KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH
PROVINSI BENGKULU
Jalan Poros Bengkulu – Curup KM.20 Telepon: (0736) 7313973 email : kab-bengkulutengah@atrbpn.go.id

SATUAN KERJA PPK : Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu

Tengah
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
NOMOR SPK : 40/spk-17.19/VI/2021
TANGGAL SPK : 30 Juni 2021
BERITA ACARA HASIL SELEKSI WAWANCARA PENERIMAAN
KONSULTAN PERORANGAN (FIELD STAFF) KEGIATAN
PAKET PEKERJAAN : PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA KANTOR
JASA FIELD STAFF PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA PERTANAHAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN
KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN 2021 2021
NOMOR : 06/BA-Wawancara/VI/2021
TANGGAL : 09 Juni 2021

SUMBER DANA : DIPA Kantor Pertanahan Kab. Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2021 Nomor: SP DIPA –
056.01.2.2.689430/2021. Tanggal 23 November 2020, Akun 6419.QDE.004.541.A.522191.RM.

WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN : 1 Juli 2021 S/d 31 Desember 2021

TEMPAT PELAKSANAAN PEKERJAAN : Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah
NILAI PEKERJAAN
Satuan Harga satuan
No. Uraian Pekerjaan Kuantitas Total (Rp.)
Ukuran (Rp. )

1 Biaya Jasa Field Staf 1 Paket 3.200.000 19.200.000

Jumlah

TERBILANG SEMBILAN BELAS JUTA DUA RATUS RIBU RUPIAH (Harga sudah termasuk pajak).

INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang
diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan
dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban
untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai SPK sebelum PPN tiap hari kalender
keterlambatan. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, Penyedia berkewajiban untuk mematuhi Standar
Ketentuan dan Syarat Umum SPK terlampir.

Untuk dan atas nama Field Staff

Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah,
Pejabat Pembuat Komitmen

RITA,S.T. VIRZHA SYAIKHA

NIP. 198101152003122002
+

Melayani, Profesional, Terpercaya

 SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu
yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam
SPK.

2. HUKUM YANG BERLAKU

Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik
Indonesia.

3. PENYEDIA JASA MANDIRI

Penyedia bertanggung jawab penuh terhadap personil serta pekerjaan yang dilakukan.

4. HARGA SPK
a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga
SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan beban pajak.
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga (lump sum).

5. HAK KEPEMILIKAN
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan
sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh
PPK maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal pengalihan hak
kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada
PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK
berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan tersebut harus
dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada penyedia dengan
pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.

6. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak yang dibebankan oleh hukum yang
berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk
dalam harga SPK.

7. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK

Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh
pekerjaan.

8. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal
yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena
keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut
kepada PPK, maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas
penyedia dengan adendum SPK.

9. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN

Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan pihak ke-3 dalam hal ini Tim Teknis Seksi
Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk melakukan
pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
 penyedia.
10. LAPORAN HASIL PEKERJAAN
a. Hasil pekerjaan selama pelaksanaan SPK berdasarkan volume pekerjaan atau kegiatan
yang telah dilaksanakan dilaporkan dalam bentuk laporan pendahuluan (laporan awal),
laporan kemajuan pekerjaan tiap bulan dan laporan akhir, sebagai dasar pembayaran
hasil pekerjaan.
b. Laporan sebagaimana dimaksud pada huruf a, memuat hasil kemajuan pekerjaan tiap
bulan bulan, serta hal-hal penting yang diperlukan termasuk data-data tekstual (tabular,
grafik, matriks) maupun spasial serta dokumentasi berupa foto-foto. Data yang dilaporkan
dalam bentuk hardcopy dan juga softcopy.

11. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

a. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai pelaksanaan
pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja yang telah ditetapkan, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-
lambatnya pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar
atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka
penyedia dikenakan denda.
c. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka
PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan
jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
d. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian
semua pekerjaan.

