Anda di halaman 1dari 57

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG)


DUSUN/RW, DESA/KELURAHAN, KECAMATAN, KABUPATEN DAN
FORUM PERANGKAT DAERAH DALAM RANGKA
PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR TAHUN 2025

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), perencanaan adalah suatu
proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan
pilihan dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Dalam
rangka menghasilkan suatu rencana yang tepat mutu dan tepat sasaran,
proses perencanaan memerlukan keterlibatan semua lapisan masyarakat
serta menghilangkan sifat-sifat keberpihakan sehingga netralitas dan
kualitas perencanaan pembangunan dapat terjaga.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan merupakan forum antar
pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan
daerah yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Dusun/RW,
Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten, termasuk penyelenggaraan
Forum Perangkat Daerah, guna menetapkan berbagai program dan
kegiatan prioritas pembangunan dalam menjalankan urusan pemerintahan,
pembangunan, dan pelayanan kemasyarakatan.
Di sisi lain, Musrenbang sekaligus merupakan upaya sinkronisasi dan
rekonsiliasi pendekatan atas-bawah dan bawah-atas, pendekatan penilaian
kebutuhan masyarakat dengan penilaian yang bersifat teknis, resolusi
konflik atas berbagai kepentingan pemerintah daerah dan non pemerintah
untuk pembangunan daerah, antara kebutuhan program pembangunan
dengan kemampuan dan kendala pendanaan, serta wahana untuk
mensinergikan berbagai sumber pendanaan pembangunan. Oleh
karenanya pelaksanaan Musrenbang perlu didukung dengan pedoman
teknis operasional agar dalam penyelenggaraannya berjalan demokratis,
partisipatif, komprehensif, transparan, dan akuntabel, melibatkan semua
unsur kepentingan dan elemen masyarakat, termasuk kelompok marginal
warga miskin dan perempuan.
Pelaksanaan Musrenbang RKPD sebagaimana diamanatkan
Permendagri 86 Tahun 2017 Pasa 94 ayat 1 dan 2 adalah Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan forum musyawarah
tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders di tingkat
kabupaten/Kota dan kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai
1
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
kegiatan prioritas pembangunan yang didasarkan pada masukan dari hasil
Musrenbang kecamatan yang merangkum hasil dari Desa/kelurahan,
dengan tujuan penajaman, penyelarasan, karifikasi dan kesepakatan usulan rencana
kegiatan pembangunan yang disenergiskan dengan prioritas pembangunan Daerah
di wilayah kecamatan. Masukan itu sekaligus sebagai dasar penyusunan
Rencana Pembangunan Kecamatan yang akan diajukan kepada OPD yang
berwewenang sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Organisasi
Perangkat Daerah pada tahun berikutnya. Penajaman, penyelarasan,
klasifikasi dan kesepakatan mencakup :
a. Usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang
tertuang dalam daftar usulan desa/keluruhan yang akan menjadi
kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang
bersangkutan harus sesuai dengan sasaran dan prioritas
pembangunan.
b. Kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum
tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa.
c. Pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan wilayah
kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah
Kabupaten/Kota.
1. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang
dimaksudkan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Musrenbang
agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lebih terarah, tepat sasaran,
tepat waktu yang bersinergi baik antar sektor maupun wilayah.
Adapun tujuan disusunnya petunjuk teknis ini adalah sebagai berikut :
a) Terlaksananya proses Musrenbang dari semua tahapan dengan
melibatkan berbagai kelompok masyarakat.
b) Membangun mekanisme Musrenbang yang lebih partisipatif.
c) Mengendepankan kaidah musyawarah untukmufakat.
d) Mendorong pelaksanaan pembangunan yang lebih partisipatif dan
berkeadilan.

2. Tahapan Musrenbang
Tahapan penyelenggaraan Musrenbang tingkat Kabupaten yang
diawali dengan musrenbang tingkat Dusun/RW dan hasilnya merupakan
masukan bagi pelaksanaan musrenbang tingkat Desa/Kelurahan, begitu
pula dengan musrenbang Kecamatan, Forum OPD/Gabungan OPD,
Musrenbang Kabupaten, Musrenbang Provinsi dan Musrenbang
Nasional.

B. Dasar Pelaksanaan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2003 tentang


Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
2
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 5587);
5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1114);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Kecamatan;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Perubahan Nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat Menjadi Kabupaten
Kepulauan Tanimbar Di Provinsi Maluku;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJP Daerah dan
RPJM Daerah, serta Tata Cara Perubahan RPJP Daerah, RPJM Daerah,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang
Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi dan Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
dan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 16 Tahun 2013 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Maluku Tahun 2013-2033 (Lembaran Daerah
Provinsi Maluku Tahun 16 Nomor 2013);
14. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 1 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2019-2024 (Lembaran
Daerah Provinsi Maluku Tahun 2020 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Maluku Nomor 100); dan
15. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat Nomor 8 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Maluku
Tenggara Barat Tahun 2017-2027 (lembaran Daerah Kabupaten Maluku
Tenggara Barat Tahun 2008).
16. Peraturan Bupati Kepulauan Tanimbar Nomor 5 Tahun 2022 tentang
Recana Pembangunan Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun
2022-2026 (Berita Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun 2022
Nomor 26);

3
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
C. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah

Adapun Tujuan dan Sasaran pembangunan tahun 2024 yang akan


disusun untuk tahun 2025 sesuai dengan isu strategis yang telah
teridentifikasi didapatkan 6 (enam) isu strategis yang digunakan sebagai
dasar untuk menentukan tujuan dan sasaran beserta indikatornya tahun
(2023-2026). Isu strategis Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang telah
teridentifikasi terdiri atas:
1) kemiskinan,
2) pertumbuhan ekonomi,
3) kualitas sumber daya manusia,
4) lingkungan hidup dan ketahanan bencana,
5) infrastruktur, dan
6) tata kelola pemerintahan
Melalui isu strategis yang telah teridentifikasi kemudian dijabarkan
tujuan dan sasaran beserta indikatornya. Hal ini bertujuan supaya dalam
proses penanganan isu strategis memiliki tolak ukur yang jelas dan
memastikan adanya keterkaitan dengan sistem perencanaan pembangunan
daerah.

1. Tujuan
Tujuan dirumuskan untuk mencapai kondisi tertentu berdasarkan hasil
analisis isu strategis daerah dan permasalahan dalam pembangunan
daerah. Selain itu, tujuan dalam dokumen Rencana Pembangunan
Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar disusun sesuai dengan kondisi
daerah yang ingin diwujudkan dalam periode jangka menengah, dan
dapat diakomodir oleh kemampuan Pemerintah Daerah dalam
merealisasikan tujuan yang telah disusun.

Tujuan 1 : Meningkatkan Pemerataan Pembangunan Ekonomi


Secara Inklusif
Upaya untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang
inklusif diarahkan agar terjadi pertumbuhan ekonomi serta
mengurangi dampak dari permasalahan kemiskinan. Inklusivitas
dalam upaya pembangunan ekonomi menjadi kunci untuk
mengejar pemerataan sehingga diharapkan pendapatan per
kapita, kesejahteraan, dan daya beli masyarakat semakin
membaik ke depannya.
Tujuan 1 ini dirumuskan untuk menjawab isu strategis,
yaitu: (1) kemiskinan, (2) pertumbuhan ekonomi; (5)
insfrastruktur; dan (4) lingkungan hidup dan ketahanan
bencana.

4
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Tujuan 2 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan faktor kunci dalam
kegiatan pembangunan daerah, sehingga perwujudan kualitas
sumber daya manusia merupakan penentu utama dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kualitas sumber daya
manusia di Kabupaten Kepulauan Tanimbar merupakan isu
sentral yang perlu ditangani dan dioptimalkan pencapaiannya.
Tujuan 2 ini dirumuskan untuk menjawab isu strategis,
yaitu: (3) Kualitas Sumber Daya Manusia

Tujuan 3 : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik


Salah satu prasyarat terwujudnya pembangunan daerah
yang baik adalah dengan menguatkan tata kelola pemerintahan.
Unsur Birokrasi yang menjadi tumpuan utama tata kelola
pemerintahan memerlukan banyak sumber daya serta
kemampuan yang mumpuni. Hal ini sesuai dengan isu strategis
Kabupaten Kepulauan Tanimbar yaitu terkait tata kelola
pemerintahan.
Tujuan 3 ini dirumuskan untuk menjawab isu strategis,
yaitu: (6) Tata Kelola Pemerintahan.

D. Sasaran, Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Tahun 2025

1. Sasaran Pembangunan Daerah.


Dalam merumuskan sasaran dan arah kebijakan pembangunan
daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Daerah
Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun 2023-2026, maka sasaran
pembangunan daerah dapat digambarkan dalam tabel 1.1 berikut ini :

Tabel 1.1
Sasaran Pembangunan Daerah
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
1. Meningkatkan Meningkatkan Pertumbuhan Laju Pertumbuhan Ekonomi
Pemerataan Ekonomi (LPE)
Pembangunan yang Meningkatnya Ketersediaan dan Indeks Infrastruktur
inklusif Kualitas Infrastruktur Wilayah
Menurunnya Angka Kemiskinan Angka Kemiskinan
Terbuka Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT)
Meningkatnya Kualitas Indeks Kualitas Lingkungan
Lingkungan Hidup Dan Hidup (IKLH)
Ketahanan Bencana Indeks Resiko Bencana
2. Meningkatnya kualitas Meningkatnya Kualitas RSL (Rata-rata Lama
SDM Pendidikan Masyarakat Sekolah
HLS (Harapan Lama
Sekolah)
Meningkatnya Kualitas UHH (Usia Harapan Hidup)
5
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Kesehatan
Meningkatnya Pemberdayaan IPG (Indeks Pembangunan
Gender Gender)
3. Meningkatnya Tata Meningkatnya Tata Kelola Nilai SAKIP
Kelola Pemerintahan Pemerintahan yang Profesional Opini BPK
Yang Baik dan Akuntabel INdeks Profesionalisme ASN
Indeks SPBE
Indeks Kepuasan Masyaraka

1. Prioritas Pembangunan Tahun 2025


Mengacu pada RPJMN Teknokratik 2025-2029 dan RPD Provinsi
Maluku 2025-2026 dan RPD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, maka
dapat ditetapkan Prioritas Pembangunan Kabupaten Kepulauan
Tanimbar, sebagai berikut :

1) Peningkatan pertumbuhan ekonomi;


2) Peningkatan kualitas Pendidikan dan Kesehatan masyarakat;
3) Peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah;
4) Peningkatan pemberdayaan gender;
5) Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana; dan
6) Peningkatan tata Kelola pemerintahan yang professional dan
akuntabel.

i. Tema Pembangunan Tahun 2025


Melihat pada Sasaran, Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan yang
diuraikan di atas, maka Tema Musrenbang RKPD Kabupaten Kepulauan
Tanimbar Tahun 2025, yaitu: “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
Melalui Tatakelola Pemerintahan Kolaboratif.”

2. MEKANISME PENYELENGGARAAN MUSRENBANG TAHUN 2024 UNTUK


PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2025.

a. Musrenbang Tingkat Dusun/ RW (Musyawarah Dusun/ Rembug Warga)

i. Pengertian
Musyawarah Dusun atau Rembug Warga sebagai bagian tak
terpisahkan dalam proses Musrenbang Desa/Kelurahan merupakan
metode pengumpulan data/informasi dari tingkat basis dusun/RW
sebagai bahan masukan penyusunan rencana program/kegiatan
pembangunan desa/kelurahan (bottom-up planning). Adapun
penggalian basis data/informasi secara lengkap dan mendalam (telah)
dilakukan pada saat penyusunan RPJM-Desa atau Renstra
desa/kelurahan melalui metode PRA maupun Pemetaan Swadaya.
Sementara bagi desa/kelurahan yang telah menyusun dan memiliki
dokumen RPJM-Desa atau Renstra Kelurahan, proses penggalian data
dan informasinya cukup dilakukan dengan musyawarah warga.
Musyawarah warga lebih digunakan untuk memperbaharui data serta
menginventaris perkembangan kebutuhan masyarakat (need
6
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
asessment).
Terhadap hasil musyawarah warga dimaksud akan diinput
dalam Sistem Pementahan Daerah (SIPD) melalui User dan password
Kepala Desa. Setiap urulan kebutuhan dari masyrakat dalam
Musyawarah warga wajib mempedomani Kamus Usulan
(sebagaimana terlampir). Hal ini penting agar usulan dari desa sesuai
dengan rencana kerja OPD.
ii. Maksud dan Tujuan
Penyelenggaraan musyawarah dusun/rembug warga
dimaksudkan untuk mendorong partisipasi dan keterlibatan warga
masyarakat dalam proses perencanaan guna menumbuhkan rasa
tanggung jawab terhadap pelaksanaan maupun hasil pembangunan
yang dicapai.
Pelaksanaan musyawarah dusun/rembug warga, bertujuan untuk:
a. Mengidentifikasi potensi dan permasalahan di lingkungan
dusun/RW setempat yang mencakup bidang sosial-budaya, ekonomi
produktif warga, dan sarana prasarana fisik lingkungan, berikut
alternatif solusi atau pemecahan masalahnya.
b. Menetapkan usulan kegiatan prioritas pembangunan yang akan
menjadi bahan masukan dalam pelaksanaan Forum Musrenbang
Desa/Kelurahan dan Menginput kedalam SIPD.
c. Menyepakati dan menetapkan Tim Delegasi Dusun/RW yang akan
mengikuti Forum Musrenbang Desa/Kelurahan.

iii. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Pelaksanaan Musyawarah Dusun/Rembug Warga tanggal 22-27
Maret 2024, di masing-masing Dusun/RW pada tempat (rumah, balai
warga/rohani, sekolah) yang representatif, sehingga dapat menampung
seluruh peserta musyawarah.

