ASN
PermenPANRB Nomor 6 Tahun 2022
2
Cross-functional Agile
n sformasi
Tra Team
JF/Pelaksana Leadership
Standar Perilaku kerja ditetapkan Panduan perilaku pada Core Values ASN tanpa
STANDAR PERILAKU KERJA
sesuai jenjang jabatan dalam pelevelan dan dapat diberikan ekspektasi
bentuk level (1 – 7) khusus pimpinan atas perilaku ASN
10
FORMAT SKP 1. Terdapat 2 model SKP yakni model Dasar dan 1. Model SKP mengunakan pendekatan
Model Pengembangan dengan pendekatan indikator kuantitatif atau kualitatif
kuantitatif 2. SKP adalah rencana kinerja yang memuat
2. SKP adalah rencana kinerja (hasil kerja) saja hasil kerja dan perilaku kerja
NO. RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA TARGET SUMBER DATA UNTUK
Kuantitatif INDIVIDU PEMANTAUAN DAN
PENGUKURAN
Ekspektasi pimpinan dalam (1) (3) (4) (5) (6) (7)
HASIL KERJA
Indikator menekankan satuan 1 Usulan Persetujuan Teknis Kuantitas/ Persentase Usulan 90 – 95% Surat pengajuan nota dinas
Kenaikan Pangkat Pegawai Kualitas Persetujuan Teknis usulan kenaikan pangkat
pengukuran tertentu Disusun Secara Akurat Dan Yang Memenuhi
Diselesaikan Tepat Waktu Syarat/Tidak BTL
Kualitatif
HASIL KERJA
Ekspektasi pimpinan dalam indikator 1 Rencana Kinerja:
Usulan Persetujuan Teknis Kenaikan Pangkat Pegawai Disusun Secara Akurat Dan Diselesaikan Tepat Waktu
bersifat deskriptif
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
dan menggabungkan target Tidak ada usulan persetujuan teknis yang BTL karena kesalahan data/pengetikan/verifikasi
Usulan kenaikan pangkat disampaikan kepada BKN untuk periode Oktober 2014 disampaikan tidak melebihi 25 Juli 20214
11
HUBUNGAN SKP JF DAN Kinerja JF masih dikaitkan dengan butir Kinerja JF tidak lagi dikaitkan
ANGKA KREDIT kegiatan dan angka kredit dengan butir kegiatan dan angka
kredit
Manajemen kinerja Pegawai periode bulan Juli sampai dengan bulan Desember Tahun
KETENTUAN PERALIHAN
2021 tetap dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja
Pegawai Negeri Sipil.
12
Sistem Pengelolaan Kinerja Pegawai
Goal Organisasi
Perilaku
Ber-Akhlak
KINERJA Hasil Kerja
(Results)
(Behavior) PEGAWAI
√
dan Kategori hilang
Mengembangkan aplikasi SIMBG √
PRINSIP UMUM
Perubahan Mindset Pengelolaan Kinerja Pegawai
16
Transformasi dari
PP 46/2011 menjadi PP 30/2019
REFORMASI Kerja Kinerja
KINERJA
INDIVIDU
MAIN
Evaluasi Sistem Merit
Skema remunerasi
ISSUE
pegawai EVALUASI
SISTEM MERIT REFORMASI Evaluasi RB
BIROKRASI (RB) Keselarasan kinerja
organisasi dengan kinerja
individu
17
DIALOG
KINERJA
GAMBARAN UMUM
Pengelolaan Kinerja Pegawai
19
Prinsip dan Gambaran Umum
Pengelolaan Kinerja Pegawai
Penetapan Dan
Fokus pada Peningkatan Kinerja, bukan sekedar Klarifikasi
penilaian kinerja Ekspektasi
BAGIAN 1 :
Bagaimana menetapkan dan mengklarifikasi Ekspektasi?
