Konsep dasar
1 5 Hipotesis Penelitian
penelitian
Perumusan Tujuan
4 8 Teknik Sampling
Penelitian
METODOLOGI
PENELITIAN
TUJUAN KEGUNAAN
Penelitian sebagai
suatu proses
KEGIATAN
PENELITIAN
Ciri-ciri keilmuan
LOGIS
Data Penelitian
DATA EMPIRIS
VALID
Derajat Ketepatan
Reliabilitas Obyektivitas
TUJUAN
PENELITIAN
Memperdalam &
Data untuk
Memperluas
Data Baru membuktikan
Pengetahuan
keragu-raguan
yang ada
KEGUNAAN
PENELITIAN
MASALAH
KRITERIA METODE
ILMIAH
Bebas dari
Berdasarkan fakta
prasangka
Menggunakan Menggunakan
prinsip analisis hipotesis
Menggunakan Menggunakan
ukuran obyektif teknik kuantifikasi
LANGKAH DALAM METODE ILMIAH
1
• Merumuskan serta mendefiniskan masalah
2
• Mengadakan studi kepustakaan.
3
• Menentukan model untuk menguji Hipotesis
4
• Mengumpulkan data.
5
• Menyusun, menganalisis, dan memberikan interpretasi
6
• Membuat generalisasi dan kesimpulan
ASUMSI & BATASAN
DALAM METODE ILMIAH
Pertanyaan
PENDEKATAN PENDEKATAN
ILMIAH NON ILMIAH
PENDEKATAN ILMIAH
Cara ilmiah ini harus dapat diterima oleh akal dengan berpikir
ilmiah.
BERPIKIR ILMIAH
Penelitian Kasus
Penelitian
1 4 dan Penelitian
Historis
Lapangan
Penelitian Penelitian
2 5
Deskriptif Korelasional
Penelitian Penelitian
3 6
Perkembangan Eksperimental
Penelitian
7
Tindakan
1. Penelitian
Historis
Tujuan
• Untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif, dengan
cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta mensintesakan
• bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat
Ciri-ciri
• Data yang diolah biasanya data yang diobservasi orang lain (data sekunder)
sehingga keaslian, ketepatan dan sumber data perlu diperhatikan.
• Dimungkinkan pula adanya data primer. Bila ada, harus diberikan prioritas.
• Untuk memeriksa bobot data dilakukan dengan kritik Internal dan Eksternal
• Kritik internal : menguji motif, kejujuran dan keterbatasan peneliti dalam
pengumpulan data
• Kritik eksternal : relevansi, keaslian dan akurasi data
1. Penelitian
Historis
Langkah-langkah Pokok
• Definisikan masalah
• Rumuskan tujuan penelitian dan hipotesis (jika mungkin)
• Kumpulkan data (primer maupun sekunder)
• Evaluasi data (kritik internal dan eksternal)
• Tuliskan laporan
•Penelitian deskriptif pada umumnya menarik bagi para peneliti muda, karena bentuknya
sangat sederhana dengan mudah dipahami tanpa perlu memerlukan teknik statiska yang
3 kompleks.
Tujuan
Ciri-ciri
TUJUAN
• Untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan
interaksi lingkungan suatu unit sosial : individu, kelompok, lembaga atau masyarakat
CIRI-CIRI
Obyek penelitian berupa unit sosial tertentu
Sampel sedikit tetapi variabel pengamatan banyak
Kesimpulannya terbatas pada unit sampel tertentu dan tidak dapat digeneralisasi pada
tingkat populasinya (cenderung subyektif)
4. Penelitian Kasus dan
Penelitian Lapangan
Langkah-langkah Pokok
Tujuan
Untuk mengetahui hubungan (korelasional) antara variabel-variabel penelitian
Ciri-ciri
Cocok digunakan jika variabel yang diteliti rumit dan tidak dapat diteliti dengan metode
eksperimen (tidak dapat dimanipulasi/dikontrol)
Memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling hubungannya secara
serentak dalam keadaan realistisnya
Output dari penelitian ini adalah taraf/tinggi rendahnya hubungan dan bukan ada atau
tidaknya adanya saling hubungan secara kausal
Pola hubungan sering tidak menentu dan kabur
Sering memasukkan berbagai data tanpa pilih-pilih (dipaksakan)
Dapat digunakan untuk meramalkan variabel tertentu berdasarkan variabel bebas
5. Penelitian
Korelasional
1. Definisikan masalah
2. Lakukan telaah pustaka
Langkah-langkah Pokok 3. Rancang cara pendekatannya
4. Kumpulkan data
5. Analisis data dan buat interpretasinya
6. Susun laporan
K. Perlakuan : O1 O2
K. Kontrol : O3 O4
Intervensi
Eksperimen Murni
• pengedalian terhadap variabel luar sangat ketat (Randomisasi
Kelompok, homogenisasi subjek, atau penggunaan kelompok kontrol)
Tujuan:
untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab-akibat dengan cara menggunakan
satu atau lebih perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental dan
membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenakan
kondisi perlakuan
Contoh-contoh
Penelitian untuk menyelidiki efek program pencegahan penyalahgunaan obat terhadap sikap
mahasiswa, dengan menggunakan kelompok eksperimen (yang diperkenalkan dengan program itu),
dan kelompok kontrol (yang tidak diperkenalkan dengan program itu),
Penelitian untuk menyelidiki efek pemberian tambahan makanan di sekolah kepada murid-murid SD di
suatu daerah dengan memperhatikan keadaan sosial-ekonomi orang tua dan taraf intelegensi
CIRI-CIRI EKSPERIMEN MURNI
Keunggulan :
◦ Pengendalian terhadap variabel luar dapat secara maksimal
◦ Timbulnya efek semata-mata karena perlakuan
Kelemahan
◦ Pengendalian berlebihan terhadap kondisi penelitia berlebihan
sehingga tidak sesuai dengan situasi riil populasi.
