Anda di halaman 1dari 105

RENCANA STRATEGIS

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


KOTA DUMAI
TAHUN 2016 S/D 2021

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


KOTA DUMAI
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji syukur kita Kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberi rahmat dan hidayahnya sehingga penyusunan Rencana
Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Tahun 2016 s/d 2021 ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.

Perencanaan Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai berisikan


rencana kegiatan yang ingin dicapai secara bertahap hingga tahun 2021, sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi yang mengacu pada visi dan misi Kota Dumai.

Sangat disadari bahwa Rencana Strategi ini belum menggambarkan


kegiatan yang merupakan jawaban dari permasalahan lingkungan hidup di Kota
Dumai, hal itu disebabkan oleh pertimbangan kemampuan Sumberdaya Manusia
maupun faktor-faktor lainnya. Untuk itu kami terbuka dengan kritikan maupun
saran dari berbagai pihak termasuk pemerhati lingkungan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di masa datang.

Demikian Rencana Strategi ini dibuat dan pada pihak-pihak yang


membantu penyelesaiannya diucapkan terima kasih.

Plh. KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP


KOTA DUMAI

SATRIO WIBOWO,AP,M.Si
Pembina
NIP. 19770524 199602 1 002
RINGKASAN EKSEKUTIF

Rencana strategis (Renstra) adalah program kerja yang akan dilaksanakan


pada tahun 2016 hingga 2021 oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai.
Penyusunannya berdasarkan visi dan misi Kota Dumai dan sekaligus
menanggulangi permasalahan lingkungan hidup sesuai tugas pokok dan fungsi.

Bab I merupakan pendahuluan yang menggambarkan kedudukan


organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai serta tugas pokok dan
fungsinya. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut
dilakukan pembagian tugas dalam organisasi yang digambarkan dalam bentuk
struktur organisasi. Sudah barang tentu dalam pencapaian tujuan dipengaruhi
oleh berbagai faktor baik eksternal maupun internal.

Bab II dan III berisikan visi dan misi yang merupakan cara pandang jauh
kedepan tentang apa yang diinginkan, maka visi dan misi Dinas Lingkungan
Hidup Kota Dumai dirumuskan berdasarkan visi dan misi Kota Dumai dengan
pertimbangan faktor-faktor kunci keberhasilannya.

Bab IV adalah penjabaran visi dan misi tersebut sehingga jelas apa yang
menjadi tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Dengan demikian cara
pencapaiannya dirumuskan melalui kebijakan, program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan sebagai mana tertuang pada Bab V.
DAFTAR ISI

ISI Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................i
RINGKASAN EKSEKUTIF ..............................................................................ii
DAFTAR ISI ................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................1
B. Tujuan Renstra secara Umum ..................................................2
C. Alur pikir Renstra ....................................................................3
D. Landasan Hukum ....................................................................4
E. Maksud dan Tujuan .................................................................7
F. Sistematika Penulisan …………………………………………………………...8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP..........10


A. Tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup ...15
B. Sumber daya Dinas Lingkungan Hidup .....................................60

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI.....64


A. Penentuan isu-isu Strategis......................................................64

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI


A. visi dan misi Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai ......................66
B. Tujuan dan sasaran jangka menengah .....................................71
C. Strategi dan kebijakan...........................................................77
D. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai .........................................78

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF................92

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN


DAN SASARAN RPJMD...............................................................93
A. Perumusan indikator kinerja utama ................................................93

BAB VII PENUTUP................................................................................98

DAFTAR KEPUSTAKAAN.......................................................................99
LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan arah pembangunan jangka panjang yang terdapat
pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional
menyebutkan antara lain bahwa Bangsa Indonesia menghendaki
keselarasan hubungan manusia dengan Tuhannya, antara sesama
manusia serta lingkungan alam sekitarnya karena hubungan manusia
dengan masyarakat yang serba selaras adalah tujuan akhir pembangunan
nasional.

Untuk melaksanakan tahapan pembangunan tersebut dalam


mencapai tujuan nasional maka perlu suasana, perencanaan, koordinasi
serta membuat perencanaan strategis secara matang. Semua yang kita
perlukan antara lain adalah sumber daya yang handal sebagai pelaksana
pembangunan dan ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya
buatan serta kondisi lingkungan yang serasi untuk mendukung kehidupan
manusia.

Sehubungan telah diterbitkannya peraturan peraturan tersebut


diatas, maka perlu disusun Perencanaan Strategis Dinas Lingkungan
Hidup Kota Dumai Tahun 2016 s/d 2021.

Perkembangan yang terjadi pada masyarakat menuntut adanya


Akuntabilitas Kinerja pada setiap Aparatur negara dalam menjalankan
tugas yang diembannya. Tuntutan adanya Akuntabilitas Kinerja tersebut
disebabkan oleh pengalaman masa pemerintahan yang lalu yang dinilai

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 1


sangat mengesampingkan prinsip-prinsip "Good Govemance".
Pengesampingan prinsip Akuntabilitas inilah yang dianggap oleh
masyarakat menjadi penyebab utama adanya tindakan tindakan dari
Aparatur Negara yang mengedepankan keuntungan pribadi atau
kelompok seperti KKN.

Menyikapi tuntutan masyarakat tersebut, pemerintah mewajibkan


kepada setiap pejabat yang berwenang untuk menetapkan rencana
strategis dalam setiap melaksanakan tugasnya.

Dalam sistem Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang


merupakan instrumen pertanggung jawaban, perencanaan strategis
merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi
pemerintah. Perencanaan strategik instansi pemerintah merupakan
integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
agar mampu menjawab tantangan perkembangan strategik, nanonal dan
global serta tetap berada dalam sistim manajemen nasional.

B. TUJUAN RENSTRA
Secara umum tujuan dari rencana strategis adalah :
1. Sebagai upaya dalam mengantisipasi perubahan yang terjadi di
masyarakat.
2. Sebagai kerangka kerja untuk menyelesaikan setiap masalah melalui
pengambilan keputusan strategik dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi.
Adapun penyusunan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup
Kota Dumai diharapkan dapat bermanfaat untuk :

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 2


1. Memberi arah jangka panjang yang akan dituju dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, sehingga
sejalan dengan Visi dan Misi Kota Dumai.
2. Mengadaptasi kepada perubahan-perubahan yang terjadi khususnya
dengan adanya otonomi daerah.
3. Melalui Rencana Strategik dapat diidentifikasikan keunggulan dan
kelemahan, sehingga Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai mampu
menjalankan tugas lebih efektif.

C. ALUR PIKIR RENSTRA


Rencana strategis adalah suatu proses yang berorientasi kepada
hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 s/d 5 tahun dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang
mungkin timbul (Inpres No. 7 Tahun 1999).
Berpedoman kepada definisi tersebut diatas, maka dalam
pembuatan Rencana Strategis ini, penulis menggunakan Alur Pikir sebagai
berikut :
1. Menentukan Visi Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai.
2. Dari Visi kemudian dibuat Misi dengan menggunakan analisa
lingkungan strategis, yaitu faktor-faktor intern maupun eksteren yang
dapat mempengaruhi organisasi sehingga dapat dihasilkan tujuan yang
dapat di implementasikan ke sasaran.
3. Dari sasaran tersebut dapat dibuat kebijakan yang berupa program
serta kegiatan organisasi.
Alur Pikir tersebut secara jelas dapat digambarkan dalam diagram
sebagai berikut :

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 3


PENETAPAN VISI

PERUMUSAN MISI
ANALISIS S
LINGKUNGAN T
STRATEGIS PERUMUSAN TUJUAN
(INTERNAL, R FAKTOR-
EKSTERNAL) A FAKTOR KUNCI
METODE T KEBERHASILAN
PENETAPAN SASARAN
ANALISIS SWOT E N
G KEBIJAKAN
I
PROGRAM
OPERASIONAL
KEGIATAN / AKTIFITAS

D. LANDASAN HUKUM.
Dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai
ini, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai rujukan yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 4


Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republi Indonesia Tahun 2014 Nomor 2440,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4693);

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 5


10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4815);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3)
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 6


16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
17. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Riau Tahun 2014-2019.
18. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rencana
Jangka Panjang Daerah Kota Dumai Tahun 2005-2025.
19. Peraturan Walikota Dumai Nomor 54 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota
Dumai;

E. MAKSUD DAN TUJUAN


Perencanaan Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai memiliki
maksud dan tujuan antara lain:
1. Maksud
Perencanaan Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai
memiliki maksud untuk memberikan arah pada penyelenggaraan
program-program mengenai lingkungan hidup, kebersihan, Ruang terbuka
hijau, persampahan dan pelayanan pengaduan masalah lingkungan hidup
kepada masyarakat dan pelaku industri di Kota Dumai.

2. Tujuan
Penetapan tujuan didasarkan kepada pernyataan Misi yang sudah
dirumuskan dengan mempertimbangkan faktor-faktor kunci keberhasilan
seperti yang diuraikan diatas. Berdasarkan hal tersebut tujuan
pelaksanaan tugas adalah untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup
yang semakin banyak menghadapi tekanan-tekanan.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 7


Adapun tujuan yang ingin dicapai merupakan penjabaran atau
implementasi dari pernyataan Misi. Tujuan adalah hasil akhir yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima
tahun. Untuk itu ditetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan profesionalisme aparatur dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
2. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat untuk memelihara
lingkungan hidup, kebersihan, Ruang terbuka hijau dan persampahan.
3. Mencegah terjadinya kerusakan dan pencemaran baik oleh masyarakat
maupun pengusaha untuk mengembalikan fungsi lingkungan hidup,
kebersihan, Ruang terbuka hijau dan persampahan.
4. Meningkatkan efektifitas dokumen AMDAL, UKL dan UPL untuk
mengurangi dampak kegiatan terhadap lingkungan hidup kebersihan,
Ruang terbuka hijau dan persampahan.
5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menyelamatkan
lingkungan hidup kebersihan, Ruang terbuka hijau dan persampahan.
6. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya
pengrusakan terhadap lingkungan hidup kebersihan, Ruang terbuka
hijau dan persampahan.

F. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup ini disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Renstra secara Umum
C. Alur pikir Renstra

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 8


D. Landasan Hukum
E. Maksud dan Tujuan
F. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP


A. Tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas lingkungan hidup
B. Sumber daya Dinas lingkungan hidup
C. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas
lingkungan hidup Kota Dumai
BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Penentuan isu-isu trategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI


A. visi dan misi Dinas lingkungan hidup kota Dumai
B. Tujuan dan sasaran jangka menengah
C. strategi dan kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN


DAN SASARAN RPJMD
A. perumusan indikator kinerja utama
BAB VII PENUTUP

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 9


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Dalam melaksanakan pembangunan perlu memperhatikan tiga pilar


pembangunan, yaitu bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang lingkungan
hidup. Ketiga pilar tersebut dalam pelaksanaannya diharapkan ada
keseimbangan yang proporsional.

Persoalan kualitas lingkungan hidup menjadi masalah mendasar


karena sangat berkaitan dengan tingkat kesehatan masyarakat. Penurunan
kualitas lingkungan diindikasikan terjadinya pencemaran air, pencemaran
udara, dan juga terjadinya degradasi lahan terutama lahan produktif serta
sering adanya pengaduan dari masyarakat mengenai kasus-kasus yang
terjadi mengenai lingkungan hidup.

Untuk memperbaiki kondisi lingkungan tersebut diatas maka telah


dilaksanakan pembangunan dibidanglingkungan hidup melalui berbagai
macam program/kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap. Hasil-hasil
yang telah dicapai dalam pembangunan bidang lingkungan hidup selama
tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut:

 Aspek hukum dalam pengelolaan lingkungan hidup:

Dalam rangka mendukung upaya kondisi lingkungan tersebut diatas


maka telah berhasil disusun beberapa keputusan peraturan daerah dan
pedoman terkait pengelolaan lingkungan hidup yaitu Undang-undang

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 10


No.32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan
Hidup.

Untuk meningkatkan ketaatan kegiatan usaha dalam pengelolaan


lingkungan hidup dan pemenuhan kriteria baku mutu lingkungan telah
dilaksanakan kegiatan pengawasan lingkungan bagi kegiatan/usaha
sebanyak 106 pengawasan.

 Aspek pengendalian sumber pencemaran

Dalam rangka pengendalian dampak negatif pencemaran dan kerusakan


lingkungan di Kota Dumai selama tahun 2011-2015, telah dilakukan
identifikasi dan pembinaan kegiatan/usaha yang potensial sebagai
sumber pencemar di Kota Dumai sebanyak 25 usaha/kegiatan secara
bertahap setiap tahunnya.

Dari sejumlah kegiatan usaha/kegiatan yang telah dibina tersebut


kurang lebih 25 usaha dari sektor industri, hotel dan rumah sakit telah
menunjukkan kinerja dalam pengelolaan lingkungan hidup yang cukup
baik.

 Aspek kelembagaan dan sumber daya manusia

Untuk meningkatkan efektifitas dalam menangani permasalahan


lingkungan hidup di kawasan sungai dan pesisir pantai, telah berhasil
dibentuk kelompok masyarakat peduli pengelolaan kawasan sungai dan
pesisir pantai yang melibatkan masyarakat yang tinggal dikawasan
tersebut dan perguruan tinggi.

 Pemberdayaan organisasi pecinta alam

Untuk meminimalisir penurunan kualitas lingkungan telah diupayakan


untuk melibatkan berbagai pihak/lapisan masyarakat pecinta/peduli
lingkungan. Salah satunya adalah melakukan peningkatan kapasitas

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 11


SDM melalui berbagai macam workshop, pelatihan dan fasilitasi
kegiatan mahasiswa yang tergabung dalam lembaga swadaya
masyarakat (LSM) sebanyak 4 buah LSM yaitu Pecinta Alam Bahari,
Bakti Nusantara, Kepah dan Walhi.

a. Perbaikan Fisik Kualitas Lingkungan


Upaya peningkatan/perbaikan kualitas lingkungan dilaksanakan dengan:
 Penanaman bibit mangrove sebanyak 18.760 batang di kawasan pesisir
pantai yang mengalami abrasi yang cukup tinggi.
 Penanaman pohon pelindung di kawasan perkantoran, permukiman dan
fasilitas umum.

b. Prestasi Dalam Bidang Pengelolaan LH


Prestasi dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup yang telah dicapai
sejak tahun 2011 adalah sebagai berikut:
 Juara Harapan II sebagai Kota Terbersih Se Provinsi Riau
 Penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup (MENLH), Tematik
Asuransi Lingkungan Hidup (ALH) untuk wacana kebijakan domestik Kota
Dumai Tanggal 18 September 2012.
 Peringkat I Kota Bersih Kategori Kota Sedang.
 Penghargaan Adiwiyata SMKN 1 tahun 2012 , SMAN 1 tahun 2014, SMPN
5 tahun 2014.

Permasalahan Pengelolaan Lingkungan Hidup


a. Status kelembagaan Kantor Lingkungan Hidup
Status kelembagaan yang masih bersifat kantor mengurangi ruang
lingkup dalam mengambil suatu kebijakan dan keputusan.
b. Masih kurangnya Anggaran dan tenaga aparatur dalam bidang
pengawasan lingkungan hidup.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 12


Pengawasan bidang lingkungan hidup sangat diperlukan apalagi dengan
semakin meningkatnya aktifitas di sektor industri baik dari segi jumlah
industri baru yang berdiri maupun perluasan atau pengembangan
industri tersebut. Permasalahan yang dihadapi sekarang ini adalah
kurangnya anggaran dan tenaga aparatur untuk melakukan
pengawasan di industri-industri, sehingga pengawasan tersebut tidak
berjalan secara optimal.

c. Kompleksitasnya permasalahan lingkungan hidup.


