Asesmen
Keterangan Unit
Unit ini menetapkan kompetensi yang dibutuhkan untuk merencanakan dan
mengorganisasikan proses asesmen, termasuk Recognition of Prior Learning (RPL), di dalam
sistem asesmen berbasis kompetensi
Keterampilan Layak Unit ini berisikan keterampilan layak kerja
Kerja
Bidang Kompetensi Asesmen
Penggunaan unit Unit ini mengemukakan kompetensi dalam perencanaan proses asesmen dan penyusunan
organisasinya sedemikian agar asesmen dapat dilaksanakan, baik asesmen dengan tujuan RPL
ataupun RCC.
Aspek kritis pada unit ini adalah pengembangan suatu rencana asesmen yang akan digunakan
sebagai panduan oleh asesor dalam pelaksanaan asesmen berbasis kompetensi. Unit ini juga
mencakup kontekstualisasi tolok ukur asesmen dan perangkat asesmen yang sesuai dengan
lingkungan dimana asesmen akan dilaksanakan serta pengorganisasian orang, bahan dan
sumber daya fisik yang diperlukan dalam pelaksanaan asesmen.
Kompetensi ini digunakan untuk perencanaan dan pengorganisasian suatu proses asesmen,
termasuk RPL bagi seorang atau lebih asesi terhadap satu atau lebih unit standar
kompetensi.
Perencanaan asesmen berfungsi untuk memberikan gambaran yang jelas tentang tanggung
jawab asesor ataupun personil terkait lainnya dalam melaksanakan langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam pelaksanaan asesmen terhadap asesi.
Kompetensi ini dapat diaplikasikan pada konteks sebuah strategi asesmen dimana seluruh
dokumen-dokumen kerangka kerja untuk asesmen ditujukan pada suatu level kualifikasi. Pada
konteks ini, rencana asesmen perlu ditambah dengan detail tentang pengaturan organisasi
yang spesifik untuk asesmen/RPL pada unit/unit-unit kompetensi.
Kompetensi dalam pengembangan suatu strategi asesmen dikemukakan secara terpisah
dalam Paket Pelatihan TAA04: TAADES501B Merancang dan Mengembangkan Strategi
Pelatihan (di dalam jalur pelatihan dan asesmen) dan TAAASS501B Memimpin dan
Mengkoordinasikan Sistem dan Pelayanan Asesmen (di dalam jalur asesmen saja).
Pencapaian unit ini meliputi interpretasi standar kompetensi (apabila standar kompetensi
digunakan sebagai acuan pembanding asesmen). TAADES401B Menggunakan Paket Pelatihan
untuk Memenuhi Kebutuhan Klien dimaksudkan untuk mencapai keterampilan yang lebih
dalam tentang hal ini.
Kompetensi yang dispesifikasikan pada unit ini secara tipikal dibutuhkan oleh asesor,
supervisor yang bertanggungjawab terhadap perencanaan asesmen, pelatih atau asesor lain
yang bertanggungjawab terhadap perencanaan asesmen, termasuk RPL.