12. SERAH TERIMA PEKERJAAN

a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), penyedia mengajukan permintaan
secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
b. Dalam rangka penyerahan pekerjaan tersebut, dilakukan penilaian hasil pekerjaan oleh
Tim Teknis Seksi Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah.
c. Hasil penilaian tersebut selanjutnya diserahkan kepada Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
yang ditugaskan oleh PPK.
d. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan
yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan hasil pekerjaan,
penyedia wajib memperbaiki/ menyelesaikannya, atas perintah PPK.
e. PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan SPK dan diterima baik oleh Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan,
selanjutnya pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus persen) dari harga SPK.

13. PERUBAHAN SPK

a. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK.
b. Perubahan SPK bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi:
1. perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak
dalam SPK sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam SPK;
2. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;
3. perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan
pelaksanaan pekerjaan.
c. Untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.

14. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK

a) Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan
Kahar.
1) Dalam hal SPK dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai
dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk biaya langsung pengadaan
bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan dan perlengkapan ini harus
diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan selanjutnya menjadi hak milik PPK;
b) Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh pihak penyedia atau pihak PPK.
 c) Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,pemutusan
SPK melalui pemberitahuan tertulis dapat dilakukan apabila:
1) penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki
kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
2) penyedia tanpa persetujuan PPK, tidak memulai pelaksanaan pekerjaan;
3) penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan
penghentian ini tidak tercantum dalam timeline pekerjaan tanpa persetujuan PPK;
4) denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah
melampaui 5% (lima persen) dari harga SPK dan PPK menilai bahwa Penyedia tidak
akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan;
5) PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan sesuai dengan yang disepakati
sebagaimana tercantum dalam SPK;
6) penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses
Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
7) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran
persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang
berwenang.
d) Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia:
1) penyedia membayar denda; dan/atau
2) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.
e) Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur,
melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan,
maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

15. PEMBAYARAN
a) pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan pendahuluan, laporan kemajuan
hasil pekerjaan, dan laporan akhir hasil pekerjaan kepada Tim Teknis Seksi Penataan;
Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah;
2) Tim Teknis Seksi Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu
Tengah telah menguji dan memeriksa laporan dari penyedia dan mengajukan
pembayaran kepada PPK;
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada) dan pajak;
b) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati, dibayarkan selama 165 hari
kalender sudah termasuk pajak, dengan rincian sebagai berikut:
i. Bulan I sebesar Rp. 2.779.000,- (dua juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan I, laporan
pendahuluan dan laporan kemajuan pekerjaan;
ii. Bulan II sebesar Rp. 5.558.000,- (lima juta lima ratus lima puluh delapan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan II dan laporan
kemajuan pekerjaan mencapai 30%;
iii. Bulan III sebesar Rp. 5.558.000,- (lima juta lima ratus lima puluh delapan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan III dan laporan
kemajuan pekerjaan mencapai 50%;
iv. Bulan IV sebesar Rp. 5.558.000,- (lima juta lima ratus lima puluh delapan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan IV dan laporan
kemajuan pekerjaan mencapai 70%;
v. Bulan V sebesar Rp. 5.558.000,- (lima juta lima ratus lima puluh delapan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan V dan laporan
kemajuan pekerjaan mencapai 90%;
vi. Bulan VI sebesar Rp. 2.779.000,- (dua juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan dan laporan akhir;
vii. Pembayaran hasil pekerjaan tersebut melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara Bengkulu dengan ditransfer ke rekening Bank Rakyat Indonesia Unit
Muara Aman atas nama Virzha Syaikha dengan nomor rekening
562301015161539.
c) PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran
dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
16. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat
wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.

17. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara
damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui pengadilan
negeri dalam wilayah hukum Republik Indonesia.

18. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI

Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personil satuan kerja PPK telah atau akan
menerima komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung
dari SPK ini. Penyedia menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang
mendasar terhadap SPK ini.
 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH
PROVINSI BENGKULU
Jalan Poros Bengkulu – Curup KM.20 Telepon: (0736) 7313973 email : kab-bengkulutengah@atrbpn.go.id

SATUAN KERJA PPK : Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu

Tengah
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
NOMOR SPK : 41/spk-17.19/VI/2021
TANGGAL SPK : 30 Juni 2021
BERITA ACARA HASIL SELEKSI WAWANCARA PENERIMAAN
KONSULTAN PERORANGAN (FIELD STAFF) KEGIATAN
PAKET PEKERJAAN : PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA KANTOR
JASA FIELD STAFF PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA PERTANAHAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN
KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN 2021 2021
NOMOR : 06/BA-Wawancara/VI/2021
TANGGAL : 09 Juni 2021
SUMBER DANA : DIPA Kantor Pertanahan Kab. Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2021 Nomor: SP DIPA –
056.01.2.2.689430/2021. Tanggal 23 November 2020, Akun 6419.QDE.004.541.A.522191.RM.

WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN : 1 Juli 2021 S/d 31 Desember 2021

TEMPAT PELAKSANAAN PEKERJAAN : Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah
NILAI PEKERJAAN
Satuan Harga satuan
No. Uraian Pekerjaan Kuantitas Total (Rp.)
Ukuran (Rp. )

1 Biaya Jasa Field Staf 1 Paket 3.200.000 19.200.000

Jumlah

TERBILANG SEMBILAN BELAS JUTA DUA RATUS RIBU RUPIAH (Harga sudah termasuk pajak).

INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang
diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan
dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban
untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai SPK sebelum PPN tiap hari kalender
keterlambatan. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, Penyedia berkewajiban untuk mematuhi Standar
Ketentuan dan Syarat Umum SPK terlampir.

Untuk dan atas nama Field Staff

Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah,
Pejabat Pembuat Komitmen

RITA,S.T. NAYGREN ARI SUHENDAR

NIP. 198101152003122002
+
 SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

19. LINGKUP PEKERJAAN

Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu
yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam
SPK.

20. HUKUM YANG BERLAKU

Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik
Indonesia.

21. PENYEDIA JASA MANDIRI

Penyedia bertanggung jawab penuh terhadap personil serta pekerjaan yang dilakukan.

22. HARGA SPK

d. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga
SPK.
e. Harga SPK telah memperhitungkan beban pajak.
f. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga (lump sum).

23. HAK KEPEMILIKAN

c. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan
sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh
PPK maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal pengalihan hak
kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku.
d. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada
PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK
berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan tersebut harus
dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada penyedia dengan
pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.

24. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak yang dibebankan oleh hukum yang
berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk
dalam harga SPK.

25. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK

Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh
pekerjaan.

26. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal
yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena
keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut
kepada PPK, maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas
penyedia dengan adendum SPK.

27. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN

Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan pihak ke-3 dalam hal ini Tim Teknis Seksi
Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk melakukan
pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
 penyedia.
28. LAPORAN HASIL PEKERJAAN
c. Hasil pekerjaan selama pelaksanaan SPK berdasarkan volume pekerjaan atau kegiatan
yang telah dilaksanakan dilaporkan dalam bentuk laporan pendahuluan (laporan awal),
laporan kemajuan pekerjaan tiap bulan dan laporan akhir, sebagai dasar pembayaran
hasil pekerjaan.
d. Laporan sebagaimana dimaksud pada huruf a, memuat hasil kemajuan pekerjaan tiap
bulan bulan, serta hal-hal penting yang diperlukan termasuk data-data tekstual (tabular,
grafik, matriks) maupun spasial serta dokumentasi berupa foto-foto. Data yang dilaporkan
dalam bentuk hardcopy dan juga softcopy.

29. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

e. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai pelaksanaan
pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja yang telah ditetapkan, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-
lambatnya pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SPMK.
f. Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar
atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka
penyedia dikenakan denda.
g. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka
PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan
jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
h. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian
semua pekerjaan.