RPJMN/RPJMD
UU 17/2007, Perpres 18/2020, dan
RENSTRA
Instruksi Kerja
UU 5/2014,
Perpres 29/2014, dan
Dapat mengcascade/mengintervensi
PermenPARB 53/2014
PK
SKP JPT
KINERJA
Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN
SKP JA SKP JF
22
OUTCOME
RESULT OUTPUT
LAYANAN
OUTCOM HASIL
Instruksi Kerja
HASIL KERJA
Dialog kinerja dalam rangka melakukan “Getting employees involved in the planning process
penyelarasan kinerja (cascading) / will help them understand the goals of the organization,
menentukan strategi pencapaian kinerja what needs to be done, why it needs to be done, and
how well it should be done“ 2. Skema Pertanggung Jawaban
result) (Guidelines)
Hasil identifikasi kinerja pegawai (output/ layanan) yang Ekspektasi pimpinan terhadap output/ layanan yang akan
Dukungan apa saja yang bisa diberikan pimpinan supaya pegawai Kesepakatan tentang kapan progress tersebut dilaporkan
bisa memenuhi ekspektasinya. Dapat berupa dukungan sumber pegawai kepada pimpinannya.
TIMELINE
KAPAN WHEN
PIMPINAN
PEGAWAI
Januari Triwulan IV/
Triwulan I/ Triwulan III/
Triwulan II/ Desember
Maret September
Juni
Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi
Klarifikasi
Ekspektasi Ekspektasi Ekspektasi Ekspektasi Ekspektasi
Ekspektasi
Catatan :
• Menetapkan dan mengklarifikasi ekspektasi dilakukan di awal tahun kemudian akan berkembang sesuai hasil umpan balik
dan penugasan kepada pegawai.
• Setiap penugasan baru pegawai wajib melakukan klarifikasi ekspektasi kepada pimpinannya
26
TRANSFORMASI SKP
Form
PP 30/2019 jo PERMENPANRB
PP 46/2011 Jo
Perka BKN 1/2013 Pengelolaan Kinerja ASN
(SKP = SASARAN KERJA PEGAWAI) (SKP = SASARAN KINERJA PEGAWAI)
TRANSFORM
2
Form
PERILAKU KERJA
Dialog kinerja dalam rangka melakukan “Getting employees involved in the planning process
penyelarasan kinerja (cascading) / will help them understand the goals of the organization,
menentukan strategi pencapaian kinerja what needs to be done, why it needs to be done, and Pejabat Penilai Pimpinan dapat memberikan
how well it should be done“ Kinerja/ Ekspektasi khusus terhadap
Pimpinan/ perilaku kerja pegawai berdasarkan
Ketua tim panduan perilaku Core Values
Pegawai Ber-Akhlak
Prosedur : Apa
LOYAL
BERORIENTASI PELAYANAN
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
1 Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia pada
2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
NKRI serta pemerintahan yang sah 5
3. Melakukan perbaikan tiada henti 5
2. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan
Ite Ite
AKUNTABEL Negara
m7 m1
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, 14. 14. 3. Menjaga rahasia jabatan dan negara
Instruksi Kerja
3% 3%
disiplin dan berintegritas tinggi
22 Core Values
ADAPTIF
Ite Ite
2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
m6 BerAkhlak dan m2
1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi
bertanggungjawab, efektif, dan efisien 14. Panduan 14. perubahan
3% Perilakunya 3%
6
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan 2. Terus berinovasi dan mengembangkan
KOMPETEN
kreativitas
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan Ite Ite
33 m5 m3 3. Bertindak proaktif
yang selalu berubah 14. 14.
Ite
2. Membantu orang lain belajar 3% 3%
m4
KOLABORATIF
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik 14. 1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
3%
HARMONIS 2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
77
Prosedur : Apa
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya 3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan
44
2. Suka menolong orang lain bersama
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
29
CASCADING DIRECT
PANDUAN
STARTEGI
1. Aspek/Tahapan
DIALOG 2. Wilayah
KINERJA 3. Beban Target Kuantif
1. Layanan
2. Produk PERAN – HASIL PERAN – HASIL PERAN – HASIL
PEGAWAI PEGAWAI PEGAWAI
1. Pimpinan dan Anggota tim melaksanakan dialog kinerja guna menetapkan strategi 2. Menentukan peran – hasil individu (anggota tim)
pencapaian kinerja berdasarkan dialog kinerja (startegi)
RENCANA KINERJA
PEGAWAI
SKP
PEGAWAI
UKURAN KEBERHASILAN
DAN TARGET
Prosedur
4. Rencana Kinerja adalah peran – hasil dalam 3. Peran – hasil individu dituangkan dalam
matriks peran – hasil. matriks peran – hasil.
