Anda di halaman 1dari 50

LAMPIRAN

Surat Edaran Walikota Makassar


Nomor :
050.13/380/S.Edar/Bappeda/XII/2022
tentang Pedoman Pelaksanana
Musyawarah Perencanaan Pembangunan
dan Forum Perangkat Daerah Kota
Makassar Tahun 2024

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah pada Pasal 310
ayat satu (1) menyatakan bahwa Kepala Daerah menyusun Kebijakan Umum
Anggaran dan Prioritas Anggaran Sementara berdasarkan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) dan diajukan kepada DPRD untuk dibahas bersama.
Salah satu proses partisipatif dalam penyusunan RKPD adalah melalui pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Musrenbang merupakan
forum musyawarah pemangku kepentingan yang dilakukan secara berjenjang dari
tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota untuk merumuskan dan
menyepakati rencana pembangunan untuk periode 1 (satu) tahun. Bappeda Kota
Makassar sebagai unit kerja yang menangani perencanaan pembangunan daerah
dan penyusunan dokumen perencanaan daerah, baik jangka panjang (RPJPD),
menengah (RPJMD) dan tahunan (RKPD), bertanggungjawab untuk
mengkoordinasikan pelaksanaan Musrenbang yang partisipatif dan akuntabel.
Pelaksanaan Musrenbang diharapkan dapat mewujudkan semangat musyawarah
yang bersifat partisipatif dan dialogis antara pemerintah dengan masyarakat.

Peran strategis Musrenbang bagi penyusunan dokumen RKPD membutuhkan


adanya panduan berupa Pedoman Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan dan Forum Perangkat Daerah Pemerintah Kota Makassar yang akan
memberikan kesamaan persepsi dan pemahaman terhadap ketentuan
pelaksanaan Musrenbang maupun terhadap perubahan ketentuan yang terkait
dengan arahan Pemerintah Pusat. Pedoman Pelaksanaan Musrenbang juga akan
memberikan arahan bagi para pihak yang terkait (stakeholders) agar forum
Musrenbang dapat menghasilkan rumusan rencana pembangunan yang mampu
menjawab kebutuhan penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders
dengan mempertimbangkan
:

1. Relevansi pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam proses pengambilan


keputusan, disetiap tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
daerah;
2. Kesetaraan antara pemangku kepentingan dari unsur pemerintahan dan non-
pemerintah;
3. Adanya transparansi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan serta
melibatkan media massa;
Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024
1
4. Keterwakilan seluruh kelompok masyarakat, termasuk kelompok masyarakat
rentan termarginalkan dan pengarusutamaan gender;
5. Terciptanya konsensus atau kesepakatan pada semua tahapan penting
pengambilan keputusan, seperti perumusan prioritas isu dan permasalahan,
perumusan tujuan, strategi, kebijakan dan prioritas program;
6. Terciptanya rasa memiliki terhadap dokumen perencanaan pembangunan
daerah.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penyusunan Pedoman Pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan dan Forum Perangkat Daerah Pemerintah Kota
Makassar ini adalah :
1) Sebagai pedoman penyusunan rencana pembangunan agar lebih terarah, tepat
sasaran, tepat waktu dan sinergis antar sektor dan wilayah;
2) Sebagai pedoman bagi penyelenggaraan Pra-Musrenbang di tingkat Rukun
Warga dan sebagai panduan bagi kelurahan, kecamatan dan Perangkat Daerah
(PD) dalam menyelenggarakan Musrenbang dan Forum Renja PD;
3) Sebagai panduan bagi SKPD dalam penyusunan Renja;
4) Mendorong pelaksanaan pembangunan yang lebih partisipatif dan berkeadilan
dengan berorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat yang
berkesinambungan dan berlanjutan.

1.3. Landasan Hukum


1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6573);
4) Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2017 tentang Partisipasi Masyarakat
dalam Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan, Pemonitoran, dan
Pengevaluasian Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 225, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6133);
5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah.
6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2018 tentang Kegiatan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


2
Masyarakat di Kelurahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 139);
7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1114);
8) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 Tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 1781);
10) Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 5 Tahun 2021 tentang tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar
Tahun 2021-2026 (Lembaran Daerah Tahun 2021 Nomor 5).
11) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 900.1.15.5-1317 Tahun 2023 Tentang
Perubahan Atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun
2021
Tentang Hasil Verifikasi, Validasi, Dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan & Keuangan Daerah

1.4. Ketentuan Umum


1) Musyawarah Perencanaan Pembangunan, yang selanjutnya disingkat menjadi
Musrenbang, adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka
penyusunan perencanaan pembangunan yang diselenggarakan oleh lembaga
publik, yaitu pemerintah, bekerjasama dengan warga dan para pemangku
kepentingan lainnya.

2) Pemangku kepentingan adalah pihak yang langsung atau tidak langsung


mendapatkan manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan daerah antara lain unsur DPRD Provinsi dan Kota, TNI, POLRI,
Kejaksaan, akademisi, LSM / Ormas, Yayasan, tokoh masyarakat Provinsi dan
Kota, pengusaha / investor, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta
keterwakilan perempuan, disabilitas dan kelompok masyarakat rentan
termarginalkan.

3) Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah


dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut
dengan rencana pembangunan tahunan daerah.

4) Musrenbang RKPD merupakan forum antar pemangku kepentingan dalam


rangka membahas rancangan RKPD.

5) Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan


yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya
yang tersedia.

6) Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki untuk


peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek
pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap
pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia.

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


3
7) Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Kementerian Dalam Negeri
adalah aplikasi berbasis teknologi informasi yang
digunakaan dalam Pelaksanaan Murenbang RKPD dimana usulan masyarakat
di setiap tingkatan Musrenbang diusulkan melalui menu Musrenbang pada
aplikasi tersebut.

8) Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut PD adalah perangkat daerah pada


Pemerintah Kota Makassar yang melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangannya.

9) Partisipatif adalah hak masyarakat untuk terlibat dalam setiap proses tahapan
perencanaan pembangunan daerah dan bersifat inklusif terhadap kelompok
masyarakat rentan termarginalkan, melalui jalur khusus komunikasi untuk
mengakomodir aspirasi kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses
dalam pengambilan kebijakan.

10) Tingkat kebutuhan penting yaitu kebutuhan masyarakat yang menyangkut


hajat hidup orang banyak dan jika tidak dipenuhi akan mengakibatkan
munculnya masalah lain.

11) Tingkat kebutuhan mendesak yaitu kebutuhan masyarakat yang tidak dapat
ditunda dan apabila tidak segera ditangani akan mengganggu aktivitas warga
masyarakat.

12) Alokasi Anggaran Kelurahan adalah dana yang diperuntukkan kepada


kelurahan yang berasal dari APBD Kota Makassar dan dianggarkan pada
Perangkat Daerah Kecamatan.

1.5. Jadwal Pelaksanaan


Jadwal pelaksanaan Pra-Musrenbang (Rembuk Warga), Musrenbang Kelurahan,
Musrenbang Kecamatan, Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah, dan
Musrenbang RKPD Tingkat Kota sebagaimana tergambar dalam tabel berikut :

Tabel 1.1.
Jadwal Pelaksanaan Musrenbang dan Forum Perangkat Daerah
dalam Rangka Penyusunan RKPD Kota Makassar

DESEMBER (N-2) JANUARI (N-1) FEBRUARI (N-1) MARET (N-1)


Tahapan
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Pra-Muskel
(Rembuk
Warga)
Musrenbang
Kelurahan
Musrenbang
Kecamatan

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


4
Forum
Perangkat
Daerah/Lintas
Musrenbang
RKPD Kota
Makassar

Sumber: Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017


BAB II
PRA-MUSRENBANG (REMBUK WARGA)
TINGKAT RW

2.1. Pengertian
Pra-Musrenbang atau rembuk warga adalah forum musyawarah warga di tingkat
Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang dilakukan secara swadaya
untuk melakukan identifikasi permasalahan yang mucul di wilayah sekitar domisili
warga dan solusi apa yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan bersama
tersebut. Pra-Musrenbang diharapkan merumuskan secara nyata kebutuhan
masyarakat yang menjadi prioritas dengan kriteria penting dan mendesak untuk
diusulkan pada kegiatan Musrenbang Kelurahan dan tahapan selanjutnya.

