Anda di halaman 1dari 274

Strategis (Renstra) Dinas Sumber Daya Air

Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Karunia dan Ridho-Nya,
Alhamdulillah telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa
Barat selama kurun waktu 5 (lima) tahun (Tahun 2018-2023).

Dokumen Renstra ini disusun sebagai bentuk implementasi dari Tugas pokok dan
Fungsi Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan pada 5 (lima )
tahun ke depan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019
tentang Rencana Jangka Menengah daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 dan mengacu
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Rencana Strategis Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023, terdiri
dari 7 (tujuh) bagian pembahasan yang memuat pendahuluan, gambaran pelayanan Dinas
Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, permasalahan dan isu-isu strategis, tujuan dan sasaran,
strategi dan arah kebijakan, rencana program dan kegiatan serta pendanaan, dan indikator
kinerja Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat yang tidak terpisahkan dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023.

Akhirnya, dengan izin Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, serta segala upaya di
seluruh jajaran Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, kami mengharapkan seluruh target
sebagaimana diterapkan dalam Rencana Strategi Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat ini
dapat tercapai sehingga mensukseskan Visi dan Misi Pemerintah Daearh Provinsi Jawa barat di
bidang Sumber Daya Air.

Bandung, April 2019


KEPALA DINAS SUMBER DAYA AIR
PROVINSI JAWA BARAT

LINDA AL AMIN, ST., MT


Pembina Tingkat I
NIP. 19670630 199803 2005

i
Strategis (Renstra) Dinas Sumber Daya Air
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

DAFTAR ISI

Hal.
Kata Pengantar ...............................................................
Daftar Isi ........................................................................
Daftar Tabel ...................................................................
Daftar Gambar ...............................................................

BAB I Pendahuluan ..................................................


1.1. Latar Belakang ......................................
1.2. Landasan Hukum ...................................
1.3. Maksud dan Tujuan ...............................
1.4. Sistematika Penulisan ............................
BAB II Gambaran Pelayanan Dinas Sumber Daya Air
Provinsi Jawa Barat ......................................
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Dinas Sumber
Daya Air Provinsi Jawa Barat ................
2.2. Sumber Daya Dinas Sumber Daya Air Provinsi
Jawa Barat ...........................................
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Sumber Daya Air
Provinsi Jawa Bara ...............................
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Dinas Sumber Daya Air Provinsi
Jawa Barat ...........................................
BAB III Permasalahan dan Isu Strategis .....................
3.1. Identifikasi Permasalahan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Sumber Daya Air Provinsi
Jawa Barat ............................................
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah ..........
3.3. Telaahan Renstra K/L Renstra Dinas Sumber
Daya Air Provinsi Jawa Barat ..............

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan


Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
3.5. Isue Strategis, Kebijakan dan Strategi
Pengelolaan Sumber Daya Air di Jawa Barat
.............................................................
BAB IV Tujuan dan Sasaran ........................................
4.1 Tujuan Jangka Menengah Dinas Sumber Daya
Air .........................................................
4.2. Sasaran Jangka Menengah Dinas Sumber
Daya Air Provinsi Jawa Barat ................

i
Strategis (Renstra) Dinas Sumber Daya Air
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

BAB V Strategi dan Arah Kebijakan ..........................


5.1. Strategi dan Arah Kebijakan ...................
BAB VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
......................................................................
6.1. Program dan kegiatan serta pendanaan ..
BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan .......
BAB VIII Penutup ........................................................
Daftar Pustaka ..............................................................

DAFTAR GAMBAR

i
Strategis (Renstra) Dinas Sumber Daya Air
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

DAFTAR TABEL

i
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional, yang mengamanatkan bahwa Kepala Daerah terpilih wajib menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) paling lambat 3 bulan setelah Kepala
Daerah dilantik, serta Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Sisrenbangda) mengamanatkan setiap
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib membuat dokumen perencanaan 5 tahunan,
dalam hal ini yaitu dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sumber Daya Air Provinsi
Jawa Barat.

Renstra ini disusun sebagai penjabaran Dinas SDA Provinsi Jawa Barat terhadap Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023,
yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan rencana kegiatan, serta
tahapan dan pendanaan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, secara lebih
spesifik dan terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai. RPJMD Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018−2023 telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023.

Penyusunan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023 dilakukan
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun
2018−2023 ini adalah dokumen perencanaan taktis strategis untuk kurun waktu 5 tahun
ke depan yang mencakup mulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2023, dan menjabarkan
potret permasalahan pembangunan daerah di Bidang Sumber Daya Air serta indikasi
program yang akan dilaksanakan secara terencana dan bertahap melalui sumber
pembiayaan APBD dengan mengutamakan kewenangan wajib di Bidang Sumber Daya Air

1─1
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

disusul dengan bidang lainnya sesuai dengan prioritas dan kebutuhan daerah. Renstra ini
akan menjadi dasar bagi Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dalam melakukan Perencanaan
Tahunan Dinas (Rencana Kerja/Renja) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat serta pelaporan Kinerja Tahunan Dinas (LAKIP).

Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023, disusun memuat program-
program pembangunan bidang sumber daya air yang akan dilaksanakan oleh Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat dan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan tahunan (Renja).
Rumusan isu strategis pembangunan bidang sumber daya air, pemikiran dan analisis yang
mendalam dan komprehensif dalam perumusan strategi, mengkaji ulang terhadap
rencana strategis sebelumnya serta mempertimbangkan masukan maupun saran dari
eksternal.

Kualitas penyusunan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023 akan
sangat ditentukan oleh kemampuan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat untuk
menerjemahkan, mengoperasionalkan, dan mengimplementasikan Visi Misi Agenda
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian
program RPJMD ke dalam penyusunan Renstra sesuai tugas dan fungsi Dinas SDA Provinsi
Jawa Barat. Kinerja penyelenggaraan urusan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat akan sangat
mempengaruhi kinerja pemerintahan daerah serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa
Barat selama masa kepemimpinanya.

Proses penyusunan dokumen Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023,
mengakomodasi komitmen dan kesepakatan dari semua pemangku kepentingan
(stakeholder) melalui tahapan perencanaan yang transparan, demokratis dan akuntabel
dengan memadukan pendekatan teknokratis, politik, partisipatif, top-down, dan bottom-
up process. Pendekatan perencanaan pembangunan daerah yang dimaksud, meliputi :
1. Pendekatan teknokratis menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah untuk
mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah;
2. Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku
kepentingan;
3. Pendekatan politis dilaksanakan dengan menerjemahkan Visi Misi Kepala Daerah
terpilih ke dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang
dibahas bersama dengan DPRD;
4. Pendekatan top-down dan bottom-up process merupakan hasil perencanaan yang
diselaraskan dalam musyawarah pembangunan yang dilaksanakan mulai dari Desa,
Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga Nasional.

1─2
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Alur tahapan proses penyusunan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dapat dilihat
pada Gambar 1.1.

Sumber : Ilustrasi dari Permendagri No. 86 Tahun 2017

Gambar 1.1
Alur Tahapan Penyusunan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023

Pada Gambar 1.1, dapat dijelaskan tahapan penyusunan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018−2023 adalah sebagai berikut :

1. Tahap persiapan penyusunan Renstra


a. Pembentukan Tim Penyusun Renstra Perangkat Daerah;
b. Orientasi mengenai Renstra Perangkat Daerah;
c. Penyusunan agenda kerja tim penyusun Renstra Perangkat Daerah;
d. Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah berdasarkan
SIPKD.

2. Tahap penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Renstra


Tahap penyusunan Ranwal Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat bersamaan dengan
penyusunan Ranwal RPJMD Provinsi Jawa Barat, yang mencakup :
a. Analisis gambaran pelayanan;
b. Analisis permasalahan;
c. Penelaahan dokumen perencanaan lainnya;

1─3
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

d. Analisis isu strategis;


e. Perumusan tujuan dan sasaran Dinas SDA Provinsi Jawa Barat berdasarkan
sasaran dan indikator serta target kinerja dalam Ranwal RPJMD;
f. Perumusan strategi dan arah kebijakan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat untuk
mencapai tujuan dan sasaran serta target kinerja Dinas SDA Provinsi Jawa Barat;
g. Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, pagu indikatif, lokasi
kegiatan dan kelompok sasaran berdasarkan strategi dan kebijakan Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat, serta program dan pagu indikatif dalam Ranwal RPJMD.

3. Tahap pembahasan rancangan Restra


Tahap pembahasan rancangan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dilakukan
dalam forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah serta melibatkan para
pemangku kepentingan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi pelayanan bidang
sumber daya air, hal ini bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka
penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan, lokasi dan kelompok
sasaran yang telah disusun dalam rancangan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat,
hasil kesepakatan forum pembahasan dirumuskan dalam Berita Acara. Hasil
pembahasan disusun dalam penyempurnaan Rancangan Renstra Dinas SDA Provinsi
Jawa Barat yang kemudian disampaikan ke Bappeda Provinsi Jawa Barat untuk
diverifikasi dan dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyempurnaan Ranwal
RPJMD. Verifikasi sebagaimana dimaksud bertujuan untuk memastikan rancangan
Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat telah selaras dengan Ranwal RPJMD dan
mengakomodir hasil Berita Acara sebagaimana dimaksud di atas.

4. Tahap perumusan rancangan akhir Renstra


Tahap perumusan rancangan akhir Renstra merupakan proses penyempurnaan
rancangan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dilakukan untuk mempertajam
strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat
berdasarkan strategi, arah kebijakan, program pembangunan Daerah selaras dengan
Peraturan Daerah tentang RPJMD. Setelah verifikasi oleh Bappeda Provinsi Jawa
Barat sebagaimana dimaksud dalam tahap sebelumnya, jika ditemukan
ketidaksesuaian, maka Bappeda Provinsi Jawa Barat menyampaikan saran dan
rekomendasi untuk penyempurnaan rancangan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa
Barat. Berdasarkan saran dan rekomendasi sebagaimana dimaksud kemudian
dilakukan penyempurnaan rancangan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat, yang
selanjutnya disampaikan kembali ke Bappeda Provinsi Jawa Barat.

1─4
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

5. Tahap penetapan Renstra


Rancangan akhir Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat yang telah disempurnakan
sebagaimana dimaksud pada tahap sebelumnya, disampaikan kembali ke Bappeda
Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan proses penetapan Renstra Dinas SDA Provinsi
Jawa Barat. Penyampaian rancangan akhir Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat
yang telah diverifikasi oleh Bappeda Provinsi Jawa Barat kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah untuk ditetapkan dengan Peraturan Gubernur. Penetapan Renstra
Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dengan Pergub sebagaimana dimaksud, paling lambat
1 (satu) bulan setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan. Renstra Dinas
SDA Provinsi Jawa Barat yang telah ditetapkan menjadi pedoman Kepala Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat dalam menyusun dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat periode satu tahunan dan digunakan sebagai bahan penyusunan
rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat.

Dokumen Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat mempunyai keterkaitan dengan
dokumen perencanaan lainnya. Hal ini penting bertujuan diantaranya untuk mendukung
koordinasi antar pelaku pembangunan, menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan
sinergi baik antardaerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara
Pusat dan Daerah; serta menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

Dokumen Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat, disusun selain berpedoman kepada
RPJMD dan merupakan penjabaran dari dokumen RPJMD dan Visi Misi Gubernur dan
Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih dan bersifat indikatif, mempunyai hubungan
keterkaitan juga dengan dokumen Renstra K/L, dokumen Renstra Perangkat Daerah
Provinsi Jawa Barat lainnya, dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa
Barat, dan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Provinsi Jawa Barat,
sebagaimana tampak dalam Gambar 1.2.

1─5
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Sumber : Ilustrasi dari Permendagri No. 86 Tahun 2017

Gambar 2.1
Hubungan Dokumen Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023
dengan Dokumen Perencanaan Lainnya.

Hubungan dokumen Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dengan dokumen
perencanaan lainnya sebagaimana tampak pada gambar di atas, dapat dijelaskan sebagai
berikut :

1. Hubungan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat.
RPJMD sebagai dokumen perencanaan pembangunan 5 tahunan, menjadi pedoman
dalam penyusunan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat. Penyelerasan dan
penjabaran dari Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, dan
perumusan strategi, tujuan, kebijakan dan program prioritas kegiatan Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat berpedoman pada dokumen RPJMD Provinsi Jawa Barat.

2. Hubungan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dengan RKPD sebagai perencanaan
tahunan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat yang telah ditetapkan menjadi pedoman
penyusunan Renja Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dan digunakan sebagai bahan
penyusunan rancangan RKPD Provinsi Jawa Barat.

3. Hubungan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dengan Renstra K/L.
Penyusunan Renstra memperhatikan dokumen Renstra K/L (Kementerian PUPR)
2015−2019 dilakukan melalui penyelarasan pencapaian tujuan, sasaran, kebijakan,
strategi dan program pembangunan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat jangka menengah

1─6
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

dengan arah, kebijakan umum, serta prioritas pembangunan Nasional, arah


kebijakan, dan prioritas untuk bidang pembangunan sumber daya air, dan
pembangunan kewilayahan sesuai dengan kewenangan, kondisi, dan karakteristik
Daerah.

4. Hubungan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dengan Renstra Perangkat Daerah
Provinsi lainnya.
Penyusunan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat memperhatikan keterpaduan
pembangunan bidang urusan sumber daya air jangka menengah dengan
Daerah/Provinsi sekitar, atau dalam satu wilayah kepulauan atau yang ditetapkan
sebagai satu kesatuan wilayah pembangunan atau dengan daerah lain.

5. Hubungan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dengan RTRW Provinsi Jawa Barat.
Penyusunan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat juga memperhatikan dokumen
RTRW Provinsi Jawa Barat 2009−2029 , yang ditetapkan berdasarkan Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009−2029. Berpedoman pada RTRW
dimaksudkan untuk menyelaraskan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dan
program pembangunan jangka menengah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan
struktur dan pola pemanfaatan ruang.

6. Hubungan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dengan KLHS Provinsi Jawab Barat.
KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan
terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana,
dan/atau program. Rujukan KLHS memastikan bahwa pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar pembangunan dengan memperhatikan potensi dampak
pembangunan melalui penyusunan rekomendasi perbaikan berupa antisipasi,
mitigasi, adaptasi dan/atau kompensasi program dan kegiatan (dalam Renstra Dinas
SDA Provinsi Jawa Barat).

Dengan demikian, program dan kegiatan yang ditetapkan di dalam Renstra Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat ini, memiliki sinergitas dengan agenda pembangunan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat tahun 2018−2023 dalam rangka mewujudkan visi dan misi
pembangunan jangka menengah. Tersusunnya Renstra ini menjadi pedoman pelaksanaan
tugas dan pengukuran kinerja serta akuntabilitas selama 5 tahun, guna menjamin
terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

1─7
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

1.2. Landasan Hukum

Pengelolaan sumber daya air secara konstitusional merujuk kepada amanat bahwa “bumi,
air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”, sebagaimana tertuang
dalam Pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.
Secara operasional, landasan hukum yang dipergunakan dalam penyusunan Renstra Dinas
SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023 meliputi seluruh ketentuan dan peraturan
yang berkaitan langsung dengan pembangunan daerah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005−2025;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 60);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5230);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

1─8
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 80);
11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015−2019 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
12. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas
Kenerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 04/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 429);
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 14/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah
Irigas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 638);
17. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 267/KPTS/M/2010
Tahun 2010 tentang tentang Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai
Cimanuk-Cisanggarung;
18. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 483/KPTS/M/2013
Tahun 2013 tentang tentang Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai
Citanduy;
19. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 197/KPTS/M/2014
Tahun 2014 tentang tentang Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai
Citarum;
20. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 26/KPTS/M/2015 Tahun 2015 tentang tentang Pola Pengelolaan Sumber Daya
Air Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane;
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2005 tentang Sempadan
Sumber Air (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 Nomor 16 Seri C,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 19);

1─9
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 9 Seri E);
23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008
Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 47);
24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 64);
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029;
26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 25 Seri E);
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2001 tentang Pola Induk
Pengelolaan Sumber Daya Air di Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2001 Nomor 1 Seri C);
28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2016 Nomor 6 Seri E);
29. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah
Tahun 2010 Nomor 79 Seri E);
30. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 40 Tahun 2014 tentang Pola Pengelolaan
Sumber Daya Air Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2014 Nomor 40 Seri E);
31. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pola Pengelolaan
Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2014 Nomor 41 Seri E);
32. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 98 Tahun 2015 tentang Kebijakan
Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, dan Hidrogeologi Daerah
Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Nomor 98 Seri E);
33. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 52 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat;

1 ─ 10
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

34. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 74 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas di Lingkungan Dinas
Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat;
35. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 20 Tahun 2017 tentang Rencana Pengelolaan
Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki;
36. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2017 tentang Rencana Pengelolaan
Sumber Daya Air Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno;
37. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Barat;

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023 disusun dengan maksud :
1. Mendeskripsikan secara prespektif arah dan pengembangan pelayanan Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat yang hendak dicapai dalam 5 tahun kedepan;
2. Menganalisis permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan bidang sumber daya
air 5 tahun kedepan dengan mempertimbangkan sumber daya internal dan eksternal
pelayanan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat;
3. Merumuskan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pembangunan bidang
sumber daya air Provinsi Jawa Barat 5 tahun kedepan;
4. Merumuskan indikasi rencana program prioritas pembangunan bidang sumber daya
air Provinsi Jawa Barat beserta indikator kinerjanya untuk melaksanakan strategi dan
arah kebijakan lima tahun kedepan.

1.3.2. Tujuan

Tujuan dari penyusunan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023, yaitu :
1. Tersedianya pedoman pembangunan bidang sumber daya air Provinsi Jawa Barat
selama 5 tahun;
2. Tersedianya pedoman penyusunan rencana kerja tahunan (Renja) Dinas SDA Provinsi
Jawa Barat;
3. Tersedianya instrumen pengendalian bagi Dinas SDA Provinsi Jawa Barat;

1 ─ 11
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

4. Tersedianya pedoman penilaian kinerja pelayanan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat
tahun selama 5 tahun.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023 adalah
sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN; memuat tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud


dan Tujuan, Sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS SUMBER DAYA AIR; memuat tentang Tugas,
Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya Perangkat, Kinerja Pelayanan,
Tantangan dan Peluang Pembangunan Pelayanan.

BAB III PEMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS SUMBER DAYA AIR; memuat
tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan,
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,
Telaahan K/L (Kementerian Dalam Negeri) dan Renstra, Telaahan Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS),
Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN; memuat tentang Tujuan dan Sasaran Jangka
Menengah.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN; memuat tentang Strategi dan Arah Kebijakan
yang menunjukkan Relevansi dan Konsistensi Visi dan Misi dengan Tujuan dan
Sasaran.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN; memuat tentang


Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kegiatan, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN; memuat tentang indikator


kinerja secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam 5 tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD.

1 ─ 12
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

BAB VIII PENUTUP; memuat tentang kesimpulan yang terdiri kaidah pelaksanaan
Renstra serta catatan dan harapan terhadap pelaksanaan Renstra maupun
RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019−2023.

1 ─ 13
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS SUMBER DAYA AIR

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Sumber Daya Air

Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Nomor 6 Seri E),
sebagai penjabaran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).

Dalam pelaksanaan tugas Dinas SDA Provinsi Jawa Barat tentunya tidak terlepas dari
wewenang dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi dalam pengelolaan sumber daya air
yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan,
serta diselaraskan dalam rangka mewujudkan sinergitas dan keterpaduan secara
harmonis antar wilayah, antar sektor dan antar generasi dalam pengelolaan sumber daya
air. Wewenang dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan kebijakan pengelolaan sumber daya air di wilayahnya berdasarkan
kebijakan nasional sumber daya air dengan memperhatikan kepentingan provinsi
sekitarnya;
b. Menetapkan pola pengelolaan sumber daya air pada Wilayah Sungai Cisadea-
Cibareno dan Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki dengan memperhatikan pengelolaan
wilayah sungai di sekitarnya dan kepentingan provinsi yang berbatasan dengan
Provinsi Jawa Barat;
c. Menetapkan rencana pengelolaan sumber daya air pada Wilayah Sungai Cisadea-
Cibareno dan Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki dengan memperhatikan pengelolaan
wilayah sungai di sekitarnya dan kepentingan provinsi yang berbatasan dengan
Provinsi Jawa Barat;
d. Melaksanakan pengelolaan sumber daya air pada Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno
dan Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki;
e. Melaksanakan pengelolaan sumber daya air berupa pengelolaan irigasi, situ, mata air,
jaringan air baku, embung, waduk dan tampungan air lainnya yang menjadi aset dan

2─1
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

kewenangan Pemerintah Provinsi yang berada pada 4 wilayah sungai kewenangan


pusat yang ada di Jawa Barat;
f. Melaksanakan koordinasi dan memberikan dukungan dalam pengelolaan sumber
daya air yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat (Balai Besar Wilayah Sungai/BBWS,
Ditjen SDA, Kementerian PUPR) pada 4 wilayah sungai kewenangan pusat yang ada di
Jawa Barat yaitu Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Wilayah Sungai Citarum, Wilayah
Sungai Cimanuk-Cisanggarung dan Wilayah Sungai Citanduy;
g. Melaksanakan koordinasi dan dukungan bagi pelaksanaan kebijakan Citarum Harum;
h. Mengatur dan menetapkan dan memberi izin atas penyediaan peruntukan,
penggunaan dan pengusahaan sumber daya air pada Wilayah Sungai Cisadea-
Cibareno dan Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki;
i. Mengatur, menetapkan dan memberi rekomendasi teknis atas penyediaan,
pengambilan, peruntukan, penggunaan dan pengusahaan air pada jaringan irigasi
kewenangan provinsi sesuai dengan ketersediaan air yang ada dengan mengacu
kepada peraturan perundangan;
j. Membentuk dewan/forum sumber daya air atau dengan nama lain di tingkat
provinsi;
k. Membentuk Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) pada Wilayah
Sungai Cisadea-Cibareno dan Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki;
l. Memfasilitasi penyelesaian sengketa antar Kabupaten/Kota dalam pengelolaan
sumber daya air;
m. Membantu Kabupaten/Kota dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat atas air;
n. Menjaga efektifitas, efisiensi, kualitas dan ketertiban pelaksanaan pengelolaan
sumber daya air;
o. Memberikan bantuan teknis dalam pengelolaan sumber daya air kepada Pemerintah
Kabupaten/Kota;
p. Memberikan bantuan pengendalian daya rusak air kepada Daerah Kabupaten/Kota
pada wilayah sungai kewenangan provinsi dan wilayah sungai kewenangan pusat.

Selanjutnya, wewenang dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi tersebut dijabarkan


dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 52 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di Bidang Sumber
Daya Air berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, dan dalam
menyelenggarakan tugas pokok tersebut Dinas SDA Provinsi Jawa Barat mempunyai
fungsi sebagai berikut :

2─2
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

1. Penyelenggaraan pembinaan pelaksanaan teknis sumber daya air yang meliputi


pembinaan perekayasaan, pembinaan konstruksi, pembinaan operasi dan
pemeliharaan, serta pembinaan pemanfaatan sumber daya air;
2. Fasilitasi dan sistem investasi pengusahaan sumber daya air;
3. Penyelenggaraan saran pertimbangan teknis pemanfaatan air dan sumber air serta
pelaksanaan pelayanan umum pengelolaan sumber daya air;
4. Penyelenggaraan fasilitasi pelaksanaan pengelolaan sumber daya air;
5. Penyelenggaraan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pengelolaan sumber daya
air;
6. Penyelenggaraan tugas-tugas kesekretariatan;
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas SDA Provinsi Jawa Barat mempunyai
struktur organisasi yang disusun dengan pengelompokan 5 bidang pelayanan yaitu :
1. Sekretariat;
2. Bidang Perencanaan Teknik;
3. Bidang Bina Konstruksi;
4. Bidang Bina Operasi dan Pemeliharaan;
5. Bidang Bina Manfaat.

Ditingkat pelaksana operasional dilaksanakan oleh 6 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
yang menangani Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD PSDA) di 6 Wilayah Sungai (WS)
yang ada di Jawa Barat, yaitu :
1. UPTD PSDA WS. Ciliwung-Cisadane;
2. UPTD PSDA WS. Cisadea-Cibareno;
3. UPTD PSDA WS. Citarum;
4. UPTD PSDA WS. Cimanuk-Cisanggarung;
5. UPTD PSDA WS. Citanduy;
6. UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki.

Ditingkat UPTD PSDA Wilayah Sungai dibantu oleh Satuan Pelayanan, sebagai berikut :
1. UPTD PSDA WS. Ciliwung-Cisadane
a. Satuan Pelayanan Cimanceuri-Cisadane
b. Satuan Pelayanan Kaliangke-Pasanggrahan
c. Satuan Pelayanan Ciliwung
d. Satuan Pelayanan Cikarang Bekasi

2─3
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

2. UPTD PSDA WS. Cisadea-Cibareno


a. Satuan Pelayanan Cibareno-Cimandiri
b. Satuan Pelayanan Ciletuh-Cikaso
c. Satuan Pelayanan Cibuni
d. Satuan Pelayanan Cimapag-Cisadea

3. UPTD PSDA WS. Citarum


a. Satuan Pelayanan Cikondang-Cisokan
b. Satuan Pelayanan Cibeet-Cilamaya
c. Satuan Pelayanan Ciasem Hilir-Cilalanang
d. Satuan Pelayanan Cimahi-Ciasem Hulu
e. Satuan Pelayanan Citarum-Cikeruh
f. Satuan Pelayanan Ciwidey-Cirasea

4. UPTD PSDA WS. Cimanuk-Cisanggarung


a. Satuan Pelayanan Cimanuk Hulu-Cipanas
b. Satuan Pelayanan Cimanuk Hilir-Kaliwedi
c. Satuan Pelayanan Ciwaringin-Suba
d. Satuan Pelayanan Kalijaga-Cisanggarung

5. UPTD PSDA WS. Citanduy


a. Satuan Pelayanan Citanduy Hulu
b. Satuan Pelayanan Citanduy Hilir

6. UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki


a. Satuan Pelayanan Cikaengan-Ciwulan
b. Satuan Pelayanan Cisanggiri
c. Satuan Pelayanan Cimedang-Ciputrapinggan

Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dan struktur
organisasi UPTD PSDA Wilayah Sungai dapat dilihat pada Gambar 2.1 dan Gambar 2.2.

2─4
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Gambar 2.1
Struktur Organisasi Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

2─5
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

KEPALA UPTD PSDA WILAYAH SUNGAI

JABATAN
FUNGSIONAL SUBBAG TU

SEKSI SEKSI
IRIGASI SUNDAWAPAN

SATUAN PELAYANAN

Gambar 2.2
Struktur Organisasi UPTD PSDA Wilayah Sungai

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 52 Tahun 2016 seperti telah
dijelaskan sebelumnya, Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Dinas, Sekretaris, Bidang dan
UPTD PSDA pada Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1
Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Dinas, Sekretaris, Bidang dan UPTD PSDA
Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

No. Jabatan Tupoksi Rincian Tugas

1 Kepala Dinas Tugas Pokok : a. Menyelenggarakan pembinaan dan


pengendalian tugas pokok dan fungsi
Merumuskan, menetapkan, memimpin,
Dinas
mengkordinasikan dan mengendalikan
pelaksanaan kegiatan tugas pokok dinas b. Menyelenggarakan penetapan
serta mengkoordinasikan dan membina kebijakan teknik Dinas sesuai dengan
UPTD kebijakan umum
c. Menyelenggarakan penetapan
program kerja dan rencana
pembangunan pengelolaan sumber
daya air

2─6
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Jabatan Tupoksi Rincian Tugas

Fungsi : d. Menyelenggarakan fasilitasi yang


berkaitan dengan kesekretariatan,
a. Penyelenggaraan perumusan,
rekayasa teknik, konstruksi, operasi
penetapan, pengaturan dan
dan pemeliharaan, bina manfaat
koordinasi pelaksanaan kebijakan
rekayasa teknik, konstruksi, operasi e. Memberikan saran pertimbangan dan
dan pemeliharaan, serta manfaat rekomendasi kepada Gubernur
mengenai pengelolaan sumber daya
b. Penyelenggaraan perumusan dan
air sebagai bahan penetapan
penetapan kebijakan rekayasa teknik,
kebijakan umum
konstruksi, operasi dan
pemeliharaan, serta manfaat f. Menyelenggarakan koordinasi dan
kerjasama dengan instansi dan
c. Penyelenggaraan fasilitasi
lembaga terkait lainnya untuk
pengelolaan sumber daya air meliputi
kelancaran pelaksanaan kegiatan
rekayasa teknik, konstruksi, operasi
Dinas
dan pemeliharaan, serta manfaat
g. Mengkoordinasikan penyusunan
d. Penyelenggaraan koordinasi dan
Evaluasi dan Pelaporan serta Laporan
kerjasama dalam rangka tugas pokok
Akuntabilitas Kinerja Instansi
dan fungsi Dinas
Pemerintah (LAKIP), Laporan
e. Penyelenggaraan koordinasi dan Keterangan Pertanggung Jawaban
pembinaan UPTD (LKPJ) Dinas yang meliputi
Kesekretariatan, Bidang Perencanaan
Teknik, Bina Konstruksi, Bina Operasi
dan Pemeliharaan, Bina Manfaat
h. Menyelenggarakan telaahan staf
sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan
i. Menyelenggarakan koordinasi dengan
Badan Koordinasi Pemerintahan dan
Pembangunan Wilayah dalam
pelaksanaan tugas di Kabupaten/Kota
j. Menyelenggarakan tugas lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi
k. Menyelenggarakan koordinasi dan
membina UPTD
l. Menyelenggarakan koordinasi dengan
unit terkait

2 Sekretariat Tugas Pokok : a. Menyelenggarakan pengkajian dan


koordinasi perencanaan, program
Menyelenggarakan koordinasi
Dinas
perencanaan dan program Dinas,
menyelenggarakan perencanaan dan b. Menyelenggarakan pengkajian
program, pengelolaan keuangan perencanaan dan program
kepegawaian, dan umum kesekretariatan
c. Menyelenggarakan pengkajian
Rencana Strategis, Laporan
Fungsi :
Akuntabilitas Kinerja Instansi
a. Penyelenggaraan koordinasi Pemerintah (LAKIP), Laporan
perencanaan dan pelaporan Dinas Penyelenggaraan Pemerintahan
b. Penyelenggaraan pengkajian Daerah (LPPD) dan Laporan
perencanaan dan program Keterangan Pertanggung Jawaban
kesekretariatan (LKPJ)

2─7
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Jabatan Tupoksi Rincian Tugas

c. Penyelenggaraan pengelolaan urusan d. Menyelenggarakan pengolahan


keuangan, asset, kepegawaian, dan administrasi keuangan
umum.
e. Menyelenggarakan pengkajian
anggaran belanja
f. Menyelenggarakan pengendalian
administrasi belanja
g. Menyelenggarakan pengelolaan
administrasi kepegawaian
h. Menyelenggarakan penatausahaan,
kelembagaan dan ketatalaksanaan
i. Menyelenggarakan pengelolaan
urusan rumah tangga dan
perlengkapan
j. Menyelenggarakan penyusunan
bahan rancangan pendokumentasian
perundang-undangan, pengelolaan
perpustakaan, protokol dan
hubungan masyarakat
k. Menyelenggarakan pengelolaan
naskah dinas dan kearsipan
l. Menyelenggarakan pembinaan
jabatan fungsional
m. Menyelenggarakan telaahan staf
sebagai bahan pengambilan kebijakan
n. Menyelenggarakan tugas lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi
o. Menyelenggarakan penyusunan
evaluasi dan laporan sekretariat
p. Menyelenggarakan koordinasi
dengan unit kerja terkait

3 Bidang Tugas Pokok : a. Menyelenggarakan pengkajian


Perencanaan Teknik program kerja Bidang Rekayasa
Menyelenggarakan pengkajian bahan
Teknik
kebijakan teknis dan fasilitasi
perencanaan teknik b. Menyelengarakan pengkajian bahan
fasilitasi penyusunan pedoman dan
supervisi Bidang Perencanaan Teknik
Fungsi :
c. Menyelenggarakan pengkajian bahan
a. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi survei
kebijakan teknis perencanaan teknik
d. Menyelenggarakan pengkajian bahan
b. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi desain irigasi
fasilitasi perencanaan teknik
e. Menyelenggarakan pengkajian bahan
c. Penyelenggaraan fasilitasi bidang fasilitasi desain sungai, danau, waduk
perencanaan teknik dan pantai
f. Menyelenggarakan fasilitasi
perencanaan teknik
g. Menyelenggarakan pengkajian bahan
koordinasi penyelengaraan bidang
perencanaan teknik

2─8
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Jabatan Tupoksi Rincian Tugas

h. Menyelenggarakan koordinasi UPTD


i. Menyelenggarakan telaahan staf
sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan
j. Menyelenggarakan koordinasi
dengan Badan Koordinasi
Pemerintahan dan Pembangunan
Wilayah dalam pelaksanaan tugas di
Kabupaten/Kota
k. Menyelenggarakan tugas lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi
l. Menyelenggarakan koordinasi
dengan unit kerja terkait

4 Bidang Bina Tugas Pokok : a. Menyelenggarakan pengkajian


Konstruksi program kerja Bidang Bina Konstruksi
Menyelengarakan pengkajian bahan
kebijakan teknis dan fasilitasi konstruksi b. Menyelenggarakan pengkajian bahan
fasilitasi penyusunan pedoman dan
supervisi konstruksi
Fungsi :
c. Menyelenggarakan pengkajian bahan
a. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi konstruksi irigasi
kebijakan teknis konstruksi
d. Menyelenggarakan konstruksi
b. Penyelenggaraan pengkajian bahan jaringan irigasi khusus
fasilitasi konstruksi irigasi
e. Menyelenggarakan pengkajian bahan
c. Penyelenggaraan fasilitasi konstruksi fasilitasi konstruksi Sundawapan
sungai, danau, waduk dan pantai
f. Menyelenggarakan pengkajian bahan
fasilitasi tata teknik
g. Menyelenggarakan fasilitasi
konstruksi
h. Menyelenggarakan pengkajian bahan
koordinasi penyelenggaraan
konstruksi
i. Menyelenggarakan koordinasi UPTD
j. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi
kegiatan Bidang Bina Konstruksi
k. Menyelenggarakan telaahan staf
sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan
l. Menyelenggarakan koordinasi
dengan Badan Koordinasi
Pemerintahan dan Pembangunan
Wilayah dalam pelaksanaan tugas di
Kabupaten/Kota
m. Menyelenggarakan koordinasi
dengan unit kerja terkait
n. Menyelenggarakan tugas lain dengan
tugas pokok dan fungsi

2─9
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Jabatan Tupoksi Rincian Tugas

5 Bidang Bina Operasi Tugas Pokok : a. Menyelenggarakan pengkajian


dan Pemeliharaan program kerja Bidang Bina Operasi
Menyelengarakan pengkajian bahan
dan Pemeliharaan
kebijakan teknis dan fasilitasi operasi dan
pemeliharaan b. Menyelenggarakan pengkajian bahan
fasilitasi penyusunan pedoman dan
supervisi operasi dan pemeliharaan
Fungsi :
c. Menyelenggarakan pengkajian bahan
a. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi operasi
kebijakan operasi dan pemeliharaan
d. Menyelenggarakan pengkajian bahan
b. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi pemeliharaan
fasilitasi operasi dan pemeliharaan
e. Menyelenggarakan pengkajian bahan
irigasi
fasilitasi bencana alam sumber daya
c. Penyelenggaraan fasilitasi bidang air
operasi dan pemeliharaan sungai
f. Menyelenggarakan fasilitasi operasi
danau waduk dan pantai.
dan pemeliharaan
g. Menyelenggarakan pengkajian bahan
koordinasi penyelenggaraan operasi
dan pemeliharaan
h. Menyelenggarakan koordinasi UPTD
i. Menyelenggarakan pelaporan dan
evaluasi kegiatan Bidang Operasi dan
Pemeliharaan
j. Menyelenggarakan telaahan staf
sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan
k. Menyelenggarakan koordinasi
dengan Badan Koordinasi
Pemerintahan dan Pembangunan
Wilayah dalam pelaksanaan tugas di
Kabupaten/Kota
l. Menyelenggarakan koordinasi
dengan unit kerja terkait
m. Menyelenggarakan tugas lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi;

6 Bidang Bina Tugas Pokok : a. Menyelenggarakan penyusunan


Manfaat program kerja Bidang Bina Manfaat
Menyelenggarakan pengkajian bahan
kebijakan teknis dan fasilitasi bina b. Menyelenggarakan pengkajian bahan
mamfaat fasilitasi penyusunan pedoman dan
supervisi Bidang Bina Manfaat
c. Menyelenggarakan pengkajian bahan
Fungsi :
fasilitasi saran teknik
a. Penyelengaraan pengkajian bahan
d. Menyelenggarakan pengkajian bahan
kebijakan bina mamfaat
fasilitasi pengawasan dan
b. Penyelengaraan pengkajian bahan pengendalian
fasilitasi bina mamfaat
e. Menyelenggarakan pengkajian bahan
c. Penyelengaraan fasilitasi bidang bina fasilitasi kerjasama
manfaat
f. Menyelenggarakan fasilitasi Bidang
Bina Manfaat

2 ─ 10
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Jabatan Tupoksi Rincian Tugas

g. Menyelenggarakan pengkajian bahan


koordinasi penyelenggaraan Bidang
Bina Manfaat
h. Menyelenggarakan koordinasi UPTD
i. Menyelenggarakan pelaporan dan
evaluasi kegiatan Bidang Bina
Manfaat
j. Melaksanakan telaahan staf sebagai
bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan
k. Menyelenggarakan koordinasi
dengan Badan Koordinasi
pemerintahan dan Pembangunan
Wilayah dalam pelaksanaan tugas di
Kabupaten/Kota
l. Koordinasi dengan unit kerja terkait
m. Menyelenggarakan tugas lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi

7 UPTD PSDA Wilayah Tugas Pokok :


Sungai
Melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pendayagunaan sumber daya air di
wilayah kerjanya

Fungsi :
a. Pelaksanaan operasional pelayanan di bidang sumber daya air yang meliputi
pelaksanaan operasi dan pengelolaan data sumber daya air, pemeliharaan serta
perbaikan prasarana sumber daya air, pengendalian dan pengamanan
pemanfaatan air dan sumber air
b. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif ketatausahaan yang meliputi
pengelolaan umum, keuangan, perlengkapan dan kepegawaian, pelaksanaan
operasional pelayanan di bidang sumber daya air yang meliputi pelaksanaan
operasi dan pengelolaan data sumber daya air, pemeliharaan serta perbaikan
prasarana sumber daya air, pengendalian dan pengamanan pemanfaatan air dan
sumber air
c. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif ketatausahaan yang meliputi
pengelolaan umum, keuangan, pengelolaan Asset dan perlengkapan

8 Fungsional Tugas Pokok :


Membantu melaksanakan tugas yang bersifat fungsional untuk optimalisasi tugas dan
fungsi Dinas SDA

Fungsi :
a. Pelaksanaan optimalisasi fungsi kesekretariatan
b. Pelaksanaan optimalisasi fungsi

2 ─ 11
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

2.2. Sumber Daya Perangkat Dinas Sumber Daya Air

2.2.1. Susunan Kepegawaian dan Kelengkapannya

Sumber daya manusia yang dimiliki Dinas SDA Provinsi Jawa Barat meliputi tenaga PNS
maupun Non PNS. Secara kuantitas, tenaga Non PNS mempunyai jumlah lebih besar
daripada jumlah tenaga PNS sendiri. Hal tersebut dikarenakan Dinas SDA Provinsi Jawa
Barat sebagaimana amanat peraturan perundangan berkewajiban untuk melaksanakan
tugas operasi dan pemeliharaan (OP) infrastruktur sumber daya air baik berupa irigasi,
situ, waduk, sungai dan lainnya.

Ketersediaan tenaga Non PNS saat ini baru dapat memenuhi untuk operasi dan
pemeliharaan infrastruktur irigasi.

Selain tugas operasi dan pemeliharaan irigasi kewenangan Provinsi Jawa Barat, Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat juga melakukan Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP)
irigasi kewenangan Pusat.

Pada tahun 2018 tercatat jumlah sumber daya manusia pada Dinas SDA Provinsi Jawa
Barat sebanyak 317 orang PNS serta sebanyak 3.356 orang Non PNS (1.081 orang Non
PNS APBD dan 2.275 orang Non PNS APBN/TPOP).

Tabel 2.2
Sumber Daya Manusia pada Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

PNS
No. Unit Kerja Non PNS
Teknik Non Teknik Jumlah

1 Dinas SDA 58 41 99 53

2 UPTD PSDA WS. Ciliwung-Cisadane 28 10 38 110

3 UPTD PSDA WS. Cisadea-Cibareno 10 10 20 148

4 UPTD PSDA WS. Citarum 38 10 48 287

5 UPTD PSDA WS. Cimanuk-Cisanggarung 35 16 51 262

6 UPTD PSDA WS. Citanduy 15 16 31 91

7 UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki 17 13 30 130

Jumlah = 201 116 317 1.081


Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (2019)

2 ─ 12
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Dinas SDA Provinsi Jawa Barat sebagai dinas teknis, berupaya meningkatkan
profesionalisme dengan menyediakan sumber daya manusia (SDM) sesuai latar belakang
pendidikan, jenjang kepangkatan dan golongan, baik dalam pelaksanaan tugas di kantor
maupun di lapangan. Pada saat ini, ketersediaan SDM (PNS) dengan latar belakang
pendidikan teknik baru mencapai 48% dari keseluruhan SDM yang ada (lihat Tabel 2.2).
Oleh karena itu diharapkan adanya pengangkatan/rekrutmen PNS baru untuk memenuhi
kekurangan PNS yang ada tersebut selama rentang waktu lima tahun kedepan.

Pegawai Dinas SDA Provinsi Jawa Barat (PNS dan Non PNS) agar dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik dan profesional maka perlu dilakukan upaya pengembangan
kapasitas dan kualitas sumber daya manusia berupa pendidikan dan pelatihan teknis.

Komposisi SDM pada Dinas SDA Provinsi Jawa Barat berdasarkan tingkat pendidikan dapat
dilihat pada Tabel 2.3. Estimasi kebutuhan PNS pada Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dapat
dilihat pada Tabel 2.4. Sedangkan estimasi kebutuhan pegawai Non PNS pada Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 2.5.

2 ─ 13
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.3
SDM pada Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Tingkat Pendidikan

PNS Non PNS


Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidkan

Jumlah Non PNS


Tenaga Teknik

Tenaga Teknik
Administrasi

Administrasi
Jumlah PNS
Fungsional
Struktural

Tenaga

Tenaga
SMA / SMK

SMA / SMK
No. Unit Kerja

SMP

SMP
SD D3 S1 S2 S3 SD D3 S1 S2 S3

Dinas

1 Sekretariat 5 - 4 32 - - 19 - 15 7 - 41 9 25 - - 12 10 12 - - 34
2 Bidang Perencanaan Teknik 4 - 10 - - - 3 - 8 3 - 14 3 - - - - - 3 - - 3
3 Bidang Bina Konstruksi 3 - 8 - - - 5 - 3 3 - 11 2 - - - 1 - 1 - - 2
Bidang Bina Operasi dan
4 4 - 16 - - - 8 - 9 3 - 20 12 - - - 3 - 8 1 - 12
Pemeliharaan
5 Bidang Bina Manfaat 2 - 9 2 - - 5 - 4 4 - 13 2 - - - - - 2 - - 2

UPTD PSDA

1 WS. Ciliwung-Cisadane 4 - 25 9 3 3 21 1 8 2 - 38 110 - - 8 85 4 13 - - 110


2 WS. Cisadea-Cibareno 4 - 9 7 - - 10 - 9 1 - 20 148 - - 13 108 7 20 - - 148
3 WS. Citarum 4 - 35 9 3 9 19 5 8 4 - 48 270 17 - 24 204 11 48 - - 287
4 WS. Cimanuk-Cisanggarung 4 - 32 15 3 5 16 - 25 2 - 51 262 - - - 200 5 57 - - 262
5 WS. Citanduy 3 - 14 14 - 1 23 1 4 2 - 31 80 11 - 11 45 3 32 - - 91
6 WS. Ciwulan-Cilaki 4 - 15 12 - - 14 - 14 2 - 30 124 6 - 15 97 3 15 - - 130

Total PNS = 317 Total Non PNS = 1.081


Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (2019)

2 ─ 14
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.4
Estimasi Kebutuhan SDM PNS pada Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

Kebutuhan PNS
Optimasi Jumlah
Jumlah PNS
No. Unit Kerja Teknik Non Teknik Kebutuhan Kebutuhan
yang Ada**
PNS* PNS
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023
Dinas
1 Sekretariat 2 2 - - - 2 1 - - - 48 41 7
2 Bidang Perencanaan Teknik 4 4 3 2 2 - - 1 - - 30 14 16
3 Bidang Bina Konstruksi 1 1 1 1 - - - - - - 15 11 4
Bidang Bina Operasi dan
4 2 2 2 2 2 - - - - - 30 20 10
Pemeliharaan
5 Bidang Bina Manfaat 1 1 - - - - - - - - 15 13 2
6 Jabatan Fungsional 1 1 1 - - - - - - - 3 - 3
Sub Total Dinas = 141 99 42
UPTD PSDA
1 WS. Ciliwung-Cisadane 10 10 10 10 10 3 3 - - - 94 38 56
2 WS. Cisadea-Cibareno 20 20 20 20 20 6 6 6 6 5 149 20 129
3 WS. Citarum 15 15 15 15 12 1 1 1 3 - 126 48 78
4 WS. Cimanuk-Cisanggarung 8 7 7 7 7 2 2 2 2 2 97 51 46
5 WS. Citanduy 3 3 3 3 2 1 - - - 1 47 31 16
6 WS. Ciwulan-Cilaki 15 15 15 15 15 2 1 1 1 1 111 30 81
7 Jabatan Fungsional 1 1 1 - - - - - - - 3 - 3
Sub Total UPTD PSDA = 627 218 409

Total Dinas + UPTD PSDA = 83 82 78 75 70 17 14 11 12 9 768 317 451


Sumber : * Permen PUPR Nomor 12/PRT/M/2015
** Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (2019)

2 ─ 15
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.5
Estimasi Kebutuhan SDM Non PNS pada Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

Kebutuhan Non PNS


Optimasi Jumlah Jumlah
No. Unit Kerja Teknik Non Teknik Kebutuhan Non PNS Kebutuhan
Non PNS* yang Ada** Non PNS
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023
Dinas
1 Sekretariat 3 - - - - 2 2 - - - 41 34 7
2 Bidang Perencanaan Teknik 3 3 2 2 2 - - - - - 15 3 12
3 Bidang Bina Konstruksi 2 2 2 2 2 1 - - - - 13 2 11
Bidang Bina Operasi dan
4 3 3 3 2 2 - - - - - 25 12 13
Pemeliharaan
5 Bidang Bina Manfaat 2 2 2 2 2 2 2 2 1 - 19 2 17
Sub Total Dinas = 113 53 60
UPTD PSDA
1 WS. Ciliwung-Cisadane 15 15 15 15 15 2 1 1 1 1 191 110 81
2 WS. Cisadea-Cibareno 25 25 25 24 20 1 1 1 1 1 272 148 124
3 WS. Citarum 45 45 45 45 45 1 1 - - - 514 287 227
4 WS. Cimanuk-Cisanggarung 23 23 23 23 23 1 1 1 - - 380 262 118
5 WS. Citanduy 17 17 17 17 17 1 1 1 1 - 180 91 89
6 WS. Ciwulan-Cilaki 20 20 18 18 18 2 1 1 1 1 230 130 100
Sub Total UPTD PSDA = 1.767 1.028 739

Total Dinas + UPTD PSDA = 158 155 152 150 146 13 10 7 5 3 1.880 1.081 799
Sumber : * Permen PUPR Nomor 12/PRT/M/2015
** Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (2019)

Dari tabel 2.4 dan tabel 2.5 tersebut di atas dapat diketahui, jumlah kekurangan sumber daya manusia sebanyak 451 orang PNS dan 799 orang Non
PNS.

2 ─ 16
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

2.2.2. Aset/Modal Sarana dan Prasarana

Dalam melaksanakan pelayanan sumber daya air, Dinas SDA Provinsi Jawa Barat juga
mengelola sarana dan prasarana sumber daya air di Jawa Barat, antara lain sebagai
berikut :

1. Wilayah Sungai dan Sungai

a. Wilayah Sungai
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai, wilayah sungai di
Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 2.6 di bawah ini.

Tabel 2.6
Wilayah Sungai di Jawa Barat

No. Wilayah Sungai Unit Pengelola Kewenangan

Strategis Nasional

1. Citarum BBWS Citarum Pemerintah Pusat

Lintas Provinsi

1 Cidaun-Ciujung-Cidurian BBWS Cidaun-Ciujung-Cidurian Pemerintah Pusat

2 Ciliwung-Cisadane BBWS Ciliwung-Cisadane Pemerintah Pusat

3 Cimanuk-Cisanggarung BBWS Cimanuk-Cisanggarung Pemerintah Pusat

4 Citanduy BBWS Citanduy Pemerintah Pusat

Lintas Kabupaten

1 Cisadea-Cibareno Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

2 Ciwulan-Cilaki Dinas SDA Provinsi Jawa Barat


Sumber : Permen PUPR Nomor 04/PRT/M/2015

Peta wilayah sungai dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

2 ─ 17
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Gambar 2.3
Peta Wilayah Sungai di Jawa Barat dan DKI Jakarta

Gambar 2.4
Peta Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane

2 ─ 18
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Gambar 2.5
Peta Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno

Gambar 2.6
Peta Wilayah Sungai Citarum

2 ─ 19
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Gambar 2.7
Peta Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung

Gambar 2.8
Peta Wilayah Sungai Citanduy

2 ─ 20
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Gambar 2.9
Peta Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki

b. Sungai

Sungai non lintas sebanyak 243 buah dengan panjang total termasuk anak sungai
adalah sepanjang 5.904,82 km. Sungai lintas sebanyak 40 buah dengan panjang
total termasuk anak sungai adalah sepanjang 65.540 km.

Tabel 2.7
Rekapitulasi Data Inventarisasi Sungai di Jawa Barat

Anak Sungai
Sungai Jumlah Panjang
No. Kabupaten/Kota
Utama Orde Orde Orde Orde Sungai (km)
1 2 3 4

Sungai Non Lintas

1 Kab.Sukabumi 49 185 131 36 8 409 1.674,00

2 Kab. Cianjur 10 52 41 3 - 106 468,60

3 Kab. Karawang 26 48 28 8 2 112 669,84

2 ─ 21
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Anak Sungai
Sungai Jumlah Panjang
No. Kabupaten/Kota
Utama Orde Orde Orde Orde Sungai (km)
1 2 3 4

4 Kab. Bekasi 11 8 16 14 1 50 600,66

5 Kab. Subang 33 34 39 28 7 141 875,31

6 Kab. Indramayu 28 64 50 14 13 169 251,26

7 Kab. Cirebon 20 15 8 3 - 46 -

8 Kab. Ciamis 8 10 8 2 1 29 302,95

9 Kab. Tasikmalaya 12 21 9 3 - 45 352,45

10 Kab. Garut 46 72 13 1 - 132 709,75

Jumlah I = 243 509 343 112 32 1.239 5.904,82

Sungai Lintas

1 UPTD PSDA WS. Ciliwung- 7 103 106 64 8 288 9.444,51


Cisadane
Bogor, Kota Bogor, Depok

2 UPTD PSDA WS. Cisadea- 6 164 228 92 31 521 1.6981,84


Cibareno
Sukabumi, Cianjur,
Bandung, Kota Sukabumi

3 UPTD PSDA WS. Citarum 5 166 261 135 53 620 11.864,47


Sumedang, Cianjur,
Bandung, Subang,
Purwakarta, Karawang,
Bogor, Bekasi, Indramayu,
Kota Bandung, Cimahi

4 UPTD PSDA WS. Cimanuk- 17 127 132 57 10 343 11.179,99


Cisanggarung
Garut, Sumedang,
Majalengka, Indramayu,
Cirebon, Kuningan, Kota
Cirebon

5 UPTD PSDA WS. Citanduy 1 50 62 65 26 204 6.649,32


Tasikmalaya, Ciamis,
Kuningan, Kota Tasikmalaya

6 UPTD PSDA WS. Ciwulan- 4 129 109 35 12 289 9.419,87


Cilaki
Garut, Tasikmalaya, Kota
Tasikmalaya, Ciamis

Jumlah II = 40 739 898 448 140 2.265 65.540,00

Jumlah I + Jumlah II = 283 1.248 1.241 560 172 3.504 71.444,82


Sumber : Sumber Dinas SDA Dalam Angka (2018)

2 ─ 22
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

2. Ketersediaan Sumber Daya Air

Angka ketersediaan air permukaan berdasarkan debit 50 tahunan (Q50) adalah


sebesar 44.712,90 juta m3/thn, berdasarkan debit 80 tahunan (Q80) adalah sebesar
36.155,94 juta m3/thn, dan berdasarkan debit 90 tahunan (Q90) adalah sebesar
34.013,40 juta m3/thn. Potensi sumber daya air sebesar 48.023,78 juta m3/thn seluas
37.060,40 km2.

Berdasarkan rentang waktu siklus sumber daya air yang semakin pendek
menunjukkan bahwa ketersedian air permukaan semakin menurun. Ketersediaan
sumber daya air tercantum dalam Tabel 2.8 dibawah ini.

Tabel 2.8
Ketersediaan Sumber Daya Air di Jawa Barat

Ketersediaan Air Permukaan


Luas Potensi SDA 3
(juta m /thn)
No. Wilayah Sungai 2 3
(km ) (juta m /thn)
Q50 Q80 Q90

1 Ciliwung-Cisadane 3.675,40 5.538,62 9.990,35 9.011,32 7.802,52

2 Cisadea-Cibareno 6.693,60 10.987,47 7.586,62 5.789,65 5.618,55

3 Citarum 11.436,90 12.924,43 10.724,80 7.606,45 7.243,98

4 Cimanuk-Cisanggarung 7.157,50 7.878,07 7.111,68 5.854,20 5.851,24

5 Citanduy 2.682,00 3.542,59 3.079,12 2.613,88 2.482,35

6 Ciwulan-Cilaki 5.415,00 7.152,60 6.220,33 5.280,45 5.014,76

Total = 37.060,40 48.023,78 44.712,90 36.155,94 34.013,40


Sumber : Sumber Daya Air Dalam Angka (2018)

Volume tampungan situ, embung dan waduk di Jawa Barat mencapai


7.204.346.006,88 m3 dan potensi tampungan waduk sebesar 4.998.389.129,29 m3.
Luas dan volume tampungan situ, embung, waduk dan potensi waduk selengkapnya
dapat dilihat pada Tabel 2.9 dibawah ini.

2 ─ 23
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.9
Luas dan Volume Tampungan Situ, Embung, Waduk
dan Potensi Embung di Jawa Barat

UPTD PSDA Wilayah Sungai


Uraian
Ciliwung- Cisadea- Cimanuk- Ciwulan-
Citarum Citanduy
Cisadane Cibareno Cisanggarung Cilaki

Situ

Luas (Ha) 780,46 173,63 1.439,32 1.321,36 145,90 133,66

189.793.451,00
16.116.635,00

1.504.128,00

6.542.044,00

3.327.617,88

1.034.510,00
Volume
Tampungan
3
(m )

Embung

Luas (Ha) - - - 40,58 - 133,66

1.034.510,00
52.890,00
Volume
Tampungan
-

-
3
(m )

Waduk

Luas (Ha) 45,56 - 13.285,98 945,37 43,60 -


6.924.880.000,00

58.551.611,00

2.348.500,00
194.620,00

Volume
Tampungan
-

3
(m )

Potensi Waduk

Luas (Ha) - 113,17 2.431,47 4.443,24 176,89 -


2.472.260.000,00

1.339.089.208,29

1.100.881.603,00
68.226.140,00

9.938.178,00

7.994.000,00

Volume
Tampungan
3
(m )

Volume Tampung Total (Situ, Embung dan Waduk) = 7.204.346.006,88


Sumber : Sumber Daya Air Dalam Angka (2018)

2 ─ 24
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

3. Irigasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Nomor


04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Daerah Irigasi, Daerah Irigasi
kewenangan Provinsi Jawa Barat sebanyak 103 buah dengan luas areal mencapai
100.600 Ha. Seluas 23.637 Ha merupakan daerah irigasi lintas kabupaten/kota pada
52 Daerah Irigasi, seluas 70.099 Ha Daerah Irigasi utuh kabupaten/kota pada 45
Daerah Irigasi dan seluas 6.864 Ha tambak pada daerah tambak. Daerah Irigasi
kewenangan Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 2.10.

Tabel 2.10
Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi Jawa Barat

Lintas Utuh Tambak Jumlah Daerah Irigasi


Wilayah Kab/ Kab/ Kab/ Total
No. Kota Kota Kota Lintas Utuh Tambak
Sungai Areal
Kab/ Kab/ Kab/ Total
(Ha) (Ha) (Ha) Kota Kota Kota

Ciliwung-
1 2.522 2.574 - 5.096 8 2 - 10
Cisadane

Cisadea-
2 1.276 15.530 - 16.806 3 10 - 13
Cibareno

3 Citarum 8.303 24.472 6.864 39.639 19 15 6 40

Cimanuk-
4 7.376 19.915 - 27.291 15 12 - 27
Cisanggarung

5 Citanduy 3.565 1.258 - 4.823 6 1 - 7

6 Ciwulan-Cilaki 595 6.350 - 6.945 1 6 - 6

Total = 23.637 70.099 6.864 100.600 52 45 6 103


Sumber : Sumber Daya Air Dalam Angka (2018)

Infrastruktur bangunan dan jaringan irigasi di Jawa Barat terdiri dari Bendung
sebanyak 120 buah, Bangunan Pengatur sebanyak 2.400 buah, Bangunan Pelengkap
sebanyak 3.939 buah, Bangunan ME/Pintu Air sebanyak 3.392 buah, Saluran
sepanjang 1.762,66 km.
Kondisi bangunan dan saluran pada tahun 2018 secara umum 54,33% dalam kondisi
baik, 19,69% kondisi rusak ringan, 11,98% kondisi rusak sedang dan 14,00% kondisi
rusak berat. Untuk lebih jelasnya rekapitulasi kondisi bangunan dan jaringan di Jawa
Barat dapat dilihat pada Tabel 2.11.

2 ─ 25
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.11
Rekapitulasi Kondisi Bangunan dan Jaringan di Jawa Barat

KONDISI
NO. INFRASTRUKTUR JUMLAH JUMLAH RUSAK RUSAK RUSAK
BAIK (%)
RINGAN (%) SEDANG (%) BERAT (%)
52,90 20,31 12,29 14,50
I BANGUNAN SIPIL (BUAH) 6.494
1 BANGUNAN UTAMA (BUAH) 120
a. Bendung
2 BANGUNAN PENGATUR (BUAH) 2.414
a. Bagi
b. Bagi-Sadap
c. Sadap
d. Sadap Langsung
3 BANGUNAN PELENGKAP (BUAH) 3.960
a. Kantong Lumpur
b. Bangunan Ukur
c.Siphon
d.Terjunan Pembawa
e.Talang
f.Got Miring
g.Gorong-Gorong
h.Gorong-Gorong Silang
i.Pelimpah Samping/Pelimpah
j.Pelimpah Corong
k.Suplesi
l.Jembatan Orang
m.Jembatan Desa
n.Tempat Cuci
o.Tempat Mandi Hewan
P.Penguras/pembilas
q.Saluran Tertutup
r.lain-lain

II BANGUNAN ME/PINTU AIR (BUAH) 3.436

III SALURAN (KM) 1.768,16


1. Saluran induk (km) 652,51
2. Saluran sekunder (km) 888,96
55,76 19,08 11,67 13,50
3. Saluran gendong (km) 11,32
4. Saluran pembuang (km) 157,92
5. Saluran suplesi (km) 55,80

JUMLAH RATA-RATA KONDISI BANGUNAN DAN SALURAN 54,33 19,69 11,98 14,00

Sumber : Sumber Daya Air Dalam Angka (2018)

2 ─ 26
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

4. Mata Air

Pemanfaatan mata air sebagian besar untuk irigasi pertanian disamping sebagian
untuk air baku masyarakat dan perkotaan melalui PDAM. Rekapitulasi data mata air
di Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 2.12.

Tabel 2.12
Rekapitulasi Data Mata Air di Jawa Barat

No. UPTD PSDA Jumlah Mata Air Keterangan

1 WS. Ciliwung-Cisadane 96

2 WS. Cisadea-Cibareno 43

3 WS. Citarum 891 Citarum Hilir

4 WS. Cimanuk-Cisanggarung 44

5 WS. Citanduy 12

6 WS. Ciwulan-Cilaki 402

Jumlah = 1.488 -
Sumber : Bidang Perencanaan Teknik dan Bidang Bina Manfaat (2018)

5. Situ/Embung

Berdasarkan data hasil inventarisasi tahun 2011 jumlah situ yang ada di Jawa Barat
adalah sebanyak 831 buah. Situ yang dikelola oleh Dinas SDA Provinsi Jawa Barat
yaitu sebanyak 140 buah. Situ di Jawa Barat selengkapnya dapat dilihat pada Tabel
2.13 dibawah ini.

2 ─ 27
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.13
Data Pengelolaan Situ-situ Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

Situ dalam KIB Situ diluar KIB


Situ yang
Jumlah Dikelola

Provinsi Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat


Yang Tidak Dikelola

Yang Tidak Dikelola


Situ yang oleh

Yang Dikelola

Yang Dikelola
Ada di Dinas
No. Wilayah Sungai

Jumlah

Jumlah
Prov. SDA
Jawa Prov.
Barat* Jawa
Barat

1 Ciliwung-Cisadane 143 60 41 102 143 - - -

2 Cisadea-Cibareno 186 30 3 1 4 23 163 186

3 Citarum 120 21 10 - 10 11 109 120

4 Cimanuk-Cisanggarung 283 13 2 15 17 11 266 277

5 Citanduy 42 7 4 - 4 3 38 41

6 Ciwulan-Cilaki 57 9 3 2 5 6 51 57

Total = 831 140 63 120 183 54 627 681


Sumber : * Hasil Identifikasi Tahun 2011

6. Waduk

a. Waduk Eksiting
Waduk eksiting bisa dilihat pada Tabel 2.14 di bawah ini.