Permasalahan lingkungan hidup merupakan persoalan yang komplek,
sering tidak mudah untuk diselesaikan dan syarat dengan berbagai
kepentingan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Sebagai contoh sering
dilanggarnya aturan terkait dengan penataan ruang. Padahal
pelanggaran terhadap peraturan tata ruang sering merupakan awal
terjadinya kerusakan lingkungan. Disamping itu masih adanya
keterbatasan pengetahuan tekinis dalam pencegahan pencemaran/
kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan/ usaha.
d. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana penunjang pengawasan terhadap para pelaku
usaha di Kota Dumai masih sangat kurang.

Solusi Permasalahan Pengelolaan Lingkungan Hidup

a. Status kelembagaan Kantor Lingkungan Hidup

Diharapkan adanya peningkatan status kelembagaan Kantor Lingkungan


Hidup di daerah Kota Dumai. Dengan adanya peningkatan status
tersebut akan menambah sumber daya manusia dalam meningkatkan
kinerja pelayanan di Kota Dumai.

b. Masih kurangnya anggaran dan tenaga aparatur dalam bidang


pengawasan lingkungan hidup.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 13


Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan upaya penambahan personil
pengawas, memberikan pemahaman kepada berbagai pihak untuk
dapat memandang persoalan lingkungan sebagai persoalan bersama
dan menganjurkan untuk lebih menekankan upaya preventif terjadinya
pencemaran / perusakan lingkungan daripada melakukan upaya
perbaikan yang sering biayanya lebih mahal dan lebih rumit
penanganannya. Juga mencari berbagai pendekatan yang tepat kepada
berbagai pihak.

c. Kompleksitasnya permasalahan lingkungan hidup.


Oleh karena itu upaya pengelolaan lingkungan yang dilaksanakan
senantiasa melibatkan berbagai pihak baik pemerintah, swasta, industri
tokoh masyarakat, perguruan tinggi dan pihak-pihak yang terkait.
Disamping itu terus diupayakan mengikuti perkembangan kemajuan
teknis dan konsep dalam pengelolaan lingkungan hidup
d. Sarana dan Prasarana
Diperlukan penambahan gedung dan peralatan laboratorium untuk
menunjang kegiatan analisa laboratorium. Analisa yang dimaksud
meliputi analisa air dan udara serta jika adanya pengaduan masyarakat
terhadap kasus lingkungan hidup yang sesuai dengan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Kantor Lingkungan Hidup
Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan Kota Dumai dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja, Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan; maka berdasarkan
Perda tersebut Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan merupakan
dinas otonom dibawah Walikota dan berkedudukan sebagai unsur
pelaksanaan teknis bidang Pemerintahan.
Kegiatan pengembangan kinerja pengelolaan persampahan secara
tugas dan fungsi berada dibidang kebersihan yang menangani seluruh

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 14


permaslahan sampah, retribusi sampah dan operasional, sanitasi, peralatan
dan perawata armada operasional sehingganya terciptanya kebersihan kota.
Kegiatan pengelolaan ruang terbuka hijau yang ditangani oleh seksi
pertamanan merupakan tugas dan pungsi untuk mewujudkan keindahan di
Kota Dumai, menata dan mengelola taman kota serta mengasrikan tanaman-
naman sehingga tertete dan gterbentuknya paru-paru kota yang dapat
menimalisir terjadinya polusi udara.

A. TUGAS, FUNGSI & STRUKTUR ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KEPALA DINAS
Tugas Pokok :
Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan Dinas dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
pengelolaan lingkungan hidup.

Fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah
dibidang Lingkungan hidup;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsi.

Uraian Tugas :
1) Menyusun rencana dan program kerja dinas;
2) Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis di bidang pengelolaan
lingkungan hidup sesuai dengan kewenangannya;
3) Memimpin, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas Dinas;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 15


4) Mengesahkan dan menandatangani naskah dinas sesuai dengan
kewenangannya;
5) Memberikan rekomendasi dan perizinan teknis, serta pelayanan umum
sesuai dengan kewenangannya;
6) Membina pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis;
7) Melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan Dinas;
8) Melaksanakan koordinasi dengan Instansi lainnya dalam rangka
pelaksanaan tugas;
9) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada Walikota dalam
pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan sesuai bidang tugasnya;
10) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah;
11) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Walikota.

SEKRETARIAT
Tugas Pokok :
Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan administrasi umum,
keuangan, dan kepegawaian, penyusunan program serta
pengoordinasian pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan Dinas.

Fungsi :
a. Pengelolaan dan pembinaan adminsitrasi umum, keuangan dan
kepegawaian;
b. Pemberian dukungan administratif bagi unit organisasi di lingkungan
dinas;
c. Penyusunan program kerja dinas;
d. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan
dinas;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 16


e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :
1) Menyusun rencana dan program kerja Sekretariat;
2) Mengelola, membina dan memberikan pelayanan administrasi umum
yang meliputi ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan dan
kerumahtanggaan di lingkungan Dinas;
3) Mengelola, membina dan memberikan pelayanan administrasi keuangan
di lingkungan Dinas;
4) Mengelola, membina dan memberikan pelayanan administrasi
kepegawaian sesuai dengan kewenangan Dinas;
5) Mengkoordinasikan penyusunan program, anggaran serta pelaporan
kegiatan Dinas;
6) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di unit-unit organisasi
dilingkungan Dinas;
7) Melaksanakan koordinasi dengan instansi lainnya dalam rangka
pelaksanaan tugas;
8) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan Dinas;
9) Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada
Kepala Dinas;
10) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Sub Bagian Program, Perencanaan dan Pelaporan

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 17


Tugas Pokok :
Melaksanakan penyusunan program, perencanaan dan pelaporan
kegiatan di lingkungan Dinas.

Fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan rencana strategis Dinas;
b. Pengoordinasian penyusunan program dan kegiatan di lingkungan
Dinas;
c. Penyiapan bahan evaluasi pelaporan kegiatan Dinas;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :
1) Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Program;
2) Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis Dinas sesuai dengan
Rencana Strategis Daerah serta Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD);
3) Menyiapkan bahan dan mengkoordinasikan penyusunan program dan
kegiatan tahunan Dinas;
4) Menyiapkan bahan usulan program dan kegiatan tahunan Dinas;
5) Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan statistik sesuai
dengan tugas dan fungsi Dinas;
6) Menyiapkan bahan dan menyusun pelaporan kegiatan serta laporan
akuntabilitas kinerja Dinas;
7) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas staff perencana di lingkungan
Dinas;
8) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 18


9) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
10) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Sub Bagian Keuangan dan Aset


Tugas Pokok :
Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi keuangan dan
asset di lingkungan Dinas.

Fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran Dinas;
b. Pengelolaan dan pelayanan administrasi keuangan Dinas;
c. Penyiapan bahan pertanggungjawaban keuangan Dinas;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :
1) Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Keuangan;
2) Menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran Dinas;
3) Mengelola dan memberikan pelayanan administrasi keuangan yang
meliputi pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, penyiapan
administrasi keuangan kegiatan, penerimaan dan penyetoran PAD
sesuai kewenangan Dinas serta pelayanan administrasi keuangan
lainnya;
4) Melaksanakan penerimaan, penyimpanan dan pembayaran uang untuk
keperluan Badan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 19


5) Melaksanakan pencatatan dan pembukuan keuangan Dinas sesuai
dengan peraturan yang berlaku;
6) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas satuan pemegang kas di
lingkungan Dinas;
7) Menghimpun bahan penyusunan pertanggungjawaban keuangan Dinas;
8) Melasanakan pembinaan administrasi keuangan di lingkungan Dinas;
9) melakukan permohonan penghapusan asset;
10) melaksanakan pelaporan RKBU;
11) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
12) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
13) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Sub bagian Umum dan Kepegawaian


Tugas Pokok :
Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan,
kearsipan, perlengkapan dan rumahtangga serta kepegawaian di
lingkungan Dinas.

Fungsi :
a. Pengelolaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan dan kearsipan
Dinas;
b. Pengelolaan dan pelayanan administrasi perlengkapan dan
kerumahtanggaan Dinas;
c. Pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian Dinas;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 20


Uraian Tugas :
1) Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Umum;
2) Mengelola dan memberikan pelayanan administrasi ketatausahaan dan
kearsipan yang meliputi surat menyurat, ekspedisi, pencatatan dan
penyimpanan arsip naskah dinas;
3) Mengelola dan memberikan pelayanan administrasi perlengkapan dan
rumah tangga yang meliputi pencatatan dan pemeliharaan barang
inventaris, pengadaan dan pendistribusian barang pakai habis serta
penyediaan kebutuhan rumah tangga di lingkungan Dinas;
4) Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeliharaan kebersihan, ketertiban
dan keindahan lingkungan Dinas;
5) Menghimpun dan mengelola data kepegawaian di lingkungan Dinas;
6) Menyiapkan bahan penyusunan formasi pegawai di lingkungan Dinas;
7) Mengelola dan memberikan pelayanan administrasi kepegawaian yang
meliputi penyiapan berkas kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,
pensiun serta pelayanan izin dan rekomendasi bidang kepegawaian di
lingkungan Dinas;
8) Memberikan pelayanan kesejahteraan pegawai yang meliputi
pengurusan tabungan perumahan, askes, korpri dan pembuatan
karis/karsu;
9) Menyiapkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan disiplin pegawai di
lingkungan Dinas;
10) Mengkoordinasikan pembuatan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan
(DP3) serta penilaian dan evaluasi kinerja pegawai di lingkungan Dinas;
11) Menyiapkan bahan pembinaan dan penyelesaian masalah kepegawaian
di lingkungan Dinas;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 21


12) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
13) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
14) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

BIDANG TATA LINGKUNGAN DAN PERTAMANAN


Tugas Pokok:
Melaksanakan tugas Dinas Lingkungan Hidup dibidang tata lingkungan
dan pertamanan.

Fungsi :
a. Penyusunan dan perumusan kebijakan teknis bidang tata lingkungan
dan pertamanan;
b. PenyusunanRPPLH dan KLHS;
c. Penyusunan perencanaan potensi dan kajian dampak lingkungan hidup;
d. Pelaksanaan proses izin lingkungan;
e. Penyusunan dan perumusan pemeliharaan lingkungan hidup;
f. Pelaksanaan penataan dan pemeliharaan taman;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas:
1) Menyusun perumusan kebijakan teknis, rencana kerja dan langkah-
langkah kegiatan bidang tata lingkungan dan pertamanan;
2) Inventarisasi data dan informasi sumberdaya alam;
3) Penyusunan dokumen RPPLH;
4) Koordinasi dan sinkronisasi pemuatan RPPLH dalam RPJP dan RPJM;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 22


5) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RPPLH;
6) Penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
7) Koordinasi penyusunan tata ruang yang berbasis daya dukung dan daya
tampung lingkungan;
8) Penyusunan instrumen ekonomi lingkungan hidup (PDB & PDRB hijau,
mekanisme insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup);
9) Sinkronisasi RLPLH Nasional, Pulau/Kepulauan dan Ekoregion;
10) Penyusunan NSDA dan LH;
11) Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah;
12) Penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup;
13) Sosialisasi kepada pemangku kepentingan tentang RPPLH;
14) Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Provinsi;
15) Pengesahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
16) Fasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan KLHS;
17) Fasilitasi pembinaan penyelenggaraan KLHS;
18) Pemantauan dan evaluasi KLHS;
19) Koordinasi penyusunan instrumen pencegahan pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup (Amdal, UKL-UPL, izin lingkungan, Audit
LH, Analisis resiko LH);
20) Penilaian terhadap dokumen lingkungan (AMDAL dan UKL/UPL);
21) Penyusunan tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan
(komisi penilai, tim pakar dan konsultan);
22) Pelaksanaan proses izin lingkungan;
23) Pelaksanaan perlindungan sumber daya alam;
24) Pelaksanaan pengawetan sumber daya alam;
25) Pelaksanaan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam;
26) Pelaksanaan pencadangan sumber daya alam;
27) Pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 23


28) Pelaksanaan inventarisasi GRK dan penyusunan profil emisi GRK;
29) Perencanaan konservasi keanekaragaman hayati;
30) Penetapan kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemanfaatan
berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati;
31) Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan konservasi keanekaragaman
hayati;
32) Penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati;
33) Pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database
keanekaragaman hayati;
34) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan Dinas;
35) Melaksankan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala
Dinas;
36) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Subbidang Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan


Tugas Pokok:
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas di subbidang perencanaan dan kajian dampak
lingkungan.

Fungsi:
a. Inventarisasi data dan informasi sumberdaya alam;
b. Penyusunan dokumen RPPLH;
c. Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah;
d. Penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup;
e. Penyusunan, Pemantauan dan Evaluasi KLHS;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 24


f. penyusunan perumusan kajian dampak lingkungan hidup;
g. Penilaian terhadap dokumen lingkungan (AMDAL danUKL/UPL);
h. Pelaksanaan proses izin lingkungan;
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas:
1) Inventarisasi data dan informasi sumberdaya alam;
2) Penyusunan dokumen RPPLH;
3) Koordinasi dan sinkronisasi pemuatan RPPLH dalamRPJP dan RPJM;
4) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RPPLH;
5) Penentuan daya dukung dan daya tampunglingkungan hidup;
6) Koordinasi penyusunan tata ruang yang berbasisdaya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup;
7) Penyusunan instrumen ekonomi lingkungan hidup (PDB & PDRB hijau,
mekanisme insentif disinsentif,pendanaan lingkungan hidup);
8) Sinkronisasi RLPLH Nasional, Pulau/Kepulauan danEkoregion;
9) Penyusunan NSDA dan LH;
10) Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah;
11) Penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup;
12) Sosialisasi kepada pemangku kepentingan tentangRPPLH;
13) Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup StrategisProvinsi;
14) Pengesahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
15) Fasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan KLHS;
16) Fasilitasi pembinaan penyelenggaraan KLHS;
17) Pemantauan dan evaluasi KLHS;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 25


18) Koordinasi penyusunan instrumen pencegahan pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup (Amdal, UKL-UPL, izin lingkungan, Audit
LH, Analisisresiko LH);
19) Penilaian terhadap dokumen lingkungan (AMDAL danUKL/UPL);
20) Penyusunan tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan
(komisi penilai, tim pakar dan konsultan);
21) Pelaksanaan proses izin lingkungan;
22) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
23) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
24) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Sub BidangPemeliharaan LingkunganHidup


Tugas Pokok:
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas di sub bidangpemeliharaan lingkungan hidup.

Fungsi:
a. Pelaksanaan perlindungan sumber daya alam;
b. Pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahaniklim;
c. Pelaksanaan inventarisasi GRK dan penyusunanprofil emisi GRK;
d. Perencanaan konservasi keanekaragaman hayati;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas:
1) Pelaksanaan perlindungan sumber daya alam;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 26


2) Pelaksanaan pengawetan sumber daya alam;
3) Pelaksanaan pemanfaatan secara lestari sumber dayaalam;
4) Pelaksanaan pencadangan sumber daya alam;
5) Pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahaniklim;
6) Pelaksanaan inventarisasi GRK dan penyusunanprofil emisi GRK;
7) Perencanaan konservasi keanekaragaman hayati;
8) Penetapan kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemanfaatan
berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati;
9) Pemantauan dan pengawasan pelaksanaankonservasi keanekaragaman
hayati;
10) Penyelesaian konflik dalam pemanfaatankeanekaragaman hayati;
11) Pengembangan sistem informasi dan pengelolaandatabase
keanekaragaman hayati.
12) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
13) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
14) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Sub Bidang Pertamanan


Tugas Pokok:
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas di sub bidangpertamanan.

