Anda di halaman 1dari 10

ANGGARAN DASAR

BAB I
NAMA, WAKTU, KEDUDUKAN, DAN BENTUK

Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa Ogan Komering
disingkat FKBPD OKU;
2. FKBPD OKU didirikan pada tanggal 01 Juli 2020 di Baturaja untuk waktu yang tidak
ditentukan;
3. Organisasi berkedudukan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan
4. FKBPD OKU dimusyawarahkan bersama ketua dan anggota BPD yang mewakili dari Seluruh
Kecamatan yag berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan

Pasal 2
FKBPD OKU adalah organisasi profesi berbentuk Asosiasi dengan ruang lingkup di wilayah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan yang berdaulat, kebersamaan serta turut
membangun/memfasilitasi Pemerintahan Desa sampai dengan Pemerintah Kabupaten.

BAB II
ASAS DAN TUJUAN

Pasal 3
FKBPD OKU Ber-azaskan Pancasila dan UUD 1945

Pasal 4
Tujuan FKBPD OKU adalah meningkatkan harkat dan martabat lembaga BPD sebagai unsur
Penyelenggara pemerintahan Desa, untuk Mengawasi dan Menampung Aspirasi serta Memberikan
Informasi.

Pasal 5
1. FKBPD OKU bersifat Independen;
Independen sebagaimana yang dimaksud ayat (1) tidak terlibat dan atau melibatkan diri dalam
gerakan-gerakan yang mengarah pada kepentingan kelompok/golongan dan kekuasaan.

BAB III
MEDIA INFORMASI

Pasal 6
FKBPD mendirikan Information Centre (IC) sebagai alat informasi dan komunikasi antar BPD se-
Kabupaten Ogan Komering Ulu melalui media cetak (________________) dan media online :
(www.fkbpdoku.com) serta media sosial (Facebook : FKBPD OKU, Instagram : @FKBPDOKU)

BAB IV
LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH)

Pasal 7
Manfaat dan Fungsi mendirikan Lembaga Bantuan Hukum; adalah untuk membantu dan
memperjuangkan Hak-hak masyarakat dan pemerintahan Desa, sampai Kabupaten.

BAB V
VISI DAN MISI

Pasal 8
VISI
Terwujudnya Masyarakat dan pemerintahan desa yang sejahtera dan selalu menjungjung etika budaya
dalam menyampaikan aspirasi rakyat, Motto FKBPD OKU: (Menumbuh kembangkan Sumber Daya
Manusia dan Menggali potensi Sumber Daya Alam, Untuk Kesejahteraan masyarakat. “Membangun
Indonesia dari desa”). Menjadikan FKBPD OKU menjadi Wadah Anggota Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan.

Pasal 9
MISI
1. Menampung aspirasi masyarakat untuk membantu menyampaikan kepada Pemerintah terkait.
2. Memberdayakan Badan Permusyawaratan Desa.
3. Mencerdaskan masyarakat pedesaan.
4. Menjalin kemitraan antar BPD se-Kabupaten Ogan Komering Ulu.
5. Menjalin kemitraan dengan Lembaga Desa dan lembaga lainnya.
6. Memberdayakan perekonomian masyarakat desa melalui bidang usaha yang prospektif dan
menguntungkan.
7. Menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarkat, media massa dan
lembaga sosial kontrol masyarakat.

BAB VI
LOGO

Pasal 10
1. Warna dasar putih dengan batas lingkaran warna Merah: Keberanian dalam berkata benar dalam
menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat pedesaan khususnya, umumnya masyarakat
Kabupaten Ogan Komering Ulu, dan hubungan baik dengan pihak terkait sehingga terjalin kerja
sama.
2. Logo Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu: Menentukan tempat dan kedudukan
FKBPD OKU berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan
3. Padi dan Kapas : Padi dan kapas melambangkan kesejahteraan masyarakat pedesaan khususnya
umumnya masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu. Padi dan kapas juga merupakan Lambang
Pancasila yaitu sila ke 5 “ Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, artinya FKBPD
OKU ini sangat menjungjung tinggi Keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