iv. Peserta
Setiap warga dusun/RW setempat berhak untuk ikut serta dan
berpartisipasi dalam musyawarah dusun/rembug warga, namun
setidaknya peserta musyawarah dusun/rembug warga ini diikuti oleh
unsur-unsur:
a. Kepala Desa/Lurah atau aparatur pemerintahan
desa/kelurahan (sebagai narasumber dan tim monitoring).
b. Pengurus RW/perangkat dusun.
c. Keterwakilan masing-masing pengurus RT.
d. Relawan program pemberdayaan masyarakat seperti anggota
BKM, KPMD, dan kader-kader relawan lainnya binaan program-
e. progran sektoral.
f. Tokoh masyarakat/agama/pemuka adat setempat.
h. Perwakilan perempuan.
i. Tokoh pemuda.
j. Kader PKK/Posyandu.
Perwakilan kelompok masyarakat/profesi seperti petani, pelaku
usaha, pedagang, bidan, dokter, guru, dan lain-lain yang ada di
k. lingkungan dusun/RW setempat.
Perwakilan masyarakat miskin

v. Tahapan Penyelenggaraan
7
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Secara garis besar musyawarah dusun/ rembug warga
diselenggarakan secara bertahap mulai dari tahap persiapan,
pelaksanaan, dan pasca musyawarah warga.
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan lebih dimaksudkan untuk memastikan kesiapan
dan dukungan teknis penyelenggaraan musyawarah warga itu
sendiri.
Adapun kegiatannya meliputi:
1) Pembentukan Panitia Musyawarah Dusun/Rembug Warga.
Panitia musyawarah dusun/rembug warga adalah pengurus
RW/perangkat dusun setempat ditambah unsur warga lainnya.
Panitia musyawarah warga terdiri dari:
a) Ketua, yaitu Kepala Dusun/Ketua RW setempat yang
bertugas sebagai pengendali dan penanggungjawab
kegiatan.
b) Sekretaris, adalah sekretaris dusun/RW atau ditunjuk dari
warga setempat yang berkompeten untuk menjalankan
tugas-tugasnya, yaitu (i) publikasi pelaksanaan musyawarah
warga; (ii) mempersiapkan dan mendistribusikan undangan
kepada peserta; (iii) mempersiapkan berita acara dan daftar
hadir rembug warga; dan (iv) mempersiapkan dokumen
administratif pendukung kegiatan.
c) Pemandu, fasilitator dan atau memberdayakan Kader
Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) yang ditunjuk
warga setempat yang akan bertugas memandu jalannya
musyawarah warga.
d) Bendahara, yaitu bendahara dusun/RW bertugas
mengelola anggaran penyelenggaraan musyawarah warga
secara terbuka, efektif dan efisien.
e) Notulen, yang ditunjuk dari warga setempat, bertugas
mencatat jalannya proses rembug dan mencatat atau
merekapitulasi usulan kegiatan warga.
f) Seksi-seksi, terdiri dari warga setempat yang ditunjuk dan
bertugas pada bidang:
- Logistik dan Perlengkapan;
- Konsumsi;
- Acara;
- Dokumentasi;
- Pengumpulan Data/Informasi;
- dan lain-lain yang dibutuhkan.

Catatan: Panitia Musyawarah Dusun/Rembug Warga


harus dapat memastikan tingkat kehadiran
perempuan, minimal 30% dari jumlah peserta yang
hadir.

2) Persiapan Teknis.
a) Penentuan jadwal pelaksanaan musyawarah dusun/ rembug
warga yang dilakukan oleh Kepala Dusun/Ketua RW
berdasarkan hasil koordinasi/komunikasi dengan pemerintah
desa/kelurahannya.
b) Publikasi pelaksanaan musyawarah dusun/rembug warga ke
8
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
masing- masing RT/lingkungan setempat dan pendistribusian
undangan kepada peserta musyawarah warga oleh
sekretaris.
c) Penyiapan (i) format isian data potensi dan masalah; (ii)
daftar usulan kegiatan RT dan Dusun/RW untuk bidang
sosial-budaya, ekonomi, dan sarana prasarana fisik
lingkungan; dan (iii) berita acara dan daftar hadir oleh
sekretaris.
d) Penyiapan logistik dan kelengkapan lainnya oleh seksi
logistik, seperti :
- Tempat dan ruangan rembug, Sound system/audio bila
diperlukan.
- Alat tulis, kertas plano, spidol besar, isolasi, dan lain-lain.
e) Penyiapan konsumsi rapat oleh seksi konsumsi.
f) Penyusunan rangkaian agenda musyawarah dusun/ rembug
warga.
g) Penyiapan data pendukung oleh seksi pengumpulan
data/informasi, seperti:
▪ Peta dasar wilayah dusun/RW dan peta tematik lainnya,
seperti (i) Peta sebaran KK miskin; (ii) Peta sebaran
permukiman kumuh; dan (iii) Peta potensi dan
permasalahan lainnya.
▪ Data dan informasi tentang ketenagakerjaan dan
pengangguran.
▪ Data hasil musyawarah warga tahun sebelumnya (bila
ada).
▪ Data jumlah penduduk per RT.
▪ Data jumlah KK miskin per RT.
▪ Data jumlah fasilitas umum dan sosial RT.
▪ Data potensi ekonomi, seperti kelompok-kelompok
usaha mikro, kecil dan menengah.

b. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan forum musyawarah dusun/rembug warga
setidaknya meliputi agenda sebagai berikut:
1) Pembukaan oleh Kepala Dusun/Ketua RW setempat.
2) Pembacaan agenda dan penjelasan mekanisme musyawarah
dusun/ rembug warga oleh sekretaris.
3) Pemaparan-pemaparan sebagai masukan untuk bahan
musyawarah dan diskusi:
a). Pemaparan Kepala Dusun/Ketua RW mengenai hasil
evaluasi pelaksanaan program/kegiatan pembangunan
Tahun 2024 dan kebijakan pembangunan yang menyangkut
kepentingan wilayah Dusun/RW atau kegiatan-kegiatan yang
bersifat lintas RT.
b). Pemaparan perwakilan warga dari masing-masing RT
berkenaan dengan potensi, permasalahan, dan solusi
pemecahannya, berikut usulan kegiatan pembangunan yang
dibutuhkan lengkap beserta indikasi biayanya.
c). Pemaparan hasil-hasil pemetaan kemiskinan pada lingkup
dusun/RW setempat yang diwakili oleh relawan anggota
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) atau Kader
9
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD).
d). Pemaparan oleh kepala desa/lurah atau aparatur
pemerintahan desa/kelurahan yang mewakili, berkenaan
dengan (a) konsep dan kebijakan pembangunan desa yang
menyangkut kepentingan internal desa dan kerjasama antar
desa; (b) hasil evaluasi program/kegiatan yang dilaksanakan
pada tahun sebelumnya di tingkat desa; (c) informasi sumber-
sumber pendanaan pembangunan desa/kelurahan, termasuk
kebijakan pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD) dan (d)
informasi penting lainnya terkait dengan pembangunan
wilayah desa.
e). Tanggapan pihak pemerintahan desa/kelurahan mengenai
paparan Kepala Dusun/Ketua RW dan warga yang dikaitkan
dengan kebijakan pembangunan desa/kelurahan.
f). Perumusan pokok-pokok penting hasil pemaparan di atas dan
tanggapan/diskusi bersama warga peserta rembug.
4) Musyawarah dusun/rembug warga yang dipandu oleh
pemandu/fasilitator guna merumuskan dan menyepakati kegiatan
prioritas pembangunan di tingkat dusun/RW melalui metode
musyawarah mufakat. Dalam hal penentuan skala prioritas
pembangunan, pemandu dapat memperhatikan aspek berikut
dibawah ini:
a) Faktor kebutuhan (kegiatan yang sifatnya tidak dapat
ditunda, apabila tidak segera ditangani akan berdampak pada
keselamatan jiwa warganya atau mengganggu aktivitas warga
yang lebih luas);
b) Nilai kemanfaatan (menyangkut hajat hidup orang banyak,
jika tidak terpenuhi akan memicu timbulnya permasalahan
lain);
c) Manfaatnya bagi upaya penanggulangan kemiskinan;
d) Ketersediaan sumberdaya (SDA, SDM, dan peluang
pendanaan);
e) Dampak lingkungan (kalau tidak segera diatasi akan
mengakibatkan dampak yang mempengaruhi lingkungan
sekitarnya, baik lingkungan hunian permukiman maupun
sosialnya).
Adapun kesepakatan kegiatan prioritas pembangunan tersebut
mencakup:
a) Kegiatan yang akan didanai murni dari swadaya warga
dusun/RW setempat.
b) Kegiatan prioritas yang diusulkan pendanaannya melalui
mekanisme Musrenbang Desa/Kelurahan. Jumlah kegiatan
yang diusulkan maksimal 6 (lima) kegiatan yang mencakup
kebutuhan pembangunan sesuai 6 Prioritas Pembangunan (1)
Peningkatan pertumbuhan ekonomi; (2) Peningkatan kualitas
Pendidikan dan Kesehatan masyarakat; (3) Peningkatan
ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah; (4)
Peningkatan pemberdayaan gender; (5) Peningkatan kualitas
lingkungan hidup dan ketahanan bencana; dan (6)
Peningkatan tata Kelola pemerintahan yang professional dan
akuntabel. masing-masing minimal 1 (satu) kegiatan.
10
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
5) Rembug penentuan Tim Delegasi Dusun/RW yang akan mewakili
dusun/RW-nya pada forum Musrenbang Desa/Kelurahan. Tim
Delegasi Dusun/RW berjumlah 5 (lima) orang dengan ketentuan
minimal 2 (dua) orang perempuan. Tim Delegasi Dusun/RW
adalah warga dusun/RW setempat yang diambil dari peserta
musyawarah dusun/rembug warga.
6) Penandatanganan Berita Acara oleh perwakilan unsur warga
dan Kepala Dusun/Ketua RW setempat.
7) Pembacaan Berita Acara hasil musyawarah dusun/rembug
warga oleh sekretaris agar seluruh peserta mengetahui hasil-
hasilnya.
8) Penutupan oleh Kepala Dusun/Ketua RW.

7. Anggaran Penyelenggaraan
Kegiatan musyawarah dusun/rembug warga sebagai bagian
tanggungjawab sosial masyarakat ini sepenuhnya didanai secara
swadaya oleh warga di masing- masing Dusun/RW, apabila
memungkinkan dapat distimulan dari anggaran pemerintah desa.

b. MUSRENBANG DESA/KELURAHAN TAHUN 2025

i. Pengertian
a. Musrenbang Desa/Kelurahan adalah musyawarah antara Badan
Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat
yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa untuk menetapkan
prioritas, program, kegiatan, sub kegiatan dan kebutuhan
Pembangunan Desa yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa, Swadaya masyarakat desa, dan/atau Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten.
b. Musrenbang Desa dilaksanakan dengan memperhatikan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa/Kelurahan, kinerja
implementasi rencana tahunan berjalan serta masukan dari peserta
yang menggambarkan permasalahan nyata yang sedang dihadapi.
c. Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan
Musrenbang melalui pembahasan yang disepakati bersama.
d. Hasil Musrenbang Desa/Kelurahan terdiri dari:
1) Prioritas program, kegiatan dan sub kegiatan yang didanai melalui
: pagu indikatif desa, pendapatan asli desa, swadaya masyarakat
desa, bantuan keuangan dari pihak ketiga dan bantuan keuangan
dari pemerintah daerah provinsi dan pemerintah Kabupaten.
2) Daftar prioritas kegiatan yang akan diusulkan ke Kecamatan untuk
dibiayai melalui APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN dan
pendanaan lainnya yang sah.

ii. Tujuan
a. Menampung dan menetapkan prioritas, program dan kegiatan
kebutuhan masyarakat yang diperoleh dari musyawarah perencanaan
pada tingkat dibawahnya (musyawarah kelompok masyarakat, RT,
RW dan Dusun).
b. Menetapkan prioritas kegiatan Desa yang akan dibiayai melalui
APBDes termasuk ADD/ Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Retribusi
maupun sumber pendanaan lainnya yang sah.
11
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
c. Menetapkan prioritas kegiatan yang akan diajukan untuk dibahas pada
Musrenbang Kecamatan.
iii. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Musrenbang Desa/Kelurahan tanggal 22-27 Maret 2024.
Bertempat pada masing-masing Desa/Keluarahan pada lokasi yang
ditetapkan.
Catatan: Dalam hal kondisi dokumen penunjang tidak lengkap atau
keterbatasan narasumber, Musrenbang Desa/Kelurahan tetap
dilaksanakan, agar prioritas kegiatan tahunan dapat disusun
melalui musyawarah desa dan kelurahan setempat. Semua
kondisi ini dicatat oleh notulen dalam Berita Acara Musrenbang
Desa/Kelurahan.
iv. Peserta
Setiap warga desa memiliki hak menjadi peserta Musrenbang Desa dan
wajib berpartisipasi aktif dalam proses musyawarah sampai dengan
pengambilan keputusannya. Pelaksanaan Forum Musrenbang Desa diikuti
oleh berbagai komponen masyarakat (individu atau kelompok) yang terdiri
atas unsur peserta sebagai berikut:
a. Camat/aparatur pemerintah kecamatan yang berwenang beserta
jajaran UPTD yang merupakan perpanjangan-tangan OPD terkait.
b. Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan unsur
masyarakat.
c. Unsur masyarakat, terdiri dari :
1) Tokoh adat;
2) Tokoh agama;
3) Tokoh masyarakat;
4) Tokoh pendidikan;
5) Perwakilan kelompok tani;
6) Perwakilan kelompok nelayan;
7) Perwakilan kelompok perajin;
8) Perwakilan kelompok perempuan;
9) Perwakilan kelompok pemerhati dan perlindungan anak; dan
10) Perwakilan kelompok masyarakat miskin, perwakilan disfabel.
d. Keterwakilan organisasi atau kelembagaan masyarakat yang menjadi
pemangku kepentingan dalam upaya pembangunan desa, seperti:
1) Badan Permusyawaratan Des (BPD);
2) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPM-
Desa/Kelurahan);
3) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM);
4) Karang Taruna;
5) PKK.
e. Keterwakilan berbagai sektor (ekonomi/sosial/pertanian/ kesehatan/
pendidikan/ lingkungan/ dsb.), seperti:
1) Posyandu;
2) Gabungan Kelompok Tani/Nelayan desa;
3) Komite Sekolah yang berdomisili di tingkat desa;
4) Kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (sektor informal);

