Pegawai ASN
Berdasarkan Permen PANRB Nomor 06 Tahun 2022
Kantor Regional II
Badan Kepegawaian Negara
4
UU No 8/1974 tentang
1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian PP 30/2019
tentang Pokok-Pokok PP 30/2019 PP 49/2018
Kepegawaian Pe n i l a i a n Kin
PP 46/2011 e r j a PNS
SASARAN KINERJA
PEGAWAI
Pe n i l a i a n Prestasi Ke
PP 10/1979 rja PNS SASARAN KINERJA
PEGAWAI
Pe n i l a i a n Pe l a k s a SASARAN KERJA
PP 10/1952 n a aPe
n ke r j a a n PEGAWAI
D a f t a r Pe r nya t a a PNS 2022
DP3
n Ke c a k a p a n Pe Semester 2 2021 PERMENPANRB 6/2022
g a wa i Ne ge r PENGELOLAAN KINERJA
i
PERKA BKN NO 1/2013 PERMENPANRB 8/2021
KETENTUAN PELAKSANAAN PP 46 SISTEM MANAJEMEN PEGAWAI ASN
TAHUN 2011 TENTANG KINERJA PNS
PENILAIAN PRESTASI KERJA Permenpanrb dalam proses
pengundangan di Kumham
6
DENGAN
PERM ENPANRB 8/2021
TRANSFORM
tahun feedback
TRANSFORM
8
OVERVIEW
PERENCANAAN
KINERJA
9
BAGIAN 1 :
Bagaimana menetapkan dan mengklarifikasi Ekspektasi?
RPJMN/RPJMD
UU 17/2007, Perpres 18/2020,
dan Permen PPN 9/2019
RENSTRA
Instruksi Kerja
mengcascade/mengintervens
UU 5/2014,
Perpres 29/2014, dan
PK
PermenPARB 53/2014
Dapat
i
SKP JPT
KINERJA
tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai
ASN SKP JA SKP JF
12
PENYELARASAN KINERJA ORGANISASI
KE KINERJA INDIVIDU
Form
OUTCOME
RESULT OUTPUT
LAYANAN
HASIL
Instruksi Kerja
13
Rencana Kinerja
Form
HASIL KERJA 1
Pejabat Penilai Dialog hasil kerja yang
Kinerja/
Pimpinan/
diharapkan (ekspektasi
KINERJA DIALOG KINERJA Ketua tim kinerja) dihasilkan pegawai
ORGANISASI KINERJA INDIVIDU dalam rangka pencapaian
Pegawai kinerja atasan/
/ Anggota tim unit/organisasinya beserta
Instruksi Kerja
ukuran keberhasilannya
15
Timeline
Form
KAPAN
WHEN
Umpan Umpan Umpan Umpan Umpan Umpan Umpan
Balik Balik Balik Balik Balik Balik Balik
Penugasan
PIMPINAN
Instruksi Kerja
PEGAW
AI Januari Triwulan
Triwulan Triwulan Triwulan
IV/
I/ Maret II/ Juni III/
Desember
Klarifikasi Klarifikasi September
Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi
Ekspektasi Ekspektasi Ekspektasi Ekspektasi
Ekspektasi Klarifikasi
Ekspektasi
Catatan : • Menetapkan dan mengklarifikasi ekspektasi dilakukan di awal tahun kemudian akan berkembang sesuai
hasil umpan balik dan penugasan kepada pegawai.
