Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, ditetapkan
tanggal 2 Februari 2021.
Peraturan Pelaksanaan UU 11/2020 Cipta Kerja
AMANAT UU CIPTA KERJA UNTUK PERATURAN
7 UU SEKTOR PUPR YANG TERDAMPAK PELAKSANA SEKTOR PUPR JASA KONSTRUKSI
1 UU 28/2002 tentang Bangunan Gedung Peraturan Pemerintah No 5 Tahun 2021
2 UU 6/2017 tentang Arsitek tentang Penyelenggaraan Perizinan
3 UU 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan 1 Berusaha Berbasis Risiko
Permukiman (mengisi substansi Bersama 18 K/L)
4 UU 20/2011 tentang Rumah Susun
5 UU 2/2017 tentang Jasa Konstruksi
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun
6 UU 17/2019 tentang Sumber Daya Air 2 2021 tentang Perubahan atas PP 22
7 UU 38/2004 tentang Jalan Tahun 2020
Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun
3 2022 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas
LPJK
PERMEN
2 LAMPIRAN
DAMPAK
Kewenangan Pemerintah Pusat, Provinsi dan
Kota/Kabupaten
OSS
Pengajuan Perizinan Berusaha
(Sertifikasi Badan Usaha INTEGRASI DATA
(SBU), Sertifikasi Kompetensi Kerja
Konstruksi (SKK Konstruksi), dan Nomor Indu Integrasi Data Jasa Konstruksi (NIK, Sertifkasi, Penga
k Berusaha (NIB)) melalui satu pintu Online laman Tenaga Kerja Konstruksi (TKK),
Single Subsmision (OSS) Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK), Pajak,
dll)
5
1. KEMUDAHAN PERIZINAN BERUSAHA
Ø PENGHAPUSAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI MENJADI PERIZINAN BERUSAHA
Ø PENYEDERHANAAN PROSES BISNIS
LSBU/LSP
PELAKU USAHA LEMBAGA OSS
KONSTRUKSI
Pasal 102 PP No 5
Data Notifikasi
pendukung Proses Asesmen Tahun 2021
BUJK
Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Jasa Konstruksi dan bupati/wali kota melakukan
PENGAWASAN dan pengenaan sanksi sesuai kewenangannya masing-masing.
6
2. PERKUATAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI
Sertifikasi
Perizinan Berusaha
7
2. PERKUATAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI (2)
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Sertifikasi Kompetensi Kerja
8
2. PERKUATAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI (3)
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Sertifikasi Kompetensi Kerja
LSP yang dibentuk Lembaga Pelatihan Kerja Swasta Pasal 30H Ayat (2)
3. PP 14/2021
1 Klasifikasi dan maksimal 5 Subklasifikasi
Jabatan operator, teknisi/analis, dan ahli
9
4. EFISIENSI, TRANSPARANSI, DAN AKUNTABILITAS
PENGADAAN BARANG/JASA
Ø INTEGRASI DATA JASA KONSTRUKSI
SISTEM INFORMASI
JASA KONSTRUKSI
SBU, SKK
TERINTEGRASI
PENGALAMAN
Konstruksi
BUJK, TKK
LSBU/LSP LPJK
PENYELENGGARAAN
JASA KONSTRUKSI
NIK AHU
Ø EFISIEN
DUKCAPIL DATA KUMHAM Ø TRANSPARAN
Ø AKUNTABEL
NIB PAJAK
OSS DITJEN PAJAK
10
4. EFISIENSI, TRANSPARANSI, DAN AKUNTABILITAS
PENGADAAN BARANG/JASA (2)
Ø INFORMASI PENGALAMAN
DATA PENGALAMAN
BUJK & Tenaga Ahli Jasa Konstruksi (Pasal 6V PP14/2021)
(Pasal 6W PP14/2021)
