Anda di halaman 1dari 8

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN

( MUSRENBANG )

Assalamu’alaikum wr.Wb

Salam Restorasi!!!

Pada kesempatan ini, ijinkan Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Kediri


menyampaikan ucapan puji syukur kehadirat Tuhan YME atas nikmat
yang telah diberikan kepada kita semua dan atas segala anugerah yang
telah diberikan kepada kita sehingga pada hari ini, kita bisa
menyelenggarakan Musrenbang.

Hadirin yang kami hormati, konsep “musyawarah” menunjukkan bahwa


forum Musrenbang bersifat partisipatif dan dialogis. Musyawarah merupakan
istilah yang sebenarnya sudah mempunyai arti yang jelas merupakan forum untuk
merembugkan sesuatu dan berakhir pada pengambilan kesepakatan atau
pengambilan keputusan bersama, bukan seminar atau sosialisasi informasi.

Inti dari Musrenbang adalah partisipasi aktif warga. Jika selama ini pelaksanaan
musrenbang hanya terkesan sebagai penggugur kewajiban saja, maka kami dari
Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Kediri siap mengawal agar proses Musrenbang
jangan sampai disusun sebagai suatu acara seremonial yang separuh atau sebagian
besar dari waktunya diisi dengan sambutan- sambutan atau pidato-pidato.
Komitmen kami adalah mengawal hasil Musrenbang sehingga menjadi dokumen
RKPD (Rencana kerja Pemerintah Daerah) Kabupaten Kediri.

Hadirin yang kami hormati, sebagai pengantar Musrenbang, ijinkan kami


menyampaikan beberapa hal terkait Musrenbang yang akan dilaksanakan pada hari
ini.

I. DEFINISI

Musrenbang Kecamatan merupakan forum musyawarah


antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan
menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan
prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan
Pembangunan Kelurahan yang di integrasikan dengan prioritas
pembangunan daerah di wilayah kecamatan, yang dikoordinasikan
oleh Bappeda dan dilaksanakan oleh Camat.

II. DASAR HUKUM PELAKSANAAN MUSRENBANG.

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional, yang secara teknis pelaksanaannya diatur dengan
Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri tentang Petunjuk
Teknis Penyelenggaraan Musrenbang yang diterbitkan setiap tahun.

2. Pasal 263 ayat (4) Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah “RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD”.

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

4. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara


perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah,
tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana
Pembangunan jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah,
Remcana Pembangunan Jangka menengah Daerah dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah

III. TUJUAN

Musrenbang Kecamatan diselenggarakan untuk:


 Membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan
pembangunan desa yang menjadi kegiatan prioritas
pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan.
 Membahas dan menyepakati kegiatan prioritas
pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup
dalam prioritas kegiatan pembangunan kelurahan.
 Menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas
pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan
fungsi SKPD kabupaten Kediri.

IV. UNSUR YANG DILIBATKAN DALAM MUSRENBANG


A. Peserta
Peserta Musrenbang kecamatan terdiri atas para kepala desa,
delegasi desa, pimpinan dan anggota DPRD asal daerah
pemilihan kecamatan bersangkutan, perwakilan SKPD, tokoh
masyarakat, keterwakilan perempuan dan kelompok
masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya skala
kecamatan.

B. Nara Sumber :
Dari Kabupaten Kediri:
Bappeda, perwakilan SKPD, Kepala UPT SKPD di kecamatan
yang bersangkutan, kepala-kepala unit pelayanan di kecamatan,
anggota DPRD dari wilayah pemilihan kecamatan yang
bersangkutan;
Dari Kecamatan:
Camat, aparat kecamatan, LSM yang bekerja di kecamatan
bersangkutan, dan para ahli/profesional yang dibutuhkan.
C. Fasilitator
Fasilitator adalah tenaga terlatih atau berpengalaman yang
memiliki persyaratan kompetensi dan kemampuan memandu
pembahasan dan proses pengambilan keputusan dalam
kelompok diskusi.
V. MEKANISME (Tahapan Musrenbang)

