Anda di halaman 1dari 40

MAKALAH

EVALUASI KINERJA BUS RAPID TRANSIT (BRT) TRANS JATENG

KORIDOR 1 PURWOKERTO – PURBALINGGA

Disusun Oleh :

1. DEO ALIF UTAMA (1803010084)


2. ERHAM MUHAMMAD FARHAN (1803010085)
3. TIARA RIZKIANA DEWI (1803010086)
4. SULTHON FAISAL RAIF (1803010087)
5. MAELA AMINAH FITRIYANI (1803010088)
6. ILHAM YUDHA PANGESTU (1803010089)
7. RICKO DWI PRIHANTORO (1803010090)
8. DONI ALFIANANDA AFANDI (1803010091)

KELOMPOK : 5

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2018
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Taufik dan
Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini guna memenuhi
tugas besar mata kuliah dasar-dasar rekayasa transportasi.

Dengan selesainya laporan ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah
memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada :

1. Dosen Pengampu Mata Kuliah Dasar- Dasar Rekayasa Transportasi

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan
yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan
wawasan yang dimiliki penulis. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut.

Akhir kata semoga dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, institusi pendidikan dan para
pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Purwokerto, 19 Desember 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................... 1


1.2 RUMUSAN MASALAH....................................................................................... 1
1.3 TUJUAN PENELITIAN........................................................................................ 1
1.4 RUANG LINGKUP DAN BATASAN STUDI .................................................... 2
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN.............................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Sistem Transportasi....................................................................3
2.2 Pengertian Mobil Penumpang dan Trayek...................................................3
2.3 Pengertian Angkutan Umum Penumpang (AUP)....................................... 3
2.4 Peranan Angkutan Umum............................................................................3
2.5 Evolusi Moda Angkutan Umum.................................................................. 3

BAB III METODOLOGI


3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................................... 4
3.2 Tahapan Penelitian..................................................................................... 4
3.3 Metode Pengumpulan Data........................................................................ 4
3.4 Metode Analisa Data.................................................................................. 4

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kota Purwokerto adalah ibu kota Kabupaten Banyumas. Berbagai julukan disandang
kota ini mulai dari kota transit, kota wisata hingga kota pendidikan. Sebagai Ibu Kota,
Purwokerto memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Sama halnya dengan Purwokerto,
Purbalingga juga memiliki tingkat mobilitas yang tinggi sebab Purbalingga memiliki pusat-
pusat industri. Maka dari itu, untuk menunjang aktivitas masyarakat diperlukan angkutan
umum yang murah, efektif dan efisien.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
meluncurkan BRT (Bus Rapid Transit) pada tanggal 13 Agustus 2018 untuk koridor I
Purwokerto – Purbalingga. Hingga kini terdapat 41 unit halte yang tersebar di sepanjang
jalur BRT.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Bagaimana kinerja angkutan umum massal BRT (Bus Rapid Transit) koridor I Purwokerto
Purbalingga?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Pada penelitian ini, tujuan yang akan diperoleh meliputi :
1. Jarak tempuh tiap halte
2. Waktu yang dibutuhkan per trip
3. Jumlah penumpang per trip
4. Kapasitas per kendaraan
5. Kecepatan kendaraan (journey speed)
6. Rata –rata usia penumpang per trip

1.4 RUANG LINGKUP DAN BATASAN STUDI


Masalah pada penelitian ini dibatasi pada :
1. Pengevaluasian kinerja operasional “Bus Rapid Transit” koridor I Purwokerto-
Purbalingga.
2. Jenis angkutan yang diteliti adalah BRT Trans Jateng.
3. Survei dilaksanakan sebanyak 2 hari yakni pada hari kerja dan hari minggu.
4. Penelitian adalah analisa survei lapangan dengan mengamati objek penelitian secara
langsung dan mengambil data primer dari hasil pengamatan.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

1. Bab I Pendahuluan
 Latar Belakang
 Rumusan Masalah
 Tujuan Penelitian
 Ruang Lingkup dan Batasan Studi
 Sistematika Penulisan
2. Bab II Tinjauan Pustaka
3. Bab III Metodologi
4. Daftar Pustaka
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem Transportasi


Sistem transportasi memiliki satu kesatuan definisi yang terdiri atas : sistem,
yakni bentuk keterikatan dan keterkaitan antara satu variabel dengan variabel lain
dalam tatanan yang terstruktur, serta transportasi, yakni kegiatan pemindahan
penumpang dan barang dari satu tempat ketempat lain. Dari dua pengertian di atas,
sistem transportasi dapat diartikan sebagai bentuk keterkaitan dan keterikatan yang
integral anatara berbagai variabel dalam suatu kegiatan pemindahan penumpang dan
barang dari satu tempat ke tempat lain. Maksud adanya sistem transportasi adalah
untuk mengatur dan mengkoordinasikan pergerakan penumpang dan barang yang
bertujuan untuk memberikan optimalisasi proses pergerakan tersebut.