Fungsi :
a. Pelaksanaan penataan dan pengembangan taman-taman kota;
b. Pelaksanaan pemeliharaan dan pengendalian taman-taman kota;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 27


c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :
1) Menyusun rencana kerja dan langkah-langkah kegiatan pertamanan;
2) Menyusun dan mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana
pertamanan;
3) Memelihara dan menjaga kebersihan, keindahan dan ketertiban di
sekitar Ruang Terbuka Hijau dan taman-taman kota;
4) Melaksanakan koordinasi/kerja sama dan kemitraan dengan unit
kerja/instansi/lembaga atau pihak terkait dalam penanganan penataan
dan pemeliharaan taman-taman kota;
5) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
6) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
7) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

BIDANG PENGURANGAN SAMPAH, PENGELOLAAN SAMPAH, DAN


LIMBAH B3
Tugas Pokok :
Melaksanakan tugas Dinas Lingkungan Hidup dibidang kebersihan,
pengelolaan sampah, dan limbah B3.

Fungsi :
a. Penyusunan dan perumusan kebijakan teknis bidang kebersihan,
pengelolaan sampah, dan limbah B3;
b. Pelaksanaan pelestarian, pengendalian dan pelayanan kebersihan;
c. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian operasional kebersihan;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 28


d. Pelaksanaan penyusunan kebutuhan sarana dan prasarana kebersihan;
e. Pelaksanaan pelayanan retribusi kebersihan;
f. Penyediaan sarpras penanganan sampah;
g. Pelaksanaan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan
pemrosesan akhir sampahyang diselenggarakan oleh swasta;
h. Pelaksanaan pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan
sampah;
i. Pelaksanaan pengendalian dan pengelolaan limbah B3;
j. Pelaksanaan proses perizinan limbah B3;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :
1) Menyusun perumusan kebijakan teknis, rencana kerja dan langkah-
langkah kegiatan bidang kebersihan, pengelolaan sampah, dan limbah
B3;
2) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian operasional kebersihan;
3) Melaksanakan pemeliharan dan pelestarian kebersihan;
4) Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengendalian kebersihan jalan
dan lingkungan (jalan protokol, fasilitas umum);
5) Melaksanakan monitoring operasional kebersihan;
6) Menyusun dan mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana
kebersihan;
7) Melaksanakan koordinasi/kerja sama dan kemitraan dengan unit
kerja/instansi/lembaga atau pihak terkait dalam rangka kebersihan;
8) Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan kebersihan kota;
9) Melaksanakan pelayanan retribusi kebersihan;
10) Menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan kebersihan;
11) Menyusun jadwal dan pembagian wilayah kerja kebersihan;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 29


12) Penyusunan informasi pengelolaan sampah tingkatkabupaten/kota;
13) Penetapan target pengurangan sampah dan prioritasjenis sampah
untuk setiap kurun waktu tertentu;
14) Perumusan kebijakan pengurangan sampah;
15) Pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada produsen/industri;
16) Pembinaan penggunaan bahan baku produksi dankemasan yang
mampu diurai oleh proses alam;
17) Pembinaan pendaur ulangan sampah;
18) Penyediaan fasilitas pendaur ulangan sampah;
19) Pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produkdan kemasan
produk;
20) Perumusan kebijakan penanganan sampah dikabupaten/kota;
21) Koordinasi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan danpemrosesan
akhir sampah;
22) Penyediaan sarpras penanganan sampah;
23) Pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaansampah;
24) Penetapan lokasi tempat TPS, TPST dan TPA sampah;
25) Pengawasan terhadap tempat pemrosesan akhir dengansistem
pembuangan open dumping;
26) Penyusunan dan pelaksanaan sistem tanggap daruratpengelolaan
sampah;
27) Pemberian kompensasi dampak negatif kegiatanpemrosesan akhir
sampah;
28) Pelaksanaan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan
dengan badan usaha pengelola sampah dalammenyelenggarakan
pengelolaan sampah;
29) Pengembangan investasi dalam usaha pengelolaansampah;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 30


30) Penyusunan kebijakan perizinan pengolahan sampah,pengangkutan
sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh
swasta;
31) Pelaksanaan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah
dan pemrosesan akhir sampahyang diselenggarakan oleh swasta;
32) Perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan
sampah yang dilaksanakan olehpihak lain (badan usaha);
33) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah
yang dilaksanakan oleh pihak lain(badan usaha);
34) Perumusan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan sementara
limbah B3 (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan)
dalam satudaerah Kabupaten/Kota;
35) Pelaksanaan perizinan penyimpanan sementara limbahB3 dalam satu
daerah Kabupaten/Kota;
36) Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan penyimpanan sementara
limbah B3 dalam satu daerahKabupaten/Kota;
37) Penyusunan kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan
limbah B3 (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan)
dalam satu daerahKabupaten/Kota;
38) Pelaksanaan perizinan bagi pengumpul limbah B3;
39) Pelaksanaan perizinan pengangkutan Limbah B3 menggunakan alat
angkut roda 3 (tiga) dilakukan dalamsatu daerah Kabupaten/Kota;
40) Pelaksanaan perizinan Penimbunan Limbah B3dilakukan dalam satu
daerah Kabupaten/Kota;
41) Pelaksanaan perizinan penguburan limbah B3 medis;
42) Pemantauan dan pengawasan terhadap pengolahan,pemanfaatan,
pengangkutan dan penimbunan limbah B3;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 31


43) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan Dinas;
44) Melaksankan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
Kepala Dinas;
45) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas
Sub Bidang Pengurangan Sampah
Tugas Pokok:
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas di sub bidangkebersihan.

Fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan kebutuhan sarana dan prasarana


pengurangan sampah;
b. Pelaksanaaan pengawasan dan pengendalian operasional pengurangan
sampah;
c. Pelaksanaan penyuluhan dan pembinaan pengurangan sampah;
d. Pelaksanaan pelayanan retribusi kebersihan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :

1) Menyusun rencana kerja dan langkah-langkah kegiatan pengurangan


sampah;
2) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian operasional pengurangan
sampah;
3) Melaksanakan pemeliharan dan pelestarian pengurangan sampah;
4) Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengendalian kebersihan jalan dan
lingkungan (jalan protokol, fasilitas umum);

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 32


5) Melaksanakan monitoring operasional pengurangan sampah;
6) Melaksanakan koordinasi/kerja sama dan kemitraan dengan unit
kerja/instansi/lembaga atau pihak terkait dalam rangka pengurangan
sampah;
7) Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan pengurangan sampah;
8) Melaksanakan pelayanan retribusi kebersihan;
9) Menyusun dan mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana
pengurangan sampah;
10) Menyelenggarakan kegiatan pengurangan sampah;
11) Menyusun jadwal dan pembagian wilayah kerja pengurangan sampah;
12) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
13) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
14) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Sub Bidang Pengelolaan Sampah


Tugas Pokok:
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas di subbidang pengelolaan sampah.

Fungsi :
a. Penyediaan sarpras penanganan sampah;
b. Pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan sampah;
c. Pelaksanaan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan
pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 33


Uraian Tugas :
1) Penyusunan informasi pengelolaan sampah tingkatkabupaten/kota;
2) Penetapan target pengurangan sampah dan prioritasjenis sampah untuk
setiap kurun waktu tertentu;
3) Perumusan kebijakan pengurangan sampah;
4) Pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada produsen/industri;
5) Pembinaan penggunaan bahan baku produksi dankemasan yang
mampu diurai oleh proses alam;
6) Pembinaan pendaur ulangan sampah;
7) Penyediaan fasilitas pendaur ulangan sampah;
8) Pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produkdan kemasan
produk;
9) Perumusan kebijakan penanganan sampah dikabupaten/kota;
10) Koordinasi pemilahan, pengumpulan, pengangkutandan pemrosesan
akhir sampah;
11) Penyediaan sarpras penanganan sampah;
12) Pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaansampah;
13) Penetapan lokasi tempat TPS, TPST dan TPA sampah;
14) Pengawasan terhadap tempat pemrosesan akhirdengan sistem
pembuangan open dumping;
15) Penyusunan dan pelaksanaan sistem tanggap daruratpengelolaan
sampah;
16) Pemberian kompensasi dampak negatif kegiatanpemrosesan akhir
sampah;
17) Pelaksanaan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan
dengan badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan
pengelolaansampah;
18) Pengembangan investasi dalam usaha pengelolaansampah;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 34


19) Penyusunan kebijakan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan
sampah dan pemrosesan akhir sampahyang diselenggarakan oleh
swasta;
20) Pelaksanaan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan
pemrosesan akhir sampahyang diselenggarakan oleh swasta;
21) Perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan
sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);
22) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah
yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);
23) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
24) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
25) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Sub Bidang Limbah B3


Tugas pokok:
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas di subbidanglimbah B3.

Fungsi:
a. Pelaksanaan proses perizinan Limbah B3;
b. Pelaksanaan pemantuan dan pengawasan terhadap penyimpanan,
pengolahan, pemanfaatan, pengangkutan dan penimbunan limbah B3;
c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 35


1) Perumusan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan sementara
limbah B3 (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan)
dalamsatu daerah Kabupaten/Kota;
2) Pelaksanaan perizinan penyimpanan sementaralimbah B3 dalam satu
daerah Kabupaten/Kota;
3) Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan penyimpanan sementara
limbah B3 dalam satudaerah Kabupaten/Kota;
4) Penyusunan kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan
limbah B3 (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan)
dalam satu daerahKabupaten/Kota;
5) Pelaksanaan perizinan bagi pengumpul limbah B3;
6) Pelaksanaan perizinan pengangkutan Limbah B3 menggunakan alat
angkut roda 3 (tiga) dilakukandalam satu daerah Kabupaten/Kota;
7) Pelaksanaan perizinan Penimbunan Limbah B3dilakukan dalam satu
daerah Kabupaten/Kota;
8) Pelaksanaan perizinan penguburan limbah B3 medis;
9) Pemantauan dan pengawasan terhadap pengolahan, pemanfaatan,
pengangkutan dan penimbunan limbah B3;
10) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
11) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
12) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 36


BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP
Tugas Pokok
Melaksanakan tugas Dinas Lingkungan Hidup dibidang pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.

Fungsi :
a. Penyusunan dan perumusan kebijakan teknis bidangpengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup;
b. Pelaksanaan pemantauan kualitas air, udara, tanah, pesisir dan laut;
c. Penyiapan sarpras pemantauan lingkungan (laboratorium lingkungan);
d. Pelaksanaan pemulihan pencemaran lingkungan hidup;
e. Pelaksanaan proses perizinan pembuangan air limbah;
f. Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan;
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :
1) Menyusunperumusankebijakanteknis, rencana kerja dan langkah-
langkah kegiatan bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup;
2) Pelaksanaanpemantauankualitas air;
3) Pelaksanaan pemantauan kualitas udara;
4) Pelaksanaan pemantauan kualitas tanah;
5) Pelaksanaan pemantauan kualitas pesisir dan laut;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 37


6) Penentuan baku mutu lingkungan;
7) Penyiapan sarpras pemantauan lingkungan (laboratoriumlingkungan);
8) Pelaksanaan pemantauan sumber pencemar institusi dannon institusi;
9) Pelaksanaan penanggulangan pencemaran (pemberian informasi,
pengisolasian serta penghentian) sumberpencemar institusi dan non
institusi;
10) Pelaksanaan pemulihan pencemaran (pembersihan, remidiasi,
rehabilitasi dan restorasi) sumber pencemarinstitusi dan non institusi;
11) Penentuan baku mutu sumber pencemar;
12) Pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan
pemberian peringatan akan pencemaran ataukerusakan lingkungan
hidup kepada masyarakat;
13) Penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumberpencemar institusi
dan non institusi;
14) Pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemarinstitusi dan non
institusi;
15) Pelaksanaan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasilevaluasi sumber
pencemar institusi dan non institusi;
16) Pelaksanaan proses perizinan pembuangan air limbah;
17) Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan;
18) Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan;
19) Pelaksanaan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian serta
penghentian) kerusakan lingkungan;
20) Pelaksanaan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan
restorasi) kerusakan lingkungan.
21) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan Dinas;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 38


22) Melaksankan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala
Dinas;
23) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Sub Bidang Pemantauan Lingkungan


Tugas Pokok :
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas di sub bidangpemantauan lingkungan.

Fungsi:
a. Pelaksanaan pemantauan kualitas air, udara, tanah, pesisir dan laut;
b. Penyiapan sarpras pemantauan lingkungan (laboratorium lingkungan);
c. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :
1) Pelaksanaan pemantauan kualitas air;
2) Pelaksanaan pemantauan kualitas udara;
3) Pelaksanaan pemantauan kualitas tanah;
4) Pelaksanaan pemantauan kualitas pesisir dan laut;
5) Penentuan baku mutu lingkungan;
6) Penyiapan sarpras pemantauan lingkungan (laboratorium lingkungan);
7) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
8) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
9) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 39


Sub Bidang Pencemaran Lingkungan
Tugas Pokok
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas di sub bidangpencemaran lingkungan.

Fungsi :
a. Pelaksanaan pemantauan sumber pencemar;
b. Pelaksanaan penanggulangan dan pemulihan pencemaran;
c. Pelaksanaan proses perizinan pembuangan air limbah;
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :
1) Pelaksanaan pemantauan sumber pencemar institusidan non institusi;
2) Pelaksanaan penanggulangan pencemaran(pemberian informasi,
pengisolasian sertapenghentian) sumber pencemar institusi dan
noninstitusi;
3) Pelaksanaan pemulihan pencemaran (pembersihan,remidiasi, rehabilitasi
dan restorasi) sumberpencemar institusi dan non institusi;
4) Penentuan baku mutu sumber pencemar;
5) Pengembangan sistem informasi kondisi, potensidampak dan pemberian
peringatan akan pencemaranatau kerusakan lingkungan hidup
kepadamasyarakat;
6) Penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumberpencemar institusi
dan non institusi;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 40


7) Pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemarinstitusi dan non
institusi;
8) Pelaksanaan proses perizinan pembuangan air limbah;
9) Pelaksanaan pembinaan tindaklanjut rekomendasihasil evaluasi sumber
pencemar institusi dan noninstitusi;
10) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
11) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
12) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Sub Bidang Kerusakan Lingkungan


Tugas Pokok
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas di sub bidangpengendalian kerusakan lingkungan.

Fungsi :
a. Pelaksanaan pemantauan dan penanggulangan kerusakan lingkungan;
b. Pelaksanaan pemulihan kerusakan lingkungan;
c. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :
1) Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan;
2) Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan;
3) Pelaksanaan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian serta
penghentian) kerusakan lingkungan;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 41


4) Pelaksanaan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan
restorasi) kerusakan lingkungan;
5) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
6) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
7) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

BIDANG PENAATAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS LINGKUNGAN


HIDUP
Tugas Pokok :
Melaksanakan tugas Dinas Lingkungan Hidup dibidang penaatan dan
peningkatan kapasitas lingkungan hidup.

