Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

KEGAGALAN
BANGUNAN

PERATURAN MENTERI PUPR No.07 TAHUN 2019 1


OUTLINE
1. PENGERTIAN KEGAGALAN BANGUNAN

2. DASAR HUKUM

3. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB ATAS KEGAGALAN BANGUNAN

4. JANGKA WAKTU TERKAIT KEGAGALAN BANGUNAN

5. PENILAIAN KEGAGALAN BANGUNAN

6. GANTI KERUGIAN

7. SANKSI KEGAGALAN BANGUNAN

8. KEWAJIBAN PENYEDIA ATAS KEGAGALAN BANGUNAN


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
22
DI R E K T O R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
01 APA ITU KEGAGALAN BANGUNAN ?

Kegagalan Bangunan adalah suatu keadaan keruntuhan bangunan


dan/atau tidak berfungsinya bangunan setelah penyerahan akhir hasil
Jasa Konstruksi

(UU 2/2017 tentang Jasa Konstruksi)

Undang-Undang No. 2 Tahun 2017


1 tentang Jasa Konstruksi

02 DASAR HUKUM
2
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2020
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

Peraturan Menteri No. 14 Tahun 2020


tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
3 Jasa Konstruksi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
33
DI R E K T O R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
03 ATAS KEGAGALAN BANGUNAN

 Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa bertanggung jawab atas Kegagalan


Bangunan akibat dari tidak terpenuhinya Standar Keamanan, Keselamatan,
Kesehatan, dan Keberlanjutan
 Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa yang bertanggung jawab atas
Kegagalan Bangunan ditetapkan oleh Penilai Ahli
(Pasal 85, PP No. 22 Tahun 2020)

• Penilai Ahli yang dimaksud ditetapkan oleh Menteri


• Menteri harus menetapkan penilai ahli dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh)
hari kerja terhitung sejak diterimanya laporan mengenai terjadinya Kegagalan
Bangunan
(UU No. 2 Tahun 2017)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


44
DI R E K T O R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PERBAIKAN
KEGAGALAN BANGUNAN

Tanggung jawab atas Kegagalan Bangunan berupa:


a. Penggantian atau perbaikan Kegagalan Bangunan oleh Penyedia Jasa; dan
b. Pemberian ganti kerugian oleh Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa.
(Pasal 85, PP No. 22 Tahun
2020)

Pertanggungjawaban atas penggantian atau perbaikan Kegagalan Bangunan oleh


Penyedia Jasa pada:
1. Layanan Usaha jasa Konsultansi Konstruksi berupa:
a. pengkajian, perencanaan, dan/atauperancangan;
b. pengawasan; dan/atau
c. manajemen penyelenggaraan konstruksi
2. Layanan Usaha Pekedaan Konstruksi; dan/atau
3. Layanan Usaha Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi.
(Pasal 88, PP No. 22 Tahun
2020)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
55
DI R E K T O R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
JANGKA WAKTU TERKAIT
04 KEGAGALAN BANGUNAN

 MASA UMUR KONSTRUKSI LEBIH DARI 10 TH


Penyedia Jasa wajib bertanggung jawab atas Kegagalan Bangunan paling
lama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal penyerahan akhir layanan
Jasa Konstruksi untuk rencana umur Konstruksi lebih dari 10 (sepuluh)
tahun.

 SETELAH 10 TH & MASIH DALAM RENCANA UMUR KONSTRUKSI


1.Pengguna Jasa bertanggung jawab atas kegagalan bangunan yang
terjadi setelah jangka waktu yang telah ditentukan
2. Tanggung jawab atas kegagalan bangunan sesuai dengan ketetapan
Penilai ahli

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


66 (Pasal 86, PP No. 22 Tahun 2020)
DI R E K T O R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
05 PENILAIAN KEGAGALAN BANGUNAN
Tugas Penilai Ahli :

1. Menetapkan tingkat kepatuhan terhadap Standar K4 dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi

2. Menetapkan penyebab terjadinya Kegagalan Bangunan

3. Menetapkan tingkat keruntuhan dan/atau tidak berfungsinya bangunan

4. Menetapkan pihak yang bertanggung jawab atas Kegagalan Bangunan

5. Melaporkan hasil penilaiannya kepada Menteri dan instansi yang mengeluarkan izin membangun,
paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal pelaksanaan tugas

6. Memberikan rekomendasi kebijakan kepada Menteri dalam rangka pencegahan terjadinya Kegagalan Bangunan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


77 (Pasal 61, UU No. 2 Tahun 2017)
DI R E K T O R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
05
(Pasal 61, UU No. 2 Tahun 2017) Syarat Penilai Ahli:

a. Memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja pada jenjang jabatan ahli di bidang yang sesuai
dengan klasifikasi produk bangunan yang mengalami Kegagalan Bangunan;
b. Memiliki pengalaman sebagai perencana, pelaksana, dan/atau pengawas pada
Jasa Konstruksi sesuai dengan klasifikasi produk bangunan yang mengalami
Kegagalan Bangunan; dan
c. Terdaftar sebagai penilai ahli di kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang Jasa Konstruksi.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


88
DI R E K T O R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
06 GANTI KERUGIAN

GANTI
"
Ganti kerugian
KERUGIAN DITETAPKAN oleh GANTI KERUGIAN BERUPA:
pihak yang berwenang a. santunan bagi pihak yang dirugikan yang
berdasarkan laporan meninggal dunia;
Pengguna Jasa dari PENILAI AHLI b. santunan bagi pihak yang dirugikan yang

"
dan/atau Penyedia menderita luka yang mengakibatkan cacat
Jasa yang ditetapkan oleh
Penilai Ahli sebagai pihak tetap;
yang bertanggungjawab c. ganti kerugian atas biaya pengobatan yang
atas Kegagalan Bangunan
nyata-nyata dikeluarkan oleh pihak yang
wajib memberikan
ganti kerugian kepada dirugikan atau bagian biaya pelayanan lainnya;
pihak yang dirugikan dan
d. ganti kerugian atas musnah, rusak, atau
hilangnya akibat Kegagalan Bangunan.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (Pasal 90 PP No. 22 Tahun 2020)
99
DI R E K T O R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
07 SANKSI KEGAGALAN BANGUNAN

Pengenaan sanksi administratif terdiri atas:

1. peringatan tertulis;
2. denda administratif;
3. penghentian sementara kegiatan
layanan Jasa Konstruksi;
4. pencantuman dalam daftar hitam;
5. pembekuan Akreditasi;
6. pembekuan izin;
7. pemberhentian dari tugas/tempat kerja/pekerjaan;
8. Dikeluarkan dari daftar Penilai Ahli yang terintegrasi;
9. Pembekuan Lisensi; dan/atau
10. Pencabutan Lisensi.
(Pasal 151, PP No. 22 Tahun 2020)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


10
10
DI R E K T O R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
(Tol Antasari – Depok, dok.
KEWAJIBAN PENYEDIA ATAS
08 KEGAGALAN BANGUNAN
(Ayat 78, SSUK Permen 14 Tahun 2020)

“ Pengaturan terkait
kegagalan bangunan telah
terimplementasi dalam
Permen 14 Tahun 2020


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
11
11
DI R E K T O R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
TERIMA
KASIH

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


DAN PERUMAHAN RAKYAT

Anda mungkin juga menyukai