Anda di halaman 1dari 15

LEMBAGA ADAT DESA

HARIS JATMIKO, S.Pd


KEPALA DINAS PMD KAB NGANJUK

DINAS PMD KAB NGANJUK


24 Maret 2021 YLHS
* KELEMBAGAAN DESA

DIREKTORAT JENDRAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA


KEMENTRIAN DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI
2017
DASAR HUKUM

PERMENDAGRI 18 TAHUN 2018


Lembaga Adat Desa

adalah lembaga yang


menyelenggarakan fungsi
adat istiadat dan menjadi
bagian dari susunan asli
Desa yang tumbuh dan
berkembang atas prakarsa
masyarakat Desa.
Pembentukan
1. LAD dapat dibentuk oleh Pemerintah Desa dan
masyarakat Desa.
2. Syarat :
a.berasaskan Pancasila dan UUD 45
b.aktif mengembangkan nilai dan adat istiadat
setempat
c. berkedudukan di Desa setempat;
d.memiliki kepengurusan yang tetap;
e. memiliki sekretariat yang bersifat tetap; dan
f. tidak berafiliasi kepada partai politik.
Tugas LAD

MEMBERDAYAKAN

TUGAS
MELESTARIKAN

MENGEMBANGKAN
ADAT ISTIADAT
melindungi identitas budaya dan hak tradisional
(kelahiran, kematian, perkawinan)

mengembangkan musyawarah mufakat untuk


pengambilan keputusa

melestarikan, menmengembangkan nilai adat


istiadat (penyelesaian sengketa pemilikan waris,
tanah )
FUNGSI

pengembangan nilai adat istiadat untuk


perdamaian, ketentraman dan ketertiban
masyarakat Desa

mengembangkan nilai adat untuk kegiatan


kesehatan, pendidikan, seni dan budaya
Hubungan Kerja Lembaga Adat Desa

Hubungan LAD dengan Lembaga Kemasyarakatan lainnya di


Desa bersifat koordinatif;
.

Hubungan LAD dengan Badan Permusyawaratan Desa


bersifat konsultatif.;
Jenis dan kepengurusan LAD yang
menyelenggarakan fungsi diatas
ditetapkan dengan Peraturan Desa.
KEPENGURUSAN
Kepengurusan

Penghormatan terhadap keberadaan adat istiadat dan


pelestarian budaya dapat dibentuk lembaga adat dalam
rangka memperkaya kebudayaan daerah

Pengurus lembaga adat Desa ditetapkan dengan


Keputusan Kepala Desa

Masa kepengurusan ditentukan dalam Musyawarah Desa


atau pada Musyawarah Lembaga Adat di Desa/Kelurahan
Persyaratan pengurus lembaga adat
Warga Negara Indonesia

penduduk setempat dan berdomisili di wilayah desa dan kelurahan setempat;

mempunyai kemauan, kemampuan dan kepedulian dan dikenal sebagai tokoh


adat atau memiliki minat dalam pelestarian dan pemberdayaan adat istiadat;

tidak pernah dijatuhi hukuman penjara karena melakukan tindak pidana


kejahatan

bukan Kepala Desa/Kelurahan, Perangkat Desa/Kelurahan, pimpinan dan


anggota BPD;
Struktur kepengurusan
 Ketua,
 Wakil Ketua,
 Sekretaris,
 Bendahara
 dan Seksi-seksi sesuai

kebutuhan
Pergantian Pengurus Lembaga Adat
 berhalangan tetap;
 melakukan tindak pelanggaran hukum dan

perbuatan yang bertentangan dengan


kepatutan sosial;
 mengundurkan diri;
 meninggal dunia.
 (dapat ditentukan atau di sepakati dalam

musyawarah desa)

Anda mungkin juga menyukai