BAB VII
KEANGGOTAAN DAN MASA BAKTI

Pasal 11
Keanggotaan
1. Anggota tetap: Adalah anggota BPD yang tersebar di desa-desa se-Kabupaten Ogan Komering
Ulu yang masih menduduki jabatannya di BPD.
2. Anggota Luar Biasa: Adalah anggota yang setelah masa baktinya habis dalam kepengurusan
BPD tetapi masih peduli kepada BPD.
3. Anggota kehormatan/istimewa; adalah anggota dari pejabat Negara, tokoh masyarakat, tokoh
pemuda yang mendukung dan berupaya untuk membangun pemerintahan desa. Baik pernah aktif
di BPD maupun yang ditokohkan.
4. Pelindung: BUPATI OGAN KOMERING ULU
5. Dewan Penasehat: Adalah tokoh masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi
Kemasyarakatan, tokoh pemuda yang mendukung dan berupaya untuk membantu FKBPD OKU
serta peduli pembangunan Pemerintahan Desa.
6. Dewan Pembina: Adalah pejabat Negara, pejabat Provinsi, pejabat Kabupaten, pejabat
Kecamatan, dan pejabat lainnya.

Pasal 12
Masa bakti
Masa Bakti anggota 5 (lima) tahun. Kepengurusan yang lama dapat dipilih kembali secara demokrasi
maupun aklamasi.
Pasal 13
Pemberhentian Anggota
1. Meninggal Dunia.
2. Mengundurkan Diri.
3. Melanggar AD/RT FKBPD OKU.

BAB VIII
MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 14
1. Musyawarah tingkat Kabupaten (MUSDA) diadakan sesuai dengan masa jabatan kepengurusan.
lokasi ditetapkan dalam MUSCAM sebelumnya atau dimusyawarahkan. Agenda utama adalah
mengevaluasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
2. Musyawarah Luar Biasa (MUSDALUB) dapat dilaksanakan secara mendadak jika dianggap
perlu setelah dikaji dan pertimbangan dari kepengurusan kabupaten dengan turun ke pengurus
tingkat kecamatan.
3. Musyawarah Tingkat Kabupaten (MUSDA) dilaksanakan dalam waktu 5 (lima) tahun, ketika
FKBPD OKU akan berakhir.
4. Musyawarah Tingkat Kecamatan (MUSCAM) dilaksanakan sesuai dengan tingkat kecamatan
dimaksud.
5. Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) dilaksanakan dalam waktu 4 (empat) bulan sekali, dalam
rangka mendengar masukan dari kepengurusan Tingkat Kecamatan.
6. Rapat Kerja Kecamatan (RAKERCAM) dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan sekali dalam rangka
mendengar, masukan dari desa.

BAB IX
WEWENANG, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 15
1. FKBPD OKU berwenang untuk ikut dalam mengawasi jalannya roda Pemerintahan Desa dan
Seterusnya dan atau menindak lanjuti hasil pengawasan dimaksud.
2. Pengurus tingkat Kabupaten berwenang;
• Menyusun Kepengurusan Tingkat Kabupaten;
• Menentukan waktu, tempat untuk mengadakan MUSDA dan MUSDALUB dan
mengundang kepengurusan tingkat kecamatan;
• Memberikan arahan dan masukan kepada pengurus tingkat kecamatan yang anggotanya
masih aktif dalam kepengurusan BPD kecamatan terkait;
• Menampung asiprasi dari anggota BPD untuk dimusyawarahkan di tingkat kecamatan dan
dimasukan dalam rencana tingkat kabupaten
3. Pengurus tingkat Kecamatan; adalah anggota BPD yang masih bertugas dalam unsur
penyelenggara pemerintahan Kecamatan/desa. Berhak menjadi anggota FKBPD OKU,
berwenang memberi masukan dan pendapat kepada kepengurusan tingkat Desa, kecamatan,
samapai tingkat kabupaten secara berjenjang.

BAB X
STRUKTUR KEPENGURUSAN

Pasal 16
1. Forum ini terdiri dari tingkat tingkat Kabupaten, tingkat kecamatan dan tingkat desa.
2. Struktur kepengurusan tingkat Kabupaten terdiri dari:
a. Dewan Pembina
b. Dewan Penasehat.
c. Dewan Pengawas.
d. Seorang Ketua.
e. Dua orang wakil Ketua.
f. Seorang Sekretaris Jendral
g. Dua orang Sekretaris.
h. Dua orang Bendahara.
i. Emapat Belas orang ketua Kecamatan
j. Bidang Organisasi dan Litbang, Bidang Hukum dan HAM, Bidang Humas dan Kesra, Bidang
Pemberdayaan Perempuan, Bidang Sosial ekonomi Politik dan Keamanan, dan Bidang antar
lembaga. (disesuaikan dengan Pemerintah Kabupaten)
k. Masing-masing bidang diisi oleh seorang ketua, seorang sekretaris, serta anggota disesuaikan
dengan kebutuhan.
l. Anggota terdiri anggota tetap, anggota luarbiasa dan anggota Kehormatan/ istimewa.
3. Struktur kepengurusan tingkat Kecamatan terdiri dari:
a. Seorang Ketua, dibantu seorang Wakil ketua
b. Seorang Sekretaris,
c. Seorang Bendahara,
d. Terdiri dari Bidang-bidang (disesuaikan dengan kebutuhan)

BAB XI
KEUANGAN

Pasal 17
1. Iuran Wajib dan iuran sukarela, Dimusyawarahkan
2. Bantuan dan sumbangan yang sah dan tidak mengikat;
3. Usaha FKBPD OKU lainnya yang sah.

BAB XII
SERAGAM DAN KARTU TANDA ANGGOTA

Pasal 18
1. Seragam warna kombinasi dapat dipilih sesuai keinginan; Mengenai harga/iuran wajib/
sumbangan ditentukan dari Musyawarah.
2. Kartu Tanda Anggota (KTA) di atur dan dikeluarkan dengan ketentuan: KTA tingkat Kabupaten
ditandatangani oleh Ketua Dewan Pembina, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal. KTA tingkat
Kecamatan/Desa ditandatangani oleh Ketua DPC, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal.

BAB XIII
PEMBUBARAN ANGGOTA

Pasal 19
1. Pembubaran anggota sesuai dengan masa bakti dan bisa diangkat kembali sesuai pemilihan
dalam MUSDA.
2. Pembubaran mutlak dan sah apabila disetujui oleh 3/4 anggota MUSDA yang hadir;

Ditetapkan di : Baturaja
Tanggal : 1 Juli 2020
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I KEANGGOTAAN

Pasal 1
Jenis Keanggotaan
Anggota FKBPD OKU terdiri dari:
1. Anggota tetap: Anggota BPD yang tersebar di desa-desa yang berada di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan yang masih menduduki jabatannya di BPD.
2. Anggota Luar Biasa: Adalah anggota yang setelah masa baktinya habis dalam kepengurusan
BPD tetapi masih peduli kepada BPD.
3. Anggota kehormatan: Adalah anggota dari pejabat Negara, tokoh masyarakat, tokoh pemuda
yang mendukung dan berupaya untuk membangun pemerintahan desa;
4. Pelindung: BUPATI OGAN KOMERING ULU;
5. Dewan Penasehat: Adalah tokoh masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi
Kemasyarakatan, tokoh pemuda yang mendukung dan berupaya untuk membantu ABDEPNAS
serta peduli pembangun pemerintahan desa;
6. Dewan Pembina: Adalah pejabat Negara, pejabat provinsi, pejabat kabupaten, pejabatkecamatan,
dan pejabat lainnya.