SIKI SPSE
LPJK-DJBK LKPP AKUNTABEL EFISIENSI TRANSPARANSI
DUKCAPIL
KEMENDAGRI
11
4. EFISIENSI, TRANSPARANSI, DAN AKUNTABILITAS
PENGADAAN BARANG/JASA (3)
Ø INFORMASI KINERJA
Pasal 61
PP 14/2021
MENTERI Kinerja
Tahunan
Kinerja
Mengumumkan daftar Kinerja Penyedia Jasa Sesaat
penyedia mampu
12
5. INFRASTRUKTUR BERKUALITAS
Ø PENERAPAN KONSTRUKSI KEBERLANJUTAN
Ø PENERAPAN SMKK
Pasal 84 Ayat (6) | PP 14/2021
Ø PEMENUHAN STANDAR K4
Mewujudkan Bangunan Gedung/sipil yang
berkualitas, handal dan berkelanjutan
13
6. PERKUATAN RANTAI PASOK JASA KONSTRUKSI
14
8. SANKSI PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 85Q, Pasal 152- Pasal 154, Pasal 154A-Pasal 154B,
Pasal 157A, Pasal 161, Pasal 163, Pasal 164, Pasal 168A
OBJEK:
15
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi
Outline #01
JUDUL OUTLINE 01
PENYELENGGARAAN SEBAGIAN
KEWENANGAN PEMERINTAH PUSAT - Pasal 6 -
1. Akreditasi (Asosiasi BUJK, Asosiasi Profesi, dan Asosiasi rantai pasok
PENYELENGGARAAN jasa konstruksi)
SEBAGIAN KEWENANGAN 2. Menetapkan Penilai Ahli terdaftar
3. Penyetaraan Tenaga Kerja Asing
PEMERINTAH PUSAT
4. Membentuk LSP/Panitia Teknis Uji Kompetensi
MENGIKUTSERTAKAN 5. Lisensi LSBU
MASYARAKAT JASA 6. Pencatatan (BUJK, TKK, Penilai Ahli, Pengalaman BU, Pengalaman
KONSTRUKSI professional tenaga kerja, LSP, dan LSBU)
lembaga nonstruktural yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
"LEMBAGA
dilakukan melalui SATU
yang dibentuk
Menteri”
Berkedudukan di ibu Kota Negara RI
Layanan dibiayai keuangan negara
"
berdasarkan PP ini
Susunan Organisasi LPJK
1. Pengurus; dan
Tugas LPJK
a. Pencatatan pengalaman;
b. Akreditasi;
c. Penetapan Penilai Ahli;
2. Sekretariat
LPJK
d. Pemberian Lisensi;
Hak keuangan e. Penyetaraan di bidang Jasa Konstruksi; dan
f. Tugas lain yang diberikan oleh Menteri.
dan fasilitas
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
17 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PENGURUS LPJK - Pasal 6A dan Pasal 6B -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
18 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
SELEKSI PENGURUS LPJK - Pasal 6E, Pasal 6F dan Pasal 6G -
Seleksi dilakukan oleh PANITIA SELEKSI yang
Pengurus Dipilih melalui Yang diselenggarakan melalui SELEKSI
dibentuk oleh Menteri dengan Tugas:
Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK)
1. menetapkan daftar calon peserta uji
Panitia seleksi terdiri atas: kelayakan dan kepatutan pengurus yang
1. Pengarah memenuhi syarat.
1 SELEKSI ADMINISTRASI 2. Kelompok kerja (Pokja) penilai
TERDIRI ATAS pengurus 2. menyelenggarakan uji kelayakan dan
2 ASESMEN PSIKOLOGI kepatutan pengurus, termasuk menetapkan
3. Sekretariat
3 ASESMEN SUBSTANSI lembaga psikologi independen untuk
melaksanakan asesmen psikologi.
Menteri mengusulkan calon Pengurus 3. menetapkan hasil uji kelayakan dan kepatutan
LPJK yang telah lolos uji kelayakan dan DPR bersama pengurus.
