Keuangan Desa
Berdasarkan :
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
2. Perbup 46 thn 2018 ttg Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
sbgm telah diubhan dg Perbup 6 Tahun 2020.
3. Perbup 5 tahun 2020 ttg Pengadaan Barang Jasa di Desa
PENDAHULUAN
DESA ► Desa atau yang disebut dengan nama lain mempunyai akar sejarah yang
panjang dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.
adalah desa dan desa adat atau yang
disebut dengan nama lain, selanjutnya ► Desa telah ada sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk.
disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas wilayah yang ► Dengan konstruksi menggabungkan fungsi self-governing community dengan
berwenang untuk mengatur dan mengurus local self government, diharapkan kesatuan masyarakat hukum adat yang
selama ini merupakan bagian dari wilayah Desa, ditata sedemikian rupa
urusan pemerintahan, kepentingan
menjadi Desa dan Desa Adat.
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak ► Desa dan Desa Adat memiliki fungsi pemerintahan, keuangan Desa,
tradisional yang diakui dan dihormati pembangunan Desa, serta mendapat fasilitasi dan pembinaan dari pemerintah
dalam sistem pemerintahan Negara Kabupaten/Kota.
Kesatuan Republik Indonesia.
► Oleh sebab itu, Desa dan Desa Adat dapat melakukan perubahan wajah Desa
dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, pelaksanaan
pembangunan yang berdaya guna, serta pembinaan masyarakat dan
pemberdayaan masyarakat di wilayahnya.
2
DASAR HUKUM
PERMENDAGRI:
1. Permendagri 111 /2014 tentang Pedoma Teknis Peraturan di
Desa
2. Permendagri No. 113/2014 tentang Pengelolaan Keuangan
PP 43/2014 Desa -- Permendagri 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
tentang Peraturan Keuangan Desa
Pelaksanaan 3. Permendagri No. 114/2014 Tentang Pedoman Pembangunan
Desa;
UU 6/2014
4. Permendagri 44 /2016 tentang Kewenangan Desa
PP 47/2015 tentang 5. Permendagri 46/2016 tentang Laporan Kepala Desa
Perubahan atas PP 6. Permendagri 110/2016 tentang BPD
UU 6/2014 PMK
tentang PP 60/2014 1. PMK Nomor 49/PMK.07/2016 tentang Tatacara
Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan
Desa tentang Dana Desa Evaluasi Dana Desa
Bersumber dari APBN 2. PMK Nomor 50/PMK.07/2016 tentang Pengelolaan Transfer
ke Daerah dan Dana Desa
PP 22/2015 tentang 3. PMK Nomor 225 /PMK.07/2017 tentang Perubahan Kedua
PMK Nomor 50/pmk.07/2017 tentang pengelolaan transfer
Perubahan I atas PP ke Daerah dan Dana Desa
60/2014 4. PMK Nomor 226 /PMK.07/2017 tentang Perubahan Rincian
Dana Desa menurut Daerah kabupaten/kota
PP 8/2016 tentang
Perubahan II atas PP Permendesa , PDTT 19 Tahun 2017 tentang Penetapan Prioritas 3
60/2014 Penggunaan Dana Desa 2018
“Dengan dilahirkannya UU 6 Tahun
2014, selanjutnya Pengelolaan
Keuangan Desa yang sebelumnya 1.
3. Mengatur
2. Kewenangan
diatur dengan Permendagri 37 Tahun Tata Kelola
Kedudukan Keudes
2007 dicabut dan digantikan dengan
Permendagri 113 Tahun 2014.”
1. TATA KELOLA
• Struktur
• Proses
• Alat
Kepala Desa sebagai Pemegang
Kekuasaan PKD menguasakan Prinsip Azas PKD:
sebagian kekuasaannya kepada
Perangkat Desa. 1. Partisipatif
Pengelolaan Keuangan Desa: 2. Transparansi
1.Perencanaan; 3. Tertib dan Disiplin
2. Pelaksanaan; 4. Akuntabel
3. Penatausahaan;
4. Pelaporan; dan APBDesa 1 TA
5. Pertanggungjawaban (1 Jan-31 Des)
AREA RISIKO DALAM IMPLEMENTASI
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
• Prinsip swakelola • Laporan yg hrs dibuat (Sms. I-
Pengadaan B/J Minggu I Bulan Juni dan Sms. II-
• Kewajiban Perpajakan Minggu ke IV Jan)
• Kades ‘Powerfull’ • Tatacara Pelaporan
• Masalah lainnya Bencana alam/ • Publikasi kepada
Perampokan/Tipikor Masyarakat
PENATA- PELAPORAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENATA- PTJWBN
PERENCANAAN PELAKSANAAN USAHAAN PELAPORAN PTJWBN
USAHAAN
• Konsistensi RPJMDesa,
RKPDesa dan APBDesa • sebagai bagian dari Laporan
• Administrasi pembukuan Kepala
• Tingkat Partisipasi Masyarakat
• Cara peng-SPJ-an Desa (Akhir Bulan Januari setelah
• Kualitas RKP Desa
• Pencatatan kekayaan desa akhir TA berkenaan)
• Informasi Pagu Indikatif ADD dan DD
• Konsep ‘Bel. Modal’ & Bel. •Laporan PJ:
• Harmonisasi Kades & BPD
Barang/Jasa a) Laporan Ralisasi Pelaksanaan
• Evaluasi APB Desa oleh kec
• Konsistensi antara kewenangan Desa dan APBDesa.
pembiayaan b) Laporan Kekayaan Milik Desa
• Pengaturan standar harga di Desa c) Laporan Program Pem dan Pemda
2. KEWENANGAN MENGATUR
• KEMENDAGRI
• KEMENKEU
• KEMENDES, PDTT
Tata cara
Pengelolaan
pengalokasian, Prioritas
Keuangan
Penyaluran, Penggunaan
Desa
Penggunaan, Dana Desa (Ps.
(Ps 106 PP. Pemantauan 21 PP.
