PEMBINAAN

APARATUR PEMERINTAH DESA

KECAMATAN KEBAYAKAN KABUPATEN ACEH TENGAH

JUM’AT, 23 Desember 2022
By : Rini Rosita, S.TP,M.Si
 INDIKATOR KINERJA PROGRAM
TUJUAN
1. Jumlah Aparatur/Pengurus
Peningkatan kapasitas dan
sinergi pembangunan pusat
Kelembagaan Desa yang
dan daerah, serta pelayanan Memiliki Kompetensi dalam
publik yang berkualitas dan Tata Kelola Pemerintahan Desa
penguatan inovasi
(Target: Aparatur Pemdes dan
SASARAN STRATEGIS LKD);
Meningkatnya tata 2. Jumlah Kabupaten/Kota yang
kelola pemerintahan Desanya telah ditata
desa yang efektif dan Kelembagaan Desanya sesuai
efesien Standar (Target: Lembaga
INDIKATOR KINERJA
UTAMA Desa);
Persentase desa dengan 3. Jumlah Kabupaten/Kota yang
nilai Indeks Desanya telah ditata Sistem
Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi
Pemerintahan Desa Kelembagaan Desa sesuai
kategori nilai “Baik”
Standar (Target: Sistem
Pelayanan Administrasi
Kelembagaan Desa)
ISU STRATEGIS DITJEN BINA
PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2022-
2023
Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Pengurus Kelembagaan
Desa melalui Pelatihan, Bimbingan Teknis dengan memanfaatkan
1 Teknologi Informasi dengan BASIS DATA YANG TEPAT

Penataan Kelembagaan Desa baik Kelembagaan Pemerintah Desa

2 maupun BPD dan Lembaga Kemasyarakatan Desa melalui pembinaan
maupun asistensi secara berjenjang sehingga pelayanan administrasi
oleh Pemerintah Desa dapat dilaksanakan sesuai standar

Peningkatan Peranan PKK Sebagai Gerakan Peningkatan

3 Kesejahteraan Masyarakat Di Tingkat Desa dalam mendukung tugas-
tugas Pemerintah Desa

Revitalisasi Posyandu Dalam Pemberian Layanan Sosial Dasar Bagi

4 Keluarga Dan Perunan Stunting Di Tingkat Desa
 PROGRAM PENGUATAN
PEMERINTAHAN DAN
PEMBANGUNAN DESA (P3PD)

P3PD adalah program yang bertujuan

meningkatkan kapasitas kelembagaan desa dalam
rangka memperbaiki tata kelola pemerintahan
dan meningkatkan kualitas pembangunan desa

1 Memperkuat 2 Memperkuat 3 Pengenalan sistem 4

kinerja transfer insentif
pembangunan Memperkuat
Pemerintah dan berbasis kinerja koordinasi, supervisi,
partisipastif
Aparat Desa (performance-based monitoring dan
melalui perbaikan grant, PBG) melalui
melalui Evaluasi Kinerja Desa
sistem pemberian insentif
peningkatan melalui penguatan
pendampingan untuk menguji sistem informasi dan
kapasitas yang
dan peningkatan perbaikan kinerja di data desa berbasis
berbasis Tk Desa dan Kab
kapasitas teknologi
permintaan dan
masyarakat
kebutuhan
 DASAR HUKUM

 UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

 PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa.
 Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa
 Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintahan Desa.
 Perda Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Desa.
 Input-Ouput Data Kependudukan

INPUT PROSES OUTPUT

1. Perencanaan
Data terpilah (by name by
2. Pengorganisasian
address):
3. Penggerakan
1. Data Demografi/Profil
4. Pengendalian
Pendududuk
2. Data Keluarga Berencana
Pendataan 3. Data Keluarga Sejahtera
Keluarga 4. Data Kesehatan
(Posyandu, Imunisasi,
RUMAH Bumil, Busui, Sanitasi,dll)
DATAKU 5. Data Potensi Desa