12
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
5) Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM);
6) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang beraktifitas dan
berdomisili di wilayah desa setempat;
7) Kelompok Profesi (guru, dokter, bidan, pengusaha, dll.);

v. Narasumber
Camat dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tingkat
Kecamatan representasi OPD Kabupaten, Kepala Desa/Lurah, Ketua dan
para Anggota BPD, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, Pejabat instansi
yang ada di desa, Kader Pembangunan Masyarakat Desa (KPMD),
Setrawan Kecamatan, Fasilitator Kecamatan, dan LSM yang bekerja di
desa yang bersangkutan.

vi. Tugas Tim Penyelenggara


a. Menyusun jadwal Musrenbang Desa/Kelurahan serta
menginformasikan dan mengumumkan secara terbuka jadwal,
agenda dan tempat Musrenbang Desa/Kelurahan.
b. Memfasilitasi dan memantau pelaksanaan musyawarah dusun/RW,
kelompok- kelompok masyarakat yang kurang mampu/RTM dan
kelompok perempuan.
c. Mendaftar peserta Musrenbang.
d. Membantu para wakil/utusan desa/kelurahan dalam menjalankan
tugasnya di Musrenbang Kecamatan.
e. Menyusun dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa/Kelurahan.
f. Merangkum berita acara hasil Musrenbang Desa/Kelurahan yang
sekurang- kurangnya memuat:
1) Skala Prioritas kegiatan yang disepakati, dan
2) Daftar nama wakil/utusan desa/kelurahan yang akan mengikuti
Forum Musrenbang Kecamatan.
g. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Musrenbang
desa/Kalurahan berupa berita acara, daftar hadir, dokumentasi dan
rekapitulasi usulan program/kegiatan pelaksanaan musrenbang
desa/kelurahan;
h. Menyebarluaskan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan
Desa/Kelurahan.

vii. Masukan
a. Daftar skala prioritas usulan kegiatan dari bawah Desa/Kelurahan
(musyawarah kelompok masyarakat, RT, RW dan Dusun).
b. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes) / Renstra Kelurahan.
c. Hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan Desa/Kelurahan tahun
sebelumnya.
d. Formulir yang memudahkan Desa/Kelurahan untuk menyampaikan
daftar usulan kegiatan prioritas ke tingkat Kecamatan. (format
terlampir)
e. Hasil evaluasi Kecamatan dan atau masyarakat terhadap
pemanfaatan ADD dan sumber pendanaan lainnya yang sah.
f. Informasi dari Pemerintah Kabupaten tentang indikasi jumlah ADD
dan sumber pendanaan lainnya yang sah yang akan diberikan kepada
Desa untuk tahun anggaran berikutnya.

13
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
g. Prioritas kegiatan pembangunan daerah untuk tahun mendatang yang
dirinci berdasarkan OPD pelaksananya beserta rencana
pendanaannya di Kecamatan tempat Desa/Kelurahan berada juga
perlu disampaikan.

viii. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan Musrenbang Desa/Kelurahan adalah:
a. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa/Kelurahan yang berisi:
1) Daftar prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan sendiri oleh desa
melalui APBDes (termasuk Alokasi Dana Desa (ADD)/ Bagi Hasil
Pajak/ Bagi Hasil Retribusi) ataupun kelurahan.
2) Daftar Skala Prioritas kegiatan pembangunan yang akan diusulkan
melalui OPD dan kegiatan lainnya yang masih akan dibahas pada
forum Musrenbang Kecamatan dengan mengacu pada
kemampuan anggaran daerah.
a. Daftar nama wakil masyarakat sebagai utusan untuk mengikuti
Musrenbang Tingkat Kecamatan.
b. Berita Acara Musrenbang Desa/Kelurahan beserta dokumen lainnya.

ix. Mekanisme
Mekanisme pelaksanaan Musrenbang Desa/Kelurahan terdiri dari tahapan:
a. Tahap Persiapan, dengan kegiatan sebagai berikut:
1) Kepala Desa/Lurah menetapkan Tim Penyelenggara Musrenbang
Desa/Kelurahan yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara
dan Seksi- seksi dengan Keputusan Kades/Lurah.
2) Tim Penyelenggara melakukan hal-hal sebagai berikut:
a) Menyusun jadwal dan agenda Musrenbang Desa/Kelurahan.
b) Mengumumkan secara terbuka tentang jadwal, agenda dan
tempat Musrenbang Desa/Kelurahan minimal 7 hari sebelum
kegiatan dilakukan, agar peserta dapat melakukan
pendaftaran dan atau diundang.
c) Membuka pendaftaran dan atau mengundang calon peserta
Musrenbang Desa/Kelurahan dengan mempertimbangkan
keterwakilan dusun-dusun serta keterlibatan perempuan.
d) Menyiapkan peralatan dan bahan/materi serta notulen untuk
Musrenbang Desa/Kelurahan.
e) Mendokumentasikan seluruh proses penyelenggaraan
Musrenbang Desa/Kelurahan.

b. Tahap Pelaksanaan, dengan agenda sebagai berikut:


Proses pelaksanaan Forum Musrenbang Desa/Kelurahan Tahun
2025 setidaknya meliputi agenda kegiatan dibawah ini:
1) Pendaftaran Peserta Musrenbang Desa/Kelurahan;
2) Pembukaan oleh Kepala Desa/Kepala Kelurahan;
3) Penjelasan mekanisme Musrenbang oleh Tim Penyelenggara
Musrenbang Desa/Kelurahan, berikut pembacaan agenda dan tata
tertib Musrenbang Desa;
4) Pemaparan-pemaparan sebagai masukan untuk bahan
musyawarah dan diskusi:

14
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
a) Pemaparan gambaran umum persoalan desa/kelurahan oleh
Tim Pemandu menurut hasil kajian penggalian data/informasi
dari Musyawarah Warga yang telah dibagi sesuai dengan
urusan/bidang pembangunan desa/kelurahan. Gambaran
umum dimaksud meliputi (1) Rangkuman umum
permasalahan sosial-ekonomi dan budaya desa termasuk
pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan kemiskinan; (2)
Rangkuman umum permasalahan infrastruktur desa; (3)
Rangkuman permasalahan pemerintahan desa/kelurahan.
b) Pemaparan potensi dan permasalahan masing-masing
Dusun/RW berikut kebutuhan dan usulan kegiatan oleh Tim
Delegasi Dusun/RW sesuai dengan hasil musyawarah warga.
c) Pemaparan Kepala Desa mengenai: (1) Hasil evaluasi RKP-
Desa Tahun 2024; (2) Kerangka prioritas program menurut
RPJM-Desa;
(3) Rancangan awal RKP-desa/kelurahan Tahun 2025,
termasuk penyampaian daftar usulan kegiatan prioritas Tahun
2025 yang belum diakomodir; dan (3) Informasi perkiraan ADD
Tahun 2025 dan penerimaan sumber-sumber pendapatan
desa lainnya, termasuk stimulan dana BLM program sektoral.
d) Pemaparan oleh Camat/PJOK atau aparatur pemerintah
kecamatan yang mewakili mengenai (1) Kebijakan dan konsep
pembangunan wilayah kecamatan yang menyangkut
kepentingan dan kerjasama antar desa; (2) Evaluasi program
yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya; dan (3) Informasi
perkiraan pagu indikatif wilayah kecamatan berikut kriteria
jenis kegiatan yang dapat dibiayai dari pendanaan ini.
e) Tanggapan pihak kecamatan mengenai paparan desa yang
dihubungkan dengan kebijakan dan prioritas program daerah
di wilayah kecamatan.
f) Perumusan pokok-pokok penting hasil pemaparan di atas
dan tanggapan/diskusi oleh warga masyarakat.

5) Musyawarah dan diskusi kelompok terarah (FGD) yang dipandu


oleh Tim Pemandu Musrenbang Desa/Kelurahan, dengan metode
serta langkah-langkah sebagai berikut:
a) Membagi peserta kedalam 3 (tiga) kelompok:
1) Kelompok I : Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
1) Kelompok II : Peningkatan kualitas Pendidikan dan Kesehatan
masyarakat, serta Peningkatan pemberdayaan
gender
3) Kelompok III : Peningkatan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur
Wilayah, serta Peningkatan kualitas lingkungan
hidup dan ketahanan bencana

Catatan:
➢ Peserta dari unsur anggota Tim Delegasi
Dusun/RW harus ada di setiap kelompok
prioritas, sementara peserta dari unsur lainnya
menyesuaikan dengan kelompok atau minat
masing-masing.
15
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
➢ Semua peserta wajib mempedomani Kamus
usulan untuk mengsinkronisasi usulan dengan
Program Prioritas Tahun 2025

b) Peserta pada masing-masing kelompok membahas setiap


usulan kegiatan hasil musyawarah dusun/rembug warga (telah
disusun dan dikelompokkan oleh Tim Penyelenggara
Musrenbang Desa dalam bentuk rekap/checklist usulan
kegiatan) yang dikaitkan dengan potensi dan permasalahan
yang dihadapi untuk kemudian diselaraskan dengan (1)
Rencana strategis pembangunan jangka menengah dan
tahunan desa (RPJM-Desa/Kelurahan dan Rancangan RKP-
Desa/Kelurahan 2025); (2) Kebijakan pembangunan wilayah
kecamatan yang bersumber dari pendanaan pagu indikatif
kewilayahan (kecamatan); dan (3) Usulan kegiatan prioritas
yang terdapat pada Kamus Usulan (terlampir)
c) Masing-masing kelompok mengindentifikasi solusi atas
masalah yang dihadapi.
d) Masing-masing kelompok menentukan urutan skala prioritas
usulan kegiatan secara musyawarah mufakat, dengan
memperhatikan faktor-faktor berikut: (a) keterkaitannya
dengan RPJM-Desa/Kelurahan; (b) tingkat kemendesakan; (c)
keberpihakan atau nilai kemanfaatannya bagi warga miskin;
(d) dampak dan keberlanjutan kegiatan; dan (e) peluang
ketersediaan sumberdaya, termasuk pendanaan kegiatan.
Apabila metode tersebut tidak memungkinkan, maka
pengambilan suara (voting) dapat ditempuh sebagai alternatif
dalam menentukan urutan/skala prioritas kegiatan.
Dalam hal voting memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
1. Hak suara hanya dimiliki anggota Tim Delegasi
Dusun/RW, dimana setiap dusun/RW hanya memiliki
satu hak suara. Artinya, bila ada lebih dari satu anggota
Tim Delegasi Dusun/RW dalam satu kelompok bidang
yang sama, maka mereka bersepakat untuk menentukan
satu hak suara.
2. Satu hak suara Dusun/RW digunakan untuk memilih satu
usulan kegiatan di lingkup Dusun/RW-nya dan dua usulan
kegiatan dari luar Dusun/RW-nya.
3. Urutan skala prioritas kegiatan ditentukan berdasarkan
jumlah suara/pemilih. Kegiatan prioritas ke-satu adalah
kegiatan dengan jumlah suara/pemilih terbanyak.
4. Apabila terdapat usulan kegiatan dengan jumlah
suara/pemilih yang sama akan dilakukan voting ulang
pada usulan kegiatan dimaksud.
e) Masing-masing kelompok menentukan maksimal 10 (sepuluh)
usulan kegiatan prioritas yang akan dibawa ke diskusi pleno.

6) Diskusi Pleno
Diskusi pleno merupakan kelanjutan dari diskusi kelompok (FGD)
untuk menentukan alokasi sumber pembiayaan kegiatan prioritas.
Dengan dipandu fasilitator/Tim Pemandu Musrenbang Desa,
16
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
usulan prioritas kegiatan yang telah dikelompokkan sesuai
bidangnya tersebut dirumuskan alokasi sumber-sumber
pendanaannya, yaitu:
a. Usulan kegiatan yang akan dibiayai/dikerjakan murni dari dana
swadaya masyarakat desa setempat.
b. Usulan kegiatan yang akan dibiayai dari ADD, Dana Desa
maupun dana lainnya baik yang bersumber dari APBN
maupun APBD Kabupaten (sebagaimana diatur Pasal 90
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa).
c. Usulan kegiatan yang akan dibiayai melalui sumber
pendapatan asli desa.
d. Usulan kegiatan yang akan dibiayai dari stimulan dana
Bantuan Langsung Masyarakat/BLM program-program
sektoral di tingkat desa;
e. Metode penentuan alokasi sumber pembiayaan dilakukan
melalui pola diskusi antara pemangku kepentingan dengan
warga masyarakat. Adapun kegiatan dengan skala prioritas
utama akan dialokasikan dari sumber- sumber pembiayaan
potensial (jelas dan dijamin ada). Sementara kegiatan-
kegiatan dengan skala prioritas lanjutan dialokasikan melalui
sumber- sumber pembiayaan lainnya.
f. Kegiatan-kegiatan prioritas yang telah (dapat) ditentukan
alokasi sumber pembiayaannya tersebut menjadi bahan dasar
dalam penyusunan Rancangan RKP-Desa/Kelurahan Tahun
2023.
7) Menentukan dan menyepakati nama-nama warga desa yang akan
menjadi Panitia Pelaksana Kegiatan (TPK/KSM) dari usulan
kegiatan prioritas yang disepakati memanfaatkan ADD.
8) Pembahasan dan penyepakatan Rancangan RKP-
Desa/Kelurahan Tahun 2025.
9) Pembahasan Rancangan APB-Desa/Kelurahan Tahun 2025.
10) Musyawarah penentuan Tim Delegasi Desa yang akan mewakili
desa pada forum Musrenbang Kecamatan. Tim delegasi desa
berjumlah 6 (enam) orang dengan ketentuan minimal 2 orang
wakil/utusan perwakilan perempuan. Tim Delegasi
Desa/Kelurahan adalah warga desa setempat peserta
Musrenbang Desa/Kelurahan. Adapun proses penentuan Tim
Delegasi Desa/Kelurahan pada Forum Musrenbang
Desa/Kelurahan ini adalah sebagai berikut:
a) Menyampaikan dan menyepakati kriteria Tim Delegasi
Desa/Kelurahan yang dipandu oleh Tim Pemandu
Musrenbang Desa.
b) Menentukan calon dari peserta Musrenbang Desa/Kelurahan
melalui musyawarah mufakat. Bila tidak memungkinkan,
melalui pengambilan suara terbanyak (voting).
c) Menyampaikan dan menyepakati mandat dari Kepala
Desa/Kelurahan yang akan diberikan kepada Tim Delegasi
Desa/Kelurahan untuk mengikuti Forum Musrenbang
Kecamatan.

