Anda di halaman 1dari 13

Peran Strategis Lembaga Adat Desa

Dalam Pembangunan Desa

Disampaikan oleh :
Mulyadi Siagian
(Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kab. Serdang Bedagai)
APAKAH KELEMBAGAAN DESA?

Kelembagaan Desa meliputi :

(1) Pemerintahan Desa atau Desa Adat yang terdiri atas Pemerintah
Desa atau Pemerintah Desa Adat dan Badan Permusyawaratan
Desa atau Badan Permusyawaratan Desa Adat;
(2) Lembaga Kemasyarakatan Desa; dan
(3) Lembaga adat.

LIHAT PENJELASAN UU NO. 6/2014 TENTANG DESA


Unsur
Kelembagaan
Desa

Lembaga
Pemerintahan
Kemasyarakata Lembaga Adat
Desa/Desa Adat
n Desa

Pemerintah
BPD / Desa
Desa / Desa
Adat
Adat
MENGAPA KELEMBAGAAN DESA PENTING?

Keikutsertaan dan keterlibatan kelembagaan desa


merupakan indikator penting dari asas “partisipatif”
dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

LIHAT PASAL 24 UU NO. 6/2014 TENTANG DESA DAN


PENJELASANNYA
FUNGSI & TUGAS
UNSUR KELEMBAGAAN DESA
PEMERINTAHAN LEMBAGA
DESA/DESA ADAT KEMASYARAKATAN DESA LEMBAGA ADAT
• adalah • berfungsi sebagai • bertugas membantu
wadah partisipasi
penyelenggaraan masyarakat Desa dalam Pemerintah Desa
urusan pembangunan, dan sebagai mitra
pemerintahan pemerintahan, dalam
dan kepentingan kemasyarakatan, dan memberdayakan,
pemberdayaan yang
masyarakat mengarah terwujudnya melestarikan, dan
setempat dalam demokratisasi dan mengembangkan
sistem transparansi di tingkat adat istiadat
pemerintahan masyarakat serta sebagai wujud
menciptakan akses agar
Negara Kesatuan masyarakat lebih pengakuan
Republik berperan aktif dalam terhadap adat
Indonesia kegiatan pembangunan. istiadat masyarakat
Desa.
Lembaga Adat Desa
Lembaga Adat Desa (LAD)

adalah lembaga yang menyelenggarakan


fungsi adat istiadat dan menjadi bagian
dari Susunan Asli Desa yang tumbuh dan
berkembang atas prakarsa masyarakat
Desa

Lembaga Adat Desa (LAD) dapat dibentuk oleh


Pemerintah Desa dan masyarakat Desa
Pembentukan Lembaga Adat Desa
• Berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negera
Republik Indonesia Tahun 1945;
• Aktif mengembangkan nilai dan adat istiadat setempat yang tidak
bertentangan dengan hak asasi manusia dan dipatuhi oleh
masyarakat;
• Berkedudukan di Desa setempat;
• Keberadaannya bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat Desa;
• Memiliki kepengurusan yang tetap;
• Memiliki sekretariat yang bersifat tetap; dan 
• Tidak berafiliasi kepada partai politik.

Permendagri 18 Tahun 2018, Pasal 9 ayat 2


Lembaga
Adat Desa

membantu Pemerintah Desa


dan sebagai mitra dalam
memberdayakan,
melestarikan, dan
mengembangkan adat istiadat
sebagai wujud pengakuan
terhadap adat istiadat
masyarakat Desa
FUNGSI LAD
melindungi identitas budaya dan hak tradisional masyarakat hukum adat

melestarikan hak ulayat, tanah ulayat, hutan adat, dan harta dan/atau kekayaan
adat lainnya
mengembangkan musyawarah mufakat untuk pengambilan keputusan dalam
musyawarah Desa

mengembangkan nilai adat istiadat dalam penyelesaian sengketa

pengembangan nilai adat istiadat untuk perdamaian, ketentraman dan ketertiban

mengembangkan nilai adat untuk kegiatan kesehatan, pendidikan masyarakat,


seni dan budaya

mengembangkan kerja sama dengan LAD lainnya


Lembaga Hubungan

Pemerintah Koordinatif dan kemitraan dalam


Desa BPD penyusunan regulasi desa, akomodasi
aspirasi masyarakat dan pengawasan

Lembaga
Pemerintah Kemasyarakatan
Kemitraan dalam memberdayakan
Desa
Desa (LPM,RT,RW,Karang
masyarakat Desa
Taruna)

Kemitraan Pemerintah Desa dan


Pemerintah Lembaga lembaga Desa lainnya dalam
memberdayakan masyarakat Desa
Desa Adat berkaitan dengan adat istiadat
dan hukum adat yang berlaku
Peraturan Bupati

PERATURAN
DESA

Jenis dan
kepengurusan LAD
yang
menyelenggarakan
fungsi
Tarima Kasih

Anda mungkin juga menyukai