Tabel 2.14
Waduk Eksiting

No. Waduk Eksiting Lokasi Manfaat

1 Jatiluhur Purwakarta  Penyediaan air irigasi untuk


242.000 Ha sawah (dua kali
tanam setahun), air baku, budi
daya perikanan dan sebagai
infrastruktur pengendalian
banjir.
 PLTA dengan kapasitas 187 MW
 Memiliki volume penampungan
3
sebesar 2.556.000.000 m .

2 Cirata Desa Tegal Waru, Kecamatan  Penyediaan air irigasi (dua kali
Plered, Kabupaten Purwakarta, tanam setahun), air baku, budi
Jawa Barat. daya perikanan dan sebagai
Sedangkan luas Waduk Cirata, dari infrastruktur pengendalian

2 ─ 28
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Waduk Eksiting Lokasi Manfaat

ujung selatan Kecamatan banjir.


Cipeundeuy Kabupaten Bandung
 PLTA dengan kapasitas 1008
Barat, dan terbendung di Desa
MW
Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy
Kabupaten Bandung Barat, yang  Waduk Cirata yang merupakan
berbatasan langsung dengan satu dari tiga waduk terbesar
Maniis kabupaten Purwakarta. dengan luas area 7.111 hektare
dan luas genangan 6.200
hektare, serta volume air saat
normal sekitar 2.165 juta meter

3 Saguling Desa Saguling Kecamatan Saguling  Luas daerah genangan waduk ini
Kabupaten Bandung Barat sekitar 5.600 Hektar dengan
volume tampungan awal 875
Juta m3 air
 Penyediaan air irigasi (dua kali
tanam setahun), air baku, budi
daya perikanan dan sebagai
infrastruktur pengendalian
banjir.
 PLTA dengan kapasitas 700 MW

4 Darma Desa Jagara Kecamatan Darma  Merupakan salah satu objek


Kabupaten Kuningan pariwisata di Kab. Kuningan
 Luas genangan 400 Ha
3
 Daya tampung 29.000.000 m
 Sumber air berasal dari suplesi

5 Jatigede Kecamatan Jatigede Kabupaten  Memiliki volume penampungan


3
Sumedang 979.500.000 m
 Penyediaan air irigasi untuk
90.000 Ha sawah (dua kali
tanam setahun), air baku dan
sebagai infrastruktur
pengendalian banjir.
 PLTA dengan kapasitas 110 MW

6 Lapangan Kelurahan Sindangpano Kecamatan  Berbasis wilayah sungai seluas


2
Sindangpano Rajagaluh Kabupaten Majalengka 6.972,86 km dengan Daerah
Irigasi 27.465 Ha
 17 sungai lintas kabupaten/kota
dengan panjang 721,75 km
 3.500 Ha suplesi Sungai Caringin
 Memiliki volume penampungan
3
184.053,75 m dan luas
2
genangan 30.186 m

7 Lapangan Dadap Desa Cihanjaro Kecamatan  Luas genangan 2 Ha


Berendung Karangkancana
 Penyediaan air irigasi untuk 100
Ha sawah (dua kali tanam
setahun), air baku dan sebagai
infrastruktur pengendalian
banjir.

2 ─ 29
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Waduk Eksiting Lokasi Manfaat

 Sumber air berasal dari mata air

8 Lapangan Nini Desa Randobawagirang Kecamatan  Luas Genangan 0,4 Ha


Kadrem I Mandiracan
 Daya tampung 7.692 m3
 Sumber air berasal dari mata air
 Penyediaan air irigasi untuk 166
Ha sawah (dua kali tanam
setahun), air baku dan sebagai
infrastruktur pengendalian
banjir

9 Lapangan Wulukut Desa Kertayuga Kecamatan  Luas Genangan 1 Ha


Nusaherang
 Sumber air berasal dari mata air
 Penyediaan air irigasi untuk 50
Ha sawah (dua kali tanam
setahun), air baku dan sebagai
infrastruktur pengendalian
banjir

10 Lapangan Cihaur Desa Ciahur Kecamatan  Luas Genangan 2 Ha


Ciawigebang
 Sumber air berasal dari suplesi
dan mata air
 Penyediaan air irigasi untuk 72
Ha sawah
3
 Daya tampung 48.000 m

b. Waduk dalam Proses Pengerjaan


Waduk yang dalam proses pengerjaan bisa dilihat pada Tabel 2.15 di bawah ini.

Tabel 2.15
Waduk dalam Proses Pengerjaan

Target Selesai
No. Waduk Lokasi Manfaat
Tahun

1 Cipanas Desa Cibuluh Kecamatan  Pengembangan suplai 2023


Ujung Jaya Kabupaten irigasi 9.243 Ha (Kabupaten
Sumedang. Indramayu dan Kabupaten
Desa Cikawung Sumedang)
Kecamatan Terisi - Eksisting :
Kabupaten Indramayu. Cipanas I = 3.355 Ha
Cipanas II = 3.588 Ha
- Rencana
Pengembangan 2.300
Ha
 Suplai air baku 850 ltr/dtk
Sumedang dan Bandara
Kertajati, memiliki luas
genangan 1.441,01 Ha

2 ─ 30
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Selesai
No. Waduk Lokasi Manfaat
Tahun
dengan total volume
6 3
250,81 x 10 m
 Pembangkit Tenaga
Mikron Hidro (PLTM) 3,0
MW
 Pengendali Banjir wilayah
Pantura 83%

2 Ciawi Desa Cipayung, Desa  Pengendalian banjir Sungai 2021


Gadog dan Desa Ciliwung
Sukakarya Kecamatan
 Konservasi sumber daya air
Megamendung dan Desa
Kopo Kecamatan Cisarua  Pengembangan pariwisata
Kabupaten Bogor.
 Memiliki volume
penampungan sebanyak
6 3
6,45 x 10 m dan memiliki
luas genangan seluas
550,18 Ha

3 Sukamahi Desa Sukamahi  Pengendalian banjir Sungai 2021


Kecamatan Ciliwung
Megamendung
 Konservasi sumber daya air
Kabupaten Bogor
 Pengembangan pariwisata
 Memiliki volume
penampungan sebanyak
6 3
1,68 x 10 m dengan luas
genangan seluas 46 Ha

4 Kuningan Desa Randu Kecamatan  Irigasi : 2019


Cibeureum Kabupaten
- DI. Cileuweung 1.000
Kuningan
Ha
(Kabupaten.Kuningan)
- DI. Jangkelok 2.000 Ha
(Kabupaten Brebes)
 Pengendalian banjir :
Reduksi Banjir 429,24
3
m /dtk
 Air baku 300 ltr/dtk
 Tenaga listrik 500 KW
 Memiliki luas
genangan221,59 Ha
dengan total volume
tampungan 25,955 x 106
3
m

5 Leuwikeris Desa Handap Herang  Irigasi : 2023


Kecamatan Cijeungjing
- DI. Lakbok Utara 6.600
Kabupaten Ciamis
Ha
Desa Ancol Kecamatan
- DI. Manganti 4.616 Ha
Cineam Kabupaten
Tasikmalaya  Air Baku untuk Kota Banjar,
Kabupaten Tasikmalaya,
dan Kabupaten Ciamis
sebesar

2 ─ 31
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Selesai
No. Waduk Lokasi Manfaat
Tahun
845 ltr/dtk
 Pengendali banjir (Q25th)
mereduksi banjir periode
25 tahunan dari 509,7
3
m /dtk menjadi 450,02
3
m /dtk (11,7%)
 Potensi pembangkit tenaga
listrik tenaga air sebesar
2 x 10 MW
 Pariwisata dan konservasi
air tanah
 Memiliki luas genangan
242,90 Ha dengan total
volume tampungan 81,44 x
6 3
10 m

6 Matenggeng Desa Matenggeng  Irigasi 20.000 Ha : DI. Review design


Kecamatan Dayeuh Luhur Bantar Heulang dan DI.
Kabuapten Cilacap Manganti
Provinsi Jawa Tengah.
 Pengendalian banjir
Desa Cibodas Kecamatan
 Air baku 2.886.424
Tambaksari Kabupaten 3
m /bulan
Ciamis dan Kabupaten
Banjar  Tenaga listrik 30 MW
 Pariwisata dan konservasi
air tanah
 Luas genangan seluas
200,53 Ha dan Volume
penampungan sebanyak
6 3
56,49 x 10 m

7 Sadawarna Desa Sadawarna  Irigasi 2.500 Ha di 2023


Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang dan
Kabupaten Subang dan Irigasi 2.000 Ha di
Desa Tanjung Kecamatan. Kabupaten Indramayu
Surian Kabupaten
 Air Baku di Baku 4,48
Sumedang 3
m /dtk
 Pengendali banjir
 Tenaga listrik ± 3 MW
 Memiliki volume
penampungan sebanyak
6 3
67,94 x 10 m dan luas
genangan seluas 498,43 Ha

2 ─ 32
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

c. Rencana Pembangunan Waduk


Rencana pembangunan waduk bisa dilihat pada Tabel 2.16 di bawah ini.

Tabel 2.16
Rencana Pembangunan Waduk

No. Rencana Pembangunan Waduk Lokasi Manfaat

1. Citarik Kota Bandung Pengendali Banjir dan Air Baku

2 Cibareno Kab. Sukabumi Air Baku dan Irigasi

3. Cikapundung Kota Bandung Pengendali Banjir dan Air Baku

4. Sukawana Kab.Bandung Barat Mendukung kawasan Cekungan


Bandung

5. Cimeta Kab.Bandung Barat Mendukung kawasan Cekungan


Bandung

6. Tegal Luar Kab. Bandung Pengendali Banjir dan Air Baku

7. Waduk Retensi di wilayah Sungai Kota Depok Mendukung kawasan


Ciliwung, Sungai Pasanggrahan, Jabodebek punjur.
Sungai Angke dan Sungai Cikeas

8. Bendungan Cigondok Kab. Sumedang Mendukung kawasan


Jabodebek punjur.

9. Cijurey Kab. Bogor Pengendali Banjir dan Air Baku

10. Cipanundaan Kab. Cirebon Pengendali Banjir dan Air Baku

11. Narogong Kab. Bogor Pengendali Banjir dan Air Baku

12. Cipanas Saat Kab. Sumedang Pengendali Banjir dan Air Baku
BIJB

13. Kadumanik Kab. Majalengka Air Baku

2 ─ 33
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

7. Pantai

Panjang pantai di Jawa Barat adalah sepanjang 724,85 km, yang terbagi menjadi
368,10 km Pantai Utara dan 356,75 km Pantai Selatan. Panjang pantai di Jawa barat
diuraikan pada Tabel 2.17.

Tabel 2.17
Panjang Pantai di Jawa Barat

Panjang
No. Kabupaten Batas
(km)

Pantai Utara

1 Cirebon S. Cisanggarung ─ S. Kumpul Kuista 73

2 Indramayu S. KumpulKuista ─ S. Kali Sewo 114

3 Subang S. KaliSewo ─ S. Cilamaya 49,7

4 Karawang S. Cilamaya ─ S. Bungi 76,7

5 Bekasi S. Bungin ─ Muara 54,7

Jumlah I = 368,1

Pantai Selatan

6 Ciamis S. Citanduy ─ S. Cimendang 68,40

7 Tasikmalaya S. Cimendang ─ S. Cikaengan 49,20

8 Garut S. Cikaengan ─ S. Cilaki 70,80

9 Cianjur S. Cilaki ─ S. Cibuni 56,40

10 Sukabumi S. Cibuni ─ S. Cibareno 111,95

Jumlah II = 356,75

Jumlah I + Jumlah II = 724,85


Sumber : Sumber Daya Air Dalam Angka (2018)

2 ─ 34
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

8. Prasarana Penunjang

Prasarana penunjang pengelolaan pengairan mendukung penyediaan data sumber


daya air meliputi jaringan stasiun hidroklimatologi sebanyak 141 buah .

a. Pos Duga Air (PDA) : 149 (66 oleh provinsi)


b. Pos Hujan Otomatis (PCH) : 138 (70 oleh provinsi)
c. Stasiun Klimatologi (PHB) : 10 (5 oleh provinsi)

Tabel 2.18
Pos dan Stasiun Hidroklimatologi

Pos Pos
No. Wilayah Sungai Pos Duga Air Jumlah
Curah Hujan Klimatologi

1 Ciliwung-Cisadane 5 4 - 9

2 Cisadea-Cibareno 11 2 - 13

3 Citarum 13 7 - 20

4 Cimanuk-Cisanggarung 7 12 1 20

5 Citanduy 16 20 2 38

6 Ciwulan-Cilaki 14 25 2 41

Total = 66 70 5 141
Sumber : Sumber Daya Air Dalam Angka (2018)

9. Fasilitas Aplikasi Elektronik

Fasilitas aplikasi elektronik yang dimiliki/dikelola oleh Dinas SDA Provinsi Jawa Barat
dapat dilihat pada Tabel 2.19 dibawah ini.

Tabel 2.19
Fasilitas Aplikasi Elektronik Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

Jenis Aplikasi
Fungsi dan
No. Nama Aplikasi URL
Informasi
Website Mobile Dekstop

1 Website Dinas Media informasi  http://dinassda.jabarpro.go.id


SDA Provinsi Dinas SDA Provinsi
Jawa Barat Jawa Barat

2 SIG SDA Jawa Sistem informasi  http://gissda.jabarprov.go.id


Barat geografi terkait SDA

2 ─ 35
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Jenis Aplikasi
Fungsi dan
No. Nama Aplikasi URL
Informasi
Website Mobile Dekstop

3 SiH3 Sistem informasi  http://sih3.jabarprov.go.id


hidrologi,
hidrometeorologida
n hidrogeologi
Provinsi Jawa Barat

4 Simpel SDA Sistem informasi   http://simpel.sda.jabarprov.go.id/


pelaporan SDA msimpel
secara realtime

5 Intranet SDA Media sharing data  http://inet.sda.jabarprov.go.id


SDA

6 SI SARTEK Sistem informasi  http://sarteksippa.sda.jabarprov.go.id


SIPPA & saran teknik surat
SIPTPP izin pengambilan
pemanfaatan air
dan surat izin
penggunaan tanah

7 Info Kantor Media informasi  http://info.sda.jabarprov.go.id/


SDA kantor terkait :
agenda dinas,
petugas upacara,
piket banjir,
layanan SIPPA,
DKM, darma
wanita, galeri foto,
galeri video,
twitter, data SDA,
website, GIS dan
pemeriksaan
kesehatan

8 Info SDA Media informasi   http://si.sda.jabarprov.go.id/


sumber daya air
terkait data :
hidrologi,
hidrogeologi,
teknologi SDA,
kebijakan SDA, situ,
sungai, irigasi,
pantai, waduk,
lingkungan SDA,
hidrometeorologi
dan sosekbud

9 E-Monitoring Sistem pelaporan  http://emonitoring.pu.go.id/


Departemen secara elektronik
Pekerjaan
Umum

2 ─ 36
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

10. Posko Piket Banjir

Posko Piket Banjir disediakan oleh Dinas SDA Provinsi Jawa Barat di Kantor Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat dan Kantor UPTD PSDA Wilayah Sungai serta Unit Pelayanan di
seluruh UPTD PSDA Wilayah Sungai.

Tabel 2.20
Posko Piket Banjir Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

Jumlah
No. Posko Banjir Lokasi Keterangan
Posko

Dinas SDA Provinsi Jawa Kantor Dinas SDA


1. 1 -
Barat Provinsi Jawa Barat

UPTD PSDA WS. Ciliwung- Kantor UPTD dan 1 di Kantor UPTD dan 4 di
2. 5
Cisadane Satuan Pelayanan Satuan Pelayanan

UPTD PSDA WS. Cisadea- Kantor UPTD dan 1 di Kantor UPTD dan 4 di
3. 5
Cibareno Satuan Pelayanan Satuan Pelayanan

UPTD PSDA WS. Cimanuk- Kantor UPTD dan 1 di Kantor UPTD dan 4 di
4. 5
Cisanggarung Satuan Pelayanan Satuan Pelayanan

Kantor UPTD dan 1 di Kantor UPTD dan 2 di


5. UPTD PSDA WS. Citanduy 3
Satuan Pelayanan Satuan Pelayanan

UPTD PSDA WS. Ciwulan- Kantor UPTD dan 1 di Kantor UPTD dan 2 di
6. 4
Cilaki Satuan Pelayanan Satuan Pelayanan
Sumber : Profile Dinas Sumber Daya Air (2018)

2 ─ 37
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Sumber Daya Air

2.3.1. Kegiatan Rutin

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas SDA Provinsi Jawa Barat sebanyak 46 Program dan
196 Kegiatan sebagaimana tercantum dalam RPJMD dimana Kegiatan Rutin Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat sebanyak 14 Program yang terdiri dari 80 Kegiatan sebagaimana
dijabarkan pada Tabel 2.21 dibawah ini.

Tabel 2.21
Kegiatan Rutin Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

1 Peningkatan Sarana dan Prasarana 1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Sekretariat


Aparatur Dinas Sumber Daya Air kantor Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

2 Penataan, Rehabilitasi, dan Sekretariat


Peningkatan Gedung Kantor Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana 3 Pengadaan Sarana dan Prasarana UPTD PSDA WS.
Aparatur UPTD PSDA WS. Ciliwung- Kantor UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciliwung-
Cisadane Ciliwung-Cisadane Cisadane

4 Penataan, Rehabilitasi, Peningkatan UPTD PSDA WS.


dan Pembangunan Gedung Kantor Ciliwung-
UPTD PSDA dan SUP WS. Ciliwung- Cisadane
Cisadane

3 Peningkatan Sarana dan Prasarana 5 Pengadaan Sarana dan Prasarana UPTD PSDA WS.
Aparatur UPTD PSDA WS. Cisadea- Kantor UPTD PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno
Cibareno Cisadea-Cibareno

6 Penataan, Rehabilitasi, Peningkatan UPTD PSDA WS.


dan Pembangunan Gedung Kantor Cisadea-Cibareno
UPTD PSDA dan SUP WS. Cisadea-
Cibareno

4 Peningkatan Sarana dan Prasarana 7 Pengadaan Sarana dan Prasarana UPTD PSDA WS.
Aparatur UPTD PSDA WS. Citarum Kantor UPTD PSDA Wilayah Sungai Citarum
Citarum

8 Penataan, Rehabilitasi, Peningkatan UPTD PSDA WS.


dan Pembangunan Gedung Kantor Citarum
UPTD PSDA dan SUP WS. Citarum

5 Peningkatan Sarana dan Prasarana 9 Pengadaan Sarana dan Prasarana UPTD PSDA WS.
Aparatur UPTD PSDA WS. Cimanuk- Kantor UPTD PSDA Wilayah Sungai Cimanuk-
Cisanggarung Cimanuk-Cisanggarung Cisanggarung

2 ─ 38
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

10 Penataan, Rehabilitasi, Peningkatan UPTD PSDA WS.


dan Pembangunan Gedung Kantor Cimanuk-
UPTD PSDA dan SUP WS. Cimanuk- Cisanggarung
Cisanggarung

6 Peningkatan Sarana dan Prasarana 11 Pengadaan Sarana dan Prasarana UPTD PSDA WS.
Aparatur UPTD PSDA WS. Citanduy Kantor UPTD PSDA Wilayah Sungai Citanduy
Citanduy

12 Penataan, Rehabilitasi, Peningkatan UPTD PSDA WS.


dan Pembangunan Gedung Kantor Citanduy
UPTD PSDA dan SUP WS. Citanduy

7 Peningkatan Sarana dan Prasarana 13 Pengadaan Sarana dan Prasarana UPTD PSDA WS.
Aparatur UPTD PSDA WS. Ciwulan- Kantor UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
Cilaki Ciwulan-Cilaki

14 Penataan, Rehabilitasi, Peningkatan UPTD PSDA WS.


dan Pembangunan Gedung Kantor Ciwulan-Cilaki
UPTD PSDA dan SUP WS. Ciwulan-Cilaki

8 Dukungan Manajemen Perkantoran 15 Penyediaan Kerohanian, Sarana, dan Sekretariat


Dinas Sumber Daya Air Prasarana Olahraga serta Pakaian
Aparatur Dinas Sumber Daya Air

16 Penyediaan Diklat, Kursus Singkat, dan Sekretariat


Bimtek Aparatur Dinas Sumber Daya
Air

17 Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Sekretariat


Kantor Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

18 Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Sekretariat


Dinas Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

19 Penyediaan Jasa Keamanan dan Sekretariat


Kebersihan Beserta Peralatannya Dinas
SDA Provinsi Jawa Barat

20 Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Sekretariat


Gedung Kantor Dinas SDA Provinsi
Jawa Barat

21 Sosialisasi Pembangunan Sumber Daya Sekretariat


Air

22 Pembuatan Video Dinas Sekretariat

23 Peringatan Hari Air Dunia Sekretariat

24 Penyediaan Langganan Kantor Dinas Sekretariat


SDA Provinsi Jawa Barat

25 Penyediaan Rapat Internal dan Luar Sekretariat


Kantor Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

26 Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor Sekretariat


Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

2 ─ 39
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

27 Penyediaan Sewa, Publikasi dan Sekretariat


Dokumentasi Kantor Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat

28 Perencanaan Umum Sumber Daya Air Sekretariat


Bidang Sungai, Danau, dan Sumber Air
Lainnya di Jawa Barat

29 Penyusunan Dokumen Sinergitas Sekretariat


Perencanaan SDA

30 Verifikasi Bantuan Keuangan Sekretariat


Kabupaten/Kota di Jawa Barat

31 Pengelolaan Jaringan Irigasi Partisipatif Sekretariat


Melalui Program IPDMIP

32 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Sekretariat


Internal Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

9 Dukungan Manajemen Perkantoran 33 Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas UPTD PSDA WS.
UPTD PSDA WS. Ciliwung-Cisadane Kantor UPTD PSDA WS. Ciliwung- Ciliwung-
Cisadane Cisadane

34 Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan UPTD PSDA WS.


Dinas UPTD PSDA WS. Ciliwung- Ciliwung-
Cisadane Cisadane

35 Penyediaan Jasa Keamanan dan UPTD PSDA WS.


Kebersihan Beserta Peralatannya UPTD Ciliwung-
PSDA WS. Ciliwung-Cisadane Cisadane

36 Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan UPTD PSDA WS.


Gedung Kantor UPTD PSDA WS. Ciliwung-
Ciliwung-Cisadane Cisadane

37 Penyediaan Langganan Kantor UPTD UPTD PSDA WS.


PSDA WS. Ciliwung-Cisadane Ciliwung-
Cisadane

38 Penyediaan Rapat Internal dan Luar UPTD PSDA WS.


Kantor UPTD PSDA WS. Ciliwung- Ciliwung-
Cisadane Cisadane

39 Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor UPTD PSDA WS.


UPTD PSDA WS. Ciliwung-Cisadane Ciliwung-
Cisadane

40 Penyediaan Sewa, Publikasi dan UPTD PSDA WS.


Dokumentasi Kantor UPTD PSDA WS. Ciliwung-
Ciliwung-Cisadane Cisadane

10 Dukungan Manajemen Perkantoran 41 Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas UPTD PSDA WS.
UPTD PSDA WS. Cisadea-Cibareno Kantor UPTD PSDA WS. Cisadea- Cisadea-Cibareno
Cibareno

42 Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan UPTD PSDA WS.


Dinas UPTD PSDA WS. Cisadea- Cisadea-Cibareno
Cibareno

2 ─ 40
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

43 Penyediaan Jasa Keamanan dan UPTD PSDA WS.


Kebersihan Beserta Peralatannya UPTD Cisadea-Cibareno
PSDA WS. Cisadea-Cibareno

44 Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan UPTD PSDA WS.


Gedung Kantor UPTD PSDA WS. Cisadea-Cibareno
Cisadea-Cibareno

45 Penyediaan Langganan Kantor UPTD UPTD PSDA WS.


PSDA WS. Cisadea-Cibareno Cisadea-Cibareno

46 Penyediaan Rapat Internal dan Luar UPTD PSDA WS.


Kantor UPTD PSDA WS. Cisadea- Cisadea-Cibareno
Cibareno

47 Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor UPTD PSDA WS.


UPTD PSDA WS. Cisadea-Cibareno Cisadea-Cibareno

48 Penyediaan Sewa, Publikasi dan UPTD PSDA WS.


Dokumentasi Kantor UPTD PSDA WS. Cisadea-Cibareno
Cisadea-Cibareno

11 Dukungan Manajemen Perkantoran 49 Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas UPTD PSDA WS.
UPTD PSDA WS. Citarum Kantor UPTD PSDA WS. Citarum Citarum

50 Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan UPTD PSDA WS.


Dinas UPTD PSDA WS. Citarum Citarum

51 Penyediaan Jasa Keamanan dan UPTD PSDA WS.


Kebersihan Beserta Peralatannya UPTD Citarum
PSDA WS. Citarum

52 Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan UPTD PSDA WS.


Gedung Kantor UPTD PSDA WS. Citarum
Citarum

53 Penyediaan Langganan Kantor UPTD UPTD PSDA WS.


PSDA WS. Citarum Citarum

54 Penyediaan Rapat Internal dan Luar UPTD PSDA WS.


Kantor UPTD PSDA WS. Citarum Citarum

55 Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor UPTD PSDA WS.


UPTD PSDA WS. Citarum Citarum

56 Penyediaan Sewa, Publikasi dan UPTD PSDA WS.


Dokumentasi Kantor UPTD PSDA WS. Citarum
Citarum

12 Dukungan Manajemen Perkantoran 57 Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas UPTD PSDA WS.
UPTD PSDA WS. Cimanuk-Cisanggarung Kantor UPTD PSDA WS. Cimanuk- Cimanuk-
Cisanggarung Cisanggarung

58 Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan UPTD PSDA WS.


Dinas UPTD PSDA WS. Cimanuk- Cimanuk-
Cisanggarung Cisanggarung

59 Penyediaan Jasa Keamanan dan UPTD PSDA WS.


Kebersihan Beserta Peralatannya UPTD Cimanuk-
PSDA WS. Cimanuk-Cisanggarung Cisanggarung

2 ─ 41
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

60 Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan UPTD PSDA WS.


Gedung Kantor UPTD PSDA WS. Cimanuk-
Cimanuk-Cisanggarung Cisanggarung

61 Penyediaan Langganan Kantor UPTD UPTD PSDA WS.


PSDA WS. Cimanuk-Cisanggarung Cimanuk-
Cisanggarung

62 Penyediaan Rapat Internal dan Luar UPTD PSDA WS.


Kantor UPTD PSDA WS. Cimanuk- Cimanuk-
Cisanggarung Cisanggarung

63 Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor UPTD PSDA WS.


UPTD PSDA WS. Cimanuk-Cisanggarung Cimanuk-
Cisanggarung

64 Penyediaan Sewa, Publikasi dan UPTD PSDA WS.


Dokumentasi Kantor UPTD PSDA WS. Cimanuk-
Cimanuk-Cisanggarung Cisanggarung

13 Dukungan Manajemen Perkantoran 65 Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas UPTD PSDA WS.
UPTD PSDA WS. Citanduy Kantor UPTD PSDA WS. Citanduy Citanduy

66 Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan UPTD PSDA WS.


Dinas UPTD PSDA WS. Citanduy Citanduy

67 Penyediaan Jasa Keamanan dan UPTD PSDA WS.


Kebersihan Beserta Peralatannya UPTD Citanduy
PSDA WS. Citanduy

68 Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan UPTD PSDA WS.


Gedung Kantor UPTD PSDA WS. Citanduy
Citanduy

69 Penyediaan Langganan Kantor UPTD UPTD PSDA WS.


PSDA WS. Citanduy Citanduy

70 Penyediaan Rapat Internal dan Luar UPTD PSDA WS.


Kantor UPTD PSDA WS. Citanduy Citanduy

71 Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor UPTD PSDA WS.


UPTD PSDA WS. Citanduy Citanduy

72 Penyediaan Sewa, Publikasi dan UPTD PSDA WS.


Dokumentasi Kantor UPTD PSDA WS. Citanduy
Citanduy

14 Dukungan Manajemen Perkantoran 73 Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas UPTD PSDA WS.
UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki Kantor UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki

74 Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan UPTD PSDA WS.


Dinas UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki

75 Penyediaan Jasa Keamanan dan UPTD PSDA WS.


Kebersihan Beserta Peralatannya UPTD Ciwulan-Cilaki
PSDA WS. Ciwulan-Cilaki

76 Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan UPTD PSDA WS.


Gedung Kantor UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki
Ciwulan-Cilaki

2 ─ 42
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

77 Penyediaan Langganan Kantor UPTD UPTD PSDA WS.


PSDA WS. Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki

78 Penyediaan Rapat Internal dan Luar UPTD PSDA WS.


Kantor UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki

79 Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor UPTD PSDA WS.


UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki

80 Penyediaan Sewa, Publikasi dan UPTD PSDA WS.


Dokumentasi Kantor UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki
Ciwulan-Cilaki

2.3.2. Kegiatan Pembangunan (Urusan Wajib)

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas SDA Provinsi Jawa Barat sebanyak 46 Program dan
196 Kegiatan sebagaimana tercantum dalam RPJMD dimana Kegiatan Pembangunan
(Urusan Wajib) Dinas SDA Provinsi Jawa Barat sebanyak 32 Program yang terdiri dari 116
Kegiatan sebagaimana dijabarkan pada Tabel 2.22 dibawah ini.

Tabel 2.22
Kegiatan Pembangunan (Urusan Wajib) Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

1 Perencanaan Teknis Sumber Daya Air 1 Perencanaan Detail Situ, Waduk, Bidang
Sungai, dan Pantai di Jawa Barat Perencanaan
Teknik

2 Survei Potensi Situ, Waduk, Sungai, Bidang


Embung, dan Kolam Tampungan Air Perencanaan
Lainnya Teknik

3 Perencanaan Detail Penyediaan Air Bidang


Baku di Jawa Barat Perencanaan
Teknik

4 Penyusunan Dokumen Pengendalian Bidang


Banjir di Jawa Barat Perencanaan
Teknik

2 Bina Konstruksi Sumber Daya Air 5 Supervisi Konstruksi Bidang Sungai, Bidang Bina
Situ, Embung, Kolam dan Tampungan Konstruksi
Air Lainnya

2 ─ 43
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

6 Pembinaan Konstruksi Sumber Daya Air Bidang Bina


Konstruksi

7 Penyusunan Juknis Konstruksi Sumber Bidang Bina


Daya Air Konstruksi

3 Bina Operasi dan Pemeliharaan Sumber 8 Pendampingan Pembangunan Waduk Bidang Bina
Daya Air Strategis di Jawa Barat Operasi dan
Pemeliharaan

9 Pembinaan Tenaga O&P Sundawapan Bidang Bina


Operasi dan
Pemeliharaan

10 Pemantauan dan Koordinasi Kegiatan Bidang Bina


O&P Sundawapan Operasi dan
Pemeliharaan

11 Konsultasi Pertemuan Regional O&P Bidang Bina


SDA Operasi dan
Pemeliharaan

4 Bina Manfaat Sumber Daya Air 12 Pengawasan dan Pengendalian Bidang Bina
Pemanfaatan Sumber Daya Air Manfaat

13 Penatagunaan Pemanfaatan Sumber Bidang Bina


Daya Air di Jawa Barat Manfaat

14 Pelayanan Penatagunaan dan Bidang Bina


Rekomendasi Teknis Sumber Daya Air Manfaat

5 Pengelolaan Sumber Daya Air di WS. 15 Operasi dan Pemeliharaan Situ-situ UPTD PSDA WS.
Ciliwung-Cisadane Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Ciliwung-
Cisadane

16 Pembangunan Embung di WS. UPTD PSDA WS.


Ciliwung-Cisadane Ciliwung-
Cisadane

17 Penataan, Revitalisasi, dan UPTD PSDA WS.


Pengembangan Situ-situ Wilayah Ciliwung-
Sungai Ciliwung-Cisadane Cisadane

18 Pemantauan DAS Wilayah Sungai UPTD PSDA WS.


Ciliwung-Cisadane Ciliwung-
Cisadane

19 Pengendalian dan Pemeliharaan Sungai UPTD PSDA WS.


dan atau Drainase Utama pada Wilayah Ciliwung-
Sungai Ciliwung-Cisadane Cisadane

6 Pengelolaan Sumber Daya Air di WS. 20 Operasi dan Pemeliharaan Situ-situ UPTD PSDA WS.
Cisadea-Cibareno Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno Cisadea-Cibareno

21 Pembangunan Embung di WS. Cisadea- UPTD PSDA WS.


Cibareno Cisadea-Cibareno

22 Penataan, Revitalisasi, dan UPTD PSDA WS.


Pengembangan Situ-situ Wilayah Cisadea-Cibareno
Sungai Cisadea-Cibareno

2 ─ 44
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

23 Pengendalian dan Pemeliharaan Sungai UPTD PSDA WS.


dan atau Drainase Utama Wilayah Cisadea-Cibareno
Sungai Cisadea-Cibareno

24 TKPSDA WS. Cisadea-Cibareno UPTD PSDA WS.


Cisadea-Cibareno

25 Pemantauan DAS Wilayah Sungai UPTD PSDA WS.


Cisadea-Cibareno Cisadea-Cibareno

26 Pengamanan dan Penataan Pantai di UPTD PSDA WS.


Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno Cisadea-Cibareno

7 Pengelolaan Sumber Daya Air di WS. 27 Operasi dan Pemeliharaan Situ-situ UPTD PSDA WS.
Citarum Wilayah Sungai Citarum Citarum

28 Pembangunan Embung di WS. Citarum UPTD PSDA WS.


Citarum

29 Penataan, Revitalisasi, dan UPTD PSDA WS.


Pengembangan Situ-situ Wilayah Citarum
Sungai Citarum

30 Pemantauan DAS Wilayah Sungai UPTD PSDA WS.


Citarum Citarum

31 Pengendalian dan Pemeliharaan Sungai UPTD PSDA WS.


dan atau Drainase Utama Wilayah Citarum
Sungai Citarum

8 Pengelolaan Sumber Daya Air di WS. 32 Operasi dan Pemeliharaan Situ-situ UPTD PSDA WS.
Cimanuk-Cisanggarung Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung Cimanuk-
Cisanggarung

33 Pembangunan Embung di WS. UPTD PSDA WS.


Cimanuk-Cisanggarung Cimanuk-
Cisanggarung

34 Penataan, Revitalisasi, dan UPTD PSDA WS.


Pengembangan Situ-situ Wilayah Cimanuk-
Sungai Cimanuk-Cisanggarung Cisanggarung

35 Pengendalian dan Pemeliharaan Sungai UPTD PSDA WS.


dan atau Drainase Utama Wilayah Cimanuk-
Sungai Cimanuk-Cisanggarung Cisanggarung

36 Pemantauan DAS Wilayah Sungai UPTD PSDA WS.


Cimanuk-Cisanggarung Cimanuk-
Cisanggarung

9 Pengelolaan Sumber Daya Air di WS. 37 Operasi dan Pemeliharaan Situ-situ UPTD PSDA WS.
Citanduy Wilayah Sungai Citanduy Citanduy

38 Pembangunan Embung di WS. Citanduy UPTD PSDA WS.


Citanduy

39 Penataan, Revitalisasi, dan UPTD PSDA WS.


Pengembangan Situ-situ Wilayah Citanduy
Sungai Citanduy

2 ─ 45
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

40 Pemantauan DAS Wilayah Sungai UPTD PSDA WS.


Citanduy Citanduy

41 Pengendalian dan Pemeliharaan Sungai UPTD PSDA WS.


dan atau Drainase Utama Wilayah Citanduy
Sungai Citanduy

10 Pengelolaan Sumber Daya Air di WS. 42 Operasi dan Pemeliharaan Situ-situ UPTD PSDA WS.
Cilwulan-Cilaki Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki

43 Pembangunan Embung di WS. Ciwulan- UPTD PSDA WS.


Cilaki Ciwulan-Cilaki

44 Penataan, Revitalisasi, dan UPTD PSDA WS.


Pengembangan Situ-situ Wilayah Ciwulan-Cilaki
Sungai Ciwulan-Cilaki

45 Pengendalian dan Pemeliharaan Sungai UPTD PSDA WS.


dan atau Drainase Utama Wilayah Ciwulan-Cilaki
Sungai Ciwulan-Cilaki

46 TKPSDA WS. Ciwulan-Cilaki UPTD PSDA WS.


Ciwulan-Cilaki

47 Pemantauan DAS Wilayah Sungai UPTD PSDA WS.


Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki

48 Pengamanan dan Penataan Pantai di UPTD PSDA WS.


Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki

11 Hidrologi dan Sistem Data Sumber 49 Pengelolaan dan Analisis Data Hidrologi Bidang
Daya Air di Jawa Barat Perencanaan
Teknik

50 Pengelolaan Sistem Database dan Bidang


Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan
Sumber Daya Air di Jawa Barat Teknik

12 Pengembangan Air Baku 51 Pengembangan dan Pengelolaan Air Bidang Bina


Baku di Jawa Barat Konstruksi

13 Air Baku di WS. Ciliwung-Cisadane 52 Penyediaan Air Baku di Wilayah Sungai UPTD PSDA WS.
Ciliwung-Cisadane Ciliwung-
Cisadane

14 Air Baku di WS. Cisadea-Cibareno 53 Penyediaan Air Baku di Wilayah Sungai UPTD PSDA WS.
Cisadea-Cibareno Cisadea-Cibareno

15 Air Baku di WS. Citarum 54 Penyediaan Air Baku di Wilayah Sungai UPTD PSDA WS.
Citarum Citarum

16 Air Baku di WS. Cimanuk-Cisanggarung 55 Penyediaan Air Baku di Wilayah Sungai UPTD PSDA WS.
Cimanuk-Cisanggarung Cimanuk-
Cisanggarung

17 Air Baku di WS. Citanduy 56 Penyediaan Air Baku di Wilayah Sungai UPTD PSDA WS.
Citanduy Citanduy

18 Air Baku di WS. Ciwulan-Cilaki 57 Penyediaan Air Baku di Wilayah Sungai UPTD PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki

2 ─ 46
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

19 Perencanaan Teknis Irigasi 58 Penyusunan Dokumen Pembangunan, Bidang


Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Perencanaan
Irigasi Permukaan dan Irigasi Tambak Teknik

59 Survei Investigasi Rekayasa Teknik Bidang


Irigasi Permukaan dan Irigasi Tambak Perencanaan
Teknik

20 Bina Konstruksi Irigasi 60 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan DAK Bidang Bina
Konstruksi

61 Penerapan Sistem Manajemen Mutu Bidang Bina


ISO Konstruksi

62 Pembinaan Pelaksanaan dan Bidang Bina


Monitoring Kegiatan Konstruksi SDA Konstruksi

63 Supervisi Konstruksi Bidang Irigasi Bidang Bina


Konstruksi

21 Bina Operasi dan pemeliharaan Irigasi 64 Penyusunan Indeks Kinerja Sistem Bidang Bina
Irigasi Kewenangan Provinsi Operasi dan
Pemeliharaan

65 Penyusunan Angka Kebutuhan Nyata Bidang Bina


Pengelolaan Irigasi Kewenangan Operasi dan
Provinsi Pemeliharaan

66 Lomba Petugas OP Jaringan Irigasi Bidang Bina


Operasi dan
Pemeliharaan

67 Pembinaan Tenaga Operasi dan Bidang Bina


Pemeliharaan Jaringan Irigasi Operasi dan
Pemeliharaan

68 Pemantauan Operasi dan Pemeliharaan Bidang Bina


Jaringan Irigasi Operasi dan
Pemeliharaan

69 Penyelenggaraan Konsultasi Regional Bidang Bina


O&P Tingkat Nasional Operasi dan
Pemeliharaan

70 Pembinaan Tenaga Operasi dan Bidang Bina


Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tambak Operasi dan
Pemeliharaan

71 Pemantauan Operasi dan Pemeliharaan Bidang Bina


Jaringan Irigasi Tambak Operasi dan
Pemeliharaan

22 Pengelolaan Jaringan Irigasi WS. 72 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan UPTD PSDA WS.
Ciliwung-Cisadane Irigasi Wilayah Sungai Ciliwung- Ciliwung-
Cisadane Cisadane

73 Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada UPTD PSDA WS.


Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Ciliwung-
Cisadane

2 ─ 47
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

74 Rehabilitasi Tuntas Jaringan Irigasi pada UPTD PSDA WS.


Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Ciliwung-
Cisadane

75 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah UPTD PSDA WS.


Sungai Ciliwung-Cisadane (DAK) Ciliwung-
Cisadane

76 Penunjang IKSI WS. Ciliwung-Cisadane UPTD PSDA WS.


Ciliwung-
Cisadane

23 Pengelolaan Jaringan Irigasi WS. 77 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan UPTD PSDA WS.
Citarum Irigasi Wilayah Sungai Citarum Citarum

78 Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada UPTD PSDA WS.


Wilayah Sungai Citarum Citarum

79 Rehabilitasi Tuntas Jaringan Irigasi pada UPTD PSDA WS.


Wilayah Sungai Citarum Citarum

80 Pengembangan, Pembangunan, dan UPTD PSDA WS.


Pengelolaan Jaringan Irigasi Tambak Citarum
pada Wilayah Sungai Citarum

81 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah UPTD PSDA WS.


Sungai Citarum (DAK) Citarum

82 Pengelolaan Daerah Irigasi Partisipatif UPTD PSDA WS.


di WS. Citarum Melalui Program Citarum
IPDMIP

83 Penunjang IKSI WS. Citarum UPTD PSDA WS.


Citarum

24 Pengelolaan Jaringan Irigasi WS. 84 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan UPTD PSDA WS.
Cimanuk-Cisanggarung Irigasi Wilayah Sungai Cimanuk- Cimanuk-
Cisanggarung Cisanggarung

85 Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada UPTD PSDA WS.


Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung Cimanuk-
Cisanggarung

86 Rehabilitasi Tuntas Jaringan Irigasi pada UPTD PSDA WS.


Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung Cimanuk-
Cisanggarung

87 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah UPTD PSDA WS.


Sungai Cimanuk-Cisanggarung (DAK) Cimanuk-
Cisanggarung

88 Pengelolaan Daerah Irigasi Partisipatif UPTD PSDA WS.


di WS. Cimanuk-Cisanggarung Melalui Cimanuk-
Program IPDMIP Cisanggarung

89 Penunjang IKSI WS. Cimanuk- UPTD PSDA WS.


Cisanggarung Cimanuk-
Cisanggarung

2 ─ 48
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

25 Pengelolaan Jaringan Irigasi WS. 90 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan UPTD PSDA WS.
Citanduy Irigasi Wilayah Sungai Citanduy Citanduy

91 Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada UPTD PSDA WS.


Wilayah Sungai Citanduy Citanduy

92 Rehabilitasi Tuntas Jaringan Irigasi pada UPTD PSDA WS.


Wilayah Sungai Citanduy Citanduy

93 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah UPTD PSDA WS.


Sungai Citanduy (DAK) Citanduy

94 Penunjang IKSI WS. Citanduy UPTD PSDA WS.


Citanduy

26 Pengelolaan Jaringan Irigasi WS. 95 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan UPTD PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki Irigasi Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki

96 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah UPTD PSDA WS.


Sungai Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki

97 Rehabilitasi Tuntas Jaringan Irigasi UPTD PSDA WS.


Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki

98 Pengembangan, Peningkatan dan atau UPTD PSDA WS.


Pembangunan Jaringan Irigasi pada Ciwulan-Cilaki
Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki

99 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah UPTD PSDA WS.


Sungai Ciwulan-Cilaki (DAK) Ciwulan-Cilaki

100 Pengelolaan Daerah Irigasi Partisipatif UPTD PSDA WS.


di WS. Ciwulan-Cilaki Melalui Program Ciwulan-Cilaki
IPDMIP

101 Penunjang IKSI WS. Ciwulan-Cilaki UPTD PSDA WS.


Ciwulan-Cilaki

27 Pengelolaan Jaringan Irigasi WS. 102 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan UPTD PSDA WS.
Cisadea-Cibareno Irigasi Wilayah Sungai Cisadea- Cisadea-Cibareno
Cibareno

103 Pembangunan Jaringan Irigasi Caringin UPTD PSDA WS.


di Kab. Sukabumi (DAK) Cisadea-Cibareno

104 Pembebasan Lahan dan Daerah Irigasi UPTD PSDA WS.


Caringin di Kab. Sukabumi Cisadea-Cibareno

105 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah UPTD PSDA WS.


Sungai Cisadea-Cibareno Cisadea-Cibareno

106 Rehabilitasi Tuntas Jaringan Irigasi UPTD PSDA WS.


Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno Cisadea-Cibareno

107 Pengembangan, Peningkatan dan atau UPTD PSDA WS.


Pembangunan Jaringan Irigasi pada Cisadea-Cibareno
Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno

108 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah UPTD PSDA WS.


Sungai Cisadea-Cibareno (DAK) Cisadea-Cibareno

2 ─ 49
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Program No. Kegiatan Unit Kerja

109 Pengelolaan Daerah Irigasi Partisipatif UPTD PSDA WS.


di WS. Cisadea-Cibareno Melalui Cisadea-Cibareno
Program IPDMIP

110 Penunjang IKSI WS. Cisadea-Cibareno UPTD PSDA WS.


Cisadea-Cibareno

28 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan 111 Pemberdayaan Komisi Irigasi Provinsi Bidang Bina
Irigasi Operasi dan
Pemeliharaan

29 Kelembagaan Sumber Daya Air 112 Forum Kerjasama dan Komunikasi Bidang Bina
Pengelolaan Sumber Daya Air di Jawa Manfaat
Barat

30 Pengendalian Daya Rusak Air 113 Pemantauan Banjir dan Bidang Bina
Penanggulangan Kekeringan di Jawa Operasi dan
Barat Pemeliharaan

114 Penyediaan Konstruksi Bahan Banjiran Bidang Bina


pada 6 UPTD Wilayah Sungai Operasi dan
Pemeliharaan

31 Pengendalian Daya Rusak Air pada WS. 115 Penanganan dan Pengendalian Banjir UPTD PSDA WS.
Cisadea-Cibareno dan Kekeringan Akibat Daya Rusak Air Cisadea-Cibareno
pada Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno

32 Pengendalian Daya Rusak Air pada WS. 116 Penanganan dan Pengendalian Banjir UPTD PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki dan Kekeringan Akibat Daya Rusak Air Ciwulan-Cilaki
pada Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki

2 ─ 50
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

2.4. Tantangan dan Peluang Pembangunan Pelayanan Dinas Sumber Daya Air

Tantangan dan peluang pembangunan pelayanan Dinas SDA tidak terlepas dari Renstra
Kementerian PUPR, pola pengelolaan sumber daya air, dan metropolitan dan pusat
pertumbuhan.

2.4.1. Renstra Kementerian PUPR

2.4.1.1. Tantangan Pembangunan Pelayanan Dinas Sumber Daya Air terhadap


Renstra Kementerian PUPR

Renstra Kementerian PUPR khususnya dalam bidang Sumber Daya Air menyebutkan
terdapatnya tantangan dan isu strategis sebagai berikut :
1. Ketersediaan sumber daya air untuk mendukung produksi pangan semakin berkurang
sebagai akibat kerusakan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) dan persaingan
penggunaan air untuk kebutuhan sektor lain, dan rusaknya jaringan irigasi;
2. Peningkatan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS).

2.4.1.2. Peluang Pembangunan Pelayanan Dinas Sumber Daya Air terhadap


Renstra Kementerian PUPR

Agenda prioritas pembangunan nasional yang terkait dengan pengelolaan sumber daya
air adalah mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik. Untuk mewujudkan hal tersebut, bentuk dukungan
Kementerian PUPR adalah melalui sasaran strategis berikut ini :
1. Meningkatnya dukungan ketahanan air;
2. Meningkatnya dukungan untuk kedaulatan pangan dan energi.

Sasaran program :
a. Meningkatnya layanan sarana dan prasarana penyediaan air baku;
b. Meningkatnya kapasitas tampung sumber-sumber air;
c. Meningkatnya kinerja layanan irigasi;
d. Meningkatnya kapasitas pengendalian daya rusak air;
e. Meningkatnya upaya konservasi sumber daya air;
f. Meningkatnya keterpaduan tata kelola pengelolaan sumber daya air;
g. Meningkatnya potensi energi dan sumber-sumber air

2 ─ 51
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Hal tersebut akan diwujudkan melalui :

a. Konservasi sumber daya air yang ditujukan agar terjaganya fungsi dan kapasitas
tampung sumber-sumber air alami dan buatan serta peningkatan kapasitas sumber-
sumber air buatan, yang akan dicapai melalui strategi :
 Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas SDA Provinsi Jawa Barat
mencanangkan program pembangunan strategis Provinsi Jawa Barat yaitu :
- Penataan Kalimalang menjadi wisata air di Kota Bekasi;
- Penataan Situ Rawa Kalong di Kota Depok;
- Pembangunan Backwater Pantai Pangandaran Kabupaten Pangandaran;
- Penataan Waduk Darma di Kabupaten Kuningan;
- Penataan Situ Ciburuy di Kabupaten Bandung Barat.
 Pembangunan 65 buah bendungan (65 bendungan on going, 49 bendungan baru,
dan 29 buah waduk selesai dibangun), dan pembangunan 1.893 buah
embung/bangunan penampung air lainnya, melalui :
- Rehabilitasi/peningkatan bendungan/waduk sebanyak 46 buah serta
embung dan bangunan penampung air lainnya sebanyak 1.175 buah;
- Restorasi sungai 55 buah, revitalisasi danau 17 buah dan konservasi rawa 29
buah.
- Pembangunan pengendali sedimen (check dam) sebanyak 180 buah.

b. Pendayagunaan sumber daya air yang ditujukan agar terpenuhinya kebutuhan air
untuk kehidupan sehari-hari masyarakat serta untuk kebutuhan sosial dan ekonomi
produktif, yaitu :
 Untuk pemenuhan kebutuhan air bagi kehidupan sehari-hari, dicapai melalui
strategi :
- Pembangunan dan peningkatan fungsi dan kondisi sarana prasarana
pengelolaan air baku dari 51,44 m3/detik menjadi 118,17 m3/detik atau
peningkatan sebesar 67,52 m3/detik;
- Rehabilitasi fungsi dan kondisi sarana prasarana pengelolaan air baku
sebesar 21,76 m3/detik.
 Untuk pemenuhan kebutuhan sosial dan ekonomi produktif, dicapai melalui
strategi :
- Peningkatan suplai irigasi waduk dari 11% menjadi 19% (cakupan dari total
area irigasi);
- Peningkatan layanan jaringan irigasi seluas 1.000.000 Ha (jaringan irigasi
kewenangan pusat yang dibangun sepanjang 10,40 km, jaringan irigasi rawa

2 ─ 52
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

yang dibangun 22,82 km, jaringan irigasi tambak sepanjang 1,58 Ha, jaringan
irigasi air tanah 0,197 km);
- Pengembalian fungsi dan layanan (rehabilitasi) jaringan irigasi seluas
3.000.000 Ha (rehabilitasi jaringan irigasi permukaan kewenangan pusat
sepanjang 50,41 km, jaringan irigasi rawa sepanjang 80,93 km, jaringan
irigasi tambak sepanjang 8,38 km, jaringan irigasi air tanah sepanjang
0,343 km);
- Terjaganya fungsi dan layanan jaringan irigasi (Operasi dan Pemeliharaan)
jaringan irigasi 3.900.000 Ha (OP jaringan irigasi permukaan 128,28 km, OP
jaringan irigasi air tanah 0,68 km, OP jaringan irigasi rawa 112,35 km, OP
jaringan irigasi tambak 14,88 km).
 Pengendalian daya rusak air yang ditujukan untuk peningkatan ketangguhan
masyarakat dalam mengurangi risiko daya rusak air termasuk perubahan iklim,
melalui penanganan kawasan yang terkena dampak banjir, sedimen/lahar
gunung berapi, dan abrasi pantai, yang akan dicapai melalui strategi :
- Pembangunan serta peningkatan fungsi dan kondisi sarana prasarana
pengamanan pantai sepanjang 530 km;
- Normalisasi sungai dan pembangunan/peningkatan tanggul sepanjang
3.080 km;
- Peningkatan luas kawasan yang terlindungi dari daya rusak air seluas
200.000 Ha.

c. Kebijakan peningkatan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan keterpaduan


dalam pengelolaan sumber daya air yang terpadu, efektif, efisien dan berkelanjutan,
termasuk peningkatan ketersediaan dan kemudahan akses terhadap data dan
informasi, akan difokuskan pada penataan kelembagaan, yang akan dicapai melalui
strategi :
 Penyusunan serta penerapan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air
terpadu yang berbasis wilayah sungai;
 Pengelolaan data dan informasi hidrologi wilayah sungai dan pengelolaan
kualitas air pada sumber air;
 Penyusunan serta penerapan pola dan sistem investasi kerjasama pengelolaan
sumber daya air;
 Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air;
 Penataan kelembagaan dan benchmarking antar lembaga PSDA;
 Pemberian bimbingan/bantuan teknis peningkatan kapasitas kelembagaan dan
pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air;

2 ─ 53
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Penerbitan rekomendasi teknis terkait perijinan pemanfaatan sumber daya air.

Bendungan Strategis di Provinsi Jawa Barat ada sebanyak 7 buah, uraian selengkapnya
dapat dilihat pada Tabel 2.23 dibawah ini.

Tabel 2.23
Bendungan Strategis di Provinsi Jawa Barat

No. Bendungan Lokasi Manfaat Data Teknis

1 Bendungan Ciawi Lokasi rencana Bendungan 1. Pengendalian banjir  Tipe :


(Cipayung) Ciawi (Cipayung) terletak sungai ciliwung Urugan Zonal Random
dibagian Hulu Sungai
2. Konservasi sumber  Lebar puncak :
Ciliwung di Desa Cipayung,
daya air 9m
Desa Gadog, dan Desa
Sukakara, Kecamatan 3. Pengembangan  Tinggi bendungan :
Megamendung, dan Desa pariwisata 51 m
Kopo, Kecamatan Cisarua
 Volume efektif :
Kabupaten Bogor, ± 0,4 km 3
5,03 juta m
dari jalan raya puncak pass
dan dapat dilalui dengan  Volume Maksimum :
3
kendaraan roda 4. 6,4 juta m

2 Bendungan Dibagian Hulu Sungai 1. Pengendalian banjir  Tipe :


Sukamahi Cisukabirus di Desa sungai ciliwung Urugan Random
Sukamahi, Kecamatan
2. Konservasi sumber  Lebar puncak :
Megamendung, Kabupaten
daya air 9m
Bogor, ± 1,4 km dari jalan
raya puncak pass dan dapat 3. Pengembangan  Tinggi bendungan :
dilalui dengan kendaraan pariwisata 50 m
roda 4.
 Volume efektif :
3
1,38 juta m
 Volume maksimum :
3
1,68 juta m

3 Bendungan Lokasi rencana Bendungan 1. Irigasi 2.500 Ha di  Tipe :


Sadawarana Sadawarna terletak di Desa Kabupaten Subang Urugan Zonal Inti
Sadawarna, Kecamatan Tegak
2. Irigasi 2.000 Ha di
Cibogo, Kabupaten Subang.
Kabupaten Sumedang  Lebar puncak :
Bendungan Sadawarna
3. Air baku di Kabupaten 10 m
terletak diperbatasan
antara Kabupaten Subang Subang 2,3 ltr/dtk  Tinggi bendungan :
dan Kabupaten Sumedang. 4. Air baku di Kabupaten 41 m
Sumedang 0,18 ltr/dtk  Volume efektif :
3
5. Pemeliharaan sungai 43,56 juta m
3
3,5 m /dtk  Volume Maksimum :
3
67,94 juta m

2 ─ 54
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Bendungan Lokasi Manfaat Data Teknis

4 Bendungan Cipanas Lokasi rencana Bendungan 1. Pengembangan suplai  Tipe :


Cipanas terletak di Desa irigai 9.243 Ha Urugan Batu - Inti
Cibuluh, Kecamatan (Kabupateb Tegak
Ujungjaya, Kabupaten Indramayu dan
 Lebar puncak :
Sumedang dan Desa Kabupaten
12 m
Cikawung, Kecamatan Sumedang)
Terisi, Kabupaten  Tinggi bendungan :
2. Suplai air baku
Indramayu. 74 m
850 ltr/dtk
(Kabupaten  Volume efektif :
3
Sumedang dan 190,52 juta m
Bandara Kertajati)
 Volume Maksimum :
3
250,81 juta m

3. Pembangkit listrik
tenaga mikro hidro
(PLTM) 3,0 MW
4. Pengendalian banjir
wilayah Pantura 83%

5 Bendungan Lokasi rencana Bendungan 1. Irigasi 3.000 Ha  Tipe :


Kuningan Kuningan pada sungai Urugan Random - Inti
2. Pengendalian banjir
Cikaro, terletak di Desa Tengah
Randusari, Kecamatan 3. Air baku 300 ltr/dtk
 Lebar puncak :
Cibeureum, Kabupaten 4. Tenaga listrik 500 KW 10 m
Kuningan
 Tinggi bendungan :
43 m
 Volume efektif :
3
23055 juta m
 Volume Maksimum :
3
25955 juta m

6 Bendungan Lokasi rencana Bendungan 1. Penyediaan air irigasi  Tipe :


Leuwikeris Leuwikeris pada Sungai untuk areal sawah Urugan Batu Zonal
Tanduy Hulu, terletak di 11.216 Ha dengan Inti Tegak
Desa Ancol, Kecamatan
2. Penyediaan air baku  Lebar puncak :
Cineam, Kabupaten
untuk Kota Banjar, ……………………. m
Tasikmalaya dan Desa
Kabupaten
Handapherang, Kecamatan  Tinggi bendungan :
Tasikmalaya, dan
Cijeunging, Kabupaten 83,50 m
Kabupaten Ciamis
Ciamis, Provinsi Jawa Barat
sebesar 845 ltr/dtk  Volume efektif :
3
3. Mereduksi banjir 45350 juta m
periode 25 tahunan  Volume Maksimum :
3 3
dari 509,7 m /dtk 81,44 juta m
menjadi
3
450,02 m /dkt
(11,7 %)
4. Potensi pembangkit
listrik tenaga air
sebesar 2 x 10 MW
5. Pariwisata dan
konservasi air tanah

2 ─ 55
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Bendungan Lokasi Manfaat Data Teknis

7 Bendungan Sumber air berasal dari 1. Irigasi 20.000 Ha (a) Tipe :


Matenggeng Sungai Cijjolang, Desa …………………….
2. Pengendalian banjir
Matenggeng, Kecamatan
(b) Lebar puncak :
Dayeuh Luhur, Kabupaten 3. Penyediaan air baku
……………………. m
Cilacap Provinsi Jawa sebesar
3
Tengah dan Desa Cibodas 2.886.424 m /dtk (c) Tinggi bendungan :
Kecamatan Tambaksari ……………………. m
4. Tenaga listrik 30 MW
Kabupaten Banjar, Provinsi (d) Volume efektif :
Jawa Barat. 5. Pariwisata dan 3
……………………. m
konservasi air tanah
(e) Volume Maksimum :
3
……………………. m

2 ─ 56
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

2.4.2. Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

Pada setiap Wilayah Sungai terdapat pola pengelolaan sumber daya air yang ditinjau dari
5 aspek, yaitu aspek konservasi, aspek pendayagunaan sumber daya air, aspek
pengendalian daya rusak air, aspek sistem informasi sumber daya air, aspek
pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha. Di bawah ini
dijelaskan faktor tantangan dan peluang pembangunan dan pelayanan Dinas Sumber
Daya Air terhadap 5 aspek di atas, pad 6 Wilayah Sungai Povinsi Jawa Barat.

2.4.2.1. Tantangan Pembangunan Pelayanan Dinas Sumber Daya Air terhadap


Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

A. Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane

1. Aspek Konservasi

a. Perlindungan dan Pelestarian Sumber Daya Air


 Berkurangnya fungsi konservasi kawasan hutan lindung dan non hutan
pada lahan sangat kritis (802 Ha) dan kritis (17.219 Ha) di WS. Ciliwung-
Cisadane hulu;
 Berkurangnya fungsi kawasan hutan dan non hutan DAS agak kritis
(81.407 Ha) di WS. Ciliwung-Cisadane;
 Terancamnya kawasan hutan dan non hutan DAS potensial kritis di WS.
Ciliwung-Cisadane (244.504 Ha);
 Belum optimalnya pelaksanaan Gerhan dan GNKPA di dalam dan di luar
kawasan hutan pada DAS hulu dan tengah WS. Ciliwung-Cisadane;
 Belum optimalnya perlindungan alur dan tebing sungai di sungai-sungai
utama di WS. Ciliwung-Cisadane;
 Budidaya pertanian di kawasan non hutan yang tidak sesuai dengan
kaidah konservasi yang menyebabkan banyaknya lahan kritis;
 Belum adanya insentif dan dis-insentif pada lahan terlantar dan lahan
produktif;
 Terjadinya abrasi/erosi muara dan pantai;
 Adanya sedimentasi di sungai, situ dan muara;
 Terjadinya longsoran dan erosi di tebing sungai;
 Terjadinya alih fungsi lahan di Jabodetabek;

2 ─ 57
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Masih adanya kawasan permukiman baru yang belum mengikuti kaidah


konservasi;
 Masih Terbatasnya Ruang Terbuka Hijau (RTH);
 Belum optimalnya pelaksanaan Peraturan Daerah tentang adanya
penetapan batas dan pemanfaatan daerah sempadan sungai dan
situ/waduk;
 Terjadinya kerusakan dasar dan alur sungai karena penambangan pasir
dan kerikil;
 Kurang jelasnya batas pemilikan lahan di hulu antara milik Perusahaan
Umum Perusahaan Hutan Negara Indonesia (PERUM PERHUTANI),
Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) dan masyarakat;
 Adanya lahan bekas sudetan Sungai Ciliwung, Sungai Angke, dan Sungai
Pasanggrahan serta anak sungainya yang dimanfaatkan oleh
masyarakat;
 Berkurangnya keanekaragaman hayati di WS. Ciliwung-Cisadane.

b. Pengawetan Air
 Belum optimalnya pembangunan tampungan air (masih banyak air
terbuang pada musim hujan);
 Terjadinya pengambilan air tanah dalam yang melampaui batas dan
pemantauan yang lemah;
 Masih rendahnya efisiensi pemakaian air oleh berbagai kepentingan;
 Masih adanya alih fungsi situ menjadi permukiman atau tempat usaha;
 Belum dilaksanakannya pembuatan sumur resapan dan biopori oleh
seluruh masyarakat;
 Berkurangnya daerah resapan di bagian hulu dan tengah WS. Ciliwung-
Cisadane;
 Belum teridentifikasinya daerah retensi;
 Terjadinya kerusakan sumber air 127 mata air di WS. Ciliwung-Cisadane.

c. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran


 Menurunnya kualitas air dibandingkan dengan standar baku/kelas
peruntukan sungai (tercemar ringan sampai sedang);
 Belum optimalnya pengelolaan limbah industri;
 Limbah cair domestik dan perkotaan belum diolah sebagaimana
mestinya;

2 ─ 58
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Masih adanya bahaya dari sisa penggunaan pupuk dan obat-obatan


pertanian;
 Limbah peternakan belum diolah sebagaimana mestinya;
 Pengolahan limbah sampah belum optimal.