17
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
11) Penandatanganan Berita Acara oleh perwakilan peserta dan
Kepala Desa/Kelurahan, disaksikan pihak pemerintah kecamatan.
12) Pembacaan Berita Acara hasil Musrenbang Desa/Kelurahan
Tahun 2025 agar seluruh peserta mengetahui hasil-hasilnya.
13) Penutupan oleh Kepala Desa/Kelurahan.

Catatan:
➢ Hasil usulan dari pelaksanaan Musrebang Desa/Kelurahan
yang tertuang dalam berita acara akan diinput oleh Kepala
Desa pada Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)
dengan menggunakan USER Kepala Desa.
➢ Penginputan ke SIPD dapat menggunakan Manual Book
Bappeda 2024.

c. Tugas Delegasi Desa/Kelurahan


1) Membantu Tim Penyelenggara menyusun Dokumen Rencana Kerja
Pembangunan Desa/Kelurahan.
2) Memaparkan daftar usulan kegiatan prioritas kegiatan
pembangunan desa/kelurahan pada forum Musrenbang
Kecamatan.
3) Mengusulkan dan mempertahankan jenis program/kegiatan yang
diusulkan untuk masuk Daftar Skala Prioritas Tingkat Kecamatan.

c. MUSRENBANG RKPD TAHUN 2025 TINGKAT KECAMATAN

i. Pengertian
Musrenbang RKPD Kecamatan merupakan forum musyawarah antar para
pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah
penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan
Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan
dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten di wilayah kecamatan.
Musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan dikoordinasikan oleh BAPPEDA
kabupaten dan dilaksanakan oleh Camat.

ii. Tujuan
Tujuan umum adalah mendorong peran dan partisipasi masyarakat dalam
merumuskan dan pengambilan keputusan bersama-sama pemerintah dalam
penyusunan perencanaan pembangunan tahunan di tingkat kecamatan.
Tujuan khusus Musrenbang RKPD Kecamatan adalah untuk:
1. Membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan
desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah
kecamatan yang bersangkutan;
2. Membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah
kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan
desa; dan
3. Menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah
kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah
kabupaten/kota.
18
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Hasil dari musrenbang kecamatan dijadikan sebagai bahan masukan dalam
penyusunan rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah.

iii. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kecamatan tanggal 1-3 April Maret 2024,
Bertempat pada masing-masing Kecamatan.
Unsur-unsur yang dilibatkan dalam Musrenbang RKPD Kecamatan
sekurang- kurangnya terdiri dari:
1). Peserta
Peserta musrenbang RKPD kecamatan terdiri atas:
a. Pimpinan dan Anggota DPRD asal daerah pemilihan kecamatan
bersangkutan
b. Unsur Forkopim Kecamatan :
1) Camat;
2) Danramil;
3) Kapolsek;
4) Danposal.
c. Unsur Pemerintah Kecamatan:
1) Sekretaris Kecamatan;
2) Para Kasi di kantor kecamatan;
3) UPTD Kecamatan.
d. Unsur Desa/Kelurahan:
1) Kepala Desa/Kelurahan;
2) Delegasi yang ditunjuk pada saat Musrenbang Desa/Kelurahan
yang terdiri dari unsur masyarakat dan pemerintah.
e. Unsur Masyarakat:
1) Organisasi masyarakat di tingkat kecamatan;
2) Ketua Badan Kerjasama Antar Desa;
3) Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat;
4) Tokoh pemuda;
5) Tokoh/Kelompok perempuan;
6) Kelompok pengusaha kecil/sektor informal;
7) LSM yang berdomisili dan beraktifitas di kecamatan tersebut;
8) Kelompok profesi (dokter, guru, pengusaha, dll.);
9) Komite Sekolah yang berdomisili di tingkat kecamatan

2). Narasumber
Narasumber musrenbang kecamatan dapat terdiri dari:
• Dari Kabupaten: Bappeda Kabupaten, anggota DPRD dari wilayah
pemilihan Kecamatan yang bersangkutan, perwakilan OPD dari
kabupaten yang diundang oleh Kecamatan sesuai kebutuhan,
Kabupaten dan pihak terkait yang diperlukan,
• Dari Kecamatan: Camat menyampaikan laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan, pembangunan dan Pelayanan Kemasyarakatan serta

19
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi di tingkat
Kecamatan.
Waktu penyajian materi setiap narasumber maksimal 15 menit.

3). Fasilitator
Fasilitator adalah tenaga ahli yang berpengalaman dan memiliki kompetensi
dan kemampuan untuk memandu proses pembahasan dan pengambilan
keputusan dalam kelompok diskusi.

Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan dilakukan dengan tahapan,


sebagai berikut:
1. Persiapan musrenbang RKPD kabupaten/kota di kecamatan; dan
2. Penyelenggaraan musrenbang RKPD kabupaten/kota di kecamatan

Persiapan Musrenbang RKPD Kecamatan


Dilakukan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1) Pembentukan Tim
Camat menetapkan Tim Penyelenggara Musrenbang Kecamatan dengan
anggota terdiri dari: unsur kecamatan dan unsur masyarakat (akademisi, tokoh
masyarakat, LSM, dan keterwakilan perempuan) dengan mempertimbangkan
kemampuan dan komitmen untuk aktif terlibat dalam seluruh tahap
penyelenggaraan musrenbang kecamatan;
2) Penyusunan jadwal pelaksanaan dan agenda musrenbang kecamatan;
3) Penyiapan data dan informasi dan bahan-bahan yang diperlukan untuk
dibahas dalam musrenbang kecamatan.
Data dan informasi yang disiapkan oleh Tim Penyelenggara dan bahan
pembahasan musrenbang dokumen rencana daerah kabupaten/kota di
kecamatan antara lain:
a) Daftar Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan Prioritas pembangunan
daerah kabupaten/kota di kecamatan disesuaikan dengan prioritas dan
sasaran pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan
awal dokumen rencana daerah yang dikelompokkan menurut Perangkat
Daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing (terdapat pada
materi Forum Konsultasi Publik RKPD 2025)
b) Kompilasi Hasil Musrenbang Desa
i. Kompilasi hasil musrenbang desa menurut urutan prioritas yang
disepakati di musrenbang desa/kelurahan, dan dikelompokkan
menurut Perangkat Daerah.
ii. Hasil Musrenbang Desa dikelompokkan dalam program prioritas
sesuai dengan Kelompok Prioritas Daerah Tahun 2025.

20
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kecamatan

Dilakukan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:


1. Pendaftaran peserta;
2. Acara pembukaan musrenbang;
3. Sidang Pleno I Pemaparan materi dari narasumber dan materi musrenbang; dan
4. Sidang Kelompok.
a. Pembagian peserta Musrenbang ke dalam 3 (tiga) kelompok:
1) Kelompok I : Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
2) Kelompok II : Peningkatan kualitas Pendidikan dan Kesehatan
masyarakat, serta Peningkatan pemberdayaan gender
3) Kelompok III : Peningkatan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur
Wilayah, serta Peningkatan kualitas lingkungan hidup
dan ketahanan bencana
b. Pemilihan unsur pimpinan kelompok diskusi terdiri dari ketua dan sekretaris
yang dipilih dari anggota kelompok diskusi yang difasilitasi oleh fasilitator;
Penyerahan kelompok diskusi dari fasilitator kepada Ketua kelompok diskusi
yang terpilih untuk memimpin jalannya pemaparan dan pembahasan materi
dalam kelompok diskusi;
c. Verifikasi usulan kegiatan prioritas
1) Hasil Usulan Musrenbang Desa dikelompokkan sesuai dengan Kelompok
Prioritas untuk didiskusikan
2) Membahas hasil usulan Desa dengan mempertimbangkan Kebutuhan dari
Desa dan Kesesuaian usulan dengan Kamus Usulan.
3) Perengkingan Usulan Desa disetiap kelompok dapat secara langsung
disepakati bersama dalam masing-masing kelompok prioritas
4) Hasil perengkingan masing-masing kelompok menjadi penting bagi
kecamatan untuk disesuaikan dengan Verifikasi ke SIPD dengan
menggunakan User Kecamatan (manual book terlampir).
d. Pengambilan keputusan kesepakatan terhadap kegiatan yang diusulkan melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat.
e. Apabila pengambilan keputusan tidak dapat ditetapkan melalui musyawarah
untuk mencapai mufakat, pengambilan keputusan ditetapkan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah kelompok diskusi.
f. Perumusan hasil kelompok diskusi dipimpin oleh ketua, sekretaris dan notulis
dibantu fasilitator dan narasumber.

4) Sidang Pleno II
Sidang Pleno II dipimpin oleh Camat. Dalam sidang Pleno II bertujuan untuk :
(1) Pemaparan Program dan Kegiatan prioritas kecamatan beserta
sasarannya, yang merupakan hasil kesepakatan dari masing-masing
kelompok dihadapan seluruh peserta musrenbang dokumen rencana
(2) daerah kabupaten/kota di kecamatan; dan
Memperoleh tanggapan, penajaman, dan klarifikasi dari seluruh peserta
musrenbang kecamatan terhadap materi yang dipaparkan oleh ketua
kelompok diskusi, dan pengambilan keputusan menyepakati kegiatan
prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota dikecamatan.

21
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
5. Rangkuman hasil kesepakatan dalam sidang pleno II, dirumuskan ke dalam
rancangan berita acara kesepakatan hasil musrenbang dokumen rencana daerah
kabupaten di kecamatan oleh tim perumus yang dipimpin oleh Camat.
6. Rancangan berita acara kesepakatan hasil musrenbang kecamatan,dibacakan
kembali dalam sidang pleno II untuk disepakati dan ditandatangani oleh yang
mewakili setiap unsur pemangku kepentingan yang menghadiri musrenbang
dokumen rencana daerah kabupaten di kecamatan.
7. Camat menyampaikan salinan berita acara kesepakatan hasil musrenbang
kecamatan kepada bupati/wali kota sebagai bahan penyusunan dokumen rencana
daerah kabupaten, dan kepada Kepala Perangkat Daerah kabupaten sebagai
bahan penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah yang akan dibahas di
forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah.
8. Format berita acara kesepakatan hasil musrenbang kecamatan beserta lampiran
terdiri dari :
a) Rancangan berita acara kesepakatan hasil musrenbang dokumen rencana
daerah di kecamatan; (Terlampir)
b) Daftar hadir peserta musrenbang dokumen rencana daerah di kecamatan.
(Terlampir)

9. Peran dan Fungsi Pelaku Kegiatan


a. Bappeda:
1) Sebagai koordinator pelaksana kegiatan Musrenbangcam;
2) Memberikan penjelasan tentang prioritas pembangunan pada tahun
rencana sesuai dengan RPD 2023-3026 dan Prioritas Pembangunan
Tahun 2025;
3) Menerima BAP (Berita Acara Penetapan) Musrenbang kecamatan;
4) Menghimpun data hasil Musrenbang RKPD kecamatan.
b. DPRD:
1) Pada persiapan musrenbang RKPD kecamatan.
- Menyampaikan pokok-pokok pikiran kebijakan daerah;
- Menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihan dengan
mengoptimalkan masa reses;
- Mendokumentasikan hasil jaring aspirasi masyarakat sebagai bahan
pemaparan dalam musrenbangcam.
2) Pada pelaksanaan
- Memaparkan hasil jaring aspirasi masyarakat yang didapat hasil reses;
- Mengawal dan memastikan usulan Musrenbangcam pada tahap
perencanaan penganggaran hingga terakomodir dalam APBD.
c. Camat:
1) Pada Persiapan Musrenbang Kecamatan
- Penanggung jawab rangkaian pelaksanaan Musrenbang di kecamatan;
- Membentuk tim penyelenggara Musrenbang kecamatan, terdiri dari
ketua/penanggung jawab, sekretaris, dan beberapa anggota.
2) Pada Pelaksanaan
- Menyampaikan pengantar tentang pentingnya pelaksanaan
Musrenbang kecamatan, serta membuka acara;
- Memaparkan kegiatan pembangunan yang sedang berjalan di
kecamatan dan evaluasi program yang dilaksanakan pada tahun
sebelumnya;
22
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
- Menandatangani berita acara dan menutup pelaksanaan Musrenbang
kec.;
- Bersama Kasi Pembangunan kecamatan, melakukan rekapitulasi
hasil musrenbangcam sebagai bahan materi pembahasan forum OPD.
d. OPD:
Menyampaikan informasi:
1) Program, kegiatan dan sub kegiatan yang dilaksanakan tahun 2025,
2) Program, kegiatan dan sub kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2025,
3) Mengkompilasi usulan kegiatan hasil Musrenbangcam Forum OPD
sebagai informasi ke masyarakat dan bahan/ dasar usulan kegiatan
tahun berikutnya.

e. Tim Penyelenggara:
1) Merekapitulasi hasil dari seluruh Musrenbang desa/kelurahan;
2) Menyusun jadwal kegiatan dan agenda acara Musrenbang kecamatan;
3) Menyiapkan akomodasi rapat;
4) Menyiapkan daftar hadir;
5) Membagikan rekapitulasi usulan hasil musrenbang Desa/Kelurahan saat
pendaftaran peserta;
6) Merangkum daftar prioritas kegiatan pembangunan di wilayah
Kecamatan untuk dibahas pada forum OPD dan Musrenbang Kabupaten;
7) Membuat Berita Acara hasil Musrenbang Kecamatan sekurang-
kurangnya memuat: a) prioritas kegiatan yang disepakati, b) daftar
nama wakil utusan yang dipilih, c) Notulensi;
8) Setelah Musrenbang Kecamatan selesai, tugas dari Tim Penyelenggara
adalah :
- Mengirimkan daftar prioritas kegiatan pembangunan yang telah
disepakati dan menjadi urusan tingkat kabupaten/ provinsi/ pusat
kepada OPD terkait dan Bappeda, maksimal 1 (satu) hari setelah
musrenbang selesai;
- Menyampaikan Berita Acara hasil Musrenbang Kecamatan kepada
anggota DPRD dari wilayah pemilihan Kecamatan yang bersangkutan
sebagai referensi dalam forum pembahasan Badan Anggaran DPRD,
maksimal 1 (satu) hari setelah musrenbang selesai;
- Membantu tim delegasi kecamatan dalam menjalankan tugasnya di
Forum Gabungan OPD dan Musrenbang kabupaten;
9) Menginput hasil dan dokumen Musrenbang Kecamatan berupa Berita
Acara, daftar hadir, dokumentasi dan rekapitulasi DSP
program/kegiatan/sub kegiatan melalui Sistem Informasi Pemerintah
Daerah (SIPD), dibawah koordinasi BAPPEDA:

f. Delegasi Desa/Kelurahan:
1) Memberikan penjelasan/klarifikasi mengenai usulan program dari
desa/kelurahan;
2) Memberikan masukan/pendapat pada saat pembahasan.
g. Peserta Lainnya:
Memberikan masukan/pendapat/saran pada saat pembahasan.

