Tujuannya adalah agar aktiva tetap yang dimiliki perusahaan akan terus
bisa digunakan dalam mendukung dan memenuhi kebutuhan aktivitas
perusahaan.
Mesin dan peralatan produksi bila terus digunakan tanpa ada maintenance
yang rutin dan berkelanjutan justru akan menurunkan kinerja produksi
perusahaan.
Jurnal untuk mencatat reparasi rutin pada tanggal 10 Agustus 2021 adalah
Mesin…………………………………………….Rp 6.000.000,00
Kas…………………………………………. - Rp 6.000.000,00
Contoh:
Pada tanggal 1 Oktober 2020 telah diselesaikan reparasi mesin produksi
dengan total biaya sebesar Rp 6.000.000,00. Reparasi tersebut diperkirakan
akan menambah masa manfaat mesin menjadi 10 tahun. Mesin diperoleh
pada 30 September 2018 dengan harga perolehan sebesar Rp
80.000.000,00 dengan masa manfaat selama 8 tahun dan nilai sisa Rp
8.000.000,00. Depresiasi mesin dihitung dengan metode garis lurus.
a. Pencatatan reparasi besar mesin
1 Oktober 2020
Akumulasi depresiasi mesin………………Rp 6.000.000,00
Kas…………………………………………………. Rp 6.000.000,00
Penggantian seperti ini biasanya terjadi karena aktiva lam//a sudah tidak
berfungsi lagi (rusak).
Cara Perhitungan :
Harga perolehan suku cadang yang diganti :
Akumulasi depresiasi :
Pemasangan suku cadang yang baru dicatat dengan jurnal sebagai berikut :
[Debit] Mesin …… Rp. 30.000.000,-
[Kredit] Kas ………….. Rp. 30.000.000,-
Perhitungan depresiasi atau penyusutan sesudah adanya penggantian suku
cadang menjadi berubah.
Bila alat tambahan tersebut dipasang jadi satu dengan mesin maka biaya
yang dikeluarkan untuk memperoleh dan memasang alat itu merupakan
suatu tambahan.
05: Penyusunan Kembali Aktiva Tetap (Rearrangement)
A: Pengertian Biaya Penyusunan Aset Tetap
Penyusunan aktiva tetap adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam
penyusunan kembali aktiva, perubahan route produksi atau untuk
mengurangi biaya produksi.
Bila jumlahnya besar dan manfaat penyusunan kembali itu akan dirasakan
lebih dari satu periode akuntansi maka harus dikapitalisasi sebagai biaya
dibayar di muka.
03: Kesimpulan
Pengeluaran biaya selama penggunaan aset atau aktiva tetap (fixed asset)
dilakukan untuk menjaga agar aktiva tetap yang dimiliki perusahaan selalu
siap untuk digunakan dalam mendukung aktivitas perusahaan.