2.
Segala hal yang tidak dan atau belum diatur pada Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga akan diatur pada standar
operasional dan/atau peraturan BKAD sesuai kebutuhan dan
perkembangannya.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
1.
2.
Pasal 3
Anggota BKAD BONTOCANI berhak :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
Kepala
Desa
setelah
Permusyawaratan Desa.
dikonsultasikan
dengan
Badan
Pasal 5
Anggota BKAD BONTOCANI berkewajiban :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pasal 6
Syarat sebagai anggota BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
Pasal 7
Berhentinya status keanggotaan BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BAB III
TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PENGURUS HARIAN
BKAD
Pasal 8
Tugas Pengurus Harian BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memberikan bantuan
Kerjasama Antar Desa;
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Memfasilitasi
penyelesaian
Kerjasama Antar Desa.
13.
teknis
dan
advis
masalah
ke
akibat
Desa
terkait
pengelolaan
Pasal 9
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pasal 10
Pengurus Harian dalam pelaksanaan tugas BKAD bertanggungjawab
kepada Forum Musyawarah Antar Desa terhadap:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS HARIAN BKAD
Pasal 11
Hak Pengurus Harian dalam pelaksanaan tugas BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
Kewajiban Pengurus
BONTOCANI :
1.
Pasal 12
Harian dalam
pelaksanaan
tugas
BKAD
2.
3.
4.
2.
3.
4.
BAB V
SYARAT DAN TATA CARA PEMILIHAN PENGURUS HARIAN BKAD
Pasal 13
Kualifikasi untuk diangkat dan ditetapkan sebagai Pengurus Harian
BKAD BONTOCANI :
1.
2.
sistem pembangunan
kemasyarakatan
dan
3.
4.
Pasal 14
Selain Kualifikasi yang diatur dalam Pasal 13 di atas, untuk diangkat
dan ditetapkan sebagai Pengurus Harian BKAD BONTOCANI, harus
memenuhi syarat :
1.
2.
3.
4.
Tidak
sedang
menjabat
organisasi/institusi swasta;
5.
Bukan
Legislatif;
Pengurus
Partai
pada
Politik
posisi
penting
dan/atau
Calon
suatu
Anggota
Pasal 15
1.
berdasarkan
berita
acara
calon
terpilih
berdasarkan
perolehan
suara
terbanyak;
4. Jika
terdapat perolehan
pemungutan suara ulang.
3.
suara
sama
maka
dilakukan
Paragraf 1
Susunan Pengurus Harian
Pasal 16
Pengurus Harian BKAD BONTOCANI terdiri dari :
1.
2.
Pembina;
3.
Dewan Pengawas;
4.
Pengurus Harian;
5.
6.
7.
Paragraf 2
Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Ketua Pengurus Harian BKAD
Pasal 17
Tugas Ketua Pengurus Harian BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
Mengorganisir,
mengatur
dan
membagi
tanggungjawab dan/atau pendelegasian kepada
dibawahnya;
4.
5.
tugas
dan
organ BKAD
6.
7.
8.
9.
Menciptakan
budaya
kerja
dengan
mengedepankan
kebersamaan, budaya gotong royong, menjunjung tinggi nilai
moralitas, disiplin, jujur dan bertanggungjawab, memiliki loyalitas
yang tinggi terhadap pimpinan, organisasi kerja BKAD;
10.
Pasal 18
Wewenang Ketua Pengurus Harian BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Membentuk
dan
menetapkan
Panitia
Penyelenggara
Musyawarah Antar Desa melalui Surat Keputusan Ketua Pengurus
Harian BKAD;
7.
8.
9.
Menandatangani
Nota
Kesepahaman
(Memorandum
of
Understanding) untuk jangka waktu yang ditentukan dengan pihak
ketiga;
10.
11.
Pasal 19
Dalam melaksanakan tugas dan wewenang, Ketua Pengurus Harian
BKAD bertanggungjawab:
1.
2.
4.
5.
6.
