Anda di halaman 1dari 32

PENYUSUNAN APBDESA TA 2020

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA


KABUPATEN TANGERANG

BIDANG PEMBANGUNAN DESA


PENDAHULUAN ► Desa atau yang disebut dengan nama lain
mempunyai akar sejarah yang panjang dalam
kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara di
DESA Indonesia.
adalah desa dan desa adat atau ► Desa telah ada sebelum Negara Kesatuan
yang disebut dengan nama lain, Republik Indonesia terbentuk.
selanjutnya disebut Desa, adalah
kesatuan masyarakat hukum yang ► Dengan konstruksi menggabungkan fungsi self-
memiliki batas wilayah yang governing community dengan local self government,
berwenang untuk mengatur dan diharapkan kesatuan masyarakat hukum adat yang
mengurus urusan pemerintahan, selama ini merupakan bagian dari wilayah Desa,
kepentingan masyarakat setempat ditata sedemikian rupa menjadi Desa dan Desa Adat.
berdasarkan prakarsa masyarakat,
► Desa dan Desa Adat memiliki fungsi pemerintahan,
hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan keuangan Desa, pembangunan Desa, serta
dihormati dalam sistem mendapat fasilitasi dan pembinaan dari pemerintah
pemerintahan Negara Kesatuan Kabupaten/Kota.
Republik Indonesia. ► Oleh sebab itu, Desa dan Desa Adat dapat melakukan
perubahan wajah Desa dan tata kelola
penyelenggaraan pemerintahan yang efektif,
pelaksanaan pembangunan
pembinaan masyarakat yang berdaya guna, serta2
dan pemberdayaan
masyarakat di wilayahnya.
DASAR HUKUM
PERMENDAGRI:
1. Permendagri 111 /2014 tentang Pedoma Teknis
Peraturan di Desa
PP 43/2014 2. Permendagri No. 113/2014 tentang Pengelolaan
tentang Peraturan Keuangan Desa -- Permendagri 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Pelaksanaan UU
3. Permendagri No. 114/2014 Tentang Pedoman
6/2014
Pembangunan Desa;
PP 47/2015 tentang 4. Permendagri 44 /2016 tentang Kewenangan
Perubahan atas PP Desa
43/2014 5. Permendagri 46/2016 tentang Laporan Kepala
Desa
6. Permendagri 110/2016 tentang BPD
Permendesa
PM , PDTT 4 Tahun 2014 tentang BUMDesa
K. PMK Nomor 49/PMK.07/2016 tentang Tatacara
1
PP 60/2014 Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan,
tentang Dana Desa Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa
Bersumber dari APBN 2. PMK Nomor 50/PMK.07/2016 tentang Pengelolaan
Transfer ke Daerah dan Dana Desa
PP 22/2015 tentang 3. PMK Nomor 225 /PMK.07/2017 tentang Perubahan
Perubahan I atas PP Kedua PMK Nomor 50/pmk.07/2017 tentang
pengelolaan transfer ke Daerah dan Dana Desa
60/2014 4. PMK Nomor 226 /PMK.07/2017 tentang Perubahan
Rincian Dana Desa menurut Daerah
PP 8/2016 tentang kabupaten/kota
Perubahan II atas PP Permendesa , PDTT 11 Tahun 2019 tentang Penetapan
60/2014 Prioritas Penggunaan Dana Desa 2020
“Dengan dilahirkannya UU 6 Tahun
2.
2014, selanjutnya Pengelolaan 1.
Kewenanga
Tata Kelola
Keuangan Desa yang sebelumnya n Mengatur

diatur dengan Permendagri 37 Tahun


2007 dicabut dan digantikan dengan
3.
Permendagri 113 Tahun 2014.” Kedudukan Keudes
AREA RISIKO DALAM
PENGELOLAAN KEUANGAN
IMPLEMENTASI
DESA
• Prinsip swakelola • L a p o r a n yg h r s d i b u a t (Sms. I-
Pengadaan B / J Minggu I B u l a n J u n i d a n S ms .
• Kewajiban II- Minggu ke IV J a n )
Perpajakan • Ta t a c a r a P el ap o ran
• Kades ‘Powerfull’ • Publikasi
• M a s a l a h lainn ya kepada
→ Bencana Masyarakat
alam/
Perampokan/Ti pi
kor PENATA- PELAPORAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN PTJW BN
USAHAAN