2. Aspek Pendayagunaan Sumber Daya Air

a. Penatagunaan Sumber Daya Air


 Belum adanya peraturan peruntukan air pada sumber air tertentu;
 Belum adanya zona pemanfaatan sumber air yang memperhatikan
berbagai macam pemanfaatan.

b. Penyediaan Sumber Daya Air


 Kekurangan air untuk kebutuhan irigasi dan atau RKI (rumah tangga,
perkotaan,industri dan perikanan);
 Keterbatasan layanan air bersih di Kota Jakarta;
 Keterbatasan layanan dan jaringan PDAM;
 Perimbangan pasokan air baku Kota Jakarta dari arah Timur (Sungai
Citarum) dan dari Barat (Sungai Cisadane);
 Keterbatasan layanan air bersih di Kota lain yaitu Kota Bogor, Kota
Depok, Kota Tangerang, dan Kota Bekasi (Bodetabek);
 Keterbatasan layanan PDAM di Bodetabek;
 Menurunnya luas lahan pertanian tanaman pangan (sawah).

c. Penggunaan Sumber Daya Air


 Konflik penggunaan air irigasi dan air baku di Sungai Cisadane;
 Kerusakan prasarana jaringan irigasi mengakibatkan tidak efektif dan
tidak efisiennya distribusi air irigasi;
 OP prasarana sumber daya air (irigasi, sungai, situ, dll) belum memadai,
berakibat menurunnya fungsi layanan;
 Belum tersedianya SOP waduk/tampungan/situ di WS. Ciliwung-
Cisadane;
 Belum terlaksananya aset manajemen irigasi (OP dan Rehabilitasi);
 Kondisi layanan jaringan pengairan perikanan dan tambak rakyat telah
menurun;
 Belum terpisahnya fungsi saluran air baku dan air irigasi di Saluran Induk
Tarum Barat, mengakibatkan kesulitan pelaksanaan OP irigasi;

2 ─ 59
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Belum sadarnya masyarakat dalam pelaksanaan hemat air;


 Masih rendahnya Indeks Pertanaman (IP) dengan pemberdayaan petani;
 Belum tersusunnya pedoman operasional penyusunan Angka Kebutuhan
Nyata Pengelolaan Irigasi (AKNIP).

d. Pengembangan Sumber Daya Air


 Belum ditingkatkan irigasi sederhana ke irigasi teknis DI. Sibanteng pada
Sungai Citempuandi Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng,
Kabupaten Bogor;
 Belum optimalnya pemanfaatan potensi tenaga air;
 Belum ada jaringan irigasi di DAS Cimanceuri dan Bendung Cimanceuri;
 Belum ada irigasi di Cikarang Hilir;
 Masih terbatasnya pengembangan penerapan teknologi desalinasi.

e. Pengusahaan Sumber Daya Air


 Kurang terkontrolnya pengusahaan air isi ulang di Wilayah Bogor;
 Masih terbatasnya pengusahaan air minum dari Jatiluhur oleh
Pemerintah.

3. Aspek Pengendalian Daya Rusak Air

a. Pencegahan Bencana
 Master Plan Sistem Pengendalian Banjir Tahun 1996 secara menyeluruh
di WS. Ciliwung-Cisadane sudah tidak memadai;
 Penggunaan daerah retensi/dataran banjir dan rawan banjir untuk
permukiman;
 Penggunaan bantaran sungai untuk permukiman liar;
 Pembuangan sampah ke saluran drainase dan alur sungai menghambat
aliran, mengakibatkan banjir;
 Belum ada peta rawan genangan yang mutakhir;
 Belum adanya Peraturan Daerah pembuatan detensi di gedung-gedung
bertingkat;
 Belum adanya peta jalur dan tempat evakuasi bencana;
 Belum semua sungai terpasang sistem peringatan dini banjir;
 Kurangnya pemeliharaan terjadinya pendangkalan, sedimentasi, di alur
sungai;
 Meningkatnya ancaman banjir dari air pasang laut;

2 ─ 60
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Kurangnya kapasitas aliran sungai (penyempitan sungai dan


pendangkalan serta hambatan oleh bangunan silang);
 Menurunnya fungsi tanggul banjir di sungai-sungai Jabodetabek;
 Kurang tertatanya sistem dan kapasitas drainase mikro di Jabodetabek
menyebabkan genangan di permukiman dan di jalan;
 Terjadinya kerugian akibat bencana tanah longsor di beberapa tempat;
 Penurunan muka air tanah di Kota Jakarta telah menaikkan tingkat
resiko banjir;
 Meluasnya perambahan daerah retensi dan bantaran sungai;
 Kekurangan air kebutuhan rumah tangga di Kota Jakarta Utara, Kota
Tangerang, dan Kota Bekasi;
 Masih terjadinya pembangunan permukiman di daerah parkir;
 Masih adanya hunian dan usaha lain di bantaran sungai;
 Belum adanya gerakan aksi kolektif untuk mengendalikan run off.

b. Penanggulangan
Meluapnya air sungai di WS. Ciliwung-Cisadane.

c. Pemulihan Akibat Bencana


 Belum optimalnya pemulihan kondisi rumah masyarakat setiap
terjadinya bencana banjir;
 Terjadinya kerusakan prasarana sumber daya air setiap terjadinya
bencana banjir;
 Belum maksimalnya penyediaan dana untuk pelaksanaan pemulihan
kondisi prasarana dan sarana umum setiap terjadinya bencana banjir.

4. Aspek Sistem Informasi Sumber Daya Air

a. Kurang handalnya database sumber daya air (Hidrologi, Hidrogeologi dan


Hidrometeorologi);
b. Belum memadainya Sumber Daya Manusia (SDM) yang menangani Sumber
Daya Air;
c. Belum lengkapnya peralatan (perangkat keras dan lunak) untuk menunjang
SISDA;
d. Belum adanya unit SISDA yang mengintegrasikan data sumber daya air yang
berasal dari instandi-instansi terkait;

2 ─ 61
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

e. Belum adanya pedoman tentang pengelolaan SISDA yang sistematis dan


komprehensif;
f. Belum tersedianya dana yang memadai untuk melaksanakan SISDA terpadu.

5. Aspek Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Dunia Usaha

a. Lembaga
 Belum efektifnya pembagian peran yang jelas antar unit pengelola
sumber daya air, antara lain kewenangan terhadap situ dan anak sungai;
 Belum efektifnya pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja yang berkaitan
dengan pengelolaan sumber daya air;
 Belum memadai jumlah dan kapasitas pegawai;
 Belum diterapkannya manajemen aset dalam penyusunan anggaran
rehabilitasi dan OP sumber daya air.

b. Pendanaan
 Belum adanya komitmen setiap instansi dalam pembiayaan pengelolaan
sumber daya air terpadu;
 Belum diterapkannya pungutan jasa pengelolaan sumber daya air diluar
wilayah Perum Jasa Tirta (PJT) II.

c. Pengaturan Pengelolaan Sumber Daya Air


 Belum maksimalnya pengawasan pengambilan air tanah dalam;
 Kurangnya kesadaran masyarakat/swasta tentang bahaya pengambilan
air tanah dalam secara berlebihan;
 Belum adanya pendelegasian perijinan penggunaan dan pengusahaan
air permukaan dari Menteri PUPR ke Gubernur Provinsi Banten;
 Belum adanya kebijakan yang jelas mengenai kesepakatan transfer air
antar wilayah (Sungai Ciujung/Sungai Cidurian ke Jakarta).

d. Forum Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air


 Belum optimalnya kinerja Komisi Irigasi Provinsi, Kabupaten/Kota;
 Belum aktifnya Dewan Sumber Daya Air Provinsi di WS. Ciliwung-
Cisadane;
 Belum terbentuknya Dewan Sumber Daya Air Kabupaten/Kota;
 Belum optimalnya kinerja Sekretariat Tim Koordinasi Pengelolaan
Sumber Daya Air (TKPSDA) WS. Ciliwung-Cisadane;

2 ─ 62
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Belum maksimalnya forum komunikasi DAS di WS. Ciliwung-Cisadane;


 Belum optimalnya koordinasi penanggulangan bencana.

e. Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Masyarakat dan Swasta


 Lemahnya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dalam
pengelolaan sumber daya air;
 Lunturnya budaya/tradisi masyarakat setempat dalam menjaga
kelestarian kawasan hutan dan lingkungan;
 Belum maksimalnya pembinaan masyarakat dalam melaksanakan hemat
air;
 Kurangnya pemahaman masyarakat tentang manajemen banjir;
 Kurangnya peran masyarakat dalam pengelolaan sampah;
 Masih terbatasnya penggunaan dana untuk konservasi sumber daya air
dan lingkungan;
 Belum berkembangnya kerjasama pengelolaan jasa lingkungan;
 Belum optimalnya kerjasama hulu hilir dalam pelaksanaan konservasi;
 Belum optimalnya peran perempuan dalam pelaksanaan sumber daya
air.

Kondisi lingkungan dan permasalahan yang dirangkum untuk WS. Ciliwung-Cisadane


berdasarkan Dokumen Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS. Ciliwung-Cisadane
adalah sebagai berikut :
[1] Belum optimalnya koordinasi melalui TKPSDA WS. Ciliwung-Cisadane
(menjadwalkan pertemuan berkala minimal 4 kali per tahun);
[2] Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Swasta meningkatkan kegiatan bersama
dalam program terpadu dengan melibatkan partisipasi masyarakat setempat;
[3] Belum optimalnya penyuluhan, pendampingan yang bersifat koordinatif kepada
masyarakat dan pelatihan bagi petugas secara berkelanjutan;
[4] Belum disusunnya peraturan dan Memorandum of Understanding (MoU)
terkait role sharing “siapa berbuat apa” (Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan
Swasta);
[5] Penggunaan fungsi bantaran sungai yang merupakan dataran untuk
menampung banjir, banyak ditempati untuk kepentingan/usaha lainnya;
[6] Belum optimalnya peran masyarakat dalam mengurangi dampak risiko banjir,
baik secara perseorangan maupun kelompok;
[7] Belum optimalnya keterlibatan perempuan dalam menanam dan memelihara
pohon produktif untuk dimanfaatkan buahnya, ternak lebah, dan sebagainya;

2 ─ 63
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

[8] Rendahnya upaya penghematan air (air rumah tangga, pengolahan hasil
pertanian) dan upaya penjernihan air sehari-hari skala rumah tangga;
[9] Belum optimalnya upaya pengelolaan air bersih dan sanitasi berbasis
masyarakat dan pengelolaan sampah dan limbah padat dan cair (rumah tangga,
pasar, industri kecil, dan lain-lain) mulai dari sumbernya melalui Reuse-Reduce-
Recycle serta penerapan eko-teknologi (pengolahan limbah cair berdasarkan
ekosisitem dengan tanaman air);
[10] Belum optimalnya penyebarluasan informasi penghijauan, resapan air, sanitasi
lingkungan, teknologi pertanian, air bersih rumah tangga, pengolahan hasil,
pemasaran, dan lain-lain;
[11] Belum optimalnya peran perempuan dalam proses pengambilan keputusan,
kesepakatan dalam organisasi masyarakat serta peran perempuan dalam
pengelolaan organisasi, pelatihan, pengumpulan dan pemanfaatan sumbangan
dalam P3A (Persatuan Petani Pemakai Air).

B. Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno

1. Aspek Konservasi

a. Perlindungan dan Pelestarian Sumber Daya Air


 Berkurangnya fungsi konservasi kawasan hutan dan non hutan pada
lahan kritis (114.298 Ha) pada WS. Cisadea-Cibareno;
 Belum optimalnya pelaksanaan Gerhan dan GNKPA di dalam dan di luar
kawasan hutan ada WS. Cisadea-Cibareno;
 Belum optimalnya perlindungan alur dan tebing sungai yang ada di WS.
Cisadea-Cibareno;
 Budi daya pertanian yang tidak sesuai dengan kaidah konservasi yang
menyebabkan banyaknya lahan kritis;
 Masih terbatasnya Ruang Terbuka Hijau (RTH);
 Masih adanya kawasan pemukiman baru yang belum memenuhi daya
dukung lingkungan;
 Masih adanya alih fungsi situ menjadi pemukiman atau tempat usaha;
 terjadinya kerusakan dasar dan alur sungai karena penambangan pasir
dan krikil;
 Terjadinya abrasi/ erosi muara dan pantai;

2 ─ 64
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Kurang jelasnya batas pemilikan lahan di hulu antara milik Perusahaan


Umum Perusahaan Hutan Negara Indonesia (PERUM PERHUTANI),
Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) dan masyarakat;
 Kurang terkendalinya penggunaan lahan bekas sudetan sungai;
 Berkurangnya keanekaragaman hayati di WS. Cisadea-Cibareno.

b. Pengawetan Air
 Belum optimalnya pembangunan tampungan air (masih banyak air
terbuang pada musim hujan);
 Terjadinya pengambilan air tanah dalam yang melampaui batas dan
pemantauan yang lemah, sehingga terjadi penurunan muka air tanah
dan penurunan tanah;
 Masih rendahnya efisiensi pemakaian air oleh berbagai kepentingan;
 Berkurangnya daerah resapan di WS. Cisadea-Cibareno;
 Meluasnya perambahan daerah retensi dan bantaran sungai untuk
hunian dan usaha selain pertanian;
 Kurang teridentifikasinya potensi daerah retensi;
 Belum memasyarakatnya pembuatan sumur resapan dan biopori oleh
seluruh masyarakat;
 Terjadinya kerusakan mata air di WS. Cisadea-Cibareno.

c. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran


 Menurunnya kualitas air dibandingkan dengan standar baku/kelas
peruntukan sungai (tercemar ringan sampai sedang);
 Belum optimalnya pengelolaan limbah industri;
 Limbah cair domestik dan perkotaan belum diolah sebagaimana
mestinya;
 Masih adanya bahaya dari sisa penggunaan pupuk dan obat-obatan
pertanian;
 Limbah peternakan belum diolah sebagaimana mestinya;
 Pengelolaan limbah sampah belum optimal.

2. Aspek Pendayagunaan Sumber Daya Air

a. Penatagunaan Sumber Daya Air


 Belum adanya peraturan peruntukan air pada sumber air tertentu;

2 ─ 65
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Belum adanya zona pemanfaatan sumber air yg memperhatikan


berbagai macam pemanfaatan;
 Terjadinya alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan (sawah).

b. Penyediaan Sumber Daya Air


 Adanya kekurangan air untuk kebutuhan irigasi dan atau RKI (rumah
tangga, perkotaan,industri dan perikanan);
 Adanya potensi waduk-waduk yang perlu dikaji lebih lanjut untuk
penyediaan air irigasi, air baku RKI, PLTM, pariwisata alam dan
konservasi, pengendali banjir;
 Keterbatasan air permukaan saat ini untuk penyediaan air bersih di
Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi;
 Keterbatasan layanan PDAM di WS. Cisadea-Cibareno.

c. Penggunaan Sumber Daya Air


 Konflik penggunaan air irigasi dan air baku di WS. Cisadea-Cibareno;
 Kerusakan prasarana jaringan irigasi mengakibatkan tidak efektif dan
tidak efisiennya distribusi air irigasi;
 OP prasarana sumber daya air (irigasi, sungai, situ, dll) belum memadai,
berakibat menurunnya fungsi layanan;
 Belum adanya SOP tampungan/situ di WS. Cisadea-Cibareno;
 Tidak/belum optimalnya kinerja prasarana irigasi;
 Belum terlaksananya aset manajemen irigasi (OP dan rehabilitasi);
 Kondisi layanan jaringan pengairan perikanan rakyat telah menurun;
 Belum sadarnya masyarakat petani dalam pelaksanaan hemat air irigasi;
 Masih rendahnya Indeks Pertanaman (IP)/intensitas tanam dengan
pemberdayaan petani;
 Belum tersusunnya pedoman operasional penyusunan Angka Kebutuhan
Nyata Pengelolaan Irigasi (AKNIP).

d. Pengembangan Sumber Daya Air


Belum optimalnya pemanfaatan potensi tenaga air.

e. Pengusahaan Sumber Daya Air


Belum optimalnya pengusahaan air minum oleh PDAM.

2 ─ 66
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

3. Aspek Pengendalian Daya Rusak Air

a. Pencegahan Bencana
 Menurunnya fungsi prasarana pengendali banjir di WS. Cisadea-
Cibareno;
 Belum adanya Master Plan Sistem Pengendali Banjir secara menyeluruh
pada WS. Cisadea-Cibareno;
 Berkurangnya kapasitas aliran sungai dan jaringan drainase
(penyempitan sungai, pendangkalan alur, serta hambatan oleh
bangunan sumber daya air);
 Penggunaan daerah retensi/ dataran banjir dan rawan banjir untuk
pemukiman;
 Penggunaan bantaran sungai untuk pemukiman dan usaha;
 Pembuangan sampah ke saluran drainase dan alur sungai menghambat
aliran, mengakibatkan banjir;
 Belum adanya Peraturan Daerah pembatasan KDB (Koefisien Dasar
Bangunan) dan pembuatan kolam detensi pada komplek perumahan;
 Belum tersedia peta jalur dan tempat evakuasi bencana banjir;
 Belum terpasangnya sistem peringatan dini banjir pada sungai utama;
 Kurang tertatanya sistem dan kapasitas drainase mikro di perkotaan
menyebabkan genangan di jalan;
 Banyak terjadinya bencana longsor di beberapa tempat;
 Adanya kerusakan situ dan prasarananya;
 Belum optimalnya pelaksanaan Peraturan Daerah tentang ada
penetapan batas dan pemanfaatan daerah sempadan sungai dan
situ/waduk.

b. Penanggulangan
Penanggulangan darurat akibat bencana banjir.

c. Pemulihan Akibat Bencana


 Belum optimalnya pemulihan kondisi rumah masyarakat dan lingkungan
yang menjadi korban setelah terjadinya bencana banjir;
 Terjadinya kerusakan prasarana sumber daya air setelah terjadinya
bencana banjir;
 Belum maksimalnya penyediaan dana untuk pelaksanaan pemulihan
kondisi prasarana dan sarana umum setelah terjadinya bencana banjir.

2 ─ 67
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

4. Aspek Sistem Informasi Sumber Daya Air

Kurang handalnya database sumber daya air (hidrologi, hidrogeologi dan


hidrometeorologi, kebijakan sumber daya air, prasarana sumber daya air,
teknologi sumber daya air, lingkungan sumber daya air, kegiatan sosial ekonomi
dan budaya) karena database belum lengkap, SDM dan alat belum memadai,
koordinasi/tanggungjawab untuk kualitas data belum jelas dan terbatasnya dana.

5. Aspek Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Dunia Usaha

a. Lembaga
Belum efektifnya pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja yang berkaitan
dengan pengelolaan sumber daya air karena belum memadainya SDM
(kuantitas dan kualitas), belum optimalnya pembagian tugas, dan belum
menggunakan PAI (Pembiayaan Aset Irigasi) secara optimal.

b. Pendanaan
Kurangnya pendanaan karena komitmen pembiayaan pengelolaan sumber
daya air masih terbatas/belum ada, terbatasnya sumber dana dan belum
adanya struktur untuk mengatur cost recovery dari pengguna air.

c. Pengaturan Pengelolaan Sumber Daya Air


 Belum maksimalnya upaya pengawasan pemerintah terhadap
pengambilan air tanah, yang dilakukan oleh pihak
swasta/perusahaan/industri;
 Belum adanya pendelegasian perijinan penggunaan dan pengusahaan
air permukaan dari Menteri PUPR ke Gubernur;
 Belum adanya kebijakan yang jelas mengenai kesepakatan transfer air
antar wilayah.

d. Forum Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air


 Belum optimalnya kinerja Komisi Irigasi Provinsi, Kabupaten/Kota;
 Belum terbentuknya Dewan Sumber Daya Air Kabupaten/Kota;
 Belum maksimalnya forum komunikasi DAS;
 Belum optimalnya koordinasi antar instansi terkait pengelolaan Irigasi di
wilayah Sub-DAS Ciwidey dan Cisangkuy;
 Belum optimalnya koordinasi penanggulangan bencana.

2 ─ 68
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

e. Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Masyarakat dan Swasta


 Lemahnya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dalam
pengelelolaan sumber daya air;
 Lunturnya budaya/tradisi masyarakat setempat dalam menjaga kawasan
hutan dan lingkungan;
 Belum maksimalnya masyarakat dalam melaksanakan hemat air;
 Kurangnya pemahaman masyarakat tentang manajemen banjir;
 Kurangnya peran masyarakat dalam pengelolaan sampah;
 Masih terbatasnya penggunaan dana Corporate Social Responsibility
(CSR), Payment Enviroment Service (PES), untuk konservasi sumber daya
air dan lingkungan;
 Belum optimalnya kerjasama hulu-hilir dalam pelaksanaan konservasi
DAS/Sub-DAS;
 Belum berkembangnya kerjasama pengelolaan jasa lingkungan;
 Belum optimalnya peran serta perempuan dalam pengelolaan sumber
daya air.

C. Wilayah Sungai Citarum

1. Aspek Konservasi

a. Perlindungan dan Pelestarian Sumber Daya Air


 Berkurangnya fungsi konservasi kawasan hutan dan non hutan pada
lahan sangat kritis (26.437 Ha) dan kritis (115.988 Ha) pada DAS di WS.
Citarum
 Terancamnya lahan agak kritis pada kawasan hutan dan non hutan pada
DAS di WS. Citarum (273.880 Ha);
 Terancamnya lahan potensial kritis pada kawasan hutan dan non hutan
pada DAS di WS. Citarum (468.255 Ha);
 Belum optimalnya pelaksanaan Gerhan dan GNKPA di dalam dan di luar
kawasan hutan pada DAS hulu dan tengah WS. Citarum;
 Belum optimalnya perlindungan alur dan tebing sungai di sungai-sungai
utama pada WS. Citarum;
 Budi daya pertanian yang tidak sesuai dengan kaidah konservasi yang
menyebabkan banyaknya lahan kritis;

2 ─ 69
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Masih terbatasnya Ruang Terbuka Hijau (RTH);


 Masih adanya kawasan pemukiman baru yang belum memenuhi daya
dukung lingkungan;
 Masih adanya alih fungsi situ menjadi pemukiman atau tempat usaha;
 Terjadinya abrasi/ erosi muara dan pantai;
 terjadinya kerusakan dasar dan alur sungai karena penambangan pasir
dan krikil;
 Kurang jelasnya batas pemilikan lahan di hulu antara milik Perusahaan
Umum Perusahaan Hutan Negara Indonesia (PERUM PERHUTANI),
Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) dan masyarakat;
 Kurang terkendalinya penggunaan lahan bekas sudetan sungai;
 Berkurangnya keanekaragaman hayati di WS. Citarum.

b. Pengawetan Air
 Belum optimalnya pembangunan tampungan air (masih banyak air
terbuang pada musim hujan);
 Terjadinya pengambilan air tanah dalam yang melampaui batas dan
pemantauan yang lemah, pada CAT Bandung-Soreang, Batujajar, Subang
dan Bekasi Karawang sehingga terjadi penurunan muka air tanah,
penurunan tanah dan/atau instrusi air laut;
 Masih rendahnya effisiensi pemakaian air oleh berbagai kepentingan;
 Berkurangnya daerah resapan di bagian hulu dan tengah WS. Citarum;
 Meluasnya perambahan daerah retensi dan bantaran sungai untuk
hunian dan usaha selain pertanian;
 Kurang teridentifikasinya potensi daerah retensi;
 Belum memasyarakatnya pembuatan sumur resapan dan biopori oleh
seluruh masyarakat;
 Terjadinya kerusakan mata air di WS. Citarum.

c. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran


 Menurunnya kualitas air dibandingkan dengan standar baku/kelas
peruntukan sungai (tercemar ringan sampai sedang);
 Belum optimalnya pengelolaan limbah industri;
 Limbah cair domestik dan perkotaan belum diolah sebagaimana
mestinya;
 Masih adanya bahaya dari sisa penggunaan pupuk dan obat-obatan
pertanian;

2 ─ 70
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Limbah peternakan belum diolah sebagaimana mestinya;


 Pengelolaan limbah sampah belum optimal.

2. Aspek Pendayagunaan Sumber Daya Air

a. Penatagunaan Sumber Daya Air


 Belum adanya peraturan peruntukan air pada sumber air tertentu;
 Belum adanya zona pemanfaatan sumber air yg memperhatikan
berbagai macam pemanfaatan.

b. Penyediaan Sumber Daya Air


 Adanya kekurangan air untuk kebutuhan irigasi dan atau RKI (rumah
tangga, perkotaan,industri dan perikanan);
 Adanya potensi waduk-waduk kecil yang perlu dikaji lebih lanjut;
 Keterbatasan air permukaan (dari potensi waduk kecil yang ada) untuk
penyediaan air bersih di Cekungan Bandung;
 Keterbatasan layanan PDAM di Cekungan Bandung dan Kota/Kabupaten
lainnya;
 Adanya kekurangan air baku untuk kebutuhan DKI Jakarta.

c. Penggunaan Sumber Daya Air


 Konflik penggunaan air irigasi dan air baku di WS. Citarum;
 Kerusakan prasarana jaringan irigasi mengakibatkan tidak efektif dan
tidak efisiennya distribusi air irigasi;
 OP prasarana sumber daya air (irigasi, sungai, situ, dll) belum memadai,
berakibat menurunnya fungsi layanan;
 Belum adanya SOP tampungan/situ di WS. Citarum;
 Tidak/belum optimalnya kinerja prasarana irigasi
 Belum optimalnya integrasi SOP Kaskade 3 Waduk Citarum (Saguling,
Cirata dan Jatiluhur);
 Belum terlaksananya aset manajemen irigasi (OP dan rehabilitasi);
 Kondisi layanan jaringan pengairan perikanan dan tambak rakyat telah
menurun;
 Belum terpisahnya fungsi saluran air baku dan air irigasi di Saluran Induk
Tarum Barat;
 Belum sadarnya masyarakat petani dalam pelaksanaan hemat air irigasi;

2 ─ 71
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Masih rendahnya Indeks Pertanaman (IP)/intensitas tanam dengan


pemberdayaan petani;
 Belum tersusunya pedoman Angka Kebutuhan Nyata Pengelolaan Irigasi
(AKNPI).

d. Pengembangan Sumber Daya Air


 Belum optimalnya pemanfaatan potensi tenaga air;
 Masih terbatasnya pengembangan penerapan teknologi desalinasi.

e. Pengusahaan Sumber Daya Air


Belum optimalnya pengusahaan air minum oleh PJT II.

3. Aspek Pengendalian Daya Rusak Air

a. Pencegahan Bencana
 Belum adanya Master Plan Sistem Pengendalian Banjir secara
menyeluruh pada WS. Citarum;
 Menurunnya fungsi prasarana pengendali banjir di WS. Citarum;
 Berkurangnya kapasitas aliran sungai dan jaringan drainase
(penyempitan sungai, pendangkalan alur, serta hambatan oleh
bangunan sumber daya air);
 Penggunaan daerah retensi/dataran banjir dan rawan banjir untuk
pemukiman;
 Penggunaan bantaran sungai untuk pemukiman dan usaha;
 Pembuangan sampah ke saluran drainase dan alur sungai menghambat
aliran, mengakibatkan banjir;
 Belum adanya Peraturan Daerah pembatasan Koefisien Dasar Bangunan
(KDB) dan pembuatan kolam detensi pada komplek perumahan;
 Belum tersedia peta jalur dan tempat evakuasi bencana banjir;
 Belum terpasangnya sistem peringatan dini banjir pada sungai utama;
 Kurangnya tertatanya (sistem dan kapasitas drainase mikro) di
perkotaan menyebabkan genangan di jalan;
 Meningkatnya ancaman luapan air pasang laut;
 Banyak terjadinya bencana longsor di beberapa tempat;
 Adanya kerusakan situ dan prasarananya;

2 ─ 72
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Belum optimalnya pelaksanaan Peraturan Daerah tentang ada


penetapan batas dan pemanfaatan daerah sempadan sungai dan
situ/waduk.

b. Penanggulangan
Penanggulangan darurat akibat bencana banjir.

c. Pemulihan Akibat Bencana


 Belum optimalnya pemulihan kondisi rumah masyarakat yang menjadi
korban setelah terjadinya bencana banjir;
 Terjadinya kerusakan prasarana sumber daya air setelah terjadinya
bencana banjir;
 Belum maksimalnya penyediaan dana untuk pelaksanaan pemulihan
kondisi prasarana dan sarana umum setelah terjadinya bencana banjir.

4. Aspek Sistem Informasi Sumber Daya Air

a. Kurang handalnya database sumber daya air (hidrologi, hidrogeologi dan


hidrometeorologi);
b. Belum memadainya SDM yang menangani SISDA;
c. Belum lengkapnya peralatan (perangkat keras dan lunak) untuk menunjang
SISDA;
d. Belum adanya pedoman tentang pengelolaan SISDA yang sitematis dan
komprehensif;
e. Belum adanya unit SISDA yang mengintegrasikan data sumber daya air dari
instansi-instansi terkait.

5. Aspek Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Dunia Usaha

a. Lembaga
Belum efektifnya pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja yang berkaitan
dengan pengelolaan sumber daya air karena belum memadainya SDM
(kuantitas dan kualitas), belum optimalnya pembagian tugas, dan belum
menggunakan Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) secara optimal.

b. Pendanaan
Kurangnya pendanaan karena komitmen pembiayaan pengelolaan sumber
daya air masih terbatas/belum ada, terbatasnya sumber dana dan belum

2 ─ 73
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

adanya kelembagaan yang berperan dalam mengatur biaya jasa pengelolaan


sumber daya air.

c. Pengaturan Pengelolaan Sumber Daya Air


 Belum maksimalnya upaya pengawasan pemerintah terhadap
pengambilan air tanah dalam yang dilakukan oleh pihak
swasta/perusahaan/industri;
 Belum adanya pendelegasian perijinan penggunaan dan pengusahaan
air permukaan dari Menteri PUPR ke Gubernur;
 Adanya tumpang tindih pelaksanaan OP di Jaringan Irigasi Jatiluhur;
 Belum adanya kebijakan yang jelas mengenai kesepakatan transfer air
antar wilayah (Sungai Citarum ke Jakarta/antar Provinsi, Sungai
Cibantarua ke Sungai Cisangkuy/antar WS. dll);
 Belum adanya peraturan yang mengatur kerjasama pengelolaan sungai-
sungai pada WS. Pusat terkait pengelolaan sumber daya air.

d. Forum Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air


 Belum optimalnya kinerja Komisi Irigasi Provinsi, Kabupaten/Kota;
 Belum optimalnya Dewan Sumber Daya Air Provinsi di WS. Citarum;
 Belum terbentuknya Dewan Sumber Daya Air Kabupaten/Kota;
 Belum optimalnya kinerja Sekretariat TKPSDA WS. Citarum;
 Belum maksimalnya forum komunikasi DAS di WS. Citarum;
 Belum optimalnya koordinasi antar instansi terkait pengelolaan irigasi di
WS. Citarum;
 Belum optimalnya koordinasi penanggulangan bencana akibat daya
rusak air di WS. Citarum.

e. Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Masyarakat dan Swasta


 Lemahnya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dalam
pengelelolaan sumber daya air;
 Lunturnya budaya/tradisi masyarakat setempat dalam menjaga kawasan
hutan dan lingkungan;
 Belum maksimalnya masyarakat dalam melaksanakan hemat air;
 Kurangnya pemahaman masyarakat tentang manajemen banjir;
 Kurangnya peran masyarakat dalam pengelolaan sampah;

2 ─ 74
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Masih terbatasnya penggunaan dana Corporate Social Responsibility


(CSR), Payment Enviroment Service (PES), untuk konservasi sumber daya
air dan lingkungan;
 Belum optimalnya kerjasama hulu-hilir dalam pelaksanaan konservasi
DAS;
 Belum adanya biaya jasa pengelolaan sumber daya air;
 Belum optimalnya peran serta perempuan dalam pengelolaan sumber
daya air.

Kondisi lingkungan dan permasalahan pada WS. Citarum berdasarkan Dokumen Pola
Pengelolaan Sumber Daya Air WS. Citarum adalah sebagai berikut :
[1] Belum optimalnya koordinasi melalui TKPSDA WS. Citarum (menjadwalkan
pertemuan berkala minimal 4 kali per tahun);
[2] Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Swasta meningkatkan kegiatan bersama
dalam program terpadu dengan melibatkan partisipasi masyarakat setempat;
[3] Belum optimalnya penyuluhan, pendampingan yang bersifat koordinatif kepada
masyarakat dan pelatihan bagi petugas secara berkelanjutan;
[4] Belum disusunnya peraturan dan MoU terkait role sharing “siapa berbuat
apa”(Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Swasta);
[5] Penggunaan fungsi bantaran sungai yang merupakan dataran untuk
menampung banjir, banyak ditempati untuk kepentingan/usaha lainnya;
[6] Belum optimalnya peran masyarakat dalam mengurangi dampak risiko banjir,
baik secara perseorangan maupun kelompok;
[7] Belum optimalnya keterlibatan perempuan dalam menanam dan memelihara
pohon produktif untuk dimanfaatkan buahnya, ternak lebah, dan sebagainya;
[8] Rendahnya upaya penghematan air (air rumah tangga, pengolahan hasil
pertanian) dan upaya penjernihan air sehari-hari skala rumah tangga;
[9] Belum optimalnya upaya pengelolaan air bersih dan sanitasi berbasis
masyarakat dan pengelolaan sampah dan limbah padat dan cair (rumah tangga,
pasar, industri kecil, dan lain-lain) mulai dari sumbernya melalui Reuse-Reduce-
Recycle serta penerapan eko-teknologi (pengolahan limbah cair berdasarkan
ekosisitem dengan tanaman air);
[10] Belum optimalnya penyebarluasan informasi penghijauan, resapan air, sanitasi
lingkungan, teknologi pertanian, air bersih rumah tangga, pengolahan hasil,
pemasaran, dan lain-lain;

2 ─ 75
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

[11] Belum optimalnya peran perempuan dalam proses pengambilan keputusan,


kesepakatan dalam organisasi masyarakat serta peran perempuan dalam
pengelolaan organisasi, pelatihan, pengumpulan dan pemanfaatan sumbangan
dalam P3A (Persatuan Petani Pemakai Air).

D. Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung

1. Aspek Konservasi

a. Terus menurunnya kondisi hutan yang merupakan salah satu sumber daya
yang tidak hanya menunjang perekonomian, tetapi juga menjaga daya
dukung lingkungan terhadap keseimbangan ekosistem;
b. Kerusakan hutan makin meningkat akibat penebangan liar, kebakaran,
perambahan hutan, dan kurangnya tenaga pengawas hutan;
c. Lemahnya penegakan hukum terhadap praktik penebangan liar;
d. Belum berkembangnya pemanfaatan hasil hutan non-kayu dan jasa-jasa
lingkungan;
e. Kurangnya koordinasi;
f. Degradasi dasar sungai akibat penambangan material galian C secara liar;
g. Upaya perlindungan sumber-sumber air tidak berjalan optimal karena
sebagian lahan dimanfaatkan oleh petani;
h. Pemanfaatan ladang tidak sesuai dengan kaidah konservasi tanah, yang
menyebabkan erosi lahan di wilayah pegunungan dan mengakibatkan
sedimentasi pada waduk dan pada tampungan air lainnya;
i. Banyaknya pelanggaran di sempadan sungai akibat dari rendahnya
kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan;
j. Intrusi air laut.

2. Aspek Pendayagunaan Sumber Daya Air

a. Tidak tersedianya air, baik secara kualitas maupun kuantitas terutama pada -
musim kemarau;
b. Debit yang tersedia belum mencukupi;
c. Dana pemeliharaan terbatas, sehinga saluran yang ada kurang terpelihara;
d. Distribusi kurang teratur.

2 ─ 76
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

3. Aspek Pengendalian Daya Rusak Air

Di beberapa lokasi pada ruas sungai yang mengalami degradasi dasar sungai
telah terjadi longsoran tebing, destabilitasi dan kerusakan bangunan-bangunan
seperti pilar jembatan, intake pengambilan air dimana rehabilitasi kerusakan-
kerusakan tersebut akan memerlukan biaya yang besar.

Permasalahan pada aspek pengendalian daya rusak air adalah :


a. Terjadinya banjir pada musim hujan di bagian hilir dari Sungai Cimanuk dan
Sungai Cisanggarung;
b. Tingkat erosi dan sedimentasi yang sangat tinggi akibat dari penggundulan
hutan;
c. Degradasi dasar sungai akibat penggalian material golongan C yang tidak
terkendali;
d. Pencemaran air sungai akibat pembuangan limbah domestik, pertanian dan
limbah industri langsung ke badan sungai;
e. Abrasi pantai di Pantura Kabupaten Indramayu;
f. Masyarakat bermukim dan beraktivitas di bantaran sungai;
g. Belum terealisasinya pembangunan bangunan pengendali banjir yang
direncanakan;
h. Sistem peringatan dini banjir belum berfungsi di seluruh wilayah sungai.

4. Aspek Sistem Informasi Sumber Daya Air

Saat ini di WS. Cimanuk-Cisanggarung terdapat beberapa instansi pengelola


sumber daya air, yang masing-masing instansi memiliki dan mengelola informasi
terkait dengan aktivitasnya dalam pengelolaan sumber daya air.

Permasalahan yang dihadapi dalam kaitannya dengan penggunaan informasi


sumber daya air antara lain :
a. Data/informasi sumber daya air masih sulit untuk didapatkan/diakses;
b. Data/informasi sumber daya air belum lengkap/belum tersedia;
c. Data/informasi sumber daya air yang sama ditangani oleh instansi yang
berbeda-beda;
d. Kurangnya sumber daya manusia yang mengelola data dan informasi sumber
daya air.

2 ─ 77
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

5. Aspek Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Dunia Usaha

a. Masyarakat masih kurang dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan


pada tahap pelaksanaan konstruksi terkait dengan pengelolaan sumber
daya air;
b. Wadah koordinasi pengelolaan sumber daya air masih perlu konsolidasi.

Total lahan kritis di WS. Cimanuk-Cisanggarung mulai kategori potensial kritis sampai
sangat kritis pada saat ini mencapai luas kurang lebih 178.794 Ha akibat proses erosi
dan kerusakan vegetasi.

Di WS. Cimanuk-Cisanggarung, erosi dan sedimentasi merupakan salah satu


permasalahan yang mengancam kelestarian fungsi sumber daya air serta
keberlangsungan manfaat yang diperoleh dari upaya pengembangan dan
pengelolaan sumber daya air yang tetah dilaksanakan.

Beberapa isu terkait dengan erosi dan sedimentasi yang terjadi di WS. Cimanuk-
Cisanggarung antara lain :
[1] Kegiatan pertanian di daerah hulu yang tidak mengindahkan kaidah-kaidah
konservasi, termasuk kegiatan pembukaan hutan secara ilegal untuk lahan
pertanian, telah memicu terjadinya proses erosi dan sedimentasi;

[2] Di banyak lokasi pada ruas sungai sungai di WS. Cimanuk-Cisanggarung terjadi
degradasi dasar sungai, karena ketidakseimbangan. angkutan sedimen, yang
disebabkan oleh aktifitas penambangan pasir (galian golongan C). Kondisi ini
mengakibatkan. kerusakan-kerusakan pada bangunan perkuatan tebing dan
tanggul, pilar jembatan dan lain-lain.

E. Wilayah Sungai Citanduy

1. Aspek Konservasi

a. Perlindungan dan Pelestarian Sumber Daya Air


 Pengendalian budidaya pertanian terutama di daerah hulu (seperti
jagung) agar sesuai dengan kemiringan lahan dan kaidah konservasi
tanah dan air;

2 ─ 78
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Adanya potensi tampungan air dengan membangun waduk, embung,


sumur resapan, menambah ruang terbuka hijau serta mengendalikan
alih fungsi lahan untuk pembangunan permukiman, perkotaan dan
industri;
 Tersedianya cekungan air tanah untuk menentukan zona imbuhan dan
zona pengambilan air tanah, yang hasilnya dapat diakses oleh
masyarakat;
 Tersedianya lahan untuk keperluan rehabilitasi hutan dan lahan pada
daerah aliran sungai prioritas yang dilakukan secara partisipasif dan
terpadu;
 Adanya situ eksisting yang mencapai lebih dari 30 buah dapat
diupayakan untuk konservasi Air.

b. Pengawetan Air
 Ada beberapa potensi untuk permanenan air melalui pembangunan dan
pemeliharaan penampung air hujan (seperti waduk sianjo-anjo yang
sedang dalam tahap konstruksi);
 Air tanah yang tersedia belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.

c. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran


• Masih dimungkinkannya pengendalian pestisida di tingkat usaha tani
dan perkebunan;
• Masih dimungkinkannya pengendalian erosi dari daerah aliran sungai
dengan upaya rehabilitasi hutan dan konservasi tanah.

d. Aset Konservasi Sumber Daya Air


Pengelolaan konservasi pada WS. Citanduy dilakukan oleh berbagai pihak
selain BBWS Citanduy juga oleh Dinas Kehutanan Kabupaten terkait, Badan
Pengelolaan DAS Citanduy-Cimanuk, UPTD PSDA WS. Citanduy, BPSDA
Citanduy-Serayu dan Badan Konservasi Segara Anakan serta Instansi lain
yang terkait dengan sumber daya air.

2. Aspek Pendayagunaan Sumber Daya Air

a. Penatagunaan Sumber Daya Air


 Masih memungkinkan dilakukan penyesuaian penataan kembali
terhadap zona pemanfaatan sumber air untuk dijadikan acuan bagi

2 ─ 79
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

penyusunan atau perubahan rencana tata ruang wilayah dan rencana


pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai;
 Kawasan permukiman dan kawasan industri yang perlu menyesuaikan
Tata Ruang Wilayah Sungai;
 Tersedianya lahan irigasi yang potensial perlu dipertahankan dengan
memperketat pengawasan agar tidak beralih fungsi;

b. Penyediaan Sumber Daya Air


Jumlah air yang tersedia masih mencukupi untuk memenuhi seluruh
pengguna air di seluruh WS. Citanduy.

c. Pengembangan Sumber Daya Air


Potensi pengembangan sumber daya air yang ada dan topografi serta
kondisi geologi sangat mendukung untuk dilakukan pengembangan sumber
daya air guna memenuhi kebutuhan air bagi seluruh pengguna melalui
pembangunan waduk, bendung, embung, dan lain sebagainya.

d. Aset Pendayagunaan Sumber Daya Air


 Situ
Jumlah situ yang eksisting di WS. Citanduy adalah 44 situ yang bisa
dikembangkan.
 Daerah Irigasi Eksisting dan Pengembangan
Luas areal irigasi eksisting yang perlu dipertahankan 88.925 Ha dan
perlu direvitaliasasi untuk meningkatkan kinerjanya. Selain itu masih ada
potensi lahan seluas 5.000 Ha yang dapat dikembangkan pada WS.
Citanduy, antara lain lahan rawa dan lahan irigasi desa.

3. Aspek Pengendalian Daya Rusak Air

a. Pencegahan Bencana
 Masih dimungkinkannya dilakukan penataan daerah yang rawan
bencana banjir;
 Sumber daya material tersedia untuk kegiatan pengendalian banjir dan
pengendalian erosi;
 Tersedianya daerah yang cukup aman untuk keperluan evakuasi apabila
terjadi bencana banjir;
 Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir sudah beradaptasi
dengan lingkungan di sekitarnya.

2 ─ 80
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Masih tersedianya tempat/lokasi untuk keperluan pembangunan


prasarana pengendalian banjir.

b. Penanggulangan
 Masih dimungkinkan pembuatan sistem prakiraan dan peringatan dini
untuk mengurangi dampak daya rusak air;
 Peningkatan pengetahuan, kesiap siagaan, dan kemampuan masyarakat
dalam menghadapi bencana akibat daya rusak air, antara lain dengan
melakukan simulasi dan peragaan mengenai cara-cara penanggulangan
bencana oleh para pemilik kepentingan.

c. Aset Pengendalian Daya Rusak Air


 Potensi Sungai
Beberapa sungai yang bisa dikembangkan di WS. Citanduy antara lain
Sungai Citanduy, Sungai Cijolang dan Sungai Cimuntur.
 Potensi Waduk Reduksi Banjir
Beberapa waduk yang berpotensi dapat dikembangkan untuk
pengendalian banjir sesuai hasil analisis dan refrensi Masterplan 1975
mencakup 5 waduk yang berfungsi juga sebagai suplai air untuk irigasi
dan Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA), yaitu :
- Waduk Matenggeng di Sungai Cijolang Kabupaten Ciamis dan
Cilacap;
- Waduk Manonjaya di Sungai Citanduy Kabupaten Ciamis;
- Waduk Leuwikeris di Sungai Citanduy Kabupaten Ciamis;
- Waduk Binangun di Sungai Ciseel Kabupaten Cilacap;
- Waduk Cikembang di Sungai Cikembang Kabupaten Ciamis.

4. Aspek Sistem Informasi Sumber Daya Air

a. Sebagian data sumber daya air sudah tersedia;


b. Perangkat lunak untuk data base sumber daya air mudah diperoleh;
c. Pengembangan sistem informasi sumber daya air;
d. Tersedia sumber daya manusia yang mampu untuk mengelola data base
sumber daya air;
e. Sudah tersedia wadah organisasi yang mengelola data base sumber daya air
di BBWS Citanduy;

2 ─ 81
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

f. Sistem informasi sumber daya air untuk WS. Citanduy akan disusun
berdasarkan koordinasi dengan institusi yang terlibat dalam pengelolaan
WS. Citanduy baik tingkat daerah maupun tingkat pusat dibawah koordinasi
BBWS Citanduy. Adapun institusi yang akan terlibat adalah sebagai berikut :
 Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy (BBWS Citanduy) yang akan
membawahi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Departemen PUPR
dan Dewan Sumber Daya Air;
 Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi yang akan dikelolah lintas
provinsi yaitu BPSDA Citanduy Serayu dan UPTD PSDA WS. Citanduy;
 Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai Citanduy Cimanuk (BPDAS)
Departemen Kehutanan;
 Balai Pengelola Konservasi Segara Anakan (BPKSA) dibawah Pemerintah
Daerah setempat;
 Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah dalam hal ini
Pemerintah Kabupaten terkait mencakup 10 Kabupaten/Kota (Dinas
PUPR Kabupaten).
g. Jumlah stasiun hujan, muka air/debit dan klimatologi yang ada di WS.
Citanduy cukup memadai dan tersebar diseluruh DAS dalam WS. Citanduy.
Berdasarkan pengumpulan data keberadaan stasiun tersebut mencakup :
 Bangunan Menara Repeater 6 Lokasi;
 Stasiun Curah Hujan 23 (Lokasi + 4 lokasi Baru);
 Stasiun AWLR 14 Lokasi + 2 Lokasi Baru;
 Pengukuran TMA (Staff Gauge) 2 Lokasi + 2 Lokasi Baru;
 Cable Way 3 Lokasi.

5. Aspek Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Dunia Usaha

a. Keterlibatan masyarakat dan dunia usaha dalam penyusunan kebijakan,


pelaksanaan dan pengawasan dalam pengelolaan sumber daya air;
b. Keterlibatan masyarakat dan dunia usaha dalam penyusunan pola dan
rencana pengelolaan sumber daya air di tingkat wilayah sungai;
c. Jumlah P3A yang sudah merata dan sudah berjalan aktif;
d. Telah terbentuknya TKPSDA WS. Citanduy dengan Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 255/KPTS/M/2010
tanggal 2 Maret 2010 akan memberikan kontribusi dalam pengelolaan
sumber daya air WS. Citanduy dikemudian hari.

2 ─ 82
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

F. Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki

1. Aspek Konservasi

a. Perlindungan dan Pelestarian Sumber Daya Air


 Penurunan luas hutan dan pengelolaan lahan yang tidak mengindahkan
kaidah konservasi di 72 DAS;
 Besarnya lahan kritis dan erosi diluar kawasan hutan pada 72 DAS;
 Terdapat kekurangan air tanah sumur resapan/kolam resapan;
 Masih adanya penebangan liar;
 Kerusakan lahan akibat adanya perubahan tata guna lahan menjadi
kebun campuran, perkebunan, ladang yang tidak mengindahkan konsep
konservasi;
 Kerusakan akibat adanya penambangan galian golongan C (pasir besi,
pasir, batu, dll);
 Belum adanya perlindungan terhadap mata air;
 Belum adanya perlindungan terhadap situ :
- DAS Cimedang 12 buah;
- DAS Cipatujah 1 buah;
- DAS Cijulang 6 buah;
- DAS Ciwulan 23 buah;
- DAS Cikandang 11 buah;
- DAS Cilaki 4 buah;
- DAS Cilangla 5 buah.

b. Pengawetan Air
Potensi ketersediaan air masih banyak yang tidak termanfaatkan secara
optimal.

c. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran


 Penurunan kualitas air akibat perambahan hutan dan pencemaran air
limbah pada DAS-DAS di WS. Ciwulan-Cilaki;
 Limbah domestik dari permukiman dibuang langsung ke badan air.
- DAS Ciwulan, Sungai Ciwulan
BOD = 10 mg/l; COD = 25,82 mg/l; DO = 6,15 mg/l
- DAS Cilangla, Sungai Cilangla
BOD = 10 mg/l; COD = 21,09 mg/l; DO = 6,59 mg/l

2 ─ 83
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

- DAS Ciwulan, Sungai Cijalu


BOD = 6 mg/l; COD = 14,8 mg/l; DO = 6,85 mg/l
- DAS Ciwulan, Sungai Cikaengan
BOD = 5 mg/l; COD = 13,75 mg/l; DO = 6,85 mg/l
- DAS Cipenyerang
BOD = 10 mg/l; COD = 26,65 mg/l; DO = 6,3 mg/l
- DAS Cipangukusan
BOD = 10 mg/l; COD = 18,99 mg/l; DO = 6,99 mg/l

2. Aspek Pendayagunaan Sumber Daya Air

a. Penatagunaan Sumber Daya Air


 Belum ada alokasi dan hak guna air bagi pengguna yang sudah ada pada
masing-masing kabupaten dan kota;
 Kekurangan air bersih untuk melayani penduduk kabupaten dan kota;
 Kekurangan air baku untuk air minum.

b. Penyediaan Sumber Daya Air


 Rehabilitasi/peningkatan sistem irigasi sederhana.
- Kabupaten Garut 5.343 Ha;
- Kabupaten Pangandaran 180 Ha;
- Kabupaten Tasikmalaya 17.164 Ha;
 Penyediaan air baku untuk irigasi semi teknis belum optimal.
- Kabupaten Garut 2.703 Ha;
- Kabupaten Pangandaran 3.892 Ha;
- Kabupaten Tasikmalaya: 19.230 Ha;
 Penyediaan air baku untuk irigasi teknis belum optimal.
- Daerah Irigasi di Kabupaten Garut;
- Daerah Irigasi di Kabupaten Pangandaran;
- Daerah Irigasi di Kabupaten Tasikmalaya;
- Daerah Irigasi di Kabupaten Cianjur;
- Daerah Irigasi di Kota Tasikmalaya;
- Daerah Irigasi di Kabupaten Bandung;
 Air baku untuk air bersih belum bisa melayani semua penduduk.
 Terjadi kekurangan air baku pada musim kemarau.

2 ─ 84
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

c. Penggunaan Sumber Daya Air


 Air danau kawah Galungung belum dimanfaatkan untuk kebutuhan air
baku di Tasikmalaya;
 Potensi sumber daya air untuk pembangkit tenaga listrik.

d. Pengembangan Sumber Daya Air


Terjadinya alih fungsi lahan sawah irigasi ke peruntukan lain sehingga
menguragi luas jaringan irigasi
 Kabupaten Garut 2.000 Ha;
 Kabupaten Pangandaran 200 Ha;
 Kabupaten Tasikmalaya 2.000 Ha;

e. Pengusahaan Sumber Daya Air


Sumber daya air belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

3. Aspek Pengendalian Daya Rusak Air

a. Pencegahan Bencana
 Tingginya laju erosi dan sedimentasi sungai di 39 DAS.
 Terjadinya bencana banjir tahunan di 12 sungai, diantaranya :
- Sungai Cikunir;
- Sungai Ciwulan;
- Sungai Cikaengan;
- Sungai Cipaleubuh;
- Sungai Cipasarangan;
- Sungai Cikaso;
- Sungai Cijalu;
- Sungai Cilembu;
- Sungai Cimohereng;
- Sungai Cikandang;
- Sungai Cisanggiri;
- Sungai Cibera.
 Terjadinya abrasi pantai.

b. Penanggulangan
 Ketidaksiapan penanggulangan bencana akibat banjir;
 Terjadi tebing kritis dan muara sungai;
 Terjadi erosi/abrasi pantai;

2 ─ 85
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

 Penambangan galian C tidak terkendali.

c. Pemulihan Akibat Bencana


Kerusakan bangunan pengaman pantai Pangandaran akibat bencana
Tsunami.

4. Aspek Sistem Informasi Sumber Daya Air

a. Ketersediaan informasi sumber daya air tidak berkesinambungan di seluruh


Kabupaten di WS. Ciwulan-Cilaki.
b. Kekurangan jaringan pos hidrologi.
 Pos Curah Hujan
- DAS Cijulang;
- DAS Cibaluk;
- DAS Cikandang;
- DAS Cikawung;
- DAS Cilaki;
 Pos Duga Air
- DAS Cipasung;
- DAS Cijulang;
- DAS Ciwulan;
- DAS Cibaluk;
- DAS Cipalebuh;
- DAS Cikandang;
- DAS Cikawung;
- DAS Cilaki;
 Pos Klimatologi
- DAS Cilaki;
c. Kelengkapan jaringan cekungan air tanah
 Pada masing-masing pos duga air tanah dalam
 Alat pemantau data sumber daya air rusak ringan dan berat
- Pos Hujan;
- Pos Duga Air;
- Pos Klimatologi;
d. Operasi dan pemeliharaan pos pengamatan sumber daya air tidak berjalan
dengan baik.

2 ─ 86
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

e. Penyebarluasan sistem informasi sumber daya air belum memadai di seluruh


Kabupaten di WS. Ciwulan-Cilaki
f. Belum tersedianya dana yang memadai untuk melaksanakan sistem
informasi sumber daya air.
g. Program-program yang terkait dengan sumber daya air yang dilaksanakan
oleh setiap sektor belum sinkron, sinergi dan terpadu di WS. Ciwulan-Cilaki.
h. Kurangnya tenaga-tenaga profesional yang terlatih untuk menangani dan
mengelola sistem informasi sumber daya air baik di tingkat provinsi maupun
di tingkat kabupaten.

5. Aspek Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Dunia Usaha

a. Pelibatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air


Peran serta masyarakat masih perlu ditingkatkan dalam pengelolaan sumber
daya air di WS. Ciwulan-Cilaki.
b. Pemberdayaan masyarakat
Banyaknya masyarakat yang belum menyadari pentingnya menjaga
kelestarian sumber daya air.
c. Peningkatan Pengawasan
 Belum adanya mekanisme pengawasan masyarakat terhadap
pengelolaan sumber daya air.
 Konflik pemanfaatan ruang karena kepentingan yang berbeda.
 Pelanggaran pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana
peruntukan.
 Terjadinya alih fungsi lahan dari kawasan lindung menjadi kawasan
budidaya di WS. Ciwulan-Cilaki.

2 ─ 87
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

2.4.2.2. Peluang Pembangunan Pelayanan Dinas Sumber Daya Air terhadap Pola
Pengelolaan Sumber Daya Air

Peluang Pembangunan Pelayanan Dinas Sumber Daya Air terhadap Pola Pengelolaan
Sumber Daya Air, adalah sebagai berikut :

1. Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sejlan dengan Pemerintah Pusat
dalam mendukung pengelolaan sumber daya air dalam hal ketahanan air, pangan,
energi dan kelestarian lingkungan
2. Potensi Sumber Daya Air di Jawa Barat yang cukup melimpah belum
termanfaatkan secara optimal untuk melayani kebutuhan yang ada;
3. Kearifan lokal Jawa Barat berupa budaya gotong-royong/sabilulungan yang dapat
meningkatkan upaya kolaborasi antar instansi vertikal maupun horizontal untuk
meningkatkan pendayagunaan sumber daya air;
4. Pembuatan Regulasi di tingkat Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna meningkatkan
pengelolaan sumber daya air;
5. Dukungan dari berbagai pihak yang terkait sumber daya air agar pengelolaan
sumber daya air berjalan efektif, efisien dan berkelanjutan;

2.4.3. Potensi dan Peluang Pelayanan Sumber DAya Air pada Metropolitan dan
Pusat Pertumbuhan

Wilayah Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12
Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan
Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat, terdiri dari 3 Metropolitan dan 3 Pusat Pertumbuhan,
yaitu :

1. Metropolitan Bogor–Depok–Bekasi–Karawang–Purwakarta (BODEBEK KARPUR)

Kesatuan wilayah perkotaan yang terbentuk karena aglomerasi kegiatan ekonomi,


aglomerasi aktivitas sosial masyarakat, aglomerasi lahan terbangun, dan aglomerasi
penduduk. Wilayah Metropolitan Bogor–Depok–Bekasi–Karawang–Purwakarta
(BODEBEK KARPUR) seluas 312.840 Ha meliputi wilayah Kota Bogor, wilayah Kota
Depok, wilayah Kota Bekasi, sebagian wilayah Kabupaten Bekasi, sebagian wilayah
Kabupaten Bogor, sebagian wilayah Kabupaten Karawang dan sebagian wilayah
Kabupaten Purwakarta.

2 ─ 88
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Hasil analisis kebutuhan air baku di Metropolitan BODEBEK KARPUR hingga tahun
2035 dapat dilihat pada Tabel 2.24 dibawah ini.

Tabel 2.24
Rekapitulasi Kebutuhan Air Baku di Metropolitan
Bogor–Depok–Bekasi–Karawang–Purwakarta (BODEBEK KARPUR)

Kebutuhan Air Baku (ltr/dtk)


No. Uraian
2015−2020 2015−2020 2015−2020 2015−2020

1 Domestik 62.241,23 88.163,87 125.098,92 176.749,10

2 Non Domestik (Perkotaan) 24.896,49 35.265,55 49.836,75 70.482,41

3 Industri 720,77 959,76 1.292,43 1.755,31

4 Pariwisata 11.754,38 17.862,21 27.976,39 45.219,29

5 Penggelontoran 69.976,37 96.589,26 124.754,00 159.593,06

6 Pertanian Sawah 111.471,66 218.368,66 210.128,08 185.870,09

7 Pertanian Non Sawah (Kebun/Ladang, dll) 21.608,97 21.375,49 21.368,78 20.012,68

8 Peternakan 560,79 636,98 720,53 791,39

9 Perikanan 9.634,82 9.363,23 8.417,01 6.882,58

Total = 312.865,48 488.585,01 569.592,89 667.355,93


Sumber : Dokumen Penyusunan Master Plan Penyedian Air Baku untuk Metropolitan BODEBEK KARPUR (2016)

2. Metropolitan Bandung Raya

Kesatuan wilayah perkotaan yang terbentuk karena aglomerasi kegiatan ekonomi,


aglomerasi aktivitas sosial masyarakat, aglomerasi lahan terbangun, dan aglomerasi
penduduk. Metropolitan Bandung Raya seluas 102.598,80 Ha meliputi wilayah Kota
Bandung, Kota Cimahi, sebagian wilayah Kabupaten Bandung, sebagian wilayah
Kabupaten Bandung Barat dan sebagian wilayah Kabupaten Sumedang.

Hasil analisis kebutuhan air baku di Metropolitan Bandung Raya hingga tahun 2050
dapat dilihat pada Tabel 2.25, Tabel 2.26, Tabel 2.27, Tabel 2.28 dan Tabel 2.29
berikut ini.