• Setiap penugasan baru pegawai wajib melakukan klarifikasi ekspektasi kepada pimpinannya
16
PERILAKU
2
Form
KERJA
17
Core Values BerAkhlak dan Panduan
Perilakunya
Form
LOYAL
BERORIENTASI PELAYANAN 1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1 2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan 1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah
3. Melakukan perbaikan tiada henti 2. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, 5
Instansi, dan Negara 5
AKUNTABEL 3. Menjaga rahasia jabatan dan negara
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, Item Item
Instruksi Kerja
22
14.3 14.3 ADAPTIF
2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara % %
1. Cepat menyesuaikan diri
bertanggungjawab, efektif, dan efisien
Item Item menghadapi perubahan
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan 6 2
2. Terus berinovasi dan 6
14.3 14.3
mengembangkan kreativitas
KOMPETEN
% %
3. Bertindak proaktif
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk
33 menjawab tantangan yang selalu berubah Item Item
18
PERENCANAAN KINERJA
Klarifikasi
Ekspektasi
PERENCANAAN
KINERJA
Penetapan
Ekspektasi
19
Skema Penetapan dan Klarifikasi
Ekspektasi
Form
CASCADING DIRECT
1. Aspek/Tahapan
PANDUAN
STARTEGI
2. Wilayah
DIALOG 3. Beban Target Kuantif
KINERJA
CASCADING NON – DIRECT
(Workblock) PERAN – HASIL PERAN – HASIL PERAN – HASIL
Instruksi Kerja
SKP
PEGAWAI UKURAN KEBERHASILAN
DAN TARGET
Prosedur
20
Tahap 1: Dialog Kinerja
Form
PANDUAN
1. Aspek/Tahapan
STARTEGI
DIALOG 2. Wilayah
KINERJA 3. Beban Target Kuantif
KEPALA DINAS KEBERSIHAN
CASCADING NON – DIRECT
(workblock) INDEKS
1. Layanan
KEBERSIHAN KOTA
A
Instruksi Kerja
2. Produk
1. Pimpinan dan Anggota tim melaksanakan dialog kinerja guna menetapkan strategi
pencapaian kinerja
KETUA TIM I KETUA TIM II
INDEKS INDEKS
KEBERSIHAN KEBERSIHAN
Catatan : KECAMATAN I KECAMATAN III
DAN II DAN IV
Pertimbangan lain ketika menyusun strategi adalah :
• jenis,
• kondisi,
• struktur, dan
Prosedur
21
Contoh strategi dengan
Form
PANDUAN
STARTEGI
1. Aspek/Tahapan
DIALOG 2. Wilayah
KINERJ 3. Beban Target INDEKS
A Kuantif KEBERSIHAN
CASCADING NON –
KOTA B
DIRECT (workblock)
1. Layanan
Instruksi Kerja
2. Produk
KETUA TIM I KETUA TIM II
1. Pimpinan dan Anggota tim melaksanakan dialog kinerja guna TERSEDIANYA LAYANAN
menetapkan strategi pencapaian kinerja TERSEDIANYA ALAT
KEBERSIHAN SESUAI PENGANGKUTAN
KEBUTUHAN SAMPAH RUTIN
TERSEDIANYA
PETUGAS TERSEDIANYA
KEBERSIHAN PERDA KEBERSIHAN
(PASUKAN KUNING) KOTA A
SESUAI KEBUTUHAN
22
Tahap 2: Menentukan Peran – Hasil
Form
Individu
Tuliskan kinerja (intermediate outcome/ produk / layanan) JPT/Ketua tim di baris
1
paling atas tabel.
Instruksi Kerja
Daftar setiap anggota tim kerja atau setiap pekerjaan posisikan ke bawah
2 kolom kiri matriks.
HASIL HASIL
PEGAWAI PEGAWAI PEGAWAI
4 Peran - Hasil individu akan menjadi rencana kinerja di dalam SKP pegawai
2. Menentukan peran – hasil individu (anggota
tim) berdasarkan dialog kinerja
23
Bagaimana Perbedaannya?
UKURAN SEIMBANG
OUTCOMES/ UNTUK JPT DAN
INTERMEDIATE ADMINISTRATOR,
OUTCOMES/ JPT/PIMPINAN UNIT TARGET PENGAWAS,
OUPUTS KENDALI KERJA MANDIRI KINERJA KOORDINATOR TIM
ORGANISASI/ KERJA
RENDAH
UNIT KERJA
Instruksi Kerja
INTERMEDIATE ADMINISTRATOR
OUTCOMES/ KEP
PENGAWAS PEN UASA T
OUTPUTS KENDALI N UNI
KETUA TIM LAY ERIMA D UK UKURAN
SEDANG AN
AN PRO ERJA
KERJA K SEIMBANG UNTUK
KETERLIBATAN PEGAWAI
DAN INOVASI
OUTPUT KENDALI PELAKSANA/ PEGAWAI
JF KU
TINGGI ALI
TAS KTU
WA
EF KUANTITAS L
EK
Prosedur
TIV RNA
I TAS
I NTE
E KST I
ER I ENS
NA I S
L EF
25
Bagaimana Perbedaannya?
