A. DASAR HUKUM
1. UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. UU NO. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
3. Permendagri No.86/2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan daerah, tata cara evaluasi raperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata
cara perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD
D. PEMBANGUNAN DAERAH
Pembangunan Daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan
yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional
(Pasal 258 Ayat (2), UU No.23/2014 ttg Pemerintahan Daerah)
Sesuai dengan Pasal 258 Ayat (1), UU No.23/2014), Mewujudkan pembangunan
Daerah dalam rangka:
1. Peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat;
2. Kesempatan kerja;
3. Lapangan berusaha
4. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan
5. Daya saing Daerah.
Sasaran RPJMD Jateng 2018-2023:
1. Terciptanya kohesi sosial masyarakat
2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik
3. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi manajemen pemerintahan
4. Meningkatnya efisiensi kelembagaan dan sistem manajemen sumber daya
aparatur yang baik
5. Meningkatnya kualitas hidup penduduk miskin terutama penduduk miskin
pedesaan, dan kelompok rumah tangga desil terbawah
6. Menurunnya pengangguran terbuka
7. Meningkatnya pertumbuhan sektor unggulan daerah disertai kesejahteraan
petani, dan peran investasi terhadap ekonomi daerah
8. Meningkatnya kualitas dan tingkat pendidikan masyarakat
secara luas
9. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
10. Meningkatnya akses dan kualitas hidup, perlindungan terhadap perempuan dan
anak serta kesetaraan gender
11. Meningkatnya kualitas air, udara, serta tutupan lahan
12. Meningkatnya ketahanan daerah dalam penanggulangan bencana.
2. Prioritas 2
Pemantapan percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran, yangjuga
diarahkan untuk mendukung kebijakan penanggulangan kemiskinan ekstrem
(PKE)
Penyediaan basic need access utk penduduk miskin perkotaan dan perdesaan
Penguatan sustainable livelihood (keberlanjutan ekonomi masy)
utk meningkatkan kemampuan & pendapatan masyarakat miskin
Penguatan tata kelola dan kelembagaan penanggula-ngan kemiskinan
Pengurangan pengangguran untuk meningkatkan kualitas dan
produktivitas tenaga kerja, penciptaan atau perluasan kesempatan kerja
3. Prioritas 3
Pemantapan kualitas hidup dan kapasitas sumber daya manusia menuju SDM
berdaya saing :
Penuntasan Wajib Belajar (Wajar) 12 Tahun serta pemenuhan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan
Penguatan pembangunan Kesehatan, peningkatan sarpras kesehatan,
penguatan manajemen dan layanan kesehatan, pemenuhan & pemerataan
tenaga kesehatan, peningkatan kompetensi tenaga Kesehatan
Peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak
Pembangunan kependudukan berdasarkan 5 pilar pengendalian kuantitas
penduduk, (peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga,
penataan persebaran & pengaturan mobilitas penduduk, & penataan
administrasi kependudukan
4. Prioritas 4
Perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, kondusivitas
wilayah, serta pemantapan kapasitas dan ketahanan fiskal daerah
Pemantapan kualitas pelayanan publik termasuk sarana pelayanan public
Penguatan efektivitas dan efisiensi manajemen pemerintahan
Perwujudan efisiensi kelembagaan dan sistem manajemen sumber daya
manusia aparatur yang baik
Penguatan kondusivitas wilayah