43/2014 dan dan Evaluasi 60/2014)
Ps 7 PP DD
60/2014)
(PP. 60/2014)
7
3. KEDUDUKAN
KEUANGAN DESA
UU . 17/2003
UU. 6/2014 UU. 1/2004
9
CATATAN PORSI 30% : 70% APBDESA
› JML TOTAL DANA DESA, ALOKASI DANA DESA, BHPRD, DAN PAD :
› paling sedikit 70% (tujuh puluh per seratus) dari jumlah anggaran belanja Desa untuk
mendanai:
1. penyelenggaraan Pemerintahan Desa termasuk belanja operasional Pemerintahan Desa
dan insentif rukun tetangga dan rukun warga
2. pelaksanaan pembangunan Desa;
3. pembinaan kemasyarakatan Desa; dan
4. pemberdayaan masyarakat Desa.
› paling banyak 30% (tiga puluh per seratus) dari jumlah anggaran belanja Desa untuk
mendanai:
1. penghasilan tetap dan tunjangan kepala Desa, sekretaris Desa, dan perangkat Desa
lainnya; dan
2. tunjangan dan operasional Badan Permusyawaratan Desa.
Pengecualian 30%:70% dari PAD
› Perhitungan Porsi 30:70 diluar pendapatan yang
bersumber dari hasil pengelolaan tanah bengkok atau
sebutan lain.
› Hasil pengelolaan tanah bengkok atau sebutan lain
dapat digunakan untuk tambahan tunjangan kepala
Desa, sekretaris Desa, dan perangkat Desa lainnya
selain penghasilan tetap dan tunjangan kepala Desa,
sekretaris Desa, dan perangkat Desa lainnya
› Sumber pendapatan lain yang dikecualikan adalah
Bantuan Keuangan Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah
TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
EKSTERNAL DESA
• Integritas dan mentalitas supra Desa;
• Kapasitas pemerintah supra Desa yang melaksanakan tugas binwas terbatas;
• Binwas yang dilakukan oleh Pemerintah, Gubernur dan Bupati/Wali Kota
masih belum berjalan dengan optimal.
• Ketidaktersediaan perbup/perwal terkait kewenangan Desa, pengelolaan
keuangan Desa, pengadaan barang/jasa di Desa, pengalokasian DD,
pengalokasian ADD, BHPRD.
• Pendampingan masih belum optimal;
• Hambatan/permasalahan dalam pelaksanaan DD
• Tuntutan Desa (pengaturan Siltap, dan tunjangan)
• Implikasi kebijakan pemerintah lainnya (PKTD; SKB Pengawasan bersama
DD)
• Terbitnya Permendagri 20/2018
12
.
KEBIJAKAN UMUM
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
13
Definisi Keuangan Desa
Permendagri 113 tahun 2014 dan Permendagri No 20 tahun 2018
26
• Perencanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan perencanaan penerimaan dan pengeluaran
pemerintahan Desa pada tahun anggaran berkenaan yang dianggarkan dalam APB Desa.
• Sekretaris Desa mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa berdasarkan RKP Desa
tahun berkenaan dan pedoman penyusunan APB Desa yang diatur dengan Peraturan
Bupati/Wali Kota setiap tahun.
• Materi Muatan PerBup/PerWaliKota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit memuat :
– Sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah kabupaten/kota dengan kewenangan desa dan RKP
desa
– Prinsip penyusunan APBDes
– Kebijakan penyusunan APBDes
– Teknis penyusunan APBDes
– Hal khusus lainnya
• Rancangan APB Desa yang telah disusun merupakan bahan penyusunan rancangan Peraturan Desa
tentangAPB Desa.
Pendapatan Asli Desa
Transfer
• bagian dari hasil pajak daerah dan
retribusi daerah kabupaten/kota;
• Alokasi Dana Desa (ADD);
Pendapatan Desa • bantuan keuangan dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah
Provinsi; dan
• bantuan keuangan dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah
Kabupaten/Kota.
Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Asli Desa
113/2014 20/2018
tambatan perahu
antara lain pasar desa antara lain
Hasil Aset Hasil Aset
tempat pemandian umum
jaringan irigasi
hasil aset lainnya sesuai dengan
kewenangan berdasarkan hak asal-usul
dan kewenangan lokal berskala Desa.
Swadaya, antara lain antara lain Swadaya,
tenaga, barang yang dinilai dengan uang
partisipasi dan partisipasi dan
penerimaan yang berasal dari sumbangan
Gotong royong masyarakat Desa Gotong royong
PENANGGULANGA
PENYELENGGAR
PELAKSANAAN PEMBINAAN PEMBERDAYAA N BENCANA,
AAN
PEMBANGUNAN KEMASYARAKAT N MASYARAKAT KEADAAN
PEMERINTAHAN
DESA AN DESA DESA DARURAT DAN
DESA
MENDESAK DESA
Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang:
• penyelenggaraan belanja • pendidikan; • ketentraman, ketertiban, • kelautan dan perikanan; • penanggulanga
penghasilan tetap, dan pelindungan • pertanian dan peternakan; n bencana;
tunjangan dan operasional
• kesehatan;
masyarakat; • peningkatan kapasitas • keadaan
pemerintahan Desa; • pekerjaan umum dan
penataan ruang; • kebudayaan dan aparatur Desa; darurat;
• sarana dan prasarana
pemerintahan Desa; • kawasan permukiman; kegamaan; • pemberdayaan • keadaan
perempuan, perlindungan
• administrasi • kehutanan dan • kepemudaan dan olah mendesak.