2.1 Pengertian Mobil Penumpang dan Trayek


Undang – Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Angkutan Jalan
mendefinisikan kendaraan umum adalah setiap kendaraan bermotor yang disediakan
untuk dipergunakan oleh umum untuk dipungut biaya. Definisi mobil penumpang dan
trayek dapat kita dapatkan pada PP Nomor 41 Tahun 1993.
Dalam PP No. 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan didefinisikan :
1. Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi sebanyak 8
(delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi baik dengan
maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.
2. Trayek adalah lintasan kendaraan umum pelayanan jasa angkutan orang dengan
mobil bus, yang mempunyai asal dan tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap dan
jadwal tetap maupun tidak terjadwal.

Menurut keputusan menteri perhubungan KM.35 Tahun 2003, BAB III Pasal 2 ada
beberapa jenis Trayek yaitu:
1. Trayek lintas batas negara, yaitu trayek yang melalui batas negara.
2. Trayek antar kota antar provinsi (AKAP) , yaitu trayek melalui lebih dari satu
daerah provinsi.
3. Trayek antar kota dalam provinsi, yaitu trayek yang melalui antar daerah kabupaten
dan kota dalam satu daerah provinsi.
4. Trayek kota, yaitu trayek yang keseluruhannya berada dalam kota.
5. Trayek perdesaan, yaitu trayek yang keseluruhannya berada dalam kabupaten.
6. Trayek perbatasan, yaitu trayek antar perdesaan yang berbatasan, yang
keseluruhannya berada di daerah provinsi atau antar daerah provinsi.

2.3 Pengertian Angkutan Umum Penumpang (AUP)


Menurut Warpani (1990), Angkutan Umum Penumpang (AUP) adalah
angkutan penumpang yang dilakukan dengan menggunakan sistem sewa atau bayar,
seperti angkutan kota (bus, minibus, dsb), kereta api, angkutan air, dan angkutan
udara. Adapun tujuan utama keberadaan AUP ini adalah untuk menyelenggarakan
pelayanan angkutan yang baik dan layak bagi masyarakat.
Angkutan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Angkutan umum yang disewakan (paratransit)
Yaitu pelayanan jasa angkutan yang dapat dimanfaatkan oleh setiap orang
berdasarkan ciri tertentu misalnya tarif dan rute. Angkutan umum ini pada
umumnya tidak memiliki trayek atau jadwal tetap misalnya taksi, ciri utama
angkutan ini adalah melayani permintaan.
2. Angkutan umum massal (masstransit)
Yaitu pelayanan angkutan yang memiliki trayek dan jadwal tetap misalnya bis dan
kereta api. Jenis angkutan ini bukan melayani permintaan melainkan menyediakan
layanan tetap baik jadwal, tarif maupun lintasan.

Berdasarkan wilayah pelayanannya, Angkutan Umum Penumpang terdiri dari :


1. Angkutan antar kota antar provinsi adalah angkutan dari satu kota ke kota yang
lain yang melalui antar daerah kabupaten atau kota yang melalui lebih dari satu
daerah provinsi dengan menggunakan mobil bis umum yang terikat dalam
trayek.
2. Angkutan antar kota dalam provinsi adalah angkutan dari satu kota ke kota lain
yang melalui antar daerah kabupaten atau kota dalam satu daerah provinsi
dengan menggunakan mobil bis umum yang terikat dalam trayek.
3. Angkutan kota adalah angkutan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu
daerah kota atau wilayah ibukota kabupaten atau dalam daerah khusus ibukota
Jakarta dengan menggunakan mobil bis umum atau mobil penumpang umum
yang terikat dalam trayek.
4. Angkutan perdesaan adalah angkutan dari satu tempat ke tempat lain dalam
satu daerah kabupaten yang tidak termasuk dalam trayek kota yang berada pada
wilayah ibukota kabupaten dengan mempergunakan mobil bis umum atau
mobil penumpang umum yang terikat dalam trayek.
5. Angkutan lintas batas negara adalah angkutan dari satu kota ke kota lain yang
melewati lintas batas negara dengan menggunakan mobil bis umum yang
terikat dalam trayek.

2.4 Peranan Angkutan Umum


Menurut Warpani (1990), Angkutan Umum berperan memenuhu kebutuhan
manusia akan pergerakan ataupun mobilitas yag semakin meningkat, untuk
berpindah dari suatu tempat ke tempat lain yang berjarak dekat, menengah
ataupun jauh.
Esensi dari operasional angkutan umum adalah memberikan layanan
angkutan yang baik dan layak bagi masyarakat dalam menjalankan kegiatannya,
baik untuk masyarakat yang mampu memiliki kendaraan pribadi (Choice) dan
terutama bagi masyarakat yang terpaksa harus menggunakan angkutan umum
(Captive). Ukuran pelayanan angkutan umum yang baik adalah pelayanan yang
aman, cepat dan murah.

2.5 Evolusi Moda Angkutan Umum


BAB III

METODOLOGI

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi Penelitian ini adalah sepanjang jalan yang dilalui Bus Rapid Transit (BRT)
Trans Jateng koridor 1 Purwokerto-Purbalingga. Penelitian ini dilakukan selama 2 hari
yaitu pada hari Minggu dan Selasa.

