Anda di halaman 1dari 42

Pengelolaan Keuangan Desa

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam


Negeri Nomor 20 Tahun 2018

Oleh :
TRI SELAMAT ZEBUA, A.Md
DASAR HUKUM
PERMENDAGRI:
1. Permendagri 111 /2014 tentang Pedoