Pengantar
REKAYASA
TRANSPORTASI
Dosen : Fredy Jhon Philip.S.T.,M.T
Pertemuan 13
DAMPAK LINGKUNGAN &
TRANSPORTASI YANG BERKELANJUTAN
Jl.Cendrawasih Raya No.1 Blok B7/P Bintaro Jaya,
Tangerang Selatan 15413
OUTLINE
Permasalahan transportasi kota
Dampak lingkungan transportasi
definisi transportasi berkelanjutan
SUB CAPAIAN MK :
Mahasiswa mampu menjelaskan permasalahan transportasi khususnya di wilayah
perkotaan
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep transportasi yang berkelanjutan
PERMASALAHAN TRANSPORTASI PERKOTAAAN
Energi makin banyak digunakan – Apakah hasil sepadan?
Jalan banyak dibangun - Kecepatan perjalanan makin rendah
Suara mulai tidak nyaman pada tingkat 65 dB, mulai mengganggu ketika mencapai 85
dB dan pada tingkat 95 dB sudah sangat mengganggu dan dapat merusak
pendengaran.
Gas buang sisa pembakaran kendaraan bermotor umumnya menghasilkan beberapa
senyawa gas dan partikulat yang dapat membahayakan kesehatan manusia (Carbon
Monoxide (CO), Nitrogen Oxide (NOx), Hydro-carbon (HC); Partikulat dan Timbal (Pb).
SOSIAL , EKONOMI, BUDAYA
KESEHATAN MASYARAKAT KIMIA DAN BIOLOGI
DAN POLITIK
ANALISIS DAMPAK
Kualitas Udara
Dalam mencapai sistem transportasi yang ramah lingkungan dan hemat energi,
persyaratan spesifikasi dasar prasarana jalan yang digunakan sangat menentukan.
Dalam konteks ini, untuk mencapai sistem transportasi darat tersebut, ada
beberapa hal yang perlu dijalankan, di antaranya:
Rekayasa lalu lintas
Pengendalian pada sumber (mesin kendaraan)
Energi transportasi.
TRANSPORTASI BERKELANJUTAN
DEFINISI Center for Sustainable Development (1997) mendefinisikan sistem
TRANSPORTASI transportasi yang berkelanjutan sebagai suatu sistem yang menyediakan
akses terhadap kebutuhan dasar individu atau masyarakat secara aman dan
YANG dalam cara yang tetap konsisten dengan kesehatan manusia dan ekosistem,
BERKELANJUTAN dan dengan keadilan masyarakat saat ini dan masa mendatang.
PRINSIP TRANSPORTASI BERKELANJUTAN