2.2. Tujuan
Pra-Musrenbang bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat di tingkat
RT/RW dalam rangka memperkuat kapasitas dan kemandirian masyarakat dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah

2.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1) Pra-Musrenbang dilaksanakan di setiap RW pada minggu keempat bulan
Desember sampai minggu pertama bulan Januari tahun berkenan. Pra-
Musrenbang dapat dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan rutin bulanan
warga di tingkat RT/RW.
2) Tempat pelaksanaan kegiatan adalah balai warga, atau ruangan yang dapat
menampung jumlah peserta, atau lokasi yang disepakati oleh warga.

2.4. Unsur-Unsur yang Dilibatkan 1) Peserta


Peserta Pra-Musrenbang terdiri dari :
1. Unsur Kelurahan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan
(LPM);
2. Pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM);
3. Pengurus RT/RW;
4. Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, perwakilan perempuan,
penyandang disabilitas, dan perwakilan warga pra-sejahtera;
5. Pengurus PKK, Kader Posyandu dan Karang Taruna;
6. Peserta lain yang dianggap perlu dan layak ikut dalam kegiatan Pra-
Musrenbang.

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


5
2) Narasumber
Narasumber dalam pelaksanaan Pra-Musrenbang adalah pengurus LPM,
aparatur kelurahan, pengurus BKM dan ketua RW.

3) Penyelenggara
Kegiatan Pra-Musrenbang dilaksanakan oleh Ketua RW dengan dibantu oleh
anggota pelaksana yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.

2.5. Peran dan Fungsi Pelaku Kegiatan


Dalam pelaksanaan kegiatan Pra-Musrenbang, peran dan fungsi pelaku kegiatan yang
terlibat adalah sebagai berikut :
1) Lurah
a) Pengarah pada setiap pelaksanaan Pra-Musrenbang di wilayahnya;
b) Menyusun jadwal Pra-Musrenbang dan melakukan monitoring
pelaksanaan Pra-Musrenbang;
c) Memastikan kegiatan Pra-Musrenbang berjalan dengan baik dan
menghasilkan rumusan kebutuhan masyarakat setempat.
2) Ketua RW
a) Penanggung jawab pelaksanaan Pra-Musrenbang di tingkat RW;
b) Memimpin jalannya musyawarah warga;
c) Menetapkan daftar usulan prioritas kebutuhan masyarakat berdasarkan
hasil musyawarah warga;
d) Menandatangani berita acara hasil kesepakatan Pra-Musrenbang;
e) Mengusulkan perwakilan dari RW masing-masing sebagai peserta
Musrenbang Kelurahan.

2.6. Proses Pelaksanaan 1) Data Pendukung yang Dipersiapkan


Data-data pendukung yang perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan Pra-
Musrenbang antara lain:
a) Hasil Pra-Musrenbang tahun sebelumnya;
b) Jumlah penduduk per RT;
c) Jumlah KK miskin per RT;
d) Jenis dan penerima bantuan, baik yang bersumber dari dana pemerintah
(APBN/APBD) maupun dari sumber lainnya;
e) Data potensi ekonomi, seperti kelompok-kelompok Usaha Kecil dan
Menengah;
f) Melampirkan alamat beserta foto-foto kondisi terkini dari kegiatan yang
diusulkan.

2) Mekanisme Pelaksanaan Pra-Musrenbang


Pelaksanaan Pra-Musrenbang dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a) Pembukaan, oleh Ketua RW;
b) Pembahasan permasalahan dan solusi yang diperlukan. Beberapa hal
yang perlu didiskusikan diantaranya adalah keamanan, kebersihan
lingkungan, kesehatan masyarakat, resiko bencana

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


6
(banjir/kebakaran/gempa), sarana dan prasarana lingkungan, serta
kemiskinan dan pengangguran;
c) Menyusun Daftar Skala Prioritas (DSP) usulan masyarakat. Usulan
disusun sesuai dengan tingkatan yang paling penting dan paling
mendesak, sampai dengan yang kurang mendesak dan/atau kurang
penting;
d) Penandatanganan Berita Acara, oleh Ketua RW, Pimpinan Kelurahan, dan
satu orang perwakilan warga. Hasil kesepakatan Pra-Musrenbang
diserahkan ke kelurahan paling lambat 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan;
e) Penetapan delegasi, sebanyak tiga (3) orang dengan keterwakilan
minimal satu (1) orang perempuan untuk mengikuti Musrenbang
Kelurahan;
f) Penutupan Pra-Musrenbang, oleh ketua RW.
2.7. Keluaran
Pra-Musrenbang menghasilkan dokumen-dokumen berupa:
1) Berita acara kesepakatan Pra-Musrenbang (Formulir 1.a);
2) Daftar hadir Pra-Musrenbang (Formulir 1.b);
3) Daftar usulan masyarakat yang disertai dengan proposal dan data penunjang
usulan (Formulir 1.c);
4) Daftar delegasi RW untuk mengikuti Musrenbang Kelurahan (Formulir 1.d).

2.8. Anggaran/ Pendanaan


Kegiatan Pra-Musrenbang ini didanai secara mandiri oleh masyarakat setempat.

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


7
BAB III
MUSRENBANG RKPD DI KELURAHAN

3.1. Pengertian
Musrenbang RKPD Kelurahan adalah forum musyawarah perencanaan tahunan
tingkat kelurahan untuk membahas dan menyepakati usulan kegiatan
pembangunan hasil Pra-Musrenbang (Rembuk Warga) yang akan diteruskan ke
tahapan Musrenbang Tingkat Kecamatan dan Musrenbang Tingkat Kota Makassar.

3.2. Tujuan
Tujuan penyelenggaraan Musrenbang RKPD di kelurahan antara lain:
1) Menampung dan membahas kebutuhan masyarakat yang diperoleh dari Pra-
Musrenbang di tingkat RW;
2) Menyepakati prioritas kebutuhan/masalah yang akan dilaksanakan melalui
Alokasi Anggaran Kelurahan;
3) Menyepakati usulan prioritas kebutuhan/masalah yang akan diteruskan ke
tahapan Musrenbang Kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat
Daerah.

3.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Musrenbang RKPD di Kelurahan dilaksanakan pada minggu kedua sampai dengan
minggu keempat bulan Januari tahun berkenaan. Kegiatan tersebut dapat
dilaksanakan di aula, balai kecamatan/kelurahan, atau tempat lain yang disesuaikan
dengan jumlah peserta musrenbang.

3.4. Peserta
Peserta Musrenbang Kelurahan adalah unsur-unsur yang merepresentasikan
masyarakat dan lembaga/organisasi kemasyarakatan, serta pelaku pembangunan
lainnya yang ada di wilayah kelurahan, diantaranya :
1) Unsur Pemerintah Kota Makassar, yaitu perwakilan Perangkat Daerah Kota
Makassar yang terkait, diantaranya:
a) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar;
b) Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar;
c) Dinas Pendidikan Kota Makassar;
d) Dinas Kesehatan Kota Makassar;
e) Bagian Pemberdayaan Masyarakat Setda Kota Makassar, dan
f) Perangkat Daerah lainnya sesuai dengan kebutuhan/permasalahan masing-
masing wilayah.
2) Anggota DPRD Kota Makassar yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil)
terkait;
3) Unsur Pemerintah Kecamatan, yaitu Camat dan perangkat kecamatan lainnya;
4) Unsur Perwakilan RW, yaitu delegasi dari Pra-Musrenbang Kelurahan; 5)
Unsur Masyarakat, terdiri dari:
a) Tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh/kelompok perempuan;
b) Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kelurahan;
c) Dewan Lorong setiap Lorong Wisata

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


8
d) Organisasi masyarakat di tingkat kelurahan (ormas keagamaan, LPM
Kelurahan, KNPI, Karang Taruna, PKK, Pengurus PAUD, BKM Kelurahan,
dan lain-lain);
e) Kepala Puskesmas di wilayah masing-masing;
f) Kelompok pengusaha kecil/sektor informal (Pelaku UMKM);
g) LSM yang berdomisili dan beraktifitas di kelurahan tersebut;
h) Perwakilan Penyandang Disabilitas; Forum Eliminasi TB, Forum Anak, Pokja
HIV/AIDS,
Forum Stunting, Tim Koordinasi ATS;
i) Kelompok profesi (dokter, guru, pengusaha, dan lain-lain);
j) Komite sekolah serta kepala sekolah negeri dan swasta yang ada di wilayah
kelurahan.