kepatutan kepada DPR-RI sebanyak 2 Menteri memilih 4. mengusulkan calon peserta yang lulus uji
(dua) kali jumlah pengurus yang paling banyak 7 kelayakan dan kepatutan berdasarkan
ditetapkan Menteri (tujuh) orang kemampuan dan kapasitas tertinggi kepada
Menteri sebanyak 2 (dua) kali lipat dari jumlah
Menteri menetapkan pengurus yang harus ditetapkan Menteri
Susunan Pengurus
Menetapkan dan mengangkat ketua dan Prosedur Rinci UKK tertuang dalam
anggota pengurus LPJK hasil pemilihan DPR-RI Prosedur Operasional Standar yang
bersama Menteri dibuat Pokja Penilai Pengurus
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
19 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
SEKRETARIAT LPJK - Pasal 6K sampai dengan Pasal 6P -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
20 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PENGAWASAN LPJK -Pasal 6Q dan Pasal 6R-
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
21 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PENCATATAN PENGALAMAN BADAN USAHA
- Pasal 6V & 6X -
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
22 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
KEWENANGAN Pasal 8 dan 9
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
24 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
KEWENANGAN PEMERINTAH KAB/KOTA
Subtansi UU No 2 Tahun 2017 UU No 11 Tahun 2020 PP 14 Tahun 2021 PP No 5 Tahun 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
26 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
JENIS USAHA JASA KONSTRUKSI
Pasal 12
JASA PEKERJAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
KONSULTANSI
KONSTRUKSI TERINTEGRASI
KONSTRUKSI
Tidak dapat mengambil dengan jenis usaha yang lain Dapat mengambil jenis usaha
pekerjaan konstruksi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
27 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
LAYANAN USAHA Pasal 22
"
Penyedia Jasa yang tidak memiliki subklasifikasi
spesialis pada:
a. Klasifikasi
Konstruksi khusus harus melakukan kerja
dan/atau Konstruksi sama operasi
Pekerjaan Konstruksi
prapabrikasi yang bersifat spesialis
b. Klasifikasi selain harus dikerjakan oleh wajib dilaksanakan oleh
sebagaimana Subpenyedia Jasa yang
dimaksud pada dinominasikan pada
Penyedia Jasa badan
huruf a proses pemilihan. usaha spesialis.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
28 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
SUMBER DAYA MATERIAL DAN PERALATAN
KONSTRUKSI (SDMPK) Pasal 26A
TUJUAN PENCATATAN
• menyiapkan Pangkalan
DATA SDMPK
• meminimalisir SUMBER DAYA MATERIAL & PERALATAN
ketidakpastian informasi
§ Harus Lulus uji dan mengoptimalkan produk
SDMPK sesuai SNI
dalam negeri.
• menJAMIN terselenggaranya
§ Dilakukan Pencatatan menggunakan sistem
pembangunan
infrastruktur yang tepat informasi jasa konstruksi terintegrasi
mutu, tepat waktu, dan
tepat biaya.
• mendukung pemenuhan
Standar K4
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
29 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PERMEN PUPR NO 7 TAHUN 2021 `
MATERIAL
OBJEK KONSTRUKSI
PENCATATAN PERALATAN
KONSTRUKSI
TIM PENGELOLA
SUBJEK
PENCATATAN
SERTIFIKAT BADAN USAHA-Pasal 41 dan Pasal 43-
Badan Usaha Jasa Konstruksi yang mengerjakan Jasa Konstruksi
WAJIB MEMILIKI
SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU)
Besaran biaya sertifikasi badan usaha ditetapkan oleh Menteri
*sesuai dengan kategori dan layanan sertifikasi dari asosiasi badan usaha terakreditasi dengan
menerapkan standar persyaratan untuk lembaga sertifikasi produk, proses dan jasa.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
31 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
LEMBAGA SERTIFIKASI BADAN USAHA (LSBU)
-Pasal 41A, Pasal 41b, Pasal 41C-
Wewenang Tugas
a. menyusun program kerja tahunan;
a. menyelenggarakan proses Sertifikasi
b. menyusun dan mengembangkan skema sertifikasi;
Badan Usaha sesuai dengan ketentuan
c. membuat perangkat penilaian kelayakan badan usaha;
peraturan perundang-undangan;
d. menyediakan asesor;
Berbadan b. memberikan sanksi kepada asesor badan
e. melaksanakan penilaian kelayakan badan usaha;
usaha; dan
hukum c. mengusulkan skema sertifikasi.
f. melaksanakan surveilans pemeliharaan sertifikasi;
g. mencatatkan sertifikat badan usaha dalam sistem
informasi jasa konstruksi terintegrasi;
h. melaksanakan pelaporan penyelenggaraan sertifikasi
Persetujuan terhadap skema badan usaha melalui Sistem Informasi Jasa Konstruksi;
sertifikasi menjadi dasar penerbitan dan
Lisensi LSBU. i. mengembangkan pelayanan sertifikasi.
Dalam melaksanakan TuSinya LSBU menjalankan MEKANISME SERTIFIKASI yang diatur sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang terkait Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
32 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
STRUKTUR LSBU
I. STRUKTUR LEMBAGA SERTIFIKASI BADAN USAHA
PENGARAH
-Pasal 41D, Pasal 41E dan lampiran-
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
33 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PENGARAH DAN PELAKSANA
(Pasal 41E) (Pasal 41G) (Pasal 41G, 41I, dan 41J)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
34 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
LISENSI LSBU-Pasal 41M, Pasal 41N dan Pasal 41O
Lisensi LSBU memuat ruang lingkup Lisensi dengan mempertimbangkan kelengkapan persyaratan dan skema yang diusulkan.
masa berlaku lisensi LSBU 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
35 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PEMANTAUAN DAN EVALUASI LSBU
-Pasal 41P dan Pasal 41Q-
Menteri melaksanakan fungsi pemantauan dan evaluasi untuk menjamin
kinerja dan kualitas LSBU.