30
Dirjen 1 Dirjen 2
Instruksi Kerja : Pola Penugasan
KETERANGAN
1
disetujui
KETERANGAN
Dirjen 1 Dirjen 2
Instruksi Kerja : Pola Pelaporan
Tembusan feedback
KETERANGAN
Feedback
Tim JF dibawah Direktur a
1 Pelaporan
Prosedur
ADMINISTRATOR
INTERMEDIATE OTCOMES/
KEP
PENGAWAS
OUTPUTS KENDALI SEDANG PEN UASAN UNI
T UKURAN SEIMBANG
E K
LAY RIMA D U
PRO ERJA
UNTUK PEGAWAI
KETUA TIM KERJA ANA K
N
KETERLIBATAN
DAN INOVASI
OUTPUT KENDALI TINGGI KU PEGAWAI
PELAKSANA/ AL TU
JF ITA
S WAK
EF KUANTITAS
Prosedur
EK L
TIV RNA
ITA E
SE I INT
KST
ER I ENS
N IS
AL EF
34
Dialog Kinerja
Form
wilayah
PANDUAN
STARTEGI
1. Aspek/Tahapan
DIALOG 2. Wilayah KOTA A
Instruksi Kerja
Pertimbangan lain ketika menyusun startegi adalah : jenis, kondisi, struktur, dan
bidang pekerjaan yang ada di masing-masing unit kerja
Prosedur
35
Dialog Kinerja
Form
dan produk
KEPALA DINAS KEBERSIHAN
INDEKS
KEBERSIHAN
KOTA B
CASCADING DIRECT
PANDUAN
Instruksi Kerja
STARTEGI
(metode)
1. Aspek/Tahapan
DIALOG 2. Wilayah KETUA TIM I KETUA TIM II
KINERJA 3. Beban Target Kuantif
MASYARAKAT YANG
KAPASITAS PETUGAS
MENGETAHUI PERDA
KEBERSIHAN
KEBERSIHAN KOTA A
36
Dialog Kinerja
Form
NAMA DAN JABATAN INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT
PEGAWAI KERJA
JPT
PERAN – HASIL PERAN – HASIL PERAN – HASIL
PEGAWAI PEGAWAI
PRATAMA/PIMPINAN IKI 1 JPT IKI 2 JPT IKI 3 JPT
PEGAWAI
UNIT KERJA MANDIRI
2. Menentukan peran – hasil individu (anggota tim) berdasarkan
JA • Peran hasil (rencana • Peran hasil (rencana hasil N/A
dialog kinerja hasil kerja) kerja)
• Peran hasil (rencana • Peran hasil (rencana hasil
hasil kerja) kerja)
JF • Peran hasil (rencana N/A • Peran hasil (rencana hasil
hasil kerja) kerja)
Prosedur
NAMA DAN JABATAN INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT
PEGAWAI KERJA
JPT
PRATAMA/PIMPINAN IKI 1 JPT IKI 2 JPT IKI 3 JPT
UNIT KERJA MANDIRI
Ketua Tim Kerja • Peran hasil (rencana • Peran hasil (rencana hasil N/A
hasil kerja) kerja)
• Peran hasil (rencana • Peran hasil (rencana hasil
Instruksi Kerja
• Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja)
2. Menentukan peran – hasil individu (ketua tim dan
anggota tim) berdasarkan dialog kinerja
Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana hasil kerja) N/A
• Peran hasil (rencana hasil kerja)
38
NAMA DAN JABATAN INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT
PEGAWAI KERJA
Form
NAMA DAN JABATAN INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT
PEGAWAI KERJA
Form
UKURAN
KEBERHASILAN
Instruksi Kerja
DAN TARGET
FORM SKP JA/JF PENDEKATAN KUALITATIF
HASIL KERJA
A. UTAMA
RENCANA HASIL KERJA (Penugasan dari: Ketua Tim …..)
Ukuran Keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu dan Target:
SKP
PEGAWAI RENCANA HASIL KERJA (Penugasan dari: Ketua Tim …..)