Paragraf 3
Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Sekretaris Pengurus Harian
BKAD
Pasal 20
Tugas Sekretaris Pengurus Harian BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pasal 21
Wewenang Sekretaris Pengurus Harian BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Membuat
rancangan
naskah
kerjasama
dan
naskah
kesepahaman
dengan
pemerintah,
pemerintah
propinsi,
pemerintah kabupaten dan/atau pihak ketiga;
7.
8.
2.
3.
4.
5.
6.
Paragraf 4
Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Bendahara Pengurus Harian
BKAD
Pasal 23
Tugas Bendahara Pengurus Harian BKAD BONTOCANI :
1.
2.
Melakukan koordinasi
komponen yang terkait;
mengenai
keuangan
dengan
semua
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pasal 24
Wewenang Bendahara Pengurus Harian BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
8.
Pasal 25
Tanggungjawab Bendahara Pengurus Harian BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
1.
2.
3.
penjelasan atas selisih (jika ada), antara saldo buku dan saldo
kas.
4.
5.
1.
2.
3.
Paragraf 2
Hubungan Kelembagaan Pengurus Harian BKAD dengan Unit Kerja
Bersama
Pasal 27
Hubungan kelembagaan yang dibangun dalam organisasi kerja BKAD
BONTOCANI adalah hubungan fungsional yang bertumpu pada
pendelegasian yang bermuara dari kerjasama antar Desa di kesatuan
wilayah Kecamatan Bontocani.
Paragraf 3
Bidang Kegiatan Unit Kerja Bersama
Pasal 28
1.
2.
3.
4.
1.
Pemerintah,
Pemerintah
Provinsi,
Pemerintah
Kabupaten, Organisasi Non Pemerintah dan perjanjian dengan
Pihak Ketiga, dalam bentuk program bantuan bidang kegiatan
Unit Kerja Bersama BKAD BONTOCANI.
2.
Paragraf 4
Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Pengurus Unit Kerja Bersama
BKAD
Pasal 30
Tugas Pengurus Unit Kerja Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
Menciptakan
budaya
kerja
dengan
mengedepankan
kebersamaan, budaya gotong royong, menjunjung tinggi nilai
moralitas, disiplin, jujur dan bertanggungjawab, memiliki loyalitas
yang tinggi terhadap pimpinan dan organisasi kerja BKAD;
5.
Kerja
Bersama
sesuai
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pasal 31
Wewenang Pengurus Unit Kerja Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pasal 32
Tanggungjawab Pengurus Unit Kerja Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
Paragraf 5
Hak dan Kewajiban Pengurus Unit Kerja Bersama
Pasal 33
Hak Pengurus Unit Kerja Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pasal 34
Kewajiban Pengurus Unit Kerja BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
Membangun
budaya
kerja
dengan
mengedepankan
kebersamaan, budaya gotong royong, etos kerja untuk
meningkatkan kapasitas kegiatan Unit Kerja Bersama;
4.
5.
6.
7.
Mendokumentasikan dan
kegiatan Unit Kerja Bersama;
8.
menjamin
ketersediaan
dokumen
Paragraf 6
Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Ketua Pengurus Unit Kerja
Bersama
Pasal 35
Tugas Ketua Pengurus Unit Kerja Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
Mengorganisir,
mengatur
dan
membagi
tugas
dan
tanggungjawab dan/atau pendelegasian kepada organ dibawahnya;
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menciptakan
budaya
kerja
dengan
mengedepankan
kebersamaan, budaya gotong royong, menjunjung tinggi nilai
moralitas, disiplin, jujur dan bertanggungjawab, memiliki loyalitas
yang tinggi terhadap pimpinan, organisasi kerja BKAD;
10.
Pasal 36
Wewenang Ketua Unit Kerja Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
keterangan
laporan
kegiatan
7.
8.
9.
10.
Memfasilitasi
penandatanganan
Nota
Kesepahaman
(Memorandum of Understanding) untuk jangka waktu yang
ditentukan antara pihak ketiga dengan Pengurus Harian BKAD;
11.
Pasal 37
Tanggungjawab Ketua Unit Kerja BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
unit
kerja
yang
7.
dibebankan
dalam
standar
Paragraf 7
Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Sekretaris Unit Kerja Bersama
Pasal 38
Tugas Sekretaris Unit Kerja Bersama BKAD BONTOCANI:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mencatat, mendokumentasikan
rapat Unit Kerja Bersama;
7.