Pelaksana/
Outputs Kendali Tinggi
Jabatan Fungsional
Mekanisme Kerja Penetapan dan
Klarifikasi Ekspektasi - Pola Penugasan
Form
Dirjen 1 Dirjen 2
Instruksi Kerja : Pola
KETERANGAN
Penugasan
27
Dirjen 1 Dirjen 2
Form
2 Dapat
menggkoordinasikan KETERANGAN
Meminta
penugasan o Apabila penugasan dilakukan oleh pejabat
1 lain yang bukan pejabat penilai kinerja,
disetujui maka penugasan tersebut disampaikan
dahulu kepada pejabat penilai kinerja.
Instruksi Kerja : Pola
penugasan 1 o Pejabat
3 penilai kinerja dapat
Penugasan
28
Mekanisme Kerja Pelaporan Kinerja
Form
Dirjen 1 Dirjen 2
KETERANGAN
Tembusan feedback
o Pegawai
Instruksi Kerja : Pola
1
melaporkan kinerjanya
2
langsung kepada pejabat yang
Pelaporan
29
Tahap 3: Menuangkan ke dalam
Form
30
Form
CONTOH MATRIKS PERAN-HASIL JPT KE KETUA TIM KERJA DAN/ATAU JF YANG BERADA LANGSUNG DIBAWAH JPT
NAMA DAN JABATAN INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT
PEGAWAI KERJA
JPT
PRATAMA/PIMPINAN IKI 1 JPT IKI 2 JPT IKI 3 JPT
UNIT KERJA MANDIRI
Ketua Tim Kerja • Peran hasil (rencana • Peran hasil (rencana hasil N/A
hasil kerja) kerja)
• Peran hasil (rencana • Peran hasil (rencana hasil
Instruksi Kerja
31
NAMA DAN JABATAN INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT
PEGAWAI KERJA
PERAN HASIL PERAN HASIL
Form
Tahap 4:
PERAN HASIL
KETUA TIM KERJA (RENCANA HASIL (RENCANA HASIL
(RENCANA HASIL KERJA)
KERJA) KERJA)
(rencana
• Peran hasil (rencana hasil
kerja)
• Peran hasil (rencana hasil
N/A
RENCANA KINERJA
INDIKATOR KINERJA
RENCANA KINERJA NO PIMPINAN YANG RENCANA HASIL KERJA ASPEK TARGET
INDIVIDU
PEGAWAI DIINTERVENSI*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. HASIL KERJA UTAMA
UKURAN 1 (diisi dengan hasil kerja Kuantitas/
KEBERHASILAN dengan prioritas tinggi) Kualitas/
DAN TARGET Waktu/
Biaya
SKP
PEGAWAI B. HASIL KERJA TAMBAHAN
1. (diisi dengan hasil kerja dengan
prioritas rendah)
32
NAMA DAN JABATAN INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT
PEGAWAI KERJA
PERAN HASIL PERAN HASIL
Form
PERAN HASIL
KETUA TIM KERJA (RENCANA HASIL (RENCANA HASIL
(RENCANA HASIL KERJA)
KERJA) KERJA)
Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana • Peran hasil (rencana hasil N/A
hasil kerja) kerja)
RENCANA KINERJA • Peran hasil (rencana • Peran hasil (rencana hasil
PEGAWAI hasil kerja) kerja)
UKURAN
KEBERHASILAN
Instruksi Kerja
DAN TARGET
B. TAMBAHAN
Prosedur
33
10
PERBEDAAN
KINERJA UTAMA VS KINERJA TAMBAHAN
PermenPANRB 8/2021 PermenPANRB 6/2022
1. Kinerja Utama merupakan kinerja pegawai 1. Hasil Kerja Utama adalah hasil kerja yang
yang memuat penjenjangan (cascading) mencerminkan tingkat prioritas tinggi
kinerja organisasi. Pada JPT, Pimpinan Unit Kerja Mandiri
Pada JPT, Kinerja Utama dapat memuat memuat
• Sasaran, indikator dan target pada PK • Sasaran, indikator dan target pada PK
• Direktif • Rencana strategis
• Inisiatif strategis dan/atau rencana aksi • Rencana kerja tahunan
Pada JA/JF, Kinerja Utama dapat memuat 2. Hasil Kerja Tambahan adalah hasil kerja
• Strategi untuk merealisasikan rencana yang mencerminkan tingkat prioritas rendah
kinerja atasan langsung 3. Pejabat Penilai Kinerja menetapkan tingkat
• Direktif prioritas untuk rencana hasil kerja dalam
2. Kinerja Tambahan merupakan jenis kinerja kategori tinggi (hasil kerja utama) atau
yang mendorong pegawai untuk berkontribusi rendah (hasil kerja tambahan).