3.2 Tahapan Penelitian


Survei lapangan
Survei lapangan merupakan survei yang dilakukan dengan turun langsung ke lapangan
yang dilakukan oleh surveyor.

3.3 Metode Pengumpulan Data


Data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer.
a. Survei Kecepatan
b. Survei Jarak
c. Survei Waktu Kedatangan dan Keberangkatan BRT
d. Survei Jumlah Penumpang
e. Survei Waktu Tempuh Per Segmen
f. Wawancara

3.4 Metode Analisa Data


Analisa yang dilakukan dari hasil data yaitu :
1. Menganalisa kinerja Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng dari pengolahan data
primer. Data tersebut dianalisa apakah parameter-parameter ini sudah sesuai
dengan standar world bank.
2.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.2 Pelaksanaan Survei


Survei evaluasi kinerja BRT Trans Jateng dilaksanakan pada hari Minggu ( 9
Desember 2018) pukul 12.40 – 16.07 WIB untuk mewakili hari libur serta pada hari
Selasa (11 Desember 2018) pukul 12.16 – 15.27 WIB untuk mewakili hari kerja.

2.3 Karakteristik Kendaraan


a. Kapasitas Penumpang
Kapasitas penumpang BRT Trans Jateng berjumlah 40 orang.
b. Sistem Operasional Kendaraan
BRT Trans Jateng mulai beroperasi pukul 05.00 – 19.00.
c. Tarif
Pelajar = Rp 2000
Umum = Rp 4000

2.4 Data Primer

Hasil Survei Evaluasi Kinerja BRT Tans Jateng (Hari Minggu)

1. Jenis kelamin
Jenis Kelamin Jumlah

Perempuan 18

Laki-laki 9

JUMLAH

33%
PEREMPUAN
LAKI-LAKI

67%

2. Tingkat Pendidikan

jumlah
Tingkat Pendidikan Jumlah
11%
15%

SD/Sederajat 4
SD/Sederajat SMP/Sederajat
15% SMP/Sederajat 4

SMA/Sederajat Sarjana S1 SMA/Sederajat 16


59% Sarjana S1 3

3. Usia
Jumlah
Usia Jumlah
8%
12% 17-20 tahun 3
17-20 tahun
20-30 tahun
20-30 tahun 7
30-40 tahun
32%
28%
40-50 tahun
≥50 tahun 30-40 tahun 5

40-50 tahun 8

20% ≥50 tahun 2

4. Pekerjaan

Jumlah

15%
Pelajar/Mahasiswa
4%

Karyawan (BUMN/swasta)
44%

Wiraswasta/pengusaha

37% Lainnya

Pekerjaan Jumlah

Pelajar/Mahasiswa 4

Karyawan (BUMN/swasta) 1

Wiraswasta/pengusaha 10

Lainnya 12

5. Sumber Pendapatan
jumlah

30%
Sumber pendapatan Jumlah
Bekerja
Orang tua
Suami/istri
Bekerja 15
56%
Orang tua 4
15%

Suami/istri 8

6. Rata-rata pendapatan/uang saku per


bulan
jumlah Rata-rata Jumlah
pendapatan/uang saku
22% per bulan
30%

≤ 1 juta
1 juta – 2 juta
≤ 1 juta 6
2 juta – 3 juta

1 juta – 2 juta 13

2 juta – 3 juta 8
48%

7. Shelter Tujuan Akhir

Jumlah
4% Terminal Bukateja
7% Simpang tiga bojong
Indokores
4%
30% Pratistaharsa
4% SMPN 2 purbalingga
4% SMK YPT Purbalingga
Taman andhang pangrenan
Bulupitu
Pancurawis
15% Yura
Bojong
7%
Terminal purbalingga
4% Kalimanah 2
4% 11%
4% 4%