Pasal 39
Wewenang Sekretaris Unit Kerja Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pasal 40
Tanggungjawab Sekretaris Unit Kerja Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
Paragraf 8
Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Bendahara Unit Kerja Bersama
Pasal 41
Tugas Bendahara Unit Kerja Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
Mencatatat
Bersama;
setiap
transaksi
kuangan
harian
Unit
Kerja
2.
3.
4.
5.
Pasal 42
Wewenang Bendahara Unit Kerja Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pasal 43
Tanggungjawab Bendahara Unit Kerja Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
6.
2.
3.
penjelasan atas selisih (jika ada), antara saldo buku dan saldo
kas.
7.
8.
pemberdayaan
masyarakat
pelaksanaan program ;
Desa
penerima
manfaat
3. Bidang-bidang
terhadap pelaksanaan
masyarakat Desa;
kegiatan
program
pemberdayaan
11. Bertanggungjawab
terhadap
keberlanjutan
program
pemberdayaan masyarakat Desa dengan tidak membebani
Pemerintah Desa setelah program berakhir;
2.
3.
dan
1. Melakukan
2. Bidang-bidang
6. Merencanakan,
BAB VIII
BUM DESA BERSAMA
Paragraf 1
Struktur BUM Desa Bersama
Pasal 45
1.
2.
3.
1.
Desa.
2.
3.
Paragraf 2
Hubungan Kelembagaan BUM Desa Bersama dengan BKAD
Pasal 47
Hubungan kelembagaan BUM Desa Bersama dibangun dalam
organisasi kerja BKAD BONTOCANI adalah hubungan fungsional yang
bertumpu pada pendelegasian yang bermuara dari kerjasama antar
Desa di kesatuan wilayah Kecamatan Bontocani.
Pasal 48
1.
2.
Paragraf 3
Tugas, Kewengan dan Tanggungjawab Pengurus BUM Desa Bersama
Pasal 49
Tugas Pengurus BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menciptakan
budaya
kerja
dengan
mengedepankan
kebersamaan, budaya gotong royong, menjunjung tinggi nilai
moralitas, disiplin, jujur dan bertanggungjawab, memiliki loyalitas
yang tinggi terhadap pimpinan dan organisasi kerja BKAD;
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Pasal 50
Kewenangan Pengurus BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pasal 51
Tanggungjawab Pengurus BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
Terciptanya
hubungan
yang
harmonis,
kondusif
berkelanjutan dalam kerjasama BUM Desa Antar Desa;
dan
3.
4.
5.
6.
Paragraf 4
Hak dan Kewajiban Pengurus BUM Desa Bersama
Pasal 52
Hak Pengurus BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
Pasal 53
Kewajiban Pengurus BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI :
dan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
sekali tentang
yang minimal
Bersama BUM
Desa Bersama
Paragraf 4
Tata Cara Kerjasama BUM Desa Antar Desa
Pasal 54
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
Paragraf 6
Tugas, Kewenangan dan Tanggungjawab Ketua BUM Desa Bersama
Pasal 56
Tugas Ketua BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
Mengorganisir,
mengatur
dan
membagi
tugas
dan
tanggungjawab dan/atau pendelegasian kepada organ BUM Desa
Bersama dibawahnya;
4.
5.
6.
7.
8.
Menciptakan
budaya
kerja
dengan
mengedepankan
kebersamaan, budaya gotong royong, menjunjung tinggi nilai
moralitas, disiplin, jujur dan bertanggungjawab, memiliki loyalitas
terhadap pimpinan, organisasi BUM Desa Bersama;
9.
Pasal 57
Kewenangan Ketua BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
Pasal 58
Tanggungjawab Ketua BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI:
1.
2.
3.
4.
5.
Paragraf 7
Tugas, Kewenangan dan Tanggungjawab Sekretaris BUM Desa
Bersama
Pasal 59
Tugas Sekretaris BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Penata
administrasian
BONTOCANI;
10.
aset-aset
yang
dimiliki
BKAD
Pasal 60
Kewenangan Sekretaris BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Membuat
rancangan
naskah
kerjasama
dan
naskah
kesepahaman (Memorandum of Understanding) Kerjasama BUM
Desa Antar Desa untuk pembentukan Unit Usaha Bersama BUM
Desa;
7.