terhadap pencapaian sasaran kinerja unit 4. Contoh direktif sbg hasil kerja utama:
kerja/instansi diluar tugas pokok jabatannya Penugasan sebagai Pelaksana harian (Plh.),
namun masih sesuai dengan Pelaksana Tugas (Plt.), atau pejabat
kompetensi/kapasitas pegawai yang fungsional mendapat penugasan untuk
bersangkutan. menduduki jabatan struktural
PANDUAN PENETUAN TARGET
Form
Hasil yang diharapkan Kebijakan yang berlaku Target kinerja idealnya tidak
akan dicapai pada bernilai absolut dan
Data terkini/baseline data
memungkinkan adanya toleransi
pelaksanaan rencana Ekspektasi penerima layanan kesalahan / room of error
Dikecualikan untuk pekerjaan
kinerja. Target disusun Rasionalitas dan Challenging yang yang berkaitan dengan
berdasarkan IKI yang Direktif pimpinan nyawa, cedera, pelanggaran
keamanan nasional, dan kerugian
telah ditetapkan Kondisi internal dan eksternal moneter yang besar
organisasi
Prosedur
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
Instruksi Kerja
36
Form
1 (Hasil yang diharapkan dengan prioritas tinggi disertai dengan Jabatan Pimpinan yang memberikan penugasan)
FORMAT Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu, Target, dan Perspektif:
SKP JPT/ PIMPINAN
UNIT KERJA
MANDIRI
KUALITATIF 2 (Hasil yang diharapkan dengan prioritas tinggi disertai dengan Jabatan Pimpinan yang memberikan penugasan)
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu, Target, dan Perspektif:
37
Form
*Dalam hal JF mengintervensi kinerja JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri/ Organisasi maka dituliskan Rencana Kinerja beserta Indikator Kinerja JPT/Pimpinan Unit
Kerja Mandiri atau Sasaran dan Indikator Kinerja Organisasi yang diintervensi
38
Form
SKP JPT/JA/JF 1 Rencana Hasil Kerja (Pejabat yang memberikan penugasan: ….)
KUALITATIF Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja, Target, :
39
Form
Selain hasil kerja, SKP juga memuat panduan perilaku berAKHLAK dan ekspektasi khusus Pimpinan
didasarkan panduan perilaku berAKHLAK
PERILAKU KERJA
1 Berorientasi Pelayanan
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus
Instruksi Kerja
3 Kompeten
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah Pimpinan/ Leader:
• Membantu orang lain belajar
Prosedur
40
PERILAKU KERJA
4 Harmonis
Form
5 Loyal
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/
• Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Leader:
1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah
• Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
Instruksi Kerja
7 Kolaboratif
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi Leader:
• Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
Prosedur
(NAMA) (NAMA)