Pemantauan dan Evaluasi dilakukan paling sedikit 1 kali per tahun
Hasil pemantauan dan evaluasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses permohonan
perpanjangan lisensi, penambahan skema sertifikasi
Pemantauan dan Evaluasi LSBU: SANKSI LSBU -Pasal 154A-
a. rutin, dilakukan berdasarkan laporan kinerja LSBU yang tidak lagi memenuhi persyaratan dan/atau Sanksi Pencabutan
LSBU; melaksanakan kewajibannya mendapat SankSi dari Menteri
Lisensi
atas rekomendasi LPJK
b. insidental, dilakukan berdasarkan pengaduan Sanksi Pembekuan
dan/atau kebutuhan tertentu. Lisensi Jangka waktu
pemenuhan
Sanksi Peringatan kewajiban selama
Tertulis Jangka waktu 30 hari kalender
pemenuhan
kewajiban selama
30 hari kalender
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
36 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
HAK DAN KEWA JIBAN LSBU BERLISENSI
-Pasal 41R-
Hak Kewajiban
a. menyampaikan laporan kinerja LSBU;
a. mengusulkan skema sertifikasi; b. menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit
b. mendapatkan pembinaan pengembangan kantor akuntan publik yang memiliki izin sesuai dengan
kapasitas dan kualitas sumber daya. ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. mengintergrasikan sistem informasi dan data LSBU
dengan sistem informasi Pemerintah Pusat;
d. menerapkan standar persyaratan untuk lembaga
sertifikasi produk, proses dan jasa.;
e. menyampaikan laporan kegiatan operasional; dan
f. melaksanakan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
37 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
KEPMEN PUPR NO 559/KPTS/M/2021
Penetapan Besaran Biaya Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi Dan Sertifikasi Badan Usaha
Jasa Konstruksi Yang Dilaksanakan Oleh Lembaga Sertifikasi Bidang Jasa Konstruksi
Biaya Sertifikasi Badan Usaha mencakup Pajak Pertambahan Nilai (PPn), honorarium
Asesor Badan Usaha, dan biaya pajak penghasilan (PPh) atas honorarium Asesor
Badan Usaha.
Biaya Sertifikasi Badan Usaha tidak termasuk biaya tinjauan lapangan apabila
diperlukan.
KEPMEN PUPR NO 559/KPTS/M/2021
Penetapan Besaran Biaya Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi yang Dilaksanakan Oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi Terlisensi dan Terintegrasi
Besaran Biaya Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi yang dilaksanakan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi terlisensi dan teregistrasi disusun berdasarkan:
3. Metode pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja yang meliputi luar jaringan (luring),
dalam jaringan (daring), dan onsite.
Besaran biaya Sertifikasi Kompetensi Kerja dibedakan
berdasarkan:
3. Metode pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja yang meliputi luar jaringan (luring),
dalam jaringan (daring), dan onsite.
Biaya Sertifikasi Kompetensi Kerja mencakup:
1. Honorarium Asesor Kompetensi;
2. Biaya Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk jenjang
3. kualifikasi 1 (satu) hingga 6 (enam) untuk pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja
dengan metode luring;
4. Biaya sewa alat dan biaya material praktek untuk pelaksanaan Sertifikasi
Kompetensi Kerja dengan metode luring;
5. Biaya akomodasi Asesor Kompetensi untuk pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja
dengan metode luring;
6. Biaya transportasi dan akomodasi Asesor Kompetensi untuk pelaksanaan Sertifikasi
Kompetensi Kerja dengan metode onsite;
7. Biaya paket data Asesor Kompetensi untuk pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja
dengan metode daring;
8. Biaya pembuatan dan/atau penggandaan materi uji;
9. Biaya blanko sertifikat;
10.Biaya administrasi;
11.Biaya overhead cost;
12.Biaya pengembangan SDM; dan
13.Biaya pajak penghasilan (PPh) atas honorarium
14.Asesor Kompetensi.