Shelter tujuan akhir Jumlah

Terminal Bukateja 8

Simpang tiga bojong 2

Indokores 3

Pratistaharsa 1

SMPN 2 purbalingga 1

SMK YPT Purbalingga 1

Taman andhang pangrenan 1

Bulupitu 4

Pancurawis 1

Yura 1

Bojong 1

Terminal purbalingga 2

Kalimanah 2 1
8. Penggunaan BRT Dalam 1 Minggu

jumlah
Penggunaan BRT dalam 1 jumlah
7%
minggu

<2kali <2kali 15
3-4 kali
5-6 kali
37%
56% 3-4 kali 10

5-6 kali 2

9. Maksud Perjalanan
Maksud perjalanan jumlah

Bekerja 2

berdagang 2

Rekreasi/belanja 16

lainnya 7

jumlah
7%

7%
26%

Bekerja
berdagang
Rekreasi/belanja
lainnya

59%

10. Perkiraan Jarak dari Rumah ke Shelter

Perkiraan jarak dari rumah ke jumlah


shelter

<50 3

50-200 7

200-400 3

>400 14

jumlah
11%

<50
50-200
26% 200-400
52% >400

11%
11. Perkiraan Jarak Dari Shelter ke Tempat Tujuan

Perkiraan jarak dari jumlah


jumlah shelter ke tempat tujuan

<50 5
19%

50-200 7
<50
50-200
48% 200-400 200-400 2
>400

26% >400 13

7%

12. Kesediaan Berjalan Kaki dari Rumah ke Lokasi

Kesediaan berjalan kaki jumlah


dari rumah ke lokasi halte
jumlah
100 m 9
15%
150 m 6

7%
33% 100 m 200 m 6
150 m
200 m
250 m 250 m 2
>300 m

>300 m 4
22%

22%

13. Cara Mencapai Shelter Asal dari Rumah


Cara mencapai shelter jumlah
asal dari rumah

Jalan kaki 4

Diantar 6

Ojek 2

Bus/angkot 9

lainnya 5

jumlah

15%
19%

Jalan kaki
Diantar
Ojek
Bus/angkot
23% lainnya

35%

8%

14. Cara Mencapai Tujuan dari Shelter

Cara mencapai jumlah


tujuan dari shelter
jumlah
Jalan kaki 12
15%
Diantar 3
Jalan kaki
Diantar Ojek 1
44% Ojek

26%
Bus
lainnya
Bus 7

lainnya 4

4%
11%
15. Pergantian Moda Transportasi

Pergantian moda jumlah


jumlah transportasi menuju tempat
11%
tujuan

0 kali 3
37% 0 kali
1 kali
2 kali 1 kali 14

2 kali 10
52%

16. Moda Transportasi yang Dimiliki

Jumlah Moda transportasi yang Jumlah


7% 7% dimiliki
4%

mobil 2
mobil
sepeda
Sepeda motor sepeda 1
lainnya

Sepeda motor 22

lainnya 2
81%

17. Moda Transportasi yang Digunakan Sebelum ada BRT

Jumlah Moda transportasi yang Jumlah


digunakan sebelum ada BRT
7%

Sepeda motor 13
22% Sepeda motor
Angkot
Bus umum
Angkot 6
48% Mobil pribadi
Bus umum 6

Mobil pribadi 2
22%
18. Pendapat Tentang Tarif BRT yang Berlaku Saat Ini

jumlah
4%

Pendapat tentang tarif jumlah


Sudah sesuai
Terlalu murah BRT yang berlaku saat ini

Sudah sesuai 26

Terlalu murah 1
96%

19. Langkah yang Dilakukan Apabila BRT Terlambat

Langkah yang dilakukan apabila jumlah


BRT terlambat

Tetap menunggu sampai datang 12

Ganti naik bus lain 5

Kendaraan lain (angkot) 10

jumlah

37% Tetap menunggu sampai datang


44% Ganti naik bus lain
Kendaraan lain (angkot)

19%

Survei Kinerja BRT (Hari Selasa)

1. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Laki – laki 8
Perempuan 13

Jumlah

38%
Laki – laki
Perempuan

62%

2. Pendidikan
Tingkat Jumlah
Pendidikan
SD 1
SMP 7
Jumlah SMA 10
5%
Sarjana 3
14%

SD
SMP
33% SMA
Sarjana

48%

3. Usia
Usia Jumlah
Jumlah
< 17 5
5%
17-20 7
14% 24% 20-30 1
< 17
17-20 30-40 4
20-30
30-40 40-50 3
40-50
19% >50 >50 1

5% 33%

4. Pekerjaan

Jenis Pekerjaan Jumlah


Pelajar/ Mahasiswa 11
Karyawan 4
Wiraswasta/Pengusaha 2
Lainnya 4
Jumlah

20%

17-20
20-30
47% 30-40
40-50

27%

7%

5. Sumber Pendapatan

Sumber Pendapatan Jumlah


Bekerja 6
Orang Tua 10
Suami/Istri 2
Lainnya 3
Jumlah

14%

29%
Bekerja
10%
Orang Tua
Suami/Istri
Lainnya

48%

6. Rata-rata Pendapatan / Uang Saku

Rata- rata Pendapatan Jumlah


≤ 1 Juta 13
1-2 Juta 7
2-3 Juta 1

Jumlah
5%

≤ 1 Juta
33% 1-2 Juta
2-3 Juta

62%

7. Shelter
Shelter Tujuan Akhir Jumlah
Jumlah
Terminal Purbalingga 5
5% Terminal Bukateja 3
5%
FT. UNSOED 5
5% 24% Terminal Purbalingga
Terminal Bukateja SMK YPT Purbalingga 4
5%
FT. UNSOED Simpang Bojong 1
SMK YPT Purbalingga
Simpang Bojong SMP N 2 Purbalingga 1
SMP N 2 Purbalingga Terminal Bulupitu 1
Terminal Bulupitu
19% Indokores Indokores 1
14%

24%

8. Penggunaan BRT dalam 1 Minggu

Jumlah
11%
16%
Penggunaan BRT dalam 1 Minggu Jumlah
<2 <2 3
03-Apr
05-Jun 3-4 8
Lainnya
32% 5-6 6
Lainnya 2
42%

