Anda di halaman 1dari 20

TATA CARA PEMBENTUKAN

BADAN KERJA SAMA ANTAR-DESA


BADAN KERJA SAMA ANTAR-DESA
(BKAD)

Adalah badan yang dibentuk atas dasar kesepakatan antar-


Desa untuk membantu kepala Desa dalam melaksanakan
kerja sama antar-Desa.

BKAD dibentuk sesuai dengan kebutuhan


Desa melalui mekanisme Musyawarah
antar-Desa
MEKANISME PEMBENTUKAN
BADAN KERJA SAMA ANTAR-DESA (BKAD)

1. PRA MUSYAWARAH ANTAR-DESA

1. 5 (lima) orang pengurus Lembaga Kerja Sama Desa (LKD) sebagai


perwakilan masing-masing desa membahas rencana kerja sama antar-
Desa, sebelum penyelenggaraan Musyawarah Antar-Desa;
2. Pihak Kecamatan dapat memfasilitasi pembahasan kerja sama antar-
Desa. Para Pendamping Desa dapat melakukan asistensi terhadap
proses pembahasan kerja sama antar-Desa;
3. Agenda pembahasan fokus pada kebutuhan yang menjadi peluang
setiap Desa untuk melakukan pengembangan kerja sama antar-desa
berdasarkan pemetaan potensi yang telah dilakukan;
4. ................
MEKANISME PEMBENTUKAN BADAN KERJA SAMA
ANTAR-DESA (BKAD)

1. PRA MUSYAWARAH ANTAR-DESA

4. Pembahasan pra MAD berupa :


a. Usulan rencana kerja sama antar-Desa, yang dapat berupa :
1)pelaksanaan program pemerintah dan pemerintah daerah
yang dapat dilaksanakan melalui skema kerja sama antar-
Desa;
2) Perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program
pembangunan antar-Desa;
3) Rencana kerja sama antar-Desa berdasarkan hasil pemetaan
potensi desa; dan/atau
4) Kegiatan lainnya yang dapat diselenggarakan melalui kerja sama
antar-Desa.
b. ............
MEKANISME PEMBENTUKAN BADAN KERJA SAMA
ANTAR-DESA (BKAD)

1. PRA MUSYAWARAH ANTAR-DESA

b. Usulan tata kerja BKAD;


c. Usulan rancangan Peraturan Bersama Kepala Desa tentang Kerja Sama
Antar-Desa;
d. Usulan rancangan Peraturan Bersama Kepala Desa tentang
Pembentukan BKAD;
e. Usulan rancangan Keputusan Bersama Kepala Desa tentang
Penetapan Pengurus BKAD.

Usulan rancangan Peraturan Bersama Kepala Desa tentang Kerja Sama


Antar-Desa, wajib dikonsultasikan kepada masyarakat desa masing-
masing melalui Musyawarah Desa, sebelum dibawa dalam forum
Musyawarah Antar-Desa.
MEKANISME PEMBENTUKAN BADAN KERJA
SAMA ANTAR-DESA (BKAD)

2. MUSYAWARAH ANTAR-DESA
AGENDA MUSYAWARAH ANTAR-DESA antara lain membahas :
1. Usulan rencana kerja sama antar-Desa;
2. Usulan Tata Kerja BKAD:
a. Usulan pemilihan, penetapan dan/atau pemberhentian kepengurusan
BKAD;
b. BKAD dapat membentuk kelompok/lembaga/Unit kerja sesuai
kebutuhan atau bidang kegiatan antar-Desa;
c. Kelompok/lembaga/Unit kerja BKAD hanya menjalankan program kerja
BKAD dan bukan menjadi pihak yang menetapkan kerja sama;
d. Kelompok/lembaga/Unit kerja bertanggungjawab kepada pengurus BKAD;
3. ........
MEKANISME PEMBENTUKAN BADAN KERJA
SAMA ANTAR-DESA (BKAD)

2. MUSYAWARAH ANTAR-DESA
3. Usulan rancangan Peraturan Bersama Kepala Desa tentang Kerja
Sama Antar-Desa;
4. Usulan rancangan Peraturan Bersama Kepala Desa tentang
Pembentukan BKAD;
5. Usulan rancangan Keputusan Bersama Kepala Desa tentang
Penetapan Pengurus BKAD.
MEKANISME PEMBENTUKAN BADAN KERJA
SAMA ANTAR-DESA (BKAD)

Berdasarkan Berita Acara Musyawarah Antar Desa, selanjutnya


dilakukan konsultasi dan penetapan :
1. Peraturan Bersama Kepala Desa tentang Kerja Sama Antar-Desa;
2. Peraturan Bersama Kepala Desa tentang
Pembentukan BKAD;
3. Keputusan Bersama Kepala Desa tentang Penetapan Pengurus
BKAD.
Produk hukum tersebut selanjutnya disampaikan kepada Camat sebagai
laporan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

TUGAS BKAD :
Mengelola kerja sama antar-Desa,
meliputi mempersiapkan, melaksanakan
dan melaporkan hasil pelaksanaan kerja
sama.
FUNGSI POKOK
BADAN KERJA SAMA ANTAR-DESA (BKAD)