23
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
5. Masukan
Berbagai hal yang perlu disiapkan untuk penyelenggaraan Musrenbang
Kecamatan antara lain adalah:
a. Dari Desa/Kelurahan:
1) Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Tahunan dari masing-masing
Desa/Kelurahan yang setidaknya berisi prioritas kegiatan yang
dilengkapi kode Desa/Kelurahan dan Kecamatan.
2) Formulir untuk menyampaikan daftar usulan kegiatan prioritas ke tingkat
Kabupaten (format terlampir)
3) Daftar nama wakil/utusan dari Desa/Kelurahan yang sudah disepakati
untuk mengikuti Musrenbang Kecamatan, diantaranya terdapat unsur
perwakilan perempuan.
4) Daftar nama para wakil kelompok fungsional/aspirasi warga, koperasi,
LSM yang bekerja di Kecamatan atau organisasi tani/nelayan tingkat
kecamatan.

b. Dari Kabupaten:
1) Prioritas kegiatan pembangunan daerah untuk tahun mendatang,
yang dirinci berdasarkan OPD pelaksananya beserta rencana
pendanaannya di kecamatan tersebut.
2) Penjelasan nama dan jumlah Forum OPD/ Forum Gabungan OPD
sebagaimana telah ditentukan oleh Bappeda, berikut fungsi dan
program terkaitnya.
6. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari Musrenbang RKPD Kecamatan adalah:
a. Daftar usulan prioritas kegiatan pembangunan di wilayah Kecamatan
menurut fungsi/ OPD atau Gabungan OPD, yang siap dibahas pada
Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Musrenbang Kabupaten,
yang akan didanai melalui APBD Kabupaten dan sumber pendanaan
lainnya pada tahun yang akan datang serta daftar usulan prioritas
kegiatan pembangunan yang akan datang yang dapat dibiayai dari dana
BLM. Selanjutnya, daftar tersebut disampaikan kepada OPD terkait
guna di tangkap dan direkap oleh OPD yang bersangkutan, dan
disampaikan kepada masyarakat di masing-masing desa/kelurahan
oleh para wakil/utusan yang mengikuti Musrenbang Kecamatan melalui
forum rapat di Tingkat Desa/Kelurahan dan diumumkan pada papan
pengumuman di Desa.
b. Terpilihnya 3 (tiga) orang wakil/utusan kecamatan: Camat, pejabat
penyelenggara musrenbangcam, (1 orang kepala desa) untuk mengikuti
Forum Gabungan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Musrenbang
Kabupaten.
c. Berita Acara Musrenbang RKPD Kecamatan Tahun 2025.

7. Tugas Delegasi Kecamatan


a. Membantu Tim Penyelenggara menyusun daftar prioritas kegiatan
pembangunan di wilayah Kecamatan untuk dibahas pada forum
OPD dan Musrenbang Kabupaten dengan mengacu pada
kemampuan anggaran daerah.
b. Memperjuangkan prioritas kegiatan pembangunan Kecamatan
dalam Forum OPD dan Musrenbang Kabupaten.

24
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
c. Mengambil inisiatif untuk membahas perkembangan usulan
Kecamatan dengan wakil/utusan dari Desa/Kelurahan dan
kelompok-kelompok masyarakat di tingkat Kecamatan.
d. Mendiskusikan berita acara hasil Musrenbang Kecamatan dengan
anggota DPRD dari wilayah pemilihan Kecamatan yang
bersangkutan.
e. Setelah memperoleh kepastian mengenai berbagai kegiatan
pembangunan yang akan dilaksanakan di Kecamatan oleh masing-
masing OPD (dengan sumber dana dari APBD maupun sumber
lainnya), maka Tim Penyelenggara Musrenbang Tahunan
Kecamatan dan wakil/utusan Kecamatan membantu Camat
mengumumkan program-program pembangunan yang akan
dilaksanakan dan mendorong masyarakat untuk melakukan
pemantauan terhadap kegiatan-kegiatan tersebut.

d. FORUM PERANGKAT DAERAH/LINTAS PERANGKAT DAERAH


KABUPATEN TAHUN 2025

i. Pengertian
a. Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah merupakan wadah
penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat, dan dunia usaha
(pemangku kepentingan), untuk penyempurnaan rancangan kebijakan
penyusunan Renja Perangkat Daerah.
b. Pelaksanaan Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah merupakan
wahana antar pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapat
manfaat atau dampak dari program dan kegiatan Perangkat Daerah
sebagai perwujudan dari pendekatan partisipati perencanaan
pembangunan daerah.
c. Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah kabupaten/kota
membahas rancangan Renja Perangkat Daerah kabupaten/kota,
dengan menggunakan prioritas program dan kegiatan yang dihasilkan
dari musrenbang RKPD kabupaten/kota di kecamatan, sebagai bahan
untuk menyempurnakan rancangan Renja Perangkat Daerah
kabupaten/kota, yang difasilitasi oleh Perangkat Daerah kabupaten/kota
terkait.

ii. Tujuan
Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah, bertujuan untuk:
1. Menyelaraskan program dan kegiatan Perangkat Daerah kabupaten
dengan usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kabupaten
untuk Renja Perangkat Daerah Provinsi, hasil musrenbang RKPD
kabupaten di kecamatan untuk Renja Perangkat Daerah kabupaten;
2. Mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan
Perangkat Daerah kabupaten sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat
Daerah;
3. Menyelaraskan program dan kegiatan antar Perangkat Daerah
kabupaten dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai
dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas
pembangunan daerah; dan

25
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
4. Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan
pagu indikatif untuk masing-masing Perangkat Daerah kabupaten.

3. Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah
tahun 2025 paling lambat minggu I bulan April 2024.

4. Peserta
Peserta Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah berasal dari
unsur:
a. BAPPEDA Kabupaten;
b. Perangkat Daerah Kabupaten;
c. Unsur lain yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan.

5. Narasumber dan Fasilitator


1) Narasumber
Narasumber Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah
kabupaten, terdiri dari:
a. Bappeda Kabupaten;
b. Kepala Perangkat Daerah Kabupaten;
c. DPRD Kabupaten;
d. Unsur lain yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan.
Narasumber berfungsi menyajikan informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan perlu diketahui peserta forum
Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah kabupaten, seperti
kebijakan dan/atau peraturan perundang-undangan serta
penjelasan lainnya yang diperlukan terkait dengan materi yang
dibahas didalam kelompok diskusi untuk proses pengambilan
keputusan hasil forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah
kabupaten.
2) Fasilitator
Fasilitator adalah tenaga terlatih atau berpengalaman yang memiliki
persyaratan kompetensi dan kemampuan memandu
pembahasan/diskusi dan proses pengambilan keputusan dalam sidang
kelompok. Fasilitator membantu kelancaran proses pembahasan dan
pengambilan keputusan untuk menyepakati setiap materi yang dibahas
dalam setiap sidang kelompok forum Perangkat Daerah/Lintas
Perangkat Daerah Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah
kabupaten.

Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah kabupaten dilaksanakan


dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
1. Persiapan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah; dan
2. Penyelenggaraan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah.

Persiapan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah


1. Penyiapan tim penyelenggara forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat
Daerah kabupaten;
2. Penyiapan tata cara penyelenggaraan yang memuat antara lain jadwal,
tempat, peserta, agenda pembahasan forum Perangkat Daerah/Lintas
Perangkat Daerah dan pembagian kelompok dan tata tertib acara;

26
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
3. Penyiapan bahan untuk pembahasan antara lain rancangan Renja
Perangkat Daerah kabupaten, inventarisasi kertas kerja proses penyusunan
rancangan Renja Perangkat Daerah sebagai sumber data dan informasi bagi
peserta forum apabila memerlukan klarifikasi atas rancangan Renja
Perangkat Daerah kabupaten yang akan dibahas;
4. Kepala Perangkat Daerah melaporkan rencana pelaksanaan forum
Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah kabupaten, kepada Bupati cq.
kepala BAPPEDA; dan
5. Penyampaian undangan kepada narasumber, fasilitator, dan peserta forum
Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah kabupaten, paling lama 7 (tujuh)
hari sebelum acara diselenggarakan.

Penyelenggaraan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Tahap


penyelenggaraan antara lain dilakukan dengan agenda sebagai berikut:
1. Acara pembukaan secara resmi forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat
Daerah;
2. Pleno I pemaparan materi antara lain:
a. Kebijakan pemerintah provinsi/kabupaten/kota terkait pembangunan
daerah yang perlu dipedomani dan diperhatikan dalam menyusun Renja
Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota dan materi lain yang dianggap
perlu;
b. Pemaparan rancangan Renja Perangkat Daerah kabupaten; dan
c. Tanggapan dan masukan dari peserta.
3. Sidang kelompok antara lain:
Membahas program dan kegiatan Perangkat Daerah kabupaten dalam
rangka penajaman indikator, sinkronisasi program dan kegiatan lintas
Perangkat Daerah kabupaten yang ditugaskan kepada setiap kelompok.
4. Sidang Pleno II antara lain:
a. Pemaparan hasil-hasil sidang kelompok dihadapan seluruh peserta forum
Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah kabupaten, untuk
memperoleh tanggapan dan diputuskan menjadi satu kesatuan
rangkuman hasil sidang kelompok forum Perangkat Daerah/Lintas
Perangkat Daerah kabupaten; dan
b. Rangkuman keputusan hasil sidang kelompok dirumuskan ke dalam
rancangan berita acara kesepakatan hasil forum Perangkat Daerah/Lintas
Perangkat Daerah kabupaten oleh tim perumus yang dipimpin oleh kepala
Perangkat Daerah.
5. Penutupan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah antara lain:
a. Pembacaan rancangan berita acara kesepakatan hasil forum Perangkat
Daerah/Lintas Perangkat Daerah kabupaten;
b. Tanggapan dan masukan peserta forum Perangkat Daerah/Lintas
Perangkat Daerah kabupaten; dan
c. Pengambilan keputusan kesepakatan hasil forum Perangkat
Daerah/Lintas Perangkat Daerah kabupaten.
6. Rumusan kesepakatan hasil forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat
Daerah kabupaten, disusun kedalam berita acara kesepakatan hasil forum
Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah kabupaten yang terdiri dari
lampiran-lampiran sebagai berikut:
a. Daftar hadir peserta forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah
kabupaten;
b. Rumusan rencana program dan kegiatan Perangkat Daerah kabupaten;
dan
27
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
c. Daftar kegiatan lintas Perangkat Daerah kabupaten dan lintas wilayah.
Dengan contoh format sebagai terlampir.

e. MUSRENBANG RKPD KABUPATEN TAHUN 2025


i. Pengertian
a. Musrenbang RKPD Kabupaten adalah musyawarah stakeholder
Kabupaten berdasarkan Renja-OPD hasil Forum dengan cara
meninjau keserasian antara rancangan Renja-OPD yang hasilnya
digunakan untuk Rancangan RKPD.
b. Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten memperhatikan hasil
pembahasan Forum OPD dan Forum Gabungan OPD, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah/Renstra Daerah, Kinerja
Pembangunan Tahun berjalan dan masukan dari para peserta.
c. Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perlu diketahui
peserta Musrenbang untuk proses pengambilan keputusan hasil
Musrenbang.
d. Peserta adalah pihak yang memiliki hak untuk pengambilan
keputusan dalam Musrenbang melalui pembahasan yang disepakati
bersama.
e. Hasil Musrenbang Kabupaten adalah prioritas kegiatan yang dipilah
menurut sumber pendanaan dari APBD setempat, APBD Provinsi, dan
APBN sebagai Anggaran Tahunan.
f. RKPD adalah Rancangan Kerja Pemerintah Daerah. Kegiatan
prioritas RKPD menjadi rujukan utama penyusunan Rancangan
Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (RAPBD).

ii. Tujuan
a. Mendapatkan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD
yang memuat prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif
pendanaan berdasarkan fungsi OPD, Rancangan Alokasi Dana Desa
termasuk dalam pemutakhiran ini adalah informasi mengenai kegiatan
yang pendanaannya berasal dari APBD Provinsi, APBD dan sumber
pendanaan lainnya.
b. Mendapatkan rincian rancangan awal Renja-OPD, khususnya yang
berhubungan dengan pembangunan (Forum OPD dan Forum
Gabungan OPD).
c. Mensinkronkan prioritas kegiatan pembangunan dari berbagai
kecamatan dengan Rancangan Rencana Kerja Satuan Perangkat
Daerah (Renja OPD).

iii. Waktu Pelaksanaan


Musrenbang Kabupaten dilaksanakan tanggal 5 April2024.

iv. Peserta
Peserta Musrenbang Kabupaten adalah:
1. Perwakilan Provinsi :
a. Kepala Bappeda Provinsi
b. DPRD Dapil KKT

