1. Sebutkan peralatan yang diperlukan untuk stakeout
a) ETS b) Peralatan Receiver GPS Tipe RTK menggunakan Metode Stop and Go 2. Sebutkan nama tombol dan fungsi masing-masing tombol untuk stake out 3. Fungsi centering adalah : 4. Azimuth adalah... 5. Stake out adalah ..... 6. Data apa saja yang dibutuhkan untuk stake out 7. Prosedur stake out koordinat teoritik dari setiap Shot Point dan Trace harus dihitung terlebih dahulu di Field Office berdasarkan desain dan spesifikasi line seismik yang telah ditentukan Koordinat teoritik inilah yang kemudian ditransfer ke alat total station, siap untuk dibawa lapangan Namun, stake out cordinate hanya bisa dilakukan apabila titik-titik kontrol, yang telah diketahui koordinatnya menggunakan GPS receiver, telah didirikan terlebih dahulu di lapangan. Dari titik-titik kerangka pengukuran inilah staking out direferensikan. Oleh karena itu desain survey GPS harus dilakukan terlebih dahulu agar segera bisa dimulai pekerjaan stake out Coordinate
a) Nyalakan TS hingga sampai ke tampilan awal.
b) Klik STN, pilih Known, lalu klik REC/ENT (ket: menu REC/ENT fungsinya seperti ENTER pada komputer). a. Masukkan koordinat tempat berdiri alat (jika sudah tersimpan maka cukup ketikkan nama titik dan koordinat akan terdeteksi secara otomatis). b. Masukkan titik yang akan digunakan untuk backsight. Sama seperti poin diatas c. TS akan menampilkan azimuth antara titik berdiri alat dengan titik backsight
d. Arahkan teropong TS tepat ke titik backsight (jika tidak terlihat bisa
menggunakan yalon/ stick reflektor dengan memperhatikan nivo), lalu tekan REC/ENT e. Klik S-O untuk menginputkan titik yang akan di-stake out, lalu masukkan koordinatnya dengan memilih menu XYZ. f. TS kemudian menampilkan sudut antara arah teropong menghadap dengan titik yang dituju. Putar TS sehingga sudut yang terbaca menjadi 000. Setelah itu arahkan reflektor sehingga tepat pada sasaran tembak TS.
g. Tekan MSR1, lalu tunggu sampai jarak antara TS dan reflektor
keluar. h. Arahkan orang yang memegang reflektor untuk maju atau mundur sesuai jarak pada TS. IN berarti maju, sedangkan OUT artinya mundur. Jika pada gambar di atas tertulis OUT 36,477 m berarti orang tersebut harus mundur sejauh 36,477 m. Setelah itu tembak ulang (dengan menekan MSR1), terus hingga jarak yang tampil pada layar mencapai batas toleransi yang ditentukan (misal jika batas toleransi 5 mm, maka jarak yang tampil pada layar paling besar 0,005 m). Jadi sunshot berguna untuk meminimumkan kesalahan sudut Kontrol yang lebih sempurna adalah BM GPS Adanya penyimpangan dalam pengukuran sudut bisa terjadi karena: 1. Ketidaktelitian dalam pengoperasian alat 2. Nivo tribrach yang tidak lagi seimbang, sering disebabkan karena cara membawa alat yang tidak benar sehingga terbentur-bentur 3. Nivo alat yang tidak lagi seimbang, bisa disebabkan karena goncangan- goncangan 4. Prisma target yang tidak lagi akurat, sering disebabkan karena cara pemasangan statif prisma yang dipukul secara keras sehingga benang- benang prisma tidak lagi akurat karena getarannya 5. Faktor kelengkungan bumi
Oleh karena itu kontrol pengukuran sudut dengan sunshot dan pemeriksaan alat setiap hari sangat diperlukan, agar ukuran tidak terlanjur jauh menyimpang sebelum mencapai titik kontrol yang akan diikat w