Pengelolaan
Kinerja Pegawai
ASN
Peraturan Menteri PANRB No. 6 Tahun
2022
1
2
isi Reformasi
Pengelolaan Kinerja
TRANSFORMASI:
Pengelolaan
Pegawai ASN Kinerja Pegawai
ASN
Dasar Hukum
REFORMASI PENGELOLAAN
KINERJA PEGAWAI ASN
4
UU No 8/1974 tentang
1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian PP 30/2019
tentang Pokok-Pokok PP 30/2019 PP 49/2018
Kepegawaian
Pe n i l a i a n K i n
PP 46/2011 erja PN
SASARAN KINERJA
PEGAWAI
Pe n i l a i a n P r e s t a s i
PP 10/1979 Kerja PNS
S
PEGAWAI
SASARAN KINERJA
Penilaian Pelaks SASARAN KERJA
PP 10/1952 a n aPaenk e r j a a n PEGAWAI
D a f t a r Pe r nya t a PNS 2022
DP3
an Kecakapan Semester 2 PERMENPANRB 6/2022
Pe g a waN ei g e 2021 PENGELOLAAN KINERJA
PERKA BKN NO 1/2013 PERMENPAN 8/2021
ri PEGAWAI ASN
KETENTUAN PELAKSANAAN PP 46
TAHUN 2011 TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA
5
TRANSFORMASI PENGELOLAAN
KINERJA PEGAWAI ASN
6
JF/Pelaksana Leadership
Manajemen kinerja Pegawai periode bulan Juli sampai dengan bulan Desember
KETENTUAN Tahun 2021 tetap dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri
PERALIHAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun
2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil.
12
PRINSIP UMUM
Perubahan Mindset Pengelolaan Kinerja Pegawai
13
MAIN
Evaluasi Sistem Merit
Skema remunerasi
pegawai ISSU EVALUASI
SISTEM E REFORMASI Evaluasi RB
MERIT BIROKRASI Keselarasan kinerja
(RB) organisasi dengan
kinerja individu
14
Goal Organisasi
A S N (PN S d a n PPPK)
Perilaku
Ber-Akhlak
KINERJA Hasil Kerja
(Results)
PEGAWA
(Behavior)
I
Fokus pada
Peningkatan
Kinerja Pegawai
16
GAMBARAN UMUM
Pengelolaan Kinerja Pegawai
PENETAPAN DAN KLARIFIKASI
EKSPEKTASI
1 dalam perencanaan kinerja
Dialog kinerja untuk menetapkan dan
PENETAPAN mengklarifikasi ekspektasi pimpinan terhadap peran
DAN
KLARIFKASI pegawai dalam mendukung pencapaian kinerja
EKSPEKTASI organisasi.
PENGEMBANGAN KINERJA PEGAWAI MELALUI PEMBERIAN
UMPAN BALIK BERKALA (ON GOING FEEDBACK)
2 dalam pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan kinerja
Dapat
menggkoordinasika
BAGIAN 1
n
PROSEDU INSTRUKSI
Apa, Kapan, dan
R
Siapa?
KERJA
Bagaimana?
20
PENYELARASAN KINERJA
ORGANISASI
For
m
KE KINERJA INDIVIDU
RPJMD
UU 17/2007, Perpres 18/2020,
dan Permen PPN 9/2019
RENSTR
Instruksi Kerja
Dapat mengcascade/mengintervensi
UU 5/2014,
Perpres 29/2014, dan
PermenPARB 53/2014
PK
SKP JPT
SKP JA SKP
Apa
JF
21
PENYELARASAN KINERJA
ORGANISASI
For
KE KINERJA INDIVIDU
m
OUTCOME
RESULT OUTPUT
LAYANAN
OUTCOME HASIL
Instruksi Kerja
HASIL KERJA
m
E
Umpa Umpa Umpa Umpa Umpa Umpa Umpa
n n n n n n n
Balik Balik Balik Balik Balik Balik Balik
Penugasan Penugasan Penugasan Penugasan
Penugasan
PIMPINA
Instruksi
N
Kerja
PEGAW
AI Januar Triwula Triwulan
Triwula Triwula
i n III/ IV/
n I/ n
September Desembe
klarifikasi klarifikasi Maret klarifikasi II/ Juni klarifikasi klarifikasi r
Ekspektasi Ekspektas Ekspektas Ekspektasi Ekspektas
i i i
Catatan
:
Kapan
• Menetapkan dan mengklarifikasi ekspektasi dilakukan diawal tahun kemudian akan berkembang
sesuai hasil umpan balik dan penugasan kepada pegawai.