9. Maksud Perjalanan

Maksud Perjalanan Jumlah


Pendidikan 11
Bekerja 5
Berdagang 2
Rekreasi/Belanja 2
Lainnya 1
Jumlah
5%
10%

Pendidikan
10% Bekerja
Berdagang
Rekreasi/Belanja
52% Lainnya

24%

10. Perkiraan Jarak Dari Rumah Ke Shelter

Perkiraan Jarak dari Rumah ke Jumlah


Shelter
<50 9
50-200 7
200-400 1
>400 4

Jumlah

19%

<50
5% 50-200
43%
200-400
>400

33%
11. Perkiraan Jarak Dari Shelter Ke Tempat Tujuan

Perkiraan Jarak Dari Shelter Ke Jumlah


Tempat Tujuan
<50 8
50-200 5
200-400 3
>400 5

Jumlah

24%

<50
38%
50-200
200-400
>400

14%

24%

12. Kesediaan Berjalan Kaki Dari Rumah Ke lokasi Shelter

Kesediaan Berjalan Kaki Dari Jumlah


Rumah Ke Lokasi Shelter
100 16
150 1
200 3
>300 1
Jumlah
5%

14%

100
150
5%
200
>300

76%

13. Cara Mencapai Shelter Asal Dari Rumah

Cara Mencapai Shelter Asal Dari Jumlah


Rumah
Ojek 1
Jalan Kaki 16
Bus 3
Diantar 1

Jumlah
5% 5%

14%

Ojek
Jalan Kaki
Bus
Diantar

76%

14. Cara Mencapai Tujuan Dari Shelter


Cara Mencapai Tujuan Dari Jumlah
Shelter
Jalan Kaki 17
Bus 1

Jumlah
6%

Jalan Kaki
Bus

94%

15. Pergantian Moda Transportasi Menuju Tempat Tujuan

Jumlah
Pergantian Moda Transportasi Jumlah
5%
10%
Menuju Tempat Tujuan
19% 0 Kali 2
0 Kali
1 Kali 1 Kali 14
2 Kali
3 Kali 2 Kali 4
3 Kali 1

67%

16. Moda Transportasi Yang Dimiliki


Jumlah
10% Moda Transportsi Yang Dimiliki Jumlah
Tidak Punya 7
33% Tidak Punya Mobil Pribadi 1
Mobil Pribadi
Sepeda Sepeda 2
Sepeda Motor
Lainnya
Sepeda Motor 9
43% Lainnya 2
5%

10%

17. Pendapat Tentang Tarif BRT yang Berlaku Saat ini

jumlah

Pendapat Tentang Tarif BRT Yang Jumlah


sudah sesuai Berlaku Saat Ini
Sudah Sesuai 21

100%

18. Langkah Yang Dilakukan Apabila BRT Terlambat

Jumlah
Langkah Yang Dilakukan Apabila BRT Jumlah
19% Terlambat
Tetap Menunggu 8
38% Tetap Menunggu Ganti Naik Bus 9
Ganti Naik Bus
Kendaraan Lain
Kendaraan Lain 4

43%
Minggu, 9 Desember 2018
WAKTU
JAM TEMPUH
PANJANG SEGMEN JAM BUS PER
NAMA BUS PERGI SEGMEN
SHELTER DATAN JUMLAH PENUMPANG (MENIT)
G
KECEPATAN DALAM YANG YANG YANG TDK
(SPEEDOMETER) BUS NAIK TURUN TERANGKUT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
JARAK
  KEC.              
(METER)
Terminal
40   12.35 30 30 0 0 12.36  
Bulupitu
Candimas 40 2666,6667 12.40 30 0 0 0 12.40 4
Depo Pelita 40 4000 12.46 30 0 0 0 12.46 6
SMP N 1
40 1333,3333 12.48 30 0 0 0 12.48 2
Sokaraja
Simpang 4
50 666,66667 12.49 32 2 0 0 12.50 1
Klenteng
SMA N 1
60 1666,6667 12.52 32 0 0 0 12.52 2
Sokaraja
Kel.Banjarsari 55 2000 12.54 30 0 2 0 12.54 2
Terminal
55 2750 12.57 27 0 3 0 12.58 3
Jompo
FT UNSOED 53 916,66667 12.59 27 0 0 0 12.59 1
SMP N 2
50 1766,6667 13.01 27 0 0 0 13.01 2
Kalimanah
SMK YPT
55 833,33333 13.02 27 0 0 0 13.02 1
Purbalingga
Terminal
40 2750 13.05 27 0 0 0 13.07 3
Purbalingga
Indokores 30 1333,3333 13.09 26 0 1 0 13.10 2
Taman Usman
40 500 13.11 22 0 4 0 13.12 1
Junatin
SMP N 2
40 2666,6667 13.16 18 0 4 0 13.17 4
Purbalingga
MAN 2
50 1333,3333 13.19 18 0 0 0 13.19 2
Purbalingga
Simpang 3
60 2500 13.22 13 0 5 0 13.22 3
Bojong
SMK N 1
50 7000 13.29 11 0 2 0 13.29 7
Bukateja
Terminal
  1666,6667 13.31   0 11 0   2
Bukateja

PANJANG WAKTU
SEGMEN JUMLAH PENUMPANG JAM TEMPUH
JAM BUS
NAMA SHELTER BUS PER
KECEPATAN DATANG DALAM YANG YANG YANG TDK
PERGI SEGMEN
(SPEEDOMETER) BUS NAIK TURUN TERANGKUT
(MENIT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KEC JARAK
               
. (METER)
Terminal Bukateja 50   14.27 24 0 0 0 14.27  
SMK N Bukateja 60 833,333 14.28 25 1 0 0 14.28 1
Simpang 3 Bojong 50 7000 14.35 25 1 1 0 14.35 7
MAN Purbalingga 2 50 3333,333 14.39 25 0 0 0 14.39 4
SMP N 2 Purbalingga 50 833,333 14.40 25 0 0 0 14.40 1
Taman Grinsing 50 2500 14.43 25 0 0 0 14.43 3
Yura 50 1666,667 14.45 27 2 0 0 14.46 2
Terminal Purbalingga 40 833,333 14.47 35 9 1 0 14.49 1
SMK YPT Purbalingga 50 2000 14.52 36 1 0 0 14.52 3
Kalimanah 2 50 1666,667 14.54 36 0 0 0 14.54 2
FT UNSOED 60 1666,667 14.56 36 0 0 0 14.56 2
Terminal Jompo 50 1000 14.57 38 2 0 0 14.58 1
AkPer Yakpermas 50 833,333 14.58 38 0 0 0 14.58 1
Bulog 70 2500 15.01 38 0 0 0 15.01 3
SMA N 1 Sokaraja 60 1166,667 15.02 38 0 0 0 15.02 1
SMP N 2 Sokaraja 50 6000 15.08 37 1 2 0 15.08 6
Kampus UMP Sokaraja 50 833,333 15.09 37 0 0 0 15.09 1
RS Orthopedi 60 1666,667 15.11 37 0 0 0 15.11 2
RS Margono 40 2000 15.13 37 0 0 0 15.13 2
Simpang Pancurawis 40 2000 15.16 37 0 0 0 15.16 3
Simpang 4
30 666,667 15.17 28 0 9 0 15.18 1
Karangbawang
Taman Andhang
40 1000 15.20 23 1 6 0 15.20 2
Pangrenan
Bioskop Rajawali 40 666,667 15.21 23 0 0 0 15.21 1
RRI PWT 30 4666,667 15.28 21 0 12 0 15.28 7
Pratistaharsa 30 2500 15.33 23 15 13 0 15.34 5
Pasar Manis 30 2000 15.38 11 0 12 0 15.38 4
SMP Burderan 30 1500 15.41 21 12 2 0 15.41 3
SMA N 1 Purwokerto 40 500 15.42 22 1 0 0 15.42 1
Bank Mandiri 30 2666,667 15.46 22 0 0 0 15.46 4
Bioskop Rajawali 30 1500 15.49 22 0 0 0 15.49 3
Halte Andhang
50 1000 15.51 22 0 0 0 15.51 2
Pangrenan
Simpang 4
50 833,333 15.52 22 0 0 0 15.52 1
Karangbawang
Terminal Bulupitu 40 1666,667 15.54     22 0   2
PANJANG WAKTU
SEGMEN JUMLAH PENUMPANG TEMPUH
NAMA JAM BUS JAM BUS
PER
SHELTER KECEPATAN DATANG DALAM YANG YANG YANG TDK PERGI
SEGMEN
(SPEEDOMETER) BUS NAIK TURUN TERANGKUT
(MENIT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KEC JARAK
               
. (METER)
Terminal
50   12.50 45 45 0 0 12.55  
Bulupitu
Candimas 40 833,3333 12.56 45 0 0 0 13.00 1
Depo Pelita 40 2666,667 13.04 47 2 0 0 13.05 4
SMP N 1
30 1333,333 13.07 47 0 0 5 13.07 2
Sokaraja
Simpang 4
60 1000 13.09 45 0 2 0 13.10 2
Klenteng
SMA N 1
50 2000 13.12 45 0 0 0 13.12 2
Sokaraja
Kel.Banjarsar
50 1666,667 13.14 43 0 2 0 13.15 2
i
Terminal
50 2500 13.18 43 0 0 0 13.19 3
Jompo
FT UNSOED 50 833,3333 13.20 41 0 2 0 13.20 1
SMP N 2
55 1666,667 13.22 41 0 0 0 13.22 2
Kalimanah
SMK YPT
50 916,6667 13.23 41 0 0 0 13.29 1
Purbalingga
Terminal
50 1666,667 13.27 36 0 5 0 13.32 2
Purbalingga
Indokores 45 833,3333 13.32 39 3 0 0 13.33 1
Taman
Usman 40 750 13.33 39 1 2 0 13.37 1
Junatin
SMP N 2
40 2666,667 13.37 39 0 0 0 13.38 4
Purbalingga
MAN 2
40 666,6667 13.38 39 0 0 0 13.43 1
Purbalingga
Simpang 3
65 666,6667 13.42 38 1 2 0 13.51 1
Bojong
SMK N 1
65 1083,333 13.50 28 0 10 0 13.51 1
Bukateja
Terminal
  2166,667 13.53 0 0 28 0   2
Bukateja

