Anda di halaman 1dari 23

DEFINISI-DEFINISI DALAM

SIMPANG BERSINYAL
ARUS JENUH DASAR (S0)
Arus jenuh merupakan arus maksimum pada mulut persimpangan jika lampu lalu lintas
terus menyala hijau
Satuan Mobil Penumpang untuk
persimpangan (MKJI 1997)

emp untuk tipe pendekat


Jenis kendaraan
Terlindung Terlawan

Kendaraan ringan (LV) 1,0 1,0

Kendaraan berat (HV) 1,3 1,3

Sepeda motor (MC) 0,2 0,4


Permulaan arus berangkat menyebabkan terjadinya apa yang disebut sebagai
'Kehilangan awal' dari waktu hijau efektif, arus berangkat setelah akhir
waktu hijau menyebabkan suatu 'Tambahan akhir‘ dari waktu hijau efektif.
Jadi besarnya waktu hijau efektif, yaitu lamanya waktu hijau di mana arus
berangkat terjadi dengan besaran tetap sebesar S, dapat kemudian dihitung
sebagai:

Waktu Hijau Efektif =


Tampilan waktu hijau - Kehilangan awal + Tambahan akhir
Model dasar untuk arus jenuh
(akcelik 1989)
Fase (Phase)
Pada pengontrolan lampu lalu lintas dipersimpangan, masalah (konflik) antara
arus kendaraan diatasi oleh pemisah dengan waktu. Prosedur pemisahan arus
kendaraan tersebut dinamakan sebagai fase/ phase.

Waktu antar hijau (Intergreen)


Periode waktu antar hijau adalah suatu waktu diantara satu tahap yang menyala
kuning (pada suatu kaki persimpangan) sampai lampu tahap selanjutnya pada kaki
persimpangan yang lain menyala hijau. Waktu ini ditentukan berdasarkan
pertimbangan keselamatan terhadap waktu yang diperlukan oleh satu kendaraan
untuk keluar dari suatu persimpangan sebelum pergerakan yang berlawanan
diperbolehkan mulai bergerak.

Waktu antar hijau lalu lintas lurus

jarak 'x'
9' 10' - 18' 19' - 27' 28' - 36' 37' - 46' 47' - 54' 55' - 64' 65' - 70'
(meter)
WHA 5 6 7 8 9 10 11 12
(detik)
Waktu siklus optimum (Cycle time optimum)
Adalah waktu yang efektif dan optimal untuk menghindari pengendali
persimpangan yang tidak efektif dan hambatan yang lama. Dari hasil Road
Research Technical Paper 39 menunjukkan bahwa kurang lebih waktu siklus
optimum (Optimum Cycle Time) adalah :

1,5 .L + 5
WAKTU SIKLUS (Co) =
1 - ∑Ymax

Co = waktu siklus optimum


L = waktu hilang dalam satu siklus
Σymax = Total nilai dari Y maksimum
Penentuan waktu sinyal

 Beberapa istilah penting:


 Controller: alat pada lampu lalulintas untuk mengubah indikasi warna yang
diberikan kepada pemakai jalan, baik secara tetap maupun berubah-ubah.
 Waktu siklus: Waktu [detik] yang diperlukan untuk mencapai satu urutan
indikasi sinyal secara komplit. (lihat contoh: kasus 2 fase)

Merah untuk Fase #1

1 siklus
Merah
untuk
Fase #2
Fase #1 Fase #2
Penentuan waktu sinyal

 Beberapa istilah penting:


 Interval : bagian dari waktu siklus selama suatu indikasi sinyal yang diberikan
tidak berubah.
 Change & clearance interval: total lama waktu [detik] sinyal kuning dan
merah. Waktu ini disediakan untuk mengosongkan simpang setelah interval
hijau, sebelum pergerakan berikutnya dilepaskan.
 Faktor Jam Puncak: (Peak-hour factor/PHF) ukuran variabilitas arus lalulintas
selama jam puncak. Dihitung sebagai:
PHF = volume selama jam puncak
4 x V15 menitan tertinggi JP
 Volume jam-jaman rencana: (Design hourly volume/DHV)
DHV = volume jam puncak / PHF
Contoh:

Survey pada sebuah pendekat simpang saat jam puncak memberikan:

Waktu Volume
06.00 - 06.15 375
06.15 - 06.30 380
06.30 - 06.45 412
06.45 - 07.00 390

Berapakah nilai PHF dan volume jam-jaman desainnya?

Jawab:
Total volume jam puncak = 375 + 380 + 412 + 390 = 1557
Volume 15 menit puncak = 412

PHF = 1557 / (4 x 412) = 0,945

DHV = 1557 / 0,945 = 1648


CONTOH SOAL

 Diketahui data simpang 4 lengan dengan k (waktu


tambahan akhir)= 3 detik, I (waktu antar hijau)= 6
detik, ℓ (kehilangan waktu awal) = 2 detik. Faktor-
faktor belok kiri = 1,25; belok kanan = 1,75; menerus =
1,0. 12 m Qbarat =
(1400x1)+(20x1,25)+(5
0x1,75)=1513 smp/jam

20 Sbarat = 600.We =
10
20 1250 600.8 = 4800 smp/jam
20
16 m 1400
50 1500 16 m LTI =
50
1200
20
10 LTI =

(Jumlah Waktu hilang


per siklus) = LTI = 3+3+2+2= 10 detik
12 m
Uraian Φ1 = Barat - Timur Φ2 = Utara - Selatan
Barat Timur Utara Selatan
Arus (Q) 1513 1598 1293 1248
Arus Jenuh (So) 4800 4800 3600 3600
FR = Q/So 0,32 0,33 0,36 0,35
FRCRIT 0,33 0,36
∑FRCRIT 0,69

(1,5 .LTI + 5) (1,5 .10 + 5)


WAKTU SIKLUS (Co) = = = 65 detik
(1 - ∑FRCRIT ) (1 – 0,69 )

WAKTU HIJAU EFEKTIF (ge)= Co – LTI = 65 – 10 = 55 detik


Model dasar untuk arus jenuh
(akcelik 1989)
65 dt

25 dt 3 dt 3 dt 34 dt

31 dt 28 dt
3 dt 3 dt
KERJAKAN
 Diketahui data simpang 4 lengan dengan k =
4 detik, I = 7 detik, ℓ = 3 detik. Faktor-faktor
belok kiri = 1,25; belok kanan = 1,75; menerus
= 1,0. 10 m

35
15
15 1400
25
16 m 1550
75 1350 16 m
65
1050
25
15

10 m

Anda mungkin juga menyukai