Pembangunan Ekonomi Kewialyahan 2020 Dimensi Spasial dalam kajian ekonomi ▪ Aktivitas manusia selalu terkait dengan ruang permukaan bumi ▪ Perencanaan berdasarkan fakta spasial (distribusi, pola, struktur, pergerakan, dan sistem keruangan) ▪ Pertanyaan pokok : – Apa? – Di/ke mana ? – Mengapa (harus) di/ke sana ? ▪ Menjawab pertanyaan dengan melakukan “pengwilayahan fakta” atau regionalisasi Faktor Penentu Pemilihan Lokasi Kegiatan Ekonomi
1. Ongkos Angkut 3. Keuntungan
• Bahan baku dari sumber Aglomerasi bahan baku menuju lokasi 2. Perbedaan Upah • Scale economies pabrik Antar Wilayah • Localisasion economies • Hasil produksi dari lokasi • Urbanization economies pabrik menuju pasar
4. Konsentrasi 5. Kompetisi Antar 6. Harga dan Sewa
Permintaan Tempat Tanah Pengelompokan Teori Lokasi Teori kelompok lokasi yang 1. Teori berdasarkan analisa pemilihan Von Houton Lokasi lokasi kegiatan ekonomi pada (1854) Bid-Rent kemampuan membayar harga teori lokasi yang tanah yang berbeda dengan harga berdasarkan analisa pasar tanah pemilihan lokasi 2. Teori kegiatan ekonomi Alfred Weber Lokasi pada prinsip biaya (1929) Ongkos Minimum minimum (Least Cost )
3. Teori teori lokasi yang mendasarkan analisa
Lokasi August Loch pemilihan lokasi kegiatan ekonomi Area (1954) pada prinsip luar pasar (Market Area) Pasar terbesar yang dapat diakui perusahaan ▪ Lokasi perusahaan industri akan sangat ditentukan oleh titik kesamaan antara kemampuan perusahaan untuk membayar sewa tanah (bid-rent) dan besarnya sewa tanah yang diinginkan oleh sipemilik tanah (land-rent).
Asumsi:
1. Terdapat seluas tanah yang dapat dimanfaatkan dan Teori Lokasi
Bid-Rent mempunyai tingkat keseburuan yang sama,
2. Ditengah tanah tersebut terdapat sebuah pusat produksi dan
konsumsi yang menggunakan hasil pertanian yang diproduksi didaerah sekitarnya,
3. Ongkos angkut sama untuk setiap kesatuan jarak produksi,
4. Harga barang produksi juga sama untuk setiap jenis produksi.
5. Tidak terjadi perubahan tehnologi (fixed technical coefficient)
Variabel penentu dalam proses penentuan lokasi industri 1. Limpahan sumber daya ( resources endowment )Adalah tersedianya sumber daya yang digunakan sebagai faktor produksi, baik secara kuantitatif maupun secara kwalitatif di suatu wilayah. 2. Permintaan Pasar (jumlah penduduk, pendapatan perkapita, distribusi pendapatan) Pasar mempengaruhi lokasi melalui 3 unsur : ciri-ciri pasar, biaya distribusi dan harga yang terdapat di pasar yang bersangkutan. 3. Aglomerasi 4. Kebijaksanaan Pemerintah dan Wiraswasta – Kebijaksanaan pemerintah : dorongan, hambatan, larangan kebijaksanaan fiskal ). – Kebijaksanaan Wiraswasta : Pusat perusahaan, lokasi cabang ▪ Lokasi optimum dari suatu perusahaan industri umumnya terletak dimana permintaan terkonsentrasi (pasar) atau sumber bahan baku.
Asumsi Teori Lokasi
1. Lokasi pasar dan sumber bahan baku telah Ongkos tertentu, Minimum 2. Sebagian bahan baku adalah localized materials,
3. Tidak terjadi perubahan tehnologi (fixed technical
coefficients), dan,
4. Ongkos transport tetap setiap kesatuan produksi
dan jarak. Tipe Model Weber Variabel penentu dalam proses penentuan lokasi industri 1. Dekat dengan konsumen 2. Dekat dengan sumber bahan baku 3. Berada ditengah antara sumber bahan baku dan konsumen
Melahirkan konsep aglomerasi biaya minimum
▪ Faktor permintaan lebih penting artinya dalam persoalan pemilihan lokasi.
▪ Pemilihan lokasi perusahaan akan lebih banyak
ditentukan oleh besarnya ongkos angkut untuk hasil
Teori Market produksi dan tingkat persaingan sesama produsen di pasar
Asumsi Area 1. Konsumen tersebar secara merata keseluruh tempat,
2. Bentuk persamaan permintaan dianggap sama, dan
3. Ongkos angkut untuk setiap kesatuan produksi dan
jarak adalah sama Pembagian kelompok Praktikum Perencanaan Wilayah ▪ Kelompok 1: - Chrisshine - [ ] Wildan Kota Palembang ▪ Kelompok 2: Kota Medan - [ ] Dwita - [ ] Jayaa ▪ Kelompok 3: - [ ] Kharisma - [ ] Dejan Kota Bandung ▪ Kelompok 4: - [ ] Namira - [ ] Farhan Kota Medan ▪ Kelompok 5: - [ ] Saffana - [ ] Gian Kota Surabaya ▪ Kelompok 6: - [ ] Sekar - [ ] Janmottama Kota Malang ▪ Kelompok 7: - [ ] Vony - [ ] Felix Kota Denpasar ▪ Kelompok 8: - [ ] Cita - [ ] Nanda - Kota Solo ▪ Kelompok 9: - [ ] Nisa - [ ] ramadhanti Kota yogyakarta ▪ Kelompok 10: - [ ] Heppy - [ ] Hanifah Kota Bogor