Anda di halaman 1dari 19

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN REMBUG WARGA


TAHUN 2023

1
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG WARGA
TAHUN 2023

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang


Maha Esa, kami telah selesai menyusun buku petunjuk pelaksanaan
Rembug Warga Kota Bandung Tahun 2023. Buku ini merupakan
pedoman pelaksanaan bagi musyawarah pembangunan di tingkat
Rukun Warga (RW) yang merupakan salah satu proses penyusunan
dokumen RKPD Kota Bandung Tahun 2024.
Buku ini mencakup penjelasan pelaksanaan Rembug Warga
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Musrenbang yang
merupakan proses bottom up planning dengan memulai penjaringan
kebutuhan masyarakat. Rembug warga merupakan momentum
dalam memberi makna terhadap proses tersebut sehingga lebih
mencerminkan kebutuhan masyarakat di level grass root.
Kondisi pandemi di Kota Bandung sampai dengan saat ini
memasuki fase terkendali dan terus mengalami penurunan, hal ini
ditandai dengan terbitnya Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 1
Tahun 2023 tentang Pencabutan Peraturan Wali Kota Bandung
Nomor 80 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Kota
Bandung, namun protokol kesehatan harus tetap diterapkan
termasuk dalam pelaksanaan Rembug Warga.
Semoga buku petunjuk ini dapat bermanfaat bagi masyarakat
luas, para akademisi, perencana, dan Pemerintah Daerah dalam
menentukan kebijakan, sehingga tujuan dari perencanaan
pembangunan yang melibatkan masyarakat sebagai subjek dan objek
pembangunan dapat tercapai sesuai dengan harapan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

KEPALA BAPPELITBANG
KOTA BANDUNG

ttd
ANTON SUNARWIBOWO, ST, MT.

1
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA

DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2

Pendahuluan 3
A. Latar Belakang 3
B. Maksud dan Tujuan 4
C. Dasar Hukum Pelaksanaan 5
D. Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan 5

Musrenbang Tingkat Kelurahan 8


A. Pengertian 8
B. Tujuan 8
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 9
D. Peserta 9
E. Narasumber 10
F. Peran dan Fungsi Unsur Yang Terlibat 10
G. Substansi Usulan Musrenbang................................10
H. Lampiran Dokumen..................................................11

Lampiran 11

2
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah Daerah sebagaimana diamanatkan


dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah diwajibkan untuk menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Dalam hal
penyusunannya, ketiga dokumen perencanaan tersebut
harus selaras, dalam artian bahwa dokumen RPJPD
merupakan dokumen rencana yang menjadi acuan bagi
penyusunan rencana daerah dengan hirarki dan skala yang
lebih rendah seperti RPJMD dan RKPD.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai
dokumen penjabaran tahunan atas visi dan misi kepala
daerah sebagaimana tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dalam
proses penyusunannya memerlukan koordinasi dan
partisipasi dari seluruh stakeholders yang dapat dicapai salah
satunya melalui proses musyawarah perencanaan
pembangunan (musrenbang). Musrenbang merupakan
forum musyawarah pemangku kepentingan yang dilakukan
secara berjenjang dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga
kota untuk merumuskan dan menyepakati rencana
pembangunan untuk periode 1 (satu) tahun. Pelaksanaan
Musrenbang diharapkan dapat mempertemukan proses
perencanaan atas bawah yang berupa serangkaian program
prioritas pemerintah daerah dengan proses perencanaan
bawah atas yang berupa usulan-usulan pembangunan dari
level masyarakat.
Di sisi lain, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2018-2023 akan
memasuki tahun terakhir. Sehubungan dengan itu, maka

3
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA

Pemerintah Kota Bandung akan menyusun Rencana


Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026 sesuai
amanat Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun
2022 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah Bagi Daerah Dengan Masa Jabatan
Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2023 dan Daerah
Otonom Baru. RPD Tahun 2024-2026 akan menjadi pedoman
pembangunan Kota Bandung selama 3 (tahun) sampai nanti
akan disusun RPJMD yang baru sebagai penjabaran visi dan
misi serta program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali kota
Bandung hasil pilkada serentak tahun 2024.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Musrenbang
serta Rembug Warga memiliki peran yang penting dalam
proses penyelesaian persoalan pembangunan Kota Bandung.
Tahapan pertama dari pelaksanaan musrenbang sesuai
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah, adalah pelaksanaan
Rembug warga, dimana pada tahapan ini RW dengan
pemangku kepentingan lainnya melakukan forum dialog
untuk mendiskusikan dan menyepakati program
pembangunan yang dibutuhkan.
Dalam rangka menjaga kesamaan persepsi dan
pemahaman terhadap ketentuan pelaksanaan Rembug
Warga diperlukan suatu panduan berupa petunjuk teknis
pelaksanaan, sehingga diharapkan forum Rembug Warga ini
menghasilkan rumusan rencana pembangunan yang mampu
menjawab kebutuhan penyelesaian permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat.