anak dan keluarga;
kependudukan, lingkungan hidup; raga
pencatatan sipil, statistik, • koperasi, usaha mikro
• perhubungan, komunikasi • kelembagaan masyarakat kecil dan menengah;
dan kearsipan;
dan informatika; • dukungan penanaman
• tata praja pemerintahan,
perencanaan, keuangan, • energi dan sumber daya modal
dan pelaporan; mineral; dan • perdagangan dan
• pertanahan • pariwisata; perindustrian
BIDANG PEMBINAAN
BIDANG KEMASYARAKATAN
DESA
KETENTRAMAN,
SUB KETERTIBAN, DAN KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN KELEMBAGAA
PELINDUNGAN DAN DAN OLAH N
BIDANG MASYARAKAT KEGAMAAN RAGA MASYARAKAT
1. Pengadaan/Penyelenggaraan Pos 1. Pembinaan Group Kesenian dan 1. Pengiriman Kontingen Kepemudaan 1. Pembinaan Lembaga
Keamanan Desa (pembangunan pos, Kebudayaan Tingkat Desa dan Olah Raga sebagai Wakil Desa di Adat
pengawasan pelaksanaan jadwal tingkat Kecamatan dan
2. Pengiriman Kontingen Group Kabupaten/Kota 2. Pembinaan
ronda/patroli dll) ** Kesenian dan Kebudayaan sebagai LKMD/LPM/LPMD
2. Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Wakil Desa di tingkat Kecamatan dan 2. Penyelenggaraan pelatihan
kepemudaan (Kepemudaan, 3. Pembinaan PKK
Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh Kabupaten/Kota
Pemerintah Desa (Satlinmas desa Penyadaraan Wawasan Kebangsaan, 4. Pelatihan Pembinaan
3. Penyelenggaraan Festival Kesenian, dll) tingkat Desa
KEGIATAN
Lembaga
3. Koordinasi Pembinaan Ketentraman, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan
3. Penyelenggaraan Festival/Lomba Kemasyarakatan
Ketertiban, dan Pelindungan Masyarakat (perayaan hari kemerdekaan, hari
(dengan masyarakat/instansi pemerintah besar keagamaan, dll) tingkat Desa Kepemudaan dan Olahraga tingkat 5. lain-lain kegiatan sub
daerah, dll) Skala Lokal Desa Dea bidang Kelembagaan
4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Masyarakat*
4. Pelatihan Kesiapsiagaan/Tanggap Bencana 4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Skala Lokal Desa Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Kepemudaan dan Olah Raga Milik
Milik Desa ** Desa**
5. Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana
Skala Lokal Desa 5. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkat 5. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkat
an Sarana dan Prasarana an Sarana dan Prasarana
6. Bantuan Hukum Untuk Aparatur Desa dan Kepemudaan dan Olah Raga Milik
Masyarakat Miskin Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan
Milik Desa ** Desa**
7. Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada 6. Pembinaan Karang Taruna/Klub
6. lain-lain kegiatan sub bidang
Masyarakat di Bidang Hukum dan Kepemudaan/Klub Olah raga
Kebudayaan dan Keagamaan*
Pelindungan Masyarakat
7. lain-lain kegiatan sub bidang
8. lain-lain kegiatan sub bidang Kepemudaan dan Olah Raga*
Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan
Kode Bidang, Sub Bidang, dan Kegiatan
1 Penyelenggaraan pemerintahan
Desa; Sub Bidang
2 Pelaksanaan pembangunan Desa;
3 Pembinaan kemasyarakatan Desa;
4 Pemberdayaan masyarakat Desa;
Bidang Kegiatan
5 Penanggulangan bencana,
keadaan darurat dan mendesak
Desa
X X XX
Sesuai dengan
masing-masing
Sub bidang
Sesuai dengan 01 …….;
masing-masing 02 ……;
rincian bidang ……………
Kegiatan yang dimulai
1 …….
90 dengan kode 9 adalah
2 ……
91 kegiatan lain-lain yang
……………
…. menjadi kewenangan
99 Kota/Kabupaten
JENIS BELANJA 20/2018
PEGAWAI
• Belanja pegawai;
113/2014
• Belanja barang/jasa;
• Belanja Pegawai;
• Belanja Barang dan Jasa; dan
• Belanja modal; dan
• Belanja Modal. • Belanja tak terduga.
BELANJA
BELANJA BELANJA
BELANJA BELANJA
BARANG TAK
PEGAWAI MODAL
DAN JASA TERDUGA
Sub/Jenis
Utama Obyek
X X XX
Sesuai dengan
masing-masing
Sesuai dengan obyek
masing-masing 01 …….;
4 Pendapatan
Sub/Jenis 02 ……;
5 Belanja
1 ……. ……………
6 Pembiayaan
2 ……
3 …….
Penyusunan PerDes APBD Desa
Bupati/ Rancangan
Walikota PerDes 9
APBDesa
Camat
Rancangan
BPD
PerkaDes Rancangan Rancangan
APBDesa PerDes 3 PerDes
APBDesa
8 Kepala APBDesa
Desa
Pedoman
penyusunan Rancangan 2 4
PerDes Musyawarah
APBDesa
1
Sekretariat Desa 5BPD A
RKP Des 6a 6b
7 Rancangan OK? Rancangan Penyelenggaraan
PerDes ya tidak PerkaDes pemerintahan
APBDesa APBDesa pagu tahun lalu
Penyusunan PerDes APB Desa
>20 hari tidak tidak 13b
Pedoman OK?
kerja 11b
evaluasi ya
10 ya 13a
Bupati/ 11a
SK Bupati/ 14a
Walikota Walikota
14b
PerKaDes
APBDesa
12 BPD
PerDes Musyawarah
APBDesa BPD
Kepala 15
Desa
A
Media
Informasi
- 62 -
C.1. Format Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa D.1. Format Rancangan Perkades tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa
Rancangan
1 2 3 4 5
a b c a b
4 PENDAPAT AN
4 1 PADe sa
4 2 T ransfe r
4 3 Pe ndapatan lai n-lai n
JUMLAH PENDAPAT AN
APB Desa 1
1
1
1
1 01
5 BELANJA
Pe nye le nggaraan Pe m e ri ntahan De sa
Pe nye le nggaraan Be lanja Pe nghasi lan T e tap,
T un jangan dan Ope rasi onal Pe m e ri ntahan
Denye
Pe sa di aan Pe ngh asi lan T e tap dan T unjangan
Ke pala De sa
1 1 01 5 1 Be lanja Pe gawai
1 3 Adm i ni strasi Ke pe nduduk an, Pe ncatatan Si pi l,
Stati sti k dan Ke arsi pan
1 3 01 Pe layanan adm i ni strasi um um dan
k e pe nduduk an (Surat Pe ngantar/Pe layanan
KT P, Kartu Ke luarga, dll)
1 3 01 5 2 Be lanja Barang dan Jasa
2 Pe lak sanaan Pe m bangun an De sa
2 1 Pe ndi di k an
2 1 05 Pe m bangunan/Re habi li tasi /Pe ni ngk atan
Sarana Prasarana Pe rpustak aan/T am an
Bacaan De sa/Sanggar Be lajar
2 1 05 5 3 Be lanja Modal
5 Pe nanggulangan Be ncana, Ke adaan Darurat
dan Me nde sak
5 1 Pe nanggulangan Be ncana
5 1 5 4 Be lanja T ak T e rduga
5 1 Ke adaan Darurat
5 1 5 4 Be lanja T ak T e rduga
dst
JUMLAH BELANJA
SURPLUS /(DEFIS IT )
6 PEMBIAYAAN
6 1 Pe ne ri m aan Pe m bi ayaan
6 2 Pe nge luaran Pe m bi ayaan
(………………………………..)