8.
9.
Pasal 61
Tanggungjawab Sekretaris BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI:
1.
2.
Mendokumenatasikan
Bersama;
3.
4.
5.
6.
seluruh
kegiatan
usaha
BUM
Desa
Paragraf 8
Tugas, Kewenangan dan Tanggungjawab Bendahara BUM Desa
Bersama
Pasal 62
Tugas Bendahara BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI:
1.
2.
Melakukan koordinasi
komponen yang terkait;
mengenai
keuangan
dengan
semua
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pasal 63
Kewenangan Bendahara BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI:
1.
2.
3.
Memberikan informasi keuangan BUM Desa Bersma atau UnitUnit Usaha Bersama BUM Desa kepada Ketua BUM Desa Bersama
sebagai pertimbangan pengambilan keputusan;
4.
5.
7.
8.
Pasal 64
Tanggungjawab Bendahara BUM Desa Bersama BKAD BONTOCANI:
1.
2.
3.
1.
2.
3.
penjelasan atas selisih (jika ada), antara saldo buku dan saldo
kas.
4.
Paragraf 9
Tugas, Kewenangan dan Tanggungjawab Kepala Bagian Kerjasama
BUM Desa Bersama
Pasal 65
Tugas Kepala Bagian Kerjasama BUM Desa Bersama BKAD
BONTOCANI:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pasal 66
Kewenangan Kepala Bagian Kerjasama BUM Desa Bersama BKAD
BONTOCANI:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pasal 67
Tanggungjawab Kepala Bagian Kerjasama BUM Desa Bersama BKAD
BONTOCANI:
1.
2.
3.
4.
5.
Paragraf 10
Tugas, Kewenangan dan Tanggungjawab Kepala Bagian Pengelolaan
Unit Usaha Bersama BUM Desa
Pasal 68
Tugas Kepala Bagian Pengelolaan Unit Usaha bersama BUM Desa:
1.
2.
3.
4.
Bersama-sama
Unit-Unit
Usaha
Bersama
BUM
Desa
menganalisis, merumuskan dan penyelesaian hambatan dan
permasalahan yang dihadapi Pengelola Unit-Unit Usaha Bersama
BUM Desa;
5.
6.
7.
8.
Pasal 69
Kewenangan Kepala Bagian Pengelolaan Unit Usaha bersama BUM
Desa:
1.
2.
3.
Pasal 70
Tanggungjawab Kepala Bagian Pengelolaan Unit Usaha bersama BUM
Desa:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Paragraf 11
Tugas, Kewenangan dan Tanggungjawab Kepala Bagian Pemantauan
Unit-unit Usaha Bersama BUM Desa
Pasal 71
Tugas Kepala Bagian Pemantauan Unit-unit Usaha Bersama BUM
Desa:
1.
Melakukan evaluasi
Bersama BUM Desa;
pengelolaan
usaha
Unit-Unit
Usaha
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pasal 72
Kewenangan Kepala Bagian Pemantauan Unit-unit Usaha Bersama
BUM Desa:
1.
2.
3.
4.
6.
7.
Pasal 73
Tanggungjawab Kepala Bagian Pemantauan Unit-Unit Usaha Bersama
BUM Desa :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
1. Perseroan Terbatas;
2. Koperasi; dan
3. Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschap/CV).
2.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
1.
2.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pelaksanaan
penggunaan
anggaran
dan
penerimaan
kelembagaan BKAD, Unit Kerja Bersama dan BUM Desa
Bersama BKAD;
7.
4.
1.
Penilaian
terhadap
kemampuan
dan
kemauan
dalam
menjalakan jabatannya bagi pengurus Harian BKAD, Unit Kerja
Bersama dan BUM Desa Bersama BKAD;
2.
3.
Penilaian
efektifitas
dan
efisiensi
dalam
pengelolaan
kelembagaan BKAD, Unit Kerja Bersama dan BUM Desa
Bersama BKAD;
4.
5.