• Setiap penugasan baru pegawai wajib melakukan klarifikasi ekspektasi kepada
pimpinannya
25
TRANSFORMASI
For
m
PP 46/2011 Jo
SKP PP 30/2019 jo PERMENPANRB
Perka BKN 1/2013 Pengelolaan Kinerja ASN
(SKP = SASARAN KERJA PEGAWAI) (SKP = SASARAN KINERJA PEGAWAI)
TRANSFORM
Kerja
TRANSFORM
IALOG
K PERILAKU KERJA 2
For
m
ORGANISASI INDIVIDU
KINERJA
tim Ber-Akhlak
Apa
27
For
m
LOYAL
BERORIENTASI PELAYANAN 1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia
1 2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan pada NKRI serta pemerintahan yang sah
3. Melakukan perbaikan tiada henti 2. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi,
5
dan Negara
AKUNTABEL 3. Menjaga rahasia jabatan dan negara
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab,
Instruksi Kerja
CASCADING DIRECT
PANDUAN
1. Aspek/Tahapan
STARTEGI
DIALOG 2. Wilayah
KINERJA 3. Beban Target Kuantif
1. Pimpinan dan Anggota tim melaksanakan dialog kinerja guna menetapkan 2. Menentukan peran – hasil individu (anggota
strategi pencapaian kinerja tim)
berdasarkan dialog kinerja (startegi)
RENCANA
KINERJA
SKP PEGAWAI
4. Rencana Kinerja adalah peran – hasil dalam 3. Peran – hasil individu dituangkan dalam
matriks peran – hasil. matriks peran – hasil.
29
Dirjen 1 Dirjen 2
KEľERANGA
N
Instruksi Kerja : Pola
o dapat memperoleh
Sesdirjen Direktur a Direktur b JF dibawah Pegawai
penugasan mandi dan/
secaratim/
dalam ri atau
PPT Madya
Penugasan
2 Dapat
menggkoordinasika
n Dirjen 1 Dirjen 2
Dapat Meminta
menggkoordinasika penugasan
n
1
disetujui
KEľERANGAN
Instruksi Kerja : Pola
kerja
lain yang membuka kesempatan,
sepanjang
disetujui oleh Pejabat Penilai Kinerjanya
31
Kinerja
m
Dirjen 1 Dirjen 2
Tembusan
feedback KEľERANGAN
Instruksi Kerja : Pola
BAGIAN
Bagaimana Memberikan Umpan Balik Secara
2: /
Berkala
Ongoing Feedback?
PROSEDU INSTRUKSI
Apa, Kapan, dan
R
Siapa?
KERJA
Bagaimana?
33
Pimpinan Pegawai
DIALOG KINERJA
BERKELANJUTAN
34
Prosedur
For
m
AP SIAP KAPA
A A N
1. Umpan balik berkala (Ongoing Pemberian umpan balik berkala: Umpan balik berkala dapat
feedback) meliputi proses 1. wajib dilakukan oleh diberikan kapan saja atas inisiatif
pemberian feedback atas Pimpinan/ Pejabat pemberi umpan balik atau
Instruksi Kerja
hal- hal yang sudah baik Penilai Kinerja; dan inisiatif pegawai sesuai
atau hal- hal yang perlu 2. dapat juga dilakukan oleh kebutuhan.
diperbaiki pegawai kapanpun pejabat lain yang
dibutuhkan. memberikan penugasan
2. Dapat dilakukan secara langsung kepada pegawai,
(tatap muka) maupun tidak rekan kerja setingkat, atau
langsung (menggunakan media pegawai di bawahnya
tertentu) (feedback 360)
Ongoing
Feedback
Prosed
ur
35
BAGIAN 3 :
Bagaimana mengevaluasi kinerja pegawai?
PROSEDU INSTRUKSI
Apa, Kapan, dan
R
Siapa?
KERJA
Bagaimana?