30. SERAH TERIMA PEKERJAAN

f. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), penyedia mengajukan permintaan
secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
g. Dalam rangka penyerahan pekerjaan tersebut, dilakukan penilaian hasil pekerjaan oleh
Tim Teknis Seksi Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah.
h. Hasil penilaian tersebut selanjutnya diserahkan kepada Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
yang ditugaskan oleh PPK.
i. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan
yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan hasil pekerjaan,
penyedia wajib memperbaiki/ menyelesaikannya, atas perintah PPK.
j. PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan SPK dan diterima baik oleh Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan,
selanjutnya pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus persen) dari harga SPK.

31. PERUBAHAN SPK

d. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK.
e. Perubahan SPK bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi:
4. perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak
dalam SPK sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam SPK;
5. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;
6. perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan
pelaksanaan pekerjaan.
f. Untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.

32. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK

f) Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan
Kahar.
2) Dalam hal SPK dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai
dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk biaya langsung pengadaan
bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan dan perlengkapan ini harus
diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan selanjutnya menjadi hak milik PPK;
g) Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh pihak penyedia atau pihak PPK.
 h) Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,pemutusan
SPK melalui pemberitahuan tertulis dapat dilakukan apabila:
8) penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki
kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
9) penyedia tanpa persetujuan PPK, tidak memulai pelaksanaan pekerjaan;
10) penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan
penghentian ini tidak tercantum dalam timeline pekerjaan tanpa persetujuan PPK;
11) denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah
melampaui 5% (lima persen) dari harga SPK dan PPK menilai bahwa Penyedia tidak
akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan;
12) PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan sesuai dengan yang
disepakati sebagaimana tercantum dalam SPK;
13) penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses
Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
14) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran
persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang
berwenang.
i) Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia:
3) penyedia membayar denda; dan/atau
4) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.
j) Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur,
melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan,
maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

33. PEMBAYARAN
d) pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan:
4) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan pendahuluan, laporan kemajuan
hasil pekerjaan, dan laporan akhir hasil pekerjaan kepada Tim Teknis Seksi Penataan;
Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah;
5) Tim Teknis Seksi Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu
Tengah telah menguji dan memeriksa laporan dari penyedia dan mengajukan
pembayaran kepada PPK;
6) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada) dan pajak;
e) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati, dibayarkan selama 165 hari
kalender sudah termasuk pajak, dengan rincian sebagai berikut:
viii. Bulan I sebesar Rp. 2.779.000,- (dua juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan I, laporan
pendahuluan dan laporan kemajuan pekerjaan;
ix. Bulan II sebesar Rp. 5.558.000,- (lima juta lima ratus lima puluh delapan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan II dan laporan
kemajuan pekerjaan mencapai 30%;
x. Bulan III sebesar Rp. 5.558.000,- (lima juta lima ratus lima puluh delapan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan III dan laporan
kemajuan pekerjaan mencapai 50%;
xi. Bulan IV sebesar Rp. 5.558.000,- (lima juta lima ratus lima puluh delapan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan IV dan laporan
kemajuan pekerjaan mencapai 70%;
xii. Bulan V sebesar Rp. 5.558.000,- (lima juta lima ratus lima puluh delapan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan V dan laporan
kemajuan pekerjaan mencapai 90%;
xiii. Bulan VI sebesar Rp. 2.779.000,- (dua juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan dan laporan akhir;
xiv. Pembayaran hasil pekerjaan tersebut melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara Bengkulu dengan ditransfer ke rekening Bank Rakyat Indonesia Unit
Muara Aman atas nama Naygren Ari Suhendar dengan nomor rekening
562301015161539.
f) PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran
dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
34. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat
wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.

35. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara
damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui pengadilan
negeri dalam wilayah hukum Republik Indonesia.

36. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI

Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personil satuan kerja PPK telah atau akan
menerima komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung
dari SPK ini. Penyedia menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang
mendasar terhadap SPK ini.
 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH
PROVINSI BENGKULU
Jalan Poros Bengkulu – Curup KM.20 Telepon: (0736) 7313973 email : kab-bengkulutengah@atrbpn.go.id

SATUAN KERJA PPK : Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu

Tengah
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
NOMOR SPK : 39/spk-17.19/VI/2021
TANGGAL SPK : 30 JUNI 2021
BERITA ACARA HASIL SELEKSI WAWANCARA PENERIMAAN
KONSULTAN PERORANGAN (FIELD STAFF) KEGIATAN
PAKET PEKERJAAN : PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA KANTOR
JASA FIELD STAFF PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA PERTANAHAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN
KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN 2021 2021
NOMOR : 06/BA-Wawancara/VI/2021
TANGGAL : 09 Juni 2021
SUMBER DANA : DIPA Kantor Pertanahan Kab. Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2021 Nomor: SP DIPA –
056.01.2.2.689430/2021. Tanggal 23 November 2020, Akun 6419.QDE.004.541.A.522191.RM.

WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN : 1 Juli 2021 S/d 31 Desember 2021

TEMPAT PELAKSANAAN PEKERJAAN : Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah
NILAI PEKERJAAN
Satuan Harga satuan
No. Uraian Pekerjaan Kuantitas Total (Rp.)
Ukuran (Rp. )

1 Biaya Jasa Field Staf 1 Paket 3.200.000 19.200.000

Jumlah

TERBILANG SEMBILAN BELAS JUTA DUA RATUS RIBU RUPIAH (Harga sudah termasuk pajak).

INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang
diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan
dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban
untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai SPK sebelum PPN tiap hari kalender
keterlambatan. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, Penyedia berkewajiban untuk mematuhi Standar
Ketentuan dan Syarat Umum SPK terlampir.

Untuk dan atas nama Field Staff

Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah,
Pejabat Pembuat Komitmen

RITA,S.T. CAESA AUDIRA

NIP. 198101152003122002
+
 SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

37. LINGKUP PEKERJAAN

Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu
yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam
SPK.

38. HUKUM YANG BERLAKU

Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik
Indonesia.

39. PENYEDIA JASA MANDIRI

Penyedia bertanggung jawab penuh terhadap personil serta pekerjaan yang dilakukan.

40. HARGA SPK

g. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga
SPK.
h. Harga SPK telah memperhitungkan beban pajak.
i. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga (lump sum).

41. HAK KEPEMILIKAN

e. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan
sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh
PPK maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal pengalihan hak
kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku.
f. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada
PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK
berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan tersebut harus
dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada penyedia dengan
pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.

42. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak yang dibebankan oleh hukum yang
berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk
dalam harga SPK.

43. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK

Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh
pekerjaan.

44. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal
yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena
keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut
kepada PPK, maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas
penyedia dengan adendum SPK.

45. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN

Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan pihak ke-3 dalam hal ini Tim Teknis Seksi
Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk melakukan
pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
penyedia.
46. LAPORAN HASIL PEKERJAAN
e. Hasil pekerjaan selama pelaksanaan SPK berdasarkan volume pekerjaan atau kegiatan
 yang telah dilaksanakan dilaporkan dalam bentuk laporan pendahuluan (laporan awal),
laporan kemajuan pekerjaan tiap bulan dan laporan akhir, sebagai dasar pembayaran
hasil pekerjaan.
f. Laporan sebagaimana dimaksud pada huruf a, memuat hasil kemajuan pekerjaan tiap
bulan bulan, serta hal-hal penting yang diperlukan termasuk data-data tekstual (tabular,
grafik, matriks) maupun spasial serta dokumentasi berupa foto-foto. Data yang dilaporkan
dalam bentuk hardcopy dan juga softcopy.

47. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

i. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai pelaksanaan
pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja yang telah ditetapkan, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-
lambatnya pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SPMK.
j. Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar
atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka
penyedia dikenakan denda.
k. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka
PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan
jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
l. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian
semua pekerjaan.