3.5. Narasumber
Narasumber dalam pelaksanaan Musrenbang Kelurahan terdiri dari :
1) Camat;
2) Bappeda Kota Makassar;
3) Perwakilan Perangkat Daerah Teknis Kota Makassar lainnya (disesuaikan
dengan kebutuhan).

3.6. Tim Penyelenggara


Untuk mendukung pelaksanaan Musrenbang Kelurahan, maka dibentuk
tim penyelenggara dengan susunan sebagai berikut: 1) Lurah, sebagai
penanggung jawab kegiatan;
2) Ketua Panitia, adalah Ketua LPM Kelurahan;
3) Sekretaris, adalah Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan;
4) Bendahara, dipilih dari unsur Tenaga ASN pada lingkup kelurahan
bersangkutan;
5) Anggota, dipilih dari unsur LPM Kelurahan dan staf kelurahan;
6) Operator SIPD Musrenbang Kelurahan, adalah operator perencanaan
kelurahan masing-masing.

3.7. Peran dan Fungsi Penyelenggara Kegiatan 1) Camat


Membuka musrenbang tingkat kelurahan dan menyampaikan rancangan Rencana Kerja
Kecamatan untuk tahun berkenaan.
2) Lurah
a) Menetapkan susunan Tim Penyelenggara Musrenbang Kelurahan;
b) Berkoordinasi dengan Camat terkait dengan pelaksanaan Musrenbang
Kelurahan;
c) Memberikan kata sambutan dan menyampaikan pengantar pada
pelaksanaan Musrenbang Kelurahan serta menyampaikan usulan masyarakat
yang sudah diakomodir dan belum diakomodir khusus dana kelurahan;
d) Memaparkan usulan prioritas kelurahan hasil dari Pra-Musrenbang di tahun
rencana;

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


9
e) Menandatangani berita acara pelaksanaan Musrenbang Kelurahan dan
usulan prioritas kelurahan;
f) Membentuk tim delegasi dan tim perumus di kelurahan sebagai perwakilan
kelurahan pada Musrenbang Kecamatan;
g) Menunjuk operator perencanaan SIPD Musrenbang Kelurahan;
h) Melakukan penginputan usulan Musrenbang Kelurahan pada aplikasi SIPD
dibantu oleh operator;
i) Menutup pelaksanaan Musrenbang Kelurahan.

3) Narasumber
a) Camat memaparkan Rancangan RENJA Kecamatan Tahun berkenaan;
b) Bappeda Kota Makassar menyampaikan kebijakan dan program
pembangunan Pemerintah Kota Makassar pada tahun rencana;
c) Perangkat Daerah teknis menyampaikan realisasi usulan masyarakat dan
kegiatan prioritas di tahun berjalan dan di tahun rencana yang akan
dilaksanakan di wilayah kelurahan;

4) Tim Penyelenggara
a) Menyusun rekapitulasi hasil dari seluruh Pra-Musrenbang Kelurahan;
b) Menyusun agenda acara Musrenbang Kelurahan;
c) Mengidentifikasi, menetapkan dan menyebarkan undangan ke seluruh
peserta Musrenbang Kelurahan;
d) Menyiapkan kelengkapan administrasi seperti daftar hadir, rancangan berita
acara kesepakatan, dan format nama delegasi kelurahan;
e) Laporan hasil penyelenggaraan musrenbang tingkat kelurahan disampaikan
ke BAPPEDA dalam bentuk softcopy dan hardcopy paling lambat dua pekan
setelah pelaksanaan.

5) Delegasi RW
a) Memberikan penjelasan/klarifikasi mengenai usulan musrenbang dari RW
masing-masing;
b) Memberikan masukan dan pendapat pada saat pembahasan.

6) Peserta Lainnya
Memberikan masukan/pendapat/saran pada saat pembahasan.

7) Tim Perumus
a) Merumuskan dan menyusun daftar skala prioritas dan hasil-hasil kesepakatan
dalam Musrenbang Kelurahan;
b) Menjadi delegasi kelurahan dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan.

3.8. Proses Pelaksanaan 1) Data Pendukung yang Dipersiapkan


Data-data pendukung yang perlu dipersiapkan sebelum
pelaksanaan Musrenbang Kelurahan antara lain:
a) Hasil Musrenbang Kelurahan tahun sebelumnya;
b) Rekapitulasi Daftar Skala Prioritas (DSP) usulan masyarakat dari seluruh
RW;
Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024
1
0
c) Jumlah penduduk kelurahan;
d) Jumlah KK miskin kelurahan;
e) Jenis dan penerima bantuan, baik yang bersumber dari dana pemerintah
(APBN/APBD) maupun dari sumber lainnya;
f) Data potensi ekonomi, seperti kelompok-kelompok Usaha Kecil dan
Menengah;
g) Melampirkan alamat beserta foto-foto kondisi terkini dari kegiatan yang
diusulkan.

2) Mekanisme Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan


Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan dilakukan dengan tahapan sebagai
berikut:
a) Pembukaan, oleh Camat;
b) Sambutan, oleh Ketua LPM dan Lurah;
c) Pembahasan permasalahan dan solusi yang diperlukan. Beberapa hal yang
perlu didiskusikan diantaranya adalah masalah kemiskinan, pemulihan
ekonomi, pendidikan, kesehatan, prasarana dan sarana lingkungan,
pengangguran, pencegahan stunting, Tuberkulosis (TB), Anak Tidak
Sekolah
(ATS), resiko bencana (banjir/kebakaran/gempa/kekeringan), dan lain-lain;
d) Sidang Pleno, pemaparan materi dari para narasumber;
e) Sidang Kelompok, dengan agenda antara lain:
- Verifikasi usulan kegiatan prioritas RW oleh peserta musrenbang
kelurahan;
- Selanjutnya dilakukan skoring dan rating untuk menentukan urutan
prioritas usulan;
- Selanjutnya dilakukan penyepakatan usulan pagu indikatif dan volume
masing-masing kegiatan dengan berpedoman pada Kamus Usulan
Musrenbang yang dikeluarkan oleh Bappeda Kota Makassar;
- Pembahasan juga mencakup usulan masyarakat yang akan
dilaksanakan melalui Alokasi Anggaran Kelurahan.
f) Menyusun Daftar Skala Prioritas (DSP) usulan masyarakat tingkat
kelurahan baik sektoral maupun dana kelurahan yang telah disepakati dan
diinput pada aplikasi SIPD;
g) Penandatanganan Berita Acara Hasil Musrenbang dan Berita Acara Dana
Kelurahan, oleh Lurah dan perwakilan setiap unsur pemangku
kepentingan. Hasil kesepakatan Musrenbang Kelurahan diserahkan ke
Bappeda dan kecamatan paling lambat tiga (3) hari setelah pelaksanaan
serta di input dalam SIPD;
h) Penetapan delegasi kelurahan, sebanyak lima (5) orang yang terdiri dari:
Lurah, unsur LPM Kelurahan, perwakilan unsur perempuan, tokoh
masyarakat, dan tokoh agama;
i) Penutupan Musrenbang Kelurahan, oleh Lurah.

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


11
3.9. Keluaran Musrenbang Kelurahan
1) Berita acara kesepakatan hasil Musrenbang Kelurahan (Formulir 2.a);
2) Daftar rencana program dan kegiatan pada Renja Kecamatan atau Dana
Kelurahan (Formulir 2.b);
3) Daftar prioritas masyarakat menurut Perangkat Daerah (Formulir 2.c);
4) Daftar usulan yang belum disetujui (Formulir 2.d);
5) Daftar hadir peserta Musrenbang Kelurahan (Formulir 2.e); 6) Daftar delegasi
utusan kelurahan (Formulir 2.f).
BAB IV
MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN

4.1. Pengertian
Musrenbang RKPD di Kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para
pemangku kepentingan di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan
kegiatan prioritas dari kelurahan serta menyepakati rencana kegiatan lintas
kelurahan di kecamatan yang bersangkutan untuk diintegrasikan dengan prioritas
pembangunan daerah di wilayah kecamatan sebagai dasar penyusunan Rencana
Kerja Kecamatan dan Rencana Kerja Perangkat Daerah pada tahun rencana.

