MAKALAH

ANALISA TERHADAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER

YANG TIDAK SESUAI DENGAN NILAI PANCASILA

Dosen Pengampu :
ST. Fanatus Syamsiyah,S.H.I.,MSi.

Disusun oleh :
I’lman Hadi Asy’ari (200210102048)

MATA KULIAH UMUM PENDIDIKAN PANCASILA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
I. Peraturan yang bertentangan

Peraturan Daerah Kabupaten Jember NO.6 Tahun 2008 Tentang Pedagang Kaki Lima
Kabupaten Jember Bab 2 Pasal 2 nomor 1 “PKL dapat melakukan kegiatan usahanya
pada lokasi tertentu yang ditetapkan oleh Bupati”

II. ANALISA

Dalam Kabupaten Jember terdapat suatu peraturan untuk para pedagang kaki
lima yang salah satu tujuannya memang untuk mewujudkan para pedagang kaki lima
ini bisa lebih tertib,tidak berjalan semaunya dan lebih terstruktur.Biasanya lokasi para
pedagang kaki lima menjajakan dagangannya ditempat - tempat yang strategis dan
ramai orang yang melewati kawasan tersebut.Namun terlepas dari semua itu,terdapat
satu peraturan yang bisa dikatakan kurang adil bagi beberapa orang khususnya pelaku
PKL,yaitu peraturan PKL dapat melakukan kegiatan usahanya pada lokasi tertentu
yang ditetapkan oleh Bupati.Menurut saya ini bisa dibilang cukup bertentangan
dengan pancasila yaitu sila ke-5 “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”.Singkatnya,hal ini sangat memungkinkan bagi para pedagang kaki lima
yang memiliki tempat tinggal cukup jauh dari tempat berdagang yang sudah
ditetapkan oleh bupati mengharuskan mereka untuk mengeluarkan biaya dan usaha
lebih untuk bisa sampai ke tempat berdagang.Contoh kecil yang pernah saya temui di
daerah Kecamatan Jombang Kab.Jember,ada pedagang bakso yang berjualan di dekat
rumahnya,namun ketika ada perintah untuk pindah tempat yang sudah
ditetapkan,mengharuskan si pedagang untuk pindah ke tempat yang lebih jauh dan
harus menerima resiko berkurangnya pelanggan dan mengharuskan si pedagang ini
untuk beradaptasi kembali.Berbeda dengan orang yang memiliki tempat tinggal lebih
dekat dari tempat berdagangnya yang sudah ditentukan oleh pihak pemerintah
daerah.Belum juga nanti ketika berdagang,mereka yang tempat tinggalnya jauh dari
lokasi berdagang mendapat penghasilan yang banyak/melimpah.Contoh lain yang
sekilas mirip dengan kasus diatas yaitu terdapat pedagang makanan yang biasa

1
disebut dengan gado-gado di daerah Jember kota mengharuskan untuk pindah tempat
yang lebih tersembunyi atau tidak berada di pinggir jalan raya karena tidak memiliki
surat izin sesuai Peraturan Daerah Nomr 6 Tahun 2008 dan Peraturan Bupati Nomor
36 Tahun 2009, hal ini terjadi karena mungkin kurangnya sosialisasi dari pemerintah
tentang peraturan ini dan perizinannya yang memerlukan waktu cukup lama dan
rumit meskipun dalam pembuatan surat izin tersebut tidak dipungut biaya.Masalah
tersebut ditambah dengan penataan pedagang kaki lima di sejumlah titik jalan di
Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih belum berjalan baik dan belum merata semasa
Faida masih menjabat sebagai Bupati Jember.

III. SOLUSI

Peraturan tersebut tanpa harus dihapus sebenarnya bisa tetap berjalan dengan
baik asalkan harus mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang ada seperti
contoh yang telah dipaparkan dan masalah seperti penataan pedagang kaki lima di
sejumlah titik jalan di Kabupaten Jember masih belum berjalan baik dan belum
merata.Jika hal-hal tersebut bisa diatasi dengan baik dengan mementingkan perlakuan
yang adil seperti adil dari segi ekonomi terhadap pelaku PKL,maka tentu tanpa harus
menghapus Peraturan Daerah Kabupaten Jember NO.6 Tahun 2008 Tentang
Pedagang Kaki Lima Kabupaten Jember Bab 2 Pasal 2 nomor 1,peraturan tersebut
tetap bisa berjalan dengan baik dan aman.

2
 DAFTAR PUSTAKA

Oryza,A,& Wirawan (2019,Agustus 9).Beritajatim.com.Dipetik April 7,2021,dari Penataan PKL

di Jember Tunggu Revitalisasi Pasar Kelar : https://beritajatim.com/politik-
pemerintahan/penataan-pkl-di-jember-tunggu-revitalisasi-pasar-kelar/

Produk Hukum Kabupaten Jember. (2021). Dipetik April 7, 2021, dari Selamat Datang di
Aplikasi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Kabupaten Jember:
http://dokum.jemberkab.go.id/

Media Publikasi Peraturan Perundang-undangan dan Informasi Hukum. (2021). Dipetik April 7,
2021,dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat
Jenderal Peraturan Perundang-undangan :http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/