• Konsistensi RPJMDesa,
RKPDesa d a n • s eb ag ai b ag i an dari La p o r a n Kepala
• Administrasi p e m b u k u a n De s a (Akhir B u l a n J a n u a r i s e t e l a h
APBDesa
• C a r a p e n g - S P J - an a k h i r TA b e r k e n a a n )
• Tingkat Partisipasi
• Pencatatan kekayaan desa •Lap or an PJ :
M a s y a r a k at
• Konsep ‘Bel. Modal’ & Bel. a) Lapo r an Ralisasi P e l a k s a n a a n
• Ku ali tas RKP D e s a
Barang/Jasa APBDesa.
• Informasi P a g u
Indikatif ADD d a n DD b) Lapo r an Ke k ay aa n Milik D e s a
• Harmo nisasi Kades & c) Lapo r an Program P em d a n P em da
BPD ke De s a
TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
INTERNAL DESA
• Sumber-sumber pendapatan Desa yang harus dikelola dalam
APBDesa
• Kapasitas SDM pengelola keuangan Desa masih terbatas;
• tingkat kesulitan geografis tiap desa bervariasi, mulai
ringan, sedang dan berat;
• ketidak tepatan (sasaran, target, output, kebutuhan
besaran
anggaran) dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan
dan anggaran;
• Keterbatasan sarana dan prasarana Kantor Desa; dan
• Integritas dan mentalitas Kepala Desa dan Perangkat Desa.
• Kebutuhan simplifikasi dan sinergitas laporan, terutama DD –
laporan yang sederhana, akuntabel, kejelasan data output )
• Makin meningkatnya masalah pelanggaran hukum
TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
EKSTERNAL DESA
• Integritas dan mentalitas supra Desa;
• Kapasitas pemerintah supra Desa yang
melaksanakan tugas binwas terbatas;
• Pendampingan masih belum optimal;
• Hambatan/permasalahan dalam pelaksanaan
DD
• Tuntutan Desa (pengaturan Siltap, dan
tunjangan)
• Implikasi kebijakan pemerintah lainnya (PKTD; SKB
Pengawasan bersama DD)
• Terbitnya Permendagri 20/2018
.
KEBIJAKAN UMUM
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

8
Definisi Keuangan Desa
Permendagri 113 tahun 2014 dan Permendagri No 20 tahun 2018

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban


Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala
sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa

Tidak ada Perubahan mengenai definisi keuangan


Desa
Azas Pengelolaan Keuangan Desa
113/2014 20/2018

• Keuangan Desa dikelola


› Keuangan Desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan,
berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan
akuntabel, partisipatif serta dengan tertib dan disiplin anggaran.
dilakukan dengan tertib dan disiplin
anggaran.
• APB Desa merupakan dasar
pengelolaan keuangan Desa
› Pengelolaan keuangan Desa, dalam masa 1 (satu) tahun anggaran
dikelola dalam masa 1 (satu) tahun mulai tanggal 1 Januari sampai
anggaran yakni mulai tanggal 1 dengan tanggal 31 Desember
Januari sampai dengan tanggal 31
Desember.
Pengelola Keuangan Desa
20/2018
PPKD
113/2014 Kepala Desa
PTPKD PKPKD
Kepala Desa
PKPKD SekDes
Koord PPKD

SekDes
Koord PTPKD
KaUr Keu KaUr KaSie
Bendahara Pel Keg Angg Pel Keg Angg
KaSie Bendahara

Pelayanan
Tata usaha dan umum Pemerintahan
Perencanaan Kesejahteraan
KEPALA DESA
113/2014 20/2018

› Kepala Desa adalah pemegang › Kepala Desa adalah PKPKD dan mewakili
kekuasaan pengelolaan keuangan Pemerintah Desa dalam kepemilikan kekayaan
Desa dan dalam kekayaan milik milik Desa yang dipisahkan.
Desa yang dipisahkan › Dalam melaksanakan Kekuasaan PKD, Kepala Desa
› Kepala Desadalam melaksanakan menguasakan sebagian kekuasaanya kepada
pengelolaan keuangan desa, perangkat Desa selaku PPKD.
dibantu oleh PTPKD yakni › Pelimpahan sebagian kekuasaan PKPKDKepada
Sekretaris Desa, Kepala Seksi dan PPKD ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa.
Bendahara.
› PPKD terdiri atas Sekretaris Desa; Kaur dan Kasi;
dan Kaur keuangan
Sekretaris Desa 20/2018
Sekretaris Desa bertugas sebagai koordinator PPKD.
113/2014 Sekretaris Desa mempunyai tugas:
1. mengoordinasikan penyusunan dan
pelaksanaan
› Sekretaris Desa bertindak selaku koordinator kebijakan APB Desa;
pelaksana teknis pengelolaan keuangan Desa.
2. mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa
› Sekretaris Desa selaku koordinator pelaksana dan rancangan perubahan APB Desa;
teknis pengelolaan keuangan desa mempunyai 3. mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan
tugas: Desa tentang APB Desa, perubahan APB Desa, dan
1. menyusun dan melaksanakan Kebijakan pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa;
Pengelolaan APBDesa; 4. mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan
2. menyusun Rancangan Peraturan Desa kepala Desa tentang Penjabaran APB Desa dan
tentang APBDesa, perubahan Perubahan Penjabaran APB Desa;
APBDesa dan pertanggung jawaban 5. mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang
pelaksanaan APBDesa; menjalankan tugas PPKD; dan
3. melakukan pengendalian terhadap 6. mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan
pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan Desa dalam rangka pertanggungjawaban
dalam APBDesa; pelaksanaan APB Desa.
4. menyusun pelaporan dan • Sekretaris Desa juga mempunyai tugas:
pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa; 1. melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan
dan DPAL;
5. melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti 2. melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; dan
penerimaan dan pengeluaran
3. melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan
Kaur Keuangan dan Bendahara
113/2014 20/2018

▪ Kaur keuangan melaksanakan fungsi kebendaharaan.


▪ Bendahara di jabat oleh staf pada Dalam melaksanakan fungsi tersebut kaur keuangan
Urusan Keuangan. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak pemerintah Desa.
▪ Bendahara mempunyai tugas: menerima, ▪ Kaur keuangan mempunyai tugas yakni
menyimpan, menyetorkan/membayar, menyusun RAK Desa; dan melakukan
penatausahaan yang meliputi
menatausahakan, dan
menerima/menyimpan,
mempertanggungjawabkan penerimaan menyetorkan/membayarkan,dan
pendapatan desa dan pengeluaran mempertanggungjawabkan penerimaan
pendapatan desa dalam rangka pendapatan Desa dan pengeluaran dalam
pelaksanaan APBDesa.
rangka pelaksanaan APB Desa.
14
Pelaksana 20/2018
Kaur dan Kasi bertugas sebagai pelaksana kegiatan
113/2014 anggaran
Kaur dan Kasi mempunyai tugas:
1. melakukan tindakan yang mengakibatkan
› Kepala Seksi bertindak sebagai pelaksana
pengeluaran atas beban anggaran belanja sesuai
kegiatan sesuai dengan bidangnya.
bidang tugasnya;
› Kepala Seksi mempunyai tugas: 2. melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang
1. menyusun rencana pelaksanaan tugasnya;
kegiatan yang menjadi tanggung 3. mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya;
jawabnya;
4. Menyusun DPA, DPPA, dan DPAL sesuai bidang
2. melaksanakan kegiatan dan/atau
tugasnya;
bersama
Lembaga Kemasyarakatan Desa yang telah 5. menandatangani perjanjian kerja sama dengan
ditetapkan di dalam APBDesa; penyedia atas pengadaan barang/jasa untuk
3. melakukan tindakan pengeluaran kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya;
yang menyebabkan atas beban dan
anggaran belanja kegiatan; 6. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
4. mengendalikan pelaksanaan kegiatan; sesuai bidang tugasnya untuk
5. melaporkan perkembangan pelaksanaan pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa.
kegiatan kepada Kepala Desa; dan • Pembagian tugas Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan
6. Menyiapkan dokumen anggaran atas anggaran dilakukan berdasarkan bidang tugas
masing-masing dan ditetapkan dalam RKP Desa.
Pengelolaan Keuangan Desa
› Pengelolaan keuangan Desa meliputi:
› Perencanaan;
› Pelaksanaan;
› Penatausahaan;
› Pelaporan; dan
› Pertanggungjawaban
› Pengelolaan keuangan Desa dilakukan dengan Basis Kas.
› Basis Kas merupakan pencatatan transaksi pada saat kas diterima
atau dikeluarkan dari rekening kas Desa.
› Pengelolaan keuangan Desa dapat dilakukan dengan
menggunakan sistem informasi yang dikelola Kementerian
Dalam Negeri
Anggaran
Pendapatan
dan Belanja
Desa
PERENCANAAN
• Perencanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan
perencanaan penerimaan dan pengeluaran
pemerintahan Desa pada tahun anggaran berkenaan
yang dianggarkan dalam APB Desa.
• Sekretaris Desa mengoordinasikan penyusunan
rancangan APB Desa berdasarkan RKP Desa tahun
berkenaan dan pedoman penyusunan APB Desa yang
diatur dengan Peraturan Bupati/Wali Kota setiap tahun.
• Rancangan APB Desa yang telah disusun merupakan
bahan penyusunan rancangan Peraturan Desa tentang
APB Desa.
Pendapatan Asli Desa