Ukuran Keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu dan Target:
B. TAMBAHAN
Prosedur
Hasil yang diharapkan ❑ Kebijakan yang berlaku ❑ Target kinerja idealnya tidak
bernilai absolut dan
akan dicapai pada ❑ Data terkini/baseline data
memungkinkan adanya toleransi
pelaksanaan rencana ❑ Ekspektasi penerima layanan kesalahan / room of error
❑ Dikecualikan untuk pekerjaan yang
kinerja. Target disusun ❑ Rasionalitas dan Challenging yang berkaitan dengan nyawa,
berdasarkan IKI yang ❑ Direktif pimpinan cedera, pelanggaran keamanan
nasional, dan kerugian moneter
telah ditetapkan ❑ Kondisi internal dan eksternal yang besar
organisasi
Prosedur
RENCANA HASIL
NO INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET PERSPEKTIF
FORMAT KERJA
SKP JPT/ PIMPINAN (1) (2) (3) (4)
UNIT KERJA A. HASIL KERJA UTAMA
MANDIRI 1 (diisi dengan sasaran (diisi dengan indikator kinerja yang (diisi dengan target yang terdapat Penerima layanan/ proses bisnis/
KUANTITATIF yang terdapat pada PK terdapat pada PK / Renstra) pada PK / Renstra) penguatan internal/ anggaran
/ Renstra)
2 (diisi dengan direktif/ Penerima layanan/ proses bisnis/
rencana aksi yang penguatan internal/ anggaran
prioritasnya tinggi)
1 (Hasil yang diharapkan dengan prioritas tinggi disertai dengan Jabatan Pimpinan yang memberikan penugasan)
FORMAT
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu, Target, dan Perspektif:
SKP JPT/ PIMPINAN
UNIT KERJA
MANDIRI
KUALITATIF 2 (Hasil yang diharapkan dengan prioritas tinggi disertai dengan Jabatan Pimpinan yang memberikan penugasan)
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu, Target, dan Perspektif:
*Dalam hal JF mengintervensi kinerja JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri/ Organisasi maka dituliskan Rencana Kinerja beserta Indikator Kinerja JPT/Pimpinan Unit
Kerja Mandiri atau Sasaran dan Indikator Kinerja Organisasi yang diintervensi
44
Form
SKP JPT/JA/JF 1 Rencana Hasil Kerja (Pejabat yang memberikan penugasan: ….)
KUALITATIF Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja, Target, :
Selain hasil kerja, SKP juga memuat panduan perilaku berAKHLAK dan ekspektasi khusus Pimpinan
didasarkan panduan perilaku berAKHLAK
PERILAKU KERJA
1 Berorientasi Pelayanan
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus
Instruksi Kerja
PERILAKU KERJA
Form
4 Harmonis
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya Leader:
• Suka menolong orang lain
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5 Loyal
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/
• Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Leader:
1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah
Instruksi Kerja
(NAMA) (NAMA)
NIP 196801201992011003 NIP 196801201992011004
47
Form
LAMPIRAN
SASARAN KINERJA PEGAWAI
SUMBER DAYA
1 Membutuhkan …
2 Membutuhkan ….
3 Membutuhkan …
4 Membutuhkan …
Instruksi Kerja
Contoh Format Manual Indikator SKP JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri
Sumber Data: (diisi dengan jenis data yang digunakan untuk mengukur kinerja)
Prosedur
BAGIAN 2 :
Bagaimana Memberikan Umpan Balik Secara Berkala /
Ongoing Feedback?
Prosedur
Form
1. Umpan balik berkala (Ongoing Pemberian umpan balik berkala: Umpan balik berkala dapat diberikan
feedback) meliputi proses pemberian 1. wajib dilakukan oleh Pimpinan/ kapan saja atas inisiatif pemberi umpan
feedback atas hal-hal yang sudah Pejabat Penilai Kinerja; dan balik atau inisiatif pegawai sesuai
Instruksi Kerja
baik atau hal-hal yang perlu 2. dapat juga dilakukan oleh pejabat kebutuhan.
diperbaiki pegawai kapanpun lain yang memberikan penugasan
dibutuhkan. kepada pegawai, rekan kerja
2. Dapat dilakukan secara langsung setingkat, atau pegawai di
(tatap muka) maupun tidak langsung bawahnya (feedback 360)
(menggunakan media tertentu)
Ongoing
Feedback
Prosedur
51
Instruksi Kerja
Form
FEEDBACK
Instruksi Kerja
Pegawai
Dialog terkait :
On going feedback dengan pimpinan wajib • Feedback untuk kinerja yang sudah baik
dilakukan secara intens. atau kinerja yang masih perlu diperbaiki.