4.2. Tujuan
Tujuan penyelenggaraan Musrenbang RKPD di kecamatan antara lain:
1) Membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan
kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah
kecamatan yang bersangkutan.
2) Membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah
kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan
kelurahan.
3) Menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah
kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah.

4.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Musrenbang RKPD di Kecamatan dilaksanakan pada minggu keempat bulan
Januari dan paling lambat minggu kedua bulan Februari tahun berkenaan.
Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di aula, balai kecamatan/kelurahan, atau
tempat lain yang sesuai.

4.4. Peserta
Peserta Musrenbang Kecamatan adalah unsur-unsur yang merepresentasikan
masyarakat dan lembaga/organisasi kemasyarakatan, serta pelaku pembangunan
lainnya yang ada di wilayah kecamatan, diantaranya :
1) Unsur musyawarah pimpinan kecamatan, yaitu Camat, Danramil, Kapolsek;
2) Unsur Pemerintah Kota Makassar, yaitu perwakilan Perangkat Daerah Kota
Makassar yang terkait, diantaranya:
a) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar;
b) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar;
c) Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar;

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


1
2
d) Dinas Pendidikan Kota Makassar;
e) Dinas Kesehatan Kota Makassar; dan
f)Perangkat Daerah lainnya sesuai dengan kebutuhan/permasalahan masing-
masing wilayah.
3) Anggota DPRD Kota Makassar yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil)
terkait;
4) Unsur Pemerintah Kecamatan, yaitu Sekcam, para Kepala Seksi, pengurus FK
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM);
5) Unsur Perwakilan Kelurahan, yaitu para Lurah, LPM Kelurahan, BKM Kelurahan,
delegasi dari Musrenbang Kelurahan; 6) Unsur Masyarakat, terdiri dari:
a) Tokoh masyarakat;
b) Organisasi masyarakat di tingkat kecamatan (ormas keagamaan, KNPI,
Karang Taruna, PKK, BKM Kecamatan, dan lain-lain);
c) Tokoh pemuda;
d) Tokoh/kelompok perempuan;
e) Kelompok pengusaha kecil/sektor informal;
f) LSM yang berdomisili dan beraktifitas di kecamatan tersebut;
g) Perwakilan Penyandang Disabilitas;
h) Perwakilan Pemerhati Forum Anak;
i) Kelompok profesi (dokter, guru, pengusaha, dan lain-lain);
j) Komite Sekolah dan Kepala sekolah negeri dan swasta yang ada di wilayah
kecamatan.

4.5. Narasumber
Narasumber dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan terdiri dari :
1) Bappeda Kota Makassar;
2) BPKAD Kota Makassar;
3) Dinas Pekerjaan Umum
4) Anggota DPRD Kota Makassar yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil)
terkait;
5) Camat;
6) Perwakilan Perangkat Daerah Kota Makassar lainnya (disesuaikan dengan
kebutuhan).

4.6. Tim Penyelenggara


Untuk mendukung pelaksanaan Musrenbang Kecamatan, maka dibentuk tim
penyelenggara Musrenbang Kecamatan dengan susunan sebagai berikut: 1)
Camat, sebagai penanggung jawab kegiatan;
2) Ketua Panitia, adalah Ketua FK LPM Kecamatan;
3) Sekretaris, adalah Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan;
4) Bendahara, dipilih dari unsur Tenaga ASN pada lingkup Kecamatan
bersangkutan;
5) Anggota, dipilih dari unsur LPM Kecamatan dan staf Kecamatan;

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


1
3
6) Operator SIPD Musrenbang Kecamatan, adalah Operator
Perencanaan/Keuangan Kecamatan masing-masing.

4.7. Peran dan Fungsi Penyelenggara Kegiatan 1) Camat


a) Membentuk dan menetapkan susunan Tim Penyelenggara Musrenbang
Kecamatan;
b) Memberikan kata sambutan dan menyampaikan pengantar pada
pelaksanaan Musrenbang Kecamatan;
c) Memaparkan usulan prioritas program dan kegiatan kecamatan di tahun
rencana;
d) Menyampaikan program-program yang akan dilaksanakan pada tahun
berkenan di wilayah kecamatan;
e) Menandatangani berita acara pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dan
usulan prioritas Kecamatan;
f) Membentuk tim delegasi dan tim perumus di kecamatan sebagai
perwakilan kecamatan pada Musrenbang Kota Makassar;
g) Menunjuk operator perencanaan SIPD Musrenbang Kecamatan;
h) Melakukan penginputan usulan Musrenbang Kelurahan pada aplikasi SIPD
dibantu oleh operator;
i) Melakukan validasi usulan Musrenbang Kelurahan pada aplikasi SIPD;
j) Menutup pelaksanaan Musrenbang Kecamatan.

2) Narasumber
a) Bappeda Kota Makassar menyampaikan kebijakan dan program
pembangunan Pemerintah Kota Makassar pada tahun rencana;
b) BPKAD Kota Makassar menyampaikan kebijakan penganggaran pada
tahun rencana;
c) Anggota DPRD menyampaikan peran dan fungsi lembaga legislatif dalam
pembangunan daerah;
d) Perangkat Daerah teknis menyampaikan kegiatan prioritas di tahun
berjalan dan di tahun rencana yang akan dilaksanakan di wilayah
kecamatan;

3) Tim Penyelenggara
a) Menyusun rekapitulasi hasil dari seluruh Musrenbang Kelurahan;
b) Menyusun agenda acara Musrenbang Kecamatan;
c) Mengidentifikasi, menetapkan dan menyebarkan undangan ke seluruh
peserta Musrenbang Kecamatan;
d) Menyiapkan kelengkapan administrasi seperti daftar hadir, rancangan
berita acara kesepakatan, dan format nama delegasi kecamatan.
e) Laporan hasil penyelenggaraan musrenbang tingkat kecamatan
disampaikan ke BAPPEDA dalam bentuk softcopy dan hardcopy paling
lambat dua pekan setelah pelaksanaan.

4) Delegasi Kelurahan
a) Memberikan penjelasan/klarifikasi mengenai usulan musrenbang dari
kelurahan;

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


1
4
b) Memberikan masukan dan pendapat pada saat pembahasan.

5) Peserta Lainnya
Memberikan masukan/pendapat/saran pada saat pembahasan.

6) Tim Perumus
a) Merumuskan dan menyusun daftar skala prioritas dan hasil-hasil
kesepakatan dalam Musrenbang Kecamatan;
b) Menjadi delegasi kecamatan dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD Tingkat
Kota Makassar.

4.8. Proses Pelaksanaan 1) Data Pendukung yang Dipersiapkan


Data-data pendukung yang perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan
Musrenbang Kecamatan antara lain:
a) Hasil Musrenbang Kecamatan tahun sebelumnya;
b) Rekapitulasi Daftar Skala Prioritas (DSP) usulan masyarakat dari seluruh
kelurahan yang telah divalidasi oleh BAppeda di SIPD;
c) Jumlah penduduk kecamatan;
d) Jumlah KK miskin kecamatan;
e) Jenis dan penerima bantuan, baik yang bersumber dari dana pemerintah
(APBN/APBD) maupun dari sumber lainnya;
f) Data potensi ekonomi, seperti kelompok-kelompok Usaha Kecil dan
Menengah;
g) Melampirkan alamat beserta foto-foto kondisi terkini dari kegiatan yang
diusulkan.

2) Mekanisme Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan


Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dilakukan dengan tahapan sebagai
berikut:
a) Pembukaan, oleh Camat;
b) Pembahasan permasalahan dan solusi yang diperlukan. Beberapa hal
yang perlu didiskusikan diantaranya adalah masalah kemiskinan,
pemulihan ekonomi, pendidikan, kesehatan, prasarana dan sarana
lingkungan, pengangguran, pencegahan stunting, Tuberkulosis (TB), Anak
Tidak Sekolah (ATS), resiko bencana
(banjir/kebakaran/gempa/kekeringan), dan lain-lain;
c) Sidang Pleno, pemaparan materi dari para narasumber;
d) Sidang Kelompok, dengan agenda antara lain:
- Verifikasi usulan kegiatan prioritas kelurahan oleh peserta musrenbang
kecamatan;
- Selanjutnya dilakukan skoring dan rating untuk menentukan urutan
prioritas usulan;
- Selanjutnya dilakukan penyepakatan usulan pagu indikatif masing-
masing kegiatan dengan berpedoman pada Kamus Usulan Musrenbang
yang dikeluarkan oleh Bappeda Kota Makassar.

