TENTANG
PENERTIBAN HEWAN TERNAK DAN HEWAN PENULAR RABIES
YAITU ANJING
Menimbang : a. bahwa untuk menertibkan hewan ternak seperti hewan penular rabies yaitu
anjing yang dapat mengganggu kenyamanan, keamanan dan ketertiban umum di
masyarakat, diperlukan aturan yang mengatur hewan penular rabies yaitu
anjing di Desa Miau Merah;
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
(2) Tujuan ditetapkannya Peraturan desa ini adalah Penertiban terhadap hewan
ternak dan hewan peliharaan serta hewan penular rabies yang mengganggu
kenyamanan, keamanan dan ketertiban umum.
BAB III
PEMELIHARAAN
Pasal 3
(2) Ketentuan tanda sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa.
BAB IV
LARANGAN
Pasal 4
Setiap pemilik hewan ternak terutama hewan penular rabies yaitu dilarang
melepaskan hewan ternaknya diluar kandang atau pagar untuk berkeliaran pada
siang maupun malam hari.
Pasal 5
(1) Apabila diketahui adanya hewan ternak yang lepas berkeliaran tanpa diketahui
siapa pemiliknya setelah diselidik, maka hewan tersebut di tangkap oleh
Satuan Keamanan Desa dan Aparatur Desa Miau Merah dibantu oleh aparat
Tni dan Polri, selanjutnya hewan ternak tersebut diserahkan kepada Dinas
Peternakan untuk diamankan.
(2) Khusus Penanganan Hewan Penular Rabies yaitu Anjing Apabila diketahui
berkeliaran baik yang bertuan maupun tidak bertuan tampa vaksin berkeliaran
dilingkungan Desa Miau Merah akan dieksekusi mati oleh Satuan Keamanan
Desa dan Aparatur Desa Miau Merah dibantu oleh aparat Tni dan Polri
Pasal 6
Selain dari pada ketentuan seperti yang tercantum dalam Pasal 3 Peraturan Desa
ini dilarang :
(1) Membawa kejalan hewan ternak yang mungkin dapat merintangi lalu lintas
atau membiarkan berada dijalan, kecuali sebagai hewan tunggangan, hewan
penghela atau hewan beban.
BAB V
KESEHATAN TERNAK
PASAL 7
(1) Untuk mencegah penyakit hewan menular setiap ternak diwajibkan untuk
divaksinasi sesuai dengan penyakit hewan menular yang ada di Kabupaten
Kapuas Hulu.
(2) Khusus hewan anjing, kucing dan kera diwajibkan untuk divaksinasi rabies
minimal 1 tahun sekali.
(3) Hewan ternak yang diduga dapat menularkan penyakit kepada manusia,
pemilik ternak wajib melaporkan kepada petugas Dinas Peternakan.
(4) Hewan ternak yang berasal dari luar daerah harus divaksinasi dari daerah asal,
yang dibuktikan dengan surat ketarangan dari Dinas Peternakan setempat.
BAB VI
KETENTUAN PIDANA
Pasal 8
(1) Khusus Korban Gigitan Anjing yang dilakukan oleh Hewan Penular Rabies,
Pemilik hewan tersebut harus beratanggung jawab secara penuh kepada
Korban Gigitan anjingnya. Mulai dari Biaya pengobatan, Pantang pemali,
dan biaya biaya lainnya yang timbul dan kerugian kerugian lainnya termasuk
biaya hingga pemakaman dan korban yang ditinggalkan.
(2) Apabila terjadi kerusakan dan atau kerugian yang ditimbulkan akibat
dilepasnya hewan ternak, maka segala resiko menjadi tanggung jawab
pemilik ternak;
(3) Ketentuan pidana seperti yang dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini adalah
pelanggaran.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai
pelaksanaannya ditetapkan kemudian dengan Peraturan Kepala Desa dan / atau
Keputusan Kepala Desa Miau Meraah.
Pasal 11
TTD
HASANUDIN LASAH
TTD
FATHURRAHMAN
Lembaran Desa Tahun 2016 Nomor 07
LEMBARAN DESA MIAU MERAH
TENTANG
PENERTIBAN HEWAN TERNAK DAN
HEWAN PENULAR RABIES YAITU ANJING