Perubahan Anggaran Perubahan PerKaDes
Perubahan PerDes • Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan
terhadap Peraturan Kepala Desa tentang perubahan
• Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan APB Desa penjabaran APB Desa sebelum Rancangan Peraturan
apabila terjadi: Desa tentang Perubahan APB Desa ditetapkan.
– penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan • Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran
Desa pada tahun anggaran berjalan; APB Desa dapat dilakukan apabila terjadi:
– sisa penghematan belanja dan sisa lebih perhitungan – penambahan dan/atau pengurangan dalam
pembiayaan tahun berjalan yang akan digunakan dalam pendapatan Desa pada tahun anggaran berjalan;
tahun berkenaan; – keadaan yang menyebabkan harus segera
– keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran dilakukan pergeseran antar objek belanja;
antar bidang, antar sub bidang, antar kegiatan, dan antar – kegiatan yang belum dilaksanakan tahun
jenis belanja; dan sebelumnya dan menyebabkan SiLPA akan
– keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya dilaksanakan dalam tahun anggaran berjalan.
harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan. • Kepala Desa memberitahukan kepada BPD mengenai
• Perubahan APB Desa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali penetapan Peraturan Kepala Desa tentang perubahan
dalam 1 (satu) tahun anggaran, kecuali dalam keadaan luar penjabaran APB Desa dan selanjutnya disampaikan
biasa. kepada Bupati/Wali Kota melalui surat pemberitahuan
• Perubahan APB Desa ditetapkan dengan peraturan Desa mengenai Peraturan Kepala Desa tentang perubahan
mengenai perubahan APB Desa dan tetap mempedomani penjabaran APB Desa.
RKP Desa.
Rekening Kas Desa 20/2018
• Pelaksanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan
113/2014 penerimaan dan pengeluaran Desa yang dilaksanakan melalui
rekening kas Desa pada bank yang ditunjuk Bupati/ Wali
• Semua penerimaan dan pengeluaran desa dalam Kota.
rangka pelaksanaan kewenangan desa • Rekening kas Desa dibuat oleh Pemerintah Desa dengan
dilaksanakan melalui rekening kas desa. spesimen tanda tangan kepala Desa dan Kaur Keuangan.
• Khusus bagi desa yang belum memiliki pelayanan • Desa yang belum memiliki pelayanan perbankan di
perbankan di wilayahnya maka pengaturannya wilayahnya, rekening kas Desa dibuka di wilayah terdekat
yang dibuat oleh Pemerintah Desa dengan spesimen tanda
ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. tangan kepala Desa dan Kaur Keuangan.
• Bendahara dapat menyimpan uang dalam Kas • Rekening kas Desa dilaporkan kepala Desa kepada
Desa pada jumlah tertentu dalam rangka Bupati/Wali Kota.
memenuhi kebutuhan operasional pemerintah desa • Bupati/Wali Kota melaporkan daftar rekening kas Desa
• Pengaturan jumlah uang dalam kas desa kepada Gubernur dengan tembusan Menteri melalui Direktur
ditetapkan dalam Peraturan Bupati/Wali Kota. Jenderal Bina Pemerintahan Desa.
• Kaur Keuangan dapat menyimpan uang tunai pada jumlah
tertentu untuk memenuhi kebutuhan operasional pemerintah
Desa.
• Pengaturan jumlah uang tunai ditetapkan dalam Peraturan
Bupati/Wali Kota mengenai pengelolaan Keuangan Desa.
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN PERUBAHAN
TAHUN ANGGARAN …………………………………………….
DESA :
KECAMATAN :
KABUPATEN :
PROVINSI :
KODE REKENING URAIAN SEMULA MENJADI RENCANA PENARIKAN ANGGARAN (Rp) JUMLAH
ANGGARAN ANGGARAN (Rp)
Jumlah Sumbe r Jumlah Sumbe r
Jan Fe b Mar Apr Me i Jun Jul Agt Se p Okt Nop De s
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
a b c a b c d
1 Pe nye le nggaraan
Pe me rintahan De sa
1 1 Pe nye le nggaraan Be lanja
Pe nghasilan Te tap,
Tunjangan dan Ope rasional
Pe me rintahan De sa
1 1 01 Pe nye diaan Pe nghasilan
Te tap dan Tunjangan
Ke pala De sa
1 1 01 5 1 Be lanja Pe gawai
1 1 01 5 1 1 Pe nghasilan Te tap &
Tunjangan Ke pala De sa
1 1 01 5 1 1 … <Rincian Obye k Be lanja>
1 3 Administrasi
Ke pe ndudukan, Pe ncatatan
Sipil, Statistik dan
1 3 01 Ke layanan
Pe arsipan administrasi
umum dan ke pe ndudukan
(Surat
Pe ngantar/Pe layanan KTP,
Kartu Ke luarga, dll)
1 3 01 5 2 Be lanja Barang dan Jasa
1 3 01 5 2 2 Be lanja Jasa Honorarium
<Rincian Obye k Be lanja>
2 Pe laksanaan Pe mbangunan
De sa
2 1 Pe ndidikan
2 1 05 Pe mbangunan/Re habilitasi
/ Pe ningkatan Sarana
Prasarana Pe rpustakaan/
Taman Bacaan
De sa/Sanggar Be lajar
2 1 05 5 3 Be lanja Modal
2 1 05 5 3 4 Be lanja Modal Ge dung dan
Bangunan
1 1 05 5 3 4 … <Rincian Obye k Be lanja>
5 Pe nanggulangan Be ncana,
Ke adaan Darurat dan
Me ndesak
5 1 Pe nanggulangan Be ncana
5 1 00 5 4 Pe nanggulangan Be ncana
5 1 00 5 4 Be lanja Tak Te rduga
5 1 00 5 4 00 Be lanja Tak Te rduga
5 1 00 5 4 00 00 Be lanja Tak Te rduga
……….., ……………………………….
Kaur/Kasi……………………………
Dive rifikasi ole h:
Se kre taris De sa,
(………………………………………..)
(………………………………………)
PELAKSANAAN
DPA, Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa,
Rencana Kerja Kegiatan, RAB dan RAK Des
› Kepala Desa menugaskan Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran sesuai tugasnya menyusun DPA paling lama 3
(tiga) hari kerja setelah Peraturan Desa tentang APB Desa dan Peraturan Kepala Desa tentang Penjabaran APB Desa
ditetapkan.
› DPA terdiri atas:
› Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa merinci setiap kegiatan anggaran yang disediakan dan rencana
penarikan dana untuk kegiatan
› Rencana Kerja Kegiatan Desa, merinci lokasi, volume, biaya, sasaran, waktu pelaksanaan kegiatan, dan
pelaksana kegiatan anggaran.
› Rencana Anggaran Biaya (RAB), merinci satuan harga untuk setiap kegiatan
› Prosedur:
› Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran menyerahkan rancangan DPA kepada Kepala Desa melalui
Sekretaris Desa paling lama 6 (enam) hari kerja setelah penugasan).
› Sekretaris Desa melakukan verifikasi rancangan DPA paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak Kaur dan
Kasi menyerahkan rancangan DPA.
› Kepala Desa menyutujui rancangan DPA yang telah diverifikasi oleh Sekretaris Desa.
Prosedur Penyusunan DPA dan RAK Desa
DPA RAK Desa
DPA 1
Kepala Desa RAK Desa 1
Kepala Desa
4 5 4 DPA OK
15 hari 3 hari
Verifikasi PerKaDes 5
DPA OK APBDes Verifikasi
RKA Desa OK
3
3
6 hari KASIE/ PerDes 2 KAUR
KAUR APBDes
2 KEUANGAN
Sekretaris
Desa Sekretaris
DPA Desa RKA Desa
Format DPA
Rencana Kerja Kegiatan Desa
RENCANA KERJA KEGIATAN DESA*
TAHUN : …………….
DESA :
KECAMATAN :
KABUPATEN :
PROVINSI :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Penyelenggaraan
1 Pemerintahan
Desa
Pembangunan
2
Desa
Pembinaan
3
Kemasyarakatan
Pemberdayaan
4
Masyarakat
(..........................) (..........................)
Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Bidang : ................................
Sub Bidang : …………………………
Kegiatan : ................................
Waktu Pelaksanaan : ………………………….
Rincian Pendanaan :
NO. URAIAN VOLUME HARGA JUMLAH
SATUAN (Rp.)
(Rp.)
1 2 3 4 5
JUMLAH (Rp.)
……………………, ……………………………..20….
Disetujui
Kepala Desa Kaur/Kasi…………………
(…………………………….) (………………………….)
RAK Desa
RAK Desa
RAK Desa
Realisasi Penerimaan (Pasal 65)
Penerimaan Desa disetor ke rekening kas Desa dengan cara:
› disetor langsung ke bank oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
› disetor melalui bank lain, badan, lembaga keuangan dan/atau kantor pos oleh
pihak ketiga; dan
› disetor oleh Kaur Keuangan untuk penerimaan yang diperoleh dari pihak ketiga.
Realisasi Pengeluaran
› Kaur dan Kasi melaksanakan kegiatan berdasarkan DPA yang telah disetujui Kepala Desa.
› Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pengadaan melalui swakelola dan/atau penyedia barang/jasa.
› Pelaksanaan kegiatan diutamakan melalui swakelola.
› Pengadaan melalui swakelola dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan material/bahan dari wilayah
setempat dan gotong royong dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk memperluas kesempatan kerja dan
pemberdayaan masyarakat setempat.
› Dalam hal pelaksanaan kegiatan tidak dapat dilaksanakan melalui swakelola, baik sebagian maupun keseluruhan
dapat dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang dianggap mampu.
› Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa di Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur dengan peraturan Bupati/Wali Kota berpedoman pada peraturan perundang-
undangan mengenai pengadaan barang/jasa di Desa.
Realisasi Pengeluaran Swakelola
SPP
Sekretaris Desa Verifikasi
2
1
PerDes
APBDes DPA OK 7 (tujuh) hari
Pertanggung
Setelah selesai jawaban OK
KaSie/ kegiatan
PerKaDes KAUR
KAUR APBDes Keuangan
KAUR
Tagihan Keuangan
Penerimaan
Barang
5
Catat dalam BKU, Buku
Penyedia Barang Pembantu Panjar dan
Pajak
SPP
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN ( SPP )
Bidang : ……………………………….
Sub Bidang : ……………………………….
Kegiatan : ……………………………….
Waktu Pelaksanaan : ……………………………….
JUMLAH
(……………………………………) (…………………………………….)
(……………………………………) (…………………………………….)
Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran
DESA : ………………………..
KECAMATAN : ………………………..
KABUPATEN : ………………………..
PROVINSI
OUTPUT SUMBER DANA
Dana Alokasi Lain- Bentu
KODE Rencana Realisasi Sampai Saat ini
URAIAN Desa Dana Lain k Lain
REKENING Volume Satuan Anggara Volume Satuan Anggaran Capaia (Rp) Desa (Rp)
n (Rp) n (%) (Rp)
3 4 5 (Rp)
6 7 8
1 2 9 10 11 12 13 14
a b c a b c d
Jumlah
………….,……………………….
Kaur/Kasi
ttd
(…………………………)
Pernyataan Tanggung Jawab Belanja
Laporan Akhir Realisasi Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran
DESA : ………………………..
KECAMATAN : ………………………..
KABUPATEN : ………………………..
PROVINSI
KODE URAIAN OUTPUT SUMBER DANA
REKENING Rencana Realisasi Dana Alokasi Lain- Bentuk
Desa Dana Lain Lain
Volume Satuan Anggaran Volume Satuan Anggaran Capaian (Rp) Desa (Rp) (Rp)
(Rp) (Rp) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
a b c a b c d
Jumlah
………….,……………………….
Kaur/Kasi
ttd
Tidak diperlukan
(…………………………)
Rencana Kegiatan dan Anggaran Lanjutan
……….., …………………………………….
Diverifikasi oleh: Kaur/Kasi……………………
Sekretaris Desa,
Diperlukan?
(………………………………..)
(……………………………….)
Disetujui oleh:
Kepala Desa,
(…………………………………………)
Buku Pembantu Kegiatan
BUKU KAS PEMBANTU KEGIATAN
DESA……………….. KECAMATAN…………………..
TAHUN ANGGARAN……………………………………
No. Tanggal Nomor Uraian Penerimaan Pengeluaran (Rp) Pengembalian Saldo Kas
Bukti dari Kas ke Kas Desa (Rp.)
Desa
(Rp) Belanja Belanja (Rp)
Barang Modal
dan Jasa
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pindahan
Jumlah dari
halaman
sebelumnya
Jumlah
Total Penerimaan Total Pengeluaran
Total Pengeluaran + Saldo Kas
…………………..,…………………………
Kaur/Kasi…………………………………
(…………………………………………..)
PENATAUSAHAA
N
66
Penatausahaan
113/2014 20/2018
› Penatausahaan dilakukan oleh Bendahara Desa. › Penatausahaan keuangan dilakukan oleh Kaur Keuangan sebagai
pelaksana fungsi kebendaharaan.
› Bendahara Desa wajib melakukan pencatatan
setiap penerimaan dan pengeluaran serta › Penatausahaan dilakukan dengan mencatat setiap penerimaan dan
melakukan tutup buku setiap akhir bulan secara pengeluaran dalam buku kas umum.
tertib. › Pencatatan pada buku kas umum ditutup setiap akhir bulan.
› Kaur Keuangan wajib membuat buku pembantu kas umum yang
terdiri atas:
› buku pembantu bank, merupakan catatan penerimaan dan
pengeluaran melalui rekening kas Desa
› buku pembantu pajak, merupakan catatan penerimaan
potongan pajak dan pengeluaran setoran pajak
› buku pembantu panjar, merupakan catatan pemberian dan
pertanggungjawaban uang panjar
Buku Kas Umum
Buku Pembantu Bank
BUKU PEMBANTU BANK
DESA …………………… KECAMATAN …………………………….
TAHUN ANGGARAN .........
BULAN
BANK CABANG
NO. REKENING
(…………………………………..)
Buku Pembantu Pajak
BUKU KAS PEMBANTU PAJAK
DESA …………………… KECAMATAN …………………………….
TAHUN ANGGARAN ........
JUMLAH
……….., ………………………….
Kaur Keuangan
(…………………………………..)
Buku Pembantu Panjar
BUKU PEMBANTU PANJAR
DESA……………….. KECAMATAN…………………..
TAHUN ANGGARAN……………………………………
……….., ………………………….
Kaur Keuangan
(…………………………………..)
PELAPORAN
DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
Pelaporan Pasal 68 dan 69 – 20/2018
Akhir Juli
Bupati/Walikota
Laporan Realisasi
APBDes Sem. 1
Laporan Realisasi
APBDes Sem. II
Laporan Dirjen
konsolidasi Bina
Konsolidasi Pelaksanaan Pemdes
APBDes Sem. I
Bupati/Walikota
Minggu ke 2 Agustus
Minggu ke 2 Juli
Laporan 1 bulan
Kegiatan
KaSie/
KAUR 7 hari setelah Kepala Desa
Akhir Kegiatan
Bentuk Laporan Semester I Pelaksanaan APBDes REALISASI
ANGGARAN SUMBER
KODE REKENING URAIAN ANGGARAN
(Rp) DANA
(Rp)
1 2 3 4 5 6
LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA a b c a b c d
SEMESTER PERTAMA 5 BELANJA
PEMERINTAH DESA………….. 1 Penyelenggaraan Pemerintahan
TAHUN ANGGARAN…………. Desa
1 1 Penyelenggaraan Belanja
Contoh Penghasilan Tetap, Tunjangan dan
REALISASI Operasional Pemerintahan Desa
ANGGARAN SUMBER
KODE REKENING URAIAN ANGGARAN
(Rp) DANA
(Rp) 1 1 01 Penyediaan Penghasilan Tetap
1 2 3 4 5 6 dan Tunjangan Kepala Desa
a b c a b c d 1 1 01 5 1 Belanja Pegawai
4 PENDAPATAN 1 1 01 5 1 1 Penghasilan Tetap & Tunjangan
4 1 PADesa Kepala Desa
4 1 1 Hasil usaha 1 1 01 5 1 1 … <Rincian Obyek Belanja>
4 1 1 … <Obyek Pendapatan> 1 3 Administrasi Kependudukan,
4 2 Transfer Pencatatan Sipil, Statistik dan
4 2 1 Dana Desa Kearsipan
1 3 01 Pelayanan administrasi umum
4 3 Pendapatan lain-lain
dan kependudukan (Surat
4 3 1 Penerimaan dari Hasil Kerjasama
Pengantar/Pelayanan KTP, Kartu
Antar Desa
4 3 1 …. <Obyek Pendapatan>
Keluarga, dll)
1 3 01 5 2 Belanja Barang dan Jasa
dst…
1 3 01 5 2 2 Belanja Jasa Honorarium
JUMLAH PENDAPATAN <Rincian Obyek Belanja>
2 Pelaksanaan Pembangunan Desa
REALISASI
ANGGARAN SUMBER 2 1 Pendidikan
KODE REKENING URAIAN ANGGARAN
(Rp) DANA
(Rp) 2 1 05 Pembangunan/Rehabilitasi/Penin
1 2 3 4 5 6 gkatan Sarana Prasarana
a b c a b c d Perpustakaan/Taman Bacaan
Desa/Sanggar Belajar
6 PEMBIAYAAN 2 1 05 5 3 Belanja Modal
6 1 Penerimaan Pembiayaan 2 1 05 5 3 4 Belanja Modal Gedung dan
6 1 1 SiLPA Tahun Sebelumnya Bangunan
6 1 1 1 SiLPA Tahun Sebelumnya 1 1 05 5 3 4 … <Rincian Obyek Belanja>
6 2 Pengeluaran Pembiayaan 5 Penanggulangan Bencana,
6 2 1 Pembentukan Dana Cadangan Keadaan Darurat dan Mendesak
6 2 2 1 Pembentukan Dana Cadangan 5 1 Penanggulangan Bencana
dst 5 1 00 5 4 Penanggulangan Bencana
SELISIH PEMBIAYAAN 5 1 00 5 4 Belanja Tak Terduga
5 1 00 5 4 00 Belanja Tak Terduga
…………………,……………………… 20….. 5 1 00 5 4 00 00 Belanja Tak Terduga
Kepala Desa, ………………. dst
JUMLAH BELANJA
SURPLUS /(DEFISIT)
(………………………………..)
Bentuk Laporan Semester I – Laporan Kegiatan
Pertanggungjawaban 20/2018
Pasal 70
113/2014
• Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi
Pasal 38 pelaksanaan APB Desa kepada Bupati/Wali Kota melalui camat setiap
• Kepala Desa menyampaikan laporan akhir tahun anggaran.
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesa • Laporan pertanggungjawaban disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan
kepada Bupati/Wali Kota setiap akhir tahun anggaran. setelah akhir tahun anggaran berkenaan yang ditetapkan dengan
Peraturan Desa.
• Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan • Peraturan Desa disertai dengan:
APBDesa, terdiri dari pendapatan, belanja, dan 1. laporan keuangan, terdiri atas:
pembiayaan. a. laporan realisasi APB Desa; dan
• Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan b. Catatan atas Laporan Keuangan.
APBDesa ditetapkan dengan Peraturan Desa. 2. laporan realisasi kegiatan; dan
*) Format laporan pertanggungjawbaan yang disajikan 3. daftar program sektoral, program daerah dan program lainnya yang
masuk ke Desa.
memperlihatkan pola basis akuntansi selain basis kas.
Hal ini dapat terlihat pada format laporan kekayaan *) Format Laporan sederhana dan berupa summary(lebih ringkas)
dibandingkan yang sebelumnya, dan menunjukan akuntansi berbasis Kas,
milik Desa. untuk memenuhi pembaca laporan dari berbagai pihak. Informasi lebih
detail dapat diperoleh dari Catatan Atas Laporan Keuangan yang
merupakan bagian tidak terpisahkan.
Pertanggungjawaban
113/2014 20/2018
› Peraturan Desa tentang laporan pertanggungjawaban Pasal 71
realisasi pelaksanaan APBDesa dilampiri:
• format Laporan Pertanggungjawaban Realisasi
• Laporan Pertanggungjawaban merupakan bagian
Pelaksanaan APBDesa Tahun Anggaran dari laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa
berkenaan; akhir tahun anggaran.
• format Laporan Kekayaan Milik Desa per 31 • Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan
Desember Tahun Anggaran berkenaan; dan konsolidasi realisasi pelaksanaan APB Desa kepada
• format Laporan Program Pemerintah dan
Menteri melalui Direktur Jenderal Bina
Pemerintah Daerah yang masuk ke desa.
› Pasal 39 Pemerintahan Desa paling lambat minggu kedua
› Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Bulan April tahun berjalan.
Pelaksanaan APBDesa merupakan bagian tidak
terpisahkan dari laporan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
113/2014
Pertanggungjawaban
Pasal 40
› Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban 20/2018
realisasi pelaksanaan APBDesa diinformasikan kepada
masyarakat secara tertulis dan dengan media informasi Pasal 72
yang mudah diakses oleh masyarakat. › Laporan diinformasikan kepada
› Media informasi antara lain papan pengumuman, radio masyarakat melalui media informasi.
komunitas, dan media informasi lainnya. › Informasi paling sedikit memuat:
Pasal 41 • laporan realisasi APB Desa;
› Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban • laporan realisasi kegiatan;
realisasi pelaksanaan APBDesa disampaikan kepada • kegiatan yang belum selesai
Bupati/Wali Kota melalui camat atau sebutan lain. dan/atau tidak terlaksana;
› Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan • sisa anggaran; dan
APBDesa, disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan • alamat pengaduan.
setelah akhir tahun anggaran berkenaan
Alur Pertanggungjawaban
113/2014 20/2018 Dirjen
Bina
Pemdes
Laporan
konsolidasi Konsolidasi Minggu ke 2 April
Bupati/Walikota Bupati/Walikota
APBDes Tahun Berikutnya
Sem. I
Camat
Akhir Tahun Anggaran Media Perdes
Perdes
Informasi Laporan
Laporan Laporan Laporan
Program
Laporan Program Laporan Realisasi Keuangan
Pem/Pemda
Kekayaan Pem/Pemda Realisasi Pelak Kegiatan
Masuk ke Desa
Milik Desa Masuk ke Desa APBDes
82
LAPORAN REALISASI APB DESA
PEMERINTAH DESA ABC
Kecamatan KLM
Kabupaten XYZ
TAHUN ANGGARAN 20x1
(Lebih)
Ref Anggaran Realisasi /
Bentuk Laporan kurang
PENDAPATAN
Pertanggungjawaban Realisasi Pendapatan Asli Desa C.2 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Pendapatan Transfer
APBDesa Dana Desa C.3 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bagian dr hasil pajak dan Retribusi Daerah C.4 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Alokasi Dana Desa C.5 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bantuan Keuangan Propinsi C.6 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota C.7 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Pendapatan Lain lain C.8 xxx.xxx xxx.xxx xxx
JUMLAH PENDAPATAN x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx
BELANJA
Bidang Penyelenggaraan pemerintah Desa C.9 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa C.10 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Pembinaan Kemasyaratan Desa C.11 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa C.12 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Penangulangan Bencana, Keadaan C.13 dan xxx.xxx xxx.xxx xxx
Darurat dan Mendesak Desa C15
Lihat Catatan Atas Laporan Ke uangan yang me rupakan bagian yang tidak te rpisahkan dari laporan keuangan
Bentuk Laporan Pertanggungjawaban - Catatan Atas Laporan Keuangan
Proses Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
Laporan
Realisasi
APBDes
Proses penatausahaan
Penyusunan
Kertas Kerja
Catatan atas
laporan
keuangan
Buku Kas Umum
BUKU KAS UMUM
DESA ABC
TAHUN ANGGARAN .......................