1. Perumusan rencana kerjasama antar-Desa;


2. Penyiapan bahan rancangan produk hukum desa terkait
kerjasama antar-Desa;
3. Penjabaran Peraturan Bersama Kepala Desa tentang
Kerja Sama Desa ke dalam program dan rencana kerja
BKAD;
4. Pelaksanaan program dan rencana kerja BKAD;
5. Memberikan masukan dan saran kepada Kepala Desa
masing-masing mengenai langkah-langkah yang harus
dilakukan apabila ada permasalahan;
6. Penanganan masalah-masalah akibat pelaksanaan
kerjasama antar Desa;
7. ............
FUNGSI POKOK
BADAN KERJA SAMA ANTAR-DESA (BKAD)

7. Pelestarian dan pengembangan hasil-hasil


kerjasama antar Desa;
8. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan kerjasama antar Desa;
9. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada
Kepala Desa masing-masing.
BADAN KERJA SAMA ANTAR-DESA (BKAD)

BKAD terdiri atas :


a. Pemerintah Desa
b. Anggota BPD
c. Lembaga Kemasyarakatan Desa
d. Lembaga Desa lainnya
e. Tokoh masyarakat dengan mempertimbangkan keadilan gender.

 BKAD bertanggungjawab kepada masing-masing Kepala Desa


BADAN KERJA SAMA ANTAR-DESA (BKAD)

 BKAD bertanggungjawab kepada masing-masing Kepala Desa


 BKAD ditetapkan dengan Peraturan Bersama Kepala Desa.
Permakades merupakan produk hukum yang diakui oleh UU Desa,
sehingga BKAD tidak perlu ditetapkan dengan Akte Notaris.
 BKAD bukanlah institusi yang bersifat eksklusif atau berada diatas
institusi Desa, sehingga BKAD tidak perlu menjadi organisasi
berbadan hukum privat seperti Perkumpulan Badan Hukum dan
lain sebagainya. Dalam praktek hukum, AD/ART Perkumpulan
Badan Hukum hanya mengenal rapat anggota, sedangkan BKAD
tunduk kepada Musyawarah Antar-Desa dan
pertanggungjawabannya kepada Kepala Desa.
....................
 Susunan pengurus Badan Kerjasama Antar-Desa, paling sedikit
terdiri atas:
– Ketua;
– Sekretaris;
– Bendahara;
– Kelompok/Bidang/Unit Kerja sesuai dengan objek yang
dikerjasamakan.
 Keanggotaan dan masa bhakti Badan Kerjasama Antar- Desa
ditetapkan dalam Keputusan Bersama Kepala Desa.
 Anggota Badan Kerjasama yang berhenti sebelum masa
bhaktinya berakhir digantikan status keanggotaannya oleh calon
pengganti berdasarkan hasil musyawarah antar-desa.
TATA KERJA BKAD
• Pelaksanaan kerjasama antar Desa yang dilaksanakan oleh Badan
Kerjasama Antar Desa diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Badan Kerjasama Antar Desa;
• Anggaran Dasar paling sedikit memuat:
– Nama, tempat kedudukan, wilayah kerja dan jangka waktu;
– Azas dan prinsip;
– Visi, misi dan tujuan;
– Pendirian keanggotaan;
– Kegiatan usaha;
– Aset dan sumber pendanaan;
– Kelembagaan, tatacara pengangkatan, pemberhentian dan
masa bhakti;
................
TATA KERJA BKAD

– Bentuk kelembagaan operasional;


– Hubungan antar kelembagaan;
– Jaringan Kerjasama;
– Pertanggungjawaban;
– Perselisihan;
– Pembubaran;
– Penutup.
KUALIFIKASI ANGGOTA
BADAN KERJA SAMA ANTAR-DESA (BKAD)
1. Jujur;
2. Bertanggungjawab;
3. Mempunyai jiwa kader dan pengabdian kepada
masyarakat;
4. Mempunyai pengalaman dalam berorganisasi;
5. Mempunyai bakat kepemimpinan lokal;
6. Mempunyai visi dan perspektif membangun
masyarakat;
7. Mempunyai keterampilan komunikasi dan fasilitasi;
8. Mempunyai kemampuan/keterampilan dalam melakukan
penyelesaian masalah;
9. Mempunyai motivasi untuk mengembangkan
lembaga/organisasi.
PEMBIAYAAN BKAD
• Pengurus Badan Kerjasama Antar-Desa dapat
diberikan biaya operasional yang besarnya
dicantumkan dalam Keputusan Bersama Kepala Desa.
• Biaya operasional BKAD dicantumkan dalam Peraturan
Desa tentang APBDes masing-masing desa.
PELAPORAN KERJASAMA ANTAR DESA

• BKAD wajib melaporkan hasil pelaksanaan Peraturan Bersama


Kepala Desa kepada Kepala Desa dalam forum Musyawarah Antar-
Desa;
• BKAD wajib melaporkan hasil pelaksanaan Peraturan Bersama
Kepala Desa kepada Kepala Desa dengan tembusan BPD dan
Bupati/Walikota melalui Camat;
• Laporan tersebut dilengkapi dengan dokumen terkait kerja sama desa;
• Berdasarkan laporan dari BKAD, Kepala Desa bersama BPD
melakukan evaluasi, hasil evaluasi diumumkan kepada
masyarakat;
• Kepala Desa melaporkan pelaksanaan kerja sama desa kepada
Bupati/Walikota dan Camat, yang termuat dalam Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;

Anda mungkin juga menyukai