2 ─ 89
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.25
Proyeksi Kebutuhan Air Kota Bandung ─ Wilayah Metropolitan Bandung Raya

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


No. Uraian Satuan
2014* 2015* 2016 2017 2021 2026 2031 2036 2041 2046 2050

1 Jumlah Kebutuhan Air Domestik (SL+KU) ltr/dtk 2.185 2.464 2.762 3.077 4.143 5.146 6.222 6.466 6.721 6.985 7.203

2 Jumlah Kebutuhan Air Non Domestik ltr/dtk 736 773 812 852 1.036 1.322 1.687 2.154 2.749 3.508 4.264

Jumlah Kebutuhan Air Domestik dan


3 ltr/dtk 2.921 3.237 3.573 3.929 5.179 6.468 7.909 8.620 9.469 10.493 11.468
Non Domestik

% 33,00 30,40 27,80 25,20 18,33 14,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00
4 Kehilangan Air
ltr/dtk 964 984 993 990 950 906 791 862 947 1.049 1.147

5 Kebutuhan Rata-rata ltr/dtk 3.885 4.222 4.567 4.919 6.129 7.374 8.700 9.482 10.416 11.542 12.614

6 Kebutuhan Maksimum ltr/dtk 4.273 4.644 5.023 5.411 6.742 8.111 9.570 10.430 11.458 12.696 13.876

7 Kebutuhan Puncak ltr/dtk 5.827 6.332 6.850 7.379 9.193 11.061 13.050 14.223 15.624 17.313 18.921
Sumber : Dokumen Penyusunan Master Plan Penyediaan Air Baku untuk Metropolitan Bandung Raya (2016)

2 ─ 90
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.26
Proyeksi Kebutuhan Air Kota Cimahi ─ Wilayah Metropolitan Bandung Raya

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


No. Uraian Satuan
2014* 2015* 2016 2017 2021 2026 2031 2036 2041 2046 2050

1 Jumlah Kebutuhan Air Domestik (SL+KU) ltr/dtk 390 409 430 451 548 700 893 1.140 1.455 1.856 2.256

2 Jumlah Kebutuhan Air Non Domestik ltr/dtk 227 238 250 263 319 407 520 664 847 1.081 1.314

Jumlah Kebutuhan Air Domestik dan


3 ltr/dtk 616 647 680 714 867 1.107 1.413 1.803 2.301 2.937 3.570
Non Domestik

% 36,00 32,80 29,60 26,40 18,33 14,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00
4 Kehilangan Air
ltr/dtk 222 212 201 188 159 155 141 180 230 294 357

5 Kebutuhan Rata-rata ltr/dtk 838 860 881 902 1.026 1.262 1.554 1.984 2.532 3.231 3.927

6 Kebutuhan Maksimum ltr/dtk 922 946 969 992 1.129 1.388 1.710 2.182 2.785 3.554 4.320

7 Kebutuhan Puncak ltr/dtk 1.258 1.289 1.321 1.353 1.540 1.893 2.331 2.975 3.797 4.847 5.891
Sumber : Dokumen Penyusunan Master Plan Penyediaan Air Baku untuk Metropolitan Bandung Raya (2016)

2 ─ 91
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.27
Proyeksi Kebutuhan Air Kabupaten Bandung ─ Wilayah Metropolitan Bandung Raya

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


No. Uraian Satuan
2014* 2015* 2016 2017 2021 2026 2031 2036 2041 2046 2050

1 Jumlah Kebutuhan Air Domestik (SL+KU) ltr/dtk 971 1.460 2.035 2.698 4.791 6.111 7.587 8.098 8.643 9.225 9.718

2 Jumlah Kebutuhan Air Non Domestik ltr/dtk 223 234 245 258 313 400 510 651 831 1.061 1.289

Jumlah Kebutuhan Air Domestik dan


3 ltr/dtk 1.193 1.694 2.280 2.956 5.104 6.511 8.097 8.749 9.474 10.286 11.008
Non Domestik

% 33,00 30,40 27,80 25,20 18,33 14,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00
4 Kehilangan Air
ltr/dtk 394 515 634 745 936 912 810 875 947 1.029 1.101

5 Kebutuhan Rata-rata ltr/dtk 1.587 2.208 2.914 3.701 6.040 7.422 8.907 9.624 10.422 11.314 12.108

6 Kebutuhan Maksimum ltr/dtk 1.746 2.429 3.205 4.071 6.644 8.165 9.798 10.586 11.464 12.446 13.319

7 Kebutuhan Puncak ltr/dtk 2.380 3.313 4.371 5.551 9.060 11.133 13.361 14.436 15.632 16.971 18.163
Sumber : Dokumen Penyusunan Master Plan Penyediaan Air Baku untuk Metropolitan Bandung Raya (2016)

2 ─ 92
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.28
Proyeksi Kebutuhan Air Kabupaten Bandung Barat ─ Wilayah Metropolitan Bandung Raya

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


No. Uraian Satuan
2014* 2015* 2016 2017 2021 2026 2031 2036 2041 2046 2050

1 Jumlah Kebutuhan Air Domestik (SL+KU) ltr/dtk 174 358 596 890 1.841 2.354 2.901 3.118 3.352 3.603 3.817

2 Jumlah Kebutuhan Air Non Domestik ltr/dtk 233 244 256 269 327 418 533 680 868 1.108 1.347

Jumlah Kebutuhan Air Domestik dan


3 ltr/dtk 407 602 852 1.160 2.169 2.771 3.434 3.799 4.220 4.711 5.164
Non Domestik

% 35,00 32,00 29,00 26,00 18,33 14,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00
4 Kehilangan Air
ltr/dtk 142 193 247 302 398 388 343 380 422 471 516

5 Kebutuhan Rata-rata ltr/dtk 549 795 1.100 1.461 2.566 3.159 3.778 4.179 4.642 5.182 5.681

6 Kebutuhan Maksimum ltr/dtk 604 874 1.209 1.607 2.823 3.475 4.155 4.596 5.106 5.700 6.249

7 Kebutuhan Puncak ltr/dtk 824 1.192 1.649 2.192 3.849 4.739 5.666 6.268 6.963 7.773 8.521
Sumber : Dokumen Penyusunan Master Plan Penyediaan Air Baku untuk Metropolitan Bandung Raya (2016)

2 ─ 93
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.29
Proyeksi Kebutuhan Air Kabupaten Sumedang ─ Wilayah Metropolitan Bandung Raya

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


No. Uraian Satuan
2014* 2015* 2016 2017 2021 2026 2031 2036 2041 2046 2050

1 Jumlah Kebutuhan Air Domestik (SL+KU) ltr/dtk 102 183 279 392 723 846 884 924 966 1.010 1.047

2 Jumlah Kebutuhan Air Non Domestik ltr/dtk 93 98 103 108 131 168 214 273 348 444 540

Jumlah Kebutuhan Air Domestik dan


3 ltr/dtk 195 280 382 500 854 1.013 1.098 1.197 1.314 1.454 1.587
Non Domestik

% 35,00 32,00 29,00 26,00 18,33 14,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00
4 Kehilangan Air
ltr/dtk 68 90 111 130 157 142 110 120 131 145 159

5 Kebutuhan Rata-rata ltr/dtk 264 370 492 629 1.011 1.155 1.208 1.317 1.446 1.600 1.745

6 Kebutuhan Maksimum ltr/dtk 290 407 542 692 1.112 1.271 1.329 1.449 1.590 1.760 1.920

7 Kebutuhan Puncak ltr/dtk 396 555 739 944 1.516 1.733 1.812 1.975 2.169 2.400 2.618
Sumber : Dokumen Penyusunan Master Plan Penyediaan Air Baku untuk Metropolitan Bandung Raya (2016)

2 ─ 94
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

3. Metropolitan Cirebon Raya

Kesatuan wilayah perkotaan yang terbentuk karena aglomerasi kegiatan ekonomi,


aglomerasi aktivitas sosial masyarakat, aglomerasi lahan terbangun, dan aglomerasi
penduduk. Metropolitan Bandung Raya seluas 56.380 Ha meliputi wilayah Kota
Cirebon, sebagian wilayah Kabupaten Cirebon, dan sebagian wilayah Kabupaten
Kuningan.

Hasil analisis kebutuhan air baku di Metropolitan Cirebon Raya hingga tahun 2050
dapat dilihat pada Tabel 2.30 dibawah ini.

Tabel 2.30
Rekapitulasi Kebutuhan Air Baku di Metropolitan Cirebon Raya

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


Kecamatan
2016 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050

Kota Cirebon 583 639 709 780 850 921 991 1.061

Harjamukti 191 223 262 300 339 378 417 456

Lemahwungkuk 128 134 143 152 160 169 177 186

Pakalipan 54 58 62 67 72 76 81 86

Kesambi 131 140 151 163 174 185 197 208

Kejaksan 79 84 91 98 105 112 119 125

Kabupaten
6.123 6.515 9.700 10.336 10.946 11.569 12.193 12.816
Cirebon

Losari 327 357 396 434 473 511 550 588

Gebang 838 860 888 915 943 970 998 1.025

Karangsembung 84 94 106 118 131 143 155 167

Lemahabang 140 152 168 183 199 214 230 245

Susukan Lebak 75 87 102 116 131 146 160 175

Sedong 81 94 111 128 145 162 179 196

Astanajapura 827 847 871 894 918 942 966 990

Pangenan 652 655 659 663 667 671 675 679

Mundu 740 747 756 765 773 782 791 799

Beber 77 96 120 143 167 190 214 238

2 ─ 95
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


Kecamatan
2016 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050

Greged 332 353 379 405 430 456 482 508

Talun 125 131 139 147 155 163 170 178

Sumber 161 173 188 203 218 233 248 264

Dukupuntang 117 120 123 127 131 135 139 142

Palimanan 362 408 465 523 580 637 695 752

Plumbon 172 185 201 216 232 248 264 279

Depok 165 192 226 260 294 328 362 396

Weru 122 128 136 144 151 159 167 175

Plered 126 140 157 174 192 209 227 244

Tengah Tani 78 84 92 100 108 116 124 132

Kedawung 134 143 156 168 180 192 205 217

Gunungjati 155 176 203 230 256 283 310 336

Kapetakan 322 347 379 411 443 475 507 539

Suranenggala 86 105 129 153 176 200 224 248

Klangenan 97 99 101 103 105 107 109 111

Jamblang 86 86 86 86 86 86 86 86

Arjawinangun 427 450 478 506 535 563 591 619

Panguragan 95 125 163 200 238 276 313 351

Ciwaringin 620 627 637 646 656 665 675 684

Gempol 285 298 314 342 346 362 378 394

Susukan 671 716 773 830 887 944 1.001 1.058

Kabupaten
54 71 523 638 753 867 982 1.097
Kuningan

Cilimus 101 129 163 198 233 267 302 337

Cigandamekar 65 84 108 131 155 178 202 225

Mandirancan 52 70 93 115 138 161 184 207

Pancalang 54 71 92 113 135 156 177 199

Pasawahan 46 55 68 80 92 105 117 129

2 ─ 96
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


Kecamatan
2016 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050

Kabupaten
156 158 268 273 278 283 288 294
Majalengka

Sindangwangi 55 56 57 58 59 60 61 62

Leuwimunding 101 102 104 106 108 110 112 114

Sumberjaya 103 105 107 109 111 113 115 117

Kabupaten
139 141 144 146 149 152 154 157
Indramayu

Sukagumiwang 139 141 144 146 149 152 154 157


Sumber : Dokumen Penyusunan Master Plan Penyediaan Air Baku untuk Metropolitan Cirebon Raya (2016)

4. Pusat Pertumbuhan Pangandaran

Kesatuan wilayah yang berperan memacu pertumbuhan ekonomi wilayah lain dalam
jangkauan pengaruhnya, terletak di 5 kecamatan di Kabupaten Pangandaran dengan
total luas 41.271,79 Ha.

Hasil analisis kebutuhan air baku di Pusat Pertumbuhan Pangandaran hingga tahun
2050 dapat dilihat pada Tabel 2.31 dibawah ini.

2 ─ 97
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.31
Rekapitulasi Kebutuhan Air Baku di Pusat Pertumbuhan Pangandaran

Kebutuhan Air Baku (ltr/dtk)


Lokasi
2016 2017 2018 2019 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050

Cijulang 1.045.852.531,12 1.046.081.565,18 1.046.318.581,45 1.046.563.858,13 1.046.817.683,10 1.047.925.418,96 1.049.540.530,86 1.051.457.402,75 1.053.732.414,09 1.056.432.477,97 1.062.309.509,31

Domestik 4.211.117,03 4.357.881,39 4.509.760,73 4.666.933,32 4.829.583,62 5.731.920,58 6.802.845,99 8.073.858,12 9.582.340,25 11.372.660,17 15.297.138,49

Non Domestik 1.473.890,96 1.525.258,49 1.578.416,26 1.633.426,66 1.690.354,27 2.006.172,20 2.380.996,10 2.825.850,34 3.353.819,09 3.980.431,06 5.353.998,47

Irigasi 155.825.424,00 155.825.424,00 155.825.424,00 155.825.424,00 155.825.424,00 155.825.424,00 155.825.424,00 155.825.424,00 155.825.424,00 155.825.424,00 155.825.424,00

Pengelontoran 95.077.502,83 95.098.324,11 95.119.871,04 95.142.168,92 95.165.243,92 95.265.947,18 95.412.775,53 95.587.036,61 95.793.855,83 96.039.316,18 96.573.591,76

Pertanian 450.910.800,00 450.910.800,00 450.910.800,00 450.910.800,00 450.910.800,00 450.910.800,00 450.910.800,00 450.910.800,00 450.910.800,00 450.910.800,00 450.910.800,00

Perkebunan 330.524.128,80 330.524.128,80 330.524.128,80 330.524.128,80 330.524.128,80 330.524.128,80 330.524.128,80 330.524.128,80 330.524.128,80 330.524.128,80 330.524.128,80

Peternakan 289.251,51 299.332,40 309.764,62 320.560,43 331.732,49 120.610,19 143.144,44 169.888,88 201.630,13 239.301,77 284.011,80

Perikanan 7.540.416,00 7.540.416,00 7.540.416,00 7.540.416,00 7.540.416,00 7.540.416,00 7.540.416,00 7.540.416,00 7.540.416,00 7.540.416,00 7.540.416,00

Parigi 812.959.468,91 813.497.663,13 814.059.398,07 814.645.703,43 815.257.653,90 818.743.106,39 823.060.496,06 828.408.396,70 835.032.779,36 843.238.325,53 860.128.111,70

Domestik 7.923.704,59 8.270.289,12 8.632.033,33 9.009.600,31 9.403.682,15 11.648.232,30 14.428.530,60 17.872.453,94 22.138.401,95 27.422.582,40 38.497.107,01

Non Domestik 2.773.296,61 2.894.601,19 3.021.211,67 3.153.360,11 3.291.288,75 4.076.881,30 5.049.985,71 6.255.358,88 7.748.440,68 9.597.903,84 13.473.987,45

Irigasi 54.551.664,00 54.551.664,00 54.551.664,00 54.551.664,00 54.551.664,00 54.551.664,00 54.551.664,00 54.551.664,00 54.551.664,00 54.551.664,00 54.551.664,00

Pengelontoran 73.905.406,26 73.954.333,01 74.005.399,82 74.058.700,31 74.114.332,17 74.431.191,49 74.823.681,46 75.309.854,25 75.912.070,85 76.658.029,59 78.193.464,70

Pertanian 665.716.320,00 665.716.320,00 665.716.320,00 665.716.320,00 665.716.320,00 665.716.320,00 665.716.320,00 665.716.320,00 665.716.320,00 665.716.320,00 665.716.320,00

Perkebunan - - - - - - - - - - -

Peternakan 488.757,45 510.135,80 532.449,25 555.738,70 580.046,83 718.497,29 889.994,29 1.102.425,63 1.365.561,87 1.691.505,69 2.095.248,54

2 ─ 98
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air Baku (ltr/dtk)


Lokasi
2016 2017 2018 2019 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050

Perikanan 7.600.320,00 7.600.320,00 7.600.320,00 7.600.320,00 7.600.320,00 7.600.320,00 7.600.320,00 7.600.320,00 7.600.320,00 7.600.320,00 7.600.320,00

Sidamulih 577.310.199,30 577.354.119,71 577.398.310,68 577.442.773,88 577.487.510,99 577.715.364,54 577.941.548,44 578.192.608,87 578.442.449,69 578.700.081,38 580.082.584,36

Domestik 4.577.632,19 4.605.831,74 4.634.205,00 4.662.753,06 4.691.476,97 4.837.772,68 4.988.630,36 5.144.192,28 5.304.605,14 5.470.020,20 6.392.672,57

Non Domestik 1.602.171,27 1.612.041,11 1.621.971,75 1.631.963,57 1.642.016,94 1.693.220,44 1.746.020,63 1.800.467,30 1.856.611,80 1.914.507,07 2.237.435,40

Irigasi 97.018.560,00 97.018.560,00 97.018.560,00 97.018.560,00 97.018.560,00 97.018.560,00 97.018.560,00 97.018.560,00 97.018.560,00 97.018.560,00 97.018.560,00

Pengelontoran 52.482.745,39 52.486.738,16 52.490.755,52 52.494.797,63 52.498.864,64 52.519.578,59 52.540.140,77 52.562.964,44 52.585.677,24 52.609.098,31 52.734.780,40

Pertanian 291.975.840,00 291.975.840,00 291.975.840,00 291.975.840,00 291.975.840,00 291.975.840,00 291.975.840,00 291.975.840,00 291.975.840,00 291.975.840,00 291.975.840,00

Perkebunan 126.768.240,00 126.768.240,00 126.768.240,00 126.768.240,00 126.768.240,00 126.768.240,00 126.768.240,00 126.768.240,00 126.768.240,00 126.768.240,00 126.768.240,00

Peternakan 301.650,45 303.508,71 305.378,41 307.259,63 309.152,44 318.792,83 320.756,69 338.984,85 349.555,51 360.455,80 371.696,00

Perikanan 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00

Pangandaran 778.447.177,98 778.473.527,21 778.499.928,62 778.526.382,33 778.552.888,42 778.686.208,44 778.820.853,94 778.956.838,11 779.094.174,24 779.232.875,79 781.196.912,37

Domestik 8.617.634,42 8.634.702,20 8.651.803,78 8.668.939,23 8.686.108,63 8.772.467,01 8.859.683,98 8.947.768,08 9.036.727,92 9.126.572,21 10.446.284,37

Non Domestik 3.016.172,05 3.022.145,77 3.028.131,32 3.034.128,73 3.040.138,02 3.070.363,45 3.100.889,39 3.131.718,83 3.162.854,77 3.194.300,27 3.656.199,53

Irigasi - - - - - - - - - - -

Pengelontoran 70.767.925,27 70.770.320,66 70.772.720,78 70.775.125,67 70.777.535,31 70.789.655,31 70.801.895,81 70.814.258,01 70.826.743,11 70.839.352,34 71.017.901,12

Pertanian 672.105.600,00 672.105.600,00 672.105.600,00 672.105.600,00 672.105.600,00 672.105.600,00 672.105.600,00 672.105.600,00 672.105.600,00 672.105.600,00 672.105.600,00

Perkebunan 20.671.200,00 20.671.200,00 20.671.200,00 20.671.200,00 20.671.200,00 20.671.200,00 20.671.200,00 20.671.200,00 20.671.200,00 20.671.200,00 20.671.200,00

Peternakan 460.646,25 461.558,59 462.472,74 463.388,70 464.306,47 468.922,66 473.584,75 478.293,19 483.048,44 487.850,97 491.727,35

Perikanan 2.808.000,00 2.808.000,00 2.808.000,00 2.808.000,00 2.808.000,00 2.808.000,00 2.808.000,00 2.808.000,00 2.808.000,00 2.808.000,00 2.808.000,00

2 ─ 99
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air Baku (ltr/dtk)


Lokasi
2016 2017 2018 2019 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050

Kalipucang 448.940.120,70 449.271.541,57 449.614.334,69 449.968.890,27 450.335.611,93 452.366.834,34 454.771.300,36 457.617.594,71 460.986.904,75 464.975.336,29 473.580.772,52

Domestik 6.229.472,26 6.443.227,85 6.664.318,16 6.892.994,88 7.129.518,32 8.439.590,12 9.990.391,80 11.826.158,26 13.999.252,68 16.571.660,15 22.232.323,15

Non Domestik 2.180.315,29 2.255.129,75 2.332.511,36 2.412.548,21 2.495.331,41 2.953.856,54 3.496.637,13 4.139.155,39 4.899.738,44 5.800.081,05 7.781.313,10

Irigasi 34.041.600,00 34.041.600,00 34.041.600,00 34.041.600,00 34.041.600,00 34.041.600,00 34.041.600,00 34.041.600,00 34.041.600,00 34.041.600,00 34.041.600,00

Pengelontoran 40.812.738,25 40.842.867,42 40.874.030,43 40.906.262,75 40.939.601,08 41.124.257,67 41.342.845,49 41.601.599,52 41.907.900,43 42.270.485,12 43.052.797,50

Pertanian 339.264.288,00 339.264.288,00 339.264.288,00 339.264.288,00 339.264.288,00 339.264.288,00 339.264.288,00 339.264.288,00 339.264.288,00 339.264.288,00 339.264.288,00

Perkebunan 23.457.600,00 23.457.600,00 23.457.600,00 23.457.600,00 23.457.600,00 23.457.600,00 23.457.600,00 23.457.600,00 23.457.600,00 23.457.600,00 23.457.600,00

Peternakan 370.746,90 383.468,56 396.626,74 410.236,43 424.313,12 502.282,01 594.577,94 703.833,54 833.165,20 986.261,97 1.167.490,77

Perikanan 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00 2.583.360,00

Wilayah
ltr/hari 3.663.509.498,02 3.664.678.416,80 3.665.890.553,52 3.667.147.608,04 3.668.451.348,35 3.675.436.932,66 3.684.134.729,66 3.694.632.841,14 3.707.288.722,13 3.722.579.096,96 3.757.297.890,27
Pusat

3
m /hari 3.663.509,50 3.664.678,42 3.665.890,55 3.667.147,61 3.668.451,35 3.675.436,93 3.684.134,73 3.694.632,84 3.707.288,72 3.722.579,10 3.757.297,89
Pertumbuhan
Pangandaran 3
m /dtk 42,4 42,42 42,43 42,44 42,46 42,54 42,64 42,76 42,91 43,09 43,49

Sumber : Dokumen Penyusunan Master Plan Penyediaan Air Baku untuk Wilayah Pusat Pertumbuhan Pangandaran (2016)

2 ─ 100
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

5. Pusat Pertumbuhan Pelabuhan Ratu

Kesatuan wilayah yang berperan memacu pertumbuhan ekonomi wilayah lain dalam
jangkauan pengaruhnya, terletak di 5 kecamatan di Kabupaten Sukabumi dengan
total luas 81.608,05 Ha.

Hasil analisis kebutuhan air domestik, kebutuhan air non domestik dan kehilangan air
di Pusat Pertumbuhan Pelabuhan Ratu hingga tahun 2050 dapat dilihat pada Tabel
2.32 dan analisis kebutuhan air pada Tabel 2.33. Untuk hasil analisis kebutuhan air
pertanian di Pusat Pertumbuhan Pelabuhan Ratu dapat dilihat pada Tabel 2.34.
Sedangkan untuk hasil analisis kebutuhan air pariwisata di Pusat Pertumbuhan
Pelabuhan Ratu dapat dilihat pada Tabel 2.35.

2 ─ 101
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.32
Kebutuhan Air Domestik, Kebutuhan Air Non Domestik dan Kehilangan Air di Pusat Pertumbuhan Pelabuhan Ratu

Kebutuhan Air Domestik Kebutuhan Air Non Domestik Kehilangan Air


(ltr/dtk) (ltr/dtk) (ltr/dtk)
No. Rencana Desa Terlayani
2018 2030 2040 2050 2018 2030 2040 2050 2018 2030 2040 2050

Kecamatan Cisolok 85,58 101,24 114,28 127,33 25,67 30,37 34,29 38,20 5,13 6,07 6,86 7,64

1 Pasirbaru 9,01 10,15 11,11 12,06 2,70 3,05 3,33 3,62 0,54 0,61 0,67 0,72

2 Cikahuripan 8,25 10,28 11,97 13,66 2,47 3,08 3,59 4,10 0,49 0,62 0,72 0,82

3 Cisolok 6,49 7,44 8,23 9,02 1,95 2,23 2,47 2,71 0,39 0,45 0,49 0,54

4 Karangpapak 9,21 10,63 11,82 13,01 2,76 3,19 3,55 3,90 0,55 0,64 0,71 0,78

5 Sirnaresmi 6,66 7,72 8,60 9,48 2,00 2,31 2,58 2,84 0,40 0,46 0,52 0,57

6 Cicadas 6,46 7,66 8,65 9,65 1,94 2,30 2,60 2,89 0,39 0,46 0,52 0,58

7 Cikelat 5,70 6,97 8,03 9,09 1,71 2,09 2,41 2,73 0,34 0,42 0,48 0,55

8 Gunung Kramat 5,75 7,08 8,18 9,29 1,73 2,12 2,45 2,79 0,35 0,42 0,49 0,56

9 Gunung Tanjung 4,21 5,30 6,22 7,13 1,26 1,59 1,87 2,14 0,25 0,32 0,37 0,43

10 Caringin 8,15 9,34 10,34 11,34 2,44 2,80 3,10 3,40 0,49 0,56 0,62 0,68

11 Sukarame 3,51 4,52 5,37 6,21 1,05 1,36 1,61 1,86 0,21 0,27 0,32 0,37

12 Wangunsari 5,79 6,68 7,43 8,18 1,74 2,01 2,23 2,45 0,35 0,40 0,45 0,49

13 Wanajaya 6,39 7,45 8,33 9,22 1,92 2,24 2,50 2,77 0,38 0,45 0,50 0,55

2 ─ 102
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air Domestik Kebutuhan Air Non Domestik Kehilangan Air


(ltr/dtk) (ltr/dtk) (ltr/dtk)
No. Rencana Desa Terlayani
2018 2030 2040 2050 2018 2030 2040 2050 2018 2030 2040 2050

Kecamatan Cikakak 47,55 51,11 54,08 57,06 14,26 15,33 16,23 17,12 2,85 3,07 3,25 3,42

1 Cimaja 7,52 8,07 8,52 8,98 2,26 2,42 2,56 2,69 0,45 0,48 0,51 0,54

2 Cikakak 7,07 8,32 9,36 10,40 2,12 2,49 2,81 3,12 0,42 0,50 0,56 0,62

3 Sukamaju 6,74 7,10 7,41 7,71 2,02 2,13 2,22 2,31 0,40 0,43 0,44 0,46

4 Cileungsing 3,13 3,15 3,16 3,18 0,94 0,94 0,95 0,95 0,19 0,19 0,19 0,19

5 Ridogalih 6,52 7,58 8,45 9,33 1,96 2,27 2,54 2,80 0,39 0,45 0,51 0,56

6 Margalaksana 3,71 3,71 3,71 3,71 1,11 1,11 1,11 1,11 0,22 0,22 0,22 0,22

7 Sirnarasa 8,30 8,61 8,86 9,12 2,49 2,58 2,66 2,74 0,50 0,52 0,53 0,55

8 Gandasoli 2,28 2,29 2,31 2,32 0,68 0,69 0,69 0,70 0,14 0,14 0,14 0,14

9 Cirendang 2,28 2,29 2,29 2,30 0,68 0,69 0,69 0,69 0,14 0,14 0,14 0,14

Kecamatan Pelabuhan Ratu 133,12 192,39 241,79 291,18 39,94 57,72 72,54 87,35 7,99 11,54 14,51 17,47

1 Citarik 15,59 21,09 25,67 30,25 4,68 6,33 7,70 9,08 0,94 1,27 1,54 1,82

2 Palabuhan Ratu 44,06 75,33 101,40 127,46 13,22 22,60 30,42 38,24 2,64 4,52 6,08 7,65

3 Citepus 15,57 27,87 38,11 48,35 4,67 8,36 11,43 14,51 0,93 1,67 2,29 2,90

4 Cibodas 9,99 10,14 10,26 10,38 3,00 3,04 3,08 3,11 0,60 0,61 0,62 0,62

5 Buniwangi 5,85 6,19 6,47 6,75 1,75 1,86 1,94 2,03 0,35 0,37 0,39 0,41

6 Cikadu 10,42 11,64 12,65 13,66 3,13 3,49 3,80 4,10 0,63 0,70 0,76 0,82

2 ─ 103
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air Domestik Kebutuhan Air Non Domestik Kehilangan Air


(ltr/dtk) (ltr/dtk) (ltr/dtk)
No. Rencana Desa Terlayani
2018 2030 2040 2050 2018 2030 2040 2050 2018 2030 2040 2050

7 Pasirsuren 8,87 11,85 14,34 16,82 2,66 3,56 4,30 5,05 0,53 0,71 0,86 1,01

8 Tonjong 7,52 7,55 7,56 7,58 2,26 2,26 2,27 2,27 0,45 0,45 0,45 0,45

9 Jayanti 8,62 8,65 8,67 8,69 2,59 2,59 2,60 2,61 0,52 0,52 0,52 0,52

10 Cimanggu 6,63 12,10 16,66 21,22 1,99 3,63 5,00 6,37 0,40 0,73 1,00 1,27

Kecamatan Simpenan 67,12 79,33 89,50 99,68 20,14 23,80 26,85 29,90 4,03 4,76 5,37 5,98

1 Cihaur 8,58 8,65 8,71 8,77 2,57 2,59 2,61 2,63 0,51 0,52 0,52 0,53

2 Kertajaya 9,16 9,18 9,19 9,20 2,75 2,75 2,76 2,76 0,55 0,55 0,55 0,55

3 Loji 12,83 12,88 12,91 12,95 3,85 3,86 3,87 3,88 0,77 0,77 0,77 0,78

4 Cidadap 21,87 33,78 43,71 53,64 6,56 10,13 13,11 16,09 1,31 2,03 2,62 3,22

5 Cibuntu 5,38 5,50 5,60 5,70 1,61 1,65 1,68 1,71 0,32 0,33 0,34 0,34

6 Mekarasih 6,29 6,32 6,34 6,37 1,89 1,90 1,90 1,91 0,38 0,38 0,38 0,38

7 Sangrawayang 3,00 3,02 3,04 3,06 0,90 0,91 0,91 0,92 0,18 0,18 0,18 0,18

Kecamatan Ciemas 59,69 61,16 62,38 63,60 17,91 18,35 18,71 19,08 3,58 3,67 3,74 3,82

1 Cibenda 59,69 61,16 62,38 63,60 17,91 18,35 18,71 19,08 3,58 3,67 3,74 3,82

2 Ciwaru 6,78 6,94 7,06 7,19 2,03 2,08 2,12 2,16 0,41 0,42 0,42 0,43

3 Taman Jaya 9,49 9,59 9,67 9,75 2,85 2,88 2,90 2,93 0,57 0,58 0,58 0,59

4 Mekar Jaya 7,57 7,68 7,77 7,86 2,27 2,30 2,33 2,36 0,45 0,46 0,47 0,47

2 ─ 104
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air Domestik Kebutuhan Air Non Domestik Kehilangan Air


(ltr/dtk) (ltr/dtk) (ltr/dtk)
No. Rencana Desa Terlayani
2018 2030 2040 2050 2018 2030 2040 2050 2018 2030 2040 2050

5 Ciemas 9,34 9,49 9,62 9,75 2,80 2,85 2,89 2,93 0,56 0,57 0,58 0,59

6 Giri Mukti 6,47 6,69 6,87 7,05 1,94 2,01 2,06 2,12 0,39 0,40 0,41 0,42

7 Mandra Jaya 4,50 4,57 4,64 4,70 1,35 1,37 1,39 1,41 0,27 0,27 0,28 0,28

8 Mekar Sakti 5,53 6,12 6,62 7,11 1,66 1,84 1,98 2,13 0,33 0,37 0,40 0,43

9 Sida Mulya 6,77 6,82 6,86 6,90 2,03 2,05 2,06 2,07 0,41 0,41 0,41 0,41
Sumber : Dokumen Penyusunan Master Plan Penyediaan Air Baku untuk Pusat Pertumbuhan Pelabuhan Ratu (2016)

2 ─ 105
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.33
Kebutuhan Air di Pusat Pertumbuhan Pelabuhan Ratu

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


Rencana Desa
No.
Terlayani
2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034 2036 2038 2040 2042 2044 2046 2048 2050

Kecamatan Cisolok 116,39 119,94 123,49 127,04 130,59 134,13 137,68 141,23 144,78 148,33 151,88 155,43 158,98 162,52 166,07 169,62 173,17

1 Pasirbaru 12,25 12,51 12,77 13,03 13,29 13,55 13,81 14,07 14,33 14,59 14,85 15,11 15,37 15,63 15,89 16,15 16,41

2 Cikahuripan 11,22 11,68 12,14 12,60 13,06 13,52 13,97 14,43 14,89 15,35 15,81 16,27 16,73 17,19 17,65 18,11 18,57

3 Cisolok 8,83 9,05 9,26 9,48 9,69 9,91 10,12 10,34 10,55 10,77 10,98 11,20 11,41 11,63 11,84 12,06 12,27

4 Karangpapak 12,53 12,85 13,17 13,50 13,82 14,14 14,46 14,79 15,11 15,43 15,75 16,08 16,40 16,72 17,04 17,37 17,69

5 Sirnaresmi 9,06 9,30 9,54 9,78 10,02 10,26 10,49 10,73 10,97 11,21 11,45 11,69 11,93 12,17 12,41 12,65 12,89

6 Cicadas 8,79 9,06 9,33 9,60 9,87 10,14 10,41 10,68 10,95 11,22 11,50 11,77 12,04 12,31 12,58 12,85 13,12

7 Cikelat 7,76 8,04 8,33 8,62 8,91 9,20 9,48 9,77 10,06 10,35 10,64 10,92 11,21 11,50 11,79 12,08 12,37

8 Gunung Kramat 7,82 8,12 8,42 8,72 9,02 9,32 9,62 9,93 10,23 10,53 10,83 11,13 11,43 11,73 12,03 12,33 12,63

9 Gunung Tanjung 5,72 5,97 6,22 6,47 6,72 6,97 7,21 7,46 7,71 7,96 8,21 8,46 8,71 8,95 9,20 9,45 9,70

10 Caringin 11,08 11,35 11,62 11,89 12,16 12,44 12,71 12,98 13,25 13,52 13,79 14,07 14,34 14,61 14,88 15,15 15,42

11 Sukarame 4,77 5,00 5,23 5,46 5,69 5,92 6,15 6,38 6,61 6,84 7,07 7,30 7,53 7,76 7,99 8,22 8,45

12 Wangunsari 7,87 8,07 8,28 8,48 8,68 8,89 9,09 9,29 9,50 9,70 9,90 10,10 10,31 10,51 10,71 10,92 11,12

13 Wanajaya 8,69 8,93 9,17 9,41 9,65 9,89 10,13 10,37 10,61 10,85 11,09 11,33 11,57 11,81 12,05 12,29 12,53

2 ─ 106
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


Rencana Desa
No.
Terlayani
2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034 2036 2038 2040 2042 2044 2046 2048 2050

Kecamatan Cikakak 64,66 65,47 66,28 67,09 67,90 68,70 69,51 70,32 71,13 71,94 72,75 73,55 74,36 75,17 75,98 76,79 77,60

1 Cimaja 10,23 10,36 10,48 10,60 10,73 10,85 10,97 11,10 11,22 11,34 11,47 11,59 11,71 11,84 11,96 12,09 12,21

2 Cikakak 9,61 9,89 10,18 10,46 10,74 11,03 11,31 11,59 11,88 12,16 12,44 12,73 13,01 13,29 13,58 13,86 14,14

3 Sukamaju 9,16 9,25 9,33 9,41 9,50 9,58 9,66 9,74 9,83 9,91 9,99 10,07 10,16 10,24 10,32 10,40 10,49

4 Cileungsing 4,26 4,26 4,27 4,27 4,28 4,28 4,28 4,29 4,29 4,30 4,30 4,30 4,31 4,31 4,31 4,32 4,32

5 Ridogalih 8,87 9,11 9,35 9,58 9,82 10,06 10,30 10,54 10,78 11,02 11,26 11,50 11,74 11,98 12,22 12,46 12,69

6 Margalaksana 5,04 5,04 5,04 5,04 5,04 5,04 5,04 5,04 5,05 5,05 5,05 5,05 5,05 5,05 5,05 5,05 5,05

7 Sirnarasa 11,29 11,36 11,43 11,50 11,57 11,64 11,71 11,78 11,85 11,92 11,99 12,06 12,13 12,19 12,26 12,33 12,40

8 Gandasoli 3,10 3,10 3,10 3,11 3,11 3,11 3,12 3,12 3,13 3,13 3,13 3,14 3,14 3,15 3,15 3,15 3,16

9 Cirendang 3,10 3,10 3,10 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,11 3,12 3,12 3,12 3,12 3,12 3,12 3,13 3,13

Kecamatan Pelabuhan
181,05 194,48 207,92 221,35 234,78 248,22 261,65 275,09 288,52 301,96 315,39 328,83 342,26 355,70 369,13 382,57 396,00
Ratu

1 Citarik 21,20 22,45 23,69 24,94 26,19 27,43 28,68 29,93 31,17 32,42 33,67 34,91 36,16 37,41 38,65 39,90 41,15

2 Palabuhan Ratu 59,92 67,01 74,09 81,18 88,27 95,36 102,45 109,54 116,63 123,72 130,81 137,90 144,99 152,08 159,17 166,26 173,35

3 Citepus 21,18 23,97 26,75 29,54 32,33 35,11 37,90 40,68 43,47 46,26 49,04 51,83 54,61 57,40 60,19 62,97 65,76

4 Cibodas 13,59 13,62 13,65 13,69 13,72 13,75 13,78 13,82 13,85 13,88 13,92 13,95 13,98 14,02 14,05 14,08 14,12

5 Buniwangi 7,95 8,03 8,11 8,18 8,26 8,34 8,41 8,49 8,57 8,65 8,72 8,80 8,88 8,95 9,03 9,11 9,19

6 Cikadu 14,18 14,45 14,73 15,00 15,28 15,55 15,83 16,10 16,38 16,65 16,93 17,21 17,48 17,76 18,03 18,31 18,58

2 ─ 107
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


Rencana Desa
No.
Terlayani
2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034 2036 2038 2040 2042 2044 2046 2048 2050

7 Pasirsuren 12,07 12,74 13,42 14,10 14,77 15,45 16,12 16,80 17,47 18,15 18,82 19,50 20,17 20,85 21,52 22,20 22,87

8 Tonjong 10,23 10,24 10,24 10,25 10,25 10,26 10,26 10,27 10,27 10,28 10,28 10,29 10,29 10,30 10,30 10,30 10,31

9 Jayanti 11,72 11,73 11,73 11,74 11,75 11,75 11,76 11,76 11,77 11,78 11,78 11,79 11,80 11,80 11,81 11,82 11,82

10 Cimanggu 9,01 10,25 11,49 12,73 13,97 15,22 16,46 17,70 18,94 20,18 21,42 22,66 23,90 25,14 26,38 27,62 28,86

Kecamatan Simpenan 91,28 94,05 96,82 99,59 102,35 105,12 107,89 110,65 113,42 116,19 118,96 121,72 124,49 127,26 130,02 132,79 135,56

1 Cihaur 11,67 11,68 11,70 11,72 11,73 11,75 11,76 11,78 11,79 11,81 11,83 11,84 11,86 11,87 11,89 11,90 11,92

2 Kertajaya 12,46 12,47 12,47 12,47 12,47 12,48 12,48 12,48 12,49 12,49 12,49 12,50 12,50 12,50 12,51 12,51 12,51

3 Loji 17,45 17,46 17,47 17,48 17,49 17,50 17,51 17,52 17,53 17,54 17,55 17,56 17,57 17,58 17,59 17,60 17,61

4 Cidadap 29,74 32,44 35,14 37,84 40,54 43,24 45,94 48,65 51,35 54,05 56,75 59,45 62,15 64,85 67,55 70,25 72,96

5 Cibuntu 7,32 7,35 7,37 7,40 7,43 7,45 7,48 7,51 7,53 7,56 7,59 7,61 7,64 7,67 7,69 7,72 7,75

6 Mekarasih 8,56 8,56 8,57 8,58 8,58 8,59 8,59 8,60 8,61 8,61 8,62 8,63 8,63 8,64 8,64 8,65 8,66

7 Sangrawayang 4,09 4,09 4,09 4,10 4,10 4,11 4,11 4,12 4,12 4,13 4,13 4,14 4,14 4,15 4,15 4,16 4,16

Kecamatan Ciemas 81,18 81,51 81,84 82,18 82,51 82,84 83,17 83,50 83,84 84,17 84,50 84,83 85,16 85,50 85,83 86,16 86,49

1 Cibenda 9,22 9,26 9,29 9,33 9,36 9,40 9,43 9,47 9,50 9,54 9,57 9,61 9,64 9,67 9,71 9,74 9,78

2 Ciwaru 12,90 12,92 12,95 12,97 12,99 13,01 13,04 13,06 13,08 13,11 13,13 13,15 13,17 13,20 13,22 13,24 13,27

3 Taman Jaya 10,29 10,32 10,34 10,37 10,39 10,42 10,44 10,47 10,49 10,52 10,54 10,57 10,60 10,62 10,65 10,67 10,70

4 Mekar Jaya 12,70 12,73 12,77 12,80 12,84 12,88 12,91 12,95 12,98 13,02 13,05 13,09 13,12 13,16 13,19 13,23 13,27

2 ─ 108
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


Rencana Desa
No.
Terlayani
2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034 2036 2038 2040 2042 2044 2046 2048 2050

5 Ciemas 8,80 8,85 8,90 8,95 9,00 9,05 9,10 9,15 9,20 9,25 9,30 9,35 9,40 9,44 9,49 9,54 9,59

6 Giri Mukti 6,12 6,13 6,15 6,17 6,19 6,20 6,22 6,24 6,25 6,27 6,29 6,31 6,32 6,34 6,36 6,38 6,39

7 Mandra Jaya 7,53 7,66 7,79 7,93 8,06 8,20 8,33 8,46 8,60 8,73 8,86 9,00 9,13 9,27 9,40 9,53 9,67

8 Mekar Sakti 9,21 9,22 9,23 9,24 9,25 9,26 9,27 9,28 9,30 9,31 9,32 9,33 9,34 9,35 9,36 9,37 9,38

9 Sida Mulya 4,41 4,42 4,42 4,42 4,42 4,43 4,43 4,43 4,43 4,43 4,44 4,44 4,44 4,44 4,45 4,45 4,45
Sumber : Dokumen Penyusunan Master Plan Penyediaan Air Baku untuk Pusat Pertumbuhan Pelabuhan Ratu (2016)

2 ─ 109
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.34
Kebutuhan Air Pertanian di Pusat Pertumbuhan Pelabuhan Ratu

Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering


Irigasi dan Sawah Ladang dan Kebun Kebutuhan
Air
No. Rencana Desa Terlayani
Kebutuhan Kebutuhan Pertanian
Luas
Air Luas Air (m3/dtk)
(Ha) 3 3
(m /dtk) (m /dtk)

Kecamatan Cisolok 684,00 0,75 3.848,00 2,89 3,64

1 Pasirbaru 7,00 0,01 93,00 0,07 0,08

2 Cikahuripan 32,00 0,04 43,00 0,03 0,07

3 Cisolok 11,00 0,01 7,00 0,01 0,02

4 Karangpapak 7,00 0,01 11,00 0,01 0,02

5 Sirnaresmi 250,00 0,28 394,00 0,30 0,57

6 Cicadas 47,00 0,05 347,00 0,26 0,31

7 Cikelat 274,00 0,30 456,00 0,34 0,64

8 Gunung Kramat 5,00 0,01 1.171,00 0,88 0,88

9 Gunung Tanjung 31,00 0,03 178,00 0,13 0,17

10 Caringin 20,00 0,02 538,00 0,40 0,43

11 Sukarame - - 411,00 0,31 0,31

12 Wangunsari - - 5,00 0,00 0,00

13 Wanajaya - - 194,00 0,15 0,15

Kecamatan Cikakak 134,00 0,15 313,00 0,23 0,38

1 Cimaja 30,00 0,03 34,00 0,03 0,06

2 Cikakak 17,00 0,02 8,00 0,01 0,02

3 Sukamaju 21,00 0,02 14,00 0,01 0,03

4 Cileungsing 15,00 0,02 13,00 0,01 0,03

5 Ridogalih 26,00 0,03 24,00 0,02 0,05

6 Margalaksana 11,00 0,01 18,00 0,01 0,03

7 Sirnarasa 14,00 0,02 45,00 0,03 0,05

8 Gandasoli - - 91,00 0,07 0,07

9 Cirendang - - 66,00 0,05 0,05

Kecamatan Pelabuhan Ratu 1.276,00 1,40 562,00 0,42 1,83

1 Citarik 90,00 0,10 41,00 0,03 0,13

2 ─ 110
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering


Irigasi dan Sawah Ladang dan Kebun Kebutuhan
Air
No. Rencana Desa Terlayani
Kebutuhan Kebutuhan Pertanian
Luas
Air Luas Air (m3/dtk)
(Ha) 3 3
(m /dtk) (m /dtk)

2 Palabuhan Ratu 20,00 0,02 26,00 0,02 0,04

3 Citepus 134,00 0,15 41,00 0,03 0,18

4 Cibodas 36,00 0,04 86,00 0,06 0,10

5 Buniwangi 414,00 0,46 54,00 0,04 0,50

6 Cikadu 144,00 0,16 64,00 0,05 0,21

7 Pasirsuren 51,00 0,06 93,00 0,07 0,13

8 Tonjong 387,00 0,43 56,00 0,04 0,47

9 Jayanti - - 30,00 0,02 0,02

10 Cimanggu - - 71,00 0,05 0,05

Kecamatan Simpenan 580,00 0,64 960,00 0,72 1,36

1 Cihaur 56,00 0,06 72,00 0,05 0,12

2 Kertajaya 36,00 0,04 3,00 0,00 0,04

3 Sangrawayang - - 50,00 0,04 0,04

4 Mekarasih 68,00 0,07 184,00 0,14 0,21

5 Cibuntu 106,00 0,12 393,00 0,29 0,41

6 Cidadap 205,00 0,23 160,00 0,12 0,35

7 Loji 109,00 0,12 98,00 0,07 0,19

Kecamatan Ciemas 416,00 0,46 3.094,00 2,32 2,78

1 Cibenda 54,91 0,06 688,00 0,52 0,58

2 Ciwaru 50,66 0,06 225,00 0,17 0,22

3 Mekar Sakti 66,81 0,07 785,00 0,59 0,66

4 Mandra Jaya 33,52 0,04 902,00 0,68 0,71

5 Sida Mulya 35,12 0,04 156,00 0,12 0,16

6 Mekar Jaya 86,89 0,10 141,00 0,11 0,20

7 Taman Jaya 25,09 0,03 60,00 0,05 0,07

8 Ciemas 39,00 0,04 65,00 0,05 0,09

9 Giri Mukti 24,00 0,03 72,00 0,05 0,08


Sumber : Dokumen Penyusunan Master Plan Penyediaan Air Baku untuk Pusat Pertumbuhan Pelabuhan Ratu (2016)

2 ─ 111
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 2.35
Kebutuhan Air untuk Pariwisata di Pusat Pertumbuhan Pelabuhan Ratu

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


Rencana Desa
No.
Terlayani
2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034 2036 2038 2040 2042 2044 2046 2048 2050

Kecamatan Cisolok 2,41 27,130 3,01 3,31 3,61 3,91 4,20 4,50 4,80 5,10 5,40 6,69 6,99 7,29 7,59 7,89 10,65

1 Pasirbaru 0,23 0,25 0,27 0,30 0,33 0,36 0,39 0,43 0,47 0,52 0,57 0,63 0,69 0,76 0,83 0,91 1,00

2 Cikahuripan 0,65 0,72 0,79 0,86 0,95 1,04 1,14 1,25 1,38 1,51 1,66 1,82 2,00 2,19 2,40 2,64 2,89

3 Cisolok 0,68 0,74 0,82 0,89 0,98 1,08 1,18 1,30 1,42 1,56 1,72 1,88 2,07 2,27 2,49 2,73 3,00

4 Karangpapak 0,45 0,49 0,54 0,59 0,65 0,71 0,78 0,85 0,94 1,03 1,13 1,24 1,36 1,49 1,64 1,80 1,97

5 Sirnaresmi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6 Cicadas 0,05 0,05 0,06 0,06 0,07 0,07 0,08 0,09 0,10 0,11 0,12 0,13 0,14 0,16 0,17 0,19 0,20

7 Cikelat 0,02 0,03 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,05 0,05 0,06 0,06 0,07 0,08 0,09 0,09 0,10

8 Gunung Kramat 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,05 0,05

9 Gunung Tanjung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 Caringin 0,23 0,25 0,28 0,31 0,34 0,37 0,40 0,44 0,49 0,53 0,59 0,64 0,71 0,78 0,85 0,93 1,02

11 Sukarame 0,03 0,04 0,04 0,05 0,05 0,06 0,06 0,07 0,07 0,08 0,09 0,10 0,11 0,12 0,13 0,14 0,15

12 Wangunsari 0,03 0,04 0,04 0,05 0,05 0,06 0,06 0,07 0,07 0,08 0,09 0,10 0,11 0,12 0,13 0,14 0,15

13 Wanajaya 0,02 0,03 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,05 0,05 0,06 0,06 0,07 0,08 0,09 0,09 0,10

2 ─ 112
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


Rencana Desa
No.
Terlayani
2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034 2036 2038 2040 2042 2044 2046 2048 2050

Kecamatan Cikakak 2,11 2,38 2,64 2,90 3,16 3,43 3,69 3,95 4,22 4,48 4,74 5,87 6,14 6,40 6,66 6,92 9,35

1 Cimaja 0,67 0,73 0,80 0,88 0,97 1,06 1,16 1,28 1,40 1,54 1,69 1,85 2,03 2,23 2,45 2,68 2,94

2 Cikakak 1,09 1,19 1,31 1,44 1,58 1,73 1,90 2,09 2,29 2,51 2,76 3,02 3,32 3,64 4,00 4,39 4,81

3 Sukamaju 0,06 0,06 0,07 0,08 0,08 0,09 0,10 0,11 0,12 0,13 0,15 0,16 0,18 0,19 0,21 0,23 0,26

4 Cileungsing 0,02 0,03 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,05 0,05 0,06 0,06 0,07 0,08 0,09 0,09 0,10

5 Ridogalih 0,10 0,11 0,13 0,14 0,15 0,17 0,18 0,20 0,22 0,24 0,26 0,29 0,32 0,35 0,38 0,42 0,46

6 Margalaksana 0,03 0,04 0,04 0,05 0,05 0,06 0,06 0,07 0,07 0,08 0,09 0,10 0,11 0,12 0,13 0,14 0,15

7 Sirnarasa 0,09 0,10 0,11 0,12 0,13 0,15 0,16 0,18 0,19 0,21 0,23 0,26 0,28 0,31 0,34 0,37 0,41

8 Gandasoli 0,03 0,04 0,04 0,05 0,05 0,06 0,06 0,07 0,07 0,08 0,09 0,10 0,11 0,12 0,13 0,14 0,15

9 Cirendang 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,05 0,05

Kecamatan Pelabuhan
12,71 14,30 15,88 17,46 19,04 20,63 22,21 23,79 25,37 26,95 28,54 35,35 36,93 38,51 40,09 41,67 56,26
Ratu

1 Citarik 0,09 0,10 0,11 0,12 0,13 0,15 0,16 0,18 0,19 0,21 0,23 0,26 0,28 0,31 0,34 0,37 0,41

2 Palabuhan Ratu 3,24 3,56 3,90 4,28 4,70 5,16 5,66 6,21 6,82 7,48 8,21 9,01 9,89 10,85 11,91 13,07 14,34

3 Citepus 3,98 4,36 4,79 5,25 5,77 6,33 6,94 7,62 8,36 9,18 10,07 11,05 12,13 13,31 14,61 16,03 17,59

4 Cibodas 1,06 1,17 1,28 1,41 1,54 1,69 1,86 2,04 2,24 2,46 2,70 2,96 3,25 3,57 3,91 4,29 4,71

5 Buniwangi 0,61 0,67 0,74 0,81 0,89 0,98 1,07 1,18 1,29 1,42 1,55 1,71 1,87 2,05 2,25 2,47 2,71

6 Cikadu 1,44 1,57 1,73 1,90 2,08 2,28 2,51 2,75 3,02 3,31 3,64 3,99 4,38 4,81 5,27 5,79 6,35

2 ─ 113
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


Rencana Desa
No.
Terlayani
2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034 2036 2038 2040 2042 2044 2046 2048 2050

7 Pasirsuren 0,32 0,36 0,39 0,43 0,47 0,52 0,57 0,62 0,68 0,75 0,82 0,90 0,99 1,09 1,19 1,31 1,43

8 Tonjong 0,12 0,13 0,14 0,15 0,17 0,18 0,20 0,22 0,24 0,27 0,29 0,32 0,35 0,39 0,43 0,47 0,51

9 Jayanti 0,73 0,80 0,88 0,96 1,06 1,16 1,27 1,40 1,53 1,68 1,85 2,03 2,22 2,44 2,68 2,94 3,23

10 Cimanggu 1,12 1,23 1,35 1,48 1,63 1,79 1,96 2,15 2,36 2,59 2,84 3,12 3,43 3,76 4,12 4,53 4,97

Kecamatan Simpenan 2,43 2,73 3,04 3,34 3,64 3,94 4,25 4,55 4,85 5,15 5,46 6,76 7,06 7,36 7,66 7,97 10,75

1 Cihaur 0,63 0,69 0,75 0,83 0,91 0,99 1,09 1,20 1,31 1,44 1,58 1,74 1,91 2,09 2,30 2,52 2,77

2 Kertajaya 0,30 0,33 0,36 0,40 0,44 0,48 0,53 0,58 0,63 0,69 0,76 0,84 0,92 1,01 1,11 1,21 1,33

3 Loji 0,24 0,27 0,29 0,32 0,35 0,39 0,42 0,47 0,51 0,56 0,62 0,68 0,74 0,81 0,89 0,98 1,08

4 Cidadap 0,36 0,39 0,43 0,47 0,52 0,57 0,63 0,69 0,75 0,83 0,91 1,00 1,09 1,20 1,32 1,45 1,59

5 Cibuntu 0,59 0,65 0,71 0,78 0,86 0,94 1,03 1,13 1,24 1,36 1,50 1,64 1,80 1,98 2,17 2,38 2,61

6 Mekarasih 0,19 0,20 0,22 0,24 0,27 0,29 0,32 0,35 0,39 0,43 0,47 0,51 0,56 0,62 0,68 0,75 0,82

7 Sangrawayang 0,13 0,14 0,15 0,17 0,18 0,20 0,22 0,24 0,27 0,29 0,32 0,35 0,39 0,43 0,47 0,51 0,56

Kecamatan Ciemas 0,98 1,10 1,22 1,34 1,46 1,59 1,71 1,83 1,95 2,07 2,20 2,72 2,84 2,96 3,08 3,21 4,33

1 Cibenda 0,02 0,03 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,05 0,05 0,06 0,06 0,07 0,08 0,09 0,09 0,10

2 Ciwaru 0,44 0,48 0,53 0,58 0,64 0,70 0,77 0,84 0,93 1,02 1,11 1,22 1,34 1,47 1,62 1,77 1,95

3 Taman Jaya 0,35 0,39 0,43 0,47 0,51 0,56 0,62 0,68 0,74 0,81 0,89 0,98 1,08 1,18 1,30 1,42 1,56

4 Mekar Jaya 0,05 0,05 0,06 0,06 0,07 0,07 0,08 0,09 0,10 0,11 0,12 0,13 0,14 0,16 0,17 0,19 0,20

2 ─ 114
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


Rencana Desa
No.
Terlayani
2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034 2036 2038 2040 2042 2044 2046 2048 2050

5 Ciemas 0,09 0,10 0,11 0,12 0,13 0,15 0,16 0,18 0,19 0,21 0,23 0,26 0,28 0,31 0,34 0,37 0,41

6 Giri Mukti 0,02 0,03 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,05 0,05 0,06 0,06 0,07 0,08 0,09 0,09 0,10

7 Mandra Jaya - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Mekar Sakti - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Sida Mulya - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sumber : Dokumen Penyusunan Master Plan Penyediaan Air Baku untuk Pusat Pertumbuhan Pelabuhan Ratu (2016)

2 ─ 115
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

6. Pusat Pertumbuhan Rancabuaya

Kesatuan wilayah yang berperan memacu pertumbuhan ekonomi wilayah lain dalam
jangkauan pengaruhnya, terletak di 4 kecamatan di Kabupaten Garut dan 1
kecamatan di Kabupaten Cianjur, dengan total luas 41.271,79 Ha.

Hasil analisis kebutuhan air baku di Pusat Pertumbuhan Rancabuaya hingga tahun
2050 dapat dilihat pada Tabel 2.36 dibawah ini.

Kebutuhan Air Domestik untuk Kota Kecamatan : 100 ltr/org/hr


Kebutuhan Air Non Domestik diasumsikan : 20% dari domestik
Kehilangan Air diasumsikan : 20% dari domestik
Target Penduduk yang Terlayani Sebesar : 75%

Tabel 2.36
Rekapitulasi Kebutuhan Air Baku di Pusat Pertumbuhan Rancabuaya

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


No. Rencana Desa Terlayani
2018 2020 2030 2040 2050

Kecamatan Caringin 49,07 50,08 64,86 71,59 79,28

1 Caringin 5,55 5,72 6,64 7,71 8,96

2 Purbayani 5,39 5,56 6,46 7,50 8,71

Rencana Bandara Perintis


- - 9,32 9,80 10,30
Rancabuaya

PPI/TPI Rancabuaya 20,00 20,12 20,73 21,36 22,01

3 Sukarame 7,04 7,26 8,43 9,79 11,38

4 Indralayang 4,10 4,23 4,91 5,70 6,63

5 Cimahi 3,39 3,50 4,06 4,72 5,48

6 Samudera Jaya 3,59 3,70 4,30 5,00 5,81

Kecamatan Mekarmukti 14,97 15,23 16,61 18,11 19,75

1 Karangwangi 3,26 3,31 3,61 3,94 4,30

2 Cijayana 1,82 1,85 2,02 2,20 2,40

3 Jagabaya 3,94 4,00 4,37 4,76 5,19

4 Mekarmukti 3,42 3,48 3,80 4,14 4,52

5 Mekarsari 2,54 2,58 2,81 3,07 3,35

2 ─ 116
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Kebutuhan Air (ltr/dtk)


No. Rencana Desa Terlayani
2018 2020 2030 2040 2050

Kecamatan Cisewu 6,00 6,04 6,27 6,52 6,77

1 Cikarang 4,22 4,25 4,42 4,59 4,77

2 Karangsewu 1,77 1,79 1,86 1,93 2,00

Kecamatan Bungbulang 12,64 12,92 14,39 16,04 17,88

1 Sinarjaya 4,78 4,88 5,44 6,07 6,76

2 Tegalega 2,83 2,90 3,23 3,60 4,01

3 Wangunjaya 5,02 5,13 5,72 6,38 7,11

Kecamatan Cidaun 48,41 49,11 52,92 56,92 61,46

1 Karangwangi 5,15 5,28 5,98 6,77 7,66

2 Cidamar 6,58 6,74 7,63 8,64 9,79

Bandara Perintis Cipanglay 9,00 9,09 9,65 10,04 10,56

PPI/TPI Jayanti 20,00 20,12 20,73 21,36 22,01

3 Kertajadi 7,69 7,88 8,93 10,11 11,44

Total Kebutuhan Air = 131,09 133,38 155,05 169,19 185,14


Sumber : Dokumen Penyusunan Master Plan Penyediaan Air Baku untuk Wilayah Pusat Pertumbuhan Rancabuaya (2017)

2 ─ 117
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

2 ─ 118
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
DINAS SUMBER DAYA AIR

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas


Sumber Daya Air

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 52 Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi Dinas
Sumber Daya Air, dalam pelaksanaannya Dinas SDA Provinsi Jawa Barat melakukan
identifikasi permasalahan-permasalahan yang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Sesuai dengan sub urusan yang menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas SDA Provinsi Jawa
Barat adalah pengelolaan sumber daya air yang terpadu dan terintegrasi di seluruh
wilayah Jawa Barat. Adapun permasalahan-permasalahan yang teridentifikasi dapat
dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1.1 Rendahnya Konservasi dan 2.1 Kurangnya Perencanaan a. Kurang Optimalnya


Kapasitas Sumber Daya Air Pengelolaan Situ, Waduk, Perencanaan Detail Situ,
Sungai dan Pantai Waduk, dan Kegiatan Operasi
dan Pemeliharaan Sungai di
Jawa Barat

b. Belum Tersedianya
AMDAL/UKL/UPL
Pembangunan Infrastruktur
Sumber Daya Air dan
Sertifikasi Keamanan
Bendungan/Kegiatan Model
Test

2.2 Rendahnya Pembinaan a. Rendahnya Supervisi


Konstruksi Sumber Daya Air Konstruksi Sungai, Situ,
Embung, Kolam dan
Tampungan Air Lainnya

b. Rendahnya Pembinaan
Konstruksi Sumber Daya Air

3─1
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

c. Kurangnya Juknis Konstruksi


Sumber Daya Air

2.3 Rendahnya Pembinaan a. Belum Optimalnya


Operasi dan Pemeliharaan Pendampingan Pembangunan
Sumber Daya Air 7 Waduk Strategis di Jawa
Barat

b. Rendahnya Pembinaan,
Pengawasan dan Pengendalian
Pelaksanaan OP Sundawapan
di UPTD

c. Rendahnya Pemantauan dan


Koordinasi OP Sundawapan

d. Belum Optimalnya
Inventarisasi Sarana dan
Prasarana Sundawapan

2.4 Rendahnya Pemanfaatan a. Rendahnya Pengawasan dan


Sumber Daya Air Pengendalian Pemanfaatan
Sumber Daya Air

b. Rendahnya Penatagunaan
Pemanfaatan Sumber Daya Air
di Jawa Barat

c. Belum Optimalnya Pelayanan


Penatagunaan Sumber Daya
Air

2.5 Rendahnya Pengelolaan a. Belum Optimalnya


Sumber Daya Air pada 6 Pengembangan, Peningkatan,
Wilayah Sungai di Jawa Barat dan Pembangunan Situ-situ
pada 6 Wilayah Sungai

b. Kurangnya Pengelolaan
Manajemen DAS pada 6
Wilayah Sungai

c. Kurangnya Pemeliharaan
Sungai dan atau Drainase
Utama

d. Belum Optimalnya Operasi dan


Pemeliharaan Situ-situ Wilyah
Sungai

e. Kurangnya Revitalisasi Situ-situ


Wilayah Sungai

f. Rendahnya Pengembangan,
Peningkatan, dan
Pembangunan Situ-situ

g. Belum Optimalnya
Pengamanan dan Penataan
Pantai di 2 Wilayah Sungai

3─2
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

h. Kurangnya Pengamanan dan


Penataan Mata Air Wilayah
Sungai

2.6 Belum Optimalnya a. Rendahnya Pengelolaan dan


Pengelolaan Data Hidrologi Analisis Data Hidrologi di Jawa
dan Sistem Data Sumber Daya Barat
Air

b. Rendahnya Pengelolaan
Sistem Database dan Informasi
Sumber Daya Air di Jawa Barat

c. Belum Optimalnya
Pengembangan Sistem
Informasi Sumber Daya Air di
Jawa Barat

2.7 Rendahnya Pengembangan Air a. Kurangnya Penyusunan


Baku Rencana Pengembangan Air
Baku di Jawa Barat

b. Belum Optimalnya
Pembangunan Embung Untuk
Air Baku di 6 Wilayah Sungai

c. Rendahnya Pengamanan dan


Penataan Mata Air Wilayah
Sungai

1.2 Rendahnya Kinerja Layanan 2.8 Rendahnya Perencanaan a. Rendahnya Penerapan Sistem
Irigasi Teknis Irigasi Manajemen Mutu ISO

b. Rendahnya Pembinaan
Pelaksanaan dan Monitoring
Konstruksi Sumber Daya Air

c. Rendahnya Supervisi
Konstruksi Irigasi

2.9 Rendahnya Pembinaan a. Kurang Optimalnya


Operasi dan Pemeliharaan Penyusunan Dokumen
Irigasi Pembangunan, Peningkatan
dan Rehabilitasi Jaringan
Irigasi

b. Kurang Optimalnya Survey


Potensi Irigasi

c. Rendahnya Pelaksanaan Survei


Investigasi Rekayasa Teknik
Irigasi Tambak

d. Rendahnya Penyusunan Indeks


Kinerja Sistem Irigasi
Kewenangan Provinsi

e. Rendahnya Penyusunan Angka


Kebutuhan Nyata Pengelolaan
Irigasi Kewenangan Provinsi

3─3
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

f. Rendahnya Pembinaan
Terhadap Tenaga Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi

g. Rendahnya Pemantauan
Terhadap Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Tambak

h. Rendahnya Pembangunan
Jaringan Irigasi Baru

2.10 Rendahnya Pengelolaan a. Kurang Optimalnya Operasi


Jaringan Irigasi pada 6 Wilayah dan Pemeliharaan Jaringan
Sungai Irigasi Wilayah Sungai

b. Rendahnya Rehabilitasi
Jaringan Irigasi pada 6 Wilayah
Sungai

c. Rendahnya Pengembangan,
Peningkatan dan atau
Pembangunan Jaringan Irigasi
pada Wilayah Sungai

2.11 Kurang Optimalnya a. Rendahnya Pembangunan


Penyelenggaraan DAK dalam Irigasi Baru
Rangka Menaikan Indeks
Kinerja Irigasi (IKSI)

b. Rendahnya Rehabilitasi Irigasi


Baru

c. Kurang Optimalnya Monitoring


dan Evaluasi DAK

1.3 Rendahnya Kualitas 2.12 Rendahnya Kapasitas a. Meningkatkan Pemberdayaan


Kelembagaan Sumber Daya Kelembagaan Irigasi Komisi Irigasi Provinsi
Air

b. Pembentukan dan Penguatan


Regulasi Kelembagaan Sumber
Daya Air

c. Penguatan Kapasitas
Kelembagaan Sumber Daya Air

d. Dukungan Implementasi
Kebijakan/Rekomendasi
Kelembagaan Sumber Daya Air

2.13 Rendahnya Kelembagaan a. Meningkatkan Forum


Sumber Daya Air Kerjasama dan Komunikasi
Pengelolaan Sumber Daya Air
di Jawa Barat

b. Meningkatkan Sosialisasi
Peraturan Perundangan
Kelembagaan Sumber Daya Air

3─4
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

c. Optimalisasi Pemberdayaan
Kelembagaan Komisi Irigasi

d. Optimalisasi Forum Kerjasama


dan Komunikasi Pengelolaan
Sumber Daya Air di Jawa Barat

e. Meningkatkan Pembinaan
Kelembagaan P3A

1.4 Rendahnya Layanan 2.14 Rendahnya Pengendalian Daya a. Meningkatkan Pemantauan


Infrastruktur Pengendali Rusak Air Banjir dan Penanggulangan
Daya Rusak Air Kekeringan

b. Meningkatkan Penyediaan
Konstruksi Bahan Banjiran
pada 6 Wilayah Sungai

c. Penanganan dan pengendalian


Banjir dan Kekeringan Akibat
Daya Rusak Air pada 2 Wilayah
Sungai

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Tugas dan fungsi Dinas SDA Provinsi Jawa Barat yang terkait langsung dengan Visi Misi
serta Program Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, tercantum dalam Misi 3 dan Misi 4.
Berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya, terdapat beberapa faktor penghambat dan
pendorong yang dapat mempengaruhi pencapaian Visi Misi serta Program Gubernur dan
Wakil Gubernur terpilih. Faktor-faktor inilah yang akan menjadi salah satu bahan dalam
perumusan isu-isu strategis berdasarkan pelayanan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat, dan
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.2.

3─5
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi :
Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi

Misi dan Program Faktor


Permasalahan
No. Kepala Daerah dan
Pelayanan OPD
Wakil Kepala Daerah Penghambat Pendorong

1 Misi 1 :
“Membentuk Manusia
Pancasila yang Bertaqwa
Melalui Peningkatan
Peran Masjid dan Tempat
Ibadah Sebagai Pusat
Peradaban”

2 Misi 2 :
“Melahirkan Manusia
yang Berbudaya,
Berkualitas, Bahagia, dan
Produktif Melalui
Peningkatan Pelayanan
Publik yang Inovatif”

3 Misi 3 :
“Mempercepat
Pertumbuhan dan
Pemerataan
Pembangunan Berbasis
Lingkungan dan Tata
Ruang yang Berkelanjutan
Melalui Peningkatan
Konektivitas Wilayah dan
Penataan Daerah”

Sasaran Misi : Banyaknya Jaringan Pelaksanaan OP Jaringan SDM yang Berkomitmen


Irigasi Dalam Kondisi Irigasi Belum Optimal Tinggi
Gerbang Desa Juara
Rusak Sehingga Tidak
Dapat Memberikan Kurangnya Partisipasi Regulasi Pengelolaan
Strategi : Pelayanan Kebutuhan Masyarakat Petani SDA
Air Secara Optimal Dalam Pengelolaan
Irigasi Pertanian di Desa- Jaringan Irigasi
desa Jawa Barat
Belum Optimalnya Lembaga Koordinasi SDA
Penyelenggaraan
Arah Kebijakan : Pengelolaan Daerah
Membangun Infrastruktur Irigasi Antara
Irigasi Pertanian untuk Pemerintah Pusat,
Intensifikasi Pertanian Provinsi dan
Kabupaten/Kota

Alih Fungsi Lahan


Pertanian

3─6
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Visi :
Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi

Misi dan Program Faktor


Permasalahan
No. Kepala Daerah dan
Pelayanan OPD
Wakil Kepala Daerah Penghambat Pendorong

Konflik Pemanfaatan Air

Adanya Kekurangan Air


untuk Kebutuhan Irigasi

4 Misi 4 :
“Meningkatkan
Produktivitas dan Daya
Saing Ekonomi Umat yang
Sejahtera dan Adil
Melalui Pemanfaatan
Teknologi Digital dan
Kolaborasi dengan Pusat-
pusat Inovasi serta Pelaku
Pembangunan”

Sasaran Misi : Belum Optimalnya Degradasi Lingkungan di


Perlindungan dan Kawasan Resapan Air
Lingkungan Juara
Pelestarian Sumber Air
Berupa Situ/Waduk,
Strategi : Mata Air dan Sungai

Citarum Juara Belum Optimalnya Alih fungsi lahan


Upaya Pengawetan Air konservasi menjadi area
terbangun
Arah Kebijakan :
Merevitalisasi Sungai Belum Ada Keterpaduan Wadah Koordinasi
Citarum Bagi Hajat Hidup Dalam Pengelolaan DAS Konservasi SDA
Masyarakat Luas Dihubungkan Dengan
Tata Ruang Wilayah

Program : Masih Kurangnya Program Konservasi SDA


Fasilitasi dan
Citarum Bebas Sampah Kooordinasi Pengelolaan
Kualitas Air dan
Pengendalian
Pencemaran Air

Partisipasi Masyarakat Dukungan Pemerintah


Rendah Pusat

Berkurangnya Fungsi
Konservasi Kawasan
Hutan dan Non Hutan
pada Lahan Kritis

Belum Optimalnya
Perlindungan Alur dan
Tebing Sungai

3─7
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Visi :
Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi

Misi dan Program Faktor


Permasalahan
No. Kepala Daerah dan
Pelayanan OPD
Wakil Kepala Daerah Penghambat Pendorong

Budidaya Pertanian yang


Tidak Sesuai Dengan
Kaidah Konservasi yang
Menyebabkan
Banyaknya Lahan Kritis

Belum Optimalnya
Pembangunan
Tampungan Air

Pengambilan Air Tanah


yang Melampaui Batas

Masih Rendahnya
Effisiensi Pemakaian Air
oleh Berbagai
Kepentingan

Terjadinya Kerusakan
Mata Air

Sasaran Misi :
Pembangunan Waduk
Baru dan Normalisasi
Situ/Danau

Strategi :
Pembangunan 7 Waduk
Baru Serta Menormalisasi
Danau Sebagai Usaha
Pengendalian Banjir

Arah Kebijakan :
Pembangunan 7 Waduk
Baru Serta Menormalisasi
Danau Sebagai Usaha
Pengendalian Banjir

Program :
Citarum Bebas Sampah

3─8
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Visi :
Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi

Misi dan Program Faktor


Permasalahan
No. Kepala Daerah dan
Pelayanan OPD
Wakil Kepala Daerah Penghambat Pendorong

4 Sasaran Misi :
Konservasi Hutan Lindung
dan Lahan Kritis

Strategi :
Melestarikan dan
Menyelesaikan Persoalan
Lingkungan Dengan
Melindungi dan
Menambah Kawasan
Hutan Lindung di Jawa
Barat Serta Merehabilitasi
Lahan Kritis

Program :
Pelestarian dan
Perlindungan Kawasan
Hutan Lindung dan
Rehabilitasi Lahan Kritis

5 Misi 5 :
“Mewujudkan Tata Kelola
Pemerintahan yang
Inovatif dan
Kepemimpinan yang
Kolaboratif Antara
Pemerintah Pusat,
Provinsi dan
Kabupaten/Kota”

3.3. Telaahan Renstra K/L (Kementerian Dalam Negeri) dan Renstra Dinas
Sumber Daya Air

3.3.1. Renstra K/L (Kementerian Dalam Negeri)

Berdasarkan hasil telaahan terhadap Renstra K/L (Kementerian Dalam Negeri), disusun
pula faktor-faktor yang bersifat menghambat maupun yang bersifat mendorong yang
akan mempengaruhi penanganan permasalahan yang telah diidentifikasi. Adapun
identifikasi faktor-faktor tersebut disusun pada Tabel 3.3.

3─9
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat
Berdasarkan Sasaran Renstra K/L (Kementerian Dalam Negeri)

Faktor
Sasaran Jangka Permasalahan
No.
Menengah Renstra K/L Pelayanan OPD
Penghambat Pendorong

1 Pengelolaan dan a. Belum Optimalnya a. Degradasi a. Wadah Koordinasi


Konservasi Waduk, Perlindungan dan Lingkungan di Konservasi SDA
Embung, Situ Serta Pelestarian Sumber Kawasan Resapan
b. Program Konservasi
Bangunan Penampung Air Air Berupa Air
SDA
Lainnya Situ/Waduk, Mata
b. Alih Fungsi Lahan
Air dan Sungai c. Dukungan
Konservasi Menjadi
Pemerintah Pusat
b. Belum Optimalnya Area Terbangun
Upaya Pengawetan
c. Belum Ada
Air
Keterpaduan Dalam
Pengelolaan DAS
Dihubungkan
Dengan Tata Ruang
Wilayah
d. Masih Kurangnya
Fasilitasi dan
Koordinasi
Pengelolaan Kualitas
Air dan
Pengendalian
Pencemaran Air
e. Partisipasi
Masyarakat Rendah
f. Berkurangnya Fungsi
Konservasi Kawasan
Hutan dan Non
Hutan Pada Lahan
Kritis
g. Belum Optimalnya
Perlindungan Alur
dan Tebing Sungai
h. Budidaya Pertanian
yang Tidak Sesuai
Dengan Kaidah
Konservasi yang
Menyebabkan
Banyaknya Lahan
Kritis
i. Belum Optimalnya
Pembangunan
Tampungan Air
j. Pengambilan Air
Tanah yang
Melampaui Batas
k. Masih Rendahnya
Effisiensi Pemakaian
Air oleh Berbagai
Kepentingan

3 ─ 10
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Faktor
Sasaran Jangka Permasalahan
No.
Menengah Renstra K/L Pelayanan OPD Penghambat Pendorong

l. Terjadinya
Kerusakan Mata Air

2 Pengembangan dan a. Banyaknya Jaringan a. Pelaksanaan OP a. SDM yang


Pengelolaan Jaringan Irigasi Dalam Jaringan Irigasi Berkomitmen Tinggi
Irigasi, Rawa dan Jaringan Kondisi Rusak Belum Optimal
b. Regulasi
Pengairan Lainnya Sehingga Tidak
b. Kurangnya Pengelolaan SDA
Dapat Memberikan
Partisipasi
Pelayanan c. Lembaga Koordinasi
Masyarakat Petani
Kebutuhan Air SDA
Dalam Pengelolaan
Secara Optimal d. Regulasi
Jaringan Irigasi
b. Kurangnya Pembangunan
c. Belum Optimalnya
Pembangunan Infrastruktur SDA
Penyelenggaraan
Daerah Irigasi Baru
Pengelolaan Daerah
Irigasi Antara
Pemerintah Pusat,
Provinsi dan
Kabupaten/Kota
d. Alih Fungsi Lahan
Pertanian
e. Konflik Pemanfaatan
Air
f. Adanya Kekurangan
Air Untuk
Kebutuhan Irigasi
g. Keterbatasan Lahan
Untuk
Pembangunan
Daerah Irigasi Baru
h. Tidak Seluruh
Masyarakat
Memahami dan
Mendukung
Pembangunan
Daerah Irigasi Baru

3 Penyediaan dan Terbatasnya a. Keterbatasan Lahan a. Dukungan


Pengelolaan Air Baku Ketersediaan Waduk Untuk Pemerintah Pusat
Dalam Memenuhi Pembangunan
b. Regulasi
Kebutuhan Air Baku Waduk
Pembangunan
b. Tidak Seluruh Infrastruktur SDA
Masyarakat
c. Lembaga Koordinasi
Memahami dan
SDA
Mendukung
Pembangunan
Waduk

4 Pengendalian Banjir, Ketersediaan a. Kondisi Fisik a. Lembaga Koordinasi


Lahar Gunung Berapi dan Infrastruktur Pengendali Geografis Rawan Penanggulangan
Pengamanan Pantai Banjir dan Kekeringan Bencana Bencana Banjir dan
Serta Penanganan Kekeringan
Pantai Belum Optimal

3 ─ 11
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Faktor
Sasaran Jangka Permasalahan
No.
Menengah Renstra K/L Pelayanan OPD Penghambat Pendorong

b. Berkurangnya b. Program
Kapasitas Aliran Penanggulangan
Sungai Bencana Banjir dan
(Penyempitan Kekeringan
Sungai,
Pendangkalan Alur,
Serta Hambatan
Oleh Bangunan SDA)
c. Penggunaan Daerah
Retensi/ Dataran
Banjir, Rawan Banjir
dan Bantaran Sungai
Untuk Pemukiman
dan Usaha
d. Pembuangan
Sampah Ke Alur
Sungai Akibat
Kurangnya
Infrastruktur
Pengelolaan Sampah

3.3.2. Renstra Dinas Sumber Daya Air

Renstra Dinas Sumber Daya Air harus mempertimbangkan dan memperhatikan Program
Nasional yang terkait Bidang Sumber Daya Air. Selain itu, Renstra Dinas Sumber Daya Air
tahun 2018-2023 memperhatikan pula Renstra sebelumnya, yaitu Renstra tahun 2013-
2018. Strategi, Kebijakan, Sasaran dan Indikator pada Renstra Dinas PSDA tahun 2013-
2018, seperti tabel di bawah ini.

3 ─ 12
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

STRATEGI KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR


Meningkatkan 1. Pembangunan 1. Meningkatnya 1. Bertambahnya
Kondisi Infrastruktur luas layanan luas sawah yang
Infrastruktur Sumber Daya Air jaringan irigasi terlayani Jaringan
Sumber Daya dan Irigasi kewenangan Irigasi
Air (SDA) dan provinsi kewenangan
Irigasi untuk Provinsi
Konservasi,
2. Peningkatan 2. Terjaminnya 2. Prosentase
Pendayagunaan
Konservasi Sumber ketersediaan air ketersediaan air
SDA serta
Daya Air baku terhadap
Pengendalian
kebutuhan air
Daya Rusak
baku
3. Peningkatan 3. Optimalisasi 3. Prosentase luas
Pendayagunaan pelayanan air tanam di sawah
Sumber Daya Air baku untuk Irigasi yang terairi
di Daerah Irigasi terhadap total
kewenangan luas tanam
Provinsi keseluruhan di
Daerah Irigasi
kewenangan
Provinsi
4. Prosentase
jaringan irigasi
kewenangan
provinsi yang
berkinerja baik
4. Pengendalian Daya 4. Meminimalisir 5. Prosentase
Rusak Air kerusakan kerusakan
infrastruktur SDA infrastruktur SDA
dan irigasi yang dan irigasi yang
dapat ditangani dapat ditangani

3 ─ 13
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS)

Pada bagian ini akan dikemukakan faktor-faktor penghambat dan pendorong yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat ditinjau dari
implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) sebagaimana diuraikan pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5.

Tabel 3.4
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat
Berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Faktor
RTRW Terkait Tugas dan Permasalahan
No.
Fungsi OPD Pelayanan OPD
Penghambat Pendorong

1 Pengembangan a. Banyaknya Jaringan a. Pelaksanaan OP a. SDM yang


Infrastruktur Sumber Irigasi Dalam Jaringan Irigasi Berkomitmen Tinggi
Daya Air dan Irigasi yang Kondisi Rusak Belum Optimal
b. Regulasi
Handal Berbasis DAS Sehingga Tidak
b. Kurangnya Pengelolaan Sumber
Dapat Memberikan
Partisipasi Daya Air
Pelayanan
Masyarakat Petani
Kebutuhan Air c. Lembaga Koordinasi
Dalam Pengelolaan
Secara optimal Sumber Daya Air
Jaringan Irigasi
b. Kurangnya d. Regulasi
c. Belum Optimalnya
Pembangunan Pembangunan
Penyelenggaraan
Daerah Irigasi Baru Infrastruktur
Pengelolaan Daerah
Sumber Daya Air
Irigasi Antara
Pemerintah Pusat,
Provinsi dan
Kabupaten/Kota
d. Alih Fungsi Lahan
Pertanian
e. Konflik Pemanfaatan
Air
f. Adanya Kekurangan
Air Untuk
Kebutuhan Irigasi
g. Keterbatasan Lahan
Untuk
Pembangunan
Daerah Irigasi Baru
h. Tidak Seluruh
Masyarakat
Memahami dan
Mendukung
Pembangunan
Daerah Irigasi Baru

3 ─ 14
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Faktor
RTRW Terkait Tugas dan Permasalahan
No.
Fungsi OPD Pelayanan OPD
Penghambat Pendorong

2 Konservasi dan a. Belum Optimalnya a. Degradasi a. Wadah Koordinasi


Pendayagunaan Sumber Perlindungan dan Lingkungan di Konservasi Sumber
Daya Air Pelestarian Sumber Kawasan Resapan Daya Air
Air Berupa Air
b. Program Konservasi
Situ/Waduk, Mata
b. Alih Fungsi Lahan Sumber Daya Air
Air dan Sungai
Konservasi Menjadi
c. Dukungan
b. Belum Optimalnya Area Terbangun
Pemerintah Pusat
Upaya Pengawetan
c. Belum Ada
Air
Keterpaduan dalam
c. Terbatasnya Pengelolaan DAS
Ketersediaan Waduk Dihubungkan
Dalam Memenuhi Dengan Tata Ruang
Kebutuhan Air Baku Wilayah

3 ─ 15
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Faktor
RTRW Terkait Tugas dan Permasalahan
No.
Fungsi OPD Pelayanan OPD
Penghambat Pendorong

d. Masih Kurangnya
Fasilitasi dan
Kooordinasi
Pengelolaan Kualitas
Air dan
Pengendalian
Pencemaran Air
e. Partisipasi
Masyarakat Rendah
f. Berkurangnya Fungsi
Konservasi Kawasan
Hutan dan Non
Hutan Pada Lahan
Kritis
g. Belum Optimalnya
Perlindungan Alur
dan Tebing Sungai
h. Budidaya Pertanian
yang Tidak Sesuai
Dengan Kaidah
Konservasi yang
Menyebabkan
Banyaknya Lahan
Kritis
i. Belum Optimalnya
Pembangunan
Tampungan Air
j. Pengambilan Air
Tanah yang
Melampaui Batas
k. Masih Rendahnya
Effisiensi Pemakaian
Air Oleh Berbagai
Kepentingan
l. Terjadinya
Kerusakan Mata Air
m. Keterbatasan Lahan
untuk Pembangunan
Waduk
n. Tidak Seluruh
Masyarakat
Memahami dan
Mendukung
Pembangunan
Waduk

3 ─ 16
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Faktor
RTRW Terkait Tugas dan Permasalahan
No.
Fungsi OPD Pelayanan OPD
Penghambat Pendorong

3 Pengendalian Daya Rusak Ketersediaan a. Kondisi Fisik a. Lembaga Koordinasi


Air Infrastruktur Pengendali Geografis Rawan Penanggulangan
Banjir dan Kekeringan Bencana Bencana Banjir dan
Serta Penanganan b. Berkurangnya Kekeringan
Pantai Belum Optimal Kapasitas Aliran
Sungai b. Program
(Penyempitan Penanggulangan
Sungai, Bencana Banjir dan
Pendangkalan Alur, Kekeringan
Serta Hambatan
oleh Bangunan SDA)
c. Penggunaan Daerah
Retensi/Dataran
Banjir, Rawan Banjir
dan Bantaran Sungai
Untuk Pemukiman
dan Usaha
d. Pembuangan
Sampah ke Alur
Sungai Akibat
Kurangnya
Infrastruktur
Pengelolaan Sampah

Tabel 3.5
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat
Berdasarkan Analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Faktor
Hasil KLHS Terkait Permasalahan
No.
Tugas dan Fungsi OPD Pelayanan OPD
Penghambat Pendorong

1 Kapasitas Daya Dukung a. Belum Optimalnya a. Degradasi a. Wadah Koordinasi


dan Daya Tampung Perlindungan dan Lingkungan di Konservasi Sumber
Lingkungan Hidup Untuk Pelestarian Sumber Kawasan Resapan Daya Air
Pembangunan Air Berupa Air
b. Program Konservasi
Situ/Waduk, Mata
b. Alih Fungsi Lahan Sumber Daya Air
Air dan Sungai
Konservasi Menjadi
c. Dukungan
b. Belum Optimalnya Area Terbangun
Pemerintah Pusat
Upaya Pengawetan
c. Belum Ada
Air
Keterpaduan Dalam
Pengelolaan DAS
Dihubungkan
Dengan Tata Ruang
Wilayah

3 ─ 17
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Faktor
Hasil KLHS Terkait Permasalahan
No.
Tugas dan Fungsi OPD Pelayanan OPD Penghambat Pendorong

d. Masih Kurangnya
Fasilitasi dan
Koordinasi
Pengelolaan Kualitas
Air dan
Pengendalian
Pencemaran Air
e. Partisipasi
Masyarakat Rendah
f. Berkurangnya Fungsi
Konservasi Kawasan
Hutan dan Non
Hutan Pada Lahan
Kritis
g. Belum Optimalnya
Perlindungan Alur
dan Tebing Sungai
h. Budidaya Pertanian
yang Tidak Sesuai
Dengan Kaidah
Konservasi yang
Menyebabkan
Banyaknya Lahan
Kritis
i. Belum Optimalnya
Pembangunan
Tampungan Air
j. Pengambilan Air
Tanah yang
Melampaui Batas
k. Masih Rendahnya
Effisiensi Pemakaian
Air oleh Berbagai
Kepentingan
l. Terjadinya
Kerusakan Mata Air

2 Perkiraan Mengenai Kurangnya Upaya a. Masih Kurangnya a. Wadah Koordinasi


Dampak dan Risiko Pemulihan dan Fasilitasi dan Konservasi Sumber
Lingkungan Hidup peningkatan Kualitas Air Koordinasi Daya Air
Pengelolaan Kualitas
b. Program Konservasi
Air dan
Sumber Daya Air
Pengendalian
Pencemaran Air
b. Partisipasi
Masyarakat Rendah

3 ─ 18
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Faktor
Hasil KLHS Terkait Permasalahan
No.
Tugas dan Fungsi OPD Pelayanan OPD Penghambat Pendorong

3 Kinerja Layanan/Jasa a. Banyaknya Jaringan a. Pelaksanaan OP a. Dukungan


Ekosistem Irigasi Dalam Kondisi Jaringan Irigasi Pemerintah Pusat
Rusak Sehingga Belum Optimal
b. SDM yang
Tidak Dapat
b. Kurangnya Berkomitmen Tinggi
Memberikan
Partisipasi
Pelayanan c. Regulasi
Masyarakat Petani
Kebutuhan Air Pengelolaan Sumber
Dalam Pengelolaan
Secara Optimal Daya Air
Jaringan Irigasi
b. Kurangnya d. Lembaga Koordinasi
c. Belum Optimalnya
Pembangunan Sumber Daya Air
Penyelenggaraan
Daerah Irigasi Baru e. Regulasi
Pengelolaan Daerah
c. Terbatasnya Irigasi Antara Pembangunan
Ketersediaan Waduk Pemerintah Pusat, Infrastruktur
Dalam Memenuhi Provinsi dan Sumber Daya Air
Kebutuhan Air Baku Kabupaten/Kota f. Lembaga Koordinasi
d. Ketersediaan d. Alih Fungsi Lahan Penanggulangan
Infrastruktur Pertanian Bencana Banjir dan
Pengendali Banjir Kekeringan
e. Konflik Pemanfaatan
dan Kekeringan g. Program
Air
Serta Penanganan Penanggulangan
Pantai Belum f. Adanya Kekurangan
Bencana Banjir dan
Optimal Air Untuk
Kekeringan
Kebutuhan Irigasi
g. Keterbatasan Lahan
Untuk
Pembangunan
Daerah Irigasi Baru
h. Tidak Seluruh
Masyarakat
Memahami dan
Mendukung
Pembangunan
Daerah Irigasi Baru
i. Keterbatasan Lahan
Untuk
Pembangunan
Waduk
j. Tidak Seluruh
Masyarakat
Memahami dan
mendukung
Pembangunan
Waduk
k. Kondisi Fisik
Geografis Rawan
Bencana

3 ─ 19
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Faktor
Hasil KLHS Terkait Permasalahan
No.
Tugas dan Fungsi OPD Pelayanan OPD Penghambat Pendorong

l. Berkurangnya
Kapasitas Aliran
Sungai
(Penyempitan
Sungai,
Pendangkalan Alur,
Serta Hambatan
oleh Bangunan
Sumber Daya Air)
m. Penggunaan Daerah
Retensi/Dataran
Banjir, Rawan Banjir
dan Bantaran Sungai
Untuk
Pemukimandan
Usaha
n. Pembuangan
Sampah ke Alur
Sungai Akibat
Kurangnya
Infrastruktur
Pengelolaan Sampah

4 Efisiensi Pemanfaatan Belum Optimalnya a. Belum Optimalnya a. Regulasi


Sumber Daya Alam Upaya Pemanfaatan Air Pembangunan Pengelolaan Sumber
Permukaan dan Air Tampungan Air Daya Air
Tanah
b. Pengambilan Air b. Lembaga Koordinasi
Tanah yang Sumber Daya Air
Melampaui Batas
c. Masih Rendahnya
Effisiensi Pemakaian
Air oleh Berbagai
kepentingan
d. Terjadinya
Kerusakan Mata Air

5 Tingkat Kerentanan dan a. Kurangnya


Kapasitas Adaptasi Sosialisasi,
Terhadap Perubahan Pembinaan dan
Iklim Pemberdayaan
Terhadap
Masyarakat Tentang
Mitigasi Bencana
Banjir dan
Kekeringan Akibat
Perubahan Iklim
b. Kurangnya Upaya
Pengembangan
Pengelolaan Sumber
Daya Air dan Irigasi
Sebagai Adaptasi
Terhadap Risiko
Perubahan Iklim

3 ─ 20
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Faktor
Hasil KLHS Terkait Permasalahan
No.
Tugas dan Fungsi OPD Pelayanan OPD Penghambat Pendorong

6 Tingkat Ketahanan dan a. Belum Optimalnya


Potensi Keanekaragaman Pelaksanaan Studi
Hayati AMDAL dan
UKL/UPL Dalam
Perencanaan
Infrastruktur
Sumber Daya Air
b. Belum Optimalnya
Penerapan Prinsip-
prinsip
Pembangunan
Infrastruktur
Sumber Daya Air
yang Berkelanjutan
Dalam Perencanaan
Teknis Maupun
Pelaksanaan
Konstruksi

Tabel 3.6
Hasil Kajian Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Terkait Tugas dan Fungsi OPD

Hasil Kajian Pola Faktor


Pengelolaan Sumber Permasalahan
No.
Daya Air Terkait Tugas Pelayanan OPD Penghambat Pendorong
dan Fungsi OPD

1 Konservasi Sumber Daya Perlindungan dan a. Degradasi a. Wadah Koordinasi


Air Pelestarian Sumber Lingkungan di Konservasi Sumber
Daya Air Kawasan Resapan Daya Air
Air
a. Berkurangnya Fungsi b. Program Konservasi
Konservasi Kawasan b. Berkurangnya Fungsi Sumber Daya Air
Hutan dan Non Konservasi Kawasan
c. Dukungan
Hutan Hutan dan Non
Pemerintah Pusat
Hutan Pada Lahan
b. Belum Optimalnya
Kritis
Perlindungan Alur
dan Tebing Sungai, c. Alih Fungsi Lahan
Sehingga Terjadi Konservasi Menjadi
Kerusakan Dasar dan Area Terbangun
Alur Sungai
d. Belum Ada
c. Masih Adanya Keterpaduan Dalam
Kawasan Pengelolaan DAS
Permukiman yang Dihubungkan
Belum Mengikuti Dengan Tata Ruang
Kaidah Konservasi Wilayah

3 ─ 21
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Hasil Kajian Pola Faktor


Pengelolaan Sumber Permasalahan
No.
Daya Air Terkait Tugas Pelayanan OPD Penghambat Pendorong
dan Fungsi OPD

d. Belum Optimalnya e. Masih Kurangnya


Penetapan Batas Fasilitasi dan
dan Pemanfaatan Koordinasi
Daerah Sempadan Pengelolaan Kualitas
Sungai dan Air dan
Situ/Waduk Pengendalian
Pencemaran Air
f. Partisipasi
Pengawetan Air
Masyarakat Rendah
a. Belum Optimalnya
g. Belum Optimalnya
Pembangunan
Pembangunan
Tampungan Air
Tampungan Air
b. Masih Adanya Alih
h. Pengambilan Air
Fungsi Situ Menjadi
Tanah yang
Pemukiman atau
Melampaui Batas
Tempat Usaha
i. Masih Rendahnya
c. Terjadinya
Effisiensi Pemakaian
Kerusakan Mata Air
Air Oleh Berbagai
d. Masih Rendahnya Kepentingan
Efisiensi Pemakaian
j. Budidaya Pertanian
Air Permukaan dan
yang Tidak Sesuai
Air Tanah oleh
Dengan Kaidah
Berbagai
Konservasi yang
Kepentingan
Menyebabkan
e. Berkurangnya Banyaknya Lahan
Daerah Resapan Air Kritis
f. Belum Optimalnya k. Masih Kurangnya
Identifikasi Daerah Partisipasi
Resapan Pembuatan Sumur
Resapan dan Biopori

Pengelolaan Kualitas Air l. Pengelolaan Limbah


dan Pengendalian Domestik dan
Pencemaran Limbah Industri
Belum Dilaksanakan
a. Menurunnya Sepenuhnya
Kualitas Air Karena Sehingga
Terjadinya Menurunkan
Pencemaran Kualitas Air
b. Belum Optimalnya
Pengelolaan Limbah
Industri
c. Belum Optimalnya
Pengelolaan Sampah

2 Pendayagunaan Sumber a. Terjadinya Alih a. Pelaksanaan OP a. SDM yang


Daya Air Fungsi Lahan Jaringan Irigasi Berkomitmen Tinggi
Pertanian/Sawah Belum Optimal
b. Regulasi
b. Terjadinya b. Kurangnya Pengelolaan Sumber
Kekurangan Air Partisipasi Daya Air
Untuk Kebutuhan Masyarakat Petani
c. Lembaga Koordinasi
Irigasi Dalam Pengelolaan
Sumber Daya Air
Jaringan Irigasi

3 ─ 22
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Hasil Kajian Pola Faktor


Pengelolaan Sumber Permasalahan
No.
Daya Air Terkait Tugas Pelayanan OPD Penghambat Pendorong
dan Fungsi OPD

c. Konflik Penggunaan c. Belum Optimalnya d. Regulasi


Air Irigasi dan Air Penyelenggaraan Pembangunan
Baku di Wilayah Pengelolaan Daerah Infrastruktur
Sungai Irigasi Antara Sumber Daya Air
Pemerintah Pusat,
d. Terjadinya
Provinsi dan
Kerusakan Prasarana
Kabupaten/Kota
Jaringan Irigasi
Mengakibatkan d. Alih Fungsi Lahan
Tidak Efektif dan Pertanian
Tidak Efisiennya
e. Konflik Pemanfaatan
Distribusi Air Irigasi
Air
e. OP Prasarana SDA
f. Adanya Kekurangan
(Irigasi, Sungai, Situ,
Air Untuk
dll) Belum Memadai,
Kebutuhan Irigasi
Berakibat
Menurunnya Fungsi g. Keterbatasan Lahan
Layanan Untuk
Pembangunan
Daerah Irigasi Baru
h. Tidak Seluruh
Masyarakat
Memahami dan
Mendukung
Pembangunan
Daerah Irigasi Baru

3 Pengendalian Daya Rusak a. Menurunnya Fungsi a. Kondisi Fisik a. Lembaga Koordinasi


Air Prasarana Geografis Rawan Penanggulangan
Pengendali Banjir di Bencana Bencana Banjir dan
Wilayah Sungai Kekeringan
b. Berkurangnya
b. Berkurangnya Kapasitas Aliran b. Program
Kapasitas Aliran Sungai Penanggulangan
Sungai dan Jaringan (Penyempitan Bencana Banjir dan
Drainase Sungai, Kekeringan
(Penyempitan Pendangkalan Alur,
Sungai, Serta Hambatan
Pendangkalan Alur, Oleh Bangunan
Serta Hambatan Sumber Daya Air)
Oleh Bangunan
c. Penggunaan Daerah
Sumber Daya Air)
Retensi/Dataran
c. Pembuangan Banjir, Rawan Banjir
Sampah ke Saluran dan Bantaran Sungai
Drainasi dan Alur Untuk Pemukiman
Sungai Menghambat dan Usaha
Aliran,
d. Pembuangan
Mengakibatkan
Sampah ke Alur
Banjir
Sungai Akibat
Kurangnya
Infrastruktur
Pengelolaan Sampah

3 ─ 23
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Hasil Kajian Pola Faktor


Pengelolaan Sumber Permasalahan
No.
Daya Air Terkait Tugas Pelayanan OPD Penghambat Pendorong
dan Fungsi OPD

d. Belum Maksimalnya
Penyediaan Dana
Untuk Pelaksanaan
Pemulihan Kondisi
Prasarana dan
Sarana Umum
Setelah Terjadinya
Bencana Banjir

4 Pengembangan Sistem Kurang Handalnya


Informasi Sumber Daya Database Sumber Daya
Air Air Karena Database
Belum Lengkap, Sumber
Daya Manusia dan Alat
Belum Memadai

5 Pemberdayaan dan a. Belum Efektifnya


Peningkatan peran Pelaksanaan Tugas
masyarakat, swasta dan dan Fungsi Unit
pemerintah Kerja yang Berkaitan
Dengan Pengelolaan
Sumber Daya Air
Karena Belum
Memadainya
Sumber Daya
Manusia
b. Belum Maksimalnya
Upaya Pengawasan
Pemerintah
Terhadap
Pengambilan Air
Tanah yang
Dilakukan Oleh
Pihak Swasta/
Perusahaan/ Industri
c. Belum Optimalnya
Kinerja Komisi Irigasi
Provinsi,
Kabupaten/Kota
d. Belum Optimalnya
Koordinasi
Penanggulangan
Bencana

3 ─ 24
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Dalam menentukan isu-isu strategis, hal-hal yang dilakukan adalah dengan meninjau
kembali faktor-faktor dari pelayanan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat yang telah
mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat, baik ditinjau dari
gambaran pelayanan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat, sasaran jangka menengah pada
Renstra K/L, sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota,
implikasi RTRW dan implikasi KLHS. Selanjutnya, pada bagian ini dijelaskan pula metoda
penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut, sehingga
diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra
Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023. Adapun isu-isu strategis, kebijakan dan
strategi Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat bisa dilihat pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7
Isu Strategis, Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air di Jawa Barat

No. Isu Strategis Sasaran Kebijakan Strategi

1 Rendahnya Konservasi Meningkatkan Mengupayakan Melaksanakan Kajian


dan Kapasitas Sumber Konservasi dan Pemanfaatan Air Baku Terhadap Sumber-
Daya Air Kapasitas Sumber Daya sumber Air Baku yang
Air Dapat Dimanfaatkan

Meningkatkan Peran
Serta Masyarakat Dalam
Penyediaan Air Baku

Melaksanakan
Kerjasama Antar
Stakeholder Dalam
Penyediaan Air Baku

Meningkatkan
Konservasi Pada Hulu
Sungai

Mengoptimalkan Membuat Regulasi yang


Kewenangan Perangkat Menjembatani Dengan
Daerah Pengelola Sumber Daya
Air dan Stakeholder
Lainnya

Mengoptimalkan Mengurangi Degradasi


Program Konservasi Lingkungan di Kawasan
Sumber Daya Air Resapan Air

3 ─ 25
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Isu Strategis Sasaran Kebijakan Strategi

Mengupayakan
Peningkatan
Kepemilikan Lahan
Sumber Air Baku Oleh
Pemerintah

Mengupayakan
Perlindungan dan
Pelestarian Sumber Air
Berupa Situ/Waduk,
Mata Air dan Sungai

Tingginya Alih Fungsi


Lahan Konservasi
Menjadi Area Terbangun

Rendahnya Rendahnya Lahan Untuk


Pembangunan Waduk Pembangunan Waduk
Situ/Embung untuk atau Daerah Irigasi Baru
Memenuhi Kebutuhan
Air Baku

Rendahnya Kajian/Studi
Pembangunan Waduk
Baru

Rendahnya Regulasi
Pengelolaan
Waduk/Situ/Embung

Rendahnya Pengelolaan Rendahnya Kompetensi


Data dan Informasi Pengelolaan Data dan
Sumber Daya Air Informasi Sumber Daya
Air

Rendahnya Aplikasi dan


Perangkat Pengelolaan
Data dan Informasi
Sumber Daya Air

Rendahnya Komitmen
Dalam Pengelolaan Data
dan Informasi Sumber
Daya Air

Rendahnya Konservasi Rendahnya


Sumber Daya Air Daerah Perlindungan dan
Hulu Pelestarian Sumber Air
Berupa, Situ/Waduk,
Mata Air dan Sungai
Tingginya Alih Fungsi
Lahan Konservasi

Rendahnya Peran Serta


Wadah Koordinasi
Konservasi Sumber Daya
Air

3 ─ 26
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Isu Strategis Sasaran Kebijakan Strategi

Rendahnya Regulasi
Pengaturan Konservasi
Sumber Daya Air

Rendahnya kajian/studi
sumber air baku yang
dapat dimanfaatkan

2 Rendahnya Kinerja Meningkatnya Kinerja Rendahnya


Layanan Irigasi Layanan Irigasi Pembangunan
Waduk/Situ/Embung
Baru

Rendahnya
Pemeliharaan Jaringan
Irigasi

Rendahnya Komitmen Rendahnya Regulasi


Pengelolaan Sumber Bidang Sumber Daya Air
Daya Air

Rendahnya Sosialisasi
Peraturan Perundangan
Sumber Daya Air

Rendahnya Pemahaman
Paraturan Perundangan
Sumber Daya Air

Rendahnnya Pelayanan Tingginya Jaringan Irigasi


Kebutuhan Air Untuk Dalam Kondisi Rusak
Irigasi Sehingga Tidak Dapat
Memberikan Pelayanan
Kebutuhan Air Secara
Optimal

Rendahnya Jumlah
Petugas Pengelola Irigasi

Kurangnya
Pembangunan Daerah
Irigasi Baru Rendahnya
Penyelenggaraan
Pengelolaan Daerah
Irigasi Antara
Pemerintah Pusat,
Provinsi dan
Kabupaten/Kota

Tingginya Alih Fungsi


Lahan Pertanian

Tingginya Konflik
Pemanfaatan Air

Rendahnya Kondisi Tingginya Alih Fungsi


Jaringan Irigasi Lahan Pertanian

Tingginya Konflik
Pemanfaatan Air

3 ─ 27
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Isu Strategis Sasaran Kebijakan Strategi

Kurangnya Kesadaran
Masyarakat Dalam
Pemeliharaan Sungai
dan Saluran Irigasi

Kondisi Fisik Geografis


Rawan Bencana

Rendahnya Koordinasi Rendahnya Regulasi


Kewenangan Pengelolaan SDA
Pengelolaan Daerah
Irigasi Antara
Pemerintah Pusat,
Provinsi dan
Kabupaten/Kota

Rendahnya Kondisi Tingginya Alih Fungsi


Jaringan Irigasi Lahan Pertanian

Tingginya Konflik
Pemanfaatan Air

Kurangnya Kesadaran
Masyarakat Dalam
Pemeliharaan Sungai
dan Saluran Irigasi

Rendahnya Koordinasi Rendahnya Regulasi


Kewenangan Pengelolaan SDA
Pengelolaan Daerah
Irigasi Antara
Pemerintah Pusat,
Provinsi dan
Kabupaten/Kota

3 Rendahnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Rendahnya Diklat pada Rendahnya Penerapan


Kelembagaan Sumber Kelembagaan Sumber Bidang Sumber Daya Air Keilmuan Bidang
Daya Air Daya Air Sumber Daya Air

Rendahnya Fungsi Rendahnya Partisipasi


Lembaga Koordinasi SDA Masyarakat

Rendahnya Komitmen Rendahnya Regulasi


Pengelolaan Sumber Bidang Sumber Daya Air
Daya Air

Rendahnya Sosialisasi
Peraturan Perundangan
Sumber Daya Air

Rendahnya Pemahaman
Paraturan Perundangan
Sumber Daya Air

4 Rendahnya Layanan Peningkatan Layanan Rendahnya Kondisi Fisik Geografis


Infrastruktur Pengendali Infrastruktur Pengendali Pengendalian Daya Rawan Bencana
Daya Rusak Air Daya Rusak Air Rusak Air

3 ─ 28
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

No. Isu Strategis Sasaran Kebijakan Strategi

Rendahnya Regulasi dan


Koordinasi Pengendalian
Banjir dan Kekeringan

Rendahnya Penyediaan
Peringatan Dini Bencana
Akibat Daya Rusak Air

Rendahnya
Pembangunan Wadah
Air (Waduk/Situ/
Embung)

Rendahnya Peran Serta


Masyarakat Dalam
Pengendalian Banjir dan
Kekeringan

3 ─ 29
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Sumber Daya Air

Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas SDA Provinsi Jawa Barat, dirumuskan
berdasarkan pendekatan teknokratik, yaitu dilaksanakan dengan menggunakan metode
dan kerangka berpikir ilmiah berdasarkan data dan informasi yang telah digali dan
dianalisis pada bab-bab sebelumnya.

Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023
dilengkapi dengan indikator kinerja yang terukur yang disebut Indikator Kinerja Utama
(IKU) Perangkat Daerah. Indikator kinerja tersebut merupakan tolok ukur keberhasilan
Kepala Dinas SDA Provinsi Jawa Barat sebagai penjabaran indikator kinerja Gubernur dan
Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat selanjutnya menjadi IKU daerah. Dengan demikian,
apa yang mau dicapai atau diubah dalam pembangunan 5 tahun kedepan menjadi
semakin jelas dan dapat diukur pencapaiannya.

Perumusan tujuan jangka menengah Dinas SDA Provinsi Jawa Barat secara teknokratik
ditempuh dengan menelaah Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih,
kebijakan pembangunan jangka menengah nasional dan isu-isu strategis yang telah
ditetapkan pada bab sebelumnya. Adapun tujuan jangka menengah Dinas SDA Provinsi
jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 4.1.

4.2. Sasaran Jangka Menengah Dinas Sumber Daya Air

Pernyataan tujuan yang telah dirumuskan, selanjutnya dijabarkan ke sasaran. Sasaran


adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa pencapaian
hasil (outcome) program Dinas SDA Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan hasil perumusan tujuan, maka sasaran jangka menengah Dinas SDA Provinsi
Jawa Barat terdiri dari :
1. Meningkatnya kapasitas sumber daya air;
2. Meningkatnya kinerja layanan irigasi;
3. Meningkatnya kualitas kelembagaan sumber daya air;

4─1
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

4. Terkendalinya Dampak Banjir dan Kekeringan;


5. Terpenuhinya dukungan manajemen perkantoran.

Setiap tujuan dan sasaran pembangunan disertai dengan indikator dan target yang
ditetapkan dengan nilai pembangunan setiap tahun selama 5 tahun. Adapun tujuan dan
sasaran pembangunan jangka menengah Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dapat dilihat
pada Tabel 4.2.

4─2
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-


No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran
2019 2020 2021 2022 2023

1 Meningkatnya Ketersediaan Air Indeks Penggunaan Air (IPA) 1,1923 1,1910 1,1834 1,1822 1,1811
untuk Menunjang Produktivitas
Ekonomi dan Domestik

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Persentase Peningkatan kapasitas 0,31% 0,20% 0,25% 0,25% 0,26%
Air tampung sumber daya air

Meningkatnya Kinerja Layanan Irigasi Indeks Kinerja Sistem Irigasi (IKSI) 52,31% 52,51% 52,71% 52,91% 53,11%

Meningkatnya kualitas kelembagaan Tingkat implementasi rekomendasi yang 50% 50% 50% 50% 50%
Sumber Daya Air dihasilkan oleh kelembagaan Sumber
Daya Air

2 Meningkatnya Ketangguhan Tingkat Pengurangan Titik Terdampak 5% 6% 7,50% 8,50% 10%


Terhadap Bencana Banjir dan Banjir dan Kekeringan
Kekeringan

Terkendalinya Dampak Banjir dan Persentase Titik Terdampak Banjir dan 5% 6% 7,50% 8,50% 10%
Kekeringan Kekeringan yang terkendali

3 Meningkatnya kinerja pelayanan 77% 79% 81% 83% 85%


Dinas

Terpenuhinya dukungan manajemen Tingkat pemenuhan dukungan 77% 79% 81% 83% 85%
perkantoran manajemen perkantoran

4─3
RENCANA STRATEGIS 2019−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
DINAS SUMBER DAYA AIR

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional, yang mengamanatkan bahwa Kepala Daerah terpilih wajib menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) paling lambat 3 bulan setelah Kepala
Daerah dilantik, serta Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Sisrenbangda) mengamanatkan setiap
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib membuat dokumen perencanaan 5 tahunan,
dalam hal ini yaitu dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sumber Daya Air Provinsi
Jawa Barat.

Renstra ini disusun sebagai penjabaran Dinas SDA Provinsi Jawa Barat terhadap Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023,
yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan rencana kegiatan, serta
tahapan dan pendanaan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, secara lebih
spesifik dan terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai.

5─1
RENCANA STRATEGIS 2019−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

Visi :
Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
Misi 3 :
Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan
Melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

I. Meningkatnya Ketersediaan Air 1. Meningkatnya Kapasitas Sumber 1.1. Meningkatkan Perencanaan 1.1.1. Optimalisasi Perencanaan Detail Situ,
untuk Menunjang Produktivitas Daya Air Pengelolaan Situ, Waduk, Sungai Waduk, dan Kegiatan Operasi dan
Ekonomi dan Domestik dan Pantai Pemeliharaan Sungai di Jawa Barat

1.1.2. Penyusunan AMDAL/UKL/UPL


Pembangunan Infrastruktur Sumber
Daya Air dan Seritifikasi Keamanan
Bendungan/Kegiatan Model Test

1.2. Meningkatkan Pembinaan 1.2.1. Meningkatkan Supervisi Konstruksi


Konstruksi Sumber Daya Air Bidang Sungai, Situ, Embung, Kolam
dan Tampungan Air Lainnya

1.2.2. Meningkatkan Pembinaan Konstruksi


Sumber Daya Air

1.2.3. Penyusunan Juknis Konstruksi Sumber


Daya Air

1.3. Meningkatkan Pembinaan Operasi 1.3.1. Optimalisasi Pendampingan


dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Pembangunan 7 Waduk Strategis di
Jawa Barat

1.3.2. Meningkatkan Pembinaan,


Pengawasan dan pengendalian
Pelaksanaan OP Sundawapan di UPTD

5─2
RENCANA STRATEGIS 2019−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Visi :
Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
Misi 3 :
Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan
Melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1.3.3. Meningkatkan Pemantauan dan


Koordinasi OP Sundawapan

1.3.4. Optimalisasi Inventarisasi Sarana dan


Prasarana Sundawapan

1.4. Meningkatkan Pemanfaatan Sumber 1.4.1. Meningkatkan Pengawasan dan


Daya Air Pengendalian Pemanfaatan Sumber
Daya Air

1.4.2. Meningkatkan Penatagunaan


Pemanfaatan Sumber Daya Air di Jawa
Barat

1.4.3. Optimalisasi Pelayanan Penatagunaan


Sumber Daya Air

1.5. Meningkatkan Pengelolaan Sumber 1.5.1. Pengembangan, Peningkatan, dan


Daya Air pada 6 Wilayah Sungai di Pembangunan Situ-situ pada 6 Wilayah
Jawa Barat Sungai

1.5.2. Manajemen DAS pada 6 Wilayah


Sungai

1.5.3. Pemeliharaan Sungai dan atau Drainase


Utama

1.5.4. Operasi dan Pemeliharaan Situ-situ


Wilayah Sungai

5─3
RENCANA STRATEGIS 2019−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Visi :
Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
Misi 3 :
Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan
Melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1.5.5. Revitalisasi Situ-situ Wilayah Sungai

1.5.6. Pengembangan, Peningkatan, dan


Pembangunan Situ-situ

1.5.7. Pengamanan dan Penataan Pantai di 2


Wilayah Sungai

1.5.8. Pengamanan dan Penataan Mata Air


Wilayah Sungai

1.6. Optimalisasi Pengelolaan Data 1.6.1. Meningkatkan Pengelolaan dan Analisis


Hidrologi dan Sistem Data Sumber Data Hidrologi di Jawa Barat
Daya Air

1.6.2. Meningkatkan Pengelolaan Sistem


Database dan Informasi Sumber Daya
Air di Jawa Barat

1.6.3. Pengembangan Sistem Informasi


Sumber Daya Air di Jawa Barat

1.7. Meningkatkan Pengembangan Air 1.7.1. Penyusunan Rencana Pengembangan


Baku Air Baku di Jawa Barat

1.7.2. Pembangunan Embung untuk Air Baku


di 6 Wilayah Sungai

1.7.3. Pengamanan dan Penataan Mata Air


Wilayah Sungai

5─4
RENCANA STRATEGIS 2019−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Visi :
Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
Misi 3 :
Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan
Melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

2. Meningkatnya Kinerja Layanan Irigasi 2.1. Meningkatkan Perencanaan Teknis 2.1.1. Penerapan Sistem Manajemen Mutu
Irigasi ISO

2.1.2. Pembinaan Pelaksanaan dan


Monitoring Kegiatan Konstruksi SDA

2.1.3. Supervisi Konstruksi Irigasi

2.2. Meningkatkan Pembinaan Operasi 2.2.1. Optimalisasi Penyusunan Dokumen


dan Pemeliharaan Irigasi Pembangunan, Peningkatan dan
Rehabilitasi Jaringan Irigasi

2.2.2. Optimalisasi Survei Potensi Irigasi

2.2.3. Melaksanakan Survei Investigasi


Rekayasa Teknik Irigasi Tambak

2.2.4. Penyusunan Indeks Kinerja Sistem


Irigasi Kewenangan Provinsi

2.2.5. Penyusunan Angka Kebutuhan Nyata


Pengelolaan Irigasi Kewenangan
Provinsi

2.2.6. Meningkatkan Pembinaan Terhadap


Tenaga Operasi dan Pemeliharaan
Jaringan Irigasi

5─5
RENCANA STRATEGIS 2019−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Visi :
Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
Misi 3 :
Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan
Melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

2.2.7. Meningkatkan Pemantauan Terhadap


Operasi dan Pemeliharaan Jaringan
Irigasi Tambak

2.2.8. Meningkatkan Pembangunan Jaringan


Irigasi Baru

2.3. Meningkatkan Pengelolaan Jaringan 2.3.1. Optimalisasi Operasi dan Pemeliharaan


Irigasi pada 6 Wilayah Sungai Jaringan Irigasi Wilayah Sungai

2.3.2. Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada 6


Wilayah Sungai

2.3.3. Meningkatkan Pengembangan,


Peningkatan dan atau Pembangunan
Jaringan Irigasi pada Wilayah Sungai

2.4. Meningkatkan Penyelenggaraan 2.4.1. Pembangunan Irigasi Baru


DAK dalam Rangka Menaikan Indeks
Kinerja Irigasi (IKSI)

2.4.2. Rehabilitasi Irigasi Baru

2.4.3 Optimalisasi Monitoring dan Evaluasi


DAK

3. Meningkatnya Kualitas Kelembagaan 3.1. Meningkatkan Kapasitas 3.1.1. Meningkatkan Pemberdayaan Komisi
Sumber Daya Air Kelembagaan Irigasi Irigasi Provinsi

5─6
RENCANA STRATEGIS 2019−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Visi :
Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
Misi 3 :
Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan
Melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

3.1.2. Pembentukan dan Penguatan Regulasi


Kelembagaan Sumber Daya Air

3.1.3. Penguatan Kapasitas Kelembagaan


Sumber Daya Air

3.1.4. Dukungan Implementasi


Kebijakan/Rekomendasi Kelembagaan
Sumber Daya Air

3.2. Meningkatkan Kelembagaan 3.2.1. Meningkatkan Forum Kerjasama dan


Sumber Daya Air Komunikasi Pengelolaan Sumber Daya
Air di Jawa Barat

3.2.2. Meningkatkan Sosialisasi Peraturan


Perundangan Kelembagaan Sumber
Daya Air

3.2.3. Optimalisasi Pemberdayaan


Kelembagaan Komisi Irigasi

3.2.4. Optimalisasi Forum Kerjasama dan


Komunikasi Pengelolaan Sumber Daya
Air di Jawa Barat

3.2.5. Meningkatkan Pembinaan


Kelembagaan P3A

5─7
RENCANA STRATEGIS 2019−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Visi :
Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
Misi 3 :
Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan
Melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

II. Meningkatnya Ketangguhan 4. Terkendalinya Dampak Banjir dan 4.1. Meningkatkan Pengendalian Daya 4.1.1. Meningkatkan Pemantauan Banjir dan
Terhadap Bencana Banjir dan Kekeringan Rusak Air Penanggulangan Kekeringan
Kekeringan

4.1.2. Meningkatkan Penyediaan Konstruksi


Bahan Banjiran pada 6 Wilayah Sungai

4.1.3. Penanganan dan Pengendalian Banjir


dan Kekeringan Akibat Daya Rusak Air
pada 2 Wilayah Sungai

III. Meningkatnya Kinerja Pelayanan 5. Terpenuhinya Dukungan Manajemen 5.1. Meningkatkan Sarana dan Prasarana 5.1.1. Meningkatkan Kompetensi ASN yang
Dinas Perkantoran Aparatur Dinas Sumber Daya Air dan Memiliki Kompetensi pada Bidang
6 UPTD pada 6 Wilayah Sungai di Sumber Daya Air
Jawa Barat

5.1.2. Meningkatkan Sosialisasi


Pembangunan Sumber Daya Air

5.2. Meningkatnya Dukungan


Perkantoran Dinas Sumber Daya Air

5─8
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
DINAS SUMBER DAYA AIR

6.1. Rencana Program dan Kegiatan

Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, maka Rencana Program dan Kegiatan Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

1. Program Perencanaan Teknis Sumber Daya Air


[1.1] Kegiatan Perencanaan Detail Situ, Waduk, Sungai, dan Pantai di Jawa Barat
[1.2] Kegiatan Survei Potensi Situ, Waduk, Sungai, Embung, dan Kolam Tampungan
Air Lainnya
[1.3] Kegiatan Perencanaan Detail Penyediaan Air Baku di Jawa Barat
[1.4] Kegiatan Penyusunan Dokumen Pengendalian Banjir di Jawa Barat

2. Program Bina Konstruksi Sumber Daya Air


[2.1] Kegiatan Supervisi Konstruksi Bidang Sungai, Situ, Embung, Kolam dan
Tampungan Air Lainnya
[2.2] Kegiatan Pembinaan Konstruksi Sumber Daya Air
[2.3] Kegiatan Penyusunan Juknis Konstruksi Sumber Daya Air

3. Program Bina Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air


[3.1] Kegiatan Pendampingan Pembangunan Waduk Strategis di Jawa Barat
[3.2] Kegiatan Pembinaan Tenaga O&P Sundawapan
[3.3] Kegiatan Pemantauan dan Koordinasi Kegiatan O&P Sundawapan
[3.4] Kegiatan Konsultasi Pertemuan Regional O&P SDA

4. Program Bina Manfaat Sumber Daya Air


[4.1] Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Sumber Daya Air
[4.2] Kegiatan Penatagunaan Pemanfaatan Sumber Daya Air di Jawa Barat
[4.3] Kegiatan Pelayanan Penatagunaan dan Rekomendasi Teknis Sumber Daya Air

6─1
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

5. Program Pengelolaan Sumber Daya Air di WS. Ciliwung-Cisadane


[5.1] Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Situ-situ Wilayah Sungai Ciliwung-
Cisadane
[5.2] Kegiatan Pembangunan Embung di WS. Ciliwung-Cisadane
[5.3] Kegiatan Penataan, Revitalisasi, dan Pengembangan Situ-situ Wilayah Sungai
Ciliwung-Cisadane
[5.4] Kegiatan Pemantauan DAS Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane
[5.5] Kegiatan Pengendalian dan Pemeliharaan Sungai dan atau Drainase Utama
pada Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane

6. Program Pengelolaan Sumber Daya Air di WS. Cisadea-Cibareno


[6.1] Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Situ-situ Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno
[6.2] Kegiatan Pembangunan Embung di WS. Cisadea-Cibareno
[6.3] Kegiatan Penataan, Revitalisasi, dan Pengembangan Situ-situ Wilayah Sungai
Cisadea-Cibareno
[6.4] Kegiatan Pengendalian dan Pemeliharaan Sungai dan atau Drainase Utama
Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno
[6.5] Kegiatan TKPSDA WS. Cisadea-Cibareno
[6.6] Kegiatan Pemantauan DAS Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno
[6.7] Kegiatan Pengamanan dan Penataan Pantai di Wilayah Sungai Cisadea-
Cibareno

7. Program Pengelolaan Sumber Daya Air di WS. Citarum


[7.1] Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Situ-situ Wilayah Sungai Citarum
[7.2] Kegiatan Pembangunan Embung di WS. Citarum
[7.3] Kegiatan Penataan, Revitalisasi, dan Pengembangan Situ-situ Wilayah Sungai
Citarum
[7.4] Kegiatan Pemantauan DAS Wilayah Sungai Citarum
[7.5] Kegiatan Pengendalian dan Pemeliharaan Sungai dan atau Drainase Utama
Wilayah Sungai Citarum

8. Program Pengelolaan Sumber Daya Air di WS. Cimanuk-Cisanggarung


[8.1] Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Situ-situ Wilayah Sungai Cimanuk-
Cisanggarung
[8.2] Kegiatan Pembangunan Embung di WS. Cimanuk-Cisanggarung

6─2
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

[8.3] Kegiatan Penataan, Revitalisasi, dan Pengembangan Situ-situ Wilayah Sungai


Cimanuk-Cisanggarung
[8.4] Kegiatan Pengendalian dan Pemeliharaan Sungai dan atau Drainase Utama
Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung
[8.5] Kegiatan Pemantauan DAS Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung

9. Program Pengelolaan Sumber Daya Air di WS. Citanduy


[9.1] Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Situ-situ Wilayah Sungai Citanduy
[9.2] Kegiatan Pembangunan Embung di WS. Citanduy
[9.3] Kegiatan Penataan, Revitalisasi, dan Pengembangan Situ-situ Wilayah Sungai
Citanduy
[9.4] Kegiatan Pemantauan DAS Wilayah Sungai Citanduy
[9.5] Kegiatan Pengendalian dan Pemeliharaan Sungai dan atau Drainase Utama
Wilayah Sungai Citanduy

10. Program Pengelolaan Sumber Daya Air di WS. Cilwulan-Cilaki


[10.1] Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Situ-situ Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
[10.2] Kegiatan Pembangunan Embung di WS. Ciwulan-Cilaki
[10.3] Kegiatan Penataan, Revitalisasi, dan Pengembangan Situ-situ Wilayah Sungai
Ciwulan-Cilaki
[10.4] Kegiatan Pengendalian dan Pemeliharaan Sungai dan atau Drainase Utama
Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
[10.5] Kegiatan TKPSDA WS. Ciwulan-Cilaki
[10.6] Kegiatan Pemantauan DAS Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
[10.7] Kegiatan Pengamanan dan Penataan Pantai di Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki

11. Program Hidrologi dan Sistem Data Sumber Daya Air


[11.1] Kegiatan Pengelolaan dan Analisis Data Hidrologi di Jawa Barat
[11.2] Kegiatan Pengelolaan Sistem Database dan Pengembangan Sistem Informasi
Sumber Daya Air di Jawa Barat

12. Program Pengembangan Air Baku


[12.1] Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Air Baku di Jawa Barat

13. Program Air Baku di WS. Ciliwung-Cisadane


[13.1] Kegiatan Penyediaan Air Baku di Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane

6─3
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

14. Program Air Baku di WS. Cisadea-Cibareno


[14.1] Kegiatan Penyediaan Air Baku di Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno

15. Program Air Baku di WS. Citarum


[15.1] Kegiatan Penyediaan Air Baku di Wilayah Sungai Citarum

16. Program Air Baku di WS. Cimanuk-Cisanggarung


[16.1] Kegiatan Penyediaan Air Baku di Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung

17. Program Air Baku di WS. Citanduy


[17.1] Kegiatan Penyediaan Air Baku di Wilayah Sungai Citanduy

18. Program Air Baku di WS. Ciwulan-Cilaki


[18.1] Kegiatan Penyediaan Air Baku di Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki

19. Program Perencanaan Teknis Irigasi


[19.1] Kegiatan Penyusunan Dokumen Pembangunan, Peningkatan dan Rehabilitasi
Jaringan Irigasi Permukaan dan Irigasi Tambak
[19.2] Kegiatan Survei Investigasi Rekayasa Teknik Irigasi Permukaan dan Irigasi
Tambak

20. Program Bina Konstruksi Irigasi


[20.1] Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan DAK
[20.2] Kegiatan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO
[20.3] Kegiatan Pembinaan Pelaksanaan dan Monitoring Kegiatan Konstruksi SDA
[20.4] Kegiatan Supervisi Konstruksi Bidang Irigasi

21. Program Bina Operasi dan pemeliharaan Irigasi


[21.1] Kegiatan Penyusunan Indeks Kinerja Sistem Irigasi Kewenangan Provinsi
[21.2] Kegiatan Penyusunan Angka Kebutuhan Nyata Pengelolaan Irigasi
Kewenangan Provinsi
[21.3] Kegiatan Lomba Petugas OP Jaringan Irigasi
[21.4] Kegiatan Pembinaan Tenaga Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
[21.5] Kegiatan Pemantauan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
[21.6] Kegiatan Penyelenggaraan Konsultasi Regional O&P Tingkat Nasional

6─4
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

[21.7] Kegiatan Pembinaan Tenaga Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi


Tambak
[21.8] Kegiatan Pemantauan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tambak

22. Program Pengelolaan Jaringan Irigasi WS. Ciliwung-Cisadane


[22.1] Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Ciliwung-
Cisadane
[22.2] Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane
[22.3] Kegiatan Rehabilitasi Tuntas Jaringan Irigasi pada Wilayah Sungai Ciliwung-
Cisadane
[22.4] Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (DAK)
[22.5] Kegiatan Penunjang IKSI WS. Ciliwung-Cisadane

23. Program Pengelolaan Jaringan Irigasi WS. Citarum


[23.1] Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Citarum
[23.2] Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada Wilayah Sungai Citarum
[23.3] Kegiatan Rehabilitasi Tuntas Jaringan Irigasi pada Wilayah Sungai Citarum
[23.4] Kegiatan Pengembangan, Pembangunan, dan Pengelolaan Jaringan Irigasi
Tambak pada Wilayah Sungai Citarum
[23.5] Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Citarum (DAK)
[23.6] Kegiatan Pengelolaan Daerah Irigasi Partisipatif di WS. Citarum Melalui
Program IPDMIP
[23.7] Kegiatan Penunjang IKSI WS. Citarum

24. Program Pengelolaan Jaringan Irigasi WS. Cimanuk-Cisanggarung


[24.1] Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Cimanuk-
Cisanggarung
[24.2] Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada Wilayah Sungai Cimanuk-
Cisanggarung
[24.3] Kegiatan Rehabilitasi Tuntas Jaringan Irigasi pada Wilayah Sungai Cimanuk-
Cisanggarung
[24.4] Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung
(DAK)
[24.5] Kegiatan Pengelolaan Daerah Irigasi Partisipatif di WS. Cimanuk-Cisanggarung
Melalui Program IPDMIP
[24.6] Kegiatan Penunjang IKSI WS. Cimanuk-Cisanggarung

6─5
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

25. Program Pengelolaan Jaringan Irigasi WS. Citanduy


[25.1] Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Citanduy
[25.2] Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada Wilayah Sungai Citanduy
[25.3] Kegiatan Rehabilitasi Tuntas Jaringan Irigasi pada Wilayah Sungai Citanduy
[25.4] Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Citanduy (DAK)
[25.5] Kegiatan Penunjang IKSI WS. Citanduy

26. Program Pengelolaan Jaringan Irigasi WS. Ciwulan-Cilaki


[26.1] Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Ciwulan-
Cilaki
[26.2] Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
[26.3] Kegiatan Rehabilitasi Tuntas Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
[26.4] Kegiatan Pengembangan, Peningkatan dan atau Pembangunan Jaringan Irigasi
pada Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki
[26.5] Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki (DAK)
[26.6] Kegiatan Pengelolaan Daerah Irigasi Partisipatif di WS. Ciwulan-Cilaki Melalui
Program IPDMIP
[26.7] Kegiatan Penunjang IKSI WS. Ciwulan-Cilaki

27. Program Pengelolaan Jaringan Irigasi WS. Cisadea-Cibareno


[27.1] Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Cisadea-
Cibareno
[27.2] Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi Caringin di Kab. Sukabumi (DAK)
[27.3] Kegiatan Pembebasan Lahan dan Daerah Irigasi Caringin di Kab. Sukabumi
[27.4] Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno
[27.5] Kegiatan Rehabilitasi Tuntas Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno
[27.6] Kegiatan Pengembangan, Peningkatan dan atau Pembangunan Jaringan Irigasi
pada Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno
[27.7] Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno (DAK)
[27.8] Kegiatan Pengelolaan Daerah Irigasi Partisipatif di WS. Cisadea-Cibareno
Melalui Program IPDMIP
[27.9] Kegiatan Penunjang IKSI WS. Cisadea-Cibareno

28. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Irigasi


[28.1] Kegiatan Pemberdayaan Komisi Irigasi Provinsi

6─6
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

29. Program Kelembagaan Sumber Daya Air


[29.1] Kegiatan Forum Kerjasama dan Komunikasi Pengelolaan Sumber Daya Air di
Jawa Barat

30. Program Pengendalian Daya Rusak Air


[30.1] Kegiatan Pemantauan Banjir dan Penanggulangan Kekeringan di Jawa Barat
[30.2] Kegiatan Penyediaan Konstruksi Bahan Banjiran pada 6 UPTD Wilayah Sungai

31. Program Pengendalian Daya Rusak Air pada WS. Cisadea-Cibareno


[31.1] Kegiatan Penanganan dan Pengendalian Banjir dan Kekeringan Akibat Daya
Rusak Air pada Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno

32. Program Pengendalian Daya Rusak Air pada WS. Ciwulan-Cilaki


[32.1] Kegiatan Penanganan dan Pengendalian Banjir dan Kekeringan Akibat Daya
Rusak Air pada Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki

33. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Sumber Daya Air
[33.1] Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana kantor Dinas SDA Provinsi Jawa
Barat
[33.2] Kegiatan Penataan, Rehabilitasi, dan Peningkatan Gedung Kantor Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat

34. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD PSDA WS. Ciliwung-
Cisadane
[34.1] Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor UPTD PSDA Wilayah Sungai
Ciliwung-Cisadane
[34.2] Kegiatan Penataan, Rehabilitasi, Peningkatan dan Pembangunan Gedung
Kantor UPTD PSDA dan SUP WS. Ciliwung-Cisadane

35. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD PSDA WS. Cisadea-
Cibareno
[35.1] Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor UPTD PSDA Wilayah Sungai
Cisadea-Cibareno
[35.2] Kegiatan Penataan, Rehabilitasi, Peningkatan dan Pembangunan Gedung
Kantor UPTD PSDA dan SUP WS. Cisadea-Cibareno

6─7
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

36. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD PSDA WS. Citarum
[36.1] Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor UPTD PSDA Wilayah Sungai
Citarum
[36.2] Kegiatan Penataan, Rehabilitasi, Peningkatan dan Pembangunan Gedung
Kantor UPTD PSDA dan SUP WS. Citarum

37. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD PSDA WS. Cimanuk-
Cisanggarung
[37.1] Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor UPTD PSDA Wilayah Sungai
Cimanuk-Cisanggarung
[37.2] Kegiatan Penataan, Rehabilitasi, Peningkatan dan Pembangunan Gedung
Kantor UPTD PSDA dan SUP WS. Cimanuk-Cisanggarung

38. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD PSDA WS. Citanduy
[38.1] Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor UPTD PSDA Wilayah Sungai
Citanduy
[38.2] Kegiatan Penataan, Rehabilitasi, Peningkatan dan Pembangunan Gedung
Kantor UPTD PSDA dan SUP WS. Citanduy

39. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki
[39.1] Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor UPTD PSDA Wilayah Sungai
Ciwulan-Cilaki
[39.2] Kegiatan Penataan, Rehabilitasi, Peningkatan dan Pembangunan Gedung
Kantor UPTD PSDA dan SUP WS. Ciwulan-Cilaki

40. Program Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Sumber Daya Air


[40.1] Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana, dan Prasarana Olahraga serta
Pakaian Aparatur Dinas Sumber Daya Air
[40.2] Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat, dan Bimtek Aparatur Dinas
Sumber Daya Air
[40.3] Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor Dinas SDA Provinsi Jawa
Barat
[40.4] Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas Dinas SDA Provinsi Jawa
Barat
[40.5] Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya
Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

6─8
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

[40.6] Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat
[40.7] Kegiatan Sosialisasi Pembangunan Sumber Daya Air
[40.8] Kegiatan Pembuatan Video Dinas
[40.9] Kegiatan Peringatan Hari Air Dunia
[40.10] Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor Dinas SDA Provinsi Jawa Barat
[40.11] Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor Dinas SDA Provinsi Jawa
Barat
[40.12] Kegiatan Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor Dinas SDA Provinsi Jawa Barat
[40.13] Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat
[40.14] Kegiatan Perencanaan Umum Sumber Daya Air Bidang Sungai, Danau, dan
Sumber Air Lainnya di Jawa Barat
[40.15] Kegiatan Penyusunan Dokumen Sinergitas Perencanaan SDA
[40.16] Kegiatan Verifikasi Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota di Jawa Barat
[40.17] Kegiatan Pengelolaan Jaringan Irigasi Partisipatif Melalui Program IPDMIP
[40.18] Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Internal Dinas SDA Provinsi
Jawa Barat

41. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD PSDA WS. Ciliwung-Cisadane


[41.1] Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD PSDA WS.
Ciliwung-Cisadane
[41.2] Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD PSDA WS.
Ciliwung-Cisadane
[41.3] Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya
UPTD PSDA WS. Ciliwung-Cisadane
[41.4] Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor UPTD PSDA
WS. Ciliwung-Cisadane
[41.5] Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD PSDA WS. Ciliwung-Cisadane
[41.6] Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD PSDA WS.
Ciliwung-Cisadane
[41.7] Kegiatan Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor UPTD PSDA WS. Ciliwung-
Cisadane
[41.8] Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor UPTD PSDA
WS. Ciliwung-Cisadane

6─9
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

42. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD PSDA WS. Cisadea-Cibareno


[42.1] Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD PSDA WS.
Cisadea-Cibareno
[42.2] Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD PSDA WS. Cisadea-
Cibareno
[42.3] Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya
UPTD PSDA WS. Cisadea-Cibareno
[42.4] Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor UPTD PSDA
WS. Cisadea-Cibareno
[42.5] Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD PSDA WS. Cisadea-Cibareno
[42.6] Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD PSDA WS. Cisadea-
Cibareno
[42.7] Kegiatan Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor UPTD PSDA WS. Cisadea-
Cibareno
[42.8] Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor UPTD PSDA
WS. Cisadea-Cibareno

43. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD PSDA WS. Citarum


[43.1] Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD PSDA WS. Citarum
[43.2] Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD PSDA WS. Citarum
[43.3] Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya
UPTD PSDA WS. Citarum
[43.4] Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor UPTD PSDA
WS. Citarum
[43.5] Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD PSDA WS. Citarum
[43.6] Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD PSDA WS. Citarum
[43.7] Kegiatan Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor UPTD PSDA WS. Citarum
[43.8] Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor UPTD PSDA
WS. Citarum

44. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD PSDA WS. Cimanuk-Cisanggarung


[44.1] Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD PSDA WS.
Cimanuk-Cisanggarung
[44.2] Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD PSDA WS.
Cimanuk-Cisanggarung

6 ─ 10
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

[44.3] Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya


UPTD PSDA WS. Cimanuk-Cisanggarung
[44.4] Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor UPTD PSDA
WS. Cimanuk-Cisanggarung
[44.5] Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD PSDA WS. Cimanuk-
Cisanggarung
[44.6] Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD PSDA WS.
Cimanuk-Cisanggarung
[44.7] Kegiatan Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor UPTD PSDA WS. Cimanuk-
Cisanggarung
[44.8] Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor UPTD PSDA
WS. Cimanuk-Cisanggarung

45. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD PSDA WS. Citanduy


[45.1] Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD PSDA WS.
Citanduy
[45.2] Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD PSDA WS.
Citanduy
[45.3] Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya
UPTD PSDA WS. Citanduy
[45.4] Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor UPTD PSDA
WS. Citanduy
[45.5] Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD PSDA WS. Citanduy
[45.6] Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD PSDA WS. Citanduy
[45.7] Kegiatan Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor UPTD PSDA WS. Citanduy
[45.8] Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor UPTD PSDA
WS. Citanduy

46. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki


[46.1] Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki
[46.2] Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD PSDA WS. Ciwulan-
Cilaki
[46.3] Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya
UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki

6 ─ 11
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

[46.4] Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor UPTD PSDA
WS. Ciwulan-Cilaki
[46.5] Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki
[46.6] Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD PSDA WS. Ciwulan-
Cilaki
[46.7] Kegiatan Penyediaan Barang Pakai Habis Kantor UPTD PSDA WS. Ciwulan-
Cilaki
[46.8] Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor UPTD PSDA
WS. Ciwulan-Cilaki

6.1. Indikator Kinerja

Penetapan Indikator Kinerja Dinas SDA Provinsi Jawa Barat bertujuan untuk memberikan
gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Dinas SDA Provinsi
Jawa Barat selama 5 tahun kedepan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi indikator capaian
setiap tahunnya.

6.2. Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Kelompok sasaran dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas SDA Provinsi Jawa
Barat adalah Pemerintah, dan masyarakat. Sedangkan Pendanaan indikatif dari Belanja
Daerah APBD Provinsi Jawa Barat. Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Indikatif
Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 6.1. Untuk perhitungan dan
analisa target sasaran Renstra dapat dilihat pada Tabel 6.2.

6 ─ 12
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Indikatif Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 1.1 Program Persentase Bidang Jawa Barat

10.500.000.000

10.500.000.000

10.500.000.000

10.500.000.000

51.000.000.000
9.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Perencanaan Penerapan Perencanaan
Air untuk dan Kapasitas Teknis Sumber Perencanaan Teknis Teknik
Menunjang Sumber Daya Daya Air Sumber Daya Air 10 15 25 40 60 80 80
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 1.1.1 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Jawa Barat

28.700.000.000
8.700.000.000

5.000.000.000

5.000.000.000

5.000.000.000

5.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Perencanaan Perencanaan Teknis Perencanaan
Air untuk dan Kapasitas Detail Situ, Sumber Daya Air Teknik
Menunjang Sumber Daya Waduk, Sungai, 0 9 6 6 6 6 33
Produktivitas Air dan Pantai di
Ekonomi dan Jawa Barat
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 1.1.2 Kegiatan Survei Jumlah Dokumen Bidang Jawa Barat

1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

6.300.000.000
Ketersediaan Konservasi Potensi Situ, Survei Potensi Situ, 300.000.000 Perencanaan
Air untuk dan Kapasitas Waduk, Sungai, Waduk, Sungai, Teknik
Menunjang Sumber Daya Embung, dan Embung, dan Kolam 0 1 3 3 3 3 13
Produktivitas Air Kolam Tampungan Air
Ekonomi dan Tampungan Air Lainnya
Domestik Lainnya

Meningkatnya Meningkatnya 1.1.3 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Jawa Barat


1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

4.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Perencanaan Perencanaan Detail Perencanaan
Air untuk dan Kapasitas Detail Penyediaan Air Teknik
Menunjang Sumber Daya Penyediaan Air Baku di Jawa Barat 0 0 2 2 2 2 8
-

Produktivitas Air Baku di Jawa


Ekonomi dan Barat
Domestik

6 ─ 13
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 1.1.4 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Jawa Barat

12.000.000.000
3.000.000.000

3.000.000.000

3.000.000.000

3.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Penyusunan Perencanaan Perencanaan
Air untuk dan Kapasitas Dokumen Pengendalian Banjir Teknik
Menunjang Sumber Daya Pengendalian di Jawa Barat 0 0 2 2 2 2 8

-
Produktivitas Air Banjir di Jawa
Ekonomi dan Barat
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 2.1 Program Bina Persentase Hasil Bidang Bina Jawa Barat

2.725.000.000
Ketersediaan Konservasi Konstruksi Kerja Kontruksi Konstruksi

200.000.000

600.000.000

625.000.000

650.000.000

650.000.000
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Sumber Daya Air
Menunjang Sumber Daya yang Sesuai Standar 30 33,33 34,17 35,02 35,90 36,79 36,79
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 2.1.1. Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat
Ketersediaan Konservasi Supervisi Pengawasan dan Konstruksi

1.325.000.000
200.000.000

250.000.000

275.000.000

300.000.000

300.000.000
Air untuk dan Kapasitas Konstruksi Pembinaan
Menunjang Sumber Daya Bidang Sungai, Konstruksi Sumber
0 1 1 1 1 1 5
Produktivitas Air Situ, Embung, Daya Air
Ekonomi dan Kolam dan
Domestik Tampungan Air
Lainnya

Meningkatnya Meningkatnya 2.1.2 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat
Ketersediaan Konservasi Pembinaan Pembinaan Konstruksi

150.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

600.000.000
Air untuk dan Kapasitas Konstruksi Konstruksi
Menunjang Sumber Daya Sumber Daya Air Sundawapan 0 0 1 1 1 1 4
-

Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 2.1.3 Kegiatan Jumlah Juknis Bidang Bina Kota


Ketersediaan Konservasi Penyusunan Konstruksi Sumber Konstruksi Bandung
200.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

800.000.000
Air untuk dan Kapasitas Juknis Konstruksi Daya Air yang
Menunjang Sumber Daya Sumber Daya Air Dihasilkan 0 0 1 1 1 1 4
-

Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

6 ─ 14
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 3.1 Program Bina Persentase Sumber Bidang Bina Jawa Barat

1.400.000.000

1.575.000.000

1.750.000.000

2.025.000.000

7.600.000.000
Ketersediaan Konservasi Operasi dan Air yang Dikelola Operasi dan

850.000.000
Air untuk dan Kapasitas Pemeliharaan dengan Baik Pemeliharaan
Menunjang Sumber Daya Sumber Daya Air 25 28,60 28,69 28,77 28,86 28,94 28,94
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 3.1.1. Kegiatan Jumlah Waduk Bidang Bina Jawa Barat

2.300.000.000
Ketersediaan Konservasi Pendampingan Strategis yang Operasi dan

300.000.000

400.000.000

450.000.000

500.000.000

650.000.000
Air untuk dan Kapasitas Pembangunan Dimonitoring dan Pemeliharaan
Menunjang Sumber Daya Waduk Strategis Didukung 8 8 7 7 7 7 44
Produktivitas Air di Jawa Barat Pembangunannya
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 3.1.2 Kegiatan Jumlah UPTD yang Bidang Bina Jawa Barat

1.450.000.000
Ketersediaan Konservasi Pembinaan Petugas OP Operasi dan

150.000.000

250.000.000

300.000.000

350.000.000

400.000.000
Air untuk dan Kapasitas Tenaga O&P Sundawapannya Pemeliharaan
Menunjang Sumber Daya Sundawapan Mendapatakan 6 6 6 6 6 6 6
Produktivitas Air Pembinaan
Ekonomi dan Pelaksanaan OP
Domestik Sundawapan

Meningkatnya Meningkatnya 3.1.3 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat

2.700.000.000
Ketersediaan Konservasi Pemantauan dan Hasil Pemantauan Operasi dan
400.000.000

500.000.000

550.000.000

600.000.000

650.000.000
Air untuk dan Kapasitas Koordinasi dan Evaluasi Pemeliharaan
Menunjang Sumber Daya Kegiatan O&P Pelaksanaan OP 0 1 1 1 1 1 5
Produktivitas Air Sundawapan Sundawapan
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 3.1.4 Kegiatan Pelaksanaan Bidang Bina Jawa Barat

1.150.000.000
Ketersediaan Konservasi Konsultasi Kegiatan Konsultasi Operasi dan atau Luar
250.000.000

275.000.000

300.000.000

325.000.000
Air untuk dan Kapasitas Pertemuan Regional O&P Pemeliharaan Provinsi
Menunjang Sumber Daya Regional O&P 0 0 1 1 1 1 4
-

Produktivitas Air SDA


Ekonomi dan
Domestik

6 ─ 15
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 4.1. Program Bina Tingkat Kepatuhan Bidang Bina Jawa Barat

16.250.000.000
1.050.000.000

2.750.000.000

3.450.000.000

4.150.000.000

4.850.000.000
Ketersediaan Konservasi Manfaat Sumber Penggunaan dan Manfaat
Air untuk dan Kapasitas Daya Air Pemanfaatan
Menunjang Sumber Daya Sumber Daya Air 70 74,36 74,94 75,52 76,11 76,69 76,69
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 4.1.1 Kegiatan Jumlah Pemanfaat Bidang Bina Jawa Barat

1.000.000.000

1.250.000.000

1.500.000.000

1.750.000.000

5.750.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengawasan dan Air Permukaan dan Manfaat

250.000.000
Air untuk dan Kapasitas Pengendalian Penguna Tanah
Menunjang Sumber Daya Pemanfaatan Negara yang 50 50 53 55 57 60 60
Produktivitas Air Sumber Daya Air Diawasi
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 4.1.2 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat

1.000.000.000

1.200.000.000

1.400.000.000

1.600.000.000

5.700.000.000
Ketersediaan Konservasi Penatagunaan Pengaturan / Manfaat

500.000.000
Air untuk dan Kapasitas Pemanfaatan Pengamanan
Menunjang Sumber Daya Sumber Daya Air Sempadan Sumber 0 2 2 2 2 2 10
Produktivitas Air di Jawa Barat Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 4.1.3 Kegiatan Jumlah Pelayanan Bidang Bina Jawa Barat

1.000.000.000

1.250.000.000

1.500.000.000

4.800.000.000
Ketersediaan Konservasi Pelayanan Penatagunaan yang Manfaat
300.000.000

750.000.000
Air untuk dan Kapasitas Penatagunaan Diberikan dan
Menunjang Sumber Daya dan Rekomendasi 0 50 53 55 60 65 65
Produktivitas Air Rekomendasi Teknis yang
Ekonomi dan Teknis Sumber Diterbitkan
Domestik Daya Air

Meningkatnya Meningkatnya 5.1. Program Kapasitas Tampung UPTD PSDA WS. Ciliwung-

188.535.594.824
32.035.594.824

38.000.000.000

39.000.000.000

39.500.000.000

40.000.000.000
16.000.000,00

16.311.255,00

17.126.817,75

17.983.158,64

18.882.316,57

19.826.432,40

19.826.432,40
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan Sumber Air di WS. WS. Ciliwung- Cisadane
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Ciliwung-Cisadane Cisadane
Menunjang Sumber Daya di WS. Ciliwung-
Produktivitas Air Cisadane
Ekonomi dan
Domestik

6 ─ 16
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 5.1.1 Kegiatan Operasi Jumlah Situ-situ UPTD PSDA WS. Ciliwung-

19.000.000.000
2.500.000.000

3.000.000.000

4.000.000.000

4.500.000.000

5.000.000.000
Ketersediaan Konservasi dan yang Dikelola dan WS. Ciliwung- Cisadane
Air untuk dan Kapasitas Pemeliharaan Dipelihara Cisadane
Menunjang Sumber Daya Situ-situ Wilayah 58 58 58 58 58 58 58
Produktivitas Air Sungai Ciliwung-
Ekonomi dan Cisadane
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 5.1.2 Kegiatan Jumlah Embung UPTD PSDA WS. Ciliwung-

100.000.000.000
25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Pembangunan yang Dibangun WS. Ciliwung- Cisadane
Air untuk dan Kapasitas Embung di WS. Cisadane
Menunjang Sumber Daya Ciliwung- 0 0 5 5 5 5 20

-
Produktivitas Air Cisadane
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 5.1.3 Kegiatan Jumlah Situ-situ UPTD PSDA WS. Ciliwung-

29.535.594.824

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

69.535.594.824
Ketersediaan Konservasi Penataan, Wilayah Sungai WS. Ciliwung- Cisadane
Air untuk dan Kapasitas Revitalisasi, dan Ciliwung-Cisadane Cisadane
Menunjang Sumber Daya Pengembangan yang Ditata, 0 1 2 2 2 2 9
Produktivitas Air Situ-situ Wilayah Direvitalisasi, dan
Ekonomi dan Sungai Ciliwung- atau Dikembangkan
Domestik Cisadane

Meningkatnya Meningkatnya 5.2 Program Persentase Sungai UPTD PSDA WS. Ciliwung-

2.065.250.000

1.400.000.000

1.600.000.000

1.800.000.000

7.565.250.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan dan atau Drainase WS. Ciliwung- Cisadane
700.000.000

Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Utama yang Cisadane
Menunjang Sumber Daya di WS. Ciliwung- Terpelihara pada 43 45 46 47 48 49 49
Produktivitas Air Cisadane WS.Ciliwung-
Ekonomi dan Cisadane
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 5.2.1 Kegiatan Jumlah Dokumen UPTD PSDA WS. Ciliwung-
1.850.000.000

1.100.000.000

1.200.000.000

1.300.000.000

6.150.000.000
Ketersediaan Konservasi Pemantauan DAS Pengelolaan DAS WS. Ciliwung- Cisadane
700.000.000

Air untuk dan Kapasitas Wilayah Sungai Cisadane


Menunjang Sumber Daya Ciliwung- 0 3 3 3 3 3 15
Produktivitas Air Cisadane
Ekonomi dan
Domestik

6 ─ 17
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 5.2.2 Kegiatan Jumlah Sungai dan UPTD PSDA WS. Ciliwung-
Ketersediaan Konservasi Pengendalian atau Drainase WS. Ciliwung- Cisadane

1.415.250.000
Air untuk dan Kapasitas dan Utama pada Cisadane

215.250.000

300.000.000

400.000.000

500.000.000
Menunjang Sumber Daya Pemeliharaan Wilayah Sungai
Produktivitas Air Sungai dan atau Ciliwung-Cisadane 0 0 1 1 1 1 4

-
Ekonomi dan Drainase Utama yang Dikendalikan
Domestik pada Wilayah dan atau Dipelihara
Sungai Ciliwung-
Cisadane

Meningkatnya Meningkatnya 6.1 Program Kapasitas Tampung UPTD PSDA WS. Cisadea-

151.000.000.000
34.500.000.000

36.500.000.000

38.000.000.000

39.500.000.000
2.500.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan Sumber Air di WS. WS. Cisadea- Cibareno

1.500.000

1.504.128

1.510.128

1.516.128

1.522.128

1.528.128

1.528.128
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Cisadea-Cibareno Cibareno
Menunjang Sumber Daya di WS. Cisadea-
Produktivitas Air Cibareno
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 6.1.1. Kegiatan Operasi Jumlah Situ-situ UPTD PSDA WS. Cisadea-

21.000.000.000
2.500.000.000

3.500.000.000

4.500.000.000

5.000.000.000

5.500.000.000
Ketersediaan Konservasi dan yang Dikelola dan WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk dan Kapasitas Pemeliharaan Dipelihara Cibareno
Menunjang Sumber Daya Situ-situ Wilayah 16 16 16 16 16 16 16
Produktivitas Air Sungai Cisadea-
Ekonomi dan Cibareno
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 6.1.2 Kegiatan Jumlah Embung UPTD PSDA WS. Cisadea-

100.000.000.000
25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Pembangunan yang Dibangun WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk dan Kapasitas Embung di WS. Cibareno
Menunjang Sumber Daya Cisadea- 0 0 5 5 5 5 20
-

Produktivitas Air Cibareno


Ekonomi dan
Domestik

6 ─ 18
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 6.1.3 Kegiatan Jumlah Situ-situ UPTD PSDA WS. Cisadea-

30.000.000.000
6.000.000.000

7.000.000.000

8.000.000.000

9.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Penataan, Wilayah Sungai WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk dan Kapasitas Revitalisasi, dan Cisadea-Cibareno Cibareno
Menunjang Sumber Daya Pengembangan yang Ditata, 0 0 12 12 12 12 48

-
Produktivitas Air Situ-situ Wilayah Direvitalisasi, dan
Ekonomi dan Sungai Cisadea- atau Dikembangkan
Domestik Cibareno

Meningkatnya Meningkatnya 6.2. Program Persentase Panjang UPTD PSDA WS. Cisadea-

10.200.000.000

10.400.000.000

11.650.000.000

12.900.000.000

48.000.000.000
2.850.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan sungai yang Dapat WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Dilakukan Cibareno
Menunjang Sumber Daya di WS. Cisadea- Pengendalian dan 0 0,003 0,059 0,088 0,118 0,147 0,147
Produktivitas Air Cibareno Penataan di WS.
Ekonomi dan Cisadea-Cibareno
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 6.2.1 Kegiatan Jumlah Sungai dan UPTD PSDA WS. Cisadea-
Ketersediaan Konservasi Pengendalian atau Drainase WS. Cisadea- Cibareno

10.000.000.000

35.000.000.000
1.000.000.000

7.000.000.000

8.000.000.000

9.000.000.000
Air untuk dan Kapasitas dan Utama pada Cibareno
Menunjang Sumber Daya Pemeliharaan Wilayah Sungai
Produktivitas Air Sungai dan atau Cisadea-Cibareno 0 4 10 10 10 10 44
Ekonomi dan Drainase Utama yang Dikendalikan
Domestik Wilayah Sungai dan atau Dipelihara
Cisadea-
Cibareno

Meningkatnya Meningkatnya 6.2.2 Kegiatan TKPSDA Jumlah UPTD PSDA WS. Cisadea-

2.500.000.000
Ketersediaan Konservasi WS. Cisadea- Rekomendasi WS. Cisadea- Cibareno
400.000.000

450.000.000

500.000.000

550.000.000

600.000.000
Air untuk dan Kapasitas Cibareno Kebijakan Cibareno
Menunjang Sumber Daya Pengelolaan SDA 0 2 2 2 2 2 10
Produktivitas Air WS. Cisadea-
Ekonomi dan Cibareno
Domestik

6 ─ 19
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 6.2.3 Kegiatan Jumlah Dokumen UPTD PSDA WS. Cisadea-

10.500.000.000
1.450.000.000

2.750.000.000

1.900.000.000

2.100.000.000

2.300.000.000
Ketersediaan Konservasi Pemantauan DAS Pengelolaan DAS WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk dan Kapasitas Wilayah Sungai Cibareno
Menunjang Sumber Daya Cisadea- 0 2 2 2 2 2 10
Produktivitas Air Cibareno
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 6.3. Program Persentase Titik UPTD PSDA WS. Cisadea-

21.600.000.000
5.200.000.000

5.350.000.000

5.450.000.000

5.600.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan Pantai yang Dapat WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Dilakukan Cibareno
Menunjang Sumber Daya di WS. Cisadea- Pengamanan dan 0 0 18,18 18,18 18,18 18,18 18,18

-
Produktivitas Air Cibareno Penataan di WS.
Ekonomi dan Cisadea-Cibareno
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 6.3.1 Kegiatan Jumlah Pantai di UPTD PSDA WS. Cisadea-

21.600.000.000
5.200.000.000

5.350.000.000

5.450.000.000

5.600.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengamanan dan Wilayah Sungai WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk dan Kapasitas Penataan Pantai Cisadea-Cibareno Cibareno
Menunjang Sumber Daya di Wilayah yang Diamankan 0 0 1 1 1 1 4

-
Produktivitas Air Sungai Cisadea- dan Ditata
Ekonomi dan Cibareno
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 7.1 Program Kapasitas Tampung UPTD PSDA WS. Citarum

195.400.000.000
67.000.000.000

33.400.000.000

31.000.000.000

31.500.000.000

32.500.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan Sumber Air di WS. WS. Citarum
6.500.000

6.542.000

6.598.490

6.604.490

6.610.490

6.616.490

6.616.490
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Citarum
Menunjang Sumber Daya di WS. Citarum
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 7.1.1 Kegiatan Operasi Jumlah Situ-situ UPTD PSDA WS. Citarum

15.400.000.000
2.000.000.000

2.400.000.000

3.000.000.000

3.500.000.000

4.500.000.000
Ketersediaan Konservasi dan yang Dikelola dan WS. Citarum
Air untuk dan Kapasitas Pemeliharaan Dipelihara
Menunjang Sumber Daya Situ-situ Wilayah 12 12 12 12 12 12 12
Produktivitas Air Sungai Citarum
Ekonomi dan
Domestik

6 ─ 20
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 7.1.2 Kegiatan Jumlah Embung UPTD PSDA WS. Citarum

100.000.000.000
25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Pembangunan yang Dibangun WS. Citarum
Air untuk dan Kapasitas Embung di WS.
Menunjang Sumber Daya Citarum 0 0 5 5 5 5 20

-
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 7.1.3 Kegiatan Jumlah Situ-situ UPTD PSDA WS. Citarum

65.000.000.000

80.000.000.000
6.000.000.000

3.000.000.000

3.000.000.000

3.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Penataan, Wilayah Sungai WS. Citarum
Air untuk dan Kapasitas Revitalisasi, dan Citarum yang
Menunjang Sumber Daya Pengembangan Ditata, 0 2 3 4 4 4 17
Produktivitas Air Situ-situ Wilayah Direvitalisasi, dan
Ekonomi dan Sungai Citarum atau Dikembangkan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 7.2 Program Persentase Sungai UPTD PSDA WS. Citarum

12.770.000.000
1.100.000.000

3.070.000.000

2.550.000.000

2.850.000.000

3.200.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan dan atau Drainase WS. Citarum
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Utama yang
Menunjang Sumber Daya di WS. Citarum Terpelihara pada 18 20 20 22,5 24,5 26,5 26,5
Produktivitas Air WS.Citarum
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 7.2.1 Kegiatan Jumlah Dokumen UPTD PSDA WS. Citarum
1.100.000.000

2.420.000.000

1.800.000.000

2.000.000.000

2.200.000.000

9.520.000.000
Ketersediaan Konservasi Pemantauan DAS Pengelolaan DAS WS. Citarum
Air untuk dan Kapasitas Wilayah Sungai
Menunjang Sumber Daya Citarum 0 4 5 5 5 5 24
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 7.2.2 Kegiatan Jumlah Sungai dan UPTD PSDA WS. Citarum
Ketersediaan Konservasi Pengendalian atau Drainase WS. Citarum

1.000.000.000

3.250.000.000
650.000.000

750.000.000

850.000.000
Air untuk dan Kapasitas dan Utama pada
Menunjang Sumber Daya Pemeliharaan Wilayah Sungai
0 0 3 3 3 3 12
-

Produktivitas Air Sungai dan atau Citarum yang


Ekonomi dan Drainase Utama Dikendalikan dan
Domestik Wilayah Sungai atau Dipelihara
Citarum

6 ─ 21
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 8.1. Program Kapasitas Tampung UPTD PSDA WS.

202.226.000.000
62.726.000.000

33.000.000.000

34.500.000.000

35.500.000.000

36.500.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan Sumber Air di WS. WS. Cimanuk- Cimanuk-

189.000.000

189.845.890

189.865.890

189.871.890

189.877.890

189.883.890

189.883.890
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Cimanuk- Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Sumber Daya di WS. Cimanuk- Cisanggarung
Produktivitas Air Cisanggarung
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 8.1.1. Kegiatan Operasi Jumlah Situ-situ UPTD PSDA WS.

19.226.000.000
2.726.000.000

3.000.000.000

4.000.000.000

4.500.000.000

5.000.000.000
Ketersediaan Konservasi dan yang Dikelola dan WS. Cimanuk- Cimanuk-
Air untuk dan Kapasitas Pemeliharaan Dipelihara Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Sumber Daya Situ-situ Wilayah 13 13 13 13 13 13 13
Produktivitas Air Sungai Cimanuk-
Ekonomi dan Cisanggarung
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 8.1.2 Kegiatan Jumlah Embung UPTD PSDA WS.

100.000.000.000
25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Pembangunan yang Dibangun WS. Cimanuk- Cimanuk-
Air untuk dan Kapasitas Embung di WS. Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Sumber Daya Cimanuk- 0 0 5 5 5 5 20

-
Produktivitas Air Cisanggarung
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 8.1.3 Kegiatan Jumlah Situ-situ UPTD PSDA WS.


60.000.000.000

83.000.000.000
5.000.000.000

5.500.000.000

6.000.000.000

6.500.000.000
Ketersediaan Konservasi Penataan, Wilayah Sungai WS. Cimanuk- Cimanuk-
Air untuk dan Kapasitas Revitalisasi, dan Cimanuk- Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Sumber Daya Pengembangan Cisanggarung yang 0 1 3 3 3 3 13
Produktivitas Air Situ-situ Wilayah Ditata,
Ekonomi dan Sungai Cimanuk- Direvitalisasi, dan
Domestik Cisanggarung atau Dikembangkan

Meningkatnya Meningkatnya 8.2 Program Persentase Sungai UPTD PSDA WS.

24.015.000.000
2.015.000.000

5.200.000.000

4.900.000.000

5.600.000.000

6.300.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan dan atau Drainase WS. Cimanuk- Cimanuk-
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Utama yang Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Sumber Daya di WS. Cimanuk- Terpelihara pada 0 7,14 14,29 14,29 14,29 14,29 14,29
Produktivitas Air Cisanggarung WS.Cimanuk-
Ekonomi dan Cisanggarung
Domestik

6 ─ 22
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 8.2.1 Kegiatan Jumlah Sungai dan UPTD PSDA WS.
Ketersediaan Konservasi Pengendalian atau Drainase WS. Cimanuk- Cimanuk-

11.515.000.000
2.000.000.000

2.500.000.000

3.000.000.000

3.500.000.000
Air untuk dan Kapasitas dan Utama pada Cisanggarung Cisanggarung

515.000.000
Menunjang Sumber Daya Pemeliharaan Wilayah Sungai
Produktivitas Air Sungai dan atau Cimanuk- 0 1 3 3 3 3 13
Ekonomi dan Drainase Utama Cisanggarung yang
Domestik Wilayah Sungai Dikendalikan dan
Cimanuk- atau Dipelihara
Cisanggarung

Meningkatnya Meningkatnya 8.2.2 Kegiatan Jumlah Dokumen UPTD PSDA WS.

12.500.000.000
1.500.000.000

3.200.000.000

2.400.000.000

2.600.000.000

2.800.000.000
Ketersediaan Konservasi Pemantauan DAS Pengelolaan DAS WS. Cimanuk- Cimanuk-
Air untuk dan Kapasitas Wilayah Sungai Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Sumber Daya Cimanuk- 0 4 6 6 6 6 28
Produktivitas Air Cisanggarung
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 9.1 Program Kapasitas Tampung UPTD PSDA WS. Citanduy

125.500.000.000
30.500.000.000

31.000.000.000

31.300.000.000

31.600.000.000
1.100.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan Sumber Air di WS. WS. Citanduy
3.300.000

3.327.000

3.333.000

3.339.000

3.345.000

3.351.000

3.351.000
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Citanduy
Menunjang Sumber Daya di WS. Citanduy
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 9.1.1 Kegiatan Operasi Jumlah Situ-situ UPTD PSDA WS. Citanduy
1.100.000.000

1.500.000.000

2.000.000.000

2.300.000.000

2.600.000.000

9.500.000.000
Ketersediaan Konservasi dan yang Dikelola dan WS. Citanduy
Air untuk dan Kapasitas Pemeliharaan Dipelihara
Menunjang Sumber Daya Situ-situ Wilayah 5 5 5 5 5 5 30
Produktivitas Air Sungai Citanduy
Ekonomi dan
Domestik

6 ─ 23
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 9.1.2 Kegiatan Jumlah Embung UPTD PSDA WS. Citanduy

100.000.000.005
25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Pembangunan yang Dibangun WS. Citanduy
Air untuk dan Kapasitas Embung di WS.
Menunjang Sumber Daya Citanduy 0 0 5 5 5 5 20

-
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 9.1.3 Kegiatan Jumlah Situ-situ UPTD PSDA WS. Citanduy

16.000.000.000
4.000.000.000

4.000.000.000

4.000.000.000

4.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Penataan, Wilayah Sungai WS. Citanduy
Air untuk dan Kapasitas Revitalisasi, dan Citanduy yang
Menunjang Sumber Daya Pengembangan Ditata, 0 0 4 5 5 5 19

-
Produktivitas Air Situ-situ Wilayah Direvitalisasi, dan
Ekonomi dan Sungai Citanduy atau Dikembangkan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 9.2 Program Persentase Sungai UPTD PSDA WS. Citanduy

19.600.000.000
1.000.000.000

4.500.000.000

4.000.000.000

4.700.000.000

5.400.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan dan atau Drainase WS. Citanduy
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Utama yang
Menunjang Sumber Daya di WS. Citanduy Terpelihara pada 0 11,11 11,11 11,11 22,22 22,22 22,22
Produktivitas Air WS.Citanduy
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 9.2.1 Kegiatan Jumlah Dokumen UPTD PSDA WS. Citanduy
1.000.000.000

2.500.000.000

1.500.000.000

1.700.000.000

1.900.000.000

8.600.000.000
Ketersediaan Konservasi Pemantauan DAS Pengelolaan DAS WS. Citanduy
Air untuk dan Kapasitas Wilayah Sungai
Menunjang Sumber Daya Citanduy 0 3 3 3 3 3 15
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 9.2.2 Kegiatan Jumlah Sungai dan UPTD PSDA WS. Citanduy
Ketersediaan Konservasi Pengendalian atau Drainase WS. Citanduy

11.000.000.000
2.000.000.000

2.500.000.000

3.000.000.000

3.500.000.000
Air untuk dan Kapasitas dan Utama pada
Menunjang Sumber Daya Pemeliharaan Wilayah Sungai
0 0 3 3 4 4 14
-

Produktivitas Air Sungai dan atau Citanduy yang


Ekonomi dan Drainase Utama Dikendalikan dan
Domestik Wilayah Sungai atau Dipelihara
Citanduy

6 ─ 24
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 10.1 Program Kapasitas Tampung UPTD PSDA WS. Ciwulan-

135.250.000.000
32.000.000.000

33.000.000.000

34.000.000.000

35.000.000.000
1.250.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan Sumber Air di WS. WS. Ciwulan- Cilaki

1.000.000

1.034.510

1.040.510

1.046.510

1.052.510

1.058.510

1.058.510
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Ciwulan-Cilaki Cilaki
Menunjang Sumber Daya di WS. Ciwulan-
Produktivitas Air Cilaki
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 10.1.1 Kegiatan Operasi Jumlah Situ-situ PTD PSDA WS. WS. Ciwulan-

12.250.000.000
1.250.000.000

2.000.000.000

2.500.000.000

3.000.000.000

3.500.000.000
Ketersediaan Konservasi dan yang Dikelola dan Ciwulan-Cilaki Cilaki
Air untuk dan Kapasitas Pemeliharaan Dipelihara
Menunjang Sumber Daya Situ-situ Wilayah 8 8 8 8 8 8 48
Produktivitas Air Sungai Ciwulan-
Ekonomi dan Cilaki
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 10.1.2 Kegiatan Jumlah Embung UPTD PSDA WS. Ciwulan-

100.000.000.000
25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Pembangunan yang Dibangun WS. Ciwulan- Cilaki
Air untuk dan Kapasitas Embung di WS. Cilaki
Menunjang Sumber Daya Ciwulan-Cilaki 0 0 5 5 5 5 20

-
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 10.1.3 Kegiatan Jumlah Situ-Situ UPTD PSDA WS. Ciwulan-

23.000.000.000
5.000.000.000

5.500.000.000

6.000.000.000

6.500.000.000
Ketersediaan Konservasi Penataan, Wilayah Sungai WS. Ciwulan- Cilaki
Air untuk dan Kapasitas Revitalisasi, dan Ciwulan-Cilaki yang Cilaki
Menunjang Sumber Daya Pengembangan Ditata, 0 0 6 6 6 6 24
-

Produktivitas Air Situ-situ Wilayah Direvitalisasi, dan


Ekonomi dan Sungai Ciwulan- atau Dikembangkan
Domestik Cilaki

Meningkatnya Meningkatnya 10.2. Program Persentase Panjang UPTD PSDA WS. Ciwulan-
10.000.000.000

10.600.000.000

11.400.000.000

44.025.000.000
2.175.000.000

9.850.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan Sungai yang Dapat WS. Ciwulan- Cilaki
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Dilakukan Cilaki
Menunjang Sumber Daya di WS. Ciwulan- Pengendalian dan 0 0,001 0,005 0,011 0,016 0,021 0,021
Produktivitas Air Cilaki Penataan di WS.
Ekonomi dan Ciwulan-Cilaki
Domestik

6 ─ 25
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 10.2.1 Kegiatan Jumlah Sungai dan UPTD PSDA WS. Ciwulan-
Ketersediaan Konservasi Pengendalian atau Drainase WS. Ciwulan- Cilaki

31.500.000.000
7.000.000.000

7.500.000.000

8.000.000.000

8.500.000.000
500.000.000
Air untuk dan Kapasitas dan Utama pada Cilaki
Menunjang Sumber Daya Pemeliharaan Wilayah Sungai
0 3 8 8 8 8 35
Produktivitas Air Sungai dan atau Ciwulan-Cilaki yang
Ekonomi dan Drainase Utama Dikendalikan dan
Domestik Wilayah Sungai atau Dipelihara
Ciwulan-Cilaki

Meningkatnya Meningkatnya 10.2.2 Kegiatan TKPSDA Jumlah UPTD PSDA WS. Ciwulan-

2.250.000.000
Ketersediaan Konservasi WS. Ciwulan- Rekomendasi WS. Ciwulan- Cilaki

300.000.000

400.000.000

450.000.000

500.000.000

600.000.000
Air untuk dan Kapasitas Cilaki Kebijakan Cilaki
Menunjang Sumber Daya Pengelolaan SDA 0 2 2 2 2 2 10
Produktivitas Air WS. Ciwulan-Cilaki
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 10.2.3 Kegiatan Jumlah Dokumen UPTD PSDA WS. Ciwulan-

10.275.000.000
1.375.000.000

2.600.000.000

1.900.000.000

2.100.000.000

2.300.000.000
Ketersediaan Konservasi Pemantauan DAS Pengelolaan DAS WS. Ciwulan- Cilaki
Air untuk dan Kapasitas Wilayah Sungai Cilaki
Menunjang Sumber Daya Ciwulan-Cilaki 0 3 3 3 3 3 15
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 10.3. Program Persentase Titik UPTD PSDA WS. Ciwulan-
40.000.000.000

61.500.000.000
5.000.000.000

5.250.000.000

5.500.000.000

5.750.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan Pantai yang Dapat WS. Ciwulan- Cilaki
Air untuk dan Kapasitas Sumber Daya Air Dilakukan Cilaki
Menunjang Sumber Daya di WS. Ciwulan- Pengamanan dan 0 1 7,69 15,38 23,08 30,77 30,77
Produktivitas Air Cilaki Penataan di WS.
Ekonomi dan Ciwulan-Cilaki
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 10.3.1 Kegiatan Jumlah Pantai di UPTD PSDA WS. Ciwulan-
40.000.000.000

61.500.000.000
5.000.000.000

5.250.000.000

5.500.000.000

5.750.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengamanan dan Wilayah Sungai WS. Ciwulan- Cilaki
Air untuk dan Kapasitas Penataan Pantai Ciwulan-Cilaki Cilaki
Menunjang Sumber Daya di Wilayah Diamankan dan 0 1 1 1 1 1 5
Produktivitas Air Sungai Ciwulan- atau Ditata
Ekonomi dan Cilaki
Domestik

6 ─ 26
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 11.1 Program Tingkat Pelayanan Bidang Jawa Barat

16.550.000.000
1.050.000.000

5.750.000.000

2.500.000.000

3.250.000.000

4.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Hidrologi dan Informasi Publik Perencanaan
Air untuk dan Kapasitas Sistem Data Sumber Daya Air Teknik
Menunjang Sumber Daya Sumber Daya Air 40 43,75 56,25 62,5 68,75 75 75
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 11.1.1 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Jawa Barat

1.000.000.000

1.250.000.000

1.500.000.000

4.900.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengelolaan dan Publikasi Analisis Perencanaan

400.000.000

750.000.000
Air untuk dan Kapasitas Analisis Data Data Hidrologi Teknik
Menunjang Sumber Daya Hidrologi di Jawa 0 1 1 1 1 1 5
Produktivitas Air Barat
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 11.1.2 Kegiatan Jumlah Database Bidang Jawa Barat


Ketersediaan Konservasi Pengelolaan yang Dikelola dan Perencanaan

11.650.000.000
5.000.000.000

1.500.000.000

2.000.000.000

2.500.000.000
650.000.000
Air untuk dan Kapasitas Sistem Database Sistem Informasi Teknik
Menunjang Sumber Daya dan yang
0 1 1 1 1 1 5
Produktivitas Air Pengembangan Dikembangkan
Ekonomi dan Sistem Informasi
Domestik Sumber Daya Air
di Jawa Barat

Meningkatnya Meningkatnya 12.1 Program Persentase Bidang Bina Jawa Barat

1.000.000.000

1.250.000.000

3.500.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengembangan Rencana Konstruksi

500.000.000

750.000.000
Air untuk dan Kapasitas Air Baku Pengembangan Air
Menunjang Sumber Daya Baku yang 0 0 5 7,5 10 12,5 12,5
-

Produktivitas Air Diterapkan


Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 12.1.1 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat

1.000.000.000

1.250.000.000

3.500.000.000
Ketersediaan Konservasi Pengembangan Pengembangan dan Konstruksi
500.000.000

750.000.000
Air untuk dan Kapasitas dan Pengelolaan Pengelolaan Air
Menunjang Sumber Daya Air Baku di Jawa Baku di Jawa Barat 0 0 1 1 1 1 4
-

Produktivitas Air Barat


Ekonomi dan
Domestik

6 ─ 27
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 13.1 Program Air Kapasitas Tampung UPTD PSDA WS. Ciliwung-

14.900.000.000
3.000.000.000

3.300.000.000

3.600.000.000

5.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Baku di WS. Air Baku di WS. WS. Ciliwung- Cisadane
Air untuk dan Kapasitas Ciliwung- Ciliwung-Cisadane Cisadane
Menunjang Sumber Daya Cisadane 0 0 3.000 6.000 9.000 12.000 12.000

-
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 13.1.1 Kegiatan Jumlah Sumber Air UPTD PSDA WS. Ciliwung-

14.900.000.000
3.000.000.000

3.300.000.000

3.600.000.000

5.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Penyediaan Air Baku di Wilayah WS. Ciliwung- Cisadane
Air untuk dan Kapasitas Baku di Wilayah Sungai Ciliwung- Cisadane
Menunjang Sumber Daya Sungai Ciliwung- Cisadane yang 0 0 4 4 4 4 16

-
Produktivitas Air Cisadane Diamankan, Ditata,
Ekonomi dan dan Dibangun
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 14.1. Program Air Kapasitas Tampung UPTD PSDA WS. Cisadea-

17.750.000.000
4.000.000.000

4.000.000.000

4.250.000.000

5.500.000.000
Ketersediaan Konservasi Baku di WS. Air Baku di WS. WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk dan Kapasitas Cisadea- Cisadea-Cibareno Cibareno
Menunjang Sumber Daya Cibareno 0 0 3.000 6.000 9.000 12.000 12.000

-
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 14.1.1 Kegiatan Jumlah Sumber Air UPTD PSDA WS. Cisadea-

17.750.000.000
4.000.000.000

4.000.000.000

4.250.000.000

5.500.000.000
Ketersediaan Konservasi Penyediaan Air Baku di Wilayah WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk dan Kapasitas Baku di Wilayah Sungai Cisadea- Cibareno
Menunjang Sumber Daya Sungai Cisadea- Cibareno yang 0 0 4 4 4 4 16
-

Produktivitas Air Cibareno Diamankan, Ditata,


Ekonomi dan dan Dibangun
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 15.1 Program Air Kapasitas Tampung UPTD PSDA WS. Citarum

14.900.000.000
3.000.000.000

3.300.000.000

3.600.000.000

5.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Baku di WS. Air Baku di WS. WS. Citarum
Air untuk dan Kapasitas Citarum Citarum
Menunjang Sumber Daya 0 0 3.000 6.000 9.000 12.000 12.000
-

Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

6 ─ 28
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 15.1.1 Kegiatan Jumlah Sumber Air UPTD PSDA WS. Citarum

14.900.000.000
3.000.000.000

3.300.000.000

3.600.000.000

5.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Penyediaan Air Baku di Wilayah WS. Citarum
Air untuk dan Kapasitas Baku di Wilayah Sungai Citarum
Menunjang Sumber Daya Sungai Citarum yang Diamankan, 0 0 4 4 4 4 16

-
Produktivitas Air Ditata, dan
Ekonomi dan Dibangun
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 16.1. Program Air Kapasitas Tampung UPTD PSDA WS.

14.900.000.000
3.000.000.000

3.300.000.000

3.600.000.000

5.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Baku di WS. Air Baku di WS. WS. Cimanuk- Cimanuk-
Air untuk dan Kapasitas Cimanuk- Cimanuk- Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Sumber Daya Cisanggarung Cisanggarung 0 0 3.000 6.000 9.000 12.000 12.000

-
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 16.1.1 Kegiatan Jumlah Embung UPTD PSDA WS.

14.900.000.000
3.000.000.000

3.300.000.000

3.600.000.000

5.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Penyediaan Air untuk Air Baku di WS. Cimanuk- Cimanuk-
Air untuk dan Kapasitas Baku di Wilayah WS. Cimanuk- Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Sumber Daya Sungai Cimanuk- Cisanggarung yang 0 0 4 4 4 4 16

-
Produktivitas Air Cisanggarung Dibangun
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 17.1. Program Air Kapasitas Tampung UPTD PSDA WS. Citanduy

14.900.000.000
3.000.000.000

3.300.000.000

3.600.000.000

5.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Baku di WS. Air Baku di WS. WS. Citanduy
Air untuk dan Kapasitas Citanduy Citanduy
Menunjang Sumber Daya 0 0 3.000 6.000 9.000 12.000 12.000
-

Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 17.1.1 Kegiatan Jumlah Sumber Air UPTD PSDA WS. Citanduy

14.900.000.000
3.000.000.000

3.300.000.000

3.600.000.000

5.000.000.000
Ketersediaan Konservasi Penyediaan Air Baku di Wilayah WS. Citanduy
Air untuk dan Kapasitas Baku di Wilayah Sungai Citanduy
Menunjang Sumber Daya Sungai Citanduy yang Diamankan, 0 0 4 4 4 4 16
-

Produktivitas Air Ditata, dan


Ekonomi dan Dibangun
Domestik

6 ─ 29
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 18.1 Program Air Kapasitas Tampung UPTD PSDA WS. Ciwulan-

17.750.000.000
4.000.000.000

4.000.000.000

4.250.000.000

5.500.000.000
Ketersediaan Konservasi Baku di WS. Air Baku di WS. WS. Ciwulan- Cilaki
Air untuk dan Kapasitas Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki Cilaki
Menunjang Sumber Daya 0 0 3.000 6.000 9.000 12.000 12.000

-
Produktivitas Air
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 18.1.1 Kegiatan Jumlah Sumber Air UPTD PSDA WS. Ciwulan-

17.750.000.000
4.000.000.000

4.000.000.000

4.250.000.000

5.500.000.000
Ketersediaan Konservasi Penyediaan Air Baku di Wilayah WS. Ciwulan- Cilaki
Air untuk dan Kapasitas Baku di Wilayah Sungai Ciwulan- Cilaki
Menunjang Sumber Daya Sungai Ciwulan- Cilaki yang 0 0 4 4 4 4 16

-
Produktivitas Air Cilaki Diamankan, Ditata,
Ekonomi dan dan Dibangun
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 19.1 Program Persentase Bidang Jawa Barat

10.000.000.000

10.500.000.000

11.000.000.000

45.450.000.000
4.750.000.000

9.200.000.000
Ketersediaan Kinerja Perencanaan Penerapan Perencanaan
Air untuk Layanan Teknis Irigasi Perencanaan Teknis Teknik
Menunjang Irigasi Irigasi 10 20 40 60 80 100 100
Produktivitas
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 19.1.1 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Jawa Barat


Ketersediaan Kinerja Penyusunan Teknis Perencanaan

10.000.000.000

40.500.000.000
4.000.000.000

8.000.000.000

9.000.000.000

9.500.000.000
Air untuk Layanan Dokumen Pembangunan, Teknik
Menunjang Irigasi Pembangunan, Peningkatan, dan
Produktivitas Peningkatan dan Rehabilitasi 0 9 10 12 13 14 58
Ekonomi dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Domestik Jaringan Irigasi Permukaan dan
Permukaan dan Irigasi Tambak
Irigasi Tambak

6 ─ 30
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 19.1.2 Kegiatan Survei Jumlah Dokumen Bidang Jawa Barat

1.200.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

4.950.000.000
Ketersediaan Kinerja Investigasi Survey Potensi Perencanaan

750.000.000
Air untuk Layanan Rekayasa Teknik Irigasi Permukaan Teknik
Menunjang Irigasi Irigasi dan Irigasi Tambak 0 1 2 1 1 1 6
Produktivitas Permukaan dan
Ekonomi dan Irigasi Tambak
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 20.1 Program Bina Persentase Hasil Bidang Bina Jawa Barat

10.350.000.000
1.800.000.000

2.150.000.000

2.600.000.000

3.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Konstruksi Irigasi Kerja Kontruksi Konstruksi

800.000.000
Air untuk Layanan Irigasi yang Sesuai
Menunjang Irigasi Standar 33 33,33 34,17 35,02 35,90 36,79 36,79
Produktivitas
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 20.1.1 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat

1.550.000.000
Ketersediaan Kinerja Monitoring dan Monitoring dan Konstruksi

250.000.000

250.000.000

300.000.000

350.000.000

400.000.000
Air untuk Layanan Evaluasi Kegiatan Evaluasi Kegiatan
Menunjang Irigasi DAK DAK 0 1 1 1 1 1 5
Produktivitas
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 20.1.2 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat

1.250.000.000
Ketersediaan Kinerja Penerapan Penerapan Sistem Konstruksi
150.000.000

200.000.000

250.000.000

300.000.000

350.000.000
Air untuk Layanan Sistem Manajemen ISO
Menunjang Irigasi Manajemen 0 1 1 1 1 1 5
Produktivitas Mutu ISO
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 20.1.3 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat

2.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Pembinaan Hasil Pembinaan Konstruksi
300.000.000

350.000.000

400.000.000

450.000.000

500.000.000
Air untuk Layanan Pelaksanaan dan Pelaksanaan dan
Menunjang Irigasi Monitoring Monitoring 0 1 1 1 1 1 5
Produktivitas Kegiatan Kegiatan Konstruksi
Ekonomi dan Konstruksi SDA SDA
Domestik

6 ─ 31
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 20.1.4 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat

1.000.000.000

1.200.000.000

1.500.000.000

1.750.000.000

5.550.000.000
Ketersediaan Kinerja Supervisi Pengawasan / Konstruksi

100.000.000
Air untuk Layanan Konstruksi Supervisi Konstruksi
Menunjang Irigasi Bidang Irigasi Irigasi 0 1 1 1 1 1 5
Produktivitas
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 21.1 Program Bina Persentase Daerah Bidang Bina Jawa Barat

12.591.500.000
1.660.000.000

5.201.500.000

1.795.000.000

1.910.000.000

2.025.000.000
Ketersediaan Kinerja Operasi dan Irigasi yang Dikelola Operasi dan
Air untuk Layanan pemeliharaan dengan Baik Pemeliharaan
Menunjang Irigasi Irigasi 10 10,99 11,26 11,54 11,83 12,13 12,13
Produktivitas
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 21.1.1 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat

1.450.000.000
Ketersediaan Kinerja Penyusunan Penilaian Indeks Operasi dan

260.000.000

265.000.000

275.000.000

300.000.000

350.000.000
Air untuk Layanan Indeks Kinerja Kinerja Sistem Pemeliharaan
Menunjang Irigasi Sistem Irigasi Irigasi Kewenangan 0 1 1 1 1 1 5
Produktivitas Kewenangan Provinsi
Ekonomi dan Provinsi
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 21.1.2 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat
Ketersediaan Kinerja Penyusunan Angka Kebutuhan Operasi dan

1.360.000.000
Air untuk Layanan Angka Nyata Pengelolaan Pemeliharaan
250.000.000

255.000.000

270.000.000

285.000.000

300.000.000
Menunjang Irigasi Kebutuhan Irigasi Kewenangan
Produktivitas Nyata Provinsi 0 1 1 1 1 1 5
Ekonomi dan Pengelolaan
Domestik Irigasi
Kewenangan
Provinsi

6 ─ 32
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 21.1.3 Kegiatan Lomba Dukungan Bidang Bina Jawa Barat

1.705.000.000
Ketersediaan Kinerja Petugas OP Pelaksanaan Lomba Operasi dan

350.000.000

305.000.000

325.000.000

350.000.000

375.000.000
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Petugas OP Pemeliharaan
Menunjang Irigasi Jaringan Irigasi 0 2 2 2 2 2 10
Produktivitas
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 21.1.4 Kegiatan Jumlah Tenaga OP Bidang Bina Jawa Barat

2.746.500.000
Ketersediaan Kinerja Pembinaan Jaringan Irigasi Operasi dan

500.000.000

521.500.000

550.000.000

575.000.000

600.000.000
Air untuk Layanan Tenaga Operasi yang Dibina Pemeliharaan
Menunjang Irigasi dan 0 180 180 180 180 180 900
Produktivitas Pemeliharaan
Ekonomi dan Jaringan Irigasi
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 21.1.5 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat

1.830.000.000
Ketersediaan Kinerja Pemantauan Pemantauan Operasi dan

300.000.000

355.000.000

375.000.000

400.000.000

400.000.000
Air untuk Layanan Operasi dan Pelaksanaan OP Pemeliharaan
Menunjang Irigasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi 0 6 6 6 6 6 30
Produktivitas Jaringan Irigasi
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 21.1.6 Kegiatan Jumlah Bidang Bina Jawa Barat

3.500.000.000

3.500.000.000
Ketersediaan Kinerja Penyelenggaraan Peyelenggaraan Operasi dan
Air untuk Layanan Konsultasi Konsultasi Regional Pemeliharaan
Menunjang Irigasi Regional O&P O&P Tingkat 0 0 1 0 0 0 1
-

-
Produktivitas Tingkat Nasional Nasional
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 21.2 Program Bina Persentase Daerah Bidang Bina Jawa Barat

2.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Operasi dan Irigasi Tambak yang Operasi dan
200.000.000

400.000.000

600.000.000

800.000.000
Air untuk Layanan Pemeliharaan Dikelola dengan Pemeliharaan
Menunjang Irigasi Irigasi Baik 0 0 25 25 25 25 25
-

Produktivitas
Ekonomi dan
Domestik

6 ─ 33
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 21.2.1 Kegiatan Jumlah Daerah Bidang Bina Jawa Barat

1.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Pembinaan Irigasi Tambak yang Operasi dan

100.000.000

200.000.000

300.000.000

400.000.000
Air untuk Layanan Tenaga Operasi Dibina Tenaga OP Pemeliharaan
Menunjang Irigasi dan nya 0 0 1 1 1 1 4

-
Produktivitas Pemeliharaan
Ekonomi dan Jaringan Irigasi
Domestik Tambak

Meningkatnya Meningkatnya 21.2.2 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat

1.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Pemantauan Pemantauan Operasi dan

100.000.000

200.000.000

300.000.000

400.000.000
Air untuk Layanan Operasi dan Pelaksanaan OP Pemeliharaan
Menunjang Irigasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi 0 0 1 1 1 1 4

-
Produktivitas Jaringan Irigasi Tambak
Ekonomi dan Tambak
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 22.1 Program Persentase Kondisi UPTD PSDA WS. Ciliwung-

279.800.000.000
67.200.000.000

68.200.000.000

69.200.000.000

70.200.000.000
5.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Pengelolaan Baik Jaringan Irigasi WS. Ciliwung- Cisadane
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi pada WS.Ciliwung- Cisadane
Menunjang Irigasi WS. Ciliwung- Cisadane 65 65,96 66,06 66,16 66,26 66,36 66,36
Produktivitas Cisadane
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 22.1.1 Kegiatan Operasi Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Ciliwung-

34.000.000.000
5.000.000.000

6.500.000.000

7.000.000.000

7.500.000.000

8.000.000.000
Ketersediaan Kinerja dan Irigasi yang Dikelola WS. Ciliwung- Cisadane
Air untuk Layanan Pemeliharaan dan Dipelihara Cisadane
Menunjang Irigasi Jaringan Irigasi 10 10 10 10 10 10 10
Produktivitas Wilayah Sungai
Ekonomi dan Ciliwung-
Domestik Cisadane

Meningkatnya Meningkatnya 22.1.2 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Ciliwung-
10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

40.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Ciliwung- Cisadane
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Sungai Ciliwung- Cisadane
Menunjang Irigasi pada Wilayah Cisadane yang 0 0 10 10 10 10 10
-

Produktivitas Sungai Ciliwung- Direhabilitasi


Ekonomi dan Cisadane
Domestik

6 ─ 34
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 22.1.3 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Ciliwung-

200.000.000.000
50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Ciliwung- Cisadane
Air untuk Layanan Tuntas Jaringan Sungai Ciliwung- Cisadane
Menunjang Irigasi Irigasi pada Cisadane yang 0 0 2 2 2 2 8

-
Produktivitas Wilayah Sungai Direhabilitasi
Ekonomi dan Ciliwung- Tuntas
Domestik Cisadane

Meningkatnya Meningkatnya 22.1.4 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Ciliwung-
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Ciliwung- Cisadane

200.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

800.000.000
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Sungai Ciliwung- Cisadane
Menunjang Irigasi Wilayah Sungai Cisadane yang 0 0 1 1 1 1 4

-
Produktivitas Ciliwung- Direhabilitasi
Ekonomi dan Cisadane (DAK) dengan Dana DAK
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 22.1.5 Kegiatan Penguatan UPTD PSDA WS. Ciliwung-


Ketersediaan Kinerja Penunjang IKSI Organisasi WS. Ciliwung- Cisadane

1.000.000.000

1.500.000.000

2.000.000.000

5.000.000.000
500.000.000
Air untuk Layanan WS. Ciliwung- Personalia Cisadane
Menunjang Irigasi Cisadane O&P,Penguatan
0 0 1 1 1 1 4

-
Produktivitas Lembaga P3A,
Ekonomi dan Sarana Penunjang
Domestik dan Dokumentasi
DI

Meningkatnya Meningkatnya 23.1. Program Persentase Kondisi UPTD PSDA WS. Citarum

103.200.000.000

104.700.000.000

106.200.000.000

107.700.000.000

435.800.000.000
14.000.000.000

Ketersediaan Kinerja Pengelolaan Baik Jaringan Irigasi WS. Citarum


Air untuk Layanan Jaringan Irigasi pada WS. Citarum
Menunjang Irigasi WS. Citarum 67 67,76 67,86 67,96 68,06 68,16 68,16
Produktivitas
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 23.1.1 Kegiatan Operasi Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Citarum
14.000.000.000

16.000.000.000

17.000.000.000

18.000.000.000

19.000.000.000

84.000.000.000
Ketersediaan Kinerja dan Irigasi yang Dikelola WS. Citarum
Air untuk Layanan Pemeliharaan dan Dipelihara
Menunjang Irigasi Jaringan Irigasi 34 34 34 34 34 34 34
Produktivitas Wilayah Sungai
Ekonomi dan Citarum
Domestik

6 ─ 35
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 23.1.2 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Citarum

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

40.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Citarum
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Sungai Citarum
Menunjang Irigasi pada Wilayah yang Direhabilitasi 0 0 8 9 9 8 34

-
Produktivitas Sungai Citarum
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 23.1.3 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Citarum

200.000.000.000
50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Citarum
Air untuk Layanan Tuntas Jaringan Sungai Citarum
Menunjang Irigasi Irigasi pada yang Direhabilitasi 0 0 8 9 9 8 34

-
Produktivitas Wilayah Sungai Tuntas
Ekonomi dan Citarum
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 23.1.4 Kegiatan Jumlah Jaringan UPTD PSDA WS. Citarum

100.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Pengembangan, Irigasi Tambak pada WS. Citarum

25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000

25.000.000.000
Air untuk Layanan Pembangunan, Wilayah Sungai
Menunjang Irigasi dan Pengelolaan Citarum yang
0 0 1 1 1 1 4

-
Produktivitas Jaringan Irigasi Dikembangkan,
Ekonomi dan Tambak pada Dibangun dan atau
Domestik Wilayah Sungai Dikelola
Citarum

Meningkatnya Meningkatnya 23.1.5 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Citarum
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Citarum

200.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

800.000.000
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Sungai Citarum
Menunjang Irigasi Wilayah Sungai yang Direhabilitasi 0 0 1 1 1 1 4
-

Produktivitas Citarum (DAK) dengan Dana DAK


Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 23.1.6 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Citarum
1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

6.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Pengelolaan Irigasi yang Dikelola WS. Citarum
Air untuk Layanan Daerah Irigasi Secara Partisipatif
Menunjang Irigasi Partisipatif di dan Direhabilitasi 0 0 1 1 1 1 4
-

Produktivitas WS. Citarum Melalui Program


Ekonomi dan Melalui Program IPDMIP
Domestik IPDMIP

6 ─ 36
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 23.1.7 Kegiatan Penguatan UPTD PSDA WS. Citarum


Ketersediaan Kinerja Penunjang IKSI Organisasi WS. Citarum

1.000.000.000

1.500.000.000

2.000.000.000

5.000.000.000
500.000.000
Air untuk Layanan WS. Citarum Personalia O&P,
Menunjang Irigasi Penguatan
0 0 1 1 1 1 4

-
Produktivitas Lembaga P3A,
Ekonomi dan Sarana Penunjang
Domestik dan Dokumentasi
DI

Meningkatnya Meningkatnya 24.1 Program Persentase Kondisi UPTD PSDA WS.

