KEBIJAKAN PUBLIK
Disusun oleh:
MADANI KLATEN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tema dari makalah ini adalah “ Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik”.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliah Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik yang telah memberikan tugas.
Saya juga mengucapkan terima kasih pada pihak – pihak yang turut membantu
dalam pembuatan makalah ini.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. RPJPD
2. RPJMD
https://bappeda-litbang.klaten.go.id/web/compro/rpjmd
3. RKPD
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang
signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) dimasa yang akan datang. Isu
strategis dirumuskan berdasarkan telaahan dari komponen – komponen hasil
analisis SWOT yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Dalam hal ini Kabupaten Klaten memiliki beberapa isu strategis yang
diantaranya:
Selain 6 isu strategis ini, ada pula arah kebijakan tahunan dalam RKPD tahun
2022 – 2026
1. Tahun 2022 yaitu pemulihan ekonomi melalui peningkatan kualitas
infrastruktur dan pengembangan potensi lokal.
2. Tahun 2023 yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui penguatan
Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana wilayah yang berkelanjutan.
3. Tahun 2024 yaitu peningkatan kemajuan daerah didukung pemanfaatan
sumber daya ekonomi yang berkelanjutan.
4. Tahun 2025 yaitu peningkatan kemandirian daerah didukung penguatan
daya saing ekonomi lokal dan tata kelola pemerintahan yang baik.
5. Tahun 2026 yaitu peningkatan kualitas hidup masyarakat menuju Klaten
yang Maju, Mandiri dan Sejahtera.
C. PROGRAM UNGGULAN DI KABUPATEN KLATEN
3. Pertumbuhan Ekonomi
Kondisi Kinerja Awal RPJMD
Tahun 2020 (-1,18)
Tahun 2021 (1,03)
Target Kinerja
Tahun 2022 (2,52)
Tahun 2023 (3,51)
Tahun 2024 (4,45)
Tahun 2025 (5,13)
Tahun 2026 (5,47)
Target Akhir RPJMD (5,47)
5. Rasio Konektivitas
Kondisi Kinerja Awal RPJMD
Tahun 2020 (0,09)
Tahun 2021 (0,09)
Target Kinerja
Tahun 2022 (0,12)
Tahun 2023 (0,12)
Tahun 2024 (0,15)
Tahun 2025 (0,15)
Tahun 2026 (0,15)
Target Akhir RPJMD (0,15)
A. KESIMPULAN
Bappeda mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perencanaan
pembangunan Daerah, pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah,
pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan
pembangunan Daerah serta menyelenggarakan tugas penelitian dan
pengembangan. Seperti yang khalayak ketahui, dalam tugas dan fungsinya,
Bappeda dituntut untuk berperan secara aktif, efektif, dan efisien dalam
membentuk kerangka pembangunan di daerah yang kuat untuk dapat
mewujudkan keberhasilan pembangunan. Maka dapat dikatakan peran
Bappeda sangat strategis dalam hal menentukan arah kebijakan pemerintah
daerah dalam bidang perencanaan pembangunan sesuai amanat UU Nomor
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Oleh
karenanya, peranan ini sangat penting karena Musrenbang merupakan forum
publik, banyak pemangku kepentingan berkumpul untuk menyusun rencana
pembangunan di daerahnya. Pemangku kepentingan adalah pihak langsung
atau tidak langsung yang mendapatkan manfaat dampak dari perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan diantaranya yaitu Perangkat Daerah,
Pemerintah Desa/Kelurahan, perwakilan dari organisasi masyarakat, anggota
DPRD, dan pemangku kepentingan lainnya. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Bappeda mempunyai fungsi :
1. penyusunan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup dan tugasnya;
2. pelaksanaan tugas dukungan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis
sesuai dengan lingkup tugasnya;
4. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan
Pemerintahan Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;
5. pelaksanaan administrasi Badan sesuai dengan lingkup tugasnya;
6. pembinaan UPT dan Jabatan Fungsional; dan
7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. SARAN
Untuk seluruh stakeholder yang terlibat dalam perencanaan pembangunan
daerah agar dapat bekerjasama dengan baik serta mengikuti seluruh
ketentuan peraturan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menghasilkan dokumen
perencanaan pembangunan yang baik dan pada akhirnya dapat memajukan
pembangunan daerah khususny untuk mensejahterakan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jipp/article/view/MMIAKU
2. https://bappeda.bangka.go.id/content/tugas-pokok-dan-fungsi
3. https://www.academia.edu/34873602/
Evaluasi_Kebijakan_Publik_Perbedaan_Evaluasi_dan_Implementasi
4. https://klatenkab.go.id/smart-city-dan-tol-jadi-isu-strategis-musrenbang-klaten-
2021-2026/