Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN DESA,

PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI

KONSEP PENGELOLAAN
PENGETAHUAN DAN INOVASI DESA
SUB POKOK BAHASAN 3.1 :
Konsep Pengelolaan Pengetahuan
dan Inovasi Desa (PPID)

Tujuan Pembelajaran:
Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat menjelaskan tentang
konsep pengelolaan pengetahuan dan inovasi Desa (PPID) dalam
Program Inovasi Desa.
Konsep 1. Apa yang Anda pahami tentang Pengelolaan Pengetahuan Dan
Pengelolaan Inovasi Desa?
Pengetahua 2. Mengapa Pengelolaan Pengetahuan Dan Inovasi Desa dibutuhkan
n
dalam pembangunan Desa?
dan
Inovasi 3. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh Desa dalam
Desa melakukan Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa?
(PPID)
Pengertian PPID PPID hadir sebagai upaya
untuk mendorong peningkatan
kualitas pemanfaatan dana
desa yang lebih berkualitas ,
efektif dan efesien dengan
memberikan banyak contoh-
contoh inovasi pada proses
Perencanaan Pembangunan
Desa Dan
Memperkuat peran
pendamping dengan referensi-
Apa Bursa Inovasi Desa ??? referensi pada proses
SDM = Sumber Daya Manusaia
PEL = Wirausaha dan Pengambangan Ekonomi Lokal perencanaan pembangunan di
desa.
PPID merupakan inovasi/kebaruan dalam praktik pembangunan dan pertukaran pengetahuan. Inovasi ini
dipetik dari realitas/hasil kerja Desa-Desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang didayagunakan
sebagai pengetahuan untuk ditularkan secara meluas, Melalui Bursa Inovasi Desa
ALUR PID

5
RENCANA KERJA PPID 2018
1.
pelatihan-pelatihan 1. Pelaksanaa
2. Peluncuran DIPA DOK n BID
3. Penetapan PJLT 1. Final 2. Pngembang 1. Persiapan capturing
4. Persiapan Ccapturing capturing; an 2. Pelaksanaan capturing
5. Rakor2 2. Peluncura
Komitmen 3. Penguatan Replikasi
Rencana PPID
Bursa
dan Ide
Kab/kota
3. Pengembanga 3. Rakor-
1. Kepmen; 1. Pembahasa
n modul2; rakor
2. Pedum; 1. Pelaksanaan n exit
4. Pengutan 4. Penguatan 1. Skema exit strategi dan
3. PTO; capturing; strategi
media; meanisme sustainable PPID
4. Juknis; 2. Verifikasi level 5. Evaluasi PPID PPID 2. Evaluasi tahap 2
5. Modul2 Kab dan Prov.; tahap ! 5. Pembahasa 2. Persiapan
pelatihan; dan 6. Pelaksanan 3. Pengembangan modul
3. Pengayaan n exit dan
6. dokumenn2 BID di sustainable
modul2 strategi Verivikasi
Kecamatan 4. Pengembangan
PPID Ide networking

JAN FEB MAR APRL MEI JUNI JULI AGTS SEPT OKT NOV DES

Proses Perencanaan dan


Laporan Laporan
penyelenggaraa
Musyawarah Desa Laporan realisasi
pelaksanaan Proses Rancangan Peraturan Proses
Penganggaran Perdesaan
realisasi tentang APBDesa kepada
pelaksanaan n Pemerintahan perencanaan Bupati/walikota Musrenb Desa tentang Penyelesaian menurut PP No.47/2015
selama 1 angdes APBDesa disepakati
APBDesa
kepada
Desa kepada
BPD dam
pembangunan Desa semester
bersama oleh kepala
Pembanguna dan 43/2014
n Desa tahap
Bupati/walikot Bupati/Walikot desa dan BPD
a semester II a (melalui
akhir
Camat) Penyusunan RKP
Desa oleh
Pemerintah Desa Penetapan RKP
Menjadi dasar
Desa melalui
penetapan
Perdes
Proses Musyawarah dalam pengembangan PID sebagai pintu
masuk dalam mempengaruhi Pengggunaan Dana Desa Yang lebih
Berkualitass
Mengapa
Pengelolaan
Pengetahuan Dan
PPID sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas
Inovasi Desa pemanfaatan dana desa yang lebih berkualitas, efektif dan efesien
dengan memberikan banyak contoh-contoh inovasi pada proses
dibutuhkan dalam
Perencanaan Pembangunan Desa Dan Meperkuat peran pendamping
pembangunan dengan referensi-referensi pada proses perencanaan pembangunan di
desa.
Desa?
Kriteria dan Batasan Kegiatan Inovatif
a. Cara-cara inovatif dan/atau kreatif dalam kategori 3 bidang tersebut yang telah terbukti berhasil
memberi manfaat secara luas bagi masyarakat dan diketahui oleh masyarakat;
b. Kegiatan atau cara-cara inovatif dan kreatif yang berhasil mendorong terwujudnya kegiatan
pembangunan berkualitas, serta mendorong partisipasi dan kegotongroyongan masyarakat dalam
pembangunan;
c. Kegiatan atau cara-cara inovatif dan kreatif dalam pengembangan sistem yang berdampak terhadap
peningkatan ekonomi dan sosial budaya;
d. Kegiatan pembangunan yang memiliki nilai keunikan karena mengadopsi unsur budaya/potensi lokal
dan pemanfaatan yang lebih luas serta memiliki nilai keberlanjutan;
e. Kegiatan yang mempunyai sifat kebaruan atau penggabungan unsur baru dengan yang sudah ada
dan memberikan perubahan yang signifikan dari caracara sebelumnya dan memiliki nilai
keberlanjutan;
f. Kegiatan pembangunan yang dikembangkan dengan menyesuaikan terhadap kondisi geografis,
keberadaan sumberdaya dan fasilitas yang tersedia;
g. Bukan kegiatan berbasis teknologi tinggi yang memerlukan biaya tinggi atau ciptaan teknologi baru

Anda mungkin juga menyukai