PANJANG SEGMEN JUMLAH PENUMPANG WAKTU


JAM TEMPUH
JAM BUS
NAMA SHELTER BUS PER
KECEPATAN DATANG DALAM YANG YANG YANG TDK PERGI SEGMEN
(SPEEDOMETER) BUS NAIK TURUN TERANGKUT (MENIT)

1 2 3 4 5 6 7 8 9
JARAK
  KEC.              
(METER)
Terminal
50   12.50 45 45 0 0 12.55  
Bulupitu
Candimas 40 833,3333 12.56 45 0 0 0 13.00 1
Depo Pelita 40 2666,667 13.04 47 2 0 0 13.05 4
SMP N 1
30 1333,333 13.07 47 0 0 5 13.07 2
Sokaraja
Simpang 4
60 1000 13.09 45 0 2 0 13.10 2
Klenteng
SMA N 1
50 2000 13.12 45 0 0 0 13.12 2
Sokaraja
Kel.Banjarsari 50 1666,667 13.14 43 0 2 0 13.15 2
Terminal Jompo 50 2500 13.18 43 0 0 0 13.19 3
FT UNSOED 50 833,3333 13.20 41 0 2 0 13.20 1
SMP N 2
55 1666,667 13.22 41 0 0 0 13.22 2
Kalimanah
SMK YPT
50 916,6667 13.23 41 0 0 0 13.29 1
Purbalingga
Terminal
50 1666,667 13.27 36 0 5 0 13.32 2
Purbalingga
Indokores 45 833,3333 13.32 39 3 0 0 13.33 1
Taman Usman
40 750 13.33 39 1 2 0 13.37 1
Junatin
SMP N 2
40 2666,667 13.37 39 0 0 0 13.38 4
Purbalingga
MAN 2
40 666,6667 13.38 39 0 0 0 13.43 1
Purbalingga
Simpang 3
65 666,6667 13.42 38 1 2 0 13.51 1
Bojong
SMK N 1
65 1083,333 13.50 28 0 10 0 13.51 1
Bukateja
Terminal
  2166,667 13.53 0 0 28 0   2
Bukateja

Selasa, 11 Desember 2018

WAKTU
JAM TEMPUH
PANJANG
BUS PER
SEGMEN
NAMA JAM BUS PERGI SEGMEN
SHELTER DATANG JUMLAH PENUMPANG (MENIT)
KECEPATAN DALAM YANG YANG YANG TDK
(SPEEDOMETER) BUS NAIK TURUN TERANGKUT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
JARAK
  KEC.              
(METER)
Terminal
50   12.16 14 14 0 0 12.17  
Bulupitu
1666,66
50 12.19 14 0 0 0 12.19 2
Candimas 6
Depo Pelita 40 2500 12.22 14 0 0 0 12.22 3
SMP N 1 2666,66
50 12.26 12 0 2 0 12.26 4
Sokaraja 6
Simpang 4
60 833,333 12.27 12 0 0 0 12.27 1
Klenteng
SMA N 1
60 2000 12.29 12 0 0 0 12.29 2
Sokaraja
Kel.Banjarsari 60 3000 12.32 12 0 0 0 12.32 3
Terminal
60 2000 12.34 12 0 0 0 12.35 2
Jompo
FT UNSOED 50 1000 12.36 15 3 0 0 12.36 1
SMP N 2
50 1000 12.38 19 4 0 0 12.39 2
Kalimanah
SMK YPT
50 666,666 12.41 18 0 1 0 12.41 2
Purbalingga
Terminal
50 666,666 12.44 14 0 4 0 12.46 3
Purbalingga
Indokores 30 2500 12.47 14 0 0 0 12.47 1
Taman Usman
40 1000 12.49 16 2 0 0 12.49 2
Junatin
SMP N 2
40 2000 12.52 15 0 1 0 12.52 3
Purbalingga
MAN 2 1333,33
40 12.54 16 1 0 0 12.54 2
Purbalingga 3
Simpang 3 3333,33
60 12.59 16 0 0 0 12.59 5
Bojong 3
SMK N 1
60 7000 13.06 16 0 0 0 13.06 7
Bukateja
Terminal
  1000 13.07 16 0 16 0   1
Bukateja

