MAKALAH

ANALISIS ASPEK SOSIAL DALAM PROYEK

(Evaluasi Proyek Pembangunan)

Disusun oleh :

1. Syafa Maytara Sultri Mulza (180501104)

2. Diana Astuti (180501092)
3. Aisyah Ayudinda Widyaswara (180501119)
4. Muhamad Muazzam (180501090)
5. Azhia Inshani (180501101)
6. Baiq Lulu’ Asmayanti (180501097)

Dosen Pengampu :

Tati Atmayanti, M.Ec. Dev

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2020
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi RobbilAlamin, segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam. Atas
segala karunia dan nikmat-Nya, sehingga dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-
baiknya. Makalah yang berjudul “Analisis Aspek Sosial dalam Proyek” disusun dalam rangka
memenuhi salah satu tugas mata kuliah “EkonEvaluasi Proyek Pembangunan” yang di ampu
oleh Ibu Tati Atmayanti, M.Ec. Dev

Makalah ini berisi tentang berbagai macam ulasan mengenai pengertian dari aspek
sosial dalam proyek dan dampak yang ditimbulkan. Dalam penyusunan makalah ini
melibatkan banyak pihak. Oleh sebab itu diucapkan banyak terimakasih atas segala
kontribusinya dalam membantu penyusunan makalah ini.

Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis menyadari bahwa makalah ini
jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sekalian.

Besar harapan penulis makalah ini dapat menjadi sarana membantu mahasiswa dalam
menganalisis aspek sosial dalam proyek. Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga
pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah ini. Sekian dan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Mataram, 20 September 2020

Kelompok IV
 DAFTAR ISI

COVER

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Aspek Sosial dalam Proyek

B. Tujuan Analisis Aspek Sosial
C. Dampak Aspek Sosial

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan suatu negara menyangkut tiga hal, yaitu pembangunan ekonomi
dengan pertumbuhan ekonomi yang menjadi target sasaran serta pembangunan sosial
dengan target mensejahterakan masyarakat. Aspek sosial ini merupakan kajian yang
perlu dan harus dilakukan dalam setiap tahap proses pelaksanaan pembangunan dalam
suatu proyek.

Setiap usaha yang dijalankan, tentunya akan memberikan dampak positif dan
negatif. Dampak positif dan negatif ini akan dapat dirasakan oleh berbagai pihak, baik
bagi pengusaha itu sendiri, pemerintah, ataupun masyarakat luas. Dalam aspek ekonomi
dan sosial dampak positif yang diberikan dengan adanya investasi lebih ditekankan
kepada masyarakat khususnya dan pemerintahan pada umumnya.

Oleh karena itu, kami akan membahas makalah yang berjudul tentang Aspek
Ekonomi dan Sosial dilengkapi dengan dampak yang timbul dan juga peningkatan
pendapatan nasional untuk menambah wawasan kita dalam memperkuat ilmu
pengetahuan yang kita miliki.

Dalam analisis aspek  sosial ini akan dibahas secara terperinci sehingga kita semua
memahami apa saja yang perlu diperhatikan dalam kehidupan kita sehari-hari.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian aspek sosial ?
2. Apa tujuan dari analisis aspek sosial ?
3. Apa saja dampak yang ditimbulkan ?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian aspek sosial.
2. Untuk mengetahui tujuan dari analisis aspeks sosial.
3. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan.
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Aspek Sosial dalam Proyek

Aspek sosial yaitu menyangkut dampak sosial dan lingkungan yang
disebabkan adanya input dan output yang akan dicapai dari suatu proyek seperti
distribusi pendapatan dan penciptaan lapangan kerja. 1 Aspek sosial memiliki dua sisi,
yaitu sisi negatif dan sisi positif. Dari sisi negatif yaitu perubahan demografi, budaya
dan kesehatan masyarakat juga perubahan gaya hidup, adat istiadat dan struktur sosila
lainnya. Sedangkan dari sisi positif yaitu adanya pembangunan sarana dan prasarana
infrastruktur sehingga memudahkan dalam mengoptimalkan pembangunan suatu
proyek.2

B. Tujuan analisis aspek sosial

Tujuan utama perusahaan adalah mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.