28
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
2. Unsur Forkopimda Kabupaten Kepulauan Tanimbar:
a. Bupati Kepulauan Tanimbar
b. Wakil Kepulauan Tanimbar
c. Kepala Kejaksaan Negeri
d. Kepala Pengadilan Negeri
e. Dandim 1507 Kabupaten
f. Kapolres Kabupaten
g. Kepala Pangkalan TNI AL Saumlaki
h. Dansat Radar 245 Saumlaki
i. Danyon 734 SNS Saumlaki
3. Unsur DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar
a. Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten
4. Unsur Pemerintah Daerah
a. Sekretaris Daerah
b. Assisten Bidang Pemerintahan Setda
c. Assisten Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakat
Setda
d. Assisten Bidang Administrasi Setda
e. Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan
f. Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Masyarakat
g. Staf Ahli Bidang Pembangunan dan SDM
h. Kepala Dinas, Badan, Inspektur Daerah, Sekretaris DPRD, dan
Bagian di lingkungan Pemda
i. Para Camat di wilayah Kabupaten
5. Instansi Vertikal
a. Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten
b. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten
c. Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Saumlaki
d. Kepala Badan Meteorologi Saumlaki
e. Kepala Badan Geofisika Saumlaki
f. Kepala PELNI Saumlaki
g. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
h. Kepala Kantor Pos Imigrasi
i. Kepala Kantor Pos Indonesia Saumlaki
j. Kepala Kantor Samsat
k. Kepala Depot Pertamina Saumlaki
l. Kepala Kantor TELKOM Ranting Saumlaki
m. Kepala LAPAS Saumlaki
n. Kepala BPJS Saumlaki
o. Kepala Balai Penyuluhan Perikanan (Kementerian Kelautan &
Perikanan)
p. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara
q. Kepala Unit Balai POM Saumlaki
r. Kepala Kantor Pertanahan Saumlaki
s. Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Pajak
t. Kepala PLN Ranting Saumlaki
u. Komandan Pos POM Saumlaki
v. Kepala KPUD Kabupaten Kepulauan Tanimbar
w. Kepala BAWASLU Kabupaten Kepulauan Tanimbar
x. Badan Narkotika Daerah
6. Delegasi/utusan/perwakilan dari Kecamatan
7. Delegasi/utusan/perwakilan dari Forum Gabungan OPD
29
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
8. Unsur Masyarakat, Perguruan Tinggi, Perusahaan, Kelompok Profesi,
LSM, dll:
- BUMN dan BUMD
- Ketua GAPENSI Kabupaten
- Ketua Kadinda Kabupaten
- Akademisi/Perguruan Tinggi di Kabupaten
- Kelompok Nelayan, Petani, dan Pengrajin
- Insan Pers
- LSM/NGO’s/Ornop
- Lembaga Keswadayaan Masyarakat
- Tokoh Agama
- Tokoh Masyarakat
- Tokoh Perempuan
- Organisasi Kemasyarakatan Pemuda, dan lain-lain

v. Nara sumber
Narasumber dalam pelaksanaan Musrenbang Kabupaten, terdiri dari:
1) Bupati Kepulauan Tanimbar
2) Pimpinan dan atau Anggota DPRD Provinsi Maluku Dapil KKT/MBD
3) Kepala Bappeda Provinsi Maluku
4) Pimpinan DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar
5) Pihak Terkait yang dianggap perlu.

vi. Masukan
Berbagai hal yang perlu disiapkan dalam persiapan Musrenbang Kabupaten
adalah:
a. Dari Kabupaten:
1) Rancangan RKPD yang disusun oleh Bappeda berdasarkan prioritas
pembangunan daerah.
2) Rancangan Renja- OPD hasil Forum OPD yang memuat kerangka
regulasi dan kerangka anggaran yang kegiatannya sudah dipilahkan
berdasarkan sumber pendanaan dari APBD Kabupaten, APBD, APBN
maupun sumber pendanaan lainnya.
3) Prioritas dan plafon anggaran yang dikeluarkan oleh Bupati yang
terdiri atas: a) plafon untuk setiap OPD dan b) plafon untuk Alokasi
Dana Desa.
4) Daftar namawakil/utusan Foruim OPD/ Forum Gabungan OPD yang
terpilih untuk mengikuti Musrenbang kabupaten.
5) Berbagai dokumen perencanaan dan regulasi yang terkait dengan
pembangunan.
b. Dari Kecamatan
1) Daftar usulan prioritas program dan kegiatan pembangunan yang
berasal dari Kecamatan.

vii. Keluaran
Keluaran dari pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten adalah
kesepakatan tentang rumusan yang menjadi masukan utama untuk
memutakhirkan rancangan RKPD dan rancangan Renja- OPD, yang
meliputi:
a. Penetapan arah kebijakan, prioritas pembangunan, dan plafon / pagu
dana berdasarkan fungsi/ OPD.

30
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
b. Daftar prioritas kegiatan yang sudah dipilih berdasarkan sumber
pembiayaan dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN, dan sumber
pendapatan lainnya.
c. Daftar usulan kebijakan / regulasi pada tingkat pemerintah
Kabupaten/Kota, Provinsi dan atau Pusat.
d. Rancangan pendanaan untuk Alokasi Dana Desa.

viii. Mekanisme
Musrenbang Kabupaten dilaksanakan dengan agenda sebagai berikut:
a. Tahap Persiapan, dengan kegiatan sebagai berikut:
1) Kepala Bappeda menetapkan Tim Penyelenggara Musrenbang RKPD
Kabupaten.
2) Tim Penyelenggara melakukan hal-hal sebagai berikut:
a) Mengkompilasi prioritas kegiatan pembangunan dari Forum
Gabungan OPD dan Musrenbang RKPD Kecamatan.
b) Menyusun jadwal dan agenda Musrenbang.
c) Mengumumkan secara terbuka jadwal, agenda, dan tempat
Musrenbang Kabupaten minimal 7 hari sebelum acara
Musrenbang dilaksanakan, agar peserta bisa segera
melakukan pendaftaran dan atau diundang.
d) Membuka pendaftaran dan atau mengundang calon peserta
Musrenbang RKPD Kabupaten, baik delegasi dari Kecamatan
maupun dari Forum Gabungan OPD.
e) Menyiapkan peralatan dan bahan/materi serta notulen untuk
Musrenbang Kabupaten.

b. Tahap Pelaksanaan, dengan agenda sebagai berikut:


1) Pemaparan Rancangan OPD dan prioritas kegiatan pembangunan
serta plafon anggaran yang dikeluarkan oleh Kepala Bappeda.
2) Pemaparan hasil kompilasi prioritas kegiatan pembangunan dari
Forum OPD berikut pendanaanya oleh Ketua Tim Penyelenggara.
3) Verifikasi hasil kompilasi oleh Kepala OPD, delegasi Kecamatan, dan
delegasi Forum OPD / Forum Gabungan OPD.
4) Pemaparan Kepala OPD Rancangan Renja- OPD (terutama OPD
yang mengemban fungsi pelayanan dasar dan yang menjadi prioritas
pembangunan Kabupaten, yang meliputi :
a) Isu-isu strategis OPD yang berasal dari Renstra Kabupaten dan
Renstra- OPD /Unit Kerja.
b) Tujuan, indikator pencapaian dan prioritas kegiatan pembangunan
yang akan dimuat dalam Renja- OPD.
c) Penyampaian perkiraan kemampuan pendanaan terutama dana
yang berasal dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN dan
sumber dana lainnya.
5) Membahas kriteria untuk menentukan prioritas kegiatan
pembanguanan tahun berikutnya.
6) Menetapkan prioritas kegiatan sesuai dengan besaran, plafon
anggaran APBD Kabupaten serta yang akan diusulkan untuk dibiayai
dari sumber APBD Provinsi, APBN maupun sumber dana lainnya.
Berdasarkaan hasil pembahasan di Forum OPD/ Forum Gabungan
OPD.
7) Membahas pemutakhiran Rancangan RKPD Kabupaten.
31
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
8) Membahas kebijakan pendukung implementasi program/kegiatan
tahun berikutnya.

Catatan: Dalam hal kondisi dokumen penunjang tidak lengkap atau


keterbatasan nara sumber, Musrenbang Kabupaten tetap
dilaksanakan dalam rangka menentukan jenis kegiatan prioritas
daerah. Semua kondisi ini dicatat oleh notulen dalam Berita
Acara Musrenbang Kabupaten.

Hal-hal yang belum diatur dalam “Petunjuk Teknis” ini akan diatur
kemudian.

3. PENUTUP

Demikian penyusunan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan


Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Dusun/RW,
Desa/Kelurahan, Kecamatan, Forum Perangkat Daerah Dalam Rangka
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan
Tanimbar Tahun 2025 yang disusun untuk menjadi pedoman dalam
pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2025, guna lebih meningkatkan
kualitas perencanaan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Sekian dan terima kasih. Selamat bermusyawarah.

Saumlaki, Februari 2024

Kepala Badan Perencanaan PembangunanDaerah


Kabupaten Kepulauan Tanimbar,

D. C. MAKATITA, S.TTP.
Pembina Utama Muda
NIP. 19760329 199701 1 001

32
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
AGENDA PELAKSANAAN
MUSRENBANG RKPD KECAMATAN
TAHUN 2025
(dapat disesuaikan oleh penyelenggara)

Waktu Penanggung
No Jenis Kegiatan Materi Narasumber
Pelaksanaan Jawab
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
08.30 - Pendaftaran
09.00 Wit - - Panitia
Peserta
Pembukaan :
1. Menyanyikan
Lagu
Kebangsaan
“Indonesia
Raya”
2. Laporan
Panitia
Pelaksana
3. Sambutan :
- Camat
- Yang
09.00 -
mewakili - - Panitia/MC
10.00 Wit
Pemerintah
Daerah Kab.
sekaligus
membuka
Acara
Musrenbang
Kecamatan
4. Menyanyikan
Lagu “Bagimu
Negeri”
5. Doa
6. Penutup
10.00 -
10.15 Wit Snack - - Panitia
Pemaparan
Camat
mengenai
Masalah- Camat
masalah
Utama
10.15 - Kecamatan Pimpinan
Pleno I
12.00 Wit Penyampaian Rapat
Materi oleh BAPPEDA
BAPPEDA Kab. KKT
KKT
Penyampaian
(Pemberi
Materi
Materi)
(Disesuaikan)
33
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Waktu Penanggung
No Jenis Kegiatan Materi Narasumber
Pelaksanaan Jawab
12.00 - Pembagian 3 (tiga) Pimpinan
12.15 Wit Kelompok Prioritas Rapat
12.15 - Pimpinan
Diskusi Kelompok
13.00 Wit Kelompok
13.00 -
Makan Siang Panitia
14.00 Wit
14.00 - Pimpinan
Diskusi Kelompok
15.00 Wit Kelompok
15.00 - Hasil Diskusi Pimpinan
Pleno II
17.45 Wit Kelompok Rapat
17.45 -
Snack Panitia
18.00 Wit
Pembacaan dan
Penanda-
18.00 - tanganan Berita Pimpinan
18.30 Wit Acara dan Hasil Rapat
Kesepakatan
Musrenbang Kec.
Penetapan Wakil
Kecamatan untuk
18.30 - Pimpinan
mengikuti
19.00 Wit Rapat
Musrenbang
RKPD Kabupaten
19.00 -
Makan Malam Panitia
19.30 Wit
19.30 - Pimpinan
Penutup
20.00 Wit Rapat

34
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
LAMPIRAN I : MUSRENBANG DUSUN/RW

a. Format Rancangan Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang Dusun/RW

RANCANGAN BERITA ACARA


HASIL KESEPAKATAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DUSUN/RW ........ DESA/KELURAHAN ...........................
KECAMATAN ................... TAHUN 2025

Pada hari ..... tanggal .... sampai dengan tangal ...... bulan ...................tahun
............ telah diselenggarakan Musrenbang Dusun/RW............... Desa/Kelurahan
................ bertempat di ......................., dari jam ...... Wit sampai dengan Jam ......
Wit, yang dihadiri pemangku kepentingan sesuai dengan daftar hadir peserta yang
tercantum dalam Lampiran I berita acara ini.

Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan tanggapan dan


saran dari seluruh peserta Musrenbang Dusun/RW, disepakati Prioritas Kegiatan
pembangunan yang akan diusulkan untuk dibahas pada Musrenbang
Desa/Keluarahan ................ sebagaimana format terlampir.

Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan


sebagaimana mestinya.

.........................., Tanggal
...........................

Pimpinan Sidang
Ttd
( .........Nama .......... )

Mewakili Peserta Musrenbang Dusun/RW ...........................


Unsur/Organisasi/ Tanda
No. Nama Jabatan
Perwakilan Tangan
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
2.
dst.

35
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
b. Format Daftar Hadir Peserta Musrenbang Dusun/RW

LAMPIRAN I : BERITA ACARA KESEPAKATAN


HASIL
MUSRENBANG DUSUN/RW ............
DESA/KELURAHAN .........................
NOMOR :
TANGGAL :

Daftar Hadir Peserta Musrenbang Dusun/RW

Dusun/RW : ......................................................
Desa/Kelurahan : .......................................................
Hari/Tanggal : .......................................................
Tempat : .......................................................

No Nama Jabatan Unsur/Organisasi/ Perwakilan Tanda tangan

(1) (2) (3) (4) (5)


1.
2.
Dst

Kepala Dusun/RW
Ttd
( .........Nama .......... )

36
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Format Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Pembangunan Dusun/RW

LAMPIRAN II : BERITA ACARA KESEPAKATAN


HASIL
MUSRENBANG DUSUN/RW ..........
DESA/KELURAHAN .........................
NOMOR :
TANGGAL :

DAFTAR URUTAN KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DUSUN/RW

Dusun/RW : ......................................
Desa/Kelurahan : .....................................
Tahun : ......................................

Perangkat
Usulan Lokasi
No Volume Pagu Daerah Keterangan
Kegiatan Kegiatan Pelaksana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
2.
3.
dst

Pimpinan Sidang
Ttd
( .........Nama .......... )

37
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
c. Format Anggota Delegasi Desa/Kelurahan untuk mengikuti Musrenbang
Dusun/RW

LAMPIRAN III : BERITA ACARA


KESEPAKATAN HASIL
MUSRENBANG DUSUN/RW
................
DESA/KELURAHAN
.............................
NOMOR :
TANGGAL :

ANGGOTA DELEGASI DUSUN/RW UNTUK


MENGIKUTI MUSRENBANG DESA/KELURAHAN
TAHUN 2024

Dusun/RW : .................................
Desa/Kelurahan : .................................