342.290.977.000
18.490.977.000

78.700.000.000

80.200.000.000

81.700.000.000

83.200.000.000
Ketersediaan Kinerja Pengelolaan Baik Jaringan Irigasi WS. Cimanuk- Cimanuk-
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi pada WS. Cimanuk- Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Irigasi WS. Cimanuk- Cisanggarung 78,5 78,86 78,96 79,06 79,16 79,26 79,26
Produktivitas Cisanggarung
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 24.1.1 Kegiatan Operasi Jumlah Daerah UPTD PSDA WS.

14.000.000.000

16.500.000.000

17.500.000.000

18.500.000.000

19.500.000.000

86.000.000.000
Ketersediaan Kinerja dan Irigasi yang Dikelola WS. Cimanuk- Cimanuk-
Air untuk Layanan Pemeliharaan dan Dipelihara Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Irigasi Jaringan Irigasi 27 27 27 27 27 27 27
Produktivitas Wilayah Sungai
Ekonomi dan Cimanuk-
Domestik Cisanggarung

Meningkatnya Meningkatnya 24.1.2 Kegiatan Jumlah Jaringan UPTD PSDA WS.

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

44.490.977.000
4.490.977.000

Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Cimanuk- Cimanuk-


Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Sungai Cimanuk- Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Irigasi pada Wilayah Cisanggarung yang 0 1 7 6 6 7 27
Produktivitas Sungai Cimanuk- Direhabilitasi
Ekonomi dan Cisanggarung
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 24.1.3 Kegiatan Jumlah Jaringan UPTD PSDA WS.

200.000.000.000
50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada WS WS. Cimanuk- Cimanuk-
Air untuk Layanan Tuntas Jaringan Cimanuk- Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Irigasi Irigasi pada Cisanggarung yang 0 0 4 4 4 4 16
-

Produktivitas Wilayah Sungai Direhabilitasi


Ekonomi dan Cimanuk- Tuntas
Domestik Cisanggarung

6 ─ 37
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 24.1.4 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS.


Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada WS WS. Cimanuk- Cimanuk-

200.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

800.000.000
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Ciimanuk- Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Irigasi Wilayah Sungai Cisanggarung yang 0 0 1 1 1 1 4

-
Produktivitas Cimanuk- Direhabilitasi
Ekonomi dan Cisanggarung dengan Dana DAK
Domestik (DAK)

Meningkatnya Meningkatnya 24.1.5 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS.


Ketersediaan Kinerja Pengelolaan Irigasi yang Dikelola WS. Cimanuk- Cimanuk-

1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

6.000.000.000
Air untuk Layanan Daerah Irigasi Secara Partisipatif Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Irigasi Partisipatif di dan Direhabilitasi
0 0 1 1 1 1 4

-
Produktivitas WS. Cimanuk- Melalui Program
Ekonomi dan Cisanggarung IPDMIP
Domestik Melalui Program
IPDMIP

Meningkatnya Meningkatnya 24.1.6 Kegiatan Penguatan UPTD PSDA WS.


Ketersediaan Kinerja Penunjang IKSI Organisasi WS. Cimanuk- Cimanuk-

1.000.000.000

1.500.000.000

2.000.000.000

5.000.000.000
500.000.000
Air untuk Layanan WS. Cimanuk- Personalia O&P, Cisanggarung Cisanggarung
Menunjang Irigasi Cisanggarung Penguatan
0 0 1 1 1 1 4

-
Produktivitas Lembaga P3A,
Ekonomi dan Sarana Penunjang
Domestik dan Dokumentasi
DI

Meningkatnya Meningkatnya 25.1 Program Persentase Kondisi UPTD PSDA WS. Citanduy

282.800.000.000
67.200.000.000

68.700.000.000

70.200.000.000

71.700.000.000
5.000.000.000

Ketersediaan Kinerja Pengelolaan Baik Jaringan Irigasi WS. Citanduy


Air untuk Layanan Jaringan Irigasi pada WS. Citanduy
Menunjang Irigasi WS. Citanduy 77 77,215 77,315 77,415 77,515 77,615 77,615
Produktivitas
Ekonomi dan
Domestik

6 ─ 38
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 25.1.1 Kegiatan Operasi Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Citanduy

37.000.000.000
5.000.000.000

6.500.000.000

7.500.000.000

8.500.000.000

9.500.000.000
Ketersediaan Kinerja dan Irigasi yang Dikelola WS. Citanduy
Air untuk Layanan Pemeliharaan dan Dipelihara
Menunjang Irigasi Jaringan Irigasi 7 7 10 10 10 10 10
Produktivitas Wilayah Sungai
Ekonomi dan Citanduy
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 25.1.2 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Citanduy

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

40.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Citanduy
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Sungai Citanduy
Menunjang Irigasi pada Wilayah yang Direhabilitasi 0 0 10 10 10 10 10

-
Produktivitas Sungai Citanduy
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 25.1.3 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Citanduy

200.000.000.000
50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Citanduy
Air untuk Layanan Tuntas Jaringan Sungai Citanduy
Menunjang Irigasi Irigasi pada yang Direhabilitasi 0 0 3 2 3 2 10

-
Produktivitas Wilayah Sungai Tuntas
Ekonomi dan Citanduy
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 25.1.4 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Citanduy
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Citanduy

200.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

800.000.000
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Sungai Citanduy
Menunjang Irigasi Wilayah Sungai yang Direhabilitasi 0 0 4 4 4 4 16
-

Produktivitas Citanduy (DAK) dengan Dana DAK


Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 25.1.5 Kegiatan Penguatan UPTD PSDA WS. Citanduy


Ketersediaan Kinerja Penunjang IKSI Organisasi WS. Citanduy

1.000.000.000

1.500.000.000

2.000.000.000

5.000.000.000
500.000.000

Air untuk Layanan WS. Citanduy Personalia O&P,


Menunjang Irigasi Penguatan
0 0 1 1 1 1 4
-

Produktivitas Lembaga P3A,


Ekonomi dan Sarana Penunjang
Domestik dan Dokumentasi
DI

6 ─ 39
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 26.1 Program Persentase Kondisi UPTD PSDA WS. Ciwulan-

145.700.000.000

122.200.000.000

123.700.000.000

125.200.000.000

524.500.000.000
7.700.000.000
Ketersediaan Kinerja Pengelolaan Baik Jaringan Irigasi WS. Ciwulan- Cilaki
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi pada WS. Ciwulan- Cilaki
Menunjang Irigasi WS. Ciwulan- Cilaki 74 74,39 74,49 74,59 74,69 74,79 74,79
Produktivitas Cilaki
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 26.1.1 Kegiatan Operasi Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Ciwulan-

10.500.000.000

11.500.000.000

47.500.000.000
7.500.000.000

8.500.000.000

9.500.000.000
Ketersediaan Kinerja dan Irigasi yang Dikelola WS. Ciwulan- Cilaki
Air untuk Layanan Pemeliharaan dan Dipelihara Cilaki
Menunjang Irigasi Jaringan Irigasi 6 6 6 6 6 6 6
Produktivitas Wilayah Sungai
Ekonomi dan Ciwulan-Cilaki
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 26.1.2 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Ciwulan-

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

40.200.000.000
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Ciwulan- Cilaki

200.000.000
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Sungai Ciwulan- Cilaki
Menunjang Irigasi Wilayah Sungai Cilaki yang 0 1 6 6 6 6 6
Produktivitas Ciwulan-Cilaki Direhabilitasi
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 26.1.3 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Ciwulan-

200.000.000.000
50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Ciwulan- Cilaki
Air untuk Layanan Tuntas Jaringan Sungai Ciwulan- Cilaki
Menunjang Irigasi Irigasi Wilayah Cilaki yang 0 0 2 1 2 1 6
-

Produktivitas Sungai Ciwulan- Direhabilitasi


Ekonomi dan Cilaki Tuntas
Domestik

6 ─ 40
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 26.1.4 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Ciwulan-
Ketersediaan Kinerja Pengembangan, Irigasi pada Wilayah WS. Ciwulan- Cilaki

225.000.000.000
75.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000
Air untuk Layanan Peningkatan dan Sungai Ciwulan- Cilaki
Menunjang Irigasi atau Cilaki yang
Produktivitas Pembangunan Dikembangkan, 0 0 1 1 1 1 4

-
Ekonomi dan Jaringan Irigasi Ditingkatkan, dan
Domestik pada Wilayah Dibangun
Sungai Ciwulan-
Cilaki

Meningkatnya Meningkatnya 26.1.5 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Ciwulan-
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Ciwulan- Cilaki

200.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

800.000.000
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Sungai Ciwulan- Cilaki
Menunjang Irigasi Wilayah Sungai Cilaki yang 0 0 1 1 1 1 4

-
Produktivitas Ciwulan-Cilaki Direhabilitasi
Ekonomi dan (DAK) dengan Dana DAK
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 26.1.6 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Ciwulan-

1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

6.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Pengelolaan Irigasi yang Dikelola WS. Ciwulan- Cilaki
Air untuk Layanan Daerah Irigasi Secara Partisipatif Cilaki
Menunjang Irigasi Partisipatif di dan Direhabilitasi 0 0 1 1 1 1 4
-
Produktivitas WS. Ciwulan- Melalui Program
Ekonomi dan Cilaki Melalui IPDMIP
Domestik Program IPDMIP

Meningkatnya Meningkatnya 26.1.7 Kegiatan Penguatan UPTD PSDA WS. Ciwulan-


Ketersediaan Kinerja Penunjang IKSI Organisasi WS. Ciwulan- Cilaki

1.000.000.000

1.500.000.000

2.000.000.000

5.000.000.000
500.000.000
Air untuk Layanan WS. Ciwulan- Personalia O&P, Cilaki
Menunjang Irigasi Cilaki Penguatan
0 0 1 1 1 1 4
-

Produktivitas Lembaga P3A,


Ekonomi dan Sarana Penunjang
Domestik dan Dokumentasi
DI

6 ─ 41
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 27.1 Program Persentase Kondisi UPTD PSDA WS. Cisadea-

148.200.000.000

146.700.000.000

143.200.000.000

144.700.000.000

657.017.346.000
74.217.346.000
Ketersediaan Kinerja Pengelolaan Baik Jaringan Irigasi WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi pada WS. Cisadea- Cibareno
Menunjang Irigasi WS. Cisadea- Cibareno 80 80,01 80,11 80,21 80,31 80,41 80,41
Produktivitas Cibareno
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 27.1.1 Kegiatan Operasi Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Cisadea-

10.000.000.000

11.000.000.000

44.000.000.000
6.000.000.000

8.000.000.000

9.000.000.000
Ketersediaan Kinerja dan Irigasi yang Dikelola WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk Layanan Pemeliharaan dan Dipelihara Cibareno
Menunjang Irigasi Jaringan Irigasi 7 7 7 7 7 7 7
Produktivitas Wilayah Sungai
Ekonomi dan Cisadea-
Domestik Cibareno

Meningkatnya Meningkatnya 27.1.2 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Cisadea-

252.217.346.000
52.217.346.000

50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Pembangunan Irigasi yang WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Dibangun Cibareno
Menunjang Irigasi Caringin di Kab. 0 1 1 1 1 1 1
Produktivitas Sukabumi (DAK)
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 27.1.3 Kegiatan Luas Lahan yang UPTD PSDA WS. Cisadea-
16.000.000.000

29.000.000.000
8.000.000.000

5.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Pembebasan Dibebaskan WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk Layanan Lahan dan Cibareno
Menunjang Irigasi Daerah Irigasi 40 31 15 5 0 0 91

-
Produktivitas Caringin di Kab.
Ekonomi dan Sukabumi
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 27.1.4 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Cisadea-
10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

40.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Sungai Cisadea- Cibareno
Menunjang Irigasi Wilayah Sungai Cibareno yang 0 0 7 7 7 7 7
-

Produktivitas Cisadea- Direhabilitasi


Ekonomi dan Cibareno
Domestik

6 ─ 42
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 27.1.5 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Cisadea-

200.000.000.000
50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk Layanan Tuntas Jaringan Sungai Cisadea- Cibareno
Menunjang Irigasi Irigasi Wilayah Cibareno yang 0 0 2 2 2 2 8

-
Produktivitas Sungai Cisadea- Direhabilitasi
Ekonomi dan Cibareno Tuntas
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 27.1.6 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Cisadea-
Ketersediaan Kinerja Pengembangan, Irigasi pada Wilayah WS. Cisadea- Cibareno

20.000.000.000

20.000.000.000

20.000.000.000

20.000.000.000

80.000.000.000
Air untuk Layanan Peningkatan dan Sungai Ciisadea- Cibareno
Menunjang Irigasi atau Cibareno yang
Produktivitas Pembangunan Dikembangkan, 0 0 1 1 1 1 4

-
Ekonomi dan Jaringan Irigasi Ditingkatkan, dan
Domestik pada Wilayah Dibangun
Sungai Cisadea-
Cibareno

Meningkatnya Meningkatnya 27.1.7 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Cisadea-
Ketersediaan Kinerja Rehabilitasi Irigasi pada Wilayah WS. Cisadea- Cibareno

200.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

800.000.000
Air untuk Layanan Jaringan Irigasi Sungai Cisadea- Cibareno
Menunjang Irigasi Wilayah Sungai Cibareno yang 0 0 1 1 1 1 4
-
Produktivitas Cisadea- Direhabilitasi
Ekonomi dan Cibareno (DAK) dengan Dana DAK
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 27.1.8 Kegiatan Jumlah Daerah UPTD PSDA WS. Cisadea-

1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

6.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Pengelolaan Irigasi yang Dikelola WS. Cisadea- Cibareno
Air untuk Layanan Daerah Irigasi Secara Partisipatif Cibareno
Menunjang Irigasi Partisipatif di dan Direhabilitasi 0 0 1 1 1 1 4
-

Produktivitas WS. Cisadea- Melalui Program


Ekonomi dan Cibareno Melalui IPDMIP
Domestik Program IPDMIP

6 ─ 43
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Meningkatnya 27.1.9 Kegiatan Penguatan UPTD PSDA WS. Cisadea-


Ketersediaan Kinerja Penunjang IKSI Organisasi WS. Cisadea- Cibareno

1.000.000.000

1.500.000.000

2.000.000.000

5.000.000.000
500.000.000
Air untuk Layanan WS. Cisadea- Personalia O&P, Cibareno
Menunjang Irigasi Cibareno Penguatan
0 0 1 1 1 1 4

-
Produktivitas Lembaga P3A,
Ekonomi dan Sarana Penunjang
Domestik dan Dokumentasi
DI

Meningkatnya Meningkatnya 28.1 Program Tingkat Kinerja Bidang Bina Jawa Barat

2.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Peningkatan Komisi Irigasi Operasi dan

200.000.000

300.000.000

400.000.000

500.000.000

600.000.000
Air untuk Layanan Kapasitas Provinsi Pemeliharaan
Menunjang Irigasi Kelembagaan 70 75 76 78 79 80 80
Produktivitas Irigasi
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 28.1.1 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat

2.000.000.000
Ketersediaan Kinerja Pemberdayaan RTTG DI. Operasi dan

200.000.000

300.000.000

400.000.000

500.000.000

600.000.000
Air untuk Layanan Komisi Irigasi Kewenangan Pemeliharaan
Menunjang Irigasi Provinsi Provinsi 0 1 1 1 1 1 5
Produktivitas
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 29.1 Program Persentase Bidang Bina Jawa Barat

3.100.000.000
Ketersediaan Kualitas Kelembagaan Rekomendasi Manfaat
400.000.000

600.000.000

650.000.000

700.000.000

750.000.000
Air untuk Kelembagaan Sumber Daya Air Kelembagaan
Menunjang Sumber Daya Sumber Daya Air 50 50 50 50 50 50 50
Produktivitas Air yang Diterapkan
Ekonomi dan
Domestik

Meningkatnya Meningkatnya 29.1.1 Kegiatan Forum Jumlah Lembaga Bidang Bina Jawa Barat

3.100.000.000
Ketersediaan Kualitas Kerjasama dan yang Dikoordinir Manfaat
400.000.000

600.000.000

650.000.000

700.000.000

750.000.000
Air untuk Kelembagaan Komunikasi
Menunjang Sumber Daya Pengelolaan 0 3 3 3 3 3 3
Produktivitas Air Sumber Daya Air
Ekonomi dan di Jawa Barat
Domestik

6 ─ 44
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Peningkatan 30.1 Program Persentase Bidang Bina Jawa Barat

10.350.000.000

11.900.000.000

13.450.000.000

47.200.000.000
2.700.000.000

8.800.000.000
Ketangguhan Layanan Pengendalian Kejadian Daya Operasi dan
Terhadap Infrastruktur Daya Rusak Air Rusak Air yang Pemeliharaan
0 5 6 7,5 8 10 36,5
Bencana Pengendali Ditangani
Banjir dan Daya Rusak
Kekeringan Air

Meningkatnya Peningkatan 30.1.1 Kegiatan Jumlah Dokumen Bidang Bina Jawa Barat

1.700.000.000
200.000.000

300.000.000

350.000.000

400.000.000

450.000.000
Ketangguhan Layanan Pemantauan Pemantauan Banjir Operasi dan
Terhadap Infrastruktur Banjir dan dan Pemeliharaan
0 1 1 1 1 1 5
Bencana Pengendali Penanggulangan Penanggulangan
Banjir dan Daya Rusak Kekeringan di Kekeringan di Jawa
Kekeringan Air Jawa Barat Barat

Meningkatnya Peningkatan 30.1.2 Kegiatan Jenis Penyediaan Bidang Bina Jawa Barat

10.000.000.000

11.500.000.000

13.000.000.000

45.500.000.000
2.500.000.000

8.500.000.000
Ketangguhan Layanan Penyediaan Bahan Konstruksi Operasi dan
Terhadap Infrastruktur Konstruksi Bahan Banjiran untuk Pemeliharaan
Bencana Pengendali Banjiran pada 6 Kerusakan 0 5 5 5 5 5 5
Banjir dan Daya Rusak UPTD Wilayah Infrastruktur SDA
Kekeringan Air Sungai dan Irigasi yang
Terkena Bencana

Meningkatnya Peningkatan 31.1 Program Persentase UPTD PSDA WS. Cisadea-

21.750.000.000
5.000.000.000

5.250.000.000

5.500.000.000

6.000.000.000
Ketangguhan Layanan Pengendalian Kejadian Daya WS. Cisadea- Cibareno
Terhadap Infrastruktur Daya Rusak Air Rusak Air yang Cibareno
0 0 22,5 22,5 22,5 22,5 22,5
-

Bencana Pengendali pada WS. Ditangani pada WS.


Banjir dan Daya Rusak Cisadea- Cisadea-Cibareno
Kekeringan Air Cibareno

Meningkatnya Peningkatan 31.1.1 Kegiatan Jumlah Kejadian UPTD PSDA WS. Cisadea-
Ketangguhan Layanan Penanganan dan Daya Rusak Air WS. Cisadea- Cibareno
Terhadap Infrastruktur Pengendalian yang Ditangani atau Cibareno

21.750.000.000
5.000.000.000

5.250.000.000

5.500.000.000

6.000.000.000
Bencana Pengendali Banjir dan Dikendalikan pada
Banjir dan Daya Rusak Kekeringan Wilayah Sungai
0 0 20 20 20 20 80
-

Kekeringan Air Akibat Daya Cisadea-Cibareno


Rusak Air pada
Wilayah Sungai
Cisadea-
Cibareno

6 ─ 45
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Peningkatan 32.1 Program Persentase UPTD PSDA WS. Ciwulan-

2.000.000.000

2.000.000.000

2.500.000.000

2.500.000.000

9.000.000.000
Ketangguhan Layanan Pengendalian Kejadian Daya WS. Ciwulan- Cilaki
Terhadap Infrastruktur Daya Rusak Air Rusak Air yang Cilaki
0 0 15,38 15,38 15,38 15,38 15,38

-
Bencana Pengendali pada WS. Ditangani pada WS.
Banjir dan Daya Rusak Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki
Kekeringan Air

Meningkatnya Peningkatan 32.1.1 Kegiatan Jumlah Kejadian UPTD PSDA WS. Ciwulan-
Ketangguhan Layanan Penanganan dan Daya Rusak Air WS. Ciwulan- Cilaki

2.000.000.000

2.000.000.000

2.500.000.000

2.500.000.000

9.000.000.000
Terhadap Infrastruktur Pengendalian yang Ditangani atau Cilaki
Bencana Pengendali Banjir dan Dikendalikan pada
Banjir dan Daya Rusak Kekeringan Wilayah Sungai 0 0 5 5 5 5 20

-
Kekeringan Air Akibat Daya Ciwulan-Cilaki
Rusak Air pada
Wilayah Sungai
Ciwulan-Cilaki

Meningkatnya Terpenuhinya 33.1 Program Tingkat Pemenuhan Sekretariat Kota

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

40.509.450.000
509.450.000
Kinerja Dukungan Peningkatan Sarana dan Bandung
Pelayanan Manajemen Sarana dan Prasarana Kerja
78 80 83 85 87 90 90
Dinas Perkantoran Prasarana Dinas Sumber Daya
Aparatur Dinas Air
Sumber Daya Air

Meningkatnya Terpenuhinya 33.1.1 Kegiatan Pengadaan Sarana Sekretariat Kota

20.509.450.000
5.000.000.000

5.000.000.000

5.000.000.000

5.000.000.000
Kinerja Dukungan Pengadaan dan Prasarana Bandung
509.450.000

Pelayanan Manajemen Sarana dan kantor Dinas SDA


Dinas Perkantoran Prasarana kantor Provinsi Jawa Barat 1 1 1 1 1 1 1
Dinas SDA
Provinsi Jawa
Barat

Meningkatnya Terpenuhinya 33.1.2 Kegiatan Penataan, Sekretariat Kota


Kinerja Dukungan Penataan, Rehabilitasi, dan Bandung

20.000.000.000
5.000.000.000

5.000.000.000

5.000.000.000

5.000.000.000
Pelayanan Manajemen Rehabilitasi, dan Peningkatan
Dinas Perkantoran Peningkatan Gedung Kantor
0 0 1 1 1 1 4
-

Gedung Kantor Dinas SDA Provinsi


Dinas SDA Jawa Barat
Provinsi Jawa
Barat

6 ─ 46
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 34.1. Program Tingkat Pemenuhan UPTD PSDA Kota Bogor
Kinerja Dukungan Peningkatan Sarana dan WS. Ciliwung-

15.250.000.000
9.000.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000
250.000.000
Pelayanan Manajemen Sarana dan Prasarana Kerja Cisadane
Dinas Perkantoran Prasarana UPTD PSDA WS.
55 55,76 75,5 78,5 81,5 84,5 84,5
Aparatur UPTD Ciliwung-Cisadane
PSDA WS.
Ciliwung-
Cisadane

Meningkatnya Terpenuhinya 34.1.1 Kegiatan Pengadaan UPTD PSDA Kota Bogor


Kinerja Dukungan Pengadaan Perlengkapan WS. Ciliwung-

2.779.200.000
184.200.000

545.000.000

600.000.000

700.000.000

750.000.000
Pelayanan Manajemen Sarana dan Kantor UPTD PSDA Cisadane
Dinas Perkantoran Prasarana Kantor Wilayah Sungai
1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA Ciliwung-Cisadane
Wilayah Sungai
Ciliwung-
Cisadane

Meningkatnya Terpenuhinya 34.1.2 Kegiatan Penataan, UPTD PSDA WS. Ciliwung-


Kinerja Dukungan Penataan, Rehabilitasi, WS. Ciliwung- Cisadane
Pelayanan Manajemen Rehabilitasi, Peningkatan dan Cisadane

3.000.000.000

3.000.000.000

2.000.000.000

1.000.000.000

9.000.000.000
Dinas Perkantoran Peningkatan dan Pembangunan
Pembangunan Gedung Kantor
0 0 - 3 3 2 1 9
Gedung Kantor UPTD PSDA dan
UPTD PSDA dan SUP WS. Ciliwung-
SUP WS. Cisadane
Ciliwung-
Cisadane

Meningkatnya Terpenuhinya 35.1 Program Tingkat Pemenuhan UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Peningkatan Sarana dan WS. Cisadea- Sukabumi

14.423.450.000
1.423.450.000

7.000.000.000

1.750.000.000

2.000.000.000

2.250.000.000
Pelayanan Manajemen Sarana dan Prasarana Kerja Cibareno
Dinas Perkantoran Prasarana UPTD PSDA WS.
77 77,2 80 82,8 85,6 88,4 88,4
Aparatur UPTD Cisadea-Cibareno
PSDA WS.
Cisadea-
Cibareno

6 ─ 47
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 35.1.1 Kegiatan Pengadaan Sarana UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Pengadaan dan Prasarana WS. Cisadea- Sukabumi

3.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

6.250.000.000
250.000.000
Pelayanan Manajemen Sarana dan Kantor UPTD PSDA Cibareno
Dinas Perkantoran Prasarana Kantor Wilayah Sungai
1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA Cisadea-Cibareno
Wilayah Sungai
Cisadea-
Cibareno

Meningkatnya Terpenuhinya 35.1.2 Kegiatan Penataan, UPTD PSDA WS. Cisadea-


Kinerja Dukungan Penataan, Rehabilitasi, WS. Cisadea- Cibareno
Pelayanan Manajemen Rehabilitasi, Peningkatan dan Cibareno

6.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

9.000.000.000
Dinas Perkantoran Peningkatan dan Pembangunan
Pembangunan Gedung Kantor
0 0 5 1 1 1 8

-
Gedung Kantor UPTD PSDA dan
UPTD PSDA dan SUP WS. Cisadea-
SUP WS. Cibareno
Cisadea-
Cibareno

Meningkatnya Terpenuhinya 36.1 Program Tingkat Pemenuhan UPTD PSDA Kota

2.200.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000

9.100.950.000
Kinerja Dukungan Peningkatan Sarana dan WS. Citarum Bandung
900.950.000
Pelayanan Manajemen Sarana dan Prasarana Kerja
Dinas Perkantoran Prasarana UPTD PSDA WS. 100 100 100 100 100 100 100
Aparatur UPTD Citarum
PSDA WS.
Citarum

Meningkatnya Terpenuhinya 36.1.1 Kegiatan Pengadaan Sarana UPTD PSDA Kota

1.000.000.000

1.250.000.000

3.702.300.000
Kinerja Dukungan Pengadaan dan Prasarana WS. Citarum Bandung
202.300.000

500.000.000

750.000.000
Pelayanan Manajemen Sarana dan Kantor UPTD PSDA
Dinas Perkantoran Prasarana Kantor Wilayah Sungai 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA Citarum
Wilayah Sungai
Citarum

6 ─ 48
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 36.1.2 Kegiatan Penataan, UPTD PSDA WS. Citarum


Kinerja Dukungan Penataan, Rehabilitasi, WS. Citarum

10.721.150.000
1.221.150.000

6.500.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000
Pelayanan Manajemen Rehabilitasi, Peningkatan dan
Dinas Perkantoran Peningkatan dan Pembangunan
0 0 1 3 1 1 6
Pembangunan Gedung Kantor
Gedung Kantor UPTD PSDA dan
UPTD PSDA dan SUP WS. Citarum
SUP WS. Citarum

Meningkatnya Terpenuhinya 37.1 Program Tingkat Pemenuhan UPTD PSDA Kab. Cirebon
Kinerja Dukungan Peningkatan Sarana dan WS. Cimanuk-

2.200.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000

9.100.950.000
900.950.000
Pelayanan Manajemen Sarana dan Prasarana Kerja Cisanggarung
Dinas Perkantoran Prasarana UPTD PSDA WS.
100 100 100 100 100 100 100
Aparatur UPTD Cimanuk-
PSDA WS. Cisanggarung
Cimanuk-
Cisanggarung

Meningkatnya Terpenuhinya 37.1.1 Kegiatan Pengadaan Sarana UPTD PSDA Kab. Cirebon
Kinerja Dukungan Pengadaan dan Prasarana WS. Cimanuk-

1.500.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

5.400.950.000
900.950.000
Pelayanan Manajemen Sarana dan Kantor UPTD PSDA Cisanggarung
Dinas Perkantoran Prasarana Kantor Wilayah Sungai
1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA Cimanuk-
Wilayah Sungai Cisanggarung
Cimanuk-
Cisanggarung

Meningkatnya Terpenuhinya 37.1.2 Kegiatan Penataan, UPTD PSDA WS.


Kinerja Dukungan Penataan, Rehabilitasi, WS. Cimanuk- Cimanuk-
Pelayanan Manajemen Rehabilitasi, Peningkatan dan Cisanggarung Cisanggarung

1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

3.700.000.000
700.000.000
Dinas Perkantoran Peningkatan dan pembangunan
Pembangunan Gedung Kantor
0 0 1 1 1 1 4
-

Gedung Kantor UPTD PSDA dan


UPTD PSDA dan SUP WS. Cimanuk-
SUP WS. Cisanggarung
Cimanuk-
Cisanggarung

6 ─ 49
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 38.1 Program Tingkat Pemenuhan UPTD PSDA Kota

1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

6.150.000.000
Kinerja Dukungan Peningkatan Sarana dan WS. Citanduy Tasikmalaya

150.000.000
Pelayanan Manajemen Sarana dan Prasarana Kerja
Dinas Perkantoran Prasarana UPTD PSDA WS. 100 100 100 100 100 100 100
Aparatur UPTD Citanduy
PSDA WS.
Citanduy

Meningkatnya Terpenuhinya 38.1.1 Kegiatan Pengadaan Sarana UPTD PSDA Kota

2.150.000.000
Kinerja Dukungan Pengadaan dan Prasarana WS. Citanduy Tasikmalaya

150.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000
Pelayanan Manajemen Sarana dan Kantor UPTD PSDA
Dinas Perkantoran Prasarana Kantor Wilayah Sungai 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA Citanduy
Wilayah Sungai
Citanduy

Meningkatnya Terpenuhinya 38.1.2 Kegiatan Penataan, UPTD PSDA WS. Citanduy


Kinerja Dukungan Penataan, Rehabilitasi, WS. Citanduy

1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

4.000.000.000
Pelayanan Manajemen Rehabilitasi, Peningkatan dan
Dinas Perkantoran Peningkatan dan Pembangunan
Pembangunan Gedung Kantor 0 0 1 1 1 1 4

-
Gedung Kantor UPTD PSDA dan
UPTD PSDA dan SUP WS. Citanduy
SUP WS.
Citanduy

Meningkatnya Terpenuhinya 39.1 Program Tingkat Pemenuhan UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Peningkatan Sarana dan WS. Ciwulan- Tasikmalaya

1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

1.500.000.000

6.150.000.000
150.000.000

Pelayanan Manajemen Sarana dan Prasarana Kerja Cilaki


Dinas Perkantoran Prasarana UPTD PSDA WS.
Aparatur UPTD Ciwulan-Cilaki 100 100 100 100 100 100 100
PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki

6 ─ 50
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 39.1.1 Kegiatan Pengadaan Sarana UPTD PSDA Kota

2.200.000.000
Kinerja Dukungan Pengadaan dan Prasarana WS. Ciwulan- Tasikmalaya

200.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000
Pelayanan Manajemen Sarana dan Kantor UPTD PSDA Cilaki
Dinas Perkantoran Prasarana Kantor Wilayah Sungai 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA Ciwulan-Cilaki
Wilayah Sungai
Ciwulan-Cilaki

Meningkatnya Terpenuhinya 39.1.2 Kegiatan Penataan, UPTD PSDA WS. Ciwulan-


Kinerja Dukungan Penataan, Rehabilitasi, WS. Ciwulan- Cilaki

10.000.000.000

13.202.300.000
1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000
Pelayanan Manajemen Rehabilitasi, Peningkatan dan Cilaki

202.300.000
Dinas Perkantoran Peningkatan dan Pembangunan
Pembangunan Gedung Kantor 0 1 3 1 1 1 7
Gedung Kantor UPTD PSDA dan
UPTD PSDA dan SUP WS. Ciwulan-
SUP WS. Cilaki
Ciwulan-Cilaki

Meningkatnya Terpenuhinya 40.1 Program Persentase ASN Sekretariat Kota

19.462.400.000
2.762.400.000

3.800.000.000

4.050.000.000

4.300.000.000

4.550.000.000
Kinerja Dukungan Dukungan yang Memiliki Bandung
Pelayanan Manajemen Manajemen Kesesuaian
35 40 50 60 70 80 80
Dinas Perkantoran Perkantoran Kompetensi di
Dinas Sumber Dinas Sumber Daya
Daya Air Air

Meningkatnya Terpenuhinya 40.1.1 Kegiatan Penyediaan Sekretariat Kota


Kinerja Dukungan Penyediaan Kerohanian, Bandung

18.022.400.000
2.522.400.000

3.500.000.000

3.750.000.000

4.000.000.000

4.250.000.000
Pelayanan Manajemen Kerohanian, Sarana, dan
Dinas Perkantoran Sarana, dan Prasarana Olahraga
Prasarana serta Pakaian 1 1 1 1 1 1 1
Olahraga serta Aparatur Dinas
Pakaian Aparatur Sumber Daya Air
Dinas Sumber
Daya Air

6 ─ 51
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 40.1.2 Kegiatan Penyediaan Diklat, Sekretariat Kota

1.440.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Kursus Singkat, dan Bandung

240.000.000

300.000.000

300.000.000

300.000.000

300.000.000
Pelayanan Manajemen Diklat, Kursus Bimtek Aparatur
Dinas Perkantoran Singkat, dan Dinas Sumber Daya 1 1 1 1 1 1 1
Bimtek Aparatur Air
Dinas Sumber
Daya Air

Meningkatnya Terpenuhinya 40.2 Program Persentase Sarana Sekretariat Kota

35.105.200.000
5.855.200.000

6.600.000.000

7.100.000.000

7.650.000.000

7.900.000.000
Kinerja Dukungan Dukungan dan Prasarana Bandung
Pelayanan Manajemen Manajemen Dalam Kondisi Baik
100 100 100 100 100 100 100
Dinas Perkantoran Perkantoran di Dinas Sumber
Dinas Sumber Daya Air
Daya Air

Meningkatnya Terpenuhinya 40.2.1 Kegiatan Penyediaan Alat Sekretariat Kota

1.193.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Bandung

193.000.000

250.000.000

250.000.000

250.000.000

250.000.000
Pelayanan Manajemen Pendukung Kantor Dinas SDA
Dinas Perkantoran Fasilitas Kantor Provinsi Jawa Barat 1 1 1 1 1 1 1
Dinas SDA
Provinsi Jawa
Barat

Meningkatnya Terpenuhinya 40.2.2 Kegiatan Penyediaan Sekretariat Kota

4.420.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Pemeliharaan Bandung
920.000.000

850.000.000

850.000.000

900.000.000

900.000.000
Pelayanan Manajemen Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Dinas Perkantoran Kendaraan Dinas SDA Provinsi Jawa 1 1 1 1 1 1 1
Dinas SDA Barat
Provinsi Jawa
Barat

Meningkatnya Terpenuhinya 40.2.3 Kegiatan Penyediaan Jasa Sekretariat Kota


Kinerja Dukungan Penyediaan Jasa Keamanan dan Bandung

15.742.200.000
2.242.200.000

3.000.000.000

3.250.000.000

3.500.000.000

3.750.000.000
Pelayanan Manajemen Keamanan dan Kebersihan Beserta
Dinas Perkantoran Kebersihan Peralatannya Dinas
Beserta SDA Provinsi Jawa 1 1 1 1 1 1 1
Peralatannya Barat
Dinas SDA
Provinsi Jawa
Barat

6 ─ 52
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 40.2.4 Kegiatan Pemeliharaan Sekretariat Kota


Kinerja Dukungan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas Bandung

13.750.000.000
2.500.000.000

2.500.000.000

2.750.000.000

3.000.000.000

3.000.000.000
Pelayanan Manajemen Perabotan, dan Gedung Kantor
Dinas Perkantoran Fasilitas dan Dinas SDA Provinsi
1 1 1 1 1 1 1
Gedung Kantor Jawa Barat
Dinas SDA
Provinsi Jawa
Barat

Meningkatnya Terpenuhinya 40.3. Program Persentase Unit Sekretariat Kota


Kinerja Dukungan Dukungan Kerja yang Bandung

40.424.650.000
5.789.650.000

7.615.000.000

8.380.000.000

8.990.000.000

9.650.000.000
Pelayanan Manajemen Manajemen Mendapatkan
Dinas Perkantoran Perkantoran Pelayanan
100 100 100 100 100 100 100
Dinas Sumber Administrasi
Daya Air Perkantoran di
Dinas Sumber Daya
Air

Meningkatnya Terpenuhinya 40.3.1 Kegiatan Jumlah Media Sekretariat Kota

1.300.000.000
150.000.000

250.000.000

300.000.000

300.000.000

300.000.000
Kinerja Dukungan . Sosialisasi Publikasi Bandung
Pelayanan Manajemen Pembangunan Pembangunan SDA
0 3 3 3 3 3 15
Dinas Perkantoran Sumber Daya Air di Jawa Barat

Meningkatnya Terpenuhinya 40.3.2 Kegiatan Jumlah Video Sekretariat Kota

1.250.000.000
150.000.000

200.000.000

300.000.000

300.000.000

300.000.000
Kinerja Dukungan Pembuatan Informasi Kegiatan Bandung
Pelayanan Manajemen Video Dinas SDA
0 2 2 2 2 2 10
Dinas Perkantoran

Meningkatnya Terpenuhinya 40.3.3 Kegiatan Jumlah Sekretariat Kota

2.288.750.000
288.750.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000
Kinerja Dukungan Peringatan Hari Pelaksanaan Bandung
Pelayanan Manajemen Air Dunia Peringatan Hari Air
0 1 1 1 1 1 5
Dinas Perkantoran Dunia

6 ─ 53
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 40.3.4 Kegiatan Penyediaan Sekretariat Kota

18.385.900.000
2.885.900.000

3.500.000.000

3.750.000.000

4.000.000.000

4.250.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Langganan Kantor Bandung
Pelayanan Manajemen Langganan Dinas SDA Provinsi
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran Kantor Dinas Jawa Barat
SDA Provinsi
Jawa Barat

Meningkatnya Terpenuhinya 40.3.5 Kegiatan Penyediaan Rapat Sekretariat Kota

12.000.000.000
1.500.000.000

2.250.000.000

2.500.000.000

2.750.000.000

3.000.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Internal dan Luar Bandung
Pelayanan Manajemen Rapat Internal Kantor Dinas SDA
Dinas Perkantoran dan Luar Kantor Provinsi Jawa Barat 1 1 1 1 1 1 1
Dinas SDA
Provinsi Jawa
Barat

Meningkatnya Terpenuhinya 40.3.6 Kegiatan Penyediaan Barang Sekretariat Kota

1.050.000.000

1.200.000.000

4.815.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Pakai Habis Kantor Bandung

765.000.000

850.000.000

950.000.000
Pelayanan Manajemen Barang Pakai Dinas SDA Provinsi
Dinas Perkantoran Habis Kantor Jawa Barat 1 1 1 1 1 1 1
Dinas SDA
Provinsi Jawa
Barat

Meningkatnya Terpenuhinya 40.3.7 Kegiatan Penyediaan Sewa, Sekretariat Kota


Kinerja Dukungan Penyediaan Publikasi dan Bandung

100.000.000

385.000.000
50.000.000

65.000.000

80.000.000

90.000.000
Pelayanan Manajemen Sewa, Publikasi Dokumentasi
Dinas Perkantoran dan Kantor Dinas SDA
1 1 1 1 1 1 1
Dokumentasi Provinsi Jawa Barat
Kantor Dinas
SDA Provinsi
Jawa Barat

6 ─ 54
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 40.4. Program Persentase Sekretariat Kota


Kinerja Dukungan Dukungan Perencanaan dan Bandung
Pelayanan Manajemen Manajemen Pelaporan Capaian

10.750.000.000

23.850.000.000
1.550.000.000

4.800.000.000

3.850.000.000

2.900.000.000
Dinas Perkantoran Perkantoran Kinerja dan
Dinas Sumber Keuangan yang
100 100 100 100 100 100 100
Daya Air Tepat Waktu dan
Sesuai Peraturan
Perundang-
undangan di Dinas
Sumber Daya Air

Meningkatnya Terpenuhinya 40.4.1 Kegiatan Jumlah Dokumen Sekretariat Kota


Kinerja Dukungan Perencanaan Perencanaan Bandung

10.000.000.000
1.000.000.000

3.000.000.000

3.000.000.000

2.000.000.000

1.000.000.000
Pelayanan Manajemen Umum Sumber Umum Sumber
Dinas Perkantoran Daya Air Bidang Daya Air, Bidang
0 3 3 3 3 3 15
Sungai, Danau, Sungai, Danau, dan
dan Sumber Air Sumber Air Lainnya
Lainnya di Jawa di Jawa Barat
Barat

Meningkatnya Terpenuhinya 40.4.2 Kegiatan Jumlah Dokumen Sekretariat Kota

3.100.000.000
400.000.000

600.000.000

650.000.000

700.000.000

750.000.000
Kinerja Dukungan Penyusunan Perencanaan Bandung
Pelayanan Manajemen Dokumen Bidang SDA
0 6 6 6 6 6 30
Dinas Perkantoran Sinergitas
Perencanaan
SDA

Meningkatnya Terpenuhinya 40.4.3 Kegiatan Jumlah Kabupaten / Sekretariat Kota


150.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

750.000.000
Kinerja Dukungan Verifikasi Kota yang Bandung
Pelayanan Manajemen Bantuan diverifikasi Usulan
0 27 27 27 27 27 27
Dinas Perkantoran Keuangan Bantuan
Kabupaten/Kota Keuangannya
di Jawa Barat

Meningkatnya Terpenuhinya 40.4.4 Kegiatan Jumlah Dokumen Sekretariat Kota

10.000.000.000
7.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000
Kinerja Dukungan Pengelolaan IPDMIP pada 4 WS Bandung
Pelayanan Manajemen Jaringan Irigasi
1 0 1 1 1 1 5
Dinas Perkantoran Partisipatif
Melalui Program
IPDMIP

6 ─ 55
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 40.5. Program Persentase Sekretariat Kota

3.200.000.000
500.000.000

600.000.000

650.000.000

700.000.000

750.000.000
Kinerja Dukungan Dukungan Ketersediaan Data Bandung
Pelayanan Manajemen Manajemen Kinerja Dinas
100 100 100 100 100 100 100
Dinas Perkantoran Perkantoran Sumber Daya Air
Dinas Sumber
Daya Air

Meningkatnya Terpenuhinya 40.5.1 Kegiatan Jumlah Dokumen Sekretariat Kota

3.200.000.000
Kinerja Dukungan Perencanaan, Data Kinerja Dinas Bandung

500.000.000

600.000.000

650.000.000

700.000.000

750.000.000
Pelayanan Manajemen Evaluasi dan SDA
Dinas Perkantoran Pelaporan 0 9 9 9 9 9 45
Internal Dinas
SDA Provinsi
Jawa Barat

Meningkatnya Terpenuhinya 41.1 Program Persentase Sarana UPTD PSDA Kota Bogor

1.147.900.000

2.577.900.000

1.455.000.000

1.550.000.000

1.650.000.000

8.380.800.000
Kinerja Dukungan Dukungan dan Prasarana WS. Ciliwung-
Pelayanan Manajemen Manajemen Dalam Kondisi baik Cisadane
Dinas Perkantoran Perkantoran di UPTD PSDA WS. 10 100 100 100 100 100 100
UPTD PSDA WS. Ciliwung-Cisadane
Ciliwung-
Cisadane

Meningkatnya Terpenuhinya 41.1.1 Kegiatan Penyediaan Alat UPTD PSDA Kota Bogor

1.543.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas WS. Ciliwung-
244.000.000

294.000.000

320.000.000

335.000.000

350.000.000
Pelayanan Manajemen Pendukung Kantor UPTD PSDA Cisadane
Dinas Perkantoran Fasilitas Kantor WS. Ciliwung- 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA WS. Cisadane
Ciliwung-
Cisadane

Meningkatnya Terpenuhinya 41.1.2 Kegiatan Penyediaan UPTD PSDA Kota Bogor

1.559.400.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Pemeliharaan WS. Ciliwung-
254.700.000

299.700.000

320.000.000

335.000.000

350.000.000
Pelayanan Manajemen Pemeliharaan Kendaraan Dinas Cisadane
Dinas Perkantoran Kendaraan Dinas UPTD PSDA WS. 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA WS. Ciliwung-Cisadane
Ciliwung-
Cisadane

6 ─ 56
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 41.1.3 Kegiatan Penyediaan Jasa UPTD PSDA Kota Bogor
Kinerja Dukungan Penyediaan Jasa Keamanan dan WS. Ciliwung-

2.843.400.000
Pelayanan Manajemen Keamanan dan Kebersihan Beserta Cisadane

549.200.000

549.200.000

565.000.000

580.000.000

600.000.000
Dinas Perkantoran Kebersihan Peralatannya UPTD
Beserta PSDA WS. Ciliwung- 1 1 1 1 1 1 1
Peralatannya Cisadane
UPTD PSDA WS.
Ciliwung-
Cisadane

Meningkatnya Terpenuhinya 41.1.4 Kegiatan Pemeliharaan UPTD PSDA Kota Bogor


Kinerja Dukungan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas WS. Ciliwung-

1.435.000.000

2.435.000.000
100.000.000

250.000.000

300.000.000

350.000.000
Pelayanan Manajemen Perabotan, dan Gedung Kantor Cisadane
Dinas Perkantoran Fasilitas dan UPTD PSDA WS.
1 1 1 1 1 1 1
Gedung Kantor Ciliwung-Cisadane
UPTD PSDA WS.
Ciliwung-
Cisadane

Meningkatnya Terpenuhinya 41.2 Program Persentase Unit UPTD PSDA Kota Bogor
Kinerja Dukungan Dukungan Kerja yang WS. Ciliwung-

1.124.000.000

1.220.000.000

1.310.000.000

1.400.000.000

5.766.050.000
712.050.000
Pelayanan Manajemen Manajemen Mendapatkan Cisadane
Dinas Perkantoran Perkantoran Pelayanan
100 100 100 100 100 100 100
UPTD PSDA WS. Administrasi
Ciliwung- Perkantoran di
Cisadane UPTD PSDA WS.
Ciliwung-Cisadane

Meningkatnya Terpenuhinya 41.2.1 Kegiatan Penyediaan UPTD PSDA Kota Bogor

1.270.050.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Langganan Kantor WS. Ciliwung-
120.050.000

250.000.000

275.000.000

300.000.000

325.000.000
Pelayanan Manajemen Langganan UPTD PSDA WS. Cisadane
Dinas Perkantoran Kantor UPTD Ciliwung-Cisadane 1 1 1 1 1 1 1
PSDA WS.
Ciliwung-
Cisadane

6 ─ 57
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 41.2.2 Kegiatan Penyediaan Rapat UPTD PSDA Kota Bogor

2.615.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Internal dan Luar WS. Ciliwung-

375.000.000

515.000.000

550.000.000

575.000.000

600.000.000
Pelayanan Manajemen Rapat Internal Kantor UPTD PSDA Cisadane
Dinas Perkantoran dan Luar Kantor WS. Ciliwung- 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA WS. Cisadane
Ciliwung-
Cisadane

Meningkatnya Terpenuhinya 41.2.3 Kegiatan Penyediaan Barang UPTD PSDA Kota Bogor
Kinerja Dukungan Penyediaan Pakai Habis Kantor WS. Ciliwung-

100.000.000

159.000.000

170.000.000

185.000.000

200.000.000

814.000.000
Pelayanan Manajemen Barang Pakai UPTD PSDA WS. Cisadane
Dinas Perkantoran Habis Kantor Ciliwung-Cisadane 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA WS.
Ciliwung-
Cisadane

Meningkatnya Terpenuhinya 41.2.4 Kegiatan Penyediaan Sewa, UPTD PSDA Kota Bogor
Kinerja Dukungan Penyediaan Publikasi dan WS. Ciliwung-

1.067.000.000
Pelayanan Manajemen Sewa, Publikasi Dokumentasi Cisadane

117.000.000

200.000.000

225.000.000

250.000.000

275.000.000
Dinas Perkantoran dan Kantor UPTD PSDA
Dokumentasi WS. Ciliwung- 1 1 1 1 1 1 1
Kantor UPTD Cisadane
PSDA WS.
Ciliwung-
Cisadane

Meningkatnya Terpenuhinya 42.1 Program Persentase Sarana UPTD PSDA Kota

1.004.905.000

1.105.395.500

4.609.350.500
Kinerja Dukungan Dukungan dan Prasarana WS. Cisadea- Sukabumi
755.000.000

830.500.000

913.550.000
Pelayanan Manajemen Manajemen Dalam Kondisi Baik Cibareno
Dinas Perkantoran Perkantoran di UPTD PSDA WS. 64 64,5 67,4 70,2 73,25 76,49 76,49
UPTD PSDA WS. Cisadea-Cibareno
Cisadea-
Cibareno

6 ─ 58
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 42.1.1 Kegiatan Penyediaan Alat UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas WS. Cisadea- Sukabumi

109.807.500

457.882.500
75.000.000

82.500.000

90.750.000

99.825.000
Pelayanan Manajemen Pendukung Kantor UPTD PSDA Cibareno
Dinas Perkantoran Fasilitas Kantor WS. Cisadea- 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA WS. Cibareno
Cisadea-
Cibareno

Meningkatnya Terpenuhinya 42.1.2 Kegiatan Penyediaan UPTD PSDA Kota

1.221.020.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Pemeliharaan WS. Cisadea- Sukabumi

200.000.000

220.000.000

242.000.000

266.200.000

292.820.000
Pelayanan Manajemen Pemeliharaan Kendaraan Dinas Cibareno
Dinas Perkantoran Kendaraan Dinas UPTD PSDA WS. 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA WS. Cisadea-Cibareno
Cisadea-
Cibareno

Meningkatnya Terpenuhinya 42.1.3 Kegiatan Penyediaan Jasa UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Penyediaan Jasa Keamanan dan WS. Cisadea- Sukabumi
Pelayanan Manajemen Keamanan dan Kebersihan Beserta Cibareno

2.136.785.000
350.000.000

385.000.000

423.500.000

465.850.000

512.435.000
Dinas Perkantoran Kebersihan Peralatannya UPTD
Beserta PSDA WS. Cisadea-
Peralatannya Cibareno 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA WS.
Cisadea-
Cibareno

Meningkatnya Terpenuhinya 42.1.4 Kegiatan Pemeliharaan UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas WS. Cisadea- Sukabumi
130.000.000

143.000.000

157.300.000

173.030.000

190.333.000

793.663.000
Pelayanan Manajemen Perabotan, dan Gedung Kantor Cibareno
Dinas Perkantoran Fasilitas dan UPTD PSDA WS.
1 1 1 1 1 1 1
Gedung Kantor Cisadea-Cibareno
UPTD PSDA WS.
Cisadea-
Cibareno

6 ─ 59
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 42.2. Program Persentase Unit UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Dukungan Kerja yang WS. Cisadea- Sukabumi

1.028.500.000

1.131.350.000

1.244.485.000

5.189.335.000
850.000.000

935.000.000
Pelayanan Manajemen Manajemen Mendapatkan Cibareno
Dinas Perkantoran Perkantoran Pelayanan
100 100 100 100 100 100 100
UPTD PSDA WS. Administrasi
Cisadea- Perkantoran di
Cibareno UPTD PSDA WS.
Cisadea-Cibareno

Meningkatnya Terpenuhinya 42.2.1 Kegiatan Penyediaan UPTD PSDA Kota

1.404.173.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Langganan Kantor WS. Cisadea- Sukabumi

230.000.000

253.000.000

278.300.000

306.130.000

336.743.000
Pelayanan Manajemen Langganan UPTD PSDA WS. Cibareno
Dinas Perkantoran Kantor UPTD Cisadea-Cibareno 1 1 1 1 1 1 1
PSDA WS.
Cisadea-
Cibareno

Meningkatnya Terpenuhinya 42.2.2 Kegiatan Penyediaan Rapat UPTD PSDA Kota

2.747.295.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Internal dan Luar WS. Cisadea- Sukabumi

450.000.000

495.000.000

544.500.000

598.950.000

658.845.000
Pelayanan Manajemen Rapat Internal Kantor UPTD PSDA Cibareno
Dinas Perkantoran dan Luar Kantor WS. Cisadea- 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA WS. Cibareno
Cisadea-
Cibareno

Meningkatnya Terpenuhinya 42.2.3 Kegiatan Penyediaan Barang UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Penyediaan Pakai Habis Kantor WS. Cisadea- Sukabumi
100.000.000

110.000.000

121.000.000

133.100.000

146.410.000

610.510.000
Pelayanan Manajemen Barang Pakai UPTD PSDA WS. Cibareno
Dinas Perkantoran Habis Kantor Cisadea-Cibareno 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA WS.
Cisadea-
Cibareno

6 ─ 60
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 42.2.4 Kegiatan Penyediaan Sewa, UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Penyediaan Publikasi dan WS. Cisadea- Sukabumi
Pelayanan Manajemen Sewa, Publikasi Dokumentasi Cibareno

102.487.000

427.357.000
70.000.000

77.000.000

84.700.000

93.170.000
Dinas Perkantoran dan Kantor UPTD PSDA
Dokumentasi WS. Cisadea- 1 1 1 1 1 1 1
Kantor UPTD Cibareno
PSDA WS.
Cisadea-
Cibareno

Meningkatnya Terpenuhinya 43.1. Program Persentase Sarana UPTD PSDA Kota

1.251.315.000

1.300.000.000

1.400.000.000

1.500.000.000

1.600.000.000

7.051.315.000
Kinerja Dukungan Dukungan dan Prasarana WS. Citarum Bandung
Pelayanan Manajemen Manajemen Dalam Kondisi Baik
100 100 100 100 100 100 100
Dinas Perkantoran Perkantoran di UPTD PSDA WS.
UPTD PSDA WS. Citarum
Citarum

Meningkatnya Terpenuhinya 43.1.1 Kegiatan Penyediaan Alat UPTD PSDA Kota

1.146.950.000
200.000.000

207.750.000

230.000.000

246.400.000

262.800.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas WS. Citarum Bandung
Pelayanan Manajemen Pendukung Kantor UPTD PSDA
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran Fasilitas Kantor WS. Citarum
UPTD PSDA WS.
Citarum

Meningkatnya Terpenuhinya 43.1.2 Kegiatan Penyediaan UPTD PSDA Kota

1.262.400.000
225.000.000

233.750.000

250.000.000

267.900.000

285.750.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Pemeliharaan WS. Citarum Bandung
Pelayanan Manajemen Pemeliharaan Kendaraan Dinas
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran Kendaraan Dinas UPTD PSDA WS.
UPTD PSDA WS. Citarum
Citarum

Meningkatnya Terpenuhinya 43.1.3 Kegiatan Penyediaan Jasa UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Penyediaan Jasa Keamanan dan WS. Citarum Bandung

3.805.965.000
676.315.000

702.650.000

755.000.000

809.000.000

863.000.000
Pelayanan Manajemen Keamanan dan Kebersihan Beserta
Dinas Perkantoran Kebersihan Peralatannya UPTD
1 1 1 1 1 1 1
Beserta PSDA WS. Citarum
Peralatannya
UPTD PSDA WS.
Citarum

6 ─ 61
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 43.1.4 Kegiatan Pemeliharaan UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas WS. Citarum Bandung

150.000.000

155.850.000

165.000.000

176.700.000

188.450.000

836.000.000
Pelayanan Manajemen Perabotan, dan Gedung Kantor
Dinas Perkantoran Fasilitas dan UPTD PSDA WS. 1 1 1 1 1 1 1
Gedung Kantor Citarum
UPTD PSDA WS.
Citarum

Meningkatnya Terpenuhinya 43.2 Program Persentase Unit UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Dukungan Kerja yang WS. Citarum Bandung

3.625.000.000
675.000.000

700.000.000

725.000.000

750.000.000

775.000.000
Pelayanan Manajemen Manajemen Mendapatkan
Dinas Perkantoran Perkantoran Pelayanan
100 100 100 100 100 100 100
UPTD PSDA WS. Administrasi
Citarum Perkantoran di
UPTD PSDA WS.
Citarum

Meningkatnya Terpenuhinya 43.2.1 Kegiatan Penyediaan UPTD PSDA Kota

1.155.000.000
210.000.000

215.000.000

230.000.000

240.000.000

260.000.000
Kinerja Dukungan . Penyediaan Langganan Kantor WS. Citarum Bandung
Pelayanan Manajemen Langganan UPTD PSDA WS.
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran Kantor UPTD Citarum
PSDA WS.
Citarum

Meningkatnya Terpenuhinya 43.2.2 Kegiatan Penyediaan Rapat UPTD PSDA Kota

1.565.000.000
300.000.000

310.000.000

315.000.000

320.000.000

320.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Internal dan Luar WS. Citarum Bandung
Pelayanan Manajemen Rapat Internal Kantor UPTD PSDA
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran dan Luar Kantor WS. Citarum
UPTD PSDA WS.
Citarum

Meningkatnya Terpenuhinya 43.2.3 Kegiatan Penyediaan Barang UPTD PSDA Kota


100.000.000

105.000.000

110.000.000

115.000.000

120.000.000

550.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Pakai Habis Kantor WS. Citarum Bandung
Pelayanan Manajemen Barang Pakai UPTD PSDA WS.
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran Habis Kantor Citarum
UPTD PSDA WS.
Citarum

6 ─ 62
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 43.2.4 Kegiatan Penyediaan Sewa, UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Penyediaan Publikasi dan WS. Citarum Bandung

355.000.000
65.000.000

70.000.000

70.000.000

75.000.000

75.000.000
Pelayanan Manajemen Sewa, Publikasi Dokumentasi
Dinas Perkantoran dan Kantor UPTD PSDA
1 1 1 1 1 1 1
Dokumentasi WS. Citarum
Kantor UPTD
PSDA WS.
Citarum

Meningkatnya Terpenuhinya 44.1 Program Persentase Sarana UPTD PSDA Kab. Cirebon

17.268.999.000
2.538.681.000

3.121.818.000

3.315.500.000

3.870.000.000

4.423.000.000
Kinerja Dukungan Dukungan dan Prasarana WS. Cimanuk-
Pelayanan Manajemen Manajemen Dalam Kondisi Baik Cisanggarung
Dinas Perkantoran Perkantoran di UPTD PSDA WS. 100 100 100 100 100 100 100
UPTD PSDA WS. Cimanuk-
Cimanuk- Cisanggarung
Cisanggarung

Meningkatnya Terpenuhinya 44.1.1 Kegiatan Penyediaan Alat UPTD PSDA Kab. Cirebon

2.638.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas WS. Cimanuk-

388.000.000

445.000.000

515.000.000

600.000.000

690.000.000
Pelayanan Manajemen Pendukung Kantor UPTD PSDA Cisanggarung
Dinas Perkantoran Fasilitas Kantor WS. Cimanuk- 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA WS. Cisanggarung
Cimanuk-
Cisanggarung

Meningkatnya Terpenuhinya 44.1.2 Kegiatan Penyediaan UPTD PSDA Kab. Cirebon

1.821.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Pemeliharaan WS. Cimanuk-
264.000.000

304.000.000

350.000.000

420.000.000

483.000.000
Pelayanan Manajemen Pemeliharaan Kendaraan Dinas Cisanggarung
Dinas Perkantoran Kendaraan Dinas UPTD PSDA WS. 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA WS. Cimanuk-
Cimanuk- Cisanggarung
Cisanggarung

6 ─ 63
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 44.1.3 Kegiatan Penyediaan Jasa UPTD PSDA Kab. Cirebon
Kinerja Dukungan Penyediaan Jasa Keamanan dan WS. Cimanuk-

1.277.781.000

1.672.918.000

1.700.500.000

1.950.000.000

2.250.000.000

8.851.199.000
Pelayanan Manajemen Keamanan dan Kebersihan Beserta Cisanggarung
Dinas Perkantoran Kebersihan Peralatannya UPTD
Beserta PSDA WS. Cimanuk- 1 1 1 1 1 1 1
Peralatannya Cisanggarung
UPTD PSDA WS.
Cimanuk-
Cisanggarung

Meningkatnya Terpenuhinya 44.1.4 Kegiatan Pemeliharaan UPTD PSDA Kab. Cirebon


Kinerja Dukungan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas WS. Cimanuk-

1.000.000.000

3.958.800.000
608.900.000

699.900.000

750.000.000

900.000.000
Pelayanan Manajemen Perabotan, dan Gedung Kantor Cisanggarung
Dinas Perkantoran Fasilitas dan UPTD PSDA WS.
1 1 1 1 1 1 1
Gedung Kantor Cimanuk-
UPTD PSDA WS. Cisanggarung
Cimanuk-
Cisanggarung

Meningkatnya Terpenuhinya 44.2 Program Persentase Unit UPTD PSDA Kab. Cirebon
Kinerja Dukungan Dukungan Kerja yang WS. Cimanuk-

1.136.000.000

1.353.381.400

1.600.000.000

1.852.500.000

6.746.581.400
Pelayanan Manajemen Manajemen Mendapatkan Cisanggarung
804.700.000
Dinas Perkantoran Perkantoran Pelayanan
UPTD PSDA WS. Administrasi 100 100 100 100 100 100 100
Cimanuk- Perkantoran di
Cisanggarung UPTD PSDA WS.
Cimanuk-
Cisanggarung

Meningkatnya Terpenuhinya 44.2.1 Kegiatan Penyediaan UPTD PSDA Kab. Cirebon


Kinerja Dukungan Penyediaan Langganan Kantor WS. Cimanuk-
106.000.000

136.000.000

200.000.000

250.000.000

300.000.000

992.000.000
Pelayanan Manajemen Langganan UPTD PSDA WS. Cisanggarung
Dinas Perkantoran Kantor UPTD Cimanuk- 1 1 1 1 1 1 1
PSDA WS. Cisanggarung
Cimanuk-
Cisanggarung

6 ─ 64
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 44.2.2 Kegiatan Penyediaan Rapat UPTD PSDA Kab. Cirebon

1.092.500.000

4.024.081.400
Kinerja Dukungan Penyediaan Internal dan Luar WS. Cimanuk-

473.200.000

700.000.000

808.381.400

950.000.000
Pelayanan Manajemen Rapat Internal Kantor UPTD PSDA Cisanggarung
Dinas Perkantoran dan Luar Kantor WS. Cimanuk- 1 1 1 1 1 1 1
UPTD PSDA WS. Cisanggarung
Cimanuk-
Cisanggarung

Meningkatnya Terpenuhinya 44.2.3 Kegiatan Penyediaan Barang UPTD PSDA Kab. Cirebon
Kinerja Dukungan Penyediaan Pakai Habis Kantor WS. Cimanuk-

1.730.500.000
225.500.000

300.000.000

345.000.000

400.000.000

460.000.000
Pelayanan Manajemen Barang Pakai UPTD PSDA WS. Cisanggarung
Dinas Perkantoran Habis Kantor Cimanuk-
UPTD PSDA WS. Cisanggarung 1 1 1 1 1 1 1
Cimanuk-
Cisanggarung

Meningkatnya Terpenuhinya 44.2.4 Kegiatan Penyediaan Sewa, UPTD PSDA Kab. Cirebon
Kinerja Dukungan Penyediaan Publikasi dan WS. Cimanuk-
Pelayanan Manajemen Sewa, Publikasi Dokumentasi Cisanggarung
Dinas Perkantoran dan Kantor UPTD PSDA
Dokumentasi WS. Cimanuk- 0 0 0 0 0 0 0
-

-
Kantor UPTD Cisanggarung
PSDA WS.
Cimanuk-
Cisanggarung

Meningkatnya Terpenuhinya 45.1 Program Persentase Sarana UPTD PSDA Kota


1.306.400.000

1.464.810.000

1.661.291.000

1.817.420.100

1.984.162.110

8.234.083.210
Kinerja Dukungan Dukungan dan Prasarana WS. Citanduy Tasikmalaya
Pelayanan Manajemen Manajemen Dalam Kondisi Baik
100 100 100 100 100 100 100
Dinas Perkantoran Perkantoran di UPTD PSDA WS.
UPTD PSDA WS. Citanduy
Citanduy

6 ─ 65
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 45.1.1 Kegiatan Penyediaan Alat UPTD PSDA Kota

1.159.969.000
190.000.000

209.000.000

229.900.000

252.890.000

278.179.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas WS. Citanduy Tasikmalaya
Pelayanan Manajemen Pendukung Kantor UPTD PSDA
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran Fasilitas Kantor WS. Citanduy
UPTD PSDA WS.
Citanduy

Meningkatnya Terpenuhinya 45.1.2 Kegiatan Penyediaan UPTD PSDA Kota

1.526.275.000
250.000.000

275.000.000

302.500.000

332.750.000

366.025.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Pemeliharaan WS. Citanduy Tasikmalaya
Pelayanan Manajemen Pemeliharaan Kendaraan Dinas
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran Kendaraan Dinas UPTD PSDA WS.
UPTD PSDA WS. Citanduy
Citanduy

Meningkatnya Terpenuhinya 45.1.3 Kegiatan Penyediaan Jasa UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Penyediaan Jasa Keamanan dan WS. Citanduy Tasikmalaya

2.668.539.210
437.100.000

480.810.000

528.891.000

581.780.100

639.958.110
Pelayanan Manajemen Keamanan dan Kebersihan Beserta
Dinas Perkantoran Kebersihan Peralatannya UPTD
1 1 1 1 1 1 1
Beserta PSDA WS. Citanduy
Peralatannya
UPTD PSDA WS.
Citanduy

Meningkatnya Terpenuhinya 45.1.4 Kegiatan Pemeliharaan UPTD PSDA Kota

2.879.300.000
Kinerja Dukungan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas WS. Citanduy Tasikmalaya
429.300.000

500.000.000

600.000.000

650.000.000

700.000.000
Pelayanan Manajemen Perabotan, dan Gedung Kantor
Dinas Perkantoran Fasilitas dan UPTD PSDA WS. 1 1 1 1 1 1 1
Gedung Kantor Citanduy
UPTD PSDA WS.
Citanduy

Meningkatnya Terpenuhinya 45.2 Program Persentase Unit UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Dukungan Kerja yang WS. Citanduy Tasikmalaya

3.083.075.500
505.000.000

555.500.000

611.050.000

672.155.000

739.370.500
Pelayanan Manajemen Manajemen Mendapatkan
Dinas Perkantoran Perkantoran Pelayanan
100 100 100 100 100 100 100
UPTD PSDA WS. Administrasi
Citanduy Perkantoran di
UPTD PSDA WS.
Citanduy

6 ─ 66
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 45.2.1 Kegiatan Penyediaan UPTD PSDA Kota

256.414.200
42.000.000

46.200.000

50.820.000

55.902.000

61.492.200
Kinerja Dukungan Penyediaan Langganan Kantor WS. Citanduy Tasikmalaya
Pelayanan Manajemen Langganan UPTD PSDA WS.
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran Kantor UPTD Citanduy
PSDA WS.
Citanduy

Meningkatnya Terpenuhinya 45.2.2 Kegiatan Penyediaan Rapat UPTD PSDA Kota

1.678.902.500
275.000.000

302.500.000

332.750.000

366.025.000

402.627.500
Kinerja Dukungan Penyediaan Internal dan Luar WS. Citanduy Tasikmalaya
Pelayanan Manajemen Rapat Internal Kantor UPTD PSDA
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran dan Luar Kantor WS. Citanduy
UPTD PSDA WS.
Citanduy

Meningkatnya Terpenuhinya 45.2.3 Kegiatan Penyediaan Barang UPTD PSDA Kota

107.800.000

118.580.000

130.438.000

143.481.800

598.299.800
98.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Pakai Habis Kantor WS. Citanduy Tasikmalaya
Pelayanan Manajemen Barang Pakai UPTD PSDA WS.
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran Habis Kantor Citanduy
UPTD PSDA WS.
Citanduy

Meningkatnya Terpenuhinya 45.2.4 Kegiatan Penyediaan Sewa, UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Penyediaan Publikasi dan WS. Citanduy Tasikmalaya

108.900.000

119.790.000

131.769.000

549.459.000
90.000.000

99.000.000
Pelayanan Manajemen Sewa, Publikasi Dokumentasi
Dinas Perkantoran dan Kantor UPTD PSDA
1 1 1 1 1 1 1
Dokumentasi WS. Citanduy
Kantor UPTD
PSDA WS.
Citanduy

Meningkatnya Terpenuhinya 46.1 Program Persentase Sarana 1.098.795.000 UPTD PSDA Kota

1.209.350.000

1.315.785.000

1.447.363.500

6.058.378.500
987.085.000

Kinerja Dukungan Dukungan dan Prasarana WS. Ciwulan- Tasikmalaya


Pelayanan Manajemen Manajemen Dalam Kondisi Baik Cilaki
100 100 100 100 100 100 100
Dinas Perkantoran Perkantoran di UPTD PSDA WS.
UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki
Ciwulan-Cilaki

6 ─ 67
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 46.1.1 Kegiatan Penyediaan Alat UPTD PSDA Kota

321.650.000
51.000.000

58.650.000

65.000.000

70.000.000

77.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas WS. Ciwulan- Tasikmalaya
Pelayanan Manajemen Pendukung Kantor UPTD PSDA Cilaki
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran Fasilitas Kantor WS. Ciwulan-Cilaki
UPTD PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki

Meningkatnya Terpenuhinya 46.1.2 Kegiatan Penyediaan UPTD PSDA Kota

1.634.185.000
269.185.000

300.000.000

330.000.000

350.000.000

385.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Pemeliharaan WS. Ciwulan- Tasikmalaya
Pelayanan Manajemen Pemeliharaan Kendaraan Dinas Cilaki
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran Kendaraan Dinas UPTD PSDA WS.
UPTD PSDA WS. Ciwulan-Cilaki
Ciwulan-Cilaki

Meningkatnya Terpenuhinya 46.1.3 Kegiatan Penyediaan Jasa UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Penyediaan Jasa Keamanan dan WS. Ciwulan- Tasikmalaya

2.503.050.000
414.600.000

450.000.000

495.000.000

544.500.000

598.950.000
Pelayanan Manajemen Keamanan dan Kebersihan Beserta Cilaki
Dinas Perkantoran Kebersihan Peralatannya UPTD
1 1 1 1 1 1 1
Beserta PSDA WS. Ciwulan-
Peralatannya Cilaki
UPTD PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki

Meningkatnya Terpenuhinya 46.1.4 Kegiatan Pemeliharaan UPTD PSDA Kota

1.599.493.500
Kinerja Dukungan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas WS. Ciwulan- Tasikmalaya
252.300.000

290.145.000

319.350.000

351.285.000

386.413.500
Pelayanan Manajemen Perabotan, dan Gedung Kantor Cilaki
Dinas Perkantoran Fasilitas dan UPTD PSDA WS. 1 1 1 1 1 1 1
Gedung Kantor Ciwulan-Cilaki
UPTD PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki

Meningkatnya Terpenuhinya 46.2 Program Persentase Unit UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Dukungan Kerja yang WS. Ciwulan- Tasikmalaya

1.030.375.000

4.426.015.000
724.600.000

833.290.000

887.500.000

950.250.000
Pelayanan Manajemen Manajemen Mendapatkan Cilaki
Dinas Perkantoran Perkantoran Pelayanan
100 100 100 100 100 100 100
UPTD PSDA WS. Administrasi
Ciwulan-Cilaki Perkantoran di
UPTD PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki

6 ─ 68
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja, Unit Kerja


Data Capaian Kondisi Kinerja
Tujuan, Sasaran, Perangkat
Program dan pada Tahun pada Akhir
Tujuan Sasaran Kode Program Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Awal Periode Renstra
(outcome) dan Penanggung
Perencanaan Perangkat Daerah
Kegiatan (output) Jawab

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ]

Meningkatnya Terpenuhinya 46.2.1 Kegiatan Penyediaan UPTD PSDA Kota

1.407.240.000
233.600.000

268.640.000

275.000.000

300.000.000

330.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Langganan Kantor WS. Ciwulan- Tasikmalaya
Pelayanan Manajemen Langganan UPTD PSDA WS. Cilaki
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran Kantor UPTD Ciwulan-Cilaki
PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki

Meningkatnya Terpenuhinya 46.2.2 Kegiatan Penyediaan Rapat UPTD PSDA Kota

1.878.650.000
311.000.000

357.650.000

385.000.000

400.000.000

425.000.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Internal dan Luar WS. Ciwulan- Tasikmalaya
Pelayanan Manajemen Rapat Internal Kantor UPTD PSDA Cilaki
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran dan Luar Kantor WS. Ciwulan-Cilaki
UPTD PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki

Meningkatnya Terpenuhinya 46.2.3 Kegiatan Penyediaan Barang UPTD PSDA Kota

150.000.000

172.500.000

190.000.000

209.000.000

230.000.000

951.500.000
Kinerja Dukungan Penyediaan Pakai Habis Kantor WS. Ciwulan- Tasikmalaya
Pelayanan Manajemen Barang Pakai UPTD PSDA WS. Cilaki
1 1 1 1 1 1 1
Dinas Perkantoran Habis Kantor Ciwulan-Cilaki
UPTD PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki

Meningkatnya Terpenuhinya 46.2.4 Kegiatan Penyediaan Sewa, UPTD PSDA Kota


Kinerja Dukungan Penyediaan Publikasi dan WS. Ciwulan- Tasikmalaya

188.625.000
30.000.000

34.500.000

37.500.000

41.250.000

45.375.000
Pelayanan Manajemen Sewa, Publikasi Dokumentasi Cilaki
Dinas Perkantoran dan Kantor UPTD PSDA
1 1 1 1 1 1 1
Dokumentasi WS. Ciwulan-Cilaki
Kantor UPTD
PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki

6 ─ 69
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 6.2
Perhitungan dan Analisis Target Sasaran Renstra

Target
Indikator
No. Sasaran Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

1 Meningkatnya Persentase Kapasitas sumber air pada tahun ke-n 0,31% 0,20% 0,25% 0,25% 0,26% Kenaikan volumetampung pada tahun tersebut
Kapasitas Sumber peningkatan dikurang kapasitas sumber daya air dibagiterhadap kapasitas tamping eksisting.
Daya Air kapasitas tampung tahun n-1 dibagi kapasitas eksisting
Contoh : Kenaikan volume tampung pada tahun
sumber daya air pada tahun n-1 x 100%
2019 berupa debit Situ Ciburuy, Situ Rawa Kalong
dan Waduk Darma dibagi total kapasitas tampung
3
eksisting sebesar 49.852.430 m

6 ─ 70
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Sasaran Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

2 Meningkatnya Indeks Kinerja Jumlah dari 6 komponen : 52,31% 52,51% 52,71% 52,91% 53,11% IKSI merupakan penjumlahan dari 6 komponen
Kinerja Layanan Sistem Irigasi (IKSI sebagai berikut :
1. Prasarana Fisik
Irigasi
2. Produktivitas Tanam
3. Sarana Penunjang
4. Organisasi Personalia Sistem Irigasi Utama Pembobotan
5. Dokumentasi
Prasarana Fisik 45%
6. P3A
Produktivitas Tanam 15%
Sarana Penunjang 10%
Organisasi Personalia 15%
Dokumentasi 5%
GP3A/IP3A 10%

(Rincian IKSI tahun 2018 sebagaimana terlampir)

3 Meningkatnya Tingkat Jumlah implementasi rekomendasi dibagi 50% 50% 50% 50% 50% Dari jumlah rekomendasi TKPSDA yang dihasilkan
Kualitas implementasi jumlah rekomendasi yang dihasilkan oleh minimal 50% diimplementasikan.
Kelembagaan rekomendasi yang kelembagaan Sumber Daya Air x 100%
Contoh : Dalam 1 tahun dihasilkan 10 rekomendasi,
Sumber Daya Air dihasilkan oleh
maka 5 rekomendasi TKPSDA harus dapat
kelembagaan
diimplementasikan.
Sumber Daya Air

4 Terkendalinya Persentase Titik Jumlah titik terdampak banjir dan 5% 6% 7,50% 8,50% 10% Jumlah kejadian bencana sumber daya alam yang
Dampak Banjir dan Terdampak Banjir kekeringan yang ditangani dibagi dapat ditangani terhadap jumlah surat usulan
Kekeringan dan Kekeringan jumlah titik terdampak banjir dan penanganan bencana sumber daya air.
yang terkendal kekeringan x 100%
Contoh : surat untuk penanganan bencana dalam
tahun 2019 terdapat 100 usulan, maka dalam tahun
tersebut minimla 5 usulan harus dapat ditangani

6 ─ 71
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 6.3
Perhitungan dan Analisis Target Program Renstra

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

1 Perencanaan Teknis Persentase Jumlah dokumen perencanaan teknis yang 15% 25% 40% 60% 80% Tahun ke-1 (2019) diperoleh dari pencapaian 1
Sumber Daya Air peningkatan diterapkan/dilaksanakan dibagi jumlah kajian morfologi sungai dari 3 paket pekerjaan yang
kapasitas tampung dokumen yang dihasilkan x 100% dikerjakan
sumber daya air

2 Bina Konstruksi Persentase hasil Jumlah hasil kerja kontruksi sumber daya 33,33% 34,17% 35,02% 35,90% 36,79% Dihitung dari jumlah hasil kerja konstruksi SDA yang
Sumber Daya Air kerja kontruksi air yang sesuai standar dibagi jumlah hasil sesuai standar dibagi jumlah hasil kerja konstruksi
sumber daya air kerja kontruksi sumber daya air yang SDA yang dilaksanakan
yang sesuai standar dilaksanakan x 100%
(alternatif 2)

3 Bina Operasi dan Persentase sumber Jumlah sumber air yang dikelola dengan 28,60% 28,69% 28,77% 28,86% 28,94% Pada WS. Ciwulan dari 7 situ yang ada, baru 2 situ
Pemeliharaan air yang dikelola baik dibagi jumlah sumber air yang dikelola yang dikelola dengan baik (28,6%) selanjutnya 7 situ
Sumber Daya Air dengan baik x 100% pertahun (kenaikan 9%)

4 Bina Manfaat Tingkat kepatuhan Jumlah penggunaan dan pemanfaatan 74,36% 74,94% 75,52% 76,11% 76,69% Didapat dari jumlah pengguna air berijin sebesar
Sumber Daya Air penggunaan dan sumber daya air yang sesuai dengan izin 648 perusahaan dibagi dengan pengguna air yang
pemanfaatan dibagi jumlah penggunaan dan terdata (858 perusahaan) untuk tahun selanjutnya
sumber daya air pemanfaatan sumber daya air x 100% di upayakan penambahan 100 pengguna air berijin
(kenaikan 5%)

5 Pengelolaan Kapasitas tampung Kapasitas tampung sumber air di WS. 3 Perthitungan penambahan kapasitas daya tampung

3
16.311.255 m

17.126.818 m

17.983.159 m

18.882.317 m

19.826.432 m
3
Sumber Daya Air di sumber air di WS. Ciliwung-Cisadane situ sebesar 856.341 m pertahun dari 58 situ yang
WS. Ciliwung- Ciliwung-Cisadane ada
Cisadane

6 ─ 72
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

Persentase sungai Jumlah sungai dan atau drainase utama 45% 46% 47% 48% 49% Dukungan 3 sungai dari 7 sungai utama
dan atau drainase yang terpelihara pada WS. Ciliwung-
utama yang Cisadane dibagi jumlah sungai dan atau
terpelihara pada drainase utama pada WS. Ciliwung-
WS. Ciliwung- Cisadane x 100%
Cisadane

6 Pengelolaan Kapasitas tampung Kapasitas tampung sumber air di WS. Perhitungan penambahan kapasitas daya tampung

3
1.504.128 m

1.510.128 m

1.516.128 m

1.522.128 m

1.528.128 m
Sumber Daya Air di sumber air di WS. Cisadea-Cibareno situ sebesar 6.000 pertahun dari 16 situ yang ada
WS. Cisadea- Cisadea-Cibareno
Cibareno

Persentase panjang Panjang sungai yang dapat dilakukan 0,003% 0,059% 0,088% 0,118% 0,147% Dari panjang 16.981.000 m seluruh sungai
sungai yang dapat pengendalian dan penataan di WS.
dilakukan Cisadea-Cibareno dibagi panjang sungai di
pengendalian dan WS. Cisadea-Cibareno x 100%
penataan di WS.
Cisadea-Cibareno

Persentase titik Jumlah titik pantai yang dapat dilakukan - 18,18% 18,18% 18,18% 18,18% Cisolok, Pelabuhan Ratu, Bagbagan, Ciletuh, Ujung
pantai yang dapat pengamanan dan penataan di WS. Cisadea- Genteng, Ciemas, Tegal Buleud, Sindang Barang,
dilakukan Cibareno dibagi jumlah titik pantai yang Cidaun, Jayanti = 11 titik, 2 titik ditangani
pengamanan dan perlu dilakukan penanganan dan penataan
penataan di WS. di WS. Cisadea-Cibareno x 100%
Cisadea-Cibareno

7 Pengelolaan Kapasitas tampung Kapasitas tampung sumber air di WS. Perhitungan penambahan kapasitas daya tampung
3

3
6.542.000 m

6.598.490 m

6.604.490 m

6.610.490 m

6.616.490 m
3
Sumber Daya Air di sumber air di WS. Citarum situ sebesar 56.490 m pertahun dari 12 situ yang
WS. Citarum Citarum ada

6 ─ 73
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

Persentase sungai Jumlah sungai dan atau drainase utama 20% 20% 22,5 24,5% 26,5% Sungai Citarum dibagi 5 sungai utama
dan atau drainase yang terpelihara pada WS. Citarum dibagi
utama yang jumlah sungai dan atau drainase utama
terpelihara pada pada WS. Citarum x 100%
WS. Citarum

3
8 Pengelolaan Kapasitas tampung Kapasitas tampung sumber air di WS. Perhitungan penambahan kapasitas daya tampung

189.845.890 m

189.865.890 m

189.871.890 m

189.877.890 m

189.883.890 m
3
Sumber Daya Air di sumber air di WS. Cimanuk-Cisanggarung situ sebesar 20.000 m pertahun dari 12 situ yang
WS. Cimanuk- Cimanuk- ada
Cisanggarung Cisanggarung

Persentase sungai Jumlah sungai dan atau drainase utama 7,14% 14,29% 14,29% 14,29% 14,29%
dan atau drainase yang terpelihara pada WS. Cimanuk-
utama yang Cisanggarung dibagi jumlah sungai dan
terpelihara pada atau drainase utama pada WS. Cimanuk-
WS. Cimanuk- Cisanggarung x 100%
Cisanggarung

9 Pengelolaan Kapasitas tampung Kapasitas tampung sumber air di WS. Perhitungan penambahan kapasitas daya tampung

3
3.327.000 m

3.333.000 m

3.339.000 m

3.345.000 m

3.351.000 m
3
Sumber Daya Air di sumber air di WS. Citanduy situ sebesar 6.000 m pertahun dari 5 situ yang ada
WS. Citanduy Citanduy

Persentase sungai Jumlah sungai dan atau drainase utama 11,11% 11,11% 11,11% 22,22% 22,22%
dan atau drainase yang terpelihara pada WS. Citanduy dibagi
utama yang jumlah sungai dan atau drainase utama
terpelihara pada pada WS. Citanduy x 100%
WS. Citanduy

6 ─ 74
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

10 Pengelolaan Kapasitas tampung Kapasitas tampung sumber air di WS. Perhitungan penambahan kapasitas daya tampung

3
1.040.510 m
1.034.510 m

1.046.510 m

1.052.510 m

1.058.510 m
3
Sumber Daya Air di sumber air di WS. Ciwulan-Cilaki situ sebesar 6.000 m pertahun dari 8 situ yang ada
WS. Cilwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki

Persentase panjang Panjang sungai yang dapat dilakukan 0,001% 0,005% 0,011% 0,016% 0,021% Panjang sungai = panjang sungai yang rusak
sungai yang dapat pengendalian dan penataan di WS.
dilakukan Ciwulan-Cilaki dibagi panjang sungai di WS.
pengendalian dan Ciwulan-Cilaki x 100%
penataan di WS.
Ciwulan-Cilaki

Persentase titik Jumlah titik pantai yang dapat dilakukan 1% 7,69% 15,38% 23,08% 30,77% Pangandaran, Batu Karas, Batu Hiu, Bojong Salawe,
pantai yang dapat pengamanan dan penataan di WS. Legok Jawa, Kalapa Genep, Sindangkerta, Cipatujah,
dilakukan Ciwulan-Cilaki dibagi jumlah titik pantai Pameungpeuk (Santolo), Cilauteuereun, Cikaengan,
pengamanan dan yang perlu dilakukan penanganan dan Cikelet, Rancabuaya = 13 Titik Pantai
penataan di WS. penataan di WS. Ciwulan-Cilaki x 100%
Ciwulan-Cilaki

11 Hidrologi dan Tingkat pelayanan Jenis informasi yang tersedia dibagi jenis 43,75% 56,25% 62,5% 68,75% 75,00% Dengan Sumber Data di antaranya adalah :
Sistem Data Sumber informasi publik informasi yang perlu disediakan x 100%
Data Hidrologi, Analisis Hidrologi, Data Hidrometri,
Daya Air sumber daya air
Analisis Hidrometri, Data GIS, Buku Data SDA,
Famlet SDA & Kampanye SDA, Neraca Air per DAS,
Portal SDA/web, Alokasi Air, Perhitungan SIPPA,
Pengembangan Realtime, Sistem Informasi PDA
secara realtime, Sistem informasi PCH secara
realtime, Sistem informasi Bencana, Sistem
Informasi Irigasi

6 ─ 75
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

12 Pengembangan Air Persentase rencana Jumlah rencana pengembangan air baku - 5% 7,50% 10% 12,50% Jumlah dokumen masterplan pengembangan air
Baku pengembangan air yang diterapkan dibagi jumlah rencana baku pada wilayah metropolitan dan wilayah pusat
baku yang pengembangan air baku yang disusun x pertumbuhan yang sudah disusun sebanyak 6
diterapkan 100% dokumen, yaitu :
Masterplan Pengembangan Air Baku pada Wilayah
Metropolitan BODEBEKKARPUR, CIREBON RAYA
dan BANDUNG RAYA
Masterplan Pengembangan Air Baku pada Wilayah
Pusat Pertumbuhan Pelabuhan Ratu, Ranca Buaya
dan Pangandaran
Dari dokumen yang sudah tersedia dihitung berapa
persentase yang sudah diterapkan/diaplikasikan

13 Air Baku di WS. Kapasitas tampung Kapasitas tampung air baku di WS. Pada tahun 2019 belum terjadi kenaikan air baku
Ciliwung-Cisadane air baku di WS. Ciliwung-Cisadane pada Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, karena

3
3

12.000 m
Ciliwung-Cisadane pada tahun 2019 kegiatan yang mendukung

3.000 m

6.000 m

9.000 m
kenaikan kapasitas tampung baru dilaksanakan,

-
yaitu kegiatan pembangunan embung untuk air
baku, dan kegiatan pengamanan dan penataan
mata air Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane

14 Air Baku di WS. Kapasitas tampung Kapasitas tampung air baku di WS. Cisadea- Pada tahun 2019 belum terjadi kenaikan air baku
Cisadea-Cibareno air baku di WS. Cibareno pada Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno, karena

3
3

12.000 m
Cisadea-Cibareno pada tahun 2019 kegiatan yang mendukung

3.000 m

6.000 m

9.000 m
- kenaikan kapasitas tampung baru dilaksanakan,
yaitu kegiatan pembangunan embung untuk air
baku, dan kegiatan pengamanan dan penataan
mata air Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno

6 ─ 76
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

15 Air Baku di WS. Kapasitas tampung Kapasitas tampung air baku di WS. Citarum Pada tahun 2019 belum terjadi kenaikan air baku
Citarum air baku di WS. pada Wilayah Sungai Citarum, karena pada tahun

3
3

12.000 m
Citarum 2019 kegiatan yang mendukung kenaikan kapasitas

3.000 m

6.000 m

9.000 m
tampung baru dilaksanakan, yaitu kegiatan

-
pembangunan embung untuk air baku dan kegiatan
pengamanan dan penataan mata air Wilayah
Sungai Citarum

16 Air Baku di WS. Kapasitas tampung Kapasitas tampung air baku di WS. Pada tahun 2019 belum terjadi kenaikan air baku
Cimanuk- air baku di WS. Cimanuk-Cisanggarung pada Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung,

3
3

12.000 m
Cisanggarung Cimanuk- karena pada tahun 2019 kegiatan yang mendukung

3.000 m

6.000 m

9.000 m
Cisanggarung kenaikan kapasitas tampung baru dilaksanakan,

-
yaitu kegiatan pembangunan embung untuk air
baku, dan kegiatan pengamanan dan penataan
mata air Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung

17 Air Baku di WS. Kapasitas tampung Kapasitas tampung air baku di WS. Pada tahun 2019 belum terjadi kenaikan air baku
Citanduy air baku di WS. Citanduy pada Wilayah Sungai Citanduy, karena pada tahun

3
3

12.000 m
Citanduy 2019 kegiatan yang mendukung kenaikan kapasitas

3.000 m

6.000 m

9.000 m
tampung baru dilaksanakan, yaitu kegiatan

-
pembangunan embung untuk air baku, dan
kegiatan pengamanan dan penataan mata air
Wilayah Sungai Citanduy

18 Air Baku di WS. Kapasitas tampung Kapasitas tampung air baku di WS. Pada tahun 2019 belum terjadi kenaikan air baku
Ciwulan-Cilaki air baku di WS. Ciwulan-Cilaki pada Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki, karena pada

3
3

12.000 m
Ciwulan-Cilaki tahun 2019 kegiatan yang mendukung kenaikan

3.000 m

6.000 m

9.000 m
kapasitas tampung baru dilaksanakan, yaitu
-

kegiatan pembangunan embung untuk air baku,


dan kegiatan pengamanan dan penataan mata air
Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki

6 ─ 77
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

19 Perencanaan Teknis Persentase Jumlah dokumen perencanaan teknis yang 20% 40% 60% 80% 100% Setiap tahun dihasilkan 3 dokumen dengan target
Irigasi penerapan diterapkan/dilaksanakan dibagi jumlah 15 dokumen di tahun 2023
perencanaan teknis dokumen yang dihasilkan x 100%
irigasi

20 Bina Konstruksi Persentase hasil Jumlah hasil kerja kontsruksi irigasi yang 33,33% 34,17% 35,02% 35,90% 36,79% Perhitungan dari jumlah hasil kerja konstruksi irigasi
Irigasi kerja kontruksi sesuai standar dibagi jumlah hasil kerja yang sesuai dengan standar berbanding dengan
irigasi yang sesuai kontruksi irigasi yang dilaksanakan x 100% jumlah hasil kerja yang dihasilkan sebesar 0.85 %
standar per tahun

21 Bina Operasi dan Persentase daerah Jumlah daerah irigasi yang dikelola dengan 10,99% 11,26% 11,54% 11,83% 12,13% Dari 91 Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi yang
pemeliharaan Irigasi irigasi yang dikelola baik dibagi jumlah daerah irigasi yang dikelola setiap tahun di laksanakan OP sebanyak 10
dengan baik dikelola x 100% Daerah Irigasi.dengan kenaikan sebesar 0,26%
pertahun

Persentase daerah Jumlah daerah irigasi tambak yang dikelola - 25% 25% 25% 25% Perhitungan dimulai di tahun 2020
irigasi tambak yang dengan baik dibagi jumlah daerah irigasi
dikelola dengan tambak yang dikelola x 100%
baik

22 Pengelolaan Persentase kondisi Jumlah daerah irigasi tambak yang dikelola 65,96% 66,06% 66,16% 66,26% 66,36% Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi pada
Jaringan Irigasi WS. baik jaringan irigasi dengan baik dibagi jumlah daerah irigasi WS.Ciliwung-Cisadane yang dikelola setiap tahun di
Ciliwung-Cisadane pada WS. Ciliwung- tambak yang dikelola x 100% laksanakan OP sebanyak 2 Daerah Irigasi.dengan
Cisadane kenaikan konjar sebesar 0,1% pertahun

23 Pengelolaan Persentase kondisi Jumlah daerah irigasi tambak yang dikelola 67,76% 67,86% 67,96% 68,06 % 68,16% Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi pada
Jaringan Irigasi WS. baik jaringan irigasi dengan baik dibagi jumlah daerah irigasi WS.Citarum yang dikelola setiap tahun di
Citarum pada WS. Citarum tambak yang dikelola x 100% laksanakan OP sebanyak 34 Daerah Irigasi.dengan
kenaikan konjar sebesar 0,1 % pertahun

24 Pengelolaan Persentase kondisi Jumlah daerah irigasi tambak yang dikelola 78,86% 78,96% 79,06% 79,16% 79,26% Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi pada
Jaringan Irigasi WS. baik jaringan irigasi dengan baik dibagi jumlah daerah irigasi WS.Cimanuk-Cisanggarung yang dikelola setiap
Cimanuk- pada WS. Cimanuk- tambak yang dikelola x 100% tahun di laksanakan OP sebanyak 27 Daerah
Cisanggarung Cisanggarung Irigasi.dengan kenaikan konjar sebesar 0,1%
pertahun

6 ─ 78
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

25 Pengelolaan Persentase kondisi Jumlah daerah irigasi yang dikelola dengan 77,22% 77,32% 77,42% 77,52% 77,62% Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi pada
Jaringan Irigasi WS. baik jaringan irigasi baik dibagi jumlah daerah irigasi tambak WS.Citanduy yang dikelola setiap tahun di
Citanduy pada WS. Citanduy yang dikelola x 100% laksanakan OP sebanyak 7 Daerah Irigasi.dengan
kenaikan konjar sebesar 0,1% pertahun

26 Pengelolaan Persentase kondisi Jumlah daerah irigasi yang dikelola dengan 74,39% 74,49% 74,59% 74,69% 74,79% Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi pada
Jaringan Irigasi WS. baik jaringan irigasi baik dibagi jumlah daerah irigasi tambak WS.Ciwulan-Cilaki yang dikelola setiap tahun di
Ciwulan-Cilaki pada WS. Ciwulan- yang dikelola x 100% laksanakan OP sebanyak 6 Daerah Irigasi.dengan
Cilaki kenaikan konjar sebesar 0,1% pertahun

27 Pengelolaan Persentase kondisi Jumlah daerah irigasi yang dikelola dengan 80,01% 80,11% 80,21% 80,31% 80,41% Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi pada
Jaringan Irigasi WS. baik jaringan irigasi baik dibagi jumlah daerah irigasi tambak WS.Cisadea-Cibareno yang dikelola setiap tahun di
Cisadea-Cibareno pada WS. Cisadea- yang dikelola x 100% laksanakan OP sebanyak 6 Daerah Irigasi.dengan
Cibareno kenaikan konjar sebesar 0,1% pertahun, dan
Penambahan Dana DAK 50 M (DI.Caringin) tidak
menambah target

28 Peningkatan Tingkat kinerja Hasil penilaian Kemendagri dan 75% 76% 78% 79% 80% Penilaian kenaikan kinerja Komisi Irigasi
Kapasitas Komisi Irigasi Kementerian PUPR berdasarkan hasil dari evaluasi Tim Kemendagri dan
Kelembagaan Irigasi provinsi PUPR dengan indek kenaikan 1 point pertahun

29 Kelembagaan Persentase Jumlah rekomendasi kelembagaan sumber 50% 50% 50% 50% 50% Kelembagaan SDA terdiri dari Dewan SDA, dan
Sumber Daya Air rekomendasi daya air yang diterapkan dibagi jumlah TKPSDA dimana masing-masing menghasilkan 2
kelembagaan rekomendasi kelembagaan sumber daya air rekomendasi pertahun yang dapat di
sumber daya air yang dihasilkan x 100% implementasikan (Pergub dan Kepgub)
yang diterapkan

30 Pengendalian Daya Persentase kejadian Jumlah kejadian daya rusak air yang 5% 6% 7,5% 8% 10% Setiap tahun menangani 10 kejadian bencana dari
Rusak Air daya rusak air yang ditangani dibagi jumlah kejadian daya 200 kejadian bencana
ditangani rusak air x 100%

31 Pengendalian Daya Persentase kejadian Jumlah kejadian daya rusak air yang 22,50% 22,50% 22,50% 22,50% 22,50% Dari 20 sungai terdampak yang ditangani 15 sungai
Rusak Air pada WS. daya rusak air yang ditangani pada WS. Cisadea-Cibareno
Cisadea-Cibareno ditangani pada WS. dibagi jumlah kejadian daya rusak air pada
Cisadea-Cibareno WS. Cisadea-Cibareno x 100%

6 ─ 79
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

32 Pengendalian Daya Persentase kejadian Jumlah kejadian daya rusak air yang 15,38% 15,38% 15,38% 15,38% 15,38% Yang dapat ditangani hanya 13 Sungai di WS.
Rusak Air pada WS. daya rusak air yang ditangani pada WS. Ciwulan-Cilaki dibagi Ciwulan-Cilaki
Ciwulan-Cilaki ditangani pada WS. jumlah kejadian daya rusak air pada WS.
Ciwulan-Cilaki Ciwulan-Cilaki x 100%

33 Peningkatan Sarana Tingkat pemenuhan Jumlah sarana dan prasarana yang 80% 83% 85% 87% 90%
dan Prasarana sarana dan dipenuhi dibagi jumlah kebutuhan sarana
Aparatur Dinas prasarana kerja dan prasarana x 100%
Sumber Daya Air Dinas Sumber Daya
Air

34 Peningkatan Sarana Tingkat pemenuhan Jumlah sarana dan prasarana yang 55,76% 75,5% 78,5% 81,5% 84,5%
dan Prasarana sarana dan dipenuhi dibagi jumlah kebutuhan sarana
Aparatur UPTD prasarana Kerja dan prasarana x 100%
PSDA WS. Ciliwung- UPTD PSDA WS.
Cisadane Ciliwung-Cisadane

35 Peningkatan Sarana Tingkat pemenuhan Jumlah sarana dan prasarana yang 77,2% 80% 82,8% 85,6% 88,4%
dan Prasarana sarana dan dipenuhi dibagi jumlah kebutuhan sarana
Aparatur UPTD prasarana kerja dan prasarana x 100%
PSDA WS. Cisadea- UPTD PSDA WS.
Cibareno Cisadea-Cibareno

36 Peningkatan Sarana Tingkat pemenuhan Jumlah sarana dan prasarana yang 100% 100% 100% 100% 100%
dan Prasarana sarana dan dipenuhi dibagi jumlah Kebutuhan sarana
Aparatur UPTD prasarana kerja dan prasarana x 100%
PSDA WS. Citarum UPTD PSDA WS.
Citarum

37 Peningkatan Sarana Tingkat pemenuhan Jumlah sarana dan prasarana yang 100% 100% 100% 100% 100%
dan Prasarana sarana dan dipenuhi dibagi jumlah kebutuhan sarana
Aparatur UPTD prasarana kerja dan prasarana x 100%
PSDA WS. Cimanuk- UPTD PSDA WS.
Cisanggarung Cimanuk-
Cisanggarung

6 ─ 80
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

38 Peningkatan Sarana Tingkat pemenuhan Jumlah sarana dan prasarana yang 100% 100% 100% 100% 100%
dan Prasarana sarana dan dipenuhi dibagi jumlah kebutuhan sarana
Aparatur UPTD prasarana kerja dan prasarana x 100%
PSDA WS. Citanduy UPTD PSDA WS.
Citanduy

39 Peningkatan Sarana Tingkat pemenuhan Jumlah sarana dan prasarana yang 100% 100% 100% 100% 100%
dan Prasarana sarana dan dipenuhi dibagi jumlah kebutuhan sarana
Aparatur UPTD prasarana kerja dan prasarana x 100%
PSDA WS. Ciwulan- UPTD PSDA WS.
Cilaki Ciwulan-Cilak

40 Dukungan Persentase ASN Jumlah ASN yang memiliki kompetensi 40% 50% 60% 70% 80%
Manajemen yang memiliki pada bidang Sumber Daya Air dibagi
Perkantoran Dinas kesesuaian jumlah total ASN keseluruhan x 100%
Sumber Daya Air kompetensi di Dinas
Sumber Daya Air

Persentase sarana Jumlah sarana dan prasarana dalam kondisi 100% 100% 100% 100% 100%
dan prasarana baik dibagi jumlah sarana dan prasarana
dalam kondisi baik keseluruhan x 100%
di Dinas Sumber
Daya Air

Persentase unit Jumlah unit kerja yang mendapatkan 100% 100% 100% 100% 100%
kerja yang pelayanan administrasi perkantoran dibagi
mendapatkan jumlah keselurahan unit kerja x 100%
pelayanan
administrasi
perkantoran di
Dinas Sumber Daya
Air

6 ─ 81
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

Persentase Jumlah perencanaan dan pelaporan 100% 100% 100% 100% 100%
perencanaan dan capaian kinerja dan keuangan yang tepat
pelaporan capaian waktu dibagi keseluruhan perencanaan
kinerja dan dan pelaporan capaian kinerja dan
keuangan yang keuangan x 100%
tepat waktu dan
sesuai peraturan
Perundang-
undangan di Dinas
Sumber Daya Air

Persentase Jumlah data kinerja yang disediakan dibagi 100% 100% 100% 100% 100%
ketersediaan data jumlah data kinerja (indikator kinerja
kinerja Dinas tujuan, sasaran program dan kegiatan)
Sumber Daya Air yang seharusnya disediakan x 100

41 Dukungan Persentase sarana Jumlah sarana dan prasarana dalam kondisi 100% 100% 100% 100% 100%
Manajemen dan prasarana baik dibagi jumlah sarana dan prasarana
Perkantoran UPTD dalam kondisi baik keseluruhan x 100%
PSDA WS. Ciliwung- di UPTD PSDA WS.
Cisadane Ciliwung-Cisadane

Persentase unit Jumlah unit kerja yang mendapatkan 100% 100% 100% 100% 100%
kerja yang pelayanan administrasi perkantoran dibagi
mendapatkan jumlah keselurahan unit kerja x 100%
pelayanan
administrasi
perkantoran di
UPTD PSDA WS.
Ciliwung-Cisadane

6 ─ 82
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

42 Dukungan Persentase sarana Jumlah sarana dan prasarana dalam kondisi 100% 100% 100% 100% 100%
Manajemen dan prasarana baik dibagi jumlah sarana dan prasarana
Perkantoran UPTD dalam kondisi baik keseluruhan x 100%
PSDA WS. Cisadea- di UPTD PSDA WS.
Cibareno Cisadea-Cibareno

Persentase unit Jumlah unit kerja yang mendapatkan 100% 100% 100% 100% 100%
kerja yang pelayanan administrasi perkantoran dibagi
mendapatkan jumlah keselurahan unit kerja x 100%
pelayanan
administrasi
perkantoran di
UPTD PSDA WS.
Cisadea-Cibareno

43 Dukungan Persentase sarana Jumlah sarana dan prasarana dalam kondisi 100% 100% 100% 100% 100%
Manajemen dan prasarana baik dibagi jumlah sarana dan prasarana
Perkantoran UPTD dalam kondisi baik keseluruhan x 100%
PSDA WS. Citarum di UPTD PSDA WS.
Citarum

Persentase unit Jumlah unit kerja yang mendapatkan 100% 100% 100% 100% 100%
kerja yang pelayanan administrasi perkantoran dibagi
mendapatkan jumlah keselurahan unit kerja x 100%
pelayanan
administrasi
Perkantoran di
UPTD PSDA WS.
Citarum

6 ─ 83
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

44 Dukungan Persentase sarana Jumlah sarana dan prasarana dalam kondisi 100% 100% 100% 100% 100%
Manajemen dan prasarana baik dibagi jumlah sarana dan prasarana
Perkantoran UPTD dalam kondisi baik keseluruhan x 100%
PSDA WS. Cimanuk- di UPTD PSDA WS.
Cisanggarung Cimanuk-
Cisanggarung

Persentase unit Jumlah unit kerja yang mendapatkan 100% 100% 100% 100% 100%
kerja yang pelayanan administrasi perkantoran dibagi
mendapatkan jumlah keselurahan unit kerja x 100%
pelayanan
administrasi
Perkantoran di
UPTD PSDA WS.
Cimanuk-
Cisanggarung

45 Dukungan Persentase sarana Jumlah sarana dan prasarana dalam kondisi 100% 100% 100% 100% 100%
Manajemen dan prasarana baik dibagi jumlah sarana dan prasarana
Perkantoran UPTD dalam kondisi baik keseluruhan x 100%
PSDA WS. Citanduy di UPTD PSDA WS.
Citanduy

Persentase unit Jumlah unit kerja yang mendapatkan 100% 100% 100% 100% 100%
kerja yang pelayanan administrasi perkantoran dibagi
mendapatkan jumlah keselurahan unit kerja x 100%
pelayanan
administrasi
perkantoran di
UPTD PSDA WS.
Citanduy

6 ─ 84
RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Target
Indikator
No. Program Rumus Perhitungan Cara Perhitungan
Program
2019 2020 2021 2022 2023

46 Dukungan Persentase sarana Jumlah sarana dan prasarana dalam kondisi 100% 100% 100% 100% 100%
Manajemen dan prasarana baik dibagi jumlah sarana dan prasarana
Perkantoran UPTD dalam kondisi baik keseluruhan x 100%
PSDA WS. Ciwulan- di UPTD PSDA WS.
Cilaki Ciwulan-Cilaki

Persentase unit Jumlah unit kerja yang mendapatkan 100% 100% 100% 100% 100%
kerja yang pelayanan administrasi perkantoran dibagi
mendapatkan jumlah keselurahan unit kerja x 100%
pelayanan
administrasi
Perkantoran di
UPTD PSDA WS.
Ciwulan-Cilaki

6 ─ 85
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN PEKERJAAN
UMUM DAN PENATAAN RUANG SUB URUSAN SUMBER
DAYA AIR

Pengelolaan sumber daya air secara konstitusional merujuk kepada amanat bahwa “bumi,
air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”, sebagaimana tertuang
dalam Pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.
Secara operasional, landasan hukum yang dipergunakan dalam penyusunan Renstra Dinas
SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023 meliputi seluruh ketentuan dan peraturan
yang berkaitan langsung dengan pembangunan daerah.

Indikator Kinerja Dinas SDA Provinsi Jawa Barat yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD Tahun 2018−2023, adalah Indeks Penggunaan Air (IPA) di Provinsi Jawa Barat.
Penetapan Indikator Kinerja Dinas SDA Provinsi Jawa Barat yang menunjukan secara
langsung keluaran (output) hasil kinerja yang akan dicapai selama 5 tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018−2023.

Sebagai landasan pengukuran dan evaluasi kinerja Dinas SDA Provinsi Jawa Barat telah
ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menggambarkan ukuran keberhasilan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sumber data serta gambaran tentang tingkat
pertumbuhan yang dicapai selama kurun waktu tertentu. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dinas SDA Provinsi Jawa Barat yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Tahun
2018−2023 adalah Indeks Penggunaan Air (IPA) di Provinsi Jawa Barat, dengan target
sebagaimana tercantum pada Tabel 7.1. Parameter Indeks Penggunaan Air (IPA) bisa
dilihat pada Tabel 7.2.

7─1
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 7.1
Indikator Kinerja Utama Dinas SDA Provinsi Jawa Barat

Kondisi Kinerja Kondisi


Awal Periode Target Capain Tahun Ke- Kinerja
Indikator
No. RPJMD Akhir Periode
Kinerja
0 2019 2020 2021 2022 2023 RPJMD

Aspek
A. Pelayanan
Umum

Pelayanan
1.
Urusan Wajib

Indeks
Pengguna Air 1,1907 1,1923 1,1910 1,1834 1,1822 1,1811 1,1811
(IPA)

Tabel 7.2
Indeks Pengguna Air (IPA)

Ket. :
• Data diambil Pola PSDA pada 6 Wilayah Sungai di Provinsi Jawa barat berdasarkan
Permen PU tentang Pola pada 4 WS Pusat dan Pergub tentang Pola pada 2 WS
Kewenangan provinsi

𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐴𝑖𝑟
IPA = 𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝐴𝑖𝑟

IPA berdasarkan :
- Pedoman Pengelolaan Kerusakan DAS, Ditjen SDA, Dept. Kimpraswil-2003
- Permen Kehutanan RI Nomor: P.61/Menhut-II/2014

7─2
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Indeks Penggunaan Air (IPA) diperoleh dari perhitungan ketersediaan air pada 6 Wilayah
Sungai di Provinsi Jawa Barat dibagi dengan kebutuhan air. Ketersediaan air pada 6
Wilayah Sungai di Provinsi Jawa Barat bisa dilihat pada Tabel 7.3. Sedangkan untuk
kebutuhan air pada 6 Wilayah Sungai di Provinsi Jawa Barat bisa dilihat pada Tabel 7.4.

Tabel 7.3
Ketersediaan Air pada 6 Wilayah Sungai di Provinsi Jawa Barat

Ketersedian Air (m³/det)

No. Wilayah Sungai 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 Ciliwung-Cisadane 77,550 77,551 77,555 77,558 77,562 77,565

2 Cisadea-Cibareno 92,510 92,511 92,515 92,518 92,522 92,525

3 Citarum 291,040 291,045 291,049 291,053 291,056 291,060

4 Cimanuk-Cisanggarung 153,996 153,998 154,001 160,777 160,781 160,784

5 Citanduy 61,060 61,061 62,503 62,506 62,510 62,513

6 Ciwulan-Cilaki 44,500 44,501 44,505 44,508 44,512 44,515

Jumlah = 720,656 720,668 722,127 728,921 728,942 728,963


Sumber : Pola Pengelolaan Sumber Daya Air pada 6 Wilayah Sungai

Tabel 7.4
Kebutuhan Air pada 6 Wilayah Sungai di Provinsi Jawa Barat

Kebutuhan Air (m³/det)

No. Wilayah Sungai 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 Ciliwung-Cisadane 114,000 113,786 113,760 113,734 113,708 113,682

2 Cisadea-Cibareno 92,510 92,643 93,209 93,774 94,340 94,906

3 Citarum 363,500 358,206 356,880 355,554 354,228 352,902

4 Cimanuk-Cisanggarung 162,040 163,279 163,722 164,165 164,608 165,051

5 Citanduy 81,470 84,307 85,092 85,877 86,661 87,446

6 Ciwulan-Cilaki 44,540 46,999 47,410 47,821 48,232 48,643

Jumlah = 858,060 859,221 860,073 860,925 861,777 862,630


Sumber : Pola Pengelolaan Sumber Daya Air pada 6 Wilayah Sungai

7─3
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Dari data di atas, maka diperoleh lndeks Penggunaan Air sebagaimana tercantum pada
Tabel 7.1 yang dijadikan target capaian Indikator Kinerja Daerah pada RPJMD Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018−2023.

Data ketersediaan air, selain diambil dari data Debit Andalan, ketersediaan air juga
diperoleh dari pembangunan waduk-waduk dan rehabilitasi situ-stu. Dengan simulasi
perhitungan sebagai berikut :

A. Skenario Optimis
1. Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane

Pembangunan 5 Waduk : a. Waduk Karian


b. Waduk Pasir Kopo
c. Waduk Pondok Benda
d. Waduk Limo
e. Waduk Cascade Kali Ciliwung

Penambahan Ketersediaan Air : 29,70 m³/det.

Gambar 7.1
Strategi Struktural Neraca Air Pemenuhan Air Baku di WS. Ciliwung-Cisadane dan
Sebagian WS. Cidanau-Ciujung (Provinsi Banten), Serta Sebagian WS. Citarum
(Provinsi Jawa Barat)

7─4
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

2. Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno

Pembangunan 2 Waduk : a. Waduk Citepus


b. Waduk Cimandiri
Penambahan Ketersediaan Air : 2,92 m³/det.

Gambar 7.2
Neraca Air Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno

3. Wilayah Sungai Citarum

Pembangunan 10 Waduk : a. Waduk Santosa


b. Waduk Cikapundung
c. Waduk Sukawana
d. Waduk Saguling
e. Waduk Citarik
f. Waduk Cimeta
g. Waduk Cilame
h. Waduk Telagaherang
i. Waduk Sidangheula
j. Waduk Sadawarna

Penambahan Ketersediaan Air : 49,86 m³/det.

7─5
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Gambar 7.3
Strategi Struktural Neraca Air Pemenuhan Air Baku di WS. Citarum dan Sebagian WS.
Ciliwung-Cisadane

4. Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung

Operasional Waduk Jatigede.


Pembangunan 4 Waduk : a. Waduk Cipanas
b. Waduk Cipasang
c. Waduk Kadumalik
d. Waduk Pasirkuda
Penambahan Ketersediaan Air : 23,34 m³/det.

7─6
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Gambar 7.4
Neraca Air Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (Pertumbuhan Ekonomi Sedang)

5. Wilayah Sungai Citanduy


Pembangunan 2 Waduk : a. Waduk Matenggeng
b. Waduk Leuwikeris
Penambahan Ketersediaan Air : 49,86 m³/det.
Rehabilitasi Situ/Embung : 32 buah

7─7
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Gambar 7.5
Neraca Air Wilayah Sungai Citanduy Skenario Tinggi

6. Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki


Pembangunan 2 Waduk
Penambahan Ketersediaan Air : 2,96 m³/det.
Rehabilitasi Situ/Embung : 7 buah

Gambar 7.6
Neraca Air Wilayah Sungai Citanduy Skenario Tinggi

7─8
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 7.5 Upaya Fisik Penambahan Ketersediaan Air


(Skenario Optimis)

*Sumber : Pola PSDA masing-masing wilayah sungai

Tabel 7.6 Simulasi IPA - Skenario Optimis

B. Skenario Rasional
Skenario ini berdasarkan program dan kegiatan wilayah sungai yang akan
dilaksanakan pada periode tahun 2018-2023 dan dijadikan dasar data perhitungan
rencana strategi.
Penambahan Ketersediaan Air :
- Rehabilitasi Situ (2 buah @ WS setiap tahun)
- Pembangunan 100 Embung dalam 4 tahun
- Rehabilitasi Situ Ciburuy
- Rehabilitasi Rawa Kalong
- Waduk Darma
- Waduk Cipanas
- Waduk Kuningan
- Waduk Leuwikeris

Total penambahan ketersediaan air sejumlah 8,31 m 3/detik

7─9
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

Tabel 7.7 Kebutuhan Air Skenario Realistis

7 ─ 10
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

BAB VIII
PENUTUP

Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023 secara garis besar berisi tujuan
dan sasaran, strategi dan arah kegiatan, serta program dan kegiatan maupun kelompok
sasaran yang mendukung tercapainya visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa
Barat terpilih yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023.

Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 yang telah tersusun dapat
menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas SDA Provinsi Jawa
Barat pada setiap tahunnya dan dalam melaksanakan pembangunan daerah sesuai
dengan tugas dan fungsi. Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023
merupakan dokumen penting untuk memberikan arah pembangunan pada aspek
pengelolaan sumber daya air guna mendukung pencapaian Visi dan Misi Jangka Panjang
Provinsi Jawa Barat Tahun 2005−2025, khususnya dalam menjabarkan RPJMD Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018−2023 yang ditujukan untuk memantapkan pembangunan secara
menyeluruh, sebagai persiapan untuk mencapai kemandirian masyarakat Jawa Barat
dalam segala bidang. Oleh karena itu, Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun
2018−2023 diharapkan mampu mengakomodasikan berbagai kepentingan masyarakat,
mampu mewadahi Renstra Kementrian dan Lembaga instansi serta menjadi cerminan dari
perencanaan pembangunan Provinsi Jawa Barat dalam pencapaian target pembangunan
jangka menengah. Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023 telah
diupayakan disusun secara holistik, logis, dinamis dan fleksibel agar berdayaguna dan
berhasil guna serta dapat mengantisipasi perubahan-perubahan global, nasional dan
regional, dan sinergis dengan sektor-sektor lainnya, sehingga mampu bersikap dinamis,
yaitu mampu setiap saat menyesuaikan dengan perubahan kondisi dan situasi yang
terjadi.

Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan serta pencapaian sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023
sangat dipengaruhi oleh dukungan dan partisipasi semua pihak yang terkait, khususnya
dalam lingkungan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat. Pada sisi lain, keberhasilan pelaksanaan
program dan kegiatan serta pencapaian sasaran dan tujuan dalam Renstra Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023 akan menjadi tolok ukur kinerja jajaran Dinas SDA
Provinsi Jawa Barat, baik secara individual maupun secara kelembagaan. Oleh karena itu,

8─1
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2018−2023
DINAS SUMBER DAYA AIR

perlu ada komitmen setiap pihak serta koordinasi secara kelembagaan sehingga Renstra
Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Tahun 2018−2023 dapat diimplementasikan dengan baik.

8─2

Anda mungkin juga menyukai