◦ Hambatan Etis : sengaja membiarkan kelompok kontrol tidak
mendapatkan perlakuan yang optimal
Langkah-langkah pokok
EKSPERIMEN MURNI
1) Lakukan survei kepustakaan yang relevan bagi masalah yang akan digarap.
2) Identifikasi dan definisikan masalah.
3) Rumuskan hipotesis-hipotesis berdasarkan atas penelaahan kepustakaan.
4) Definisikan pengertian-pengertian dasar dan variabel-variabel utama.
5) Susun rencana eksperimen:
6) Laksanakan eksperimen.
7) Aturlah data kasar itu dalam cara yang mempermudah analisis selanjutnya; tempatkan
dalam rancangan yang memungkinkan memperhitungkan efek yang diperkirakan akan
ada.
8) Terapkan test/uji signifikansi untuk menentukan taraf signifikansi hasilnya.
9) Buatlah interpretasi mengenai hasil testing, berikan diskusi seperlunya, dan tuliskan
laporannya
Contoh-contoh
Penelitian tentang perbedaan penerapan sikap kerja ergonomis sebelum adanya
penyuluhan dan sesudah adanya penyuluhan.
Berbagai penelitian mengenai berbagai problem sosial seperti kenakalan remaja,
keresahan, merokok, dan sebagainya, yang didalamnya kontrol dan manipulasi tidak selalu
dapat dilakukan.
Penelitian pendidikan yang menggunakan pretest-postest yang didalamnya variabel-varibel
seperti kematangan, efek testing, regresi statistik, atrisi selektif dan adaptasi tidak dapat
dihindari atau bahkan terlewat dari penelitian
CIRI-CIRI EKSPERIMEN KUASI
Karenanya, penelitian ini ditandai oleh metode kontrol parsial berdasar atas
identifikasi secara hati-hati mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi internal
validity dan external validity.
CIRI-CIRI EKSPERIMEN KUASI
Keunggulan
Lebih mudah diterapkan daripada eksp. Murni
Kelemahan
Pengendalian terhadap Variabel luar tidak sekuat eksp. murni
Langkah-langkah pokok dalam melaksanakan penelitian
eksperimental-semu adalah sama dengan langkah-langkah dalam
penelitian eksperimental-sungguhan, dengan pengakuan secara teliti
terhadap masing-masing keterbatasan dalam hal validitas intenal dan
eksternal
Penelitian Tindakan
Kelas
SELF-
SITUASIONAL KONTEKSTUAL KOLABORATIF REFLECTIVE &
SELF- FLEKSIBEL
EVALUATIVE
UPAYA
PEMECAHAN TINDAKAN & PELAKU
TINDAKAN MEMBERI
PERMASALAHAN YG BERUPA UPAYA KELONGGARAN
KONKRET YANG MODEL DAN PERBAIKAN MELAKUKAN
DALAM PELAKSANA
DIHADAPI GURU PROSEDUR DILAKUKAN REFLEKSI
AN TANPA
DAN SISWA DI TINDAKAN SECARA DAN MELANGGAR
KELAS SESUAI BERSAMA- EVALUASI KAIDAH
KONTEKS SAMA DOSEN DIRI THD METODOLOGI
PEMBELA- MAHASISWA KEMAJUAN ILMIAH
JARAN YG DICAPAI
Perbedaan PTK & Penelitian
Konvensional
Manfaat / Kegunaan Langsung Terlihat Dan Bermanfaat Bagi Tidak Langsung Terlihat Dan Dipakai
Pelanggan Dan Obyek Penelitian Sebagai Saran-saran
Teori Dipakai Sebagai Dasar Memilih Dan Dipakai Sebagai Dasar Perumusan
Menentukan Aksi Atau Solusi Tindakan Hipotesis/Pertanyaan Penelitian
Metodologi/ Desain Fleksibel Sesuai Konteks, Langkah Kerja- Paradigma Penelitian Jelas, Linear,
siklus- Setiap Siklus 4 Tahap, Analisis Setiap Penelitian Kuantitatif: Analisis Setelah Data
Tahap Terkumpul
CIRI-CIRI PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
(2) Tindakan
(1) Rencana
(3) Pengamatan,
Analisis Hasil
(4) Refleksi
Evaluasi
MODEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
?
Identifikasi Perumusan Tujuan/ Kajian
Indikator Teori dan
Masalah Masalah Keberhasilan.
(Refleksi Awal) Empiris
Perencanaan Hipotesis
Tindakan Tindakan
Pelaksanaan
Analisis Data
Tindakan
dan Observasi
Indikator Keberhasilan
Belum
Tercapai Tercapai
STOP
Refleksi atau
Pemantapan
PEMAKNAAN
TINDAK LANJUT
PENYIMPULAN
Siklus Pemanfaatan
berikutnya