Anda di halaman 1dari 14

KEBIJAKAN DALAM

PEMBANGUNAN SARANA
PRASARANA DAN NON FISIK
A. Mengacu Kepada Permendesa No. 22 Tahun 2016

DINAS PERMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA


KABUPATEN LANGKAT

2017
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa
telah memberikan kewenangan bagi desa yaitu :
1. Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul

2. Kewenangan Lokal Berskala Desa

3. kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah


Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; dan

4. kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah


Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pelaksanaan kewengan diatur dalam:


--- PP Nomor 60 Tahun 2014
-- Permendesa Nomor 22 Tahun 2016 mengatur
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2017

DINAS PERMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA


KABUPATEN LANGKAT

2017
Prinsip Penggunaan
Dana Desa Permendes No. 22 Thn 2016

PRINSIP Uraian
1. Keadilan Mengutamakan Hak dan Kepentingan seluruh
warga
2. Prioritas Mendahulukan yang lebih mendesak
3. Kewenangan Desa Mengutamakan Kewenangan hak asal usul
dan Kewenangan Lokak berskala desa
4. Partisipatif Mengutamakan Prakarsa dan Kreatifitas
masyarakat
5. Swakelola Mendayagunakan sumberdaya yang ada
6. Tipologi Desa Keadaan dan kenyataan yg ada didesa
DINAS PERMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
KABUPATEN LANGKAT

2017
PRIORITAS
PENGGUNAAN
DANA DESA

1. BIDANG 2. BIDANG
PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN
I. BIDANG PEMBANGUNAN
a. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana
prasarana Desa.
1) Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana lingkungan pemukiman, antara lain:
a) pembangunan dan/atau perbaikan rumah sehat untuk fakir miskin;
b) selokan;
c) tempat pembuangan sampah;
d) gerobak sampah;
e) kendaraan pengangkut sampah;
f) mesin pengolah sampah; dan
g) sarana prasarana lingkungan pemukiman lainnya yang sesuai dengan analisis
kebutuhan dan kondisi Desa yang diputuskan dalam musyawarah Desa.

2) Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana


transportasi, antara lain:
a) tambatan perahu;
b) jalan pemukiman;
c) jalan poros Desa;
d) jalan Desa antara permukiman ke wilayah pertanian;
e) jalan Desa antara permukiman ke lokasi wisata;
f) jembatan Desa;
g) gorong-gorong;
h) terminal Desa; dan
i) sarana prasarana transportasi lainnya yang sesuai dengan analisis kebutuhan
dan kondisi Desa yang diputuskan dalam musyawarah Desa.
3) Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana
dan prasarana energi, antara lain:
a) pembangkit listrik tenaga mikrohidro;
b) pembangkit listrik tenaga diesel;
c) pembangkit listrik tenaga matahari;
d) instalasi biogas;
e) jaringan distribusi tenaga listrik; dan
f) sarana prasarana energi lainnya yang sesuai dengan analisis kebutuhan
dan kondisi Desa yang diputuskan dalam musyawarah Desa.

4) Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan


prasarana informasi dan komunikasi, antara lain:
a) jaringan internet untuk warga Desa;
b) website Desa;
c) peralatan pengeras suara (loudspeaker);
d) telepon umum;
e) radio Single Side Band (SSB); dan
f) sarana prasarana komunikasi lainnya yang sesuai dengan analisis
kebutuhan dan kondisi Desa yang diputuskan dalam musyawarah Desa.
b. Peningkatan Kualitas dan Akses terhadap Pelayanan Sosial Dasar.
1) Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana
kesehatan, antara lain:
a) air bersih berskala Desa;
b) sanitasi lingkungan;
c) jambanisasi;
d) mandi, cuci, kakus (MCK);
e) mobil/kapal motor untuk ambulance Desa;
f) alat bantu penyandang disabilitas;
g) panti rehabilitasi penyandang disabilitas;
h) balai pengobatan;
i) posyandu; dan
j) sarana prasarana kesehatan lainnya

2) Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana


pendidikan dan kebudayaan antara lain:
a) taman bacaan masyarakat;
b) bangunan PAUD;
c) buku dan peralatan belajar PAUD lainnya;
d) wahana permainan anak di PAUD;
e) taman belajar keagamaan;
f) bangunan perpustakaan Desa;
g) buku/bahan bacaan;
h) balai pelatihan/kegiatan belajar masyarakat;
i) sanggar seni;
j) film dokumenter;
k) peralatan kesenian; dan
l) sarana prasarana pendidikan
II. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
a. Peningkatan partisipasi masyarakat (perencanaan, pelaksanaa, pengawasan);
b. pengembangan kapasitas masyarakat Desa;
c. pengembangan ketahanan masyarakat Desa;
d. pengembangan sistem informasi Desa;
e. pelayanan sosial dasar di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan
perempuan dan anak, serta pemberdayaan masyarakat marginal dan anggota
masyarakat Desa penyandang disabilitas;
f. pengelolaan kegiatan pelestarian lingkungan hidup;
g. kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, penanganan bencana alam serta
penanganan kejadian luar biasa lainnya;
h. permodalan dan pengelolaan usaha ekonomi produktif yang dikelola oleh
BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama;
i. usaha ekonomi oleh kelompok masyarakat, koperasi, lembaga ekonomi;
j. pengembangan kerjasama antar Desa dan kerjasama Desa dgn pihak ketiga;
k. bidang kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa lainnya
B. Pengadaan Barang Dan Jasa
Sarpras Desa
sesuai PERBUB Langkat
No. 34 Tahun 2015

DINAS PERMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA


KABUPATEN LANGKAT

2017
PELAKSANAAN
PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

Pasal 8
Ayat-1 ..... Pengadaan Barang/Jasa di desa pada prinsipnya dilaksanakan
secara swakelola dengan mengoptimalkan penggunaan material/bahan dari
wilayah lokal setempat dengan tidak merusak lingkungan yang
dilaksanakan secara gotong royong dengan melibatkan partisipasi
masyarakat setempat, untuk memperluas kesempatan kerja dan
pemberdayaan masyarakat setempat.

Ayat-2 ...... Pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


yang tidak dapat dilaksanakan secara swakelola, baik sebahagian maupun
keseluruhan, dapat dilaksanakan oleh/melalui penyedia barang/jasa yang
dianggap mampu.

Nend
10
PELAKSANAAN
PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

Pasal 9
Pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dapat
dilaksanakan dengan syarat biaya pengadaan barang/jasa tidak melebihi
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), kecuali :

a). Pengadaan barang/jasa yang dananya bersumber dari Dana Alokasi


Khusus (DAK).

b). Pekerjaan konstruksi sederhana; atau

c). Barang/jasa yang sudah ada di dalam system catalog elektronik yang
dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(LKPP).

Nend
11
PRINSIP-PRINSIP

1. EFISIEN
2. EFEKTIF
3. TERBUKA DAN TRANSPARAN
4. ADIL / TIDAK DISKRIMINATIF
5. PEMBERDAYAAN
6. Gotong-royong
7. Akuntabel

12
ALUR PENGADAAN BARANG & JASA

CARA PENGADAAN :

Semua Pengadaan dilakukan


dengan perbandingan harga
berdasar penawaran tertulis

13
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

14

Anda mungkin juga menyukai