4
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dari penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan
Rembug Warga ini adalah:
1. Sebagai pedoman penyusunan rencana pembangunan di
tingkat RW agar lebih terarah, tepat sasaran dan sinergis
antar sektor dan wilayah;
2. Sebagai pedoman bagi penyelenggaraan Rembug Warga
di tingkat RW.

Tujuan dari penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan Rembug


Warga ini adalah:
1. Membangun mekanisme Rembug Warga yang lebih
partisipatif dengan keterlibatan aktif semua elemen
kelompok masyarakat;
2. Mendorong pelaksanaan pembangunan yang lebih
partisipatif dan berkeadilan dengan berorientasi pada
pemenuhan hak-hak dasar masyarakat yang
berkesinambungan dan berkelanjutan;
3. Mewujudkan kesinambungan program pembangunan
pemerintah serta mewujudkan konsistensi dari proses
perencanaan sampai dengan penganggaran.

C. Dasar Hukum Pelaksanaan


Dasar hukum yang melandasi penyusunan petunjuk
pelaksanaan Musrenbang adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

5
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah


Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah; dan
5. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009
Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 07 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Serta Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah.
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019
tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodifikasi, dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
8. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2022
tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah Bagi Daerah Dengan Masa Jabatan
Kepala Daerah Berakhir Pada Tahun 2023 dan Daerah
Otonom Baru.

D. Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan


Tahapan pelaksanaan Rembug Warga dalam Musrenbang
RKPD Kota Bandung Tahun 2024, dimulai dengan rangkaian
sebagai berikut:

6
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG WARGA
TAHUN 2023

a. Tahapan Pelaksanaan Rembug Warga

DILAKSANAKAN MINGGU KE 1 DAN KE 2 JANUARI TAHUN 2023

OFF LINE OFF LINE OFF LINE


Identifikasi Permasalahan Verifikasi
Sosialisasi dan Pengajuan usulan Usulan

dilakukan oleh Pengusulan.


Lurah / Ketua RW dengan berpedoman pada Juknis Rembug RWpermasalahan yang dihadapi di wilayah
dilakukan oleh RT dan warga berdasarkan
Dilakukan oleh
Ketua RW dan RT
OFF LINE
Rembug
Warga

Menyepakati
Usulan prioritas
dibuat Berita
Acara Hasil Rembug warga

6
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG WARGA
TAHUN 2023

b. Jadwal Pelaksanaan

TABEL 1
JADWAL PELAKSANAAN MUSRENBANG
RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2023

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan


1 Rembug Warga 9 s.d. 18 Januari 2023
2 Verifikasi Kelurahan 19 s.d. 21 Januari 2023
3 Musrenbang Kelurahan 23 s.d 29 Januari 2023
4 Konsultasi Publik 25 Januari 2023
Rancangan Awal RKPD
Tahun 2024
5 Verifikasi Kecamatan 30 s.d 31 Januari 2023
6 Musrenbang Kecamatan 1 s.d. 14 Februari 2023
7 Verifikasi Perangkat 15 s.d 24 Februari 2023
Daerah atas Usulan
Musrenbang Kecamatan
8 Forum Perangkat Daerah 27 Februari 2023 s.d 3
Maret 2023
9 Finalisasi Usulan 6 s.d 12 Maret 2023
Musrenbang
10 Forum Gabungan 13 s.d 14 Maret 2023
Perangkat Daerah
11 Musrenbang Kota 21 Maret 2023

7
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA

REMBUG WARGA

A. Pengertian
Rembug warga adalah kegiatan non-formal berupa forum
musyawarah warga di tingkat Rukun Warga (RW) yang merupakan
wadah untuk melakukan jajak kebutuhan dan penjaringan aspirasi
masyarakat bagi penyiapan usulan kegiatan pembangunan tahunan
di tingkat RW. Kegiatan ini merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan dengan kegiatan Musrenbang Kelurahan. Rembug warga
merupakan diskusi terbuka dan embrio usulan kegiatan bagi
penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kota
Bandung tahun 2024. Rembug Warga diselenggarakan untuk
melakukan identifikasi permasalahan secara nyata bagi penyiapan
usulan kebutuhan prioritas pembangunan di tingkat RW dan atau
Kelurahan.

B. Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan Rembug Warga adalah:
1. Mendorong partisipasi masyarakat di tingkat RW dalam
rangka memperkuat kapasitas dan kemandirian
masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan.
2. Merumuskan prioritas permasalahan, menentukan titik
lokasi penanganan permasalahan, untuk kemudian
menyusun dan menetapkan daftar usulan prioritas
pelaksanaan pembangunan yang akan menjadi bahan
masukan pada pelaksanaan Musrenbang Kelurahan.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1. Rembug warga dilaksanakan di setiap RW pada minggu
pertama bulan Januari 2023 sampai dengan minggu
kedua bulan Januari 2023. Rembug Warga dapat
dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan rutin
bulanan warga di tingkat RW.

8
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA

2. Kondisi pandemi di Kota Bandung sampai dengan


saat ini memasuki fase terkendali dan terus
mengalami penurunan, hal ini ditandai dengan
terbitnya Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 1
Tahun 2023 tentang Pencabutan Peraturan Wali Kota
Bandung Nomor 80 Tahun 2022 tentang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Kota Bandung,
namun protokol kesehatan harus tetap diterapkan
termasuk dalam pelaksanaan Rembug Warga.

D. Peserta
Peserta Rembug warga terdiri dari:
1. Pengurus RT dan RW;
2. Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama;
3. Peserta lain yang dianggap perlu hadir dalam Rembug
warga

E. Narasumber
Narasumber Rembug Warga terdiri dari : Unsur Kelurahan
(Lurah dan jajarannya), Pengurus Karang Taruna, Pengurus
PKK, dan Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan (LPMK).

F. Unsur yang Terlibat dan Aktivitasnya dalam Rembug


Warga
1. Lurah dan atau jajaran perangkat Kelurahan selaku
pengarah
a. Menjadi narasumber Rembug warga, terutama
terkait dengan penyesuaian terhadap Kamus
Usulan Musrenbang;
b. Melakukan monitoring pelaksanaan Rembug warga
tingkat RW agar berjalan dengan baik dan
menghasilkan prioritas yang benar-benar
merupakan kebutuhan bagi penyelesaian
permasalahan warga;

9
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA

2. Ketua RW dan Pengurus RW


a. Berkoordinasi dan merencanakan kegiatan
inventarisasi aspirasi masyarakat dengan para
Ketua RT sesuai kamus usulan dengan
menggunakan Form A.1;
b. Mencatat, merekapitulasi, serta memasukan
usulan hasil pembahasan yang telah disepakati ke
dalam form daftar aspirasi masyarakat (Form A.1)
hasil Rembug warga;
c. Melaksanakan persiapan Rembug warga.
Memimpin jalannya Rembug warga untuk
memperoleh kesepakatan atas 3 (tiga)
orang perwakilan dari RW sebagai
Delegasi pada Musrenbang Kelurahan
dengan memperhatikan keterwakilan perempuan;
d. Menandatangani berita acara hasil Rembug warga
(Form A.2) bersama perwakilan masyarakat yang
disepakati;
e. Menyusun laporan hasil penyelenggaraan Rembug
warga

3. Ketua RT atau Pengurus RT


a. Memberikan penjelasan/klarifikasi
mengenai usulan program dari masyarakat;
b. Memberikan masukan/pendapat pada saat
pembahasan.

G. Substansi Usulan Musrenbang


Substansi usulan Musrenbang RKPD Tahun 2024 harap
memperhatikan hal berikut:
1. Menggunakan daftar tunggu/usulan yang belum dapat
diakomodir pada tahun anggaran 2023, dengan kembali
dilakukan penentuan daftar urut prioritas sesuai
dengan Tema Pembangunan Kota Bandung Tahun
2024, yaitu: “Memantapkan Pemulihan Ekonomi
dan Kualitas Infrastruktur Kota yang Inklusif dan
Berkelanjutan Guna Meningkatkan Kesejahteraan

1
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA
Masyarakat”

1
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA

2. Berdasarkan komitmen pada berita acara Rembug


stunting dalam rangka pencegahan stunting di Kota
Bandung tahun 2022, bahwa:
a. Mengalokasikan anggaran minimal 5% pada
Perangkat Daerah Pengampu urusan.
b. Mengalokasikan anggaran kewilayahan minimal
10% untuk Kegiatan Percepatan Penurunan
Stunting
3. Memperhatikan penuntasan ODF 100%, pengelolaan
sampah skala wilayah (KangPisMan), serta penanganan
kawasan kumuh.

H. Lampiran Dokumen
Dokumen yang disertakan untuk dibawa ke Musrenbang
Kelurahan adalah sebagai berikut:
1. Daftar Aspirasi Masyarakat (Form A.1, terlampir)
2. Berita Acara Rembug warga (Form A.2, terlampir)

1
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA

Form A.1

DAFTAR ASPIRASI MASYARAKAT

RT :
RW :
Kelurahan :
Kecamatan :

Usulan Satuan Harga PPN Total


Lokasi Volu Nama Harga
Pembangun
N (Nama jalan/ me & Komp
an/ Ket
o gang, dan Satua onen
Aspirasi
RT) n
Masyarakat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Mengetahui
Ketua RW ..........

.......................................

Petunjuk Pengisian
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut usulan
Kolom 2 : Diisi usulan pembangunan/aspirasi
masyarakat prioritas hasil pembahasan sesuai
dengan nama kamus usulan.
Usulan prioritas yang dicantumkan disesuaikan berdasarkan
isu masing – masing (Infrastruktur, Ekonomi dan Sosial)
Kolom 3 : Diisi lokasi (Nama jalan/gang, dan RT)
Kolom 4 : diisi jumlah/angka dan satuan berdasarkan
perhitungan/pengukuran hasil verifikasi lapangan.
Kolom 5 : diisi nama komponen
Kolom 6 : Diisi unit satuan dari komponen
Kolom 7 : Diisi harga komponen
Kolom 8 : Diisi nilai pajak PPN
Kolom 9 : Diisi total harga keseluruhan
Kolom 10 : Diisi nama Dinas Teknis terkait usulan
musrenbang

1
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA

Form A.2

BERITA ACARA HASIL REMBUG WARGA

RW :
Kelurahan :
Kecamatan :
Kota : Bandung

Pada hari ini .......... tanggal .............. bulan...................tahun 2023,


telah dilaksanakan Forum Rembug Warga dengan berpedoman
pada Petunjuk Pelaksanaan Rembug Warga di Kota Bandung dan
Kamus Usulan Musrenbang. Forum Rembug Warga dipimpin
oleh ..........
dan dihadiri oleh unsur pengurus RT dan Tokoh Masyarkat lainnya
sesuai dengan daftar hadir peserta yang tercantum dalam
LAMPIRAN I berita acara ini.

Forum Rembug Warga membahas seluruh aspirasi masyarakat RT


sebagaimana Form A.1 dan telah menghasilkan kesepakatan
sebagai berikut :
1. Aspirasi masyarakat RW sebanyak.............usulan, dengan urutan
prioritas sebagai berikut;

Usulan Satuan Harga PPN Total


Lokasi Volu Nama Harga
Pembangun
N (Nama jalan/ me & Komp
an/ Ket
o gang, dan Satua onen
Aspirasi
RT) n
Masyarakat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA

2. Menetapkan delegasi RW yang akan menjadi peserta pada


Musrenbang Kelurahan;
No Nama Alamat Keterangan

3. Daftar aspirasi kamus usulan baru (Jika ada)


No Nama Kamus Usulan Alasan/masalah yang perlu
Baru diselesaikan

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk


dipergunakan sebagaimana mestinya.

Atas Nama Peserta Rembug Warga

No Nama Jabatan Tanda Tangan


1.
2.
3.

1
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN REMBUG
WARGA

Lampiran 1 : Berita Acara


Kesepakatan Hasil
Rembug Warga
Nomor :
Tanggal :

DAFTAR HADIR
PESERTA REMBUG WARGA TAHUN 2023

RW :
Kelurahan :
Tanggal :
Tempat :

Lembaga/ No. Tanda


No Nama Alamat
Instansi Telp Tangan
1 2 3 4 5 6

Petugas Absensi

Nama Jelas
NIP.

Petunjuk Pengisian
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut usulan
Kolom 2 : Diisi dengan nama jelas
Kolom 3 : Diisi dengan nama lembaga/instansi/unit kerja
peserta Rembug Warga
Kolom 4 : Diisi dengan alamat jelas peserta musrenbang
Kolom 5 : Diisi dengan Nomor telfon peserta musrenbang
Kolom 6 : Diisi dengan tanda tangan peserta musrenbang

Anda mungkin juga menyukai