Data
Pendukung
lain (Podes,
BPS) 1. Mengunduh
2. Membaca data
3. Mengidentifikasi Pusat: Daerah: Swasta:
4. Memverifikasi Kementerian Dinas di Perusahaan
5. Memperbarui /Lembaga Prov/Kab atau LSM
6. Memilih data
SDGs SIPADES

IDM PRODESKEL
IDM (INDEKS DESA MEMBANGUN)
DATA GEOGRAFI,
TOPOGRAFI,
DEMOGRAFI

SOSIAL

EKOLOGI

ASET
PENDAPATAN
AKTIFITAS
SDGs (Suistenable Depelopment Goals)
PRODESKEL
SIPADES
SIAPA SAJA POKJA PENDATAAN DESA?
PEMENUHAN DATA AKAN MELENGKAPI
PROFIL DESA
1
 RUMAH DATA
KEPENDUDUKAN
 RUMAH DATA KEPENDUDUKAN
• Rumah data kependudukan adalah rumah yang
difungsikan sebagai pusat data dan intervensi
permasalahan kependudukan yang mencakup
sistem pemanfaatan data kependudukan mulai dari
mengunduh, membaca, mengidentifikasi,
memverifikasi dan menentukan pilihan data
kependudukan, yang bersumber dari, oleh dan
untuk masyarakat dalam upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat di Kampung KB.
FUNGSI RUMAH DATA KEPENDUDUKAN

PUSAT
INTEGRASI
AKTIVITAS
KAMPUNG
PUSAT
DATA
TUJUAN PEMBENTUKAN RUMAH DATAKU
• Meningkatkan kepedulian dan peran serta
masyarakat dan mitra kerja dalam pengelolaan data
kependudukan level mikro di Kampung KB.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya data dan informasi untuk peningkatan
pengetahuan, sikap dan perilaku.
• Penguatan modal sosial, wahana belajar dan
berinteraksi masyarakat melalui media data, modul-
modul, buku-buku bacaan dan atau melalui
penggunaan jaringan internet.
 TUJUAN PEMBENTUKAN RUMAH DATAKU

• Meningkatkan sinergitas komponen BKKBN dan mitra

kerja dalam penyediaan dan pemanfaatan data dan
informasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
desa.
• Sebagai percontohan rumah sehat, rumah pintar, rumah
baca, ramah lingkungan, ramah anak dan rumah
berwawasan kependudukan.
 KRITERIA RUMAH DATAKU

BERSEDIA DAN DIPILIH MENANDATANGANI SURAT

WARGA KESEPAKATAN BERSAMA

Pusat integrasi
Memiliki aktivitas
ruangan untuk intervensi: Memenuhi
Jaringan listrik, menempatkan pusat data/ karakteristik
letak strategis PC/ rak buku rumah belajar/ rumah sehat
/display data KIE peduli
kependudukan lingkungan/
rumah sehat
Pasal 1 Perki 1 Tahun 2018 tentang Standar Layanan Informasi Publik Desa
PEMDES
 penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan
kepentingan masyarakat
setempat dalam sistem
pemerintahan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia.
 Kepala Desa atau yang
disebut dengan nama lain
dibantu perangkat Desa
sebagai unsur
penyelenggara
Pemerintahan Desa
BADAN lembaga yang
PUBLIK melaksanakan fungsi
pemerintahan yang
DESA anggotanya merupakan
wakil dari penduduk Desa
berdasarkan keterwakilan
wilayah dan ditetapkan
secara demokratis
BADAN
PERMUSYAWARATAN DESA
BUMDES
BADAN KERJASAMA badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya
ANTAR DESA (BKAD) dimiliki oleh Desa melalui
penyertaan secara langsung
badan yang dibentuk atas yang berasal dari kekayaan
dasar kesepakatan antar- Desa yang dipisahkan guna
Desa untuk membantu mengelola aset, jasa
kepala Desa dalam pelayanan, dan usaha lainnya
melaksanakan kerjasama untuk sebesar-besarnya
antar-Desa kesejahteraan masyarakat
Desa
TETAP SEMANGAT, DISIPLIN, TINGKATKAN
KINERJA DAN PELAYANAN KEPADA
MASYARAKAT