Pasal 2
Anggota
1. Berkewajiban untuk mentaati dan memegang teguh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD/ART), Peraturan Tatalaksana Forum dan keputusan-keputusan Pengurus;
2. Berkewajiban untuk membayar iuran wajib dan iuran sukarela atau sumbangan untuk kemajuan
Forum;
3. Berkewajiban Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA atau ID- Card), sebagai identitas
pengurus/anggota FKBPD OKU (KTA dikeluarkan oleh Pengurus dan disesuaikan dengan
tingkatannya)
4. Berkewajiban memiliki pakaian seragam yang dikeluarkan oleh pengurus, dengan cara dibeli
atau sumbangan untuk Forum.
5. Harus aktif dalam melaksanakan/mensukseskan program Forum.
6. Menjaga nama baik dan martabat, untuk mengembangkan/ meningkatkan citra Forum.
7. Menghadiri Pertemuan/Rapat/Musyawarah Asosiasi; sesuai ketentuan-ketentuan Forum yang
berlaku.
8. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Forum dengan penuh rasa tanggung jawab Dan
dengan penuh keikhlasan.

Pasal 3
Hak Anggota
1. Hak Anggota tetap:
a. Hak bicara dan hak suara pada Rapat-rapat/Musyawarah Forum sesuai dengan Peraturan
Forum yang berlaku.
b. Hak memilih dan dipilh dalam semua jabatan Forum.
c. Hak menyampaikan pendapat, dan atau saran- saran baik lisan maupun tertulis kepada
pengurus melalui jenjang Forum.
2. Hak Anggota Kehormatan/Istimewa :
a. Mengikuti rapat-rapat atas undangan pengurus.
b. Mengajukan saran dan kritik.
c. Memberikan, masukan dalam penentuan kebijakan- kebijakan Forum.
3. Hak Dewan Pembina :
a. Mengikuti rapat-rapat atas undangan pengurus.
b. Memberikan fasilitas sesuai kebutuhan Forum.
c. Memberikan masukan dalam penentuan kebijakan- kebijakan Forum.
4. Hak Dewan Penasehat:
a. Mengikuti rapat-rapat atas undangan pengurus.
b. Mengajukan saran dan kritik.
c. Memberikan masukan dalam penentuan kebijakan- kebijakan Forum.
5. Hak Dewan Pengawas:
a. Mengikuti rapat rapat pengurus
b. Mendapatkan laporan kegiatan secara berkala
c. Memberikan usulan dan menentukan program kerja dan kebijakan kebijakan Forum

BAB II
KEPENGURUSAN

Pasal 4
Tingkat Kepengurusan
1. Pengurus FKBPD OKU tingkat Kabupaten
2. Pengurus FKBPD OKU tingkat Kecamatan
3. Pengurus FKBPD OKU tingkat Desa

Pasal 5
Kewajiban Pengurus
1. Mentaati dan Memegang teguh Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Keputusan-
keputusan asosiasi.
2. Menghadiri rapat-rapat kepengurusan jdi tingkat kepengurusan dan menghadiri undahgan dari
tingkat lebih atas.
3. Melaksanakan program-program yang ditetapkan oleh permusyawaratan asosiasi.
4. Memberikan laporan berkala pada Musyawarah Kerja di masing-masing tingkatan kepengurusan.
5. Memberikan laporan pelaksanaan program atas permintaan tingkatan kepengurusan yang lebih
tinggi.
6. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan program pada akhir masa jabatannya.

Pasal 6
Hak Pengurus
1. Mengadakan dan menggunakan anggaran keuangan, sarana dan kekayaan asosiasi untuk
kepentingan pelaksanaan program asosiasi dan pengembangan asosiasi.
2. Menetapkan kebijakan-kebijakan untuk kepentingan asosiasi yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, keputusan permusyawaratan asosiasi dan Keputusan
tingkatan kepengurusan yang ada diatasnya.
3. Membentuk alat kelengkapan asosiasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 7
Pemilihan Pengurus Kabupaten
1. Pemilihan Pengurus dilaksanakan dalam Musyawarah Kabupaten (MUSKAB/MUSKABLUB).
2. MUSKAB memilih Ketua Pengurus Kabupaten dan Formatur.
3. Jajaran MUSKAB bertugas menyusun Kepengurusan tingkat Kabupaten
4. Tatacara pemilihan pengurus tingkat Kabupaten ditetapkan oleh MUSDA atau MUSDALUB.

