metode perancangan ruang lalu lintas jalan yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan dan
efisien dari sudut pandang pembiayaan/penggunaan lahan menurut Putranto (2008:2)
suatu tahap dari rekayasa transportasi yang menyangkut perancangan, perencanaan geometri,
dan operasi lalu lintas dari segala macam jalan, terminal, tanah sekitarnya serta hubungan
dengan jenis angkutan lainnya (Alamsyah (2005:1) yang dikutip dari Institute of Transporta-
tion USA)
KONSEP LALU LINTAS MASA DEPAN
Untuk mendapatkan hasil yang optimal traffic engineering harus menentukan langkah-langkahnya dalam
penggunaan ketentuan-ketentuan di atas berdasarkan landasan-landasan:
a) Menentukan obyek yang dilayani
b) Menentukan keuntungan yang akan didapat dan konsekuensi yang harus ditanggung masyarakat
c) Menentukan perjanjian-perjanjian/kompromi yang akan dipakai untuk pemilihan alternatif
d) Menentukan alternatif mana saja yang harus dipertimbangkan
e) Menentukan perimbangan antara batas pelayanan yang harus dicapai dengan besarnya sumber yang
dipakai
f) Menentukan perimbangan antara derajat ketelitian hasil dan tingkatan sosial, ekonomi, dan teknologi
masyarakat
2009
Studi Karakteristik lalu lintas
Peraturan perundang-undangan
Alat-alat kontrol
Administrasi, meliputi:
Kombinasi dua atau lebih faktor yang saling mempengaruhi situasi lalu
lintas meliputi:
Faktor manusia
Faktor Kendaraan
Faktor Jalan
Faktor Lingkungan
Faktor Manusia
Mental, perilaku, etika, sopan santun, toleransi, kematangan dalam pengendalian
emosi serta kepedulian pengguna jalan yang membudaya
Pengetahuan dan pemahaman terhadap setiap aturan dan karakteristik kendaraan.
Keterampilan mengendalikan kendaraan
Faktor Kendaraan
Kuantitas Kendaraan
Kualitas Kendaraan, pemeliharaan kendaraan diharapkan dapat:
a) Mengurangi jumlah kecelakaan
b) Mengurangi jumlah korban kecelakaan pada pemakai jalan lainnya
c) Mengurangi besar kerusakan pada kendaraan
bermotor
d) Kendaraan dapat tetap layak jalan
e) Komponen kendaraan selalu dalam kondisi siap untuk dioperasionalkan
Faktor Jalan
Prasarana (Rambu-rambu, Marka jalan, Alat pemberi
isyarat lalu lintas, Alat pengawasan, pengendali dan alat
pengamanan pemakai jalan)
Lokasi Jalan (Dalam kota dan luar kota)
Volume Lalu Lintas
Kelas Jalan
Fasilitas pendukung (fasilitas pejalan kaki, parkir pada
badan jalan, halte, tempat istirahat, dan penerangan
jalan)
Faktor Lingkungan
Lingkungan sebagai sumber informasi
Penglihatan
Sentuhan
Pendengaran
Kebisingan
Cuaca
Konsep Solusi Permasalahan
Model awal yaitu sistem dengan jadwal keberangkatan bus pada menit ke-0, ke-5,
ke-10, ke-25 dan seterusnya. Model alternatif 1 dengan jadwal keberangkatan bus
setiap 5 menit, pada alternatif 2 jadwal keberangkatan bus pada menit ke-0, ke-5,
ke-10, ke-18 dan seterusnya, serta alternatif 3 dengan jadwal keberangkatan bus
setiap 3 menit
Hubungan antara jadwal keberangkatan, jumlah bus dan keterangkutan
penumpang dapat dilihat pada tabel di bawah ini;
Hasil analisa keuangan dapat dilihat pada tabel di bawah ini;
Dari kapasitas penumpang per hari dan analisa keuangan maka di-
tentukan jumlah bus yang dibutuhkan sistem busway kota
Yogyakarta sebanyak 24 unit. Dengan jadwal keberangkatan pada
menit ke-0, ke-5, ke-10, ke-18 dan seterusnya
Daftar Pustaka
Alamsyah, Alik Ansyori (2005), Rekayasa Lalu Lintas, Cetakan ke-1, Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah
Anonim (2009), UU Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Ikhsan, Muhammad (2009), Lalu Lintas dan Permasalahannya, Materi Seminar Program Pasca Sarjana (10 Juli 2009),
Yogyakarta: Universitas Gajah Mada dan POLDA DIY
Harrel, C.R, Mott, R.A., Bateman, RE., Bowden, G., Gogg, J., (1997), System Improvement Using Simulation, Fifth
edition, Promodel Corporation.
Homburger, Wolfgang S. and Kell, James H. (1981), Fundamentals of Traffic Engineering, California: University of
California, Institute of Transportation Studies, Berkeley
Nasution H.M.N (1996), Manajemen Transportasi, Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Putranto, Leksmono Suryo (2008), Rekayasa Lalu Lintas, Cetakan ke-1, Jakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang
Sutojo, S., (2000), Studi Kelayakan Proyek (Konsep, Teknik dan Kasus), Seri Manajemen Bank No.66, Edisi Baru,
Damar Mulia Pustaka, Jakarta.
Susilo, Djoko (2009), Implementasi Transportasi Makro Di Jabodetabek: Merancang Solusi Cerdas Di Tengah
Keterbatasan, Jakarta: Polda Metro Jaya
Wells, G.R. (1993), Rekayasa Lalu Lintas, Cetakan ke-3, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Penerbit Bhratara Niaga
Media
Daftar Istilah