Fungsi :
a. Penyusunan dan perumusan kebijakan teknis bidangpenaatan dan
peningkatan kapasitas lingkungan hidup;
b. Pelaksanaan pengaduan dan penyelesaian sengketa lingungan;
c. Pelaksanaan penegakan hukum lingkungan;
d. Pelaksanaan pengawasan terhadap penerima izin lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaanlingkungan;
e. Pelaksanaan peningkatan kapasitas lingkungan;
f. Pelaksanaan diklat dan penyuluhan LH;
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 42


1) Menyusun perumusan kebijakan teknis, rencana kerja dan langkah-
langkah kegiatan bidang penaatan dan peningkatan kapasitas
lingkungan hidup;
2) Penyusunan kebijakan tentang tata cara pelayanpengaduan dan
penyelesaian pengaduan masyarakat;
3) Fasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha ataukegiatan yang tidak
sesuai dengan izin Perlindungan danPengelolaan Lingkungan Hidup;
4) Pelaksanaan penelaahan dan verifikasi atas pengaduan;
5) Penyusunan rekomendasi tindaklanjut hasil verifikasipengaduan;
6) Pelaksanaan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan atas hasil
tindak lanjut pengaduan;
7) Penyelesaian sengketa lingkungan baik di luar pengadilanmaupun
melalui pengadilan;
8) Sosialisasi tata cara pengaduan;
9) Pengembangan sistem informasi penerimaan pengaduanmasyarakat
atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin Perlindungan
dan Pengelolaan LingkunganHidup;
10) Penyusunan kebijakan pengawasan terhadap usaha dan atau kegiatan
yang memiliki izin lingkungan dan izinperlindungan dan pengelolaan
lingkungan;
11) Pelaksanaan pengawasan terhadap penerima izin lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaanlingkungan;
12) Pelaksanaan pengawasan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi
penerima izin lingkungan dan izin perlindungandan pengelolaan
lingkungan;
13) Pembinaan dan pengawasan terhadap Petugas PengawasLingkungan
Hidup Daerah;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 43


14) Pembentukan tim koordinasi dan monitoring penegakanhukum
lingkungan;
15) Pelaksanaan penegakan hukum atas pelanggaranPerlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
16) Pelaksanaan penyidikan perkara pelanggaran lingkunganhidup;
17) Penanganan barang bukti dan penanganan hukumpidana secara
terpadu;
18) Penyusunan kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat,
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait denganPerlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
19) Identifikasi, verifikasi dan validasi serta penetapan pengakuan
keberadanaan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional dan hak MHA terkait dengan Perlindungan dan
PengelolaanLingkungan Hidup;
20) Penetapan tanah ulayat yang merupakan keberadaan MHA, kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan Perlindungan dan
PengelolaanLingkungan Hidup;
21) Pelaksanaan komunikasi dialogis dengan MHA;
22) Pembentukan panitia pengakuan masyarakat hukumadat;
23) Penyusunan data dan informasi profil MHA, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
24) Penyusunan kebijakan peningkatan kapasitas MHA,kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional terkait PPLH;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 44


25) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan
pendampingan terhadap MHA, kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional terkait PPLH;
26) Pelaksanaan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan MHA, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional terkaitPPLH;
27) Penyiapan model peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama
MHA, kearifan lokal atau pengetahuantradisional terkait PPLH;
28) Penyiapan sarpras peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama
MHA, kearifan lokal ataupengetahuan tradisional terkait PPLH;
29) Pengembangan materi diklat dan penyuluhan LH;
30) Pengembangan metode diklat dan penyuluhan LH;
31) Pelaksanaan diklat dan penyuluhan LH;
32) Peningkatan kapasitas instruktur dan penyuluh LH;
33) Pengembangan kelembagaan kelompok masyarakatpeduli LH;
34) Pelaksanaan identifikasi kebutuhan diklat danpenyuluhan;
35) Penyiapan sarpras diklat dan penyuluhan LH;
36) Pengembangan jenis penghargaan LH;
37) Penyusunan kebijakan tata cara pemberian penghargaanLH;
38) Pelaksanaan penilaian dan pemberian penghargaan;
39) Pembentukan tim penilai penghargaan yang kompeten;
40) Dukungan program pemberian penghargaan tingkatprovinsi dan
nasional;
41) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan Dinas;
42) Melaksankan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala
Dinas;
43) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 45


Sub Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan
Tugas Pokok :
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas di sub bidang pengaduan dan penyelesaian
sengketa lingkungan.
Fungsi :
a. Pelaksanaan pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan;
b. Pelaksanaan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan atas hasil
tindak lanjut pengaduan;
c. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :
1) Penyusunan kebijakan tentang tata cara pelayananpengaduan dan
penyelesaian pengaduan masyarakat;
2) Fasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha ataukegiatan yang tidak
sesuai dengan izin Perlindungandan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
3) Pelaksanaan penelaahan dan verifikasi ataspengaduan;
4) Penyusunan rekomendasi tindaklanjut hasil verifikasipengaduan;
5) Pelaksanaan bimbingan teknis, monitoring danpelaporan atas hasil
tindak lanjut pengaduan;
6) Penyelesaian sengketa lingkungan baik di luarpengadilan maupun
melalui pengadilan;
7) Sosialisasi tata cara pengaduan;
8) Pengembangan sistem informasi penerimaanpengaduan masyarakat
atas usaha atau kegiatanyang tidak sesuai dengan izin Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
9) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 46


10) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
11) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Sub Bidang Penegakan Hukum Lingkungan


Tugas Pokok :
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas di sub bidang penegakan hukum lingkungan.

Fungsi :
a. Pelaksanaan penegakan hukum atas pelanggaran Perlindungan dan
Pengelolaan LH;
b. Pelaksanaan pengawasan terhadap penerima izin lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan;
c. Pembinaan dan pengawasan terhadap Petugas Pengawas Lingkungan
Hidup Daerah;
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Uraian Tugas :
1) Penyusunan kebijakan pengawasan terhadap usaha dan atau kegiatan
yang memiliki izin lingkungan danizin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan;
2) Pelaksanaan pengawasan terhadap penerima izin lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan;
3) Pelaksanaan pengawasan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi
penerima izin lingkungan dan izinperlindungan dan pengelolaan
lingkungan;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 47


4) Pembinaan dan pengawasan terhadap PetugasPengawas Lingkungan
Hidup Daerah;
5) Pembentukan tim koordinasi dan monitoringpenegakan hukum;
6) Pelaksanaan penegakan hukum atas pelanggaranPerlindungan dan
Pengelolaan LH;
7) Pelaksanaan penyidikan perkara pelanggaran lingkungan hidup;
8) Penanganan barang bukti dan penanganan hukum pidana secara
terpadu;
9) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
10) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
11) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Lingkungan


Tugas Pokok :
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas di sub bidang peningkatan kapasitas lingkungan.
Fungsi :
a. Pelaksanaan komunikasi dialogis dengan MHA;
b. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan
pendampingan terhadap MHA, kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional terkaitPPLH;
c. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dibidang lingkungan hidup;
d. Pelaksanaan diklat dan penyuluhan LH;
e. Pelaksanaan penilaian dan pemberian penghargaan Pembentukan tim
penilai penghargaan yang kompeten;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 48


f. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Uraian Tugas :
1) Penyusunan kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat,
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait denganPerlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2) Identifikasi, verifikasi dan validasi serta penetapan pengakuan
keberadanaan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional dan hak MHA terkait dengan Perlindungandan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
3) Penetapan tanah ulayat yang merupakan keberadaan MHA, kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan Perlindungan
danPengelolaan Lingkungan Hidup;
4) Pelaksanaan komunikasi dialogis dengan MHA;
5) Pembentukan panitia pengakuan masyarakat hukumadat;
6) Penyusunan data dan informasi profil MHA, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional terkaitPerlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
7) Penyusunan kebijakan peningkatan kapasitas MHA, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional terkaitPPLH;
8) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan
pendampingan terhadap MHA, kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional terkaitPPLH;
9) Pelaksanaan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan MHA, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisionalterkait PPLH;

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 49


10) Penyiapan model peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama
MHA, kearifan lokal ataupengetahuan tradisional terkait PPLH;
11) Penyiapan sarpras peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama
MHA, kearifan lokal ataupengetahuan tradisional terkait PPLH;
12) Pengembangan materi diklat dan penyuluhan LH;
13) Pengembangan metode diklat dan penyuluhan LH;
14) Pelaksanaan diklat dan penyuluhan LH;
15) Peningkatan kapasitas instruktur dan penyuluh LH;
16) Pengembangan kelembagaan kelompok masyarakatpeduli LH;
17) Pelaksanaan identifikasi kebutuhan diklat danpenyuluhan;
18) Penyiapan sarpras diklat dan penyuluhan LH;
19) Pengembangan jenis penghargaan LH;
20) Penyusunan kebijakan tata cara pemberianpenghargaan LH;
21) Pelaksanaan penilaian dan pemberian penghargaanPembentukan tim
penilai penghargaan yang kompeten;
22) Dukungan program pemberian penghargaan tingkat provinsi dan
nasional;
23) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
24) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
25) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

B. SUMBER DAYA DINAS LINGKUNGAN HIDUP


Lingkungan strategis adalah potensi sumberdaya yang dapat
dikembangkan sebagai modal pembangunan termasuk lingkungan kerja
instansi Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Dumai. Lingkungan kerja itu
terbagi atas lingkungan internal (internal environment) dan lingkungan

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 50


ekstemal (eksternal environment). Ketepatan analisa yang dapat
menentukan faktor kunci bagi pencapaian tujuan dan sasaran sangat
dibutuhkan dalam rencana strategis analisa dilakukan dengan pendekatan
SWOT (lampiran) yang menghasilkan faktor faktor kunci keberhasilan
yang dianalisis akan sangat menentukan pencapaian tujuan dan sasaran.
1. LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal yang akan mempengaruhi Misi dan diluar
kemampuan manajerial, apabila akan memberikan dampak positif
terhadap Misi adalah merupakan peluang (Opportunity). Sedangkan
yang merupakan / memberikan dampak negatif terhadap Misi
dikategorikan kedalam ancaman (Treath). Adapun peluang ancaman
dalam Misi adalah sebagai berikut :

a. PELUANG DAN ANCAMAN LINGKUNGAN EKSTERNAL


PELUANG (OPPORTUNITIES) ANCAMAN (THREATS)
1 Meningkatnya pemahaman 1 Kesadaran masyarakat pada
masyarakat serta kepedulian lingkungan hidup masih
masyarakat dalam menanggapi rendah.
issu lingkungan dan menjaga
kelestarian mangrove.

2 Meningkatnya koordinasi antara 2 Kemampuan SDM Aparatur,


instansi teknis daerah serta masyarakat masih rendah.
vertikal dalam pelaksanaan
pengelolaan lingkungan hidup

3 Meningkatnya ketaatan stake 3 Kebakaran hutan dan lahan


holder, masyarakat dan dimusim kemarau.
kalangan dunia usaha / industry

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 51


atas peraturan dan perundang-
undangan khususnya di bidang
lingkungan hidup

4 Telah ditetapkannya kawasan 4 Eksploitasi lahan yang


industry Kota Dumai sesuai berlebihan, reklamasi pantai,
dengan perda Tata ruang dan abrasi dan interusi air laut
pengembangan kawasan merusak lingkungan.
industri di Kota Dumai

5 Adanya kesepahaman untuk 5 Ketidakseriusan /


menghasilkan green product, kesungguhan industriawan
ecolabeling, ecotourism, dalam penanggulangan
produksi bersih dan sertifikasi pencemaran.
SML ISO 14.00

Berpeluang mengoptimalkan Alih fungsi hutan bakau


6 otoritas merumuskan kebijakan, 6 (green belt) menjadi industri,
mengembangkan sarana pelabuhan, tambak dan
prasarana, teknologi pemukiman.
pemantauan dan pengedalian
pencemaran lingkungan dan
7 pembinaan terhadap berbagai
aktivitas yang berpotensi
menimbulkan dampak negatif
terhadap komponen lingkungan
di wilayah kota Dumai.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 52


Berpeluang mengembangkan Pencemaran air dan udara
8 dukungan dan komitmen 7 semakin meningkat akibat
pelaku usaha dari berbagai aktifitas industri, transportasi
aktivitas lingkungan untuk dan jasa.
besama menjaga kelestarian
lingkungan hidup di kota Dumai.

9 Berpeluang mengoptimalkan, Kurang tersedianya tenaga


perlunya pertimbangan aspek 8 skill dalam melakukan
lingkungan (daya dukung dan pengujian sample,
daya tampung) dalam pengawasan,
perencanaan pembangunan dan penanggulangan, dan
penetapan tata ruang wilayah. pengendalian.

10 Berpeluang membangun Rendahnya tingkat


apresiasi masyarakat tentang 9 kepedulian masyarakat dan
pentingnya menjaga kelestarian dunia usaha terhadap
lingkungan hidup dan dampak pentingnya makna
yang akan timbul akibat kelestarian lingkungan hidup
pemanasan global (Global untuk generasi yang akan
Warming). datang secara berkelanjutan.

11 Berpeluang membangun dan 10 Relatif rendahnya integritas


meningkatkan komitmen moral dan adanya
bersama dengan instansi vertical kecenderungan perilaku
(Provinsi dan Pusat) dalam negatif pelaku berbagai
pengelolaan lingkungan hidup. aktivitas usaha yan
berpotensi menimbulkan

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 53


dampak negatif terhadap
kualitas lingkungan.

12 Berpeluang dalam penguatan 11 Kecenderungan terjadinya


kelembagaan dn pelaksanaan peningkatan pertumbuhan
pendidikan dan pelatihan di industri yang tidak sesuai
bidang lingkungan hidup. dengan daya dukung dan
daya tampung lingkungan
sehingga berpotensi menjadi
sumber pencemaran
lingkungan hidup.
13 Berpeluang memperoleh 12 Rendahnya tingkat
bantuan dana dari Provinsi dan kepedulian masyarakat dan
Pusat dalam rangka dunia usaha terhadap
pemantauan, pengendalian dan pentingnya makna
pemulihan kualitas lingkungan kelestarian lingkungan hidup
hidup. untuk generasi yang akan
dating secara berkelanjutan.

14 Berpeluang melaksanakan 13 Relatif rendahnya integritas


koordinasi pelayanan dan moral dan adanya
pengelolaan Analisis Dampak kecenderungan perilaku
Lingkungan dengan instansi negatif pelaku berbagai
terkait lainnya. aktivitas usaha yang
berpotensi menimbulkan
dampak negatif terhadap
kualitas lingkungan.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 54


15 Berpeluang untuk menyusun 14 Kecenderungan terjadinya
rumusan kebijakan penetapan peningkatan pertumbuhan
instrument ekonomi lingkungan industri yang tidak sesuai
dalam pengelolaan sumber daya dengan daya dukung dan
alam dan lingkungan, daya tampung lingkungan
managemen lingkungan, sehingga berpotensi menjadi
ekolabel, produksi benih dan sumber pencemaran
teknologi berwawasan lingkungan hidup.
lingkungan.

Berpeluang melakukan
koordinasi, pengendalian tugas
di bidang pengelolaan
konservasi sumber daya alam
dan pengendalian kerusakan
lahan.

2. LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan internal yang dapat mempengaruhi Misi berada di
bawah kemampuan menajerial namum memberikan dampak positif
merupakan kekuatan (strength), sedangkan yang memberikan dampak
negatif terhadap Misi adalah faktor kelemahan (Weakness).

a. KEKUATAN DAN KELEMAHAN LINGKUNGAN INTERNAL


KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Adanya perangkat peraturan 1 Sarana dan prasarana
dan perundang – undangan belum memadai
seperti UU No. 5 Thn 90

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 55


tentang keanekaragaman
hayati dan ekosistem, UU No.
23 Thn 1997 tentang
lingkungan hidup, PP 27 Thn
99 tentang AMDAL, PP No. 41
Thn 99 tentang pengendalian
pencemaran udara.

Sudah terbentuknya Tim Penilai


2 AMDAL tingkat kabupaten /
kota.

Memiliki petugas pemantauan 2 Terbatasnya penguasaan


dan pengawasan aktivitas teknologi dan peralatan
industri dan aktivitas lainnya laboratorium dalam
yang berpotensi menimbulkan pengawasan, pemantauan
dampak positif terhadap dan pengendalian
komponen lingkungan hidup. lingkungan hidup.

Memiliki petugas pelaksanaan 3 Hukum dan peraturan


3 laboratorium. belum disosialisasikan
dengan baik.