NIP 196801201992011003 NIP 196801201992011004
41
Form
LAMPIRAN
SASARAN KINERJA PEGAWAI
SUMBER DAYA
1 Membutuhkan …
2 Membutuhkan ….
3 Membutuhkan …
4 Membutuhkan …
Instruksi Kerja
42
Form
Contoh Format Manual Indikator SKP JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri
Tujuan: (diisi dengan narasi tujuan dari indikator)
FORMAT Deskripsi Definisi
Instruksi Kerja
MANUAL (diisi dengan deskripsi indikator eg: variabel yang membangun indikator)
Formula
INDIKATOR SKP (diisi dengan cara menghitung indikator)
JPT/ PIMPINAN
UNIT KERJA Satuan Pengukuran: (diisi dengan satuan indikator)
MANDIRI Kualitas dan Tingkat ( ) Outcome ( ) Output dengan tingkat kendali rendah
Kendali
Sumber Data: (diisi dengan jenis data yang digunakan untuk mengukur kinerja)
Periode Pelaporan: ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan (diisi periode pelaporan
data)
Prosedur
43
BAGIAN 2 :
Bagaimana Memberikan Umpan Balik Secara Berkala /
Ongoing Feedback?
1. Umpan balik berkala (Ongoing Pemberian umpan balik berkala: Umpan balik berkala dapat
feedback) meliputi proses 1. wajib dilakukan oleh diberikan kapan saja atas
pemberian feedback atas hal- Pimpinan/ Pejabat Penilai inisiatif pemberi umpan balik
Instruksi Kerja
hal yang sudah baik atau hal- Kinerja; dan atau inisiatif pegawai sesuai
hal yang perlu diperbaiki 2. dapat juga dilakukan oleh kebutuhan.
pegawai kapanpun dibutuhkan. pejabat lain yang memberikan
2. Dapat dilakukan secara penugasan kepada pegawai,
langsung (tatap muka) maupun rekan kerja setingkat, atau
tidak langsung (menggunakan pegawai di bawahnya
media tertentu) (feedback 360)
Ongoing
Feedback
Prosedur
45
Instruksi Kerja
Form
FEEDBACK
Instruksi Kerja
Pegawai
Dialog terkait :
On going feedback dengan • Feedback untuk kinerja yang sudah baik atau kinerja yang
pimpinan wajib dilakukan masih perlu diperbaiki.
secara intens. • kendala atau masalah yang dialami pegawai dan alternatif
solusinya
Prosedur
46
Umpan Balik Berkelanjutan
PEGAWAI YANG DINILAI SASARAN KINERJA PEGAWAI
PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nina Sulis Nama Alex Denni
NIP NIP
Form
UMPAN BALIK
REALISASI DAN DATA DUKUNG BERKELANJUTAN
HASIL KERJA UTAMA
BERDASARKAN BUKTI
DUKUNG
FORMAT 1 Launching Core Value ASN (Pejabat • Pengadaan EO melalui metode pemilihan
UMPAN BALIK yang memberikan penugasan: langsung selesai berdasarkan Surat Sekretaris
Instruksi Kerja
2 Akuntabel
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Ekspektasi Khusus
FORMAT • Melaksanakan tugas dengan jujur bertanggung Pimpinan/ Leader:
Instruksi Kerja
48
PERILAKU KERJA/ BEHAVIOUR* UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
BERDASARKAN BUKTI DUKUNG
Form
5 Loyal
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Ekspektasi Khusus Pimpinan/
• Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang- Leader:
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang
sah
• Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan,
Instansi, dan Negara
• Menjaga rahasia jabatan dan negara
FORMAT 6 Adaptif Sering memberikan inisiatif
Instruksi Kerja
UMPAN Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Ekspektasi Khusus Pimpinan/
kepada pimpinan (Sumber: Deputi
SDMA)
BALIK/ON GOING • Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Leader:
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
FEEDBACK • Bertindak proaktif
7 Kolaboratif
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak Leader:
untuk berkontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan bersama
Prosedur
* Pimpinan dapat memberikan ekspektasi khusus pegawai terhadap satu atau lebih aspek perilaku kerja
49
BAGIAN 3 :
Bagaimana mengevaluasi kinerja pegawai?