Pasal 8
Pemilihan Pengurus Kecamatan
1. Pemilihan Pengurus Kecamatan dilaksanakan dalam Musyawarah Kecamatan (MUSCAM).
2. MUSCAM memilih Ketua Kecamatan dan Formatur.
3. Jajaran MUSCAM bertugas menyusun Kepengurusan tingkat Kecamatan
4. Tata cara pemilihan pengurus tingkat Kecamatan ditetapkan Ketua Kecamatan.
BAB III
ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 9
1. Masing-masing tingkatan kepengurusan dibentuk alat kelengkapan asosiasi.
2. Alat kelengkapan oleh tingkat kepengurusan masing-masing melalui rapat tingkat pengurus.
3. Alat kelengkapan bertanggung jawab kepada kepengurusan ditingkatmasing-masing.

BAB IV
PELINDUNG, DEWAN PEMBINA, DAN DEWAN PENASEHAT ORGANISASI

Pasal 10
Pelindung Dewan Penasehat, Dewan Pembina,
1. Pelindung Pejabat Pimpinan Kabupaten Ogan Komering Ulu;
2. Dewan Pembina Pejabat kabupaten, pejabat kecamatan:dan pejabat lainnya;
3. Dewan Penasehat adalah Tokoh masyarakat yang peduli akan kemajuan pemerintahan desa di
wilayah Indonesia;

BAB V
MUSYAWARAH-MUSYAWARAH

Pasal 11
Jenis-Jenis Musyawarah
Musyawarah ABPEDNAS, terdiri dari:
1. Musyawarah Daerah, disingkat MUSDA.
2. Musyawarah Luar Biasa, disingkat MUSLUB.
3. Rapat Kerja Daerah, disingkat RAKERDA.
4. Rapat Kerja Kecamatan disingkat RAKERCAM.

Pasal 12
Quorum
MUSDA dianggap syah apabila dihadiri sekurang- kurangnya 2/3 dari jumlah DPD yang syah dan
meliputi ½ lebih satu dari jumlah Kecamatan yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu

Pasal 13
Apabila sebuah permusyawaratan tidak memenuhi Quorum, maka permusyawaratan ditunda paling
lama 15 hari, setelah 15 hari jumlah yang hadir juga tidak memenuhi Quorum maka panitia
permusyawaratan yang bersangkutan atas persetujuan peserta musyawarah dilaksanakan.

Pasal 14
Pengambilan Keputusan
1. Mekanisme pengambilan keputusan dalam tiap- tiap permusyawaratan ditetapkan
dalam tata tertib permusyawaratan yang bersangkutan.
2. Khusus dalam pengambilan keputusan mengenai pemilihan ketua dan jajarannnya di semua
tingkatan, dilaksanakan secara bebas dan rahasia sesuai dengan kebutuhan dan mekanisme yang
ada.

Pasal 15
Hak Bicara dan Suara
1. Setiap peserta mempunyai hak bicara.
2. Pengurus FKBPD OKU memiliki 1 (satu) hak suara.
3. Setiap DPC mempunyai 1 (satu) hak suara.
BAB VI
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 16
Perubahan
Perubahan AD/ART FKBPD OKU dilakukan dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) atau
Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB) yang sekurang-kurangnya dihadiri oleh 2/3 anggota
yang mewakili wilayah koodinator;

Pasal 17
Pembubaran
1. FKBPD OKU dibubarkan dengan MUNAS/MUSLUB;
2. Perubahan Peraturan tentang Badan PermusyawaratanDesa;

BAB VII
PENETAPAN

Pasal 18
1. Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART ini akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Forum
yang dibuat dan ditetapkan oleh Pengurus
2. AD/ART ini mulai berlaku sejak ditetapkan;

Ditetapkan di : Baturaja
Tanggal : 1 Juli 2020

Anda mungkin juga menyukai