Pejabat
Penilai
Kinerja
JPT Menteíi yang mengooídinasikan
Utama
Kinerja
m
Tembusan
rekomendasi
Dirjen 1 Dirjen 2
Rekomendasi
penilaian
Rekomendasi
penilaian KETERANGAN
Instruksi Kerja
01 02 03
Instruksi Kerja
ekspektas
MELAMPAUI TRAJECTORY TARGET
diatas
Sanga
POLA Kurang/ Baik
t Baik
misconduct
BAIK DISTRIBUSI
i
PEGAWAI
SESUAI
ekspektas
TRAJECTORY (BERDASARKA
sesuai
Kurang/ Baik Baik
TARGET N misconduct
DISTRIBUTION
i
CUKUP
GUIDELINES)
ekspektas
di bawah
SUDAH Sangat Butuh Butuh
BERPROGRESS perbaika perbaika
NAMUN BUTUH Kurang n n
i
P ERBAIKAN
SANGAT KURANG PERILAKU
Dibawah Sesuai Diatss
KURANG ekspektas ekspektasi ekspektas
REALISASI JAUH DIBAWAH i i
TARGET
REALISASI
Prosed
DIBAWAH TARGET
ur
ekspektas
ekspektas
Kurang/ Sanga
POLA
diatas
diatas
Baik
misconduct t Baik
Kurang Istimewa
DISTRIBUSI
Baik
i
PEGAWAI
i
(BERDASARKA
ekspektasi
ekspektasi
sesuai
Kurang/
sesuai
N misconduct
Baik Baik
ekspektas
Sangat Butuh
di bawah
ekspektasi
Butuh
di bawah
perbaika perbaika
Sangat Butuh Butuh Kuran n n
Perbaika Perbaika
g
i
Kuran n n
g PROSE PERILAKU
kurang Baik Dibawah Sesuai Diatss
S ekspektas ekspektas ekspektas
sangat Baik i i i
Prosed
Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai
Sangat Kurang, namun dimungkinkan terdapat Kurang, namun dimungkinkan terdapat pegawai
ur
pegawai berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, Cukup
Cukup dan/atau Kurang dan/atau Sangat Kurang
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
For
m
Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Baik,
Cukup, namun dimungkinkan terdapat pegawai namun dimungkinkan terdapat pegawai
ur
berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, Kurang berpredikat kinerja: Sangat Baik, Cukup, Kurang
dan/atau Sangat Kurang dan/atau Sangat Kurang
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
For
m
dibawah ekspektasi dan Umpan Balik Sebagianmenunjukkan respon values ASN untuk diri sendiri
positif
3. Dibawah Ekspektasi: Pegawai belum secara konsisten menjalankan
3. Dibawah Ekspektasi: sebagian besar atau seluruh Kinerja Utama
core values ASN
dibawah Ekspektasi dan Umpan balik yang diberikan atas hasil
kerja
positifPegawai sebagian besar atau seluruhnya tidak menunjukkan
HASIL KERJA
.
respon
ekspektas
diatas Kurang/ Sanga
Baik
i
misconduct t Baik
ekspektas
sesuai
i
ur
perbaika perbaikan
Kuran n PERILAKU
g
NAMA :
m
NIP :
PANGKAT/GOL RUANG :
JABATAN :
UNIT KERJA :
2. PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA :
FORMAT
NIP :
DOKUMEN PANGKAT/GOL RUANG :
Instruksi Kerja
EVALUASI JABATAN :
KINERJA UNIT KERJA :
PEGAWAI 3. ATASAN PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA :
NIP :
PANGKAT/GOL RUANG :
JABATAN :
UNIT KERJA :
4. EVALUASI KINERJA
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI :
PREDIKAT KINERJA PEGAWAI :
5. CATATAN/REKOMENDASI
Prosed
ur
BAGIAN 4 :
Bagaimana Memberikan
Penghargaan Berdasarkan Kinerja
Pegawai?
PROSEDU INSTRUKSI
Apa, Kapan, dan
R
Siapa?
KERJA
Bagaimana?
PENGEMBANGAN KARIER
PENTINGNYA MANAJEMEN PNS
Mutasi, Promosi
KINERJA PNS dan Pengembangan
Kompetensi berdasarkan
MANAJEMEN kinerja
TALENTA 01
Kinerja pegawai harus
menjadi salah satu
TUNJANGAN
dasar penempatan
talent pool
04
KINERJA
Tunjangan Kinerja
KINERJA
dibayarkan berdasarkan
pencapaian kinerja
03 PEGAWAI
PENGHARGA digunakan untuk
AN
pemberian
penghargaan berdasarkan pada
penilaian kinerja yang objektif dan
02
SANKSI
transparan.
penilaian kinerja PNS yang 05
tidak mencapai target kinerja
dikenakan sanksi administrasi
sampai dengan
pemberhenti
48
HASIL
KERJA
diata
Tidak II I MAX
dapat I
s
ekspektasi ekspektasi
sesua
Tidak dapat I
I
MIN
i
ekspektasi
di bawah
HASIL
KERJA Verinkasi
ekspektasi
Sta
diata
r
1
Talent
s
Solid
Contributo
ekspektasi r Promotable Committee
sesua
4
2
ekspektasi i
5 3
di
PERILAKU
Dibawah Sesuai Diatss Ber-Akhlak
ekspektasi ekspektasi ekspektasi
PENGHARGAAN
Predikat SANGAT BAIK 2 Tahun Berturut –
Turut
Y
JPT DENGAN A dipindahkan pada jabatan lain
KINERJA 6 Bulan untuk sesuai dengan kompetensi yang
TIDAK memperbaiki dimiliki
TERCAPAI kinerjanya
TIDA Uji Kompetensi
K Kembali ditempatkan pada jabatan yang lebih rendah
Predikat Kinerja : sesuai dengan ketentuan peraturan
CUKUP, KURANG perundang- undangan.
ATAU SANGAT
KURANG