WAKTU
TEMPUH
PANJANG JAM BUS
PER
SEGMEN PERGI
NAMA JAM BUS SEGMEN
SHELTER DATANG JUMLAH PENUMPANG (MENIT)
YANG TDK
KECEPATAN DALAM YANG YANG
TERANGKU
(SPEEDOMETER) BUS NAIK TURUN
T
1 2 3 4 5 6 7 8 9
JARAK
  KEC.              
(METER)
Terminal
60 1000 13.51 10 10 0 0 13.51 1
Bukateja
SMK N 1833,333
55 13.52 10 0 0 0 13.52 2
Bukateja 333
Simpang 3 2666,666
40 13.59 11 1 0 0 13.59 4
Bojong 667
MAN
30 1000 14.03 14 3 0 0 14.03 2
Purbalingga 2
SMP N 2 1166,666
35 14.05 15 1 0 0 14.05 2
Purbalingga 667
Taman 2666,666
40 14.09 15 0 0 14.09 4
Grinsing 667
Yura 30 1000 14.11 14 2 3 0 14.11 2
Terminal 1333,333
40 14.13 14 2 2 0 14.15 2
Purbalingga 333
SMK YPT
40 2000 14.18 14 0 0 0 14.18 3
Purbalingga
Kalimanah 2 45 750 14.19 14 0 0 0 14.19 1
1666,666
50 14.21 12 1 3 0 14.21 2
FT UNSOED 667
Terminal
30 500 14.22 13 1 0 0 14.23 1
Jompo
AkPer 833,3333
50 14.23 13 0 0 0 14.23 1
Yakpermas 333
Bulog 45 3000 14.27 14 1 0 0 14.27 4
SMA N 1 416,6666
25 14.28 15 1 0 0 14.28 1
Sokaraja 667
SMP N 2
30 5000 14.38 14 0 1 0 14.38 10
Sokaraja
Kampus UMP 833,3333
50 14.39 15 1 0 0 14.39 1
Sokaraja 333
666,6666
40 14.40 15 0 0 0 14.40 1
RS Orthopedi 667
1666,666
50 14.42 16 2 1 0 14.42 2
RS Margono 667
Simpang 2666,666
40 14.46 16 0 0 0 14.46 4
Pancurawis 667
Simpang 4
30 500 14.47 18 2 0 0 14.47 1
Karangbawang
Taman
1333,333
Andhang 40 14.49 16 0 2 0 14.49 2
333
Pangrenan
Bioskop 333,3333
20 14.50 16 0 0 0 14.50 1
Rajawali 333
RRI PWT 25 3750 14.59 16 0 0 0 14.59 9
2083,333
25 15.04 21 11 6 0 15.05 5
Pratistaharsa 333
Pasar Manis 25 833,3333 15.07 22 1 0 0 15.07 2
333
SMP Burderan 25 1250 15.10 26 4 0 0 15.10 3
SMA N 1 333,3333
20 15.11 26 1 1 0 15.11 1
Purwokerto 333
Bank Mandiri 20 2000 15.17 26 0 0 0 15.17 6
Bioskop 3333,333
40 15.22 28 2 0 0 15.22 5
Rajawali 333
Halte Andhang 333,3333
20 15.23 28 0 0 0 15.23 1
Pangrenan 333
Simpang 4
30 1000 15.25 25 0 3 0 15.25 2
Karangbawang
Terminal
    15.27 25 0 25 0    
Bulupitu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan data primer sertadari survei yang
dilakukan selama pengambilan data primer diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Sebagian besar pengguna BRT didominasi oleh perempuan yang memiliki


presentase 67 % di hari minggu dan 58% di hari selasa.
2. Sebagian besar pengguna BRT didominsi oleh pelajar dengan presentase 52% di
hari selasa. Sedangkan di hari minggu didominasi oleh ibu rumah tangga dan
wiraswasta.
3. Sebagian besar rute perjalanan pengguna BRT memiliki tujuan ke Terminal
Bukateja dengan presentase 29 % di hari minggu dan ke terminal purbalingga
dan FT Unsoed dengan presentase 24% di hari selasa.
4. Sebagian besar maksud perjalanan penumpang BRT adalah untuk
Rekreasi/belanja dengan presentase 59 % di hari minggu dan untuk pendidikan
dengan presentase 52% di hari selasa.
5. Sebagian besar penumpang BRT menempuh jarak dari rumah ke shelter >400 m
dengan presentase 52% di hari minggu dan <50 m dengan presentase 43% di
hari selasa
6. Sebagian besar pengguna BRT berpendapat bahwa tarif BRT yang berlaku saat
ini sudah sesuai dengan prsentase 96 % di hari minggu dan sudah sesuai dengan
presentase 100% di hari selasa.
5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat


memberikan saran antara lain :

1. Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang adanya BRT Trans Jateng

2. Peran pemerintah untuk membantu dalam subsidi dana sangatlah perlu


dilakukan karena BRT merupakan solusi untuk mengurangi kemacetan.

3. Perlu adanya penambahan rute agar masyarakat lebih mudah melakukan


aktivitas sehari-sehari.

4. Perlu adanya penambahan shelter bus agar masyarakat mudah menjangkau BRT
Trans Jateng.

5. Perlu adanya penambahan armada untuk mengangkut penumpang lebih banyak.


6. Perlu adanya fasilitas untuk disabilitas agar lebih mudah menjangkau BRT
Trans Jateng.

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Sakti Aji.2011.Jaringan Transportasi Teori dan Analisis.Yogyakarta:Graha


Ilmu.
Munawar, Ahmad.2011.Dasar-Dasar Teknik Transportasi.Yogyakarta:Beta Offset.

Journal.eng.unila.ac.id

Anda mungkin juga menyukai