Akan tetapi, perusahaan harus memperhatikan factor sosial, ekonomi, dan politik. Hal
ini disebabkan perusahaan hidup bersama-sama dengan komponen lain dalam satu
tatanan kehidupan yang pluralistis dan kompleks. Salah satu komponen yang
dimaksud adalah lembaga social sehingga dalam rangka keseimbangan tersebut
seharusnya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial, yaitu sebagai berikut.

1. Perusahaan sebagai lembaga sosial

Sebuah perusahaan memiliki tugas dan melaksanakan bermacam-macam
kegiatan dalam waktu yang bersamaan. Misalnya, perusahaan manufaktur, selain
membeli bahan baku, perusahaan mengolahnya menjadi barang jadi, kemudian
mendistribusikannya kepasar, juga melakukan kegiatan-kegiatan, seperti penelitian
dan penyediaan lapangan pekerjaan baru.
2. Perubahan kondisi sosial yang kompleks
Pemecatan karyawan disebabkan oleh berbagaialasan, misalnya karyawan
mabuk-mabukan atau perusahaan mengalami kemerosotan keuangan. Hal tersebut
merupakanhal yang biasa pada masa lalu. Akan tetapi, tindakan seperti itu hanya akan
1
Tanti Novianti, Pengantar Evaluasi Proyek, http://repository.ut.ac.id, (Diakses Minggu, 20 september 2020)
2
Join Tata Niaga, Aspek Ekonomi dan Sosial dalam Studi Kelayakan Bisnis,
http://jtnpnk.blogspot.com/2016/06/studi-kelayakan-bisnis-tentang-aspek.html?m , (Diakses Minggu, 20
September 2020)
 mengakibatkan terganggunya keseimbangan dalam system sosial yang kompleks di
perusahaan.
Hal ini disebabkan oleh semakin baiknya peraturan pemerintah, meningkatnya
kualitas sumber daya manusia, kemajuan pada bidang teknologi dan ilmu
pengetahuan, perkembangan pasar yang sudah harus dilayani oleh banyak perusahaan,
dan adanya system sosial yang bersifat pluralistic sehingga tugas-tugas sosial mulai
ditangani oleh lembaga-lembaga besar.
3. Perusahaan dalam masyarakat yang pluralistic
Masyarakat pluralistic adalah sebuah kehidupan berbagai kelompok yang
memengaruhi lingkungan perusahaan dalam mendapatkan harapan sosial, ekonomi,
dan politik. Dalam sistem sosial yang kompleks saat ini, kelompok-kelompok
masyarakat yang terlibat di dalamnya sudah banyak sehingga hubungan antara yang
satu dan yang lain menjadi kompleks. Tiap-tiap kelompok berusaha mengembangkan
diri supaya fungsi system itu efektif.3

C. Dampak aspek sosial

1. Dampak positif yang ditimbulkan meliputi :
a. Membuka lapangan pekerjaan baru; maksudnya di bukakan proyek bisnis akan
menggairahkan masyarakat sekitar untuk turut serta membuka lapangan
kerjabaru.
b. Melaksanakan alih teknologi; maksudnya dengan dilakukannya alih teknologi
ini kepada pekerja dengan berbagai cara pelatihan yang terprogram dengan
baik maka diharapkan tidak meningkatkan “skill” pekerja tetapi juga sikap
mental sebagai tenaga kerja yang andal semakin kokoh.
c. Meningkatkan mutu hidup; sudah tentu adanya proyek bisnis turut serta
mengurangi angka pengangguran.
Proyek bisnis hendaknya dapat berpengaruh positif pada masyarakat sekitar,
tidak hanya berdampak pada meningkatnya atau semakin baiknya kondisi lingkungan
fisik, seperti jalan, jembatan, dan telepon tetapi juga kondisi lingkungan psikis
mereka.

2. Dampak Negatif yang ditimbulkan meliputi :

a. Adanya perubahan demografi melalui terjadinya :
3
 1) Perubahan struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin,
mata pecaharian, pendidikan dan agama.
2) Perubahan tingkat kepadatan penduduk
3) Pertumbuhan penduduk,tingkat kelahiran,tingkat kematian bayi dan pola
migrasi.
4) Perubahan komposisi tenaga kerja baik tingkat partisipasi angkatan kerja
maupun tingkat pengangguran.

b. Perubahan budaya yang meliputi terjadinya :

1) Kemungkinan perubahan kebudayaan melalui perubahan adat istiadat,nilai
dan norma budaya setempat.
2) Terjadinya proses sosial baik proses asosiatif atau kerja sama, proses di
sosiatif konflik sosial, akulturasi, asimilasi dan integrasi maupun sosial
lainnya.
3) Perubahan pranata sosial atau kelembagaan masyarakat dalam bidang
pendidikan, agama dan keluarga
4) Perubahan warisan budaya seperti perubahan situs perbakala dan maupun
cagar budaya
5) Perubahan pelapisan sosial berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan
dan kekuasaan.
6) Perubahan kekuasaan dan kewenangan melalui kepemimpinan formal dan
informal, mekanisme pengambilan dikalangan individu yang dominan,
pergeseran nilai kepemimpinan.
7) Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha atau
kegiatan.
8) Kemungkinan terjadinya tingkat kriminalitas dan konflik antara warga ali
dengan pendatang.
9) Perubahan adaptasi ekologis.

c. Kesehatan masyarakat
1) Paramenter lingkungan masyarakat yang diperkirakan terkena dampak
rencana pembangunan dan berpengaruh terhadap kesehatan.
2) Perubahan proses dan potensi terjadinya pencemaran.
 3) Perubahan potensi besarnya dampak timbulnya penyakit, seperti
peningkatan angka kesakitan dan angka kematian.
4) Perubahan kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses
penyebaran penyakit.
5) Perubahan sumber daya kesehatan masyarakat.
6) Perubahan kondisi gizi masyarakat.
7) Perubahan kondisi sanitasi lingkungan.
8) Perubahan karakteristik spesifik penduduk yang beresiko menjadi
penyakit.4

BAB III

PENUTUP
4
Beni Ahmad Saebani, Studi Kelayakan Bisnis, (Pustaka Setia: Bandung), hal. 267
A. Kesimpulan
Aspek sosial merupakan aspek bergerak mengelola dan mengatur sumber daya
alam yang belum ada campur tangan dari manusia. Tujuan utama perusahaan adalah
mencari keuntungan yang sebesar-besarnya maka dari itu perusahaan memiliki
tanggung jawab sosial, yaitu perusahaan sebagai lembaga social, perubahan kondisi
sosial yang kompleks perusahaan dalam masyarakat yang pluralistic. Sehingga
menurut hasil analisis, aspek sosial memiliki dua sisi, yaitu sisi negatif dan sisi positif.
Dari sisi negatif yaitu perubahan demografi, budaya dan kesehatan masyarakat juga
perubahan gaya hidup, adat istiadat dan struktur sosila lainnya. Sedangkan dari sisi
positif yaitu adanya pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur sehingga
memudahkan dalam mengoptimalkan pembangunan suatu proyek.

B. Saran
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan, dikarenakan minimnya sumber referensi. Maka dari itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diperlukan agar menjadi acuan
untuk lebih baik lagi kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
 Niaga, Join Tata. 2016. Aspek Ekonomi dan Sosial dalam Studi Kelayakan Bisnis.
http://jtnpnk.blogspot.com/2016/06/studi-kelayakan-bisnis-tentang-aspek.html?m , (Diakses
minggu, 20 September 2020)
Saebeni, Beni Ahmad. 2018. Studi Kelayakan Bisnis. Pustaka Setia: Bandung.
Novianti, Tanti. Pengantar Evaluasi Proyek, http://repository.ut.ac.id, (Diakses Minggu, 20
september 2020).