2. Mempersiapkan rencana 2.1. Acuan pembanding asesmen diinterpretasi guna menentukan bukti dan jenis-jenis
asesmen/RPL bukti yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi sesuai dengan aturan-
aturan bukti
asesmen berbasis kompetensi: fokus pada pekerjaan, berpatokan pada kriteria, berbasis standar, berbasis bukti
berbagai tujuan dan konteks asesmen, termasuk RPL
cara membaca dan menginterpretasi standar kompetensi sebagai acuan pembanding asesmen
cara kontekstualisasi standar kompetensi dengan menggunakan panduan yang relevan
empat prinsip asesmen dan cara penerapannya dalam proses asesmen
pengertian bukti dan berbagai jenis bukti yang digunakan dalam asesmen berbasis kompetensi, termasuk RPL
empat aturan bukti dan penerapannya dalam pengumpulan bukti
berbagai jenis metode asesmen dan pemilihan metode yang tepat dalam pengumpulan bukti
perangkat asesmen dan kegunaannya, berbagai jenis perangkat, relevansi berbagai perangkat sebagai peluang untuk
pengumpulan bukti yang spesifik
berbagai sumber daya asesmen dan kaitannya dengan biaya
cara memasukkan informasi asesmen yang relevan ke dalam rencana asesmen
prinsip inklusivitas, strategi penyesuaian yang beralasan tanpa kompromi dengan standar kompetensi
berbagai sumber daya dan jenis dukungan spesialis pada asesi
metode yang cocok dalam meninjau perangkat asesmen
penegakan kebijakan dan prosedur sistem asesmen oleh industri dan/atau organisasi
penegakan kebijakan dan prosedur sistem RPL oleh organisasi
resiko dan persyaratan terkait dengan penerapan asesmen dalam berbagai variasi konteks, meliputi:
kapasitas asesor dengan level yang lebih tinggi
kaitan dengan pemberian lisensi
implikasi legalitas mengases kompetensi
benturan antara persyaratan pengorganisasian/legal/etika dengan rencana dan organisasi asesmen yang keluar dari
batasan variabel standar kompetensi
kebijakan relevan lainnya, perundangan, kode etik dan standar nasional, misalnya:
hak paten
keamanan informasi
plagiatisme
persyaratan lisensi
anti diskriminasi, meliputi kesetaraan kesempatan, rasialisme dan diskriminasi karena ketidakmampuan
hubungan tempat kerja
persetujuan penghargaan industri
tanggungjawab K3 berkaitan dengan rencana dan pengorganisasian asesmen, seperti:
penemuan bahaya umum, dan pengawasan bahaya pada suatu lingkungan asesmen spesifik
prosedur K3 yang diobservasi pada proses asesmen
Batasan Variabel
Batasan Variabel ini mengemukakan pengertian unit kompetensi secara keseluruhan, menggambarkan kemungkinan
penerapan unit kompetensi pada situasi dan lingkungan kerja berbeda yang dapat berdampak pada kinerja asesi. Kata-kata
yang dicetak tebal dan miring pada Kriteria Unjuk Kerja, diberikan penjelasan lebih lanjut pada bagian berikut. Kondisi-
kondisi operasi esensial yang dapat dibuat/dikemukakan di dalam pelatihan dan asesmen (tergantung kepada situasi kerja,
kebutuhan asesi, kemampuan mengakses suatu item, konteks regional dan industri setempat), dapat saja dimasukkan.
Tujuan asesmen, boleh saja pengakuan kompetensi terkini yang sudah dimiliki asesi
meliputi : penentuan pencapaian kompetensi setelah mengikuti pembelajaran
penetapan kemajuan asesi dalam pencapaian kompetensi
penentuan kebutuhan asesi dalam hal: bahasa, literasi, numerasi.
sertifikasi kompetensi melalui pernyataan pencapaian
penetapan kemajuan dalam rangka pencapaian kualifikasi
penentuan kesenjangan pelatihan asesi
pengukuran kinerja
pengklasifikasian karyawan/pemberian dukungan pengembangan karir
pencocokan persyaratan organisasi dalam rangka pengoperasian peralatan/
pengembangan keterampilan yang baru
pemberian lisensi atau persyaratan regulator
Tolok ukur asesmen/RPL Kriteria yang digunakan untuk mengasses asesi, dapat berupa unit/sejumlah unit standar
merujuk kepada: kompetensi, kriteria asesmen kurikulum pelatihan, spesifikasi kinerja, spesifikasi produk
Bukti adalah: suatu bahan yang dikumpulkan dalam rangka membuktikan pencapaian kompetensi asesi
sebagaimana dipersyaratkan unit/sejumlah unit standar kompetensi
Perangkat asesmen prosedur, informasi dan instruksi bagi asesor/asesi terkait dengan penggunaan instrumen