51
Form
52
TAHAPAN EVALUASI KINERJA PEGAWAI
PERIODIK DAN AKHIR
Form
01 02 03
Instruksi Kerja
ekspektasi
MELAMPAUI TRAJECTORY TARGET Sangat
diatas
POLA Kurang/ Baik
Baik
misconduct
BAIK DISTRIBUSI
PEGAWAI
SESUAI TRAJECTORY TARGET
(BERDASARKAN
ekspektasi
sesuai
Kurang/ Baik
CUKUP DISTRIBUTION Baik
misconduct
SUDAH BERPROGRESS NAMUN BUTUH PERBAIKAN GUIDELINES)
ekspektasi
di bawah
Sangat
Kurang perbaikan perbaikan
REALISASI DIBAWAH TARGET
ekspektasi
ekspektasi
Kurang/ Sangat
POLA
diatas
Baik
diatas
misconduct Baik
Kurang Baik Istimewa
DISTRIBUSI
PEGAWAI
(BERDASARKAN
ekspektasi
ekspektasi
Kurang/
sesuai
sesuai
ekspektasi
ekspektasi
di bawah
di bawah
PROSES PERILAKU
Dibawah Sesuai Diatss
kurang Baik sangat Baik
ekspektasi ekspektasi ekspektasi
BerAkhlak
Pelaksanaan RB (Indeks RB)
Prosedur
Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai
Sangat Kurang, namun dimungkinkan terdapat Kurang, namun dimungkinkan terdapat pegawai
pegawai berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, Cukup
Cukup dan/atau Kurang dan/atau Sangat Kurang
56
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
Form
Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Baik,
Cukup, namun dimungkinkan terdapat pegawai namun dimungkinkan terdapat pegawai berpredikat
berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, Kurang kinerja: Sangat Baik, Cukup, Kurang dan/atau
dan/atau Sangat Kurang Sangat Kurang
57
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
Form
HASIL KERJA
ekspektasi
diatas Kurang/ Sangat
Baik
misconduct Baik
ekspektasi
sesuai
Wayan diberikan
penugasan pada negara
Wayan adalah
A sahabat, Lembaga Wayan adalah B Wayan pindah ke pegawai pada
Internasional, organisasi pegawai pada
Kementerian y Kementerian x
profesi, dan badan-badan Kementerian x
swasta SKP Jan – Des*
Instruksi Kerja
Evaluasi Tahunan Evaluasi Periodik Evaluasi Periodik Evaluasi Tahunan Evaluasi Periodik Evaluasi Periodik
berdasarkan : berdasarkan : berdasarkan : berdasarkan : berdasarkan : berdasarkan :
kinerja/pejabat lain yang capaian kinerja pegawai capaian kinerja pegawai capaian kinerja pegawai capaian kinerja pegawai
ditunjuk periodik di di instansi induk dan umpan baliknya periodik di unit baru periodik di unit lama
Oleh pejabat penilai tahunan di unit baru
kinerja/pejabat lain yang
ditunjuk
Desember
berdasarkan : berdasarkan :
Keseluruhan 1. ekspektasi atas hasil
1. ekspektasi atas hasil evaluasi akademik
evaluasi akademik 2. ketepatan waktu
2. ketepatan waktu kelulusan, serta
kelulusan, serta 3. dapat ditambahkan
3. dapat ditambahkan dengan penugasan lain
Melaksanakan dengan penugasan lain
tubel 4. Respon thd umpan balik Oleh pejabat penilai kinerja
dari Bahan akademik
Oleh pejabat penilai kinerja dari
Prosedur
Bahan akademik
62
LAMPIRAN EVALUASI KINERJA PEGAWAI
PERIODE: TRIWULAN I/ II/III/IV/AKHIR
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun …
Form
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
2
Prosedur
63
PERILAKU KERJA UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
BERDASARKAN BUKTI DUKUNG
1 Berorientasi Pelayanan
Form
2 Akuntabel
4 Harmonis
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya Leader:
• Suka menolong orang lain
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5 Loyal
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/
Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Leader:
Prosedur
•
Indonesia Tahun 1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah
• Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
• Menjaga rahasia jabatan dan negara
64
Form
JPT/PIMPINAN UNIT Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi Leader:
KERJA MANDIRI • Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
KUANTITATIF • Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
(NAMA)
NIP 196801201992011004
65
LAMPIRAN EVALUASI KINERJA PEGAWAI
PERIODE: TRIWULAN I/ II/III/IV/AKHIR
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun …
Form
2 Kuantitas/
Kualitas /
Waktu/
Biaya
Prosedur
66