I. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan undang-undang nomor 6 tentang desa sudah memasuki tahun ke 7
pada tahun 2021 ini. Dana desa yang merupakan bagian dari pelaksanaan uu desa
tersebut sudah masuk tahun ke 6, karena 2015 dana desa pertama kali disalurkan
langsung ke desa.
Untuk menilai bagaimana kinerja dan hasil pembangunan desa, Kemendes PDTT
tahun 2016 menenrbitkan Permendesa PDTT no 2 tentang Indek desa Membangun
sebagai instrumen menilai kinerja desa dengan melihat dari indek sosial, indek
ekonomi dan indek lingkungan. Penilaian tersebut dilakukan dengan mengisi
kuesioner IDM oleh pihak desa, yang hasilnya adalah berupa status desa.
Untuk tahun 2021, penilaian desa melalui IDM ini dilakukan bersamaan dengan
munculnya pendataan baru yaitu SDGs Desa atau Sustaineble Development Goals
Desa. SOP yang dikeluarkan oleh Kemendes berjudul Pemutahiran Data IDM
berbasis SDGs.
2 Kegiatan pendataan ini telah adalah hal urgen, dikarenakan dalam Permendesa
PDTT nomor 21 tahun 2020 kegiatan perencanaan desa dimulai dari pendataan
desa melalui kegiatan sensus partispatoris SDGs Desa.
Untuk itulah, kegiatan Pemutakhiran data IDM berbasis SDGs desa ini dilakukan.
Dan sebagaimana diamanahkan dalam Kepmen 40 tahun 2020, bahwa tujuan
pendampingan adalah meningkatkan kapasitas, kapabilitas, efektifitas dan
akuntabilitas pemerintahan desa dalam melaksanakan fungsi sebagai pelayan
masyarakat.
V. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pemutakhiran data IDM berbasis SDGs Desa dilaksanakan dalam
rentang waktu bulan Maret s.d Juni
VIII. PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan dalam melaksanakan
kegiatan pendampingan desa terkait dengan pendataan desa
MUTTAMAR, S.Pd.I
Mengetahui
Kordinator TPP Kecamatan Gunung Labuhan
SUPRIYANTO, S.Pd.I