Memiliki sumber pendanaan 4 Belum adanya penataan


yang dialokasikan dalam ruang secara rinci untuk
anggaran pendapatan dan wilayah kawasan tertentu.
belanja daerah (APBD) kota
4 Dumai, untuk penyelenggaraan

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 56


tugas dan fungsi Dinas
lingkungan hidup setiap
tahunnya.
Memiliki pola kunjungan Penegakan hukum terhadap
operasional pengelolaan pelaku pencemaran
kualitas air dan pengendalian lingkungan hidup dan tata
5 pencemaran air dan udara. 5 ruang masih sulit
diterapkan.

6 Memiliki satu unit kendaraan Terbatasnya jumlah


bermotor roda empat sebagai aparatur pelaksana tugas
laboratorium keliling. dan fungsi untuk
6 pengawasan dan
pengendalian pencemaran
lingkungan hidup sesuai
dengan kebutuhannya.

Memiliki kewenangan Terbatasnya dukungan dana


melakukan pengawasan dari APBD Kota Dumai
terhadap pelaksanaan untuk melaksanakan tugas-
7 pengelolaan dan pemantauan 7 tugas pemantauan dan
lingkungan hidup bagi seluruh pengendalian pencemaran
jenis usaha atau kegiaan yang lingkungan hidup.
wajib menyusun AMDAL, UKL-
8 UPL dan dokumen lingkungan
lainnya.

Memilki kewenangan Belum optimalnya

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 57


melaksanakan penegakan operasional fungsi peralatan
hukum terhadap peraturan laboratorium sebagai sarana
perundangan yang terkait 8 vital untuk memantau dan
9 dengan pengendalian pengendalian lingkungan
pencemaran atau kerusakan hidup.
lingkungan yang dikeluarkan
oleh daerah atau yang
10 dilimpahkan kewenangannya
oleh Pemerintah.
Memiliki pola pembinaan dan Rendahnya kemampuan
pengawasan penerapan sistem Aparatur dalam
managemen lingkungan, menjabarkan aplikasi
ekolabel, produksi benih dan peraturan perundang-
teknologi berwawasan undangan yang dijadikan
lingkungan. sebagai landasan dan
payung hokum pelaksanaan
tugas.

11 Memiliki wewenang sebagai 4 Kurangnya koordinasi dan


organisasi yang secaa khusus sosialisasi terhadap
membidangi pengelolaan perubahan-perubahan
lingkungan hidup. perundang-undangan
lingkungan hidup.

12 Memiliki instrument regulasi 5 Rendahnya koordinasi


berupa peraturan perundang- perencanaan teknis
undangan dan peraturan pengendalian pencemaran
daerah di bidang lingkungan lingkungan hidup.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 58


hidup.

13 Memiliki data dan informasi Belum tersedianya mobilitas


mengenai aktifitas kawasan dan fasilitas pendukung
industri atau pelabuhan serta untuk mengoptimalkan
aktivitas lainnya yang memiliki derajat pemantauan dan
dampak penting terhadap pengendalian pencemaran
komponen lingkungan hidup. lingkungan hidup.
Memiliki program pendukung
dari Kementerian Lingkungan
Hidup seperti : Adipura, Proper,
Prokesih dan lain-lain
sebagainya.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 59


Tabel 2.1 Data Sumber Daya Manusia

PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Pangkat Jabatan Masakerja LatihanJabatan Pendidikan


No Nama Nip Jml Tkt. Usia Ket
Gol. Ruang Tmt Nama Tmt Thn Bln Nama Tahun Nama Lulusan
Jam Ijazah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 18

1 Ir. ZULKARNAIN,M.Si 19670123 199312 1 001 Pembina Tk.I/ (IV/b) Plt. KepalaDinas 30-12-2016 24 00 1999 S.2 49 Tahun

Kabid. Pengelolaan Diklat LPJ


2 SUHERMAN,S.Sos 19680715 199903 1 003 Pembina/ (IV/a) 30-12-2016 17 00 2002 STIA 2007 S.1 48 Tahun
Sampah Dan B3 Gol II Adum

2012 UNRI 2012 S.2

Kabid. Pengendalian
AFDAL SYAMSIR,
3 19720228 200112 1 002 Pembina/ (IV/a) Pencemarandan 30-12-2016 15 00
ST.MT
Kerusakan

Kabid. Penataandan
Diklat PIM
4 JENNY SAFRIADY,ST 19790121 200112 1 004 Penata Tk. I/ (III/d) 1/4/2014 Peningkatan 30-12-2016 16 00 2006 285 UNRI 2000 S.1 38 Tahun
Tk IV
LingkunganHidup

Kabid. Tata Ilmu


WAN SUDIRMAN,
5 19781027 200904 1 001 Penata/ (III/c) 1/10/2015 Lingkungandan 30-12-2016 07 9 DiklatPim IV 2015 867 Pemerintah 2013 S2 38 Tahun
ST,MSI
Pertamanan an

KasiPemeliharaan Teknologi
6 AUZAR, S.Pd, M.Pd 19621125 198210 1 001 Pembina/ (IV/a) 1/10/2008 30-12-2016 34 3 DiklatPim III 2012 360 2007 S.2 54 Tahun
LingkunganHidup Pendidikan

Ir. PAHLAWANI TeknologiIn


7 19671110 199503 2 001 Penata Tk. I/ (III/d) 1/10/2005 KasiPemantauan 30-12-2016 21 03 DiklatPim IV 2001 250 1993 S.1 50 Tahun
MULTI A dustri
Lingkungan DiklatPim III 2006 360

8 EMI YUZAR, S.Si 19690316 200003 1 001 Penata Tk. I/ (III/d) 1/10/2009 KasiLimbah B3 30-12-2016 16 10 DiklatPim III 2007 Fisika 1996 S.1 47 Tahun

DiklatPim IV 2002
9 YANDRA ERITA 19660105 198603 2 003 Penata Tk. I/ (III/d) 1/4/2014 KasiPengaduan 30-12-2016 30 00 50 Tahun
danPenyelesaian

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 63


SengketaLingkungan
IlmuPertani
10 SALMAINI, S.P 19750214 200212 2 004 1/4/2014 Kasubbag. 14 00 Diklat PIM IV 2007 120 1999 S.1 41 Tahun
Penata Tk. I/ (III/d) 30-12-2016 an
Perencanaandan
Pelaporan
TENGKU SAID ERDI
11 19811002 200312 1 003 Penata Tk. I/ (III/d) 1/10/2015 KasiPencemaran 13 1 Sepala/Adum 2009 290 IlmuHukum 2006 S.1 35 Tahun
YAYANDRA, S.H 30-12-2016
Lingkungan /Diklat PIM
Tk.IV
Perencanaa
WINDY SYAMSUL, n
12 19781006 200501 2 005 1/4/2013 KasubbagKeuangan 12 1 DiklatPim 2013 2010 S.2 38 Tahun
S.T, M.Si Pembangun
Penata/ (III/c) 30-12-2016 an
Universitas
danPengelolaanAset TK.IV
Andalas
DiklatPra 2015 TeknikSipil 2002 S.1
Universitas
Jabatan Andalas
13 SUSI LESTARI, SH 19780804 200604 2 014 Penata/ (III/c) 1/4/2014 KasiKerusakan 10 10 Sepala/Adum 2012 IlmuHukum 2002 S.1 38 Tahun
30-12-2016
Lingkungan /Diklat PIM
TK.IV
STIE
14 KHAIRUDDIN Z., SE 19750505 200003 1 005 Penata/ (III/c) 1/10/2014 KasiPengurangan Diklat PIM IV 2012 GrahaKiran 2005 S.1 42 Tahun
30-12-2016 a Medan
Sampah
FADLY RASBULLAH, IlmuPemeri
15 19761208 200604 1 008 Penata/ (III/c) 1/10/2015 KasiPenegakHukum 30-12-2016 7 9 DiklatPim IV 2012 285 2014 S.2 40 Tahun
SHI, M.IP ntahan

Lingkungan

YETTI
IlmuPemeri
16 YENLINDAWATI, 19710116 200112 2 001 Penata/ (III/c) 1/4/2016 KasiPertamanan 30-12-2016 15 9 - - - 2014 S.2 46 Tahun
ntahan
S.Sos, M.Si

17 JULIWATI, S.Sos 19780722 200212 2 003 Penata/ (III/c) 1/10/2016 Kasubbag.Tata 30-12-2016 9 1 DiklatPim IV 2013 285 S.Sos 2010 S.1 38 Tahun

Usaha

SHANTI DEWI REZKI, PenataMuda Tk. I/ Teknik


18 19770518 200501 2 007 1/4/2014 KasiPerencanaan 11 1 - - - 2002 S.1 39 Tahun
ST (III/b) 30-12-2016 Kimia

danKajianDampak

Lingkungan

PenataMuda Tk. I/ TeknikElektr


19 ARIEF SAPUTRA, ST 19810307 201001 1 015 1/4/2014 KasiPenanganan 6 11 - - - 2008 S.1 36 Tahun
(III/b) 30-12-2016 o

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 63


Sampah

WAN RICKY PenataMuda Tk. I/


20 19761022 200212 1 006 1/10/2015 KasiPeningkatan
CAHYADI, A.Md (III/b) 30-12-2016

KapasitasLingkungan

DWI LISTYANING BiologiLingk


21 19740103 200501 2 007 Penata/ (III/c) 1/10/2015 Pelaksana 1/10/2015 09 03 - - - 1997 S1 43 Tahun -
PRATIWI, S.Si ungan
HABSARI PenataMuda Tk. I/ TeknikLingk
22 19760614 201001 2 003 1/4/2014 Pelaksana 1/4/2014 07 00 - - - 1999 S1 40 Tahun
HASTANINGSIH, ST (III/b) ungan
Hj. LESTARY PenataMuda Tk. I/ Teknik
23 19761014 201001 2 008 1/4/2015 PengendaliDampak 1/4/2015 07 00 - - - 2000 S1 40 Tahun
FITRIANY, ST (III/b) Kimia

Lingkungan

SRI RAMADHANI, PenataMuda Tk. I/


24 19810719 201001 2 014 1/4/2014 Pengadministrasi 1/4/2014 07 00 - - - Kimia 2008 S1 35 Tahun
S.Si (III/b)

Umum

MUHAMMAD YASIR, PenataMuda Tk. I/ TeknikMiny


25 19840114 201001 1 015 1/4/2014 PengendaliDampak 1/4/2014 07 00 - - - 2007 S1 32 Tahun
ST (III/b) ak

Lingkungan Bumi

IlmuAdminis
26 EDIYANTO, S.Sos 19770508 200701 1 007 PenataMuda/ (III/a) 1/4/2014 Pengadministrasi 1/4/2014 08 00 - - - 2013 S1 39 Tahun
trasi

Umum Negara

ANGGREA Teknik
27 19891102 201503 2 004 PenataMuda/ (III/a) 1/3/2015 AnalisLingkungan 1/3/2015 01 11 - - - 2012 S1 27 Tahun CPNS
NOVASARI, ST Kimia

Hidup

HERMA TRI Teknik


28 19900101 201503 2 005 PenataMuda/ (III/a) 1/3/2015 AnalisLingkungan 1/3/2015 01 11 - - - 2011 S1 26 Tahun CPNS
HARDIATI, ST Kimia

Hidup

29 ERNI DARLIS, S.Sy 19791025 201001 2 021 PenataMuda/ (III/a) 1/4/2016 Verifikator 1/4/2016 04 11 - - - Muamalah 2014 S.1 37 Tahun

Keuangan

HENDRA CIPTA,
30 19800619 200804 1 001 PenataMuda/ (III/a) 1/4/2016 FungsionalUmum 1/4/2016 06 09 - - - Akuntansi 2001 D III 36 Tahun
A.Md

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 63


31 ARDI 19641229 200701 1 002 Pengatur/ (II/c) 1/4/2015 Pengadministrasi 1/4/2011 16 00 - - - Tata Niaga 1984 SMEA 53 Tahun

Umum

32 VERA DESANTY 19761212 200604 2 013 Pengatur/ (II/c) 1/4/2014 Pengadministrasi 1/4/2014 14 00 - - - Fisika 1995 SLTA 40 Tahun

Umum

33 ENIWATI 19790703 200701 2 004 Pengatur/ (II/c) 1-Apr-15 Pengadministrasi 1-Apr-15 16 00 - - - Sekretaris 1999 SMK 37 Tahun
Umum .

34 DEWI GUSNITA 19810822 200701 2 005 Pengatur/ (II/c) 1/4/2015 Pengadministrasi 1/4/2015 13 00 - - - IPS 2000 SMU 36 Tahun

Umum

35 DESI LISMA 19831228 200701 2 002 Pengatur/ (II/c) 1-Apr-15 Pengadministrasi 1-Apr-15 14 03 - - - IPS 2002 SMA 33 Tahun

Umum

36 SUTRISNO 19751224 200604 1 003 PengaturMuda 1/4/2016 PemeliharaanHalaman 1/4/2016 10 06 - - - - 1990 SD 42 Tahun

Tk. I/ (II/b) danTanaman

37 HASREL 19760321 201212 1 003 PengaturMuda/ (II/a) 01-10-2015 Teknis 01-10-2015 11 03 - - - Paket C 2010 SMA 41 Tahun

AdministrasiLainnya

38 AMIRUDDIN 19621231 200604 1 057 Juru/ (I/c) 1-Apr-14 PemeliharaanHalaman 1-Apr-14 32 00 - - 1983 SD 55 Tahun
- -

dan Taman

39 MISRANDI 19810812 200701 1 002 Juru/ (I/c) Pengadministrasi 12 00 - - 1994 SD 35 Tahun


1/10/2015 1/10/2015 - -
Umum

40 YON MARYONO 9831009 200701 1 004 Juru/ (I/c) 1-Apr-16 Pengadministrasi 1-Apr-16 13 11 - - 1997 SD 33 Tahun
- -

Umum

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 63


BAB III
ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI

A. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS


1. Laju pertumbuhan industri yang menghasilkan limbah yang
berpotensi menjadi sumber pencemaran dan kerusakan
lingkungan di Kota Dumai.
2. Meningkatnya aktifitas transportasi laut mengakibatkan abrasi di
pesisir pantai.
3. Pencemaran lingkungan di perairan akibat aktifitas bongkar muat
kepelabuhanan.
4. Kebakaran lahan dan hutan akibat pola pembukaan lahan secara
besar – besaran.
5. Peningkatan pemukiman dan bangunan di sekitar bantaran sungai
dan pesisir pantai.
6. Kurangnya koordinasi antar stakeholders dalam pengendalian
home industri (industri rumah tangga) yang tidak sesuai dengan
peruntukan kawasan.
7. Kondisi Klimatologi perubahan iklim kota Dumai mengakibatkan
kenaikan permukaan air laut.
8. Pengelolaan limbah B3, instrument pengawasan dan
pengendalian limbah B3.
9. Berkurangnya ekosistem mangrove di kawasan pesisir akibat
pertumbuhan industri dan pemukiman.
10. Kepadatan alur pelayaran internasional sehingga menyebabkan
abrasi pesisir laut.
12. Kegiatan penambangan tanpa ijin (PETI) yang menimbulkan
bekas galian yang mengakibatkan struktur tanah menjadi labil.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 64


13. Meningkatnya areal perkebunan sawit yang mengakibatkan
semakin berkurangnya kapasitas air di Kota Dumai.
14. Kurang tersedianya lahan terbuka hijau
15. Tingkah pola masyarakat yang selalu membuang sampah rumah
tangga di sembarang tempat

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 65


BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI

Mengingat perubahan eksternal yang berlangsung sangat cepat


akhir-akhir ini maka dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai perlu diarahkan pada efisiensi yang
menuntut adanya perubahan budaya dan etos kerja yang berorientasi
kepada pencapaian hasil serta pertanggung jawaban berdasarkan nilai
akuntabilitas. Perumusan visi tersebut menggambarkan keadaan
menyeluruh yang harus dicapai. Sedangkan misi menunjukkan
pengembangan bidang bidang tertentu sebagai prioritas untuk
mewujudkan Visi.