berisikan: dan kondisi asesmen
Terseleksi/terkonfirmasi telah diseleksi, cocok dan efektif digunakan untuk pengumpulan bukti, sesuai tujuan dan
artinya: konteks
telah dikonfirmasi sesuai strategi asesmen
Bahan dan sumber daya persyaratan dokumen asesor dan asesi, termasuk standar kompetensi dan perangkat
fisik, boleh saja meliputi: asesmen
mesin dan peralatan
teknologi
alat pelindung diri (APD)
tempat asesmen
teknologi yang adaptif
penyesuaian fisik lingkungan asesmen
Personel yang relevan, boleh orang perorang sesuai konteks atau organisasi asesmen
saja meliputi: asesorkepala
supervisor/koordinator pelatihan/asesmen
manejer pelatihan dan/atau asesmen
Penyesuaian yang beralasan penyesuaian proses asesmen disebabkan keterbatasan asesi terhadap persyaratan
Kontekstualisasi berarti : merubah susunan kata beberapa bagian komponen suatu standar kompetensi untuk
merefleksikan lingkungan operasional asesmen yang ada
Panduan Kontekstualisasi, kontekstualisasi Panduan Paket Pelatihan
berhubungan dengan : Panduan Paket Pelatihan yang relevan
Pengakuan atas suatu proses asesmen yang mengases seseorang pada jalur pembelajaran non-formal
pembelajaran terdahulu dan informal guna menentukan apakah individu tersebut telah mencapai luaran
(RPL), didefinsikan: pembelajaran yang disyaratkan, luaran kompetensi, atau sejumlah standar kompetensi
untuk dapat masuk pada sebagian/semua persyaratan suatu kualifikasi
Panduan Bukti
Panduan bukti memberikan arahan tentang asesmen dan seharusnya dibaca bersama kriteria unjuk kerja, ketrampilan dan
pengetahuan yang dibutuhkan, batasan variabel serta Panduan Asesmen untuk Paket Pelatihan.
Ikhtisar Asesmen
Untuk mendemonstrasikan kompetensi unit ini, asesi harus membuktikan bahwa mereka telah mampu mengembangkan
rencana asesmen dan mengorganisasikan sumber daya bahan dan personel yang mendukung proses asesmen.
Bukti yang disampaikan harus menggambarkan bagaimana tujuan asesmen diidentifikasi. Bukti tersebut berisikan
perencanaan terstruktur yang merinci cara pemilihan dan penyelarasan antara metode dan perangkat asesmen dengan
lingkungan asesmen, termasuk strategi komunikasi yang tepat dengan orang-orang relevan dalam proses asesmen, kerangka
kebutuhan sumber daya dan kebutuhan arahan khusus selama proses asesmen berlangsung. Selain itu, dalam hal ini
termasuk juga rekaman dan pelaporan asesmen.
Pengumpulan bukti asesmen harus memenuhi ruang lingkup unit ini dan merefleksikan seluruh
berkualitas komponen unit, yakni Elemen, Kriteria Unjuk Kerja, Batasan Variabel, Panduan Bukti,
Ketrampilan Layak Kerja
mempersyaratkan: batasan metode asesmen dan teknik pengumpulan bukti yang tepat digunakan untuk
menentukan kompetensi
bukti harus dikumpulkan di tempat kerja bila memungkinkan. Apabila hal ini tidak
memungkinkan, suatu tempat kerja yang disimulasikan harus disediakan.
bukti-bukti yang dikumpulkan harus berhubungan dengan beberapa demonstrasi /
praktek kinerja yang dinilai pada titik-titik yang berbeda pada waktu yang tepat,
pembelajaran dan jalur asesmen hendaknya dipisahkan oleh praktek dan
pembelajaran selanjutnya
bukti yang dikumpulkan harus berhubungan paling kurang dengan satu asesmen RPL
asesmen harus memenuhi aturan bukti.
keputusan kompeten dapat dibuat bila asesor yakin bahwa hasil yang dipersyaratkan
dari suatu unit telah dicapai dan bahwa kinerja telah diperagakan secara konsisten.
Persyaratan bukti yang bukti perencanaan dan pengorganisiasian proses asesmen paling tidak dua kali,
spesifik harus meliputi : dimana bukti tersebut haruslah:
dalam bentuk dokumen perencanaan asesmen
melingkupi suatu rentang pelaksanaan asesmen
melayani sejumlah asesi
berkaitan dengan standar kompetensi yang berbeda
dimaksudkan sebagai suatu asesmen RPL
bila diperlukan mencakup kontekstualisasi standar kompetensi dan perangkat
asesmen
memperhatikan strategi penyesuaian yang beralasan
pengaturan organisasi asesmen
Asesmen Terpadu artinya: Unit ini dapat di ases tersendiri atau sebagai bagian dari kegiatan asesmen terpadu yang
melibatkan unit-unit lain yang relevan. Unit-unit berikut ini disarankan: