Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

KECAMATAN JUNTINYUAT
KANTOR KUWU DESA DADAP
Alamat : Desa Dadap Kec. Juntinyuat Kab. Indramayu 45282

KEPUTUSAN KUWU DADAP


KECAMATAN JUNTINYUAT KABUPATEN INDRAMAYU
TENTANG
PEMBENTUKAN DESA SIAGA
DESA DADAP
Menimbang :

a. Bahwa salah satu upaya menurunkan AKI, AKB, AKABA, AKK adalah dengan
memberdayakan dalam Kecamatan Siaga melalui system kesiagaan di tingkat
masyarakat.
b. Bahwa untuk mencapai hal tersebut sebagaimana huruf “a” di atas perlunya dibentuk
system kesiagaan desa untuk menanggulangi kegawat daruratan ibu bersalin dan
kegawat daruratan lain.
c. Bahwa sehubungan penimbangan huruf “a “ dan “b” di atas perlu membentuk sistem
DESA SIAGA.

Mengingat :

1. Undang – Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.


2. Undang – Undang No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
3. Undang – Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasioanal (SPPN)
4. Peraturan Pemerintah No. 25 Taun 2004 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Daerah Otonom.
5. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1998 tentang Koordinasi Kegiatan Insatansi
Vertikal di Daerah.
6. PERDA Kabupaten Indramayu No. 19 Tahun 2002 tentang Penataan dan
Pembentukan Lembaga Perangkat Daerah Kabupaten Indramayu.

Memperhatikan :

1. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1981 tentang Mekanisme


Pengendalian dan Pelaksanaan Program Masuk Desa.
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 574 /Menkes/SK/IV/2000 tentang Visi
Pembangunan Kesehatan.
3. Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2000 tentang Peraturan Desa.
4. Peraturan Daerah No.1 Tahun 2004 tentang Rencana Strategis Pemerintah Provinsi
Jawa Barat.
5. SK Menkes No. 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Desa Siaga
6. Keputusan Bupati Indramayu No. 46305/Kep.23834-Bapeda 2003 tanggal 29
Desember 2003 tentang Gerakan Sayang Ibu.
7. Hasil Lokakarya Penyusunan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) No.6
Indramayu tanggal 3 Desember 2004.
8. Hasil Rapat Kerja Akselerasi Peningkatan IPM tanggal 8 Januari 2005.

MEMUTUSKAN

Menetapkan

PERTAMA : Membuat Satuan Tugas Desa Siaga dengan sistem personalia dan
tugasnya sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

KEDUA : Sekretariat Desa Siaga berada di Desa Dadap.

KETIGA : Seluruh biaya yang timbul akibat dikeluarkan keputusan ini dibebankan
kepada APBD, APBN, dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

KEEMPAT : Menetapkan Desa Dadap sebagai Desa Siaga dengan kegiatan 8


indikator Desa Siaga.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di desa Dadap


Pada Tanggal 7 Juli 2012
Kuwu Desa Dadap

H.D.SOFA NASMAN
Lampiran I : Keputusan Kuwu

Nomor : 32/Kep/Ds 03/PDS/VII/2012

Tanggal : 7 Juli 2012

Tentang : Pembentukan Satuan Tugas Desa Siaga

STRUKTUR ORGANISASI SATGAS DESA SIAGA

I. Penanggung Jawab : Kuwu Desa Dadap


II. Ketua I : Ropiah
III. Sekretaris : Atin Rohaetin
IV. Bendahara : Khambali
V. Bidang – Bidang :
1. Bidang Sarana/Fasilitas Pelayanan Kesehatan
a. Koordinator : Sri Hayati (Bides)
b. Wakil : Dewi Sri Aliningsih (Binwil)
c. Anggota : Ika Rahmayani
2. Bidang UKBM
a. UKBM Maternal
1) Donor darah : Andriyanto
2) Ambulan Desa : Bukhori
3) Tabulin : Hj.Sumaerih

b. UKBM Wahana
1) Posyandu Bawal I : Patimah
2) Posyandu Bawal II : Wasunah
3) Posyandu Bawal III : Aminah
4) Posyandu Bawal IV : Sanirih
5) Posyandu Bawal V : Taweng
6) Posyandu Bawal VI : Daerih
7) Posyandu Bawal VII : Sukeni
8) Posyandu Bawal VIII : Rakati
9) Posyandu Bawal IX : Sanirih
10) Posyandu Bawal X : Daniah
11) Posyandu Bawal XI : Rokamah
12) Posyandu Bawal XII : Wartinah
13) Posyandu Bawal XIII : Lilip
14) Posyandu Bawal XIV : Kartinah
15) Posyandu Bawal XV : Kadmerih
16) Posyandu Bawal XVI : Saniroh
17) Posyandu Bawal XVII : Carinih
18) Posyandu Bawal XVIII : Hani
3. Bidang Sistem Pengamanan dan Pengendalian Penyakit Yang Berbasis
Masyarakat :
1) Carmin
2) Sukardi

4. Bidang Sistem Kesiapsiagaan Penanggulangan Kegawat Daruratan dan


Bencana Berbasis Masyarakat :
1) Runda
2) Muksin

5. Bidang Lingkungan Sehat :


1) Waryat
2) Mukit
6. Bidang PHBS :
1) Darkim
2) Umar
7. Bidang Kadarzi :
1) Sofyan Sorri
2) Muki

Ditetapkan di desa Dadap

Pada Tanggal 7 Juli 2012

Kuwu Desa Dadap

H.D.SOFA NASMAN
Lampiran III : Keputusan Kuwu

Nomor : 32/Kep/Ds 03/PDS/VII/2012

Tanggal : 7 Juli 2012

Tentang : Pembentukan Satuan Tugas Desa Siaga

SATUAN TUGAS DESA SIAGA

I. Ketua I
1. Merencanakan dan mengadakan dana untuk mendukung pelaksanaan Desa Siaga
baik yang bersumber dari pemerintah, swasta , maupun masyarakat.
2. Merencanakan dan melaksanakan pertemuan tingkat desa, SMD, MMD dan
pertemuan koordinasi lain secara rutin.
3. Memantau perkembangan strata Desa Siaga
4. Mengevaluasi dan melaporkan secara berkala kepada Kuwu/Lurah.
II. Sekretaris
1. Pengadministrasian Desa Siaga
2. Pembuatan Peta Waspada
3. Pencatatan dan Pelaporan
III. Bendahara
1. Pengadministrasian keuangan
2. Menerima dan mengeluarkan uang dengan persetujuan ketua
IV. Bidang Sarana dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
1. Menyebarluaskan informasi tentang keberadaan dan tempat pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan.
2. Mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan.
3. Bekerjasama dengan fasilitas pelayanan kesehatan swasta dalam pelayanan
kesehatan di wilayahnya.
V. Bidang UKBM
a. UKBM Maternal
1. Mengupayakan dan mendata donor darah, pemilik kendaraan di
wilayahnya.
2. Memberi tanda (stiker waspada) di rumah masyarakat
3. Memasyarakatkan dan mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam
Tabulin dan Dasolin
4. Menjadi kader penyambung
5. Memotivasi masyarakat untuk memeriksa kehamilan dan bersalin di
tenaga kesehatan
6. Membawa ibu hamil/Kasus kedaruratan yang lain ke tempat pelayanan
kesehatan dasar/rujukan.
7. Menginformasikan tempat – tempat pelayanan kesehatan kepada ibu
hamil.
b. UKBM Wahana
1. Membantu tenaga kesehatan dalam mengelola, memantau Desa Siaga,
kegiatan Posyandu, dan lainnya (POSKESDES)
2. Memantau kegiatan dan mengevaluasi Desa Siaga seperti Register
Anak, KMS, dan lain – lain.
3. Memotivasi masyarakat untuk menjadi donatur Posyandu dan lainnya
(POSKESDES dan lain – lain)
4. Berperan aktif dalam kegiatan Posyandu dan lainnya (POSKESDES
dan lain – lain)
5. Menginformasikan keberadaan posyandu dan lainnya (POSKESDES)
kepada masyarakat.
VI. Bidang Sistem Pengamatan dan Pengendalian Penyakit yang Berbasis Masyarakat
1. Membantu pemantauan situasi penyakit/ masalah kesehatan dan faktor resiko
dari kemungkinan ancaman KLB.
2. Menginformasikan kepada masyarakat faktor –faktor resiko yang
menimbulkan KLB di wilayahnya.
3. Melaporkan bila ada kasus /kejadian penyakit di wilayahnya dalam tempo 1x
24 jam ke Puskesmas terdekat.
4. Membuat data pemantauan wilayah setempat dalam bentuk pemetaan.
VII. Bidang Penanggulangan Kegawatdaruratan dan Bencana Berbasis Masyarakat
1. Mengadakan gladi/simulasi bencana (minimal 1 kali untuk daerah tidak rawan
bencana dan 2 kali untuk daerah bencana)
2. Membantu masyarakat dalam penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana
berbasis masyarakat.
3. Membuat peta rawan bencana.
4. Mangantar penderita yang mengalami kecelakaan/korban bencana ke tempat
pelayanan kesehatan dasar/rujukan.
5. Menyediakan dana penanggulangan masalah kedaruratan dan rawan bencana.
6. Melakukan koordinasi dengan pihak – pihak terkait dalam rangka
penanggulangan bencana.
VIII. Bidang Lingkungan Sehat
1. Menggerakan masyarakat untuk melakukan kegiatan dalam menciptakan
lingkungan sehat secara rutin.
2. Menginformasikan kepada masyarakat tentang lingkungan sehat.
3. Menggerakan masyarakat dalam penanggulangan masalah lingkungan di
wilayahnya.
IX. Bidang PHBS
1. Melakukan pendataan, pemetaan dan penyusunan rencana tindak lanjut mengatasi
masalah PHBS secara rutin (minimal 1 kali setahun)
2. Menggerakan masyarakat untuk mengupayakan lingkungan bersih dan sehat.
3. Menggerakan masyarakat dalam pengamatan masalah PHBS di lingkungannya.
X. Bidang KADARZI
1. Menggerakan masyarakat untuk memasyarakatkan KADARZI.
2. Memantau masyarakat tentang masalah gizi
3. Melakukan konseling gizi bersama – sama dengan petugas gizi Puskesmas

Melakukan pendataan, pemetaan dan membuat rencana tindak lanjut masalah gizi
secara rutin.

Pada Tanggal 7 Juli 2012

Kuwu Desa Dadap

H.D.SOFA NASMAN

Anda mungkin juga menyukai