48. SERAH TERIMA PEKERJAAN

k. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), penyedia mengajukan permintaan
secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
l. Dalam rangka penyerahan pekerjaan tersebut, dilakukan penilaian hasil pekerjaan oleh
Tim Teknis Seksi Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah.
m. Hasil penilaian tersebut selanjutnya diserahkan kepada Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
yang ditugaskan oleh PPK.
n. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan
yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan hasil pekerjaan,
penyedia wajib memperbaiki/ menyelesaikannya, atas perintah PPK.
o. PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan SPK dan diterima baik oleh Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan,
selanjutnya pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus persen) dari harga SPK.

49. PERUBAHAN SPK

g. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK.
h. Perubahan SPK bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi:
7. perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak
dalam SPK sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam SPK;
8. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;
9. perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan
pelaksanaan pekerjaan.
i. Untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.

50. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK

k) Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan
Kahar.
3) Dalam hal SPK dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai
dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk biaya langsung pengadaan
bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan dan perlengkapan ini harus
diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan selanjutnya menjadi hak milik PPK;
l) Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh pihak penyedia atau pihak PPK.
m) Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,pemutusan
SPK melalui pemberitahuan tertulis dapat dilakukan apabila:
15) penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
16) penyedia tanpa persetujuan PPK, tidak memulai pelaksanaan pekerjaan;
17) penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan
penghentian ini tidak tercantum dalam timeline pekerjaan tanpa persetujuan PPK;
18) denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah
 melampaui 5% (lima persen) dari harga SPK dan PPK menilai bahwa Penyedia tidak
akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan;
19) PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan sesuai dengan yang
disepakati sebagaimana tercantum dalam SPK;
20) penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses
Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
21) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran
persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang
berwenang.
n) Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia:
5) penyedia membayar denda; dan/atau
6) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.
o) Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur,
melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan,
maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

51. PEMBAYARAN
g) pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan:
7) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan pendahuluan, laporan kemajuan
hasil pekerjaan, dan laporan akhir hasil pekerjaan kepada Tim Teknis Seksi Penataan;
Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah;
8) Tim Teknis Seksi Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu
Tengah telah menguji dan memeriksa laporan dari penyedia dan mengajukan
pembayaran kepada PPK;
9) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada) dan pajak;
h) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati, dibayarkan selama 165 hari
kalender sudah termasuk pajak, dengan rincian sebagai berikut:
xv. Bulan I sebesar Rp. 2.779.000,- (dua juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan I, laporan
pendahuluan dan laporan kemajuan pekerjaan;
xvi. Bulan II sebesar Rp. 5.558.000,- (lima juta lima ratus lima puluh delapan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan II dan laporan
kemajuan pekerjaan mencapai 30%;
xvii. Bulan III sebesar Rp. 5.558.000,- (lima juta lima ratus lima puluh delapan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan III dan laporan
kemajuan pekerjaan mencapai 50%;
xviii. Bulan IV sebesar Rp. 5.558.000,- (lima juta lima ratus lima puluh delapan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan IV dan laporan
kemajuan pekerjaan mencapai 70%;
xix. Bulan V sebesar Rp. 5.558.000,- (lima juta lima ratus lima puluh delapan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan bulan V dan laporan
kemajuan pekerjaan mencapai 90%;
xx. Bulan VI sebesar Rp. 2.779.000,- (dua juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu
rupiah) dilampiri dengan berita acara penyelesaian pekerjaan dan laporan akhir;
xxi. Pembayaran hasil pekerjaan tersebut melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara Bengkulu dengan ditransfer ke rekening Bank Rakyat Indonesia Unit
Muara Aman atas nama Caesa Audira dengan nomor rekening
562301015161539.
i) PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran
dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).

52. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat
wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.

53. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara
damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini atau
 interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui pengadilan
negeri dalam wilayah hukum Republik Indonesia.

54. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI

Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personil satuan kerja PPK telah atau akan
menerima komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung
dari SPK ini. Penyedia menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang
mendasar terhadap SPK ini.