• kendala atau masalah yang dialami
pegawai dan alternatif solusinya
Prosedur
HASIL KERJA UTAMA REALISASI DAN DATA DUKUNG UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
BERDASARKAN BUKTI DUKUNG
1 Launching Core Value ASN (Pejabat yang memberikan • Pengadaan EO melalui metode pemilihan
penugasan: Deputi SDMA) langsung selesai berdasarkan Surat Sekretaris
FORMAT Deputi tentang Penunjukan Penyedia
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
UMPAN BALIK • Story board dipresentasikan ke Pak Deputi
Instruksi Kerja
Core value ASN dilaunching oleh presiden dengan target • Surat Permohonan Dukungan Launching Core
BERKELANJUTAN tanggal 27 Juli 2021 Value ASN kepada Para Menteri telah
Ada statement/pendapat para Menteri yang terekam dalam disampaikan kepada 7 Menteri dan telah ada
/ON GOING video singkat konfirmasi dari Menteri yang bersangkutan untuk
FEEDBACK memberikan statement/pendapat pada video
singkat berdasarkan Surat Jawaban.
• Pengambilan gambar statement/pendapat para
Menteri untuk video singkat akan dilakukan
dalam waktu paling lambat 10 Juli 2021.
2 Akuntabel
FORMAT Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader:
• Melaksanakan tugas dengan jujur bertanggung jawab
Instruksi Kerja
16
54
PERILAKU KERJA/ BEHAVIOUR* UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
BERDASARKAN BUKTI DUKUNG
Form
5 Loyal
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader:
• Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia pada NKRI
serta pemerintahan yang sah
• Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan
Negara
• Menjaga rahasia jabatan dan negara
* Pimpinan dapat memberikan ekspektasi khusus pegawai terhadap satu atau lebih aspek perilaku kerja
55
BAGIAN 3 :
Bagaimana mengevaluasi kinerja pegawai?
Tembusan
rekomendasi
Dirjen 1 Dirjen 2
Rekomendasi
penilaian
Rekomendasi
penilaian KETERANGAN
Instruksi Kerja
01 02 03
Instruksi Kerja
ekspektasi
MELAMPAUI TRAJECTORY TARGET
diatas
Sangat
POLA Kurang/ Baik
Baik
misconduct
BAIK DISTRIBUSI
PEGAWAI
SESUAI TRAJECTORY TARGET
ekspektasi
(BERDASARKAN
sesuai
Kurang/ Baik Baik
CUKUP DISTRIBUTION misconduct
SUDAH BERPROGRESS NAMUN BUTUH PERBAIKAN GUIDELINES)
ekspektasi
KURANG Butuh
di bawah
Sangat Butuh
Kurang perbaikan perbaikan
REALISASI DIBAWAH TARGET
ekspektasi
ekspektasi
Kurang/ Sangat
diatas
POLA
diatas
Baik
misconduct Baik
Kurang Baik Istimewa
DISTRIBUSI
PEGAWAI
(BERDASARKAN
ekspektasi
ekspektasi
sesuai
sesuai
ekspektasi
Sangat Butuh
ekspektasi
Butuh
di bawah
di bawah
PROSES PERILAKU
Dibawah Sesuai Diatss
kurang Baik sangat Baik
ekspektasi ekspektasi ekspektasi
BerAkhlak
Pelaksanaan RB (Indeks RB)
Prosedur
Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai
Sangat Kurang, namun dimungkinkan terdapat Kurang, namun dimungkinkan terdapat pegawai
pegawai berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, Cukup
Cukup dan/atau Kurang dan/atau Sangat Kurang
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
Form
Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Baik,
Cukup, namun dimungkinkan terdapat pegawai namun dimungkinkan terdapat pegawai berpredikat
berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, Kurang kinerja: Sangat Baik, Cukup, Kurang dan/atau
dan/atau Sangat Kurang Sangat Kurang
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
Form
ada Hasil Kerja Utama yang dibawah ekspektasi dan Umpan Balik 1. Diatas Ekspektasi: Pegawai secara konsisten menjalankan core values ASN
sebagian/seluruhnya menunjukkan respon positif
untuk diri sendiri dan orang lain
2. Sesuai Ekspektasi: sebagian besar atau seluruh Hasil Kerja sesuai ekspektasi dan
2. Sesuai Ekspektasi: Pegawai secara konsisten menjalankan core values ASN
Instruksi Kerja
hanya sebagian kecil Hasil Kerja Utama yang dibawah ekspektasi dan Umpan Balik
untuk diri sendiri
Sebagianmenunjukkan respon positif
3. Dibawah Ekspektasi: Pegawai belum secara konsisten menjalankan core
3. Dibawah Ekspektasi: sebagian besar atau seluruh Kinerja Utama dibawah Ekspektasi
dan Umpan balik yang diberikan atas hasil kerja Pegawai sebagian besar atau values ASN
ekspektasi
diatas Kurang/ Sangat
Baik
ekspektasi
misconduct Baik
sesuai
ekspektasi
Wayan diberikan
penugasan pada negara
Wayan adalah
A sahabat, Lembaga Wayan adalah B Wayan pindah ke pegawai pada
Internasional, organisasi pegawai pada
Kementerian y Kementerian x
profesi, dan Kementerian x
badan-badan swasta SKP Jan – Des*
Instruksi Kerja
Evaluasi Tahunan Evaluasi Periodik Evaluasi Periodik Evaluasi Tahunan Evaluasi Periodik Evaluasi Periodik
berdasarkan : berdasarkan : berdasarkan : berdasarkan : berdasarkan : berdasarkan :
kinerja/pejabat lain yang capaian kinerja pegawai capaian kinerja pegawai capaian kinerja pegawai capaian kinerja pegawai
ditunjuk periodik di di instansi induk dan umpan baliknya periodik di unit baru periodik di unit lama
Oleh pejabat penilai tahunan di unit baru
kinerja/pejabat lain yang
ditunjuk
Melaksanakan tubel
Desember Januari
berdasarkan : berdasarkan :
Bahan akademik
Oleh pejabat penilai kinerja dari
Bahan akademik
68
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
2
Prosedur
1 Berorientasi Pelayanan
JPT/PIMPINAN UNIT
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/
KERJA MANDIRI • Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi Leader:
KUANTITATIF • Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
RATING PERILAKU KERJA(*pilih salah satu):
DIATAS EKSPEKTASI/ SESUAI EKSPEKTASI/ DIBAWAH EKSPEKTASI**
(NAMA)
NIP 196801201992011004
71
1 Berorientasi Pelayanan
KINERJA SKP JA Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/
DAN JF • Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah Leader:
• Membantu orang lain belajar
KUANTITATIF • Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4 Harmonis
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya Leader:
• Suka menolong orang lain
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5 Loyal
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/
Prosedur
(NAMA)
NIP 196801201992011004
LAMPIRAN EVALUASI KINERJA PEGAWAI
SASARAN KINERJA PEGAWAI
PERIODE: TRIWULAN I/ II/III/IV/AKHIR
NO. PEGAWAI YANG DINILAI NO PEJABAT PENILAI KINERJA
1 Nama Damayani Tyastiani 1 Nama Alex Denni
Form
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/ Gol. Ruang 3 Pangkat/ Gol. Ruang
4 Jabatan Asdep Integritas dan Sistem Merit 4 Jabatan Deputi SDM Aparatur
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
CAPAIAN KINERJA UNIT (*pilih salah satu):
DIATAS EKSPEKTASI/ SESUAI EKSPEKTASI/ DIBAWAH EKSPEKTASI
POLA DISTRIBUSI
(dilampirkan guideline pola distribusi pegawai)
CONTOH
HASIL KERJA/ RESULT UMPAN BALIK BERKALA BERDASARKAN BUKTI
FORMAT DUKUNG
Instruksi Kerja
EVALUASI 1 Launching Core Value ASN (Pejabat yang memberikan Progress Capaian dan Data Dukung:
KINERJA penugasan: Deputi SDMA) • Pengadaan EO melalui metode pemilihan langsung
PEGAWAI Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: selesai berdasarkan Surat Sekretaris Deputi tentang
PENDEKATAN • Core value ASN dilaunching oleh presiden dengan Penunjukan Penyedia
target tanggal 27 Juli 2021 • Story board dipresentasikan ke Pak Deputi
KUALITATIF • Surat Permohonan Dukungan Launching Core Value ASN
• Ada statement/pendapat para Menteri yang
terekam dalam video singkat kepada Para Menteri telah disampaikan kepada 7
Menteri dan telah ada konfirmasi dari Menteri yang
bersangkutan untuk memberikan statement/pendapat
pada video singkat berdasarkan Surat Jawaban.
