unsur pokok
perencanaan PEMBANGUNAN DAERAH
PERTEMUAN KE-2
30 MARET 2024
table of content
Presentation by @imsy
0
Daftar Pustaka
• Sjafrizal.2015.Perencanaan Pembngunan Daerah dalam Era
Otonomi.Jakarta:Rajawali Pers.
• Riyadi, Deddy Supriady Bratakusumah.2003.Perencanaan
Pembangunan Daerah. Jakarta:PTGramedia Pustaka Utama .
Hal ini sejalan dengan definisi oleh michel Todaro (2004), yang
mendefisikan bahwa perencanaan pembangunan ekonomi dapat
digambarkan sebagai berikut:”suatu upaya pemerintah secara sengaja
untukmelalkukan koordinasi pengambilan keputusan ekonomi dalam jangka
panjang untuk mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung
tingkat pertumbuhan beberapa variabel utama perekonomian nasional”
05
Pengertian PP
4. Strategi
2. Visi dan Misi
Unsur Pokok Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
5. Kebijakan 7. Program dan
Pembangunan Daerah Kegiatan Pembangunan
Daerah
6. Prioritas
Pembangunan Daerah 8. Indikator Kinerja
1. Kondisi Umum Daerah
1.Aspek grografi (mencakup letak daerah, geomorfologi, tata guna lahan, sistem jaringan,
kondisi lingkungan: pencemaran lingkungan, hutan lindung, tanah longsor, sungai, dan
lain-lain);
Analisis ini untuk mengetahui kondidi yang obyektif sebagai landasan utama
untuk penyusunan rencana yang realistis.
2. Visi dan Misi Pembangunan Daerah
Target adalah sasaran lebih kongkret dan lebih b. perkiraan kemampuan daerah dalam
spesifik lagi dlm bentuk kuantitatif yg harus berinvestasi baik dana pemerintah, swasta, dan
dicapai dlm waktu tertentu. masyarakat (jika cara no.a tidak logis).
b. Strategi parsial.
berkaitan dg alokasi dan distribusi anggaran
pendapatan dan belanja menurut satuan kerja
untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi
parsial bentuknya: rencana jangka pendek
(tahunan).
4. Strategi Pembangunan Daerah
Berdasarkan metode dan cara penyusunan Kelebihan strategi dg metode SWOT ini:
strategi pembangunan daerah ada 2 jenis: Dapat menghasilkan strategi yg sesuai
dengan kondisi dan permasalahan yang
a. Strategi dengan metode SWOT dihadapi daerah.
Strategi ini didasarkan pada aspek-aspek
kekuatan (Strength), kelemahan (Weaknesses), Kelemahan penggunaan strategi SWOT:
peluang (Opportunities), dan ancaman (Treath).
bisa tidak persis dengan Visi dan Misi yg
dibuat Kepala daerah.
4. Strategi Pembangunan Daerah
Kegiatan
Pembangunan
Daerah Program tersebut dapat berupa fisik maupun non
fisik. Agar program dapat dilaksanakan, pemerintah
menyediakan anggaran publik untuk melaksanakan
pembangunan sesuai dengan ketetapan anggaran
yg telah disetujui oleh legislatif dan eksekutif.
8. Indikator Kinerja
a. Masukkan (Input) yaitu berbagai jenis b. Keluaran (output) adalah bentuk produk yang
sumber daya (faktor produksi) yg dihasilkan secara langsung, baik bersifat fisik
diperlukan dalam melaksanakan maupun non fisik yg dapat dihasilkan dari
program dan kegiatan seperti: dana, pelaksanaan program dan kegiatan yg
tenaga kerja, peralatan, bahan-bahan direncanakan.
yang digunakan dan masukkan lainnya.
Dari pengukuran keluaran ini dapat diketahui
apakah suatu program dan kegiatan dapat
terlaksana dengan baik sesuai dg spesifikasi yg
telah direncanakan semula.
8. Indikator Kinerja
c. Hasil (outcome), yaitu seberapa jauh keluaran d. Manfaat (Benefit), yaitu keuntungan serta
dari pelaksanaan program dan kegiatan dapat aspek positif lainnya yang dapat dihasilkan oleh
dimanfaatkan secara baik sehingga dapat
program dan kegiatan.
memberikan sumbangan terhadap proses
pembangunan daerah pada bidang terkait.
Perlu kehati-hatian dalam hal ini, karena indikator Dengan kata lain manfaat menunjukkan hal yg
hasil kelihatan hampir sama dg indikator keluaran. diharapkan dapat dicapai bila keluaran dari
Walaupun keluaran sudah dicapai, tetapi belum program dan kegiatan dapat berfungsi dg
tentu hasil (outcome) juga tercapai bila keluaran optimal, misalnya penyediaan lapangan
tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. pekerjaan untuk masyarakat.
8. Indikator Kinerja
e. Dampak (Impact), yaitu pengaruh positif dan Dalam pengukuran unsur manfaat dan dampak
negatif yg dapat muncul bagi pembangunan tidak mudah, karena terkait dengan kegiatan
dan masyarakat secara keseluruhan, baik dlm perekonomian dan masyarakat secara
bentuk pertumbuhan ekonomi, penurunan keseluruhan. Disamping itu ke dua unsur ini hampir
jumlah penduduk miskin, pengurangan tingkat bersamaan, sering terjadi tumpang tindih atau
kematian bayi, sebagai hasil dari berfungsinya bertukar tempat sehingga dapat membingungkan.
keluaran dari program dan kegiatan. Perlu Karena adanya permasalahan ini, maka PP no.6
kehati-hatian dalam hal ini karena sering antara Th 2008, tentang Tata Cara Penyusunan,
manfaat dan dampak kelihatannya mirip. Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah memberi kelonggaran
dalam melakukan evaluasi yaitu minimal
mencakup 3 unsur utama yaitu: Masukan (input),
Keluaran (Output), dan Hasil (outcome)
TUGAS
Silakan hunting (memburu) unsur
INDIVIDU pokok dokumen perencanaan
Minggu ke-2 (RPJPD/RPJMD/RKPD/Renstra/Re
nja) salah satu kabupaten/kota/
provinsi yang ada di Indonesia...
@imsy
thank you