Unsur/Organisasi/
No Nama Jabatan Keterangan
Perwakilan
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
dst

Pimpinan Sidang
Ttd
( .........Nama .......... )

38
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
LAMPIRAN II : MUSRENBANG DESA / KELURAHAN

a. Format Rancangan Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang


Desa/Kelurahan

RANCANGAN BERITA ACARA


HASIL KESEPAKATAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN
(MUSRENBANG) DESA/KELURAHAN............................ KECAMATAN
...........................
KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR TAHUN 2025

Pada hari ..... tanggal .... sampai dengan tangal ...... bulan .................. tahun dua
ribu dua puluh tiga bertempat di .................. telah diselenggarakan Musrenbang
Desa/Kelurahan ................ Kecamatan ............ yang dihadiri pemangku
kepentingan sesuai dengan daftar hadir peserta yang tercantum dalam LAMPIRAN I
berita acara ini.
Setelah memperhatikan, mengingat, mendengar dan mempertimbangkan :
1. Sambutan-sambutan yang disampaikan oleh ............................... (dijelaskan secara
berurutan pejabat yang menyampaikan) pada acara pembukaan Musrenbang
Desa/Kelurahan.
2. Pemaparan materi (disesuaikan dengan nama materi dan nama pejabat yang
menyampaikan).
3. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta Musrenbang Desa/Kelurahan
................... terhadap materi yang dipaparkan oleh masing-masing ketua
kelompok diskusi sebagaimana telah dirangkum menjadi hasil keputusan
kelompok Diskusi Musrenbang Desa/Kelurahan .............., maka pada :
Hari dan Tanggal : .................................................
J a m : .................................................
Tempat : .................................................
Musrenbang Desa/Keluarahan : .................................................

MENYEPAKATI
KESATU : Kegiatan Prioritas Pembangunan Desa/Keluarahan yang disertai
target dan kebutuhan pendanan dalam Daftar Prioritas
Pembangunan Desa/Keluarahan ..…… Kecamatan ..............
Tahun 2025 sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN II berita
acara ini
KEDUA : Usulan program dan kegiatan yang belum dapat diakomodir dalam
rancangan dokumen rencana daerah Kabupaten Kepulauan
Tanimbar Tahun 2025 beserta alasan penolakannya sebagaimana
tercantum dalam LAMPIRAN III berita acara ini
KETIGA : Hasil kesepakatan sidang-sidang kelompok Musrenbang
Desa/Keluarahan ................ Kecamatan ................. Tahun 2025
dan Daftar Hadir Peserta sebagaimana tercantum dalam
LAMPIRAN I merupakan satu kesatuan dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari berita acara ini;
KEEMPAT : Berita Acara ini dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan
dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten
Kepulauan Tanimbar Tahun 2025

39
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

.........................., Tanggal
...........................
Pimpinan Sidang
Ttd
( .........Nama .......... )

Mewakili Peserta Musrenbang Desa/Kelurahan ...........................


Unsur/Organisasi/ Tanda
No. Nama Jabatan
Perwakilan Tangan
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
2.
dst.

( .........Nama .......... )

40
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
b. Format Daftar Hadir Peserta Musrenbang Desa/Kelurahan.

LAMPIRAN I : BERITA ACARA KESEPAKATAN


HASIL
MUSRENBANG DESA/KELURAHAN
.........................
KECAMATAN .....................................
NOMOR :
TANGGAL :

Daftar Hadir Peserta Musrenbang Desa/Kelurahan

Desa/Kelurahan : .......................................................
Kecamatan : .......................................................
Hari/Tanggal : .......................................................
Tempat : .......................................................
Unsur/Organisasi/
No Nama Jabatan Tanda tangan
Perwakilan
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
2.
Dst

Kepala Desa/Lurah
Ttd
( .........Nama........... )

41
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
c. Format Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Pembangunan Skala Desa/Kelurahan
LAMPIRAN II : BERITA ACARA KESEPAKATAN
HASIL
MUSRENBANG DESA/KELURAHAN
.........................
KECAMATAN .....................................
NOMOR :
TANGGAL :

DAFTAR URUTAN KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN


SKALA DESA/KELURAHAN

Desa/Kelurahan : .....................................
Kecamatan : ......................................
Tahun : ......................................

Perangkat
Lokasi
No Usulan Kegiatan Volume Pagu Daerah Keterangan
Kegiatan Pelaksana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
2.
3.
dst

Pimpinan Sidang
Ttd
( .........Nama .......... )

42
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
d. Format Anggota Delegasi Desa/Kelurahan untuk mengikuti Musrenbang
Kecamatan

LAMPIRAN III : BERITA ACARA


KESEPAKATAN HASIL
MUSRENBANG
DESA/KELURAHAN ...............
KECAMATAN .....................
NOMOR :
TANGGAL :

ANGGOTA DELEGASI DESA/KELURAHAN UNTUK


MENGIKUTI MUSRENBANG KECAMATAN
TAHUN 2024

Desa/Kelurahan : .................................
Kecamatan : .................................

Unsur/Organisasi/
No Nama Jabatan Keterangan
Perwakilan
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
dst

Pimpinan Sidang
Ttd
( .........Nama .......... )

43
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
LAMPIRAN III: MUSRENBANG RKPD KECAMATAN

a. Format Rancangan Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang RKPD Di


Kecamatan.

RANCANGAN BERITA ACARA


HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANG RKPD
KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR
DI KECAMATAN ..................................... TAHUN ..........

Pada hari ..... tanggal .... sampai dengan tangal ...... bulan .................. tahun dua
ribu dua puluh tiga bertempat di .................. telah diselenggarakan Musrenbang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Kecamatan
............ yang dihadiri pemangku kepentingan sesuai dengan daftar hadir peserta
yang tercantum dalam LAMPIRAN I berita acara ini.
Setelah memperhatikan, mengingat, mendengar dan mempertimbangkan :
1. Sambutan-sambutan yang disampaikan oleh................................(dijelaskan secara
berurutan pejabat yang menyampaikan) pada acara pembukaan Musrenbang
Kecamatan.
2. Pemaparan materi (disesuaikan dengan nama materi dan nama pejabat yang
menyampaikan).
3. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta Musrenbang Kecamatan terhadap
materi yang dipaparkan oleh masing-masing ketua kelompok diskusi
sebagaimana telah dirangkum menjadi hasil keputusan kelompok Diskusi
Musrenbang Kecamatan, maka pada :
Hari dan Tanggal : .................................................
J a m : .................................................
Tempat : .................................................
Musrenbang Kecamatan : .................................................

MENYEPAKATI
KESATU : Kegiatan Prioritas, Sasaran, yang disertai target dan kebutuhan
pendanan dalam Daftar Prioritas Kecamatan …… Kabupaten
Kepulauan Tanimbar Tahun 2025 sebagaimana tercantum dalam
LAMPIRAN II berita acara ini
KEDUA : Usulan program dan kegiatan yang belum dapat diakomodir dalam
rancangan dokumen rencana daerah Kabupaten Kepulauan
Tanimbar Tahun 2025
KETIGA : Hasil kesepakatan sidang-sidang kelompok Musrenbang
Kecamatan ................ Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun
2025 dan Daftar Hadir Peserta sebagaimana tercantum dalam
LAMPIRAN I merupakan satu kesatuan dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari berita acara ini;
KEEMPAT : Berita Acara ini dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan
dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten
Kepulauan Tanimbar Tahun 2025

44
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

.........................., Tanggal
...........................
Pimpinan Sidang
Ttd
( .........Nama .......... )

Mewakili peserta Musrenbang Kecamatan ............


Tanda
No. Nama Lembaga/Instansi Alamat
Tangan
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
2.
dst

b. Format Daftar Hadir Peserta Musrenbang Kecamatan.

LAMPIRAN I : BERITA ACARA


KESEPAKATAN HASIL
MUSRENBANG KECAMATAN
.........................
KABUPATEN KEPULAUAN
TANIMBAR
NOMOR :
TANGGAL :

Daftar Hadir Peserta Musrenbang Kecamatan

Kecamatan : .......................................................
Tanggal : .......................................................
Tempat : .......................................................

No Nama Lembaga/Instansi Alamat & No HP Tanda tangan

(1) (2) (3) (4) (5)


1.
2.
Dst

45
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
c. Format Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan Menurut Perangkat Daerah

LAMPIRAN II : BERITA ACARA


KESEPAKATAN HASIL
MUSRENBANG
KECAMATAN................
KABUPATEN KEPULAUAN
TANIMBAR
NOMOR :
TANGGAL :

Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan Menurut Perangkat Daerah

Kecamatan : ......................................
Tahun : ......................................

Prioritas Uraian Usulan Lokasi Perangkat Daerah


No Volume Pagu
Daerah Permasalahan Kegiatan (Desa/Kel) Penanggungjawab
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Diisi dengan Diid dengan faktor Diisi sesuai Diisi dengan Diisi Diisi Diisi dengan Perangkat
kelompok penyebab kegiatan dengan Kamus lokasi dengan dengan Daerah Pelaksana
prioritas diusulkan Usulan desa/nama estimasi estimasi kegiatan
sekolah volume pagu

Kecamatan
Kecamatan dilarang
dilarangmengusulkan
mengusulkan suatu
suatujenis
jenisusulan
usulankegiatan
kegiatan
dengan
denganmenggunakan
menggunakan lokus
lokus semua
semuadesa
desapada
padakecamatan
kecamatan
tersebut.
tersebut.Setiap
Setiapdesa
desa maksimal
maksimal 32 usulan
usulankegiatan.
kegiatan.

46
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
d. Format Anggota Delegasi Kecamatan untuk mengikuti Musrenbang Kabupaten

LAMPIRAN III : BERITA ACARA


KESEPAKATAN HASIL
MUSRENBANG
KECAMATAN................
KABUPATEN KEPULAUAN
TANIMBAR
NOMOR :
TANGGAL :

ANGGOTA DELEGASI DESA/KELURAHAN UNTUK


MENGIKUTI MUSRENBANG KABUPATEN
TAHUN 2024

Desa/Kelurahan : .................................
Kecamatan : .................................

Unsur/Organisasi/
No Nama Jabatan Keterangan
Perwakilan
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
dst

Pimpinan Sidang
Ttd
( .........Nama .......... )

47
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
LAMPIRAN IV : FORUM PERANGKAT DAERAH /LINTAS PD

a. Format Rancangan Berita Acara Kesepakatan Hasil Forum Perangkat


Daearah/Lintas Perangkat Daerah
Kabupaten

RANCANGAN BERITA ACARA


KESEPAKATAN HASIL FORUM PERANGKAT DAERAH/LINTAS PERANGKAT
DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR TAHUN ..............

Pada hari ..... tanggal ......., sampai dengan hari ....... tanggal ...... bulan ...........
tahun .......... bertempat di .................. telah diselenggarakan Forum Perangkat
Daeah /Lintas Perangkat Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan
Tanimbar yang dihadiri pemangku kepentingan sesuai dengan daftar hadir
sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN I berita acara ini.
Setelah memperhatikan, mengingat, mendengar dan mempertimbangkan :
1. Pemaparan materi (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang
menyampaikan).
2. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta Forum Perangkat Daerah/Lintas
Perangkat Daerah Kabupaten terhadap materi yang dipaparkan oleh masing-
masing ketua kelompok diskusi sebagaimana telah dirangkum menjadi hasil
keputusan kelompok diskusi, maka pada :
Hari dan Tanggal : .................................................
J a m : .................................................
Tempat : .................................................

Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daearah Kabupaten Kepulauan


Tanimbar Tahun .........

MENYEPAKATI
KESATU : Menyepakati progran dan kegiatan prioritas, dan indikator kinerja
yang disertai target dan kebutuhan pendanaan, yang telah
diselaraskan dengan usulan kegiatan prioritas dan forum
Perangkat Daerah Kabupaten;
KEDUA : Menyepakati rancangan Renja Perangkat Daearah ..........
Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun ................. sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II berita acara ini.
KETIGA : Menyepakati daftar usulan program dan kegiatan lintas Perangkat
Daerah dan Lintas wilayah sebagaimana tercantum dalam
LAMPIRAN III berita acara ini;
KEEMPAT : Menyepakati verita acara ini beserta lampirannya (LAMPIRAN I, II,
III) merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dari berita acara hasil kesepakatan forum Perangkat
Daearah/Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan
Tanimbar ini; dan
KELIMA : Berita acara ini beserta lampirannya dijadikan sebagai bahan
penyempurnaan rancangan RKPD Kabupaten Kepulauan
Tanimbar Tahun .............

48
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

.........................., Tanggal
...........................
Pimpinan Sidang
Ttd
( .........Nama .......... )
Menyetujui,
Wakil Peserta Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Kabupaten
Kepulauan Tanimbar
Tanda
No. Nama Lembaga/Instansi Jabatan/Alamat
Tangan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. DPRD
2. Unsur BAPPEDA
3. Unsur Perangkat
Daerah
4. Unsur Masyarakat
5. Dst......

b. Format Daftar Hadir Peserta Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah


Kabupaten

LAMPIRAN I : BERITA ACARA


KESEPAKATAN HASIL FORUM
PERANGKAT
DAERAH
KABUPATEN .........................
NOMOR :
TANGGAL :

DAFTAR HADIR PESERTA FORUM PERANGKAT DAERAH/LINTAS


PERANGKAT DAERAH ...........................
Kabupaten : ............................
Tanggal : ............................
Tempat :............................

No Nama Lembaga/Instansi Alamat & No. Tanda


HP Tangan

49
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
c. Format Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah

LAMPIRAN I : BERITA ACARA


KESEPAKATAN HASIL FORUM
PERANGKAT
DAERAH/LINTAS PERANGKAT
DAERAH
KABUPATEN .........................
NOMOR :
TANGGAL :

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PERANGKAT DAERAH


TAHUN .......
DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN .........
KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR
Target Kinerja Pagu Dana
Indikkator
No Program/Kegaitan Tahun Tahun Tahun Tahun
Kinerja
n n+1 n n+1

d. Format Daftar Kegiatan Lintas Perangkat Daerah dan Lintas Wilayah.


