1
Dasar Hukum Manajemen SDM
2
Dinamika Tata Kelola SDM
1 2 3 4
We are
Perka BKN here
No 11 Tahun 2022
Transformasi
Layanan Kesehatan
4
Pengelolaan dan pengembangan
Perbaikan struktur organisasi standardisasi jenjang karir SDM
yang mendukung pencapaian kesehatan
sasaran transformasi
Standardisasi program dan
Penerapan sentralisasi fungsi strategi penguatan budaya
(Shared Service Center dan Center kinerja, pelayanan dan inovasi
of Excellence)
Penyusunan standar dan sistem
TRANSFORMASI Standardisasi tata Kelola manajemen kinerja pegawai
SDM DINAS
manajemen SDM
Dampak ini mendorong unit kerja untuk melakukan review terhadap perencanaan kebutuhan dan rencana pemenuhan SDM
7
Karier JF
Perpindahan Penyetaraan
• Perpindahan yang setara • Dalam penataan
dalam pola karir horizontal
(antar JF-JPT-JA) birokrasi dilaksanakan
• Lintas rumpun/klasisifikasi penyetaraan jabatan
jabatan struktural sebelumnya
• Dibatasi oleh batas usia kedalam JF
Pengangkatan perpindahan
• Melakukan uji kompetensi
Pertama
• Nomenklatur JF
ditetapkan dalam Penyesuaian Promosi
keputusan CPNS
• Diberikan kelas JF • Dilaksanakan untuk • Kenaikan jenjang jabatan
penetapan JF baru, apabila mencapai angka
• Pelantikan JF bersamaan perubahan ruang lingkup kredit kumulatif (pola karir
dengan pelantikan PNS tugas JF dan kebutuhan vertikal)
mendesak • Promosi antar JF-JPT-JA
• Jenjang jabatan yang harus berpredikat
ditetapkan berdasarkan kinerja sangat baik (pola
pangkat dan jenjang karir diagonal)
pendidikan
8
Pengembangan
MEMPERTIMBANGKAN Karier PNS
Moralitas dan Integritas
KOMPETENSI: KEBUTUHAN
Pengembangan Berdasarkan kebutuhan
kompetensi (uji organisasi dengan
kompetensi, pelatihan mempertimbangkan
dan pendidikan) karakteristik pekerjaan
KUALIFIKASI: KINERJA
Pendidikan minimal Berpredikat baik
yang dipersyaratkan (memenuhi ekspektasi
sesuai peraturan Pimpinan guna
perundang-undangan pencapaian target
organisasi)
PERENCANAAN
10
Rencana Kebutuhan Jabatan Fungsional Kesehatan
11
Rencana Kebutuhan Jabatan Fungsional Kesehatan
12
Rencana Strategis
No Rencana Strategi Pertimbangan Pro Kontra
1 Selisih kebutuhan terhadap eksisting 1. Adanya Grand Design 1. Pemenuhan kebutuhan 1. Pengembangan karir tenaga
pegawai ditempatkan pada ABK Non ASN pengembangan layanan prioritas SDMK di UKPD lebih lincah Kesehatan ASN sangat terbatas
RSUD melalui BLUD 2. Menutup peluang penerimaan
2. Akan diterapkan sistem 2. Tenaga Kesehatan ASN pegawai mutas1 dan PPPK
remunerasi menjadi lebih kompetitif 3. Masih terdapat pegawai THK II
3. Total Take Home Pay PPPK 3. Pegawai Non ASN mengikuti di jajaran Dinas Kesehatan
Tenaga Kesehatan lebih kecil dari seleksi PPPK tidak ditempat
non ASN tugas
2 Selisih kebutuhan terhadap eksisting 1. Kemampuan keuangan beberapa 1. Implementasi PP 49 tentang 1. Pemenuhan kebutuhan
pegawai ditempatkan pada ABK ASN BLUD terbatas PPPK SDMK di UKPD kurang lincah
2. Adanya kebijakan tentang PPPK 2. Membuka kesempatan
2. Proporsi Belanja Pegawai
penerimaan pegawai mutasi
beresiko melebihi 30%
dan PPPK
4 Selisih kebutuhan terhadap eksisting 1. Adanya Grand Design 1. Pemenuhan kebutuhan 1. Pengembangan karir tenaga
pegawai RSUD kelas A,B dan C pengembangan layanan SDMK di UKPD lebih lincah Kesehatan ASN sangat
ditempatkan pada ABK Non ASN prioritas RSUD kelas A,B dan C melalui BLUD terbatas
2. RSUD kelas A,B dan C telah 2. Tenaga Kesehatan ASN 2. Pegawai Non ASN mengikuti
menerapkan remunerasi menjadi lebih kompetitif seleksi PPPK tidak ditempat
3. Total Take Home Pay PPPK 3. Menutup peluang tugas
Tenaga Kesehatan lebih kecil penerimaan pegawai 3. Masih terdapat pegawai THK
dari non ASN mutasi II di RSUD kelas A,B dan C
5 a. Selisih kebutuhan tenaga Kesehatan 1. Kemampuan BLUD terbatas 1. Pemenuhan terhadap 1. Pengembangan karir tenaga
jenjang mahir, penyelia, muda, madya 2. Belum menerapkan remunerasi standar ketenagaan Kesehatan ASN sangat
dan utama terhadap eksisting 3. Total Take Home Pay PPPK minimal menjadi prioritas terbatas
pegawai RSUD kelas D dan Puskesmas Tenaga Kesehatan lebih kecil dari 2. Tenaga Kesehatan ASN
2. Pegawai Non ASN mengikuti
ditempatkan pada ABK Non ASN non ASN menjadi lebih kompetitif
seleksi PPPK tidak ditempat
b. Selisih kebutuhan tenaga Kesehatan 3. Menutup peluang
tugas
jenjang terampil dan pertama penerimaan pegawai
terhadap eksisting pegawai RSUD mutasi
kelas D dan Puskesmas ditempatkan
pada ABK ASN 14
No Rencana Strategi Pertimbangan Pro Kontra
6 1. Penerimaan PPPK dilakukan secara 1. RSUD kelas A,B dan C telah 1. Pemenuhan kebutuhan 1. Pegawai Non ASN mengikuti
bertahap menerapkan remunerasi SDMK di UKPD lebih lincah seleksi PPPK tidak ditempat
2. Penerimaan PPPK tahun 2023 2. Total Take Home Pay PPPK melalui BLUD tugas
diprioritaskan untuk RSUD kelas D Tenaga Kesehatan lebih kecil 2. Tenaga Kesehatan ASN 2. Tidak ada jenjang karir PPPK
dan Puskesmas dari non ASN menjadi lebih kompetitif 3. Masih terdapat pegawai THK II
3. Kemampuan BLUD Puskesmas di RSUD kelas A,B dan C
dan RSUD Kelas D terbatas
4. DKI Jakarta berpartisipasi
dalam program Nasional
penerimaan PPPK
15
TERIMAKASIH
Materi dapat diunduh melalui
https://bit.ly/raker10feb2023
16