Visi menggambarkan keadaan ideal dan selaras dengan cita-cita


masyarakat. Perumusan Visi dan Misi merujuk pada nilai dasar agar
rencana menjadi lebih realistis dan mudah dicapai. Model perencanaan
demikian dinamakan perencanaan strategis karena bersifat menyeluruh
namun spesifik, bertingkat dan bertahap dengan merujuk pada kekuatan
dan kelemahan serta peluang dan hambatan dalam membangun.

A. VISI DAN MISI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA DUMAI


1. Pernyataan Visi Organisasi.
Visi harus mudah dan dapat dibayangkan (imaginable)
mengandung hasrat yang diinginkan (desirable) dan mungkin dicapai
(achievable), terfokus dan berwawasan serta dapat di komunikasikan.
Mudah dipahami dengan baik oleh Stakeholders dan masyarakat. Visi
harus ringkas dan menarik minat. Mudah diingat, memberi inspirasi
dan tantangan, dapat dipercaya dan konsisten dengan nilai strategis
daerah. Visi sebagai titik temu antar stakeholders karena menyatakan
dengan jelas keberadaaan instansi. Berdasarkan karakteristik tersebut

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 66


maka disusunlah visi Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai sebagai
berikut :
VISI
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
“TERCIPTANYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP YANG
BERKUALITAS BERWAWASAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN,
SEHAT, HIJAU DAN BERSIH MENUJU MASYARAKAT MAKMUR
DAN MADANI.”

Pernyataan Visi tersebut mengandung makna sebagai berikut


Pengertian :
Latar belakang ditetapkannya visi tersebut adalah bahwa
proses pembangunan di segala bidang yang memanfaatkan
potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia harus
dibarengi dengan upaya pengelolaan lingkungan hidup yang
memperhatikan daya dukung dan daya tampung
lingkungan, sehingga proses pembangunan terus berjalan
dan terwujud lingkungan hidup yang madani, sejahtera dan
makmur.

Visi tersebut akan dilaksanakan dengan strategi :

1. Optimalisasi otoritas penyelenggaraan tugas dan fungsi


Dinas Lingkungan Hidup dengan menggunakan dana yang
ada secara efektif dan efesien, serta berdayakan seluruh
staf aparatur dengan menggunakan instrumen regulasi dan
kewenangan yang dimiliki, bangun apresiasi dan persepsi
masyarakat dan seluruh komponen pelaku usaha guna
memperkecil resiko dan dampak yang akan timbul akibat
berbagai aktifitas yang berpotensi menimbulkan
pencemaran lingkungan hidup menuju masyarakat yang
madani.

2. Tingkatkan upaya pembinaan, pemantauan dan


pengendalian berbagai aktifitas yang berpotensi
menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup
melalui penerapan instrumen regulasi yang dimiliki serta
meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga
kelestarian lingkungan hidup untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 67


3. Kembangkan dukungan dan kemitraan dengan pelaku usaha
di berbagai aktifitas lingkungan serta memperkuat kapasitas
kelembagaan dan keikut sertaan masyarakat, optimalkan
pemanfaatan sumber daya yang ada melalui dukungan dana
provinsi dan pusat guna meminimalisasi berbagai
kelemahan dan permasalahan lingkungan hidup.

4. Optimalkan sumber daya yang dimiliki, bangun


kebersamaan dengan koordinasi lintas sektor dan instansi
terkait, guna meminimalisasikan dampak negatif terhadap
komponen lingkungan hidup.

Visi tersebut sangat relevan atau tidak bertentangan dengan visi Kota
Dumai yaitu :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT DUMAI YANG MAKMUR DAN
MADANI PADA TAHUN 2021”

Secara filosofi, visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang


terkandung di dalamnya, yaitu:
1) Masyarakat dumai yang makmur: keadaan masyarakat
kota Dumai yang terpenuhinya kebutuhan dasarnya
secara layak, lahir dan bathin
Arti kata :
a) Layak : wajar; pantas; patut ; mulia; terhormat
b) Lahir :keduniaan; jasmani
c) Bathin : sesuatu yang terdapat di dalam hati;
sesuatu yang menyangkut jiwa (perasaan hati dan
sebagainya)
2) Masyarakat Dumai yang madani : Keadaan masyarakat
kota Dumai yang menjunjung tinggi nilai, norma, hukum
yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu dan
teknologi berperadaban
Arti kata:
a) Nilai : sesuatu yang menyempurnakan manusia
sesuai dengan hakikatnya

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 68


b) Norma : aturan atau ketentuan yang mengikat
warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai
panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang
sesuai dan berterima; aturan, ukuran, atau kaidah
yang dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai atau
memperbandingkan sesuatu;
c) Hukum : peraturan atau adat yang secara resmi
dianggap mengikat, yang dikukuhkan oleh penguasa
atau pemerintah
d) Berperadaban: yang memiliki kemajuan (kecerdasan,
kebudayaan) lahir batin; hal yang menyangkut
sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu
bangsa;
3) Tahun 2021 : Merupakan batas akhir pencapaian visi
dan misi yang merujuk pada masa jabatan kepala
daerah periode 2016-2021 yang realisasi pencapaiannya
diukur dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan.

Sebagai kota jasa dan industri yang ramah lingkungan


maksudnya adalah bahwa Dumai merupakan pusat pelayanan yang
berarti sebagai kawasan jasa dan perdagangan serta industri di pantai
timur sumatera yang akan memiliki dampak positif dan negatif
terhadap kualitas lingkungan hidup. Oleh karena itu diupayakan
walaupun sebagai pusat pelayanan yang menyebabkan beratnya
degradasi lingkungan akibat aktifitas dan ekspliotasi sumberdaya alam
tersebut, namun semua kegiatan yang dilakukan haruslah diupayakan
ramah lingkungan, bebas dari polusi dan pencernaran sehingga
dihasilkan mutu lingkungan hidup yang sehat.

Oleh sebab itu pemerintah akan mengawasi dengan ketat


sesuai dengan peraturan yang berlaku agar aktifitas pelayanan dan

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 69


jasa yang dilaksanakan tidak melakukan pengrusakan lingkungan
hidup yang dapat mengakibatkan pencemaran udara, air dan tanah.
Apabila dibiarkan berlarut larut akan berakibat fatal bagi kehidupan.

Kota jasa dan Industri mengandung maksud bahwa untuk


perkembangan ekonomi kedepan sumatera sebagai suatu kawasan
perkembangan ekonomi terpadu di Asian yang dekat dengan Malaysia,
Singapura, Thailand, Vietnam dan lain sebagainya. Pada masa
perdagangan bebas yang mau tidak mau atau suka tidak suka akan
kita hadapi sehingga tidak akan ada lagi batas batas regional yang
jelas antar daerah.

2. Pernyataan Misi Organisasi


Misi merupakan pernyataan tentang sasaran yang ingin dlcapai
atau sesuatu yang harus dilaksanakan karena memperlihatkan secara
jelas bidang bidang pembangunan yang strategis. Misi memberikan
gambaran tentang "mandat" dari Stakeholders untuk membangun
daerah. Misi mengkomunikasikan visi instansi termasuk kedudukan
dan peranan stakeholders dalam proses tersebut.

Misi yang baik harus tegas sehingga efektif sebagai pengarah,


dapat dikembangkan serta bukan merupakan daftar keinginan yang
tidak mungkin dapat dicapai. Selain itu Misi harus dapat diterima dan
didukung pencapaiannya oleh stakeholders. Misi Dinas Lingkungan
Hidup Kota Dumai ini akan memberikan arahan jangka panjang dan
terciptanya stabilitas dalam manajemen dan kepemimpinan sebagai
acuan dan pedoman dasar dalam merumuskan tujuan dan sasaran
serta kebijaksanaan dalam pelaksanaan kegiatan. Untuk maksud
tersebut maka Misi Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Dumai
adalah sebagai berikut:

1. Pengelolaan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup serta


menciptakan pembangunan yang ramah lingkungan.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 70


2. Meningkatkan sumber daya dan sarana prasarana aparatur
pemerintahan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

3. Mendorong sikap perilaku masyarakat yang berbudaya, madani dalam


pengelolaan lingkungan hidup.

4. Meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung perlindungan


dan pengelolaan lingkungan hidup.

5. Mendayagunakan instrumen pengawasan dan pengendalian terhadap


perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

6. Melaksanakan komitmen bersama atas keberpihakan di semua


sektor/bidang pembangunan terhadap pengelolaan sumberdaya alam
dan lingkungan hidup.

B. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

MATRIK MISI, TUJUAN DAN SASARAN


TUJUAN SASARAN

MISI I 1. Terkendalinya 1. Menumbuhkembangkan


Mengendalikan pencemaran dan rasa cinta lingkungan
pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dalam beraktifitas
perusakan
lingkungan hidup 2. Menumbuhkembangkan
serta etika usaha
menciptakan dilingkungan pelaku
pembangunan usaha.
yang ramah
lingkungan.

MATRIK MISI, TUJUAN DAN SASARAN


TUJUAN SASARAN

1. Mengoptimalkan 1. Mereposisi para


MISI II
wawasan dan peran penyelenggara
Meningkatkan serta aparatur dan mandat kelembagaan
sumber daya dan pemerintahan dalam dari pola statis kepada
sarana prasarana pengelolaan pola kreatif dinamis
aparatur lingkungan hidup diseluruh lini struktural
dan fungsional
pemerintahan

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 71


dalam 2. Mereontasi
implementasi program
pengelolaan
dan kegiatan dari pola
lingkungan hidup. temporer persial
kepada pola sistematik
berkelanjutan

3. Merevitalisasi peran
dan fungsi aparatur
dalam pelayanan
pengelolaan
lingkungan hidup.

MATRIK MISI, TUJUAN DAN SASARAN


TUJUAN SASARAN

1. Terciptanya 1. Melaksanakan standar


kesadaran sikap dan operasional yang
prilaku masyarakat berbasis pada ketetapan
yang berbudaya, dan kecepatan
MISI III madani dan agamis
dalam pengelolaan 2. Membudayakan
Mendorong sikap
lingkungan hidup masyarakat dalam
perilaku mengelola lingkungan
masyarakat yang hidup
berbudaya,
madani dalam
2. Meningkatkan peran 1. Meningkatnya
pengelolaan serta masyarakat pengetahuan
lingkungan dalam pengelolaan masyarakat akan
hidup. lingkungan hidup pentingnya pengelolaan
lingkungan hidup.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 72


MATRIK MISI, TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN SASARAN
1. Tersedianya sarana 1. Terlaksananya
dan prasarana pelaksanaan
dalam melaksanakan perlindungan dan
perlindungan dan pengelolaan
MISI IV
pengelolaan lingkungan hidup yang
Meningkatkan lingkungan hidup didukung oleh sarana
sarana dan dan prasarana yang
prasarana yang memadai
mendukung 2. Meningkatnya 2. Terciptanya sarana
kualitas sarana dan dan prasarana yang
perlindungan dan
prasarana memadai dalam
pengelolaan pengeloaan pengelolaan
lingkungan hidup. lingkungan hidup lingkungan hidup

MATRIK MISI, TUJUAN DAN SASARAN


TUJUAN SASARAN

MISI V 1. Terciptanya 1. Terlaksananya


pengawasan dan pengendalian dan
Mendayagunakan
pengendalian pengelolaan
instrumen lingkungan melalui lingkungan sesuai
pengawasan dan instrumen, dengan instrumen dan
pengendalian mekanisme terhadap mekanisme yang ada
terhadap pengelolaan dan
perlindungan
perlindungan dan lingkungan hidup
pengelolaan
lingkungan
hidup.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 73


MATRIK MISI, TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN SASARAN
MISI VI 1. Terciptanya 1. Adanya kesatuan sikap
kesepakatan setiap dan prilaku setiap
Melaksanakan pemangku pemangku kepentingan
komitmen kepentingan dalam didalam pengelolaan
bersama atas pengelolaan sumber sumber daya alam dan
daya alam dan lingkungan hidup
keberpihakan di
lingkungan hidup
semua 2. Terciptanya kesatuan 2. Terlaksananya arah
sektor/bidang langkah kebersamaan dan tujuan bersama
pembangunan didalam didalam pengelolaan
terhadap pembangunan sumber daya alam dan
terhadap pengelolaan lingkungan hidup
pengelolaan
sumber daya alam
sumberdaya alam dan lingkungan hidup
dan lingkungan
hidup.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 74


Tabel. T-IV.1.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE -
NO TUJUAN SASARAN
KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Terkendalinya pencemaran dan Menumbuhkembangkan rasa 85 % 50 60 65 75 80 85
perusakan lingkungan cinta lingkungan hidup dalam
beraktifitas
Menumbuhkembangkan etika 80 % 40 50 60 70 80 85
usaha dilingkungan pelaku
usaha
2 Mengoptimalkan wawasan dan Mereposisi para penyelenggara 85 % 40 50 60 70 80 80
peran serta aparatur dan mandat kelembagaan dari pola
pemerintahan dalam pengelolaan statis kepada pola kreatif
lingkungan hidup . dinamis diseluruh lini struktural
dan fungsional.
Mereontasi implementasi 85% 60 70 75 80 85 85
program dan kegiatan dari pola
temporer persial kepada
sistematik berkelanjutan
Merevitalisasi peran dan fungsi 85% 60 70 75 80 85 85
aparatur dalam pelayanan
pengelolaan lingkungan hidup.
3 Terciptanya kesadaran sikap dan Melaksanakan standar 85 % 40 60 65 75 85 85
perilaku masyarakat yang operasional yang berbasis pada
berbudaya madani dan agamis ketetapan dan kecepatan
dalam pengelolaan lingkungan
hidup dan persampahan.
Membudayakan masyarakat 85% 60 70 75 80 85 80
dalam mengelola lingkungan
hidup
Meningkatkan peran serta Meningkatnya pengetahuan 85 % 50 60 70 75 85 85
masyarakat dalam pengelolaan masyarakat akan pentingnya

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 75


lingkungan hidup dan pengelolaan lingkungan hidup
persampahan.
4 Tersedianya sarana dan Terlaksananya pelaksanaan 85 % 40 60 65 75 85 85
prasarana dalam melaksanakan perlindungan dan pengelolaan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang
lingkungan hidup dan didukung oleh sarana dan
persampahan. prasarana yang madani
Meningkatnya kualitas sarana Terciptanya sarana dan 85 % 50 60 70 75 85 85
dan prasarana pengelolaan prasarana yang memadai dalam
lingkungan hidup dan pengelolaan lingkungan hidup
persampahan.
5 Terciptanya pengawasan dan Terlaksananya pengendalian 85% 60 70 75 80 85 85
pengendalian lingkungan melalui pengelolaan lingkungan dengan
instrumen, mekanisme terhadap instrumen mekanisme yang ada
pengelolaan dan perlindungan
lingkungan hidup dan
persampahan.
6 Terciptanya kesepakatan setiap Adanya kesatuan sikap dan 85 % 40 60 65 75 85 85
pemangku kepentingan dalam prilaku setiap pemangku
pengelolaan sumber daya alam kepentingan di dalam
dan lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam
persampahan. dan lingkungan hidup
7 Terciptanya kesatuan langkah Terlaksananya arah dan tujuan 85% 60 70 75 80 85 85
kebersamaan didalam bersama didalam pengelolaan
pembangunan terhadap sumber daya alam dan
pengelolaan sumber daya alam lingkungan hidup
dan lingkungan hidup dan
persampahan.
8 Meningkatkan infrastruktur kota Terciptanya ruang Kota yang 85% 60 70 75 80 85 85
yang hijau, humanis dan merata hijau, nyaman, humanis, teratur
dengan sasaran dan merata dan Terwujudnya
Kota Dumai yang Bersih, Indah,
dan Ramah Lingkungan

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 76


C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
1. STRATEGI
Dalam melaksanan misi Dinas Lingkungan Hidup dilakukan dengan strategi
sebagai berikut:
1. Optimalisasi otoritas penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas
lingkunganhidup dengan menggunakan sumber dana secara efektif dan
efesien serta berdayakan seluruh staf aparatur dengan menggunakan
instrumen regulasi dan kewenangan yang dimiliki, bangun apresiasi dan
persepsi masyarakat dan seluruh komponen pelaku usaha guna
memperkecil resiko dan dampak yang akan timbul akibat berbagai
aktifitas yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan hidup.
2. Tingkatkan upaya pembinaan, pemantauan dan pengendalian berbagai
aktifitas yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan hidup melalui penerapan instrumen regulasi yang dimiliki,
bangun peran serta masyarakat dan perbesar tanggung jawab pelaku
usaha berbagai aktifitas dan industri untuk bersama-sama.
Meningkatkan kepedulian serta menjaga kelestarian lingkungan hidup
secara berkelanjutan.
3. Kembangkan dukungan dan kemitraan dengan peluang usaha di
berbagai aktifitas lingkungan. Perkuat kelembagaan dan keiukut sertaan
masyarakat, optimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada melalui
dukungan dana provinsi dan pusat guna meminimalisasi berbagai
kelemahan dan permasalahan lingkungan hidup.
4. Optimalkan sumber daya yang dimiliki, bangun kebersamaan dengan
koordinasi lintas sektor dan instansi terkait, guna meminimalisasikan
dampak negatif terhadap komponen lingkungan hidup.

2. KEBIJAKAN.
Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu
yang merupakan kumpulan keputusan yang :

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 77


a. Menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan
dilaksanakan/ kebijaksanaan merupakan pedoman pelaksanaan
tindakan atau kegiatan tertentu.
b. Mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan
pencapaian tujuan dan sasaran.
c. Menciptakan kebijaksanaan yang mengarah pada kondisi kondisi
dimana setiap pejabat dan pelaksana di organisasi tentang apakah
mereka memperoleh dukungan untuk bekerja dan
mengimplementasikan keputusan.
Berdasarkan kriteria diatas maka disusunlah kebijakan sebagai
berikut:
1. Peningkatan profesionalisme Aparatur, para pelaku usaha industri dan
masyarakat yang terkait dengan aktivitas lingkungan hidup
2. Penguatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia sebagai
pelaksana mandat institusi
3. Peningkatan pelayanan sistem informasi lingkungan hidup dan
partisipasi pelaku usaha industri dan masyarakat serta pelestarian
sumber daya alam melalui keonservasi dan rehabilitasi
4. Mengoptimalkan pengendalian dampak lingkungan melalui pemantauan,
pemilihan dan pengawsan pelaksanaan AMDAL, UKL/UPL dan peraturan
perundang-undangan lingkungan hidup
5. Peningkatan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait, LSM dan
Stakeholder dalam pengelolaan lingkungan hidup
TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS
LINGKUNGAN HIDUP KOTA DUMAI
1. Matriks Swot

Faktor-faktor kunci keberhasilan adalah topik atau bidang yang


berkaitan secara luas dengan Misi, dalam hal mana kinerja sangat
dipengaruhi oleh bagaimana suatu organisasi atau pelanggan menerima
sukses atau kegagalan dari suatu Misi organisasi.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 78


Kondisi internal dan external organisasi yaitu kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan yang dimiliki oleh Dinas lingkungan hidup Kota
Dumai:
MATRIK SWOT
PELUANG
1. Berpeluang mengoptimalkan
otoritas merumuskan kebijakan,
mengembangkan ruang terbuka
hijau dan pengelolaan sampah
serta sarana prasarana, teknologi,
pemantauan dan pengendalian
pencemaran lingkungan serta
pembianaan terhadap berbagai
aktivitas yang berpotensi
menimbulkan dampak negatif.
2. Berpeluang mengembangkan
dukungan dan kemitraan dengan
pelaku usaha dan berbagai
aktivitas lingkungan untuk
bersama menjaga ruang terbuka
hijau dan kebersihan dalam
menjaga kelestarian lingkungan
hidup.
3. Berpeluang dalam penguatan
kelembagaan dan pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan di bidang
lingkungan hidup.
4. Berpeluang membangun apresiasi
dan persepsi masyarakat tentang
pentingnya menjaga ruang terbuka
hijau dan pengelolaan sampah
dalam kelestarian lingkungan

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 79


hidup dan dampak yang akan
timbul akibat Global Warming.
5. Berpeluang memperoleh bantuan
dana dari Provinsi dan Pusat dalam
rangka pengendalian dampak
lingkungan.
KEKUATAN
1. Memilik aparatur pelaksanaan Optimalkan otoritas penyelenggaraan
tugas dan fungsi lingkungan hidup tugas dan fungsi Dinas lingkungan
sebanyak 39 orang terdiri dari 39 hidup dengan menggunakan sumber
orang. dana secara efektif dan efisien serta
2. Memiliki sumber pendanaan yang berdayakan seluruh staf aparatur
dialokasikan dalam APBD Kota dengan menggunakan instrument
Dumai untuk menyelenggarakan regulasi dan kewenangan yang
tupoksi Dinas Lingkungan Hidup. dimiliki, bangun apresiasi dan
3. Memiliki pola kunjungan persepsi masyarakat dan seluruh
operasional pengelolaan kualitas komponen pelaku usaha guna
air dan pengendalian pencemaran memperkecil resiko dan dampak yang
komponen lingkungan. akan timbul akibat berbagai aktivitas
4. Memikii kewenangan sebagai yang berpotensi menimbulkan
organisasi yang secara khusus kerusakan ruang terbuka hijau dan
membidangi pengelolaan ruang oengelolaan persampahan yang
terbuka hijau dan pengelolaan berpotensi menimbulkan pencemaran.
persampahan dalam rangka
kelangsungan lingkungan hidup.
5. Memiliki instrument regulasi
berupa peraturan perundang-
undangan dan peraturan daerah
tentang lingkungan hidup.
6. Memiliki data dan informasi
tentang aktivitas kawasan
pelabuhan dan industri serta

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 80


aktivitas lainnya yang berpotensi
menimbulkan dampak negative
terhadap komponen lingkungan
hidup.
MATRIK SWOT
TANTANGAN
1. Rendahnya tingkat kepedulian
masyarakat dan dunia usaha
terhadap pentingnya ruang
terbuka hijau dan kebersihan
didalam pengelolaan sampah
domestik dalam menjaga
kelestarian lingkungan hidup
secara berkelanjutan.
2. Kecenderungan peningkatan
pertumbuhan industri yang tidak
sesuai dengan daya dukung dan
daya tampung lingkungan.
3. Belum optimalnya penegakan
hkum terhadap pelaku
pelanggaran peraturan dan
perundang-undangan tentang
lingkungan hidup.
4. Penurunan kualitas komponen
lingkungan hidup dan dampak
pemanasan global (Global
Warming).
5. Rendahnya konsistensi kestabilan
kontribusi dana perimbangan
terhadap APBD kota/daerah dan
terbatasnya APBD kota Dumai
untuk mendukung program

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 81


pengendalian lingkungan hidup.
6. Relatif rendahnya integritas moral,
dan adanya kecenderungan
perilaku negatif pelaku berbagai
aktivitas yang berpotensi
menimbulkan dampak negative
terhadap lingkungan hidup.
KEKUATAN Optimalkan penyelenggaraan tugas
1. Memilik aparatur pelaksanaan dan fungsi sesuai kewenangan yang
tugas dan fungsi lingkungan hidup dimiliki dengan menggunakan sumber
sebanyak 39 orang terdiri dari 39 pendanaan yang tersedia secara
orang. efektif dan efisien, tingkatkan upaya
2. Memiliki sumber pendanaan yang pembinaan, pemantauan dan
dialokasikan dalam APBD Kota pengendalian berbagai aktivitas yang
Dumai untuk menyelenggarakan berpotensi menimbulkan dampak
tupoksi Dinas Lingkungan Hidup. negatif terhadap lingkungan melalui
3. Memiliki pola kunjungan penerapan instrument regulasi yang
operasional pengelolaan ruang dimiliki, bangun peran serta
terbuka hijau dalam pengelolaan masyarakat dan perbesar tanggung
smpah domestik dalam menjaga jawab pelaku usaha berbagai aktifitas
kualitas air dan pengendalian dan industri untuk bersama-sama
pencemaran komponen meningkatkan kepedulian serta
lingkungan. menjaga kelestarian lingkungan hidup
4. Memilii kewenangan sebagai secara berkelanjutan.
organisasi yang secara khusus
membidangi ruang terbuka hijau
dan kebersihan serta pengelolaan
sampah dan pengelolaan
lingkungan hidup yang
berkelanjutan
5. Memiliki instrument regulasi
berupa peraturan perundang-

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 82


undangan dan peraturan daerah
tentang lingkungan hidup.
6. Memiliki data dan informasi
tentang aktivitas kawasan
pelabuhan dan industri serta
aktivitas lainnya yang berpotensi
menimbulkan dampak negative
terhadap komponen lingkungan
hidup.
MATRIK SWOT
PELUANG
1. Berpeluang mengoptimalkan
aktivitas merumuskan kebijakan,
mengembangkan sarana
prasarana, teknologi, pemantauan
dan pengendalian pencemaran
lingkungan serta pembinaan
terhadap berbagai aktifitas yang
berpotensi menimbulkan dampak
negatif terhadap lingkungan.
2. Berpeluang mengembangkan
dukungan dan kemitraan dengan
pelaku usaha dan berbagai
aktivitas lingkungan untuk
bersama menjaga kelestarian
lingkungan hidup.
3. Berpeluang dalam penguatan
kelembagaan dan pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan di bidang
lingkungan hidup.
4. Berpeluang membangun apresiasi
dan persepsi masyarakat tentang

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 83


pentingnya menjaga ketersediaan
ruang terbuka hijau dan
pengelolaan sampah dalam
menjaga kelestarian lingkungan
hidup dan dampak yang akan
timbul akibat Global Warming.
Berpeluang memperoleh bantuan
dana dari Provinsi dan Pusat dalam
rangka pengendalian dampak
lingkungan.
KELEMAHAN Kembangkan dukungan dan
1. Terbatasnya jumlah aparatur kemitraan dengan pelaku usaha di
pelaksanaan tugas dan fungsi berbagai aktivitas lingkungan, perkuat
untuk pengawasan dan kelembagaan dan kesertaan
pengendalian pencemaran masyarakat, optimalkan pemanfaatan
lingkungan hidup sesuai dengan sumber daya yang ada melalui
keahliannya. dukungan dana provinsi dan pusat
2. Terbatasnya dukungan dana dari guna meminimalisasi berbagai
APBD kota Dumai untuk kelemahan dan permasalahan
melaksanakan tugas-tugas lingkungan hidup .
pemantauan dan pengendalian
pencemaran lingkungan hidup.
3. Rendahnya kemampuan aparatur
dalam menjabarkan aplikasi
peraturan dan perundang-
undangan tentang lingkungan
hidup.
4. Belum tersedianya sarana dan
prasarana pendukung untuk
mengoptimalkan derajat
pemantauan dan pengendalian
pencemaran lingkungan hidup.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 84


5. Rendahnya tingkat koordinasi
perencanaan teknis pemantauan
dan pengendalian pencemaran
lingkungan hidup.
MATRIK SWOT
TANTANGAN
1. Rendahnya tingkat kepedulian
masyarakat dan dunia usaha
terhadap pentingnya makna
menjaga kelestarian keindahan dan
kebersihan lingkungan hidup secara
berkelanjutan.
2. Kecenderungan peningkatan
pertumbuhan industri yang tidak
sesuai dengan daya dukung dan
daya tampung lingkungan.
3. Belum optimalnya penegakan hkum
terhadap pelaku pelanggaran
peraturan dan perundang-
undangan tentang lingkungan
hidup.
4. Penurunan kualitas komponen
lingkungan hidup dan dampak
pemanasan global (Global
Warming) akibat dari tingkah pola
manusia dalam mengurangi
pemakaian peralatan perusak ozon
dan pembakaran lahan.
5. Rendahnya konsistensi kestabilan
kontribusi dana perimbangan
terhadap APBD kota/daerah dan
terbatasnya APBD kota Dumai

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 85


untuk mendukung program
pengendalian lingkungan hidup.
6. Relatif rendahnya integritas moral,
dan adanya kecenderungan perilaku
negatif pelaku berbagai aktivitas
yang berpotensi menimbulkan
dampak negative terhadap
lingkungan hidup.
KELEMAHAN Optimalkan pemanfaatan sumber daya
1. Terbatasnya jumlah aparatur yang dimiliki, bangun kebersamaan
pelaksanaan tugas dan fungsi untuk dengan koordinasi lintas sektor dan
pengawasan dan pengendalian instansi terkait, pengelolaan
pencemaran lingkungan hidup
kebersihan dan persampahan guna
sesuai dengan keahliannya.
meminimalisasikan permasalahan yang
2. Terbatasnya dukungan dana dari
berpotensi menimbulkan dampak
APBD kota Dumai untuk
negative terhadap komponen
melaksanakan tugas-tugas
lingkungan hidup.
pemantauan dan pengendalian
pencemaran lingkungan hidup.
3. Rendahnya kemampuan aparatur
dalam menjabarkan aplikasi
peraturan dan perundang-undangan
tentang lingkungan hidup.
4. Belum tersedianya sarana dan
prasarana pendukung untuk
mengoptimalkan derajat
pemantauan dan pengendalian
pencemaran lingkungan hidup.
5. Rendahnya tingkat koordinasi
perencanaan teknis pemantauan
dan pengendalian pencemaran
lingkungan hidup.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 86


2. KEKUATAN RELATIF DAN KEKUATAN PENDORONG

KEKUATA KEMAMP
KEKUATAN N UAN
MUATAN FAKTOR
NO RELATIF RELATIF MENGE
TERPILIH
PENDORONG PENDOR NDALIK
ONG AN
1 Memiliki Aparatur 4 4
pelaksana tugas dan
D1 fungsi Dinas lingkungan
hidup sebanyak31 orang
2 4 3
Kekuatan Relatif Pendorong

Memiliki sumber
pendanaan yang
D2 dialokasikan dalam APBD
kota Dumai untuk
3 menyelenggarakan 3 3
tupoksi Dinas lingkungan
D3 hidup

Memiliki pola kunjungan


4 operasional pengelolaan 4 3
D4 kualitas air dan
pengelolaan pencemaran
komponen lingkungan
Kekuatan Relatif Penghambat

5 hidup 4 4
D5
Memiliki instrumen 3
regulasi berupa peraturan
dan perundang-undangan
6 di bidang lingkungan 3
D6 hidup

Memiliki kewenangan
sebagai organisasi yang 2
secara khusus mengelola
H1 7 pertamanan ruang ter 3
Buka hijau dan kebersihan
didalam pengelolaan
lingkungan hidup 1

8 membidangi pengelolaan 3
H2 lingkungan hidup

Memiliki data dan 3


informasi tentang aktifitas
H3 9 kawasan pelabuhan dan 2
Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 87
industri serta aktivitas
lainnya yang berpotensi 2
menimbulkan dampak
H4 10 negatif terhadap 3
lingkungan hidup
2
Terbatasnya jumlah
11 aparatur pelaksana tugas 2
H5 dan fungsi pengawasan
dan pengendali
pencemaran lingkungan 2
sesuai dengan
H6 12 keahliannya 3