Pasal 84
Wewenang Dewan Pengawas BKAD BONTOCANI :
Melakukan langkah-langkah preventif (pencegahan), melalui :
1.
1.
2.
3.
2.
4.
Melakukan
pemantauan
terhadap
setiap
pelaksanaan
pengelolaan kegiatan dan/atau usaha kelembagaan BKAD, Unit
Kerja Besama dan BUM Desa Bersama BKAD;
5.
6.
7.
8.
9.
Melakukan
melalui :
langkah-langkah
represif
(penanggulangan),
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
3.
Wewenang yang diatur dalam huruf (a) dan huruf (b) di atas
berlaku juga bagi Dewan Pengawas;
4.
5.
Pasal 85
Tanggungjawab Dewan Pengawas BKAD BONTOCANI :
1.
2.
Melakukan
pembinaan
yang
terus
menerus
dan
berkesinambungan agar terciptanya suasana dan semangat kerja
bagi seluruh personal kelembagaan BKAD, Unit Kerja Besama dan
BUM Desa Bersama BKAD;
3.
4.
5.
6.
7.
8.
untuk
Paragraf 3
Hak dan Kewajiban Dewan Pengawas
Pasal 86
Hak Dewan Pengawas BKAD BONTOCANI :
1.
2.
Mengusulkan
Pengawas;
perubahan
anggaran
operasional
Dewan
3.
4.
5.
6.
7.
Pasal 87
Kewajiban Dewan Pengawas BKAD Kecamatan Bontocani :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Melaksanakan pengawasan
Musyawarah Antar Desa.
lain
tuntas
yang
sehingga
ditugaskan
BAB XI
TUGAS DAN WEWENANG PEMBINA
Pasal 88
tidak
melalui
6.
7.
Memberikan pendapat
Musyawarah Antar Desa;
8.
dan
saran
dalam
penyelenggaraan
Pasal 89
Wewenang Pembina BKAD BONTOCANI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
Unit Usaha Bersama BUM Desa dari Dana Bergulir Eks. PNPM
Mandiri Perdesaan sebagai pengelola kegiatan yang handal,
dengan basis kegiatan sebagai Lembaga Keuangan Mikro atau
Lembaga Keuangan Bank.
2.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
1.
2.
BAB XV
MUSYAWARAH ANTAR DESA
Bagian Kesatu
Kedudukan Musyawarah Antar Desa
Pasal 95
Musyawarah Antar Desa untuk selanjutnya disingkat MAD adalah
Forum Musyawarah para wakil desa yang ditetapkan sebagai anggota
BKAD BONTOCANI berkedudukan di tingkat kecamatan dan atau
antar Desa, berperan sebagai lembaga tertinggi dalam pengambilan
keputusan
sekaligus
pemegang
kekuasaan
tertinggi
dalam
menetapkan arah kebijakan pengelolaan kegiatan Kerjasama Antar
Desa.
Bagian Kedua
Kewenangan Musyawarah Antar Desa
Pasal 96
MAD mempunyai wewenang :
a.
Menetapkan dan/atau mengusulkan perubahan Peraturan
Bersama Kepala Desa tentang Pelaksanaan Kerjasama Antar Desa,
Anggaran dasar dan rumah tangga;
b.
Memilih, menetapkan atau memberhentikan Pengurus Harian,
Pengurus Unit Kerja Bersama dan BUM Desa Bersama.
c.
Menerima atau menolak Laporan Pertanggungjawaban
Pengurus harian BKAD;
d.
Menetapkan atau merubah Standar Operasional Prosedur
pada Unit;Kerja Bersama dan BUM Desa Bersam BKAD;
e.
Menetapkan tata-tertib Pengelolaan kegiatan yang dikerjasamakan;
f.
Membahas dan menetapkan Prioritas usulan Desa dan atau
kelompok masyarakat;
g.
Membahas pelaksanaan program Pemerintah dan Pemerintah
Daerah yang dapat dilaksanakan melalui skema Kerjasama Antar
Desa;
h.
Menetapkan
pengalokasian
dana
Bantuan
Langsung
Masyarakat (BLM) terkait pelaksanaan program dari Pemerintah
dan atau Pemerintah Daerah;
i.
Membahas dan menyetujui Rencana Kerja dan Rencana Biaya
Operasional Unit Kerja Bersama dan BUM Desa Bersama BKAD;
j.
Menetapkan honor dan tunjangan Pembina, Dewan Pengawas,
Pengurus Harian BKAD, Unit Kerja Bersama dan BUM desa
Bersama BKAD;
k.
Menetapkan alokasi penggunaan laba dari BUM Desa
Bersama;
l.
Menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam pengelolaan
kegiatan BKAD termasuk menetapkan sanksi-sanksi kepada pihakpihak yang melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Bersama
Kepala Desa dan/atau Peraturan-peraturan BKAD lainnya.
Bagian Ketiga
Tata Cara Penyelenggaraan Musyawarah Antar Desa
Paragraf 1
Pembentukan dan Penetapan Panitia
Pasal 97
(1)
Pengurus Harian BKAD di Kecamatan Bontocani membentuk
dan menetapkan panitia Musyawarah Antar Desa.
(2)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
Paragraf 5
Risalah, Catatan dan Laporan Singkat
Pasal 108
Sekretaris Musyawarah Antar Desa bertugas untuk
menyusun risalah, catatan dan laporan singkat Musyawarah Antar
Desa di Kecamatan Bontocani.
Risalah adalah catatan Musyawarah Antar Desa di
Kecamatan Bontocani yang dibuat secara lengkap dan berisi
seluruh jalannya pembicaraan yang dilakukan dalam pembahasan
serta dilengkapi dengan catatan tentang:
a.
hal-hal strategis yang dibahas;
b.
hari dan tanggal Musyawarah Antar Desa;
c.
tempat Musyawarah Antar Desa;
d.
acara Musyawarah Antar Desa;
e.
waktu pembukaan dan penutupan Musyawarah Antar
Desa;
f.
pimpinan dan sekretaris Musyawarah Antar Desa;
g.
jumlah dan nama peserta Musyawarah Antar Desa yang
menandatangani daftar hadir; dan
h.
undangan yang hadir.
Pasal 109
Sekretaris Musyawarah Antar Desa menyusun risalah untuk
dibagikan kepada anggota dan pihak yang bersangkutan setelah
acara Musyawarah Antar Desa selesai.
Risalah Musyawarah Antar Desa terbuka dipublikasikan
melalui media komunikasi yang ada di desa agar diketahui oleh
seluruh masyarakat desa.
Pasal 110
Sekretaris Musyawarah Antar Desa dengan dibantu tim
perumus menyusun catatan (notulensi) dan laporan singkat yang
ditandangani pimpinan atau sekretaris atas nama pimpinan
Musyawarah Antar Desa yang bersangkutan.
Catatan (notulensi) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah catatan yang memuat pokok pembicaraan, kesimpulan,
dan/atau keputusan yang dihasilkan dalam Musyawarah Antar
Desa serta dilengkapi dengan risalah musyawarah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 109.
Laporan singkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat
kesimpulan dan/atau keputusan Musyawarah Antar Desa di
Kecamatan Bontocani.
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1)
(2)
(2)
(3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Sanksi Administrasi
2.
3.
Sanksi Hukum
Pasal 123
1.
print BKAD;
5. Mencemarkan nama baik Kelembagaan BKAD;
6. Kode Etik Profesi yang berlaku secara umum dan moralitas
pribadi.
2.
4. Mencopot
BAB XVII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 126
Perubahan Anggaran Dasar baik sebagian maupun keseluruhan
hanya dapat dilaksanakan dengan keputusan Musyawarah Antar
Desa yang diadakan secara khusus dan dihadiri sekurang-kurangnya
2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota Utusan Wakil Desa dengan
memperhatikan keadilan gender dan disetujui dengan suara bulat.
Pasal 127
Segala hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan
diatur dalam Peraturan BKAD atau standar operasional prosedur.
BAB XVIII
PENUTUP
Pasal 128
1.
ini
disetujui/
disahkan
2.
Ketua
Sekretaris
Pengurus Harian BKAD BONTOCANI
BONTOCANI
Materai 6000
dalam
di