LAMPIRAN I : BERITA ACARA
KESEPAKATAN HASIL FORUM
PERANGKAT
DAERAH/LINTAS PERANGKAT
DAERAH
KABUPATEN .........................
NOMOR :
TANGGAL :

DAFTAR KEGIATAN LINTAS PERANGKAT DAERAH DAN


LINTAS WILAYAH PERANGKAT DAERAH .............. TAHUN .........
No Kegiatan Lokasi Volume Alasan

50
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
LAMPIRAN V : MUSRENBANG RKPD KABUPATEN

a. Format Rancangan Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang RKPD


Kabupaten

RANCANGAN BERITA ACARA


HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANG RKPD
KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR TAHUN ..............

Pada hari ..... tanggal ......., sampai dengan tanggal ...... bulan ...............tahun
.......... bertempat di ...................... telah diselenggarakan Musrenbang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang dihadiri oleh pemangku
kepentingan sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta dalam Lampiran I
berita acara ini.
Setelah memperhatikan, mengingat, mendengar dan mempertimbangkan :
1. Sambutan-sambutan yang disampaikan oleh ................................ (dijelaskan
secara berurutan pejabat yang menyampaikan) pada acara pembukaan
Musrenbang RKPD Kabupaten.
3. Pemaparan materi (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang
menyampaikan).
4. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta Musrenbang RKPD Kabupaten
terhadap materi yang dipaparkan oleh masing-masing ketua kelompok
diskusi sebagaimana telah dirangkum menjadi hasil keputusan kelompok
diskusi Musrenbang RKPD Kabupaten, maka pada :
Hari dan Tanggal : .................................................
J a m : .................................................
Tempat : .................................................
Seluruh peserta Musrenbang RKPD Kabupaten Kepulauan Tanimbar

MENYEPAKATI
KESATU : Sasaran dan prioritas pembangunan daerah, serta rencana
program dan kegiatan yang disertai indikator dan target kinerja dan
kebutuhan pendanaan dalam rancangan RKPD Kabupaten
Kepulauan Tanimbar Tahun 2025 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II berita acara ini.
KEDUA : Program dan kegiatan yang belum diakomodir dalam rancangan
RKPD Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun 2025 beserta
alasannya sebagaimana tercantum dalam Lampiran III berita acara
ini.
KETIGA : Rumusan yang tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari hasil kesepakatan Musrenbang RKPD
Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun 2025 untuk dijadikan
sebagai bahan penyusunan rancangan akhir RKPD Kabupaten
Kepulauan Tanimbar Tahun 2025.

51
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

.........................., Tanggal
...........................
Pimpinan Sidang
Ttd
( .........Nama .......... )

Mewakili peserta Musrenbang RKPD Kabupaten Maluku Tenggara Barat.


Tanda
No. Nama Lembaga/Instansi Jabatan/Alamat
Tangan
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
2.
dst

b. Format Daftar Hadir Peserta Musrenbang RKPD Kabupaten Kepulauan


Tanimbar

LAMPIRAN I : BERITA ACARA


KESEPAKATAN HASIL
MUSRENBANG RKPD
KABUPATEN KEPULAUAN
TANIMBAR
NOMOR :
TANGGAL :

Daftar Hadir Peserta Musrenbang RKPD Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Kabupaten : .......................................................
Tanggal : .......................................................
Tempat : .......................................................

No Nama Lembaga/Instansi Alamat & No HP Tanda tangan

(1) (2) (3) (4) (5)


1.
2.
3.
4.
5.
dst

52
Juknis Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2025
BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar
c. Format Kesepakatan Sasaran dan Prioritas Pembangunan Daerah RKPD
Kabupaten Kepulauan Tanimbar
LAMPIRAN II : BERITA ACARA
KESEPAKATAN HASIL
MUSRENBANG RKPD
KABUPATEN KEPULAUAN
TANIMBAR
NOMOR :
TANGGAL :

SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH RKPD


KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR
TAHUN 2024

No Sasaran Prioritas Pembangunan Daerah

(1) (2) (3)


1
2
3
Dst
KAMUS USULAN
SISTEM INFORMASI PEMERINTAH DAERAH - RI
KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR
TAHUN ANGGARAN 2025

No. USULAN KEGIATAN OPD


1 3 4

1 Pembangunan ruang kelas baru untuk belajar siswa SD


2 Pembangunan ruang guru/kepala sekolah/TU SD
3 Pembangunan ruang UKS SD
4 Pembangunan Perpustakaan SD
5 Pembangunan Jamban siswa/guru dan Sarana Air Bersih SD
6 Pembangunan Pagar Sekolah SD
7 Pembangunan Lapangan Olahraga (Bola Voli/Basket) SD
8 Pembangunan perumahan untuk Guru/Kepala Sekolah SD
9 Rehabilitasi sedang/berat ruang Kelas SD
10 Rrehabilitasi sedang/berat Ruang guru/Kepala Sekolah/TU SD
11 Rehabilitasi sedang/berat Ruang UKS SD
12 Rehabilitasi sedang/berat Perpustakaan SD
13 Rehab Sedang/Berat Toilet/Jamban Siswa dan Guru SD
14 Rehab Sedang/Berat Toilet/Sarana air bersih SD
15 Rehabilitasi Pagar Sekolah SD
16 Rehabilitasi Lapangan Olahraga (Bola Voli/Basket) SD
17 Penambahan Mebel pada SD
18 Pengadaan Alat Bantu Mengajar SD (Laptop, Proyektor, dll)
19 Pengadaan Perlengkapan Siswa SD (buku, alat tulis, dll) DINAS PENDIDIKAN DAN
20 Penambahan alat pratik dan peraga siswa di sekolah SD KEBUDAYAAN

21 Pembangunan laboratorium SD
22 Rehabilitasi Sedang/Berat Laboratorium SD
23 Penambahan ruang kelas baru untuk belajar siswa SMP
24 Pembangunan Ruang Guru (baru) SMP
25 Pembanguan Ruang UKS SMP
26 Pembangunan gedung perpustakaan sekolah SMP
27 Pembangunan gedung laboratorium sekolah SMP
28 Pembangunan rumah bagi kepala sekolah dan guru SMP
29 Pembangunan sarana air bersih SMP
30 Pembangunan Toilet (Jamban) SMP
31 Pembangunan Pagar Sekolah SMP
32 Pembangunan Lapangan Olahraga (Bola Voli/Basket) SMP
33 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas SMP
34 Rehabilitasi sedang/berat ruang guru SMP
35 Rehab sedang/Berat ruang UKS SMP
36 Rehab gedung Perpustakaan (Berat/Sedang) SMP
37 Rehab gedung Laboratorium (Berat/Sedang) SMP
38 Rehab Toilet (Jamban) SMP
No. USULAN KEGIATAN OPD
1 3 4

39 Rehab Sarana Air Bersih SMP


40 Rehabilitasi Pagar Sekolah SMP
41 Rehabilitasi Lapangan Olahraga (Bola Voli/Basket) SMP
42 Pengadaan Mebel pada SMP
43 Pengadaan Alat Bantu Mengajar SMP (Laptop, Proyektor, dll)
44 Pengadaan Perlengkapan Siswa SMP (buku, alat tulis, dll)
45 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga di SMP
46 Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang TU SMP
47 Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kepala Sekolah SMP
48 Pembangunan ruang kelas PAUD
49 Pembangunan ruang guru PAUD DINAS PENDIDIKAN DAN
50 Pembangunan Jamban siswa/guru dan Sarana Air Bersih PAUD KEBUDAYAAN

51 Pembangunan Area Bermain siswa PAUD


52 Pembangunan pagar sekolah PAUD
53 Rehabilitasi ruang kelas PAUD
54 Rehabilitasi ruang guru PAUD
55 Rehabilitasi Jamban siswa/guru dan Sarana Air Bersih PAUD
56 Rehabilitasi Area Bermain siswa PAUD
57 Rehabilitasi pagar sekolah PAUD DINAS PENDIDIKAN DAN
58 Pengadaan/Penambahan Mebel pada PAUD KEBUDAYAAN

59 Pengadaan Perlengkapan Siswa (buku, alat tulis, dll)


60 Pengadaan Alat peraga/permainan edukasi luar dan dalam ruangan
61 Pembangunan fasilitas kesehatan lainnya (Contoh : PUSTU, Posyandu Terpadu)
62 Pembangunan rumah dinas bagi tenaga kesehatan
63 Pengembangan fasilitas pada puskesmas
64 Peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan puskesmas
65 Peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas kesehatan lainnya (PUSTU)
DINAS KESEHATAN
66 Rehabilitasi dan pemeliharaan Rumah dinas tenaga Kesehatan
67 Pengadaan Ambulance
68 Pengadaan Puskesmas Keliling Roda 4
69 Pengadaan Puskesmas Keliling Roda 2
70 Penambahan Tenaga Kesehatan
71 Pembangunan sumur bor/sumur air tanah
72 Pembangunan pemecah ombak
73 Pembangunan talud penahan ombak
74 Pembangunan jaringan irigasi permukaan
Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah (sumur, instalasi pompa, dan saluran irigasi air tanah DINAS SUMBER DAYA AIR,
75
termasuk bak penampung untuk peningkatan pertanian produksi pertanian) BINA MARGA DAN BINA
76 Pembangunan Jalan KONSTRUKSI

77 Rekonstruksi/peningkatan Jalan
78 Pemeliharaan berkala jalan
79 Pemeliharaan Rutin Jalan
80 Pembangunan Jembatan
No. USULAN KEGIATAN OPD
1 3 4

81 Pemeliharaan rutin jembatan DINAS SUMBER DAYA AIR,


BINA MARGA DAN BINA
82 Penyediaan tenaga teknis penyelenggaraan jalan/jembatan KONSTRUKSI
83 Pembangunan tebing/talud/dinding penahan tanah
84 Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Perkotaan
85 Pembangunan Sarana Air Bersih Jaringan Perpipaan di Kawasan Perdesaan
DINAS CIPTA KARYA
86 Penambahan Sambungan Rumah Air Bersih Jaringan Perpipaan di Kawasan Perdesaan
DAN TATA RUANG
87 Penambahan Sambungan Rumah Air Bersih Jaringan Perpipaan di Kawasan Perkotaan
88 Pembangunan sarana pengelolaan persampahan skala desa (TPST-3R/TPS)
89 Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan
90 Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana
91 Pembangunan Rumah bagi Korban Bencana
92 Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
93 Pembangunan rumah layak huni DINAS PERUMAHAN
94 Pembangunan jalan kawasan permukiman/desa DAN KAWASAN PERMUKIMAN

95 Pembangunan saluran drainase kawasan permukiman/desa


96 Pembangunan Pelataran Area Berkumpul skala Permukiman/Desa
97 Penyediaan Penerangan Jalan Kawasan Permukiman/Desa

98 Pelaksanaan Sosialisasi tentang Bencana (Gempa Bumi, Tsunami, Tanah longsor, Banjir Rob)
DINAS PENDIDIKAN DAN
99 Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana KEBUDAYAAN
100 Penyediaan Sarana/ Prasarana siaga bencana BADAN PENANGGULANGAN
BENCANA DAERAH
101 Rambu-rambu bencana dan alat deteksi dini bencana alam
102 Pelatihan Penanggulangan Bencana
103 Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Tsunami untuk pelajar

104 Pengadaan alat bantu penyandang disabilitas (Kursi Roda, alat bantu pendengaran, tongkat)

105 Bantuan Permodalan bagi KUBE


DINAS SOSIAL
106 Pemberian bantun pangan
107 Pemberian bantuan sandang
108 Pemberian BLT kepada masyarakat miskin
109 Pendampingan kelembagaan Perempuan dan Anak (kelembagaan dibentuk oleh Desa) DINAS P3AP2KB
110 Pembentukan Proklim (Progam Kampung Iklim)
Pengadaan bibit tanaman untuk konservasi hutan dan lahan yang mengalami kerusakan. DINAS LINGKUNGAN HIDUP
111
(Contoh: mangrove, sukun, torem, trambesi, mahoni, dll)
112 Pengadaan Longboat laut dibawah 20GT untuk kebutuhan BUMDES
DINAS PERHUBUNGAN
113 Pengadaan Mini Bus, Pick up untuk kebutuhan BUMDES
114 Bantuan Permodalan Bagi Wirausaha (usaha kecil dan usaha mikro)

115 Bantuan alat produksi, alat kerja dan peralatan lainnya pada usaha kecil dan usaha mikro
DINAS KOPERASI
116 Bantuan Permodalan bagi koperasi
117 Pendampingan koperasi
Pembangunan/Rehabiliasi Fasilitas Olahraga Tingkat Kecamatan (contoh : lapangan voli dan
118 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
kelengkapannya). Desa wajib menyediakan lahan
DINAS KEARSIPAN DAN
119 Pengadaan Bahan Bacaan / Pustaka Perpustakaan Desa
PERPUSTAKAAN
120 Pengadaan Sampan dan Ketinting DINAS PERIKANAN
No. USULAN KEGIATAN OPD
1 3 4

121 Pengadaan Longboat berserta alat tangkap


122 Pengadaan alat tangkap (jaring, coolbox, gps, dll)
DINAS PERIKANAN
123 Penyediaan sarana dan prasarana budidaya bagi pembudidaya (Tali longline, waring, pelampung)

124 Bantuan Permodalan pelaku usaha perikanan skala mikro dan kecil
125 Pembangunan sarana dan prasarana pada destinasi wisata
DINAS PARIWISATA
126 Bantuan permodalan bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif
127 Pengadaan Benih/Bibit Ternak Sapi
128 Pengadaan Benih/Bibit Ternak Unggas
129 Pengadaan Benih/Bibit Ternak Babi
130 Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Usaha Tani
131 Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Embung Pertanian DINAS PERTANIAN
132 Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan Usaha Tani
133 Pengadaan kendaraan pengangkut hasil produksi (roda 4, roda 3)
134 Pengadaan bantuan peralatan pasca panen
135 Pengadaan bantuan peralatan pertanian
Bantuan Hibah Keagamaan (Pembangunan Gereja, Renovasi Gereja, Kegiatan Keagamaan skala
136 BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Kecamatan, dll). Wajib disertai Proposal
BADAN KESATUAN BANGSA DAN
137 Bantuan Ormas, Organisasi Kepemudaan, dll
POLITIK
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN

Anda mungkin juga menyukai