Terbatasnya dukungan
anggaran APBD Dumai
untuk melaksanakan
tugas-tugas pemantauan
dan pengendalian
pencemaran lingkungan
hidup

Rendahnya kemampuan
aparatur dalam
menjabarkan peraturan
dan perundang-undangan
tentang lingkungan hidup

Keterbatasan sarana
prasarana pendukung
untuk mengoptimalkan
derajat pelaksana tugas

Rendahnya tingkat
koordinasi perencanaan
teknis dalam
melaksanankan tugas
pemantauan dan
pengendalian lingkungan
hidup

Belum optimalnya
operasional fungsi
laboratorium
sebagaimana mestinya

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 88


H1 H2 H3 H4 H5 H6
4 2 3 2 2 2 D1
3 3 2 3 3 3 3 D2
2 2 3 3 3 3 3 4 D3
3 2 3 3 3 3 3 3 3 D4
3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 D5
3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 D6
18 13 16 17 17 17 15 13 9 7 4

Item Muatan Kekuatan Item Muatan Kekuatan


Relatif Penghambat Relatif Pendorong

Memiliki Aparatur pelaksana


Terbatasnya Aparatur dalam
H1 D1 TUPOKSI Dinas lingkungan
pelaksanaan
hidup
TUPOKSI Dinas lingkungan hidup
Memiliki Sumber Pendanaan
Terbatasnya anggaran APBD Dumai
dalam APBD untuk
untuk Pemantauan dan
H2 D2 pemantauan dan
pengendalian pencemaran
pengendalian pencemaran
lingkungan hidup (Tupoksi)
lingkungan hidup (Tupoksi)
Memiliki pola kunjungan
operasional terhadap ruang
Rendahnya kemampuan yang terbuka hijau dan
H3 dimiliki aparatur dalam D3 pengelolaan persampahan
menjabarkan peraturan lingkungan dalam menjaga
hidup kelangsungan terhadap
lingkungan hidup
Memiliki instrumen regulasi
Terbatasnya prasarana pendukung
H4 D4 berupa peraturan tentang
untuk mengoptimalkan pelaksanaan
lingkungan hidup
tugas
Memiliki kewenangan khusus
Terbatasnya tingkat koordinasi dalam membidangi
H5 D5
dalam melaksnakan tugas pokok pengelolaan lingkungan
dan fungsi lingkungan hidup hidup
Memiliki data dan informasi
kawasan pelabuhan dan
Belum optimalnya operasional industri serta aktivitas
H6 fungsi laboratorium sebagaimana D6 lainnya berpotensi
mestinya menimbulkan dampak
negatif terhadap lingkungan
hidup

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 89


3. Faktor Kunci Keberhasilan

Adapun beberapa faktor yang menjadi kunci keberhasilan, yaitu antara


lain:
1. Memperbesar pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki aparatur
secara fropersional dibidang pengawasan dan pengendalian dampak
lingkungan hidup
2. Meningkatkan derajat pelaksanaan tugas guna mengoptimalkan
operasional dan fungsi laboratorium dalam rangka pemantauan dan
pengendalian pencemaran lingkungan hidup
3. Meningkatkan koordinasi dan jejaring kerja sama dengan instansi
terkait, LSM dan stakeholder serta membuka akses informasi mengenai
dampak lingkungan hidup kepada masyarakat guna meningkatkan
keikutsertaan dalam pengelolaan lingkungan hidup
4. Mengoptimalkan kemampuan petugas dalam penegakan hukum
terhadap pelaku pelanggaran peraturan perundang-undangan tentang
lingkungan hidup
5. Melengkapi sarana prasarana pendukung guna mempelancar
pelaksanaan mandat institusi lingkungan hidup

4. Masalah Utama
Dan masalah utama yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas adalah
sebagai berikut:
1. Kapasitas kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur
yang belum memadai
2. Kesadaran dan rasa tanggung jawab pelaku usaha dan masyarakat
dalam berbagai aktifitas lingkungan belum berjalan sebagaimana
mestinya
3. Kecenderungan pertumbuhan industri dan aktivitas lingkungan belum
sepenuhnya mengikuti kaedah daya dukung dan daya tampung lahan
4. Terjadinya abrasi dan penurunankeragaman sumberdaya hayati
dipesisir pantai dan pencemaran
5. Komitmen penegakan hukum tentang lingkungan hidup belum optimal

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 90


6. Citra, kualitas, jangkauan dan intensitas pembinaan, pengawasan dan
pengendalian dampak lingkungan hidup belum optimal
7. Kurangnya kesadaran masyarakat didalam pengelolaan persampahan
dan kebersihan didalam kehidupan sehari-hari.
8. Kecendrungan masyarakat yang kurang aktif dengan melakukan
penghijauan di lahan atau pekarangan perumahan atau pemukiman

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 91


BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF

Dalam rangka pencapaian visi dan misi Dinas Lingkungan Hidup Kota
Dumai maka disusun rencana program dan kegiatan yang terdapat dalam
table 5.1. Penetapan kinerja merupakan proses pengklarifikasian indicator
kinerja. Proses tersebut dilakukan melalui system pengumpulan dan
pengolahan data / informasi untuk menentukan masing-masing indicator
kinerja yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan
yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja tersebut ditetapkan berdasarkan sprektrum hasil yang


mencakup : Inputs (masukan), Outputs (keluaran), Outcomes / Results
(hasil), Benefit (manfaat) dan Imfacts (dampak) dari setiap kegiatan / proyek
dan kaitannya dengan pencapaian sasaran, tujuan, dan misi instansi.

Indikator kinerja dan sasaran kinerja dapat dikaitkan dengan beberapa


kategori pengukuran kinerja seperti kategori teknis atau operasional,
kelembagaan ekonomi budaya, lingkungan dan / atau kombinasi dua atau
lebih kategori-kategori tersebut. Oleh karena itu, indicator kinerja dapat
dinyatakan dalam bentuk unit yang dihasilkan, waktu yang diperlukan, nilai
yang dihasilkan, tingkat kualitas, dana yang diperlukan, produktifitas ,
ketaatan, tingkat kesalahan, frekuensi dan lain-lainnya.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 92


BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

A. PERUMUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA


Penetapan kinerja merupakan proses pengklarifikasian indicator
kinerja. Proses tersebut dilakukan melalui system pengumpulan dan
pengolahan data / informasi untuk menentukan masing-masing indicator
kinerja yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan
yang telah ditetapkan.
Indikator kinerja tersebut ditetapkan berdasarkan sprektrum hasil yang
mencakup : Inputs (masukan), Outputs (keluaran), Outcomes / Results
(hasil), Benefit (manfaat) dan Imfacts (dampak) dari setiap kegiatan / proyek
dan kaitannya dengan pencapaian sasaran, tujuan, dan misi instansi.
Indikator kinerja dan sasaran kinerja dapat dikaitkan dengan beberapa
kategori pengukuran kinerja seperti kategori teknis atau operasional,
kelembagaan ekonomi budaya, lingkungan dan / atau kombinasi dua atau
lebih kategori-kategori tersebut. Oleh karena itu, indicator kinerja dapat
dinyatakan dalam bentuk unit yang dihasilkan, waktu yang diperlukan, nilai
yang dihasilkan, tingkat kualitas, dana yang diperlukan, produktifitas ,
ketaatan, tingkat kesalahan, frekuensi dan lain-lainnya.
Untuk dapat mengukur pencapaian kinerja suatu instansi dapat
dilakukan antara lain dengan menetapkan bobot setiap indicator kinerja
sebagaimana tabel dibawah ini :
Tabel % bobot indicator kinerja :

INDIKATOR I II III IV
INPUTS 40 25 15 10
OUTPUTS 60 35 20 15
OUTCOMES - 40 30 20
BENEFIT - - 35 25
IMPACTS - - - 30
100 100 100 100

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 93


Untuk membuat kesimpulan hasil evaluasi digunakan skala pengukuran
kinerja. Skala pengukuran kinerja dimaksud dibuat berdasarkan pertimbangan
skala pengukuran ordinal yaitu :
Tabel kesimpulan evaluasi :

HASIL EVALUASI (%) KESIMPULAN


85 s/d 100 Sangat berhasil
70 s/d 85 Berhasil
55 s/d 70 Cukup berhasil
< 55 Tidak berhasil

1. INDIKATOR KINERJA UTAMA


`Berdasarkan masalah utama dan standar pelayanan minimal
bidang lingkungan hidup dapat dirumuskan Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dinas Lingkungan Hidup sebagai berikut:
1. Tersedianya pelayanan pencegahan pencemaran air dan udara dari
sumber tidak bergerak serta informasi status kerusakan lahan dan/atau
tanah untuk produksi biomassa
2. Tersedianya pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat
adanya dugaan pencemaran dan/atau pengrusakan lingkungan serta
terwujudnya penegakan hukum lingkungan hidup yang optimal.
3. Terwujudnya aparatur, pelaku usaha dan masyarakat yang sadar
lingkungan dalam melaksanakan setiap aktifitasnya.
4. Dapat dicegahnya kejadian abrasi dan penurunan keberagaman hayati
pada daerah pesisir pantai.
5. Terwujudnya citra, kwalitas, jangkauan dan intensitas pembinaan,
pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup yang optimal

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 94


VI.2. MATRIK RENCANA STRATEGI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA DUMAI PADA TAHUN ANGGARAN 2016 S/D 2021
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA DUMAI
GRAND INDIKATOR TAHUN ANGGARAN
NO TUJUAN STRATEGI KEBIJAKAN SASARAN STRATEGI
STRATEGI KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020
1 SEHAT Mempropesionalkan Pengembangan aparatur, pelaku 70 Exp 70 100 100 100 100
MASYARAKAT aparatur, para pelaku Data Dan Informasi usaha industri dan
industri dan segenap Lingkungan masyarakat
lapisan masyarakat

Sosialisasi Penilaian Sekolah – sekolah 40 sekolah 40 50 50 50 50


Adiwiyata yang berwawasan
lingkungan
Penyebarluasan aparatur, pelaku 25 kali 25 25 25 25 25
Data Dan Informasi usaha industri dan
Lingkungan Kepada masyarakat
Masyarakat

2 SEHAT Peningkatan Pantai dan Laut Pencegahan Abrasi 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000
EKONOMI DAN pelayanan sistem Lestari dan Kelestarian batang
INVESTASI informasi lingkungan Kawasan Pantai
hidup dan partisipasi dengan Pnanaman
pelaku usaha industri Manggrove
dan masyarakat serta
pelestarian sumber
daya alam melalui
keonservasi dan
rehabilitasi

Pengelolaan Tersedianya Tanaman 1.000 1.000 1.500 2.000 2.000 2.500


Keanekaragaman Langka batang
Hayati dan

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 95


Ekosisitem

Rehabilitasi Lahan Terinventarisasinya 1 kali 1 1 2 2 5


Kritis Lahan kritis Kota
Dumai
3 SEHAT Mengoptimalkan Koordinasi Penilaian Kota Dumai Yang 15 lokasi 15 15 15 20 20
LINGKUNGAN pengendalian dampak Kota Sehat / bersih dan Teduh
lingkungan melalui Adipura Serta Perolehan
pengawasan dan Adipura Kota Dumai
pemantauan
pelaksanaan AMDAL,
UKL/UPL dan
peraturan perundang-
undangan lingkungan
hidup

Pengawasan Peningkatan Ketaatan 40 40 43 46 49 52


Pelaksanaan Perusahaan pengawasan
Kebijakan Bidang Melaksanakan
Lingkungan Hidup Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Penyusunan Sosialsasi Peraturan 1 kali 1 1 2 2 2
Kebijakan dan Perundang -
Pengendalian undangan
Pencemaran Dan
Pengrusakan
Lingkungan Hidup

Pemantauan Terpantaunya 7 Alat Labor 1 2 1 1 2


Kualitas Lingkungan Kualitas Udara Kota
Dumai
Penyusunan Tersedianya 11 Exp 11 15 20 25 30
Dokumen Dokumen Ukl/UPL

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 96


Lingkungan bagi Kelengkapan
Perizinan untuk
Masyarakat Usaha
Kecil
Penyusunan Terwujudnya Kota 80 Persen 70 75 80 85 90
Rencana Aksi Yang Bersih, Indah,
Daerah Mitigasi Dan dan Ramah
Adaptasi Lingkungan
Perubahan Iklim
Provinsi Riau

Pengawasan Bahan Terukurnya kualitas 2 Kali 2 2 2 2 2


Perusak Ozon (BPO) Emisi Buangan dan
Terkendalinya Gas
Emisi
4 SEHAT Membangun Pendidikan dan Prosentase Jumlah 10 Orang 10 10 15 15 15
PEMERINTAHAN koordinasi Dan Pelatihan Pegawai yang
kerjasama lintas Lingkungan Hidup Mengikuti Pendidikan
Sektor dalam rangka dan Pelatihan Formal
Pengawasan, dibandingkan dengan
Pengendalian dan Jumlah Pegawai
Penegakan hukum
Lingkungan hidup
Pembentukan Dan Terbentuknya Tim 2 2 3 3 4 5
Pembinaan MPA Satgas dan Kecamatan
Dan Satgas Masyarakat Peduli Api
(MPA)
Persentase Ruang 4,061 4,062 4,063 4,064 4,065 4,065
Terbuka Hijau per
Satuan Luas Wilayah
ber HPL/HGB

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 97


BAB VII
PENUTUP

Perencanaan strategic Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai ini


berdasarkan Visi dan Misi yang dapat menjawab pertanyaan untuk apa
instansi tersebut dibuat. Secara garis besar Misi yang telah dituangkan dalam
tulisan ini mencakup peningkatan mutu SDM dan kesadaran masyarakat,
mendorong adanya penegakan hukum, pengendalian pengawasan dan
pemantauan serta pemulihan kualitas lingkungan serta tidak kalah pentingnya
adalah pengawasan teknis AMDAL RKL, RPL setiap perusahaan industri.

Berdasarkan analisis SWOT yang dilanjutkan lingkungan strategis baik


yang merupakan pengaruh dari luar managemen maupun yang berasal dari
dalam managemen diperoleh beberapa faktor kunci keberhasilan,
kebijaksanaan, program dan kegiatan.

Dari analisis SWOT yang diperoleh dengan menggunakan faktor-faktor


lingkungan intemal dan eksternal untuk menentukan kunci keberhasilan maka
didapatkan 4 tujuan pokok yaitu pengawasan, pengendalian, pemantauan,
penilaian AMDAL, mengentaskan atau memulihkan kondisi lingkungan dan
mensosialisasikan pada masyarakat tentang perlunya menjaga kelestarian
lingkungan hidup. Setelah menetapkan 4 tujuan kemudian dilanjutkan dengan
menentukan sasaran yang akan dicapai sebanyak 10 point.

Rencana strategis ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi setiap


aparat Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Dumai dan secara konsekuen
melaksanakannya dengan rasa tanggung jawab yang tinggi sehingga
terwujudnya tujuan yang telah ditetapkan.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 98


DAFTAR KEPUSTAKAAN

1. Undang – undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang keanekaragaman hayati


dan ekosistem.
2. Undang – undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang lingkungan hidup.
3. Undang – undang Nomor 22 Tahun 1999.
4. Undang – undang Nomor 25 Tahun 1999.
5. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang Analisa mengenai
dampak lingkungan.
6. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang penanggulangan
pencemaran udara.
7. Kepres No. 7 Tahun 1999.
8. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
9. Peraturan Walikota Dumai Nomor 54 Tahun 2001 tentang Struktur
Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 99


Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021 100

Anda mungkin juga menyukai