A. MUSRENBANG TINGKAT DESA :

Hasil dari Musrenbang Tingkat Desa yaitu :


 Dokumen prioritas program dan kegiatan pembangunan
tahunan hasil pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan ( Musrenbang ) Tingkat Desa.
 Daftar nama anggota delegasi dari Desa untuk mengikuti
musrenbang kecamatan berdasarkan kesepakatan dari
Musrenbang Tingkat Desa.
 Berita acara musrenbang Desa
Dokumen prioritas Usulan kegiatan pembangunan hasil
pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
( Musrenbang ) Tingkat Desa dilanjutkan sebagai bahan
pembahasan pada Musrenbang Tingkat Kecamatan.

B. MUSRENBANG TINGKAT KECAMATAN :

Hasil dari Musrenbang Tingkat Kecamatan, yaitu :

a. Hasil evaluasi pembangunan yang sudah dilaksanakan pada


tahun anggaran sebelumnya.
b. Rancangan awal rencana kerja kecamatan.
c. Daftar prioritas program dan kegiatan pembangunan di wilayah
kecamatan menurut SKPD atau gabungan SKPD yang akan
disampaikan pada Musrenbang Kabupaten Kediri. Selanjutnya,
daftar tersebut diinformasikan kepada masyarakat di masing-
masing desa oleh para delegasi yang mengikuti Musrenbang
Kecamatan berdasarkan Hasil Musyawarah Perencanaan
Pembangunan ( Musrenbang ) Tingkat Desa.
d. Laporan hasil musrenbang tingkat desa menurut urutan
prioritas yang disepakati pada musrenbang tingkat desa, dan
dikelompokkan menurut SKPD.

Dokumen prioritas Usulan kegiatan pembangunan hasil


pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
( Musrenbang ) Tingkat Kecamatan dilanjutkan sebagai bahan
pembahasan pada Musrenbang Tingkat Kabupaten Kediri.

Hasil dari Musrenbang Tingkat Kabupaten akan di informasikan


kepada masyarakat melalui delegasi Kecamatan, sehingga
masyarakat mengetahui kegiatan apa saja yang sudah di akomodir
untuk dilaksanakan pada tahun berikutnya, dan apabila ada
kegiatan yang tidak diakomodir, maka akan di rencanakan / di
kaji untuk dijadikan bahan pembahasan pada perencanaan
pembangunan di tahun selanjutnya
Gambar Alur Proses Musrenbang Kecamatan
PENUTUP

Kesimpulan
Untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),
yang berfungsi sebagai Dokumen perencanaan Tahunan,
Pemerintah Kabupaten Kediri perlu menyelenggarakan Forum
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) secara
berjenjang, mulai dari tingkat desa, kecamatan dan Kabupaten.
Penyusunan rencana pembangunan pada dasarnya
merupakan hasil perencanaan dari bawah ke atas dan dari atas ke
bawah (Bottom Up Planing and Top Down Planing) melalui tahapan-
tahapan penyusunan mulai dari tingkat desa sampai dengan
tingkat pusat dipadukan dengan pengendalian dari pusat sampai
dengan tingkat desa.
Usaha-usaha pembangunan akan lebih lancar dan hasilnya
akan lebih maksimal apabila perencanaan dapat terpadu dan
harmonis antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan
Masyarakat dengan berpedoman dan tetap berada dalam kerangka
sistem nasional
Rencana Pembangunan Tahunan Kecamatan disusun
berdasarkan hasil penemuan masalah, inventarisasi sumber daya
dan kebutuhan masyarakat untuk jangka waktu satu tahun
mendatang sebagai realisasi dari rencana strategis Pembangunan
Kabupaten Kediri, yang dibahas dan dirumuskan dalam Forum
musyawarah rencana Pembangunan Kecamatan.
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN
( MUSRENBANG )
TINGKAT KECAMATAN

Materi Disusun Oleh :

DPRD Kabupaten Kediri

Anda mungkin juga menyukai