KECAMATAN : KLM
KABUPATEN : XYZ
PROVINSI : DEF
NO TGL KODE URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN NOMOR Net SALDO
REKENING (Rp) (Rp) BUKTI (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2
a b c a b c d
1 02-Jan-18 4.1.1.01 5.000.000 5.000.000 5.000.000
2 02-Jan-18 1.1.01 5.1.1.01 Pembayaran Gaji KaDes 2.000.000 (2.000.000) 3.000.000
3 10-Jan-18 4.1.3.01 Dari Masyarakat 10.000.000 10.000.000 13.000.000
4 15-Jan-18 1.3.01 5.2.1.01 Pembelian ATK 2.250.000 (2.250.000) 10.750.000
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Sub Bidang
Bidang Kegiatan
X X XX Sesuai dengan
masing-masing
1 Penyelenggaraan pemerintahan Desa; Sub bidang
2 Pelaksanaan pembangunan Desa; Sesuai dengan
01 …….;
masing-masing
3 Pembinaan kemasyarakatan Desa; 02 ……;
rincian bidang
4 Pemberdayaan masyarakat Desa; 1 ……. ……………
Kegiatan yang dimulai
5 Penanggulangan bencana, keadaan
2 …… 90 dengan kode 9 adalah
darurat dan mendesak Desa …………… 91 kegiatan lain-lain yang
…. menjadi kewenangan
99 Kota/Kabupaten
Kode Klasifikasi Utama, Sub, Rincian, dan Obyek
Sub Obyek
Utama Rincian Obyek
X X X XX Sesuai dengan
masing-masing
obyek
01 …….;
Sesuai dengan Sesuai dengan 02 ……;
masing-masing masing-masing
4 Pendapatan Sub Rincian
……………
5 Belanja 1 ……. 1 …….
6 Pembiayaan 2 …… 2 ……
3 ……. 3 …….
Kertas Kerja
Kertas Kerja
(Lebih)
Ref Anggaran Realisasi / Realisasi
Bidang Akun kurang
PENDAPATAN
4.1 Pendapatan Asli Desa C.2 xxx.xxx xxx.xxx xxx 6.521.338.000
Rincian Akun
Pendapatan Transfer
4.2.1 Dana Desa C.3 xxx.xxx xxx.xxx xxx 318.738.000
4.2.2 Bagian dr hasil pajak dan Retribusi Daerah C.4 xxx.xxx xxx.xxx xxx 909.256.000
4.2.3 Alokasi Dana Desa C.5 xxx.xxx xxx.xxx xxx 628.457.000
4.2.4 Bantuan Keuangan Propinsi C.6 xxx.xxx xxx.xxx xxx 1.363.070.000
4.2.5 Bantuan Keuangan Kabupaten/kota C.7 xxx.xxx xxx.xxx xxx 1.651.138.000
4.3 Pendapatan Lain lain C.8 xxx.xxx xxx.xxx xxx 2.391.798.000
JUMLAH PENDAPATAN x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx 13.783.795.000
Bidang BELANJA
1 Bidang Penyelenggaraan pemerintah Desa C.9 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx 1.475.737.000
2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa C.10 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx 676.359.000
3 Bidang Pembinaan Kemasyaratan Desa C.11 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx 236.619.000
4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa C.12 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx 87.491.000
Sub Akun Bidang Penangulangan Bencana, Keadaan C.13 dan xxx.xxx xxx.xxx xxx
5 Darurat dan Mendesak Desa C15 -
A. Informasi Umum
Pemerintah Desa ABC merupakan desa di Kecamatan KLM, Kabupaten XYZ. Sesuai dengan
1. Kepala Desa : XXXXX
2. Sekretaris Desa : YYYYY
3. Bendahara Desa : ZZZZZ
Kantor Pemerintahan Desa beralamat di …………………………., Desa ABC, Kecamatan KLM,
Desa II
3 ……………………………………………….
Peralatan, Mesin, dan Alat Berat
diketahui
*) Diisi dengan Baik (B), Rusak Ringan (RR), dan Rusak Berat (RB)
Bentuk Laporan Pertanggungjawaban –
Laporan Realisasi Kegiatan
Bentuk Laporan Pertanggungjawaban – daftar program sektoral,
program daerah, dan program lainnya yang masuk ke desa.
PROGRAM SEKTORAL, PROGRAM DAERAH, DAN PROGRAM LAINNYA YANG MASUK KE DESA
Desa : …………………………
Kecamatan : …………………………
Kabupaten : …………………………
Provinsi : …………………………
Kegiatan Anggaran
No. Program
Jenis Lokasi Volume Satuan Jumlah Sumber Dana
…………………,………………………………………….
Kepala Desa
(………………………………………..)
Pembinaan dan
Pengawasan
20/2018
Pembinaan dan Pengawasan
• Menteri melakukan pembinaan dan
113/2014 pengawasan yang dikoordinasikan oleh
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa
dan Inspektur Jenderal Kementerian Dalam
• Pemerintah Provinsi wajib membina dan Negeri sesuai dengan tugas dan fungsi.
mengawasi pemberian dan penyaluran • Pemerintah Daerah Provinsi melakukan
Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Bagi pembinaan dan pengawasan terhadap
hasil Pajak dan Retribusi Daerah dari pemberian dan penyaluran Dana Desa,
Kabupaten/Kota kepada Desa. Alokasi Dana Desa, bagian dari hasil pajak
• Pemerintah Kabupaten/Kota wajib daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota,
membina dan mengawasi pelaksanaan dan bantuan keuangan kepada Desa.
pengelolaan keuangan desa.
• Bupati/Wali Kota melakukan pembinaan
dan pengawasan yang dikoordinasikan
dengan APIP kabupaten/kota.
Lain-Lain
Kerugian Desa yang terjadi karena adanya pelanggaran administratif dan/atau
pelanggaran pidana diselesaikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Ketentuan Peralihan
• Pengelolaan keuangan Desa yang saat ini masih berjalan berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan
Desa tetap berlaku sampai tahun 2018 sepanjang tidak bertentangan dengan
Peraturan Menteri ini.
• Pengelolaan keuangan Desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini
mulai berlaku untuk APB Desa tahun anggaran 2019.
• Peraturan Bupati/Wali Kota mengenai Pengelolaan Keuangan Desa yang telah
ditetapkan sebelum Peraturan Menteri ini tetap berlaku dan wajib menyesuaikan
paling lambat 1 (satu) tahun setelah Peraturan Menteri ini ditetapkan.
Dalam Hal Pengelolaan Keuangan Desa, Muatan substansi yang perlu
ditindaklanjuti selain dari pengaturan atas Permendagri 20/2018
adalah: