P O L I T E K N I K K E S E L A M ATA N T R A N S P O R TA S I J A L A N
J l . S e m e r u N o . 3 K o t a Te g a l
P E N DA H U L UA N
(c)
I N D O N E S I A BERTRANSISI DARI N E G A R A B E R K E M B A N G
KE SEMI I N D U S T R I
DEFINISI P E R E N C A N A A N TRANSPORTASI
Misal :
➢ Menentukan jumlah perjalanan di masa datang
➢ Menentukan lokasi pembangunan terminal angkutan umum/barang
➢ Menentukan lokasi pembangunan ruas jalan baru
➢ Menentukan jenis pengaturan lalu lintas (ruas/simpang)
➢ dsb
DEFINISI P E R E N C A N A A N TRANSPORTASI
L I N G KU P P E R E N C A N A A N TRANSPORTASI
Rumusan Sasaran,
Pemantauan dan Tujuan, target
Evaluasi
Data
Perencanaan
Daur
Data Ulang
Alternatif
Rencana
Data
Penilaian
Pelaksanaan
Alternatif
Terbaik
Data
Perancangan
Data
Garis
Perencanaan
Data
Data
SISTEM
PERGERAKAN
SISTEM KELEMBAGAAN
SISTEM TATA G U N A L A H A N -TRANSPORTASI
Aksesibilitas Aksesibilitas
JAUH
rendah menengah
JARAK
Aksesibilitas Aksesibilitas
DEKAT
menengah tinggi
A 60 km ; 2 jam B
CIRI P E RG E R A K A N TIDAK
SPASIAL
• Sebab terjadinya pergerakan
• Waktu terjadinya pergerakan
• Jenis sarana angkutan yang digunakan
Spesifikasi model
Validasi data
A S U M S I DA S A R P E M O D E L A N TRANSPORTASI
Pola interaksi dan • perilaku elemen-elemen transportasi memiliki pola, begitu juga
dengan interaksi yang terjadi diantara elemen-elemen
perilaku tersebut.
Keseimbangan • kondisi dimana suatu sistem akan mencapai kondisi yang tetap
(equillibrium) (steady stated)
M O D E L P E R E N C A N A A N TRANSPORTASI EMPAT
TA HA P (FOUR STAGESTRANSPORT MODEL
TRIP GENERATION
TRIP DISTRIBUTION
MODAL SPLIT
TRIP ASSIGNMENT
i d
i d
75 pergerakan antara
200 150 i zona i ke zona d d
200 pergerakan yang 150 pergerakan yang 200 pergerakan yang 150 pergerakan yang
berasal dari zona i menuju ke zona d berasal dari zona i menuju ke zona d
Sebaran Pergerakan – Trip distribution
Pemilihan Moda - Modal choice/ Modal split
B
C
D
E