KEPMEN PUPR NO 559/KPTS/M/2021
BESARAN BIAYA SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA
KONSTRUKSI
AKREDITASI ASOSIASI -Pasal 42A dan Pasal 42C-
SUBJEK
MENTERI LPJK
AKREDITASI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
46 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
KATEGORI ASOSIASI -Pasal 42D, Pasal 42E, dan Pasal 42F-
Asosiasi Badan Usaha
Jasa konsultasi konstruksi
Pekerjaan konstruksi terintegrasi
Umum Mewadahi BU pada lebih dari 1 klasifikasi usaha
Pekerjaan Konstruksi
Khusus Mewadahi BU pada 1 subklasifikasi usaha atau 1 klasifikasi usaha
ASOSIASI PROFESI Umum Mewadahi TKK ahli pada lebih dari 1 subklasifikasi dalam 1
(Bid. Keilmuan : klasifikasi bid.keilmuan
Arsitektur, Sipil, Mekanikal, Tata Lingkungan,
arsitektur lanskap, iluminasi, dan desain Khusus Mewadahi TKK ahli pada 1 subklasifikasi dalam 1 klasifikasi
interior, perencanaan wilayah dan kota, sains bid.keilmuan
dan rekayasa teknik, Manajemen Pelaksanaan)
Asosiasi material konstruksi
Asosiasi peralatan konstruksi
Asosiasi terkait Rantai Pasok
Asosiasi terkait teknologi konstruksi
Asosiasi SDM di bidang jasa konstruksi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
47 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PERSYARATAN AKREDITASI
-Pasal 42G-
Jumlah dan Sebaran Pemberdayaan Pemilihan pengurus secara Sarana dan Prasarana Pelaksanaan
Anggota Kepada Anggota demokratis Kewajiban Sesuai
a. pengembangan usaha a. pelaksanaan musyawarah 1. Bangunan Gedung Kantor Perundang-undangan
berdasarkan jumlah berkelanjutan bagi nasional atau kongres sesuai (Wajib)
anggota tetap dari asosiasi badan usaha anggaran dasar dan anggaran 2. Perlengkapan Kantor
rumah tangga; dan
asosiasi dan jumlah dan asosiasi terkait
b. susunan pengurus asosiasi
(Wajib)
rantai pasok konstruksi; 3. Sumber Daya
cabang yang dimiliki dan pusat dan/atau daerah sesuai Manusia/Karyawan
oleh asosiasi di b. pengembangan anggaran dasar dan anggaran (Wajib)
rumah tangga.
daerah keprofesian 4. Website
berkelanjutan bagi 5. Pangkalan data sistem
asosiasi profesi. informasi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
48 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
TAHAPAN AKREDITASI
-Pasal 42H dan Pasal 42I-
§ Setiap permohonan yang dinyatakan lengkap dikenakan biaya administrasi.
§ Pembayaran biaya Akreditasi dilakukan paling lambat 5 hari kerja sejak bukti
tagihan diterbitkan.
Permohonan 1. Dalam hal hasil veritifikasi dan tidak benar atau tidak sah atau tidak memenuhi
persyaratan Akreditasi maka permohonan dinyatakan gugur.
2. Dalam hal asosiasi lulus berdasarkan hasil penilaian dan penetapan, maka LPJK
Verifikasi dan menetapkan status Akreditasi.
Validasi 3. Asosiasi yang gugur atau tidak terakreditasi dapat mengajukan permohonan
Akreditasi kembali.
4. Status asosiasi terakreditasi yang habis masa berlaku dapat mengajukan
Penetapan dan permohonan kembali.