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


1
5
j) Menyusun Daftar Skala Prioritas (DSP) usulan masyarakat tingkat
kecamatan;
k) Penandatanganan Berita Acara Hasil Musrenbang, oleh Camat dan
perwakilan setiap unsur pemangku kepentingan. Hasil kesepakatan
Musrenbang Kecamatan diserahkan ke Bappeda paling lambat tiga (3)
hari setelah pelaksanaan;
l) Penetapan delegasi kecamatan, sebanyak lima (5) orang yang terdiri dari:
Camat, Ketua FK LPM Kecamatan, perwakilan unsur perempuan, tokoh
masyarakat, dan tokoh agama.
m) Penutupan Musrenbang Kecamatan, oleh Camat.

4.9. Keluaran Musrenbang Kecamatan


Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan menghasilkan dokumen-dokumen berupa:
1) Berita acara kesepakatan hasil Musrenbang Kecamatan (Formulir 3.a);
2) Rumusan rencana program dan kegiatan pada Renja Kecamatan (Formulir
3.b); 3) Daftar prioritas masyarakat menurut Perangkat Daerah (Formulir 3.c).
4) Daftar usulan yang belum disetujui/belum diakomodir (Formulir 3.d)
5) Daftar hadir peserta Musrenbang Kecamatan (Formulir 3.e);
6) Daftar delegasi utusan kecamatan (Formulir 3.f)

4.10. Anggaran/Pendanaan
Pendanaan dari pelaksanaan kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan bersumber
dari APBD melalui DPA Kecamatan masing-masing.
BAB V
FORUM PERANGKAT DAERAH/LINTAS PERANGKAT DAERAH

5.1. Pengertian
Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah merupakan wadah
penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat, dan dunia usaha (pemangku
kepentingan), untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan Renja
Perangkat Daerah.

5.2. Tujuan
Tujuan penyelenggaraan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah antara
lain:
1) Menyelaraskan program dan kegiatan Perangkat Daerah dengan usulan
program dan kegiatan hasil musrenbang RKPD di kecamatan untuk Renja
Perangkat Daerah;
2) Mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan Perangkat
Daerah sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah;
3) Menyelaraskan program dan kegiatan antar Perangkat Daerah dalam rangka
optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas
pelaksanaan prioritas pembangunan daerah; dan Prioritas Pembangunan
Nasional;
4) Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas Daerah dan
Prioritas Pembangunan Nasional berdasarkan pagu indikatif untuk masing-
masing Perangkat Daerah.

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


1
6
5.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Kabupaten/kota dilaksanakan
paling lambat pada minggu terakhir bulan Februari dan tempat pelaksanaannya
dikoordinasikan oleh masing-masing Perangkat Daerah.

5.4. Peserta
1. Peserta Forum Perangkat Daerah terdiri dari pejabat Bappeda Kota Makassar,
pejabat Perangkat Daerah Provinsi yang membidangi, Pimpinan atau anggota
DPRD, perwakilan kecamatan, akademisi, LSM/Ormas, tokoh masyarakat,
unsur pengusaha/investor, keterwakilan perempuan dan kelompok
masyarakat rentan termarginalkan serta unsur lain yang terkait dengan
penyelenggaraan urusan Perangkat Daerah.
2. Peserta Forum Lintas Perangkat Daerah terdiri dari perangkat daerah lingkup
pemerintah kota makassar

5.5. Narasumber
Pejabat Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Bappeda Kota Makassar, pejabat
Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang membidangi dan dari unsur lain
yang dipandang perlu.

5.6. Tim Penyelenggara


Forum Perangkat Daerah diselenggarakan oleh masing-masing Perangkat Daerah
dengan memperhatikan prinsip efisiensi dan efektifitas. Sementara, Forum Lintas
Perangkat Daerah dilaksanakan oleh Bappeda Kota Makassar.

5.7. Proses Pelaksanaan


1) Acara pembukaan, dan sambutan-sambutan;
2) Rapat Pleno I, pemaparan materi dari para narasumber, antara lain kebijakan
Pemerintah Kota Makassar terkait pembangunan daerah yang perlu
dipedomani dan diperhatikan dalam menyusun Renja Perangkat Daerah dan
materi lain yang dianggap perlu; Pemaparan rancangan Renja Perangkat
Daerah dan tanggapan dan masukan dari peserta.
3) Sidang kelompok, antara lain membahas program dan kegiatan Perangkat
Daerah dalam rangka penajaman indikator, sinkronisasi program dan kegiatan
lintas Perangkat Daerah yang ditugaskan kepada setiap kelompok;
4) Rapat Pleno II, antara lain pemaparan hasil-hasil sidang kelompok dihadapan
seluruh peserta forum Perangkat Daerah, untuk memperoleh tanggapan dan
diputuskan menjadi satu kesatuan rangkuman hasil sidang kelompok forum
Perangkat Daerah; dan rangkuman keputusan hasil sidang kelompok
dirumuskan ke dalam rancangan berita acara kesepakatan hasil forum
Perangkat Daerah oleh tim perumus yang dipimpin oleh kepala Perangkat
Daerah;
5) Penutupan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah oleh Kepala
Perangkat Daerah.

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


1
7
5.8. Keluaran Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah
Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah menghasilkan dokumen-
dokumen berupa:
1) Berita acara Kesepakatan hasil Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat
Daerah beserta lampiran;
2) Daftar hadir peserta Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah (Formulir
4.a);
3) Rumusan rencana program dan kegiatan Perangkat Daerah (Formulir 4.b); 4) Daftar
kegiatan lintas Perangkat Daerah dan lintas wilayah (Formulir 4.c);.

5.9. Anggaran/Pendanaan
Pendanaan dari pelaksanaan kegiatan Forum Perangkat Daerah/Forum Lintas
Perangkat Daerah bersumber dari APBD melalui DPA masing-masing perangkat
daerah.
BAB VI
MUSRENBANG
RKPD

6.1. Pengertian
Musrenbang RKPD Kota Makassar adalah forum musyawarah para pemangku
kepentingan yang bertujuan untuk membahas rancangan RKPD Kota Makassar
setiap tahun berkenaan.

6.2. Tujuan
Tujuan penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kota Makassar antara lain:
1) Menyepakati permasalahan pembangunan Daerah;
2) Menyepakati prioritas pembangunan Daerah;
3) Menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja
serta lokasi;
4) Penyelarasan program dan kegiatan pembangunan Daerah dengan sasaran
dan prioritas pembangunan provinsi;
5) Klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan Daerah
kabupaten/kota dengan program dan kegiatan kelurahan yang diusulkan
berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan.

6.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Musrenbang RKPD Kota Makassar dilaksanakan paling lambat pada minggu
keempat bulan Maret dan tempat pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Bappeda
Kota Makassar.

6.4. Peserta
Peserta Musrenbang RKPD Kota Makassar terdiri dari Walikota Makassar dan
Wakil Walikota Makassar, pimpinan dan anggota DPRD Kota Makassar, unsur
pemerintah pusat, pejabat BAPPEDA dan Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan, pejabat Perangkat Daerah Pemerintah Kota Makassar, para camat, para
delegasi Musrenbang Kecamatan, akademisi, LSM/Ormas, tokoh masyarakat,
unsur pengusaha/investor, keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat
rentan termarginalkan serta unsur lain yang dipandang perlu.
Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024
1
8
6.5. Narasumber
Pimpinan atau anggota DPRD Kota Makassar, pejabat dari Kementerian/Lembaga
di tingkat pusat, pejabat Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan dari
unsur lain yang dipandang perlu.

6.6. Tim Penyelenggara


Musrenbang RKPD Kota Makassar diselenggarakan oleh Bappeda Kota Makassar.