Transfer
• bagian dari hasil pajak daerah dan
retribusi daerah kabupaten/kota;
• Alokasi Dana Desa (ADD);
Pendapatan Desa • bantuan keuangan dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah
Provinsi; dan
• bantuan keuangan dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah
Kabupaten/Kota.

Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Asli Desa
113/2014 20/2018

antara lain antara lain


Hasil Usaha hasil Bumdes Hasil Usaha
tanah kas desa

tambatan perahu
antara lain pasar desa antara lain
Hasil Aset Hasil Aset
tempat pemandian umum
jaringan
irigasi
hasil aset lainnya sesuai dengan
kewenangan berdasarkan hak asal-usul
dan kewenangan lokal berskala Desa.
Swadaya, antara lain antara lain Swadaya,
tenaga, barang yang dinilai dengan uang
partisipasi dan partisipasi
penerimaan yang berasal dari sumbangan
Gotong masyarakat Desa dan Gotong
royong royong
Lain-lain pendapatan antara lain
hasil pungutan Desa
antara lain Lain-lain pendapatan
asli desa asli desa
Pendapatan Lain-Lain
113/2014 20/2018
Hibah dan Sumbangan
antara lain dari
pihak ketiga yang tidak
Pendapatan Lain-
mengikat Pendapatan Lain-
lain lain-lain pendapatan Desa lain
yang sah
• Penerimaan dari hasil kerja sama Desa
• Penerimaan dari bantuan perusahaan yang
berlokasi di Desa;
• Penerimaan dari hibah dan sumbangan dari pihak
ketiga;
• Koreksi kesalahan belanja tahun anggaran
sebelumnya yang mengakibatkan
penerimaan di kas Desa pada tahun
anggaran berjalan;
• Bunga bank.
20/2018
BELANJA DESA
› Belanja Desa, yaitu semua pengeluaran yang
113/2014 merupakan kewajiban Desa dalam 1 (satu) tahun
anggaran.
› Belanja desa, meliputi semua pengeluaran
dari rekening desa yang merupakan › Klasifikasi Belanja Desa terdiri atas bidang:
› penyelenggaraan pemerintahan Desa;
kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran › pelaksanaan pembangunan Desa;
› pembinaan kemasyarakatan Desa;
› Klasifikasi Belanja Desa, terdiri atas
› pemberdayaan masyarakat Desa; dan
kelompok:
› Penanggulangan bencana, keadaan darurat
1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
dan mendesak Desa
2. Pelaksanaan Pembangunan Desa;
3. Pembinaan Kemasyarakatan Desa;
4. Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan Notes : Klasifikasi belanja dibagi dalam sub
5. Belanja Tak Terduga. bidang dan kegiatan sesuai dengan
kebutuhan Desa yang telah dituangkan dalam
RKP Desa.
BIDANG

PENANGGULANGAN
PENYELENGGARAAN PELAKSANAAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN BENCANA, KEADAAN
PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN KEMASYARAKATAN
MASYARAKAT DESA DARURAT DAN
DESA DESA DESA
MENDESAK DESA

Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang:
• penyelenggaraan belanja • pendidikan; • kelautan dan perikanan;
• ketentraman, • penanggulanga
penghasilan tetap, • pertanian dan
tunjangan dan • kesehatan; ketertiban, dan peternakan; n bencana;
operasional • pekerjaan umum dan pelindungan • peningkatan kapasitas • keadaan
pemerintahan Desa; penataan ruang; masyarakat; aparatur Desa;
• sarana dan prasarana • kawasan permukiman; • kebudayaan dan • pemberdayaan darurat;
pemerintahan Desa; kegamaan; perempuan,
• kehutanan dan perlindungan anak • keadaan
• administrasi
kependudukan, lingkungan hidup; • kepemudaan dan olah dan keluarga; mendesak.
pencatatan sipil, • perhubungan, raga • koperasi, usaha mikro
statistik, dan kearsipan; komunikasi dan kecil dan menengah;
• kelembagaan • dukungan
• tata praja pemerintahan, informatika;
masyarakat penanaman modal
perencanaan, • energi dan sumber
keuangan, dan • perdagangan dan
daya mineral; dan perindustrian
pelaporan;
• pariwisata;
• pertanahan
BIDANG BIDANG PEMBINAAN
KEMASYARAKATAN DESA

KETENTRAMAN, KETERTIBAN,
SUB DAN PELINDUNGAN KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN KELEMBAGAAN
DAN KEGAMAAN DAN OLAH RAGA MASYARAKAT
BIDANG MASYARAKAT

1. Pengadaan/Penyelenggaraan Pos 1. Pembinaan Group Kesenian dan 1. Pengiriman Kontingen Kepemudaan 1. Pembinaan Lembaga
Keamanan Desa (pembangunan pos, Kebudayaan Tingkat Desa dan Olah Raga sebagai Wakil Desa di Adat
pengawasan pelaksanaan jadwal tingkat Kecamatan dan
2. Pengiriman Kontingen Group Kabupaten/Kota 2. Pembinaan
ronda/patroli dll) ** Kesenian dan Kebudayaan sebagai LKMD/LPM/LPMD
2. Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Wakil Desa di tingkat Kecamatan dan 2. Penyelenggaraan pelatihan
kepemudaan (Kepemudaan, 3. Pembinaan PKK
Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh Kabupaten/Kota
Pemerintah Desa (Satlinmas desa Penyadaraan Wawasan Kebangsaan, 4. Pelatihan Pembinaan
3. Penyelenggaraan Festival Kesenian, dll) tingkat Desa Lembaga
3. Koordinasi Pembinaan Ketentraman, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan
KEGIATAN

Kemasyarakatan
Ketertiban, dan Pelindungan Masyarakat (perayaan hari kemerdekaan, hari 3. Penyelenggaraan Festival/Lomba
(dengan masyarakat/instansi pemerintah besar keagamaan, dll) tingkat Desa Kepemudaan dan Olahraga tingkat 5. lain-lain kegiatan sub
daerah, dll) Skala Lokal Desa Dea bidang Kelembagaan
4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Masyarakat*
4. Pelatihan Kesiapsiagaan/Tanggap 4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Bencana Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Kepemudaan dan Olah Raga Milik
Skala Lokal Desa Milik Desa ** Desa**
5. Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana 5. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkat 5. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkat
Skala Lokal Desa an Sarana dan Prasarana an Sarana dan Prasarana
Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Kepemudaan dan Olah Raga Milik
6. Bantuan Hukum Untuk Aparatur Desa Desa**
dan Milik Desa **
Masyarakat Miskin 6. lain-lain kegiatan sub bidang 6. Pembinaan Karang Taruna/Klub
Kebudayaan dan Keagamaan* Kepemudaan/Klub Olah raga
7. Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada
Masyarakat di Bidang Hukum dan 7. lain-lain kegiatan sub bidang
Pelindungan Masyarakat Kepemudaan dan Olah Raga*
JENIS BELANJA 20/2018
PEGAWAI
• Belanja pegawai;
113/2014
• Belanja barang/jasa;
• Belanja Pegawai;
• Belanja Barang dan Jasa; dan
• Belanja modal; dan
• Belanja Modal. • Belanja tak terduga.
BELANJA

BELANJA
BELANJA BELANJA BELANJA TAK
BARANG DAN
MODAL TERDUGA
JASA
PEGAWAI

pengeluaran bagi Belanja untuk kegiatan


Pengeluaran bagi kepala pengadaan barang/jasa Pengeluaran pengadaan barang
yang nilai manfaatnya pada sub bidang
Desa dan perangkat Desa, dan/atau bangunan yang nilai penanggulangan bencana,
serta tunjangan BPD, kurang dari 12 (dua belas) manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) keadaan darurat, dan
• operasional pemerintah keadaan mendesak yang
terdiri dari: bulan dan menambah aset.
Desa; berskala lokal Desa.
• Penghasilan tetap, • Belanja Modal Pengadaan Tanah
• pemeliharaan sarana kriteria:
prasarana Desa • Belanja Modal Peralatan, Mesin,
• Tunjangan, dan Alat Berat • bukan merupakan
• kegiatan sosialisasi/rapat- kegiatan normal dari
• Penerimaan lain, dan • Belanja Modal Kendaraan aktivitas pemerintah
rapat/pelatihan/bimbinga • Belanja Modal Gedung, Bangunan Desa dan tidak
• pembayaran jaminan n teknis; dapat diprediksikan
social (sesuai dengan dan sebelumnya;
• operasional BPD; Taman
ketentuan peraturan • insentif Rukun • tidak diharapkan
perUUan dan • Belanja Modal Jalan/Prasarana terjadi berulang; dan
Tetangga/Rukun Warga;
kemampuan APB Desa) dan Jalan • berada di luar kendali
• pemberian barang • Belanja Modal Jembatan pemerintah Desa.
pada • Belanja Modal Irigasi/Embung/Air
masyarakat/kelompok Sungai/Drainase/Air
masyarakat.
Limbah/Persampahan
PEMBIAYAAN DESA

113/2014 20/2018

› Pembiayaan Desa terdiri atas Penerimaan › Pembiayaan Desa terdiri atas


Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan. kelompok penerimaan pembiayaan
dan pengeluaran pembiayaan.
› Penerimaan Pembiayaan, mencakup:
› Sisa lebih perhitungan anggaran › Penerimaan pembiayaan, mencakup
› SiLPA tahun sebelumnya;
(SiLPA) tahun sebelumnya;
› pencairan dana cadangan; dan
› Pencairan Dana Cadangan; dan › hasil penjualan kekayaan Desa yang
dipisahkan.
› Hasil penjualan kekayaan desa yang
dipisahkan. › Pengeluaran Pembiayaan, terdiri dari
› pembentukan dana cadangan; dan
› Pengeluaran Pembiayaan, terdiri dari : penyertaan modal.

› Pembentukan Dana Cadangan; dan
› Penyertaan Modal Desa.
Penyusunan PerDes APBD Desa
Bupati/ Rancangan
Walikota PerDes 9
APBDesa
Camat

Rancangan BPD
PerkaDes
Rancangan Rancangan
APBDesa 3
PerDes PerDes
APBDesa 8 Kepala APBDesa
Desa
Pedoman
penyusunan Rancangan 2 4
PerDes APBDesa Musyawarah
1 BPD
Sekretariat Desa 5 A
RKP Des 6a 6b
7 Rancangan OK? Rancangan Penyelenggaraan
PerDes ya tidak PerkaDes pemerintahan pagu
APBDesa APBDesa tahun lalu
Penyusunan PerDes APB Desa

>20 hari tidak tidak 13b


Pedoman OK?
kerja 11b
evaluasi ya
10 ya 13a
Bupati/ 11a
SK Bupati/ 14a
Walikota Walikota
14b

PerKaDes
APBDesa
PerDes
12 BPD
Musyawarah
APBDesa BPD
Kepala 15
Desa
A
Media
Informasi
TERIMA KASIH
@desatangeranggemilang

Bekerjalah dengan ikhlas, jangan pernah


mengeluh soal pendapatan.
Tidak ada orang yang besar jika tak
dimulai dari yang kecil

#believe_your_self

Anda mungkin juga menyukai