• Pengambilan gambar statement/pendapat para Menteri
untuk video singkat akan dilakukan dalam waktu paling
lambat 10 Juli 2021.
Prosedur
Capaian Akhir dan data dukung: Good Job Bu Dama! Feedback dan ekspektasi
Rekaman video launching Core Value oleh Presiden RI tanggal dari saya semua sudah dilaksanakan (Sumber:
27 Juli 2021 Deputi SDMA)
Video statement/pendapat para Menteri tentang core value
ASN 16
Surat Menteri PANRB untuk penetapan RKeppres tentang
Core Value ASN ke Presiden RI telah diajukan.
2 SASARAN
Panduan perilaku dalam bentuk Keppres tentang Core Value ASN (Pejabat yang KINERJA
memberikan PEGAWAI
penugasan:
Deputi SDMA) Penugasan tahun berjalan
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
Form
• ….
RATING EVALUASI HASIL KERJA (*pilih salah satu):
DIATAS EKSPEKTASI/ SESUAI EKSPEKTASI/ DIBAWAH EKSPEKTASI
PERILAKU KERJA / BEHAVIOUR* UMPAN BALIK BERKALA
BERDASARKAN BUKTI DUKUNG
1 Berorientasi Pelayanan Selalu melakukan perbaikan
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/ berdasarkan feedback pimpinan
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Leader: (Sumber: Deputi SDMA)
CONTOH • Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
• Melakukan perbaikan tiada henti
Instruksi Kerja
FORMAT
EVALUASI 2 Akuntabel
KINERJA Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/
PEGAWAI • Melaksanakan tugas dengan jujur bertanggung jawab cermat disiplin Leader:
PENDEKATAN dan berintegritas tinggi
• Menggunakan kekayaan dan BMN secara bertanggung jawab efektif
KUALITATIF
dan efisien
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3 Kompeten Kurang memberikan bimbingan
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus Pimpinan/ kepada pegawai berdasarkan
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang Leader: umpan balik dari pegawai di
selalu berubah bawahnya (Sumber: Deputi SDMA)
• Membantu orang lain belajar
Prosedur
5 Loyal
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus
• Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Pimpinan/ Leader:
Republik Indonesia Tahun 1945, setia pada NKRI serta pemerintahan
yang sah
• Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
• Menjaga rahasia jabatan dan negara
CONTOH 6 Adaptif Sering memberikan inisiatif kepada
FORMAT pimpinan (Sumber: Deputi SDMA)
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Ekspektasi Khusus
EVALUASI • Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Pimpinan/ Leader:
Instruksi Kerja
PANGKAT/GOL RUANG
EVALUASI
JABATAN :
KINERJA UNIT KERJA :
PEGAWAI 3. ATASAN PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA :
NIP :
PANGKAT/GOL RUANG :
JABATAN :
UNIT KERJA :
4. EVALUASI KINERJA
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI :
PREDIKAT KINERJA PEGAWAI :
Prosedur
5. CATATAN/REKOMENDASI
BAGIAN 4 :
Bagaimana Memberikan Penghargaan
Berdasarkan Kinerja Pegawai?
MANAJEMEN TALENTA
Kinerja pegawai harus menjadi 01
salah satu dasar penempatan
talent pool
TUNJANGAN KINERJA
04
Tunjangan Kinerja dibayarkan
berdasarkan pencapaian kinerja
KINERJA
03 PEGAWAI
PENGHARGAAN digunakan untuk
pemberian penghargaan berdasarkan
pada penilaian kinerja yang objektif
dan transparan.
02
SANKSI
penilaian kinerja PNS yang tidak 05
mencapai target kinerja dikenakan sanksi
administrasi sampai dengan
pemberhentian
PENGHARGAAN
Predikat SANGAT BAIK 2 Tahun Berturut – Turut
Pasal 53,
diprioritaskan untuk Talent Pool Ayat 1
diprioritaskan untuk
pengembangan kompetensi