Penilaian
5. Tata cara permohonan Akreditasi berlaku secara mutatis mutandis terhadap
tata cara permohonan Akreditasi kembali
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
49 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
HAK DAN KEWA JIBAN
ASOSIASI TERAKREDITASI -Pasal 42J-
Hak Kewajiban
a. menyusun dan menegakkan kode etik bagi anggotanya;
a. mendapatkan surat tanda terakreditasi; b. melakukan pengembangan usaha berkelanjutan bagi anggota asosiasi
b. membentuk LSBU asosiasi badan usaha badan usaha dan asosiasi terkait rantai pasok konstruksi;
dan LSP bagi asosiasi profesi; dan c. melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi anggota
c. mengusulkan anggotanya menjadi calon asosiasi profesi;
pengurus LPJK. d. melakukan pemberdayaan kepada anggotanya;
e. menyampaikan laporan kinerja tahunan asosiasi untuk periode 1
Januari sampai dengan 31 Desember;
f. menyampaikan laporan keuangan asosiasi yang telah diaudit kantor
akuntan publik yang memiliki izin sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan untuk periode 1 Januari sampai dengan 31
Desember; dan
g. melaksanakan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
50 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PEMANTAUAN DAN EVALUASI ASOSIASI
-Pasal 42K-
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
51 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
SANKSI ASOSIASI TERAKREDITASI
-Pasal 157A-
Sanksi administratif diberikan kepada
Sanksi Pencabutan Asosiasi Badan Usaha dan Asosiasi Profesi
Akreditasi terakreditasi atas terbukti tidak lagi
memenuhi syarat status Akreditasi yang
ditetapkan dan kewajiban.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
52 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI
-Pasal 97-
Dilakukan oleh
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
53 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
TERIMA KASIH
49 Aturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja
1. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, ditetapkan tanggal 2
Februari 2021;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah, ditetapkan tanggal 2
Februari 2021;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021 tentang Modal Dasar Perseroan serta Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan
Pembubaran Perseroan yang Memenuhi Kriteria untuk Usaha Mikro dan Kecil, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perlakukan Perpajakan untuk Mendukung Kemudahan Berusaha,
45 Peraturan ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam rangka Mendukung
Kemudahan Berusaha dan Layanan Daerah, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
Pemerintah 7. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang
Arsitek, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005
tentang Jalan Tol, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan,Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan
Pendaftaran Tanah, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
49 Aturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja
15. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
16.Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penertiban Kawasan dan Tanah Terlantar, ditetapkan tanggal 2 Februari
2021;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif dan Tata Cara Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang berasal dari Denda Administratif di Bidang Kehutanan, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
45 Peraturan 21. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, ditetapkan
tanggal 2 Februari 2021;
22. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Pertanian, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
Pemerintah 23. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Kelautan dan Perikanan, ditetapkan tanggal 2
Februari 2021;
24. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian, ditetapkan tanggal 2 Februari
2021;
25. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan, ditetapkan tanggal 2 Februari
2021;
26. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ditetapkan
tanggal 2 Februari 2021;
27. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Pelayaran;
28. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Penerbangan, ditetapkan tanggal 2 Februari
2021;
29. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perkeretaapian, ditetapkan tanggal 2 Februari
2021;
30. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2021 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
49 Aturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja
31. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja,
Hubungan Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja;
32. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan;
33. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan;
34. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2021 tentang Rekening Penampungan Biaya Perjalanan Ibadah Umrah,
ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
35. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal, ditetapkan
tanggal 2 Februari 2021;
36. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus, ditetapkan
tanggal 2 Februari 2021;
45 Peraturan 37. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan
Bebas, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
Pemerintah 38. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional, ditetapkan tanggal 2
Februari 2021;
39. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Ketidaksesuaian Tata Ruang, Kawasan Hutan,
Izin, dan/atau Hak Atas Tanah, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
40. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021;
41. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Informasi Geospasial, ditetapkan tanggal 2
Februari 2021;
42. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran;
43. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan, ditetapkan tanggal
2 Februari 2021;
44. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 31
Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, ditetapkan
tanggal 2 Februari 2021; dan
45. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2021 tentang Perlakuan Perpajakan atas Transaksi yang Melibatkan
Lembaga Pengelola Investasi dan/atau Entitas yang Dimilikinya, ditetapkan tanggal 2 Februari 2021.
49 Aturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja
Lisensi Baru
Pendaftaran Penambahan
(Disampaikan kepada LPJK melalui OSS) Skema
Perpanjangan
TAHAPAN Validasi Lisensi
Penerbitan Lisensi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
59 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PERSYARATAN LISENSI LSBU-Pasal 41L dan Penjelasan-
01 SURAT
PERMOHONAN
PERSYARATAN
LISENSI
03 Alat kelengkapan
(Prasarana dan sarana
1. kepemilikan kantor dan foto kantor tampak depan yang memuat papan
nama;
2. kepemilikan sistem pengolahan data berbasis teknologi informasi; dan
pendukung kegiatan) 3. personil yang kompeten termasuk asesor badan usaha.
LSBU
04 Rencana
kegiatan
mencerminkan pelayanan yang diberikan kepada industri dan sekaligus
sebagai penghasilan untuk pendanaan organisasi;
06 Keampuan
Standar Penilaian
badan usaha
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
60 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi