PENDAHULUAN
dunia kerja baik di bidang industri maupun pemerintahan dan merupakan mata
kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh Mahasiswa Jurusan Ekonomi
“Veteran” Jawa Timur. Praktek Kerja Lapangan mempunyai tujuan agar mahasiswa
mahasiswa mengetahui apa saja keterampilan dan pengetahuan yang perlu mereka
Praktek kerja lapangan (PKL) merupakan salah satu mata kuliah bagian dari
hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan penulis di Kantor Badan
1
2
dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, dan program Kepala Daerah yang
prioritas Kepala Daerah, dan arah kebijakan keuangan daerah, dengan berpedoman
(RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019. Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2014–2019 ini merupakan penjabaran lima tahun ketiga
dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa
kegiatan yang akan dikerjakan oleh RKPD Bappeda dalam satu tahun anggaran
2018 sebagai tahapan penyusunan Rancangan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun
2018.
1.2 Tujuan
menerapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah kedunia kerja dan mendapatkan
berfikir maju.
3. Untuk mengembangkan cara berfikir mahasiswa agar bisa lebih cepat dalam
1.3 Manfaat
di bangku perkuliahan
praktek
4. Menerapkan teori yang diperoleh pada saat kuliah dengan yang ada
perusahaan dengan pihak UPN “Veteran” Jawa Timur di masa yang akan
datang.
5
kerja lapangan
6
BAB II
LANDASAN TEORI
arif tentang visi misi dan agenda kepala daerah terpilih dalam tujuan,
1. Startegis
3. Politis
4. Perencanaan Bottom-Up.
5. Perencanaan Top-Down
termasuk kerangka regulasi dan skema awal pendaan yang bersifat infikatif
Pemerintah Daerah
Keuangan Negara
Lingkungan Hidup
Daerah
secara terarah tertib dan disiplin dengan sarana dan prasrana yang ada.
10
BAB III
PROFIL BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI JAWA TIMUR
lebih mandiri, sehingga berbagai perintis pembangunan daerah kearah tujuan dan
kesuksesan akan menjadi agenda penting yang harus disiapkan pemerintah oleh
pembangunan nasional.
dituju dan tidak abu-abu. Urgensi dari perencanaan pembangunan itu adalah agar
rencana dari pembangunan yang akan dijalankan tersusun dengan baik dan
dan materi hingga permasalah dilapangan. Disamping itu ruang gerak Pemerintah
daerah dalam perencanaan dan pengaturan pembangunan yang sesuai potensi dan
diatas, setiap daerah pasti memiliki permasalahan spesifik yang sering kali berbeda
antar daerah. Perbedaan ini pun berakibat pada perbedaan rencana pembangunan
yang akan dilakukan didaerah yang bersangkutan. Oleh karena itu perencanaan
didearah tersebut. Namun pada kenyataannya permasalah suatu daerah sering kali
Kota ( Forum SKPD). Semua masukan yang diperoleh dari Musrembang secara
semua perencanaan mencakup suatu proses yang berurutan yang dapat di wujudkan
sebagai konsep dalam sejumlah tahapan. Karena tindakannya berurutan, berarti ada
1. Identifikasi Persoalan
kuantitatif
Berikut adalah terkait dengan BAPPEDA Provinsi Jawa Timur Jl. Pahlawan
salah satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Provinsi Jawa Timur yang memiliki
dalam mendukung pencapaian visi dan misi Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur,
visi Bappeda Provinsi Jawa Timur merupakan cerminan dari visi-misi Kepala
Selain itu, visi Bappeda juga harus didasarkan pada tugas pokok dan fungsi
Bappeda Provinsi Jawa Timur, serta difokuskan pada pencapaian tujuan dan cita-
diri pada hasil penelitian/kajian lapangan yang sistematik dan komprehensif. Oleh
karena itu, visi Bappeda Provinsi Jawa Timur itu harus diarahkan demi
perencana pada masa yang akan datang, yaitu yang lebih menonjolkan peran
Bappeda Provinsi Jawa Timur di masa depan, dituntut untuk lebih mampu
Jawa Timur dalam menetapkan visinya berdasarkan fungsi dan tugas pokoknya
didasari oleh visi pembangunan Jawa Timur yaitu terwujudnya masyarakat “Jawa
Berakhlak”.
Visi
didalamnya mencerminkan apa yang ingin dicapai dan kemana organisasi akan
diarahkan, sehingga pada gilirannya Badan Perencanaan Propinsi Jawa Timur dapat
wewenang dan tanggung jawab tersebut serta berkaitan dengan tugas pokok Badan
menuju perubahan yang lebih baik dan diterima oleh semua pihak. Partisipasi aktif
Oleh karena itu, pengambilan keputusan pada semua tahapan pembangunan, dari
lebih baik dan diterima oleh semua pihak. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses
pembangunan akan terhambat bahkan akan mengalami kegagalan. Oleh karena itu,
partisipasi aktif atau ketemelampaui target yang telah ditetapkan dalam koridor
Misi
pencapaian misi Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur, sebagaimana yang tertuang
Timur Tahun 2014-2019, yang terkait atau sejalan dan perlu diaktualisasikan oleh
Bappeda Provinsi Jawa Timur. Untuk itu, Bappeda Provinsi Jawa Timur
Manusia;
Misi Kesatu
tergantung pada kemampuan dan keahlian para perencana secara teknis maupun
Misi Kedua
proses pembangunan daerah. Selain itu, partisipasi aktif lintas stakeholders dalam
pembelajaran dalam interaktif, baik antar aktor, lembaga serta antar input dengan
imajinasi yang orisinil serta di luar bingkai konservatif (out of the box).
Misi Ketiga
19
yang akurat yang diperoleh dari hasil sistem pengendalian dan evaluasi. Oleh
karena itu pada misi ini target yang direncanakan adalah terbangunnya sistem data
base pembangunan yang akurat, sistem pengendalian dan evaluasi yang efektif
bidang perencanaan;
5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur
Nomor 117 Tahun 2016, Tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas
dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur , maka Tugas Pokok dan Fungsi
20
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata
perencanaan
bidang perencanaan;
6. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Struktur Organisasi
21
Sesuai dengan (1) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun
Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, dan (3) Peraturan Gubernur Jawa
Timur Nomor 117 Tahun 2016, Tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Perencanaan
a. Sekretariat :
b. Bidang Ekonomi :
2. Sub Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air
Masyarakat.
3. Seksi Geospasial.
Bidang Ekonomi
Usaha dan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Ekonomi Kreatif, dan
Kepariwisataan
mempunyai fungsi:
bidang ekonomi
bidang ekonomi
24
bidang ekonomi
investasi
dan investasi
tugas:
tugas:
menengah
BAB IV
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur yang bertempat di Jalan Jl. Pahlawan
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis bertugas dan belajar
mempelajari cara kerja di BAPPEDA JATIM dengan tujuan supaya paham dengan
Lapangan (PKL) :
No Hari/Tanggal Kegiatan
No Hari/Tanggal Kegiatan
Lembar Disposisi)
Bersangkutan
29
Lembar Disposisi)
Lembar Disposisi)
2018 – Selasa,
1 Jan 2019
No Hari/Tanggal Kegiatan
Jum’at, 11
Januari 2019
Jawa Timur
Manusia)
Jawa Timur
Penyusunan RENSTRA
Januari 2019
di Bidang Ekonomi
di Bidang Ekonomi
32
Januari 2019
4.2 Pembahasan
Persiapan Penyusunan
Penetapan RPJMD
33
Renstra SKPD
yang telah disepakati kepala daerah dan DPRD menjadi acuan kepala SKPD
TAHAP IV.
pembangunan daerah
dengan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah.
35
d. Capaian indikator kinerja daerah pada kondisi saat ini dan pada akhir
periode RPJMD
TAHAP V.
TAHAP VI.
kepada DPRD untuk memperoleh persetujuan bersama paling lambat 5 (lima) bulan
setelah terpilih
c.Perda Tentang RPJMD disampaikan Gubernur Paling lama 7(tujuh) hari setelah
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Rencana pembangunan jangka menengah daerah
(RPJMD)
5.2 Saran
tentang moral dan etika kerja, sehingga pada saat waku pelaksanaan