6.7. Proses Pelaksanaan


1) Acara pembukaan, dan sambutan-sambutan;
2) Rapat Pleno I, pemaparan materi dari para narasumber;
3) Pembahasan materi, dalam sidang kelompok berdasarkan bidang urusan
pemerintahan daerah;
4) Rapat Pleno II, pemaparan hasil sidang kelompok oleh setiap ketua sidang
kelompok, dan tanggapan, penajaman, dan klarifikasi dari seluruh peserta
Musrenbang RKPD untuk disepakati menjadi keputusan Musrenbang RKPD;
5) Perumusan rancangan berita acara Musrenbang RKPD, oleh tim perumus yang
dipimpin oleh Kepala Bappeda Kota Makassar berdasarkan rangkuman hasil
rapat pleno II Musrenbang RKPD;
6) Penutupan Musrenbang RKPD, oleh Kepala Bappeda Kota Makassar.

6.8. Keluaran Musrenbang RKPD Kota Makassar


Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Makassar menghasilkan dokumen-dokumen berupa:
1). Berita acara hasil kesepakatan musrenbang RKPD beserta lampiran;
2). Daftar hadir peserta musrenbang RKPD (Formulir 5.a);
3). Kesepakatan terhadap sasaran dan prioritas pembangunan daerah (Formulir 5.b);
4). Kesepakatan terhadap program dan kegiatan perangkat daerah (Formulir 5.c);
5). Kesepakatan terhadap program dan kegiatan yang belum diakomodir dalam rancangan
RKPD (Formulir 5.d).

6.9. Anggaran
Pendanaan dari pelaksanaan kegiatan Musrenbang RKPD Kota Makassar bersumber dari
APBD melalui DPA Bappeda Kota Makassar.

Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024


1
9
Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Kota Makassar Tahun Anggaran 2024
2
0
LAMPIRAN FORMULIR DALAM
PELAKSANAAN MUSRENBANG RKPD
Formulir 1.a Berita Acara Kesepakatan Pra-Musrenbang Kelurahan

BERITA ACARA PRA-MUSRENBANG

RW (Rukun Warga) : .......................... Kelurahan


: ..........................
Kecamatan : ..........................
Kota : Makassar
Pada hari ini ....... tanggal .......... bulan ............ tahun .......... (.... ) yang bertanda tangan di
bawah ini masing-masing adalah Ketua RW dan salah satu perwakilan warga telah
mengadakan Pra-Musrenbang pada tingkat RW yang berpedoman pada Petunjuk
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota Makassar dengan hasil sebagai
berikut :
1. Menetapkan tiga (3) orang delegasi perwakilan RW untuk mengikuti Musrenbang
Kelurahan, yaitu :
a)...........................................
b)...........................................
c)...........................................
2. Menetapkan usulan masyarakat yang menjadi kebutuhan bersama pada wilayah kami
sebagaimana terlampir.
3. Hasil dari pelaksanaan Pra-Musrenbang ini akan diserahkan ke kelurahan selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan Pra-Musrenbang, yang terdiri dari:
- Daftar usulan masyarakat yang disertai dengan proposal dan data penunjang
usulan;
- Daftar Hadir Pra-Musrenbang Kelurahan.

Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 3 (tiga) untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Perwakilan Warga .......... Ketua RW .......... Perwakilan Kelurahan ..........


Formulir 1.b Daftar Hadir Pra-Musrenbang

DAFTAR HADIR PESERTA PRA-MUSRENBANG


RW .........................
Hari/tgl : ........................................................
Tempat : ........................................................
Kelurahan : ........................................................
Kecamatan : ........................................................

No. Nama Lembaga/Instansi No. Tlp. / HP Tanda Tangan


Formulir 1.c Daftar Usulan Masyarakat

DAFTAR USULAN MASYARAKAT

RW :
Kelurahan :
Kecamatan :

Biaya
RT Kegiatan Lokasi Volume Usulan Baru/ Keterangan
No. APBN/ Swadaya/
APBD Kota Lama
APBD Prov. Lainnya
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.

Makassar, ...................................

Ketua RW Perwakilan Kelurahan

................................ ..............................
Formulir 1.d. Daftar Delegasi yang akan mengikuti Musrenbang Kelurahan

SURAT MANDAT
Nomor : ………./…………../………….

Pada hari ini.... tanggal... bulan.... tahun telah dilaksanakan Pra-Musrenbang di tingkat
RW ..........., dan kami sebagaimana daftar hadir terlampir,

MEMBERIKAN MANDAT
KEPADA :
1. Nama : ...........................
Tempat,Tgl Lahir : ...........................
Alamat : ...........................
Pekerjaan : ...........................

2. Nama : ...........................
Tempat,Tgl Lahir : ...........................
Alamat : ...........................
Pekerjaan : ...........................

3. dst

UNTUK :

memperjuangkan hasil Rembuk Warga RW yang telah menjadi skala prioritas untuk dibahas
dan dikaji pada Musrenbang RKPD ditingkat Kelurahan sesuai ketentuan perundang
undangan yang berlaku.

Mengetahui,
Ketua RW
Selaku Penanggung Jawab Rembuk Warga

TTD

(…………………………)
Formulir 2.a Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang Kelurahan

BERITA ACARA

HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANG RKPD DI KELURAHAN


KECAMATAN KOTA MAKASSAR
TAHUN .......

Pada hari ini ...... tanggal ........ sampai dengan tanggal ………………. bulan....... tahun.........
bertempat di …………………. telah diselenggarakan Musrenbang RKPD di Kelurahan
…………………………. yang dihadiri oleh pemangku kepentingan sesuai daftar hadir peserta yang
tercantum dalam lampiran berita acara ini.

Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan:


1) Sambutan-sambutan yang disampaikan oleh ...... (dijelaskan secara berurutan pejabat yang
menyampaikan) pada acara pembukaan Musrenbang Kelurahan.
2) Pemaparan materi lainnya (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang
menyampaikan).
3) Tanggapan dan saran dari seluruh peserta Musrenbang Kelurahan terhadap materi yang
dipaparkan oleh masing-masing ketua kelompok diskusi sebagaimana telah dirangkum
menjadi hasil keputusan kelompok diskusi Musrenbang Kelurahan, maka pada:

Hari dan tanggal : .................................................................... J a m


: .................................................................... Tempat
: .................................................................... Musrenbang Kelurahan
....................................................................

MENYEPAKATI

KESATU : Kegiatan prioritas, sasaran, yang disertai target dan kebutuhan pendanan
dalam daftar prioritas pertama Kelurahan............. Kota Makassar Tahun .....
sebagaimana tercantum dalam Lampiran berita acara ini.
KEDUA : Usulan program dan kegiatan yang merupakan usulan yang prioritas
kelurahan yang akan dikerjakan melalui Renja Kecamatan dan Renja
Perangkat Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran formulir 2.b
dan 2.c berita acara ini.
KETIGA : Usulan program dan kegiatan yang belum dapat diakomodir dalam rancangan
RKPD Kota Makassar Tahun……. beserta alasan penolakannya sebagaimana
tercantum dalam Lampiran formulir 2.d berita acara ini.
KEEMPAT : Hasil kesepakatan sidang-sidang kelompok Musrenbang Kelurahan ........ Kota
Makassar Tahun ...... dan daftar hadir peserta Musrenbang sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan satu kesatuan dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari berita acara ini.
KELIMA : Berita acara ini beserta lampirannya dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan
RKPD Kota Makassar Tahun ........
Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 3 (tiga) untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Makassar, ………………………….
Pimpinan Sidang,
Mewakili peserta Musrenbang RKPD di Kelurahan ………………………………..
No. Nama Lembaga / Instansi Alamat Tanda Tangan
1.

2.

3.

4.

5.

Dst.
Formulir 2.b Daftar Rencana Program dan Kegiatan pada Renja Kecamatan

USULAN KELURAHAN PADA RENJA KECAMATAN (DANA KELURAHAN)

Kelurahan : ........................................................
Kecamatan : …………………………………………………….
Tahun : ........................................................

No. Kegiatan Lokasi Volume Anggaran Sumber Usulan Keterangan


Dana Baru/Lama

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Jumlah

Tim Penyelenggara Musrenbang Kelurahan ................

Ketua, Sekretaris,

Mengetahui:

Lurah ........

Formulir 2.c Daftar Prioritas Masyarakat Menurut Perangkat Daerah

DAFTAR USULAN PRIORITAS PADA KELURAHAN ………… TAHUN .......... MENURUT


PERANGKAT DAERAH
No. Prioritas Sasaran Program Kegiatan Sasaran Lokasi Volume Pagu Perangkat Daerah
Daerah Daerah Kegiatan Penanggungjawab

1.

2.

3.

4.

5.

Dst

Jumlah Rp.

Makassar, ………………………..
Lurah …………………………. Pimpinan Sidang

……………………………………… ……………………………………
Formulir 2.d Daftar Usulan yang Belum Disetujui

DAFTAR USULAN YANG BELUM DISETUJUI PADA KELURAHAN ………… TAHUN ..........

Alasan Belum
No. Kegiatan Lokasi Kegiatan
Disetujui
1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Makassar, ………………………..
Lurah …………………………. Pimpinan Sidang
……………………………………… ……………………………………

Formulir 2.e Daftar Hadir Peserta Musrenbang Kelurahan

Daftar Hadir Peserta Musrenbang RKPD di Kelurahan

Kelurahan : ........................................................
Kecamatan : ........................................................ Hari/tanggal :
........................................................
Tempat : ........................................................

Alamat / No.
No. Nama Lembaga / Instansi Tanda Tangan
Tlp
Formulir 2.f Daftar Delegasi Kelurahan Untuk Mengikuti Musrenbang Kecamatan

Delegasi Untuk Mengikuti Musrenbang RKPD di Kecamatan

SURAT MANDAT
Nomor : ………./…………../………….

Pada hari ini …...... tanggal ..... bulan .... tahun telah dilaksanakan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan RKPD di Kelurahan ............. Kota Makassar, dan kami sebagaimana
daftar hadir terlampir:

MEMBERIKAN MANDAT

KEPADA :
1. Nama :................................
Tempat, tanggal lahir : ………………………………
Alamat : ……………………………...
Pekerjaan : ………………………………

2. Nama :................................ Tempat, tanggal lahir : ………………………………


Alamat : ………………………………
Pekerjaan : ………………………………

3. dst.
UNTUK :

Memperjuangkan hasil Musrenbang RKPD di Kelurahan yang telah menjadi skala prioritas
untuk dibahas, diklarifikasi dan diselaraskan pada Musrenbang RKPD di Kecamatan sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Mengetahui,

LURAH …………………
Selaku,
Penanggung Jawab Musrenbang RKPD di Kelurahan

TTD

(…………………………)
NIP…………………

Formulir 3.a Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang Tingkat Kecamatan


BERITA ACARA
HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN
KECAMATAN .................. KOTA ..............
TAHUN ......

Pada hari ini ...... tanggal ........ bulan....... tahun ......... bertempat di telah diselenggarakan
Musrenbang RKPD di Kecamatan yang dihadiri oleh pemangku kepentingan sesuai daftar
hadir peserta yang tercantum dalam lampiran berita acara ini.

Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan:


1) Sambutan-sambutan yang disampaikan oleh (dijelaskan secara berurutan pejabat yang
menyampaikan) pada acara pembukaan Musrenbang Kecamatan.
2) Pemaparan materi lainnya (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang
menyampaikan).
3) Tanggapan dan saran dari seluruh peserta Musrenbang Kecamatan terhadap materi yang
dipaparkan oleh masing-masing ketua kelompok diskusi sebagaimana telah dirangkum
menjadi hasil keputusan kelompok diskusi Musrenbang Kecamatan, maka dengan ini

MENYEPAKATI

KESATU : Kegiatan Prioritas, Sasaran, yang disertai target dan kebutuhan pendanaan dalam
Daftar Prioritas Pertama Kecamatan ............. Kota Makassar Tahun .......
sebagaimana tercantum dalam lampiran berita acara ini.
KEDUA : Usulan program dan kegiatan prioritas kecamatan yang diusulkan dibiayai dengan dana
SKPD Teknis sebagaimana tercantum dalam Lampiran form III-C berita acara ini.
KETIGA : Usulan program dan kegiatan yang belum dapat diakomodir dalam rancangan
RKPD Kota Makassar Tahun ...... beserta alasan penolakannya sebagaimana
tercantum dalam Lampiran form III-D berita acara ini.
KEEMPAT : Usulan program dan kegiatan yang merupakan pokok-pokok pikiran DPRD Kota
Makassar sebagaimana tercantum dalam Lampiran form III-G berita acara ini.
KELIMA : Hasil kesepakatan sidang-sidang kelompok Musrenbang Kecamatan Kota
Makassar Tahun .... dan daftar hadir peserta Musrenbang sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan satu kesatuan dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari berita acara ini.
KEENAM : Berita acara ini beserta lampirannya dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan
RKPD Kota Makassar Tahun ........

Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 3 (tiga) untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Makassar, ………………………….

Pimpinan Sidang,
Mewakili peserta Musrenbang RKPD di Kecamatan ………………………………..

No. Nama Lembaga / Instansi Alamat Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

Dst
Formulir 3.b Rumusan Rencana Program dan Kegiatan pada Renja Kecamatan

RUMUSAN RENCANA KERJA KECAMATAN

Kecamatan : ........................................................
Tahun : ........................................................

Sumber Usulan
No. Kegiatan Lokasi Volume Anggaran Dana Baru / Lama Keterangan
1.

2.

3.

4.

5.

JUMLAH

Tim Penyelenggara Musrenbang Kecamatan ................

Ketua, Sekretaris,

Mengetahui:

Camat ........

Formulir 3.c Usulan Prioritas Masyarakat Menurut Perangkat Daerah

DAFTAR USULAN PRIORITAS PADA KECAMATAN ………… TAHUN .......... MENURUT


PERANGKAT DAERAH
No. Prioritas Sasaran Program Kegiatan Sasaran Lokasi Volume Pagu Perangkat Daerah
Daerah Daerah Kegiatan Penanggungjawab

Kelurahan........

1.

2.

3.

Dst.

Kelurahan........

1.

2.

3.

Dst.

Kelurahan........

1.

2.

3.

Dst.

Jumlah Rp.

Makassar, ………………………..
Camat …………………………. Pimpinan Sidang

……………………………………… ……………………………………
Formulir 3.d Daftar Usulan yang Belum Disetujui

DAFTAR USULAN YANG BELUM DISETUJUI PADA KECAMATAN ………… TAHUN ..........

Alasan Belum
No. Kegiatan Lokasi Kegiatan
Disetujui
1.
2.

3.

4.

5.

Dst.

Makassar, ………………………..

Camat …………………………. Pimpinan Sidang

……………………………………… ……………………………………

Formulir 3.e Daftar Hadir Peserta Musrenbang Kecamatan

DAFTAR HADIR PESERTA MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN……. TAHUN………

Kecamatan : …..…………............. Tanggal


:………..…................
Tempat :……………................

No. Nama Lembaga / Instansi Alamat & No. Tlp Tanda Tangan
Formulir 3.f Daftar Delegasi Kecamatan Untuk Mengikuti Musrenbang RKPD Kota Makassar

DELEGASI UNTUK MENGIKUTI MUSRENBANG


RKPD KOTA MAKASSAR

SURAT MANDAT
Nomor : ………./…………../………….

Pada hari……… tanggal………. bulan……… tahun……….. telah dilaksanakan Musyawarah


Perencanaan Pembangunan RKPD di Kecamatan , dan kami sebagaimana daftar hadir terlampir,

MEMBERIKAN MANDAT

KEPADA :
1. Nama :...............................................
Tempat, tanggal lahir : ………………………………
Alamat : ……………………………...
Pekerjaan : ………………………………

2. Nama :...............................................
Tempat, tanggal lahir : ………………………………
Alamat : ………………………………
Pekerjaan : ………………………………

3. dst

UNTUK :

memperjuangkan hasil Musrenbang Kecamatan yang telah menjadi skala prioritas untuk dibahas
dan dikaji pada Musrenbang RKPD Kota Makassar sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

Mengetahui,

CAMAT…………………
Selaku Penanggung Jawab Musrenbang RKPD di Kecamatan

TTD

(…………………………)
NIP…………………
BERITA ACARA
KESEPAKATAN HASIL FORUM PERANGKAT DAERAH/LINTAS PERANGKAT DAERAH ……..
KOTA MAKASSAR

Pada hari ........................ tanggal ............ sampai dengan hari .................tanggal.......bulan…….


tahun..... telah diselenggarakan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daearh yang
dihadiri oleh pemangku kepentingan sesuai dengan daftar hadir sebagaimana tercantum
dalam LAMPIRAN I berita acara ini.

Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan :


1. Pemaparan materi (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang menyampaikan)
2. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta forum Perangkat Daerah Kota Makassar terhadap
materi yang dipaparkan oleh masing-masing ketua kelompok diskusi sebagaimana telah
dirangkum menjadi hasil keputusan kelompok diskusi, maka pada:
Hari dan Tanggal : ...........................................................................................
J a m : ..................................................................................
Tempat : ..................................................................................

Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah .....................................................................


Kota Makassar Tahun ………….
MENYEPAKATI
KESATU : Menyepakati program dan kegiatan prioritas, dan indikator kinerja yang disertai
target dan kebutuhan pendanaan, yang telah diselaraskan dengan usulan
kegiatan prioritas dari forum Perangkat Daerah;

KEDUA : Menyepakati rancangan Renja Perangkat Daerah………. Kota Makassar Tahun……


sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN II berita acara ini;

KETIGA : Menyepakati daftar usulan program dan kegiatan lintas Perangkat Daerah dan
lintas wilayah sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN III berita acara ini;

KEEMPAT : Menyepakati berita acara ini beserta lampirannya (LAMPIRAN I,II,III) merupakan
satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari berita acara hasil
kesepakatan forum Perangkat Daerah Kota Makassar ini; dan
KELIMA : Berita acara ini beserta lampirannya dijadikan sebagai bahan penyempurnaan
rancangan RKPD Kota Makassar Tahun..................

Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Makassar,..................................

Pimpinan Sidang
(Nama jabatan)

Tanda tangan

(Nama)
Menyetujui,
Perwakilan Peserta Forum Perangkat Daerah

Tanda
No. Nama Unsur Perwakilan Alamat
Tangan
1. DPRD
2. Unsur Bappeda
3. Unsur Perangkat
Daerah
4. Unsur Masyarakat
5. Dst.
Formulir 4.a Daftar Hadir Peserta Forum PD/Lintas PD

LAMPIRAN I : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL


FORUM PERANGKAT DAERAH
NOMOR :
TANGGAL :

DAFTAR HADIR PESERTA FORUM PERANGKAT DAERAH


PERANGKAT DAERAH ......................................................................................

Kota : Makassar

Tanggal :

Tempat : .......................................................................................................................

Alamat & No.


No. Nama Lembaga/Instansi Tanda Tangan
Tlp.

Formulir 4.b Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah

LAMPIRAN II : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL FORUM PERANGKAT DAERAH/ LINTAS


PERANGKAT DAERAH KOTA MAKASSAR
NOMOR :
TANGGAL :

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah……… Kota Makassar Tahun
dan Prakiraan Maju Tahun ..........

Target Kinerja Pagu Dana


No. Program/Kegiatan Indikator Kinerja
Tahun n+1 Tahun n+1
Tahun n Tahun n
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Formulir 4.c Daftar Kegiatan Lintas Perangkat Daerah dan Lintas Wilayah

LAMPIRAN III : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL FORUM PERANGKAT DAERAH/LINTAS


PERANGKAT DAERAH KOTA MAKASSAR
NOMOR :
TANGGAL :

Daftar Kegiatan Lintas Perangkat Daerah dan Lintas Wilayah

Perangkat Daerah Tahun

No. Kegiatan Lokasi Volume Alasan

1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
RANCANGAN BERITA ACARA
HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANG RKPD
KOTA MAKASSAR
TAHUN ……

Pada hari……………tanggal.......……, sampai dengan tanggal ………… bulan…………………tahun


………… bertempat di………………….., telah diselenggarakan Musrenbang RKPD Kota Makassar yang
dihadiri oleh pemangku kepentingan sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta dalam
Lampiran I berita acara ini.
Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan:
1. Sambutan-sambutan yang disampaikan oleh ...... (dijelaskan secara berurutan pejabat
yang menyampaikan) pada acara pembukaan Musrenbang RKPD
2. Pemaparan materi (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang menyampaikan).
3. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta Musrenbang RKPD terhadap materi yang
dipaparkan oleh masing-masing ketua kelompok diskusi sebagaimana telah dirangkum
menjadi hasil keputusan kelompok diskusi Musrenbang RKPD, maka pada:

Hari dan Tanggal : ....................................................................


J a m : .................................................................... Tempat
: .................................................................... seluruh peserta Musrenbang
RKPD Kota Makassar

MENYEPAKATI

KESATU : sasaran dan prioritas pembangunan daerah, serta rencana program dan
kegiatan yang disertai indikator dan target kinerja dan kebutuhan pendanan
dalam rancangan RKPD Kota Makassar Tahun ….. sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II berita acara ini.

KEDUA : program dan kegiatan yang belum diakomodir dalam rancangan RKPD Kota
Makassar Tahun .... beserta alasannya sebagaimana tercantum dalam Lampiran
III berita acara ini.

KETIGA : rumusan yang tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari hasil kesepakatan Musrenbang RKPD Kota Makassar Tahun ....
untuk dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan akhir RKPD Kota
Makassar Tahun ....

Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

........................., tanggal …...................

Walikota Makassar selaku pimpinan sidang Musrenbang


RKPD Kota Makassar
Tanda tangan
(Nama)
Mewakili peserta Musrenbang RKPD Kota Makassar

No. Nama Lembaga/Instansi Jabatan Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Dst.
Formulir 5.a Daftar Hadir Peserta Musrenbang RKPD

LAMPIRAN I : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL


MUSRENBANG RKPD KOTA MAKASSAR
NOMOR :
TANGGAL :

DAFTAR HADIR PESERTA MUSRENBANG RKPD KOTA MAKASSAR


Kota : ……………………..
Tanggal :………………………. Tempat
:……………………….

No. Nama Lembaga/Instansi Alamat & No. Telp. Tanda Tangan

Formulir 5.b Kesepakatan Terhadap Sasaran dan Prioritas Pembangunan Daerah


LAMPIRAN II : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL
MUSRENBANG RKPD KOTA MAKASSAR
NOMOR :
TANGGAL :

SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH RKPD


KOTA MAKASSAR TAHUN …..

No. Sasaran Prioritas Pembangunan Daerah


Formulir 5.c Kesepakatan Terhadap Program dan Kegiatan Perangkat Daerah

LAMPIRAN III : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL


MUSRENBANG RKPD
KOTA MAKASSAR NOMOR
:
TANGGAL :

PROGRAM DAN KEGIATAN


PERANGKAT DAERAH
KOTA MAKASSAR TAHUN ……

Urusan/Bidang Indikator Kinerja Keterangan


Urusan
Pemerintahan Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Perangkat Jenis
Prioritas Sasaran Pagu Prakiraan
No. Daerah dan Lokasi Daerah Kegiatan
Daerah Daerah Indikatif Maju
Program/Kegiatan Tolak Target Tolak Target Tolak Target
Ukur Ukur Ukur

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Urusan

Bidang Urusan

Program

Kegiatan

Sub Kegiatan
2. Urusan

Bidang Urusan

Urusan/Bidang Indikator Kinerja Keterangan


Urusan
Pemerintahan Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Perangkat Jenis
Prioritas Sasaran Pagu Prakiraan
No. Daerah dan Lokasi Daerah Kegiatan
Daerah Daerah Indikatif Maju
Program/Kegiatan Tolak Target Tolak Target Tolak Target
Ukur Ukur Ukur

Program

Kegiatan

Sub Kegiatan

Dst.

3. Urusan

Bidang Urusan

Program

Kegiatan

Sub Kegiatan

Dst.
Formulir 5.d Kesepakatan Terhadap Program dan Kegiatan yang Belum Diakomodir

LAMPIRAN IV : BERITA ACARA KESEPAKATAN


HASIL MUSRENBANG RKPD KOTA
MAKASSAR NOMOR :
TANGGAL :

PROGRAM DAN KEGIATAN YANG BELUM DIAKOMODIR DALAM RANCANGAN RKPD KOTA
MAKASSAR TAHUN …..

No. Permasalahan Judul Kegiatan Lokasi Alasan

Anda mungkin juga menyukai