TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DAN LEMBAGA ADAT DESA
■ PERDA KABUPATEN BEKASI NOMOR 8
TAHUN 2016 TENTANG DESA DASAR HUKUM
■ PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR 16 TAHUN
2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA (RT) DAN RUKUN WARGA (RW) DI KABUPATEN BEKASI (BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2010 NOMOR 16 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR 119 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA (RT) DAN RUKUN WARGA (RW) DI KABUPATEN BEKASI) DASAR HUKUM
■ SK BUPATI BEKASI NOMOR
970-/KEP.111/DPMD/2021 TANGGAL 10 FEBRUARI 2021 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA UNTUK TUNJANGAN BAGI RUKUN TETANGGA (RT) DAN RUKUN WARGA (RW) TAHUN ANGGARAN 2021 LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA APA ITU RT ?
Rukun Tetangga (RT) adalah lembaga dibawah
RW yang dibentuk melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Desa atau Lurah. Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT yang dipilih oleh warganya. Sebuah RT terdiri atas sejumlah rumah (kepala keluarga). APA ITU RW ?
Rukun Warga (RW) adalah bagian dari kerja
pemerintah desa/lurah dan merupakan lembaga yang dibentuk melalui musyawarah pengurus RT di wilayah kerjanya yang ditetapkan oleh Pemerintah Desa atau Lurah APA ITU LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN ? Suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu unit oganisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan pembentukan RT dan RW adalah sebagai berikut : ■ Memberikan pelayanan kepada penduduk setempat sesuai dengan ketentuan yang berlaku; ■ Mengerjakan swadaya dan kegotongroyongan masyarakat; ■ Berpartisipasi dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat; ■ Berpartisipasi dan menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. TUGAS DAN FUNGSI
1. RT/RW mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa dan
Kelurahan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan.
2. RT/RW dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
– Pendataan kependudukan dan pelayanan administrasi pemerintahan lainnya; – Pemeliharaan keamanan, ketertiban dan kurukunan hidup antar warga; – Penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat di wilayahnya. RUKUN TETANGGA (RT) Mekanisme Pembentukan 1. Pembentukan RT secara administrasi ditetapkan oleh Lurah/Kepala Desa atas usul masyarakat dan dengan memperhatikan kondisi lingkungannya; 2. Setiap RT sekurang-kurangnya terdiri 40 kepala keluarga. 3. Bagi penduduk yang bertempat tinggal di rumah susun, perumahan, apartemen atau yang sejenis dapat dibentuk RT tersendiri atau digabungkan dengan RT yang berdekatan atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan setempat RUKUN WARGA (RW) Mekanisme Pembentukan
1. Pembentukan RW ditetapkan oleh Kepala
Desa/Lurah dengan mempertimbangkan usulan masyarakat, RT dan RW serta dengan memperhatikan kondisi lingkungannya; 2. Setiap RW sekurang-kurangnya terdiri dari 3 RT. PENGGABUNGAN DAN PENGHAPUSAN
■ Rukun Tetangga/Rukun Warga yang karena perkembangan
tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada Peraturan Bupati Bekasi Nomor 16 Tahun 2010 Pasal 6 atau 18 ayat (2), dapat dihapus atau digabung dengan RT/RW lain; ■ Penggabungan dan Penghapusan RT/RW ditetapkan melalui keputusan Kepala Desa/Lurah. KEANGGOTAAN
■ Anggota RT adalah penduduk setempat yang terdaftar dalam Buku Data
Induk Penduduk RT bersangkutan. HAK DAN KEWAJIBAN 1. Anggota RT/RW mempunyai hak : a. memperoleh pelayanan administrasi dari RT/RW Setempat; b. mengajukan usul dan pendapat dalam musyawarah RT/RW; c. memilih pengurus RT yang diwakili oleh setiap kepala keluarga. d. ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh RW 2. Anggota RT mempunyai kewajiban : a. melaksanaan keputusan musyawarah RT dan RW; b. menunjang terselenggaranya tugas dan kewajiban RT dan RW; c. berperan aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh RT dan RW. 3. Ketentuan ini dapat ditambah dan dikurangi berdasarkan hasil keputusan musyawarah RT/RW PENGURUS
1. Pengurus RT/RW terdiri dari ketua, sekretaris,
bendahara dan seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan organisasi berdasarkan hasil keputusan musyawarah RT; 2. Ketua RT/RW terpilih mempunyai hak untuk menyusun kepengurusan RT/RW ■ Untuk menjadi pengurus RT/RW harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Warga setempat yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk;
b. Memiliki kemauan, kemampuan dan kepedulian dalam rangka pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan; c. Bersedia di calonkan menjadi pengurus RT/RW yang dibuktikan dengan surat pernyataan bersedia dicalonkan; d. Syarat-syarat lain yang ditentukan oleh hasil keputusan Musyawarah RT/RW. e. Pengurus RT tidak boleh merangkap jabatan sebagai pengurus RW. ■ Pemilihan Ketua RT/RW diselenggarakan oleh panitia pemilihan ketua RT/RW; ■ Panitia Pemilihan Ketua RT/RW dibentuk melalui musyawarah warga; ■ Panitia pemilihan menetapkan tata cara pemilihan Ketua RT/RW; ■ Ketua RT/RW terpilih ditetapkan dengan Keputusan Lurah/Kepala Desa ■ Pengurus RT bertanggungjawab kepada warga masyarakat RT yang bersangkutan. ■ Pengurus RW bertanggungjawab kepada musyawarah RW ■ Masa bakti pengurus RT/RW adalah 5 (lima) tahun sejak terhitung sejak ditetapkannya keputusan Kepala Desa/Lurah. ■ Ketua RT/RW dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya; ■ Pembentukan panitia pemilihan ketua RT/RW periode berikutnya dilakukan selambat-lambatnya 14 hari sebelum berakhir masa bakti kepengurusan RT/RW di maksud.
■ Pengurus RT/RW berhenti karena :
– Meninggal dunia; – Permintaan sendiri secara tertulis; – Pindah tempat tinggal keluar wilayah RT/RW yang bersangkutan; – Telah dilantiknya Pengurus RT/RW yang baru. ■ Pengurus RT/RW diberhentikan sebelum selesai masa baktinya karena: – Berhalangan tetap; – Terbukti melakukan tindak pidana; – melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma adat istiadat masyarakat, – tidak lagi memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. ■ Ketua RT/RW yang berhenti sebelum selesai masa baktinya diganti oleh salah seorang pengurus RT berdasarkan hasil keputusan musyawarah yang mendapat persetujuan sedangkan pengurus RW harus berdasarkan hasil musyawarah yang mendapat persetujuan 2/3 kepala keluarga yang hadir ; ■ Pemberhentian dan pergantian pengurus RT/RW ditetapkan secara administrasi dengan keputusan Lurah/Kepala Desa. Untuk pengurus RT harus atas usulan ketua RW dengan melampirkan hasil keputusan musyawarah RT. MUSYAWARAH RT/RW 1. Musyawarah RT/RW merupakan wadah permusyawaratan dan pemufakatan tertinggi RT/RW; 2. Musyawarah RT/RW berfungsi untuk : a. Memilih Ketua RT/RW; b. Menentukan dan merumuskan program kerja; c. Menerima dan mensahkan pertanggung jawaban pengurus d. Musyawarah RT/RW terdiri dari pengurus RT/RW dan penduduk dewasa anggota RT/RW. 3. Tata cara musyawarah ditentukan dalam musyawarah RT/RW. SUMBER DANA DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
1. Sumber dana RT/RW dapat diperoleh dari swadaya
masyarakat, bantuan Pemerintah Kabupaten, sumbangan yang tidak mengikat dan usaha-usaha lain yang sah. 2. Pengelolaan keuangan yang diperoleh di administrasikan secara tertib dan dilaporkan secara tertulis serta disampaikan dalam musyawarah RT/RW. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN ■ Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui SKPD/Unit Kerja terkait melakukan pembinaan dan pengawasan dalam rangka peningkatan kinerja RT dan RW sesuai ketentuan yang berlaku. PROSEDUR DAN TATA CARA PERENCANAAN, PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA OPERASIONAL RT/RW
1. Penyelenggaraan administrasi RT/RW
2. Pelayanan Administrasi Pemerintahan dan Administrasi Kependudukan 3. Pembinaan dan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat 4. Pembinaan Kerukunan Hidup Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara dalam Kerangka NKRI 5. Pembinaan dan Pengembangan Inisiatif, Prakarsa dan Swadaya Gotong Royong Masyarakat dalam Pembangunan pada tingkat RT/RW BUKU ADMINISTRASI RT/RW Buku Kerja Kegiatan RT/RW
Buku Agenda Surat Masuk
Buku Agenda Surat Keluar
Buku Ekspedisi
Data Inventaris RT/RW
Buku Data Rukun Tetangga
Data Rekapitulasi Jumlah Penduduk Akhir Bulan RT
LATAR BELAKANG RT/RW DIGITAL ■ Saat ini beberapa bidang kehidupan sedang mengalami proses migrasi ke teknologi digital, dengan tujuan untuk mendapatkan efisiensi dan optimalisasi antara lain digitalisasi bidang telekomunikasi, bidang penyiaran, data-data pemerintah, pelayanan masyarakat dan sebagainya, Sistem dibuat disesuaikan menurut kebutuhan dan berpeluang besar apabila adanya pengembangan akan lebih mudah. PEMASALAHAN
■ Permasalahan yang sering terjadi pada saat memberikan
pelayanan administrasi untuk masyarakat sebelum adanya pelayanan secara digital diantaranya :
1. Surat yang diperlukan tidak bisa mendadak
2. Proses pembuatan surat yang lama 3. Terbatasnya perangkat desa yang memiliki keterampilan dalam pengoperasian komputer. SOLUSI
■ Dibangunnya suatu sistem yang lebih mudah ketika ada peluang
pengembangan yang berbasis web yang didalamnya berisikan berbagai macam menu pelayanan yaitu: – Administrasi Masyarakat, – Data Kepemerintahan, – publikasi dan – layanan lainnya termasuk pengembangan ekonomi Produktif yang disajikan untuk masyarakat. TUJUAN UMUM ■ Agar Pelayanan Administrasi Masyarakat lebih cepat dan mudah, ■ Sebagai bentuk Keterbukaan informasi public, ■ Sebagai Metode terkini dalam menjalankan Program Pemerintah, ■ Penyimpanan data dan Spekulasi Kinerja lebih Profesional. ■ Ketersediaan sarana prasarana Digital untuk kebutuhan Masyarakat dalam bidang pembangunan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat. TUJUAN KHUSUS ■ Pencatatan Registrasi akan lebih teratur dalam penomoran ■ Rutinitas administrasi dan arsip terkendali ■ Munculnya permasalahan dalam pendataan saat ini, keterlibatan Ketua RT dengan dibekali system ini secara khusus akan lebih efisien dan tepat sasaran. ■ Peningkatan kinerja dalam pelayanan ■ Pengembangan berkelanjutan ■ Adanya keterbaruan dalam cara kerja ■ Penyimpanan data yang aman Contoh Tampilan Menu Sistem Informasi Untuk RT/RW Digital TAMPILAN / LAYOUT BUKU ADMINISTRASI RT SI R A I S T I N M D T U A R K BU SI R A I S T I N M D T U A R K BU SI R A I S T I N M D T U A R K BU S I RA I S T I N D M U A RT K BU SI R A I S T I N M D T U A R K BU SI R A I S T I N M D T U A R K BU SI R A I S T I N M D T U A R K BU SI R A I S T I N M D T U A R K BU TAMPILAN / LAYOUT BUKU ADMINISTRASI RW SI RA IS T I N D M U A RW K BU SI RA IS T I N D M U A RW K BU SI RA IS T I N D M U A RW K BU SI RA IS T I N D M U A RW K BU SI RA IS T I N D M U A RW K BU SI RA IS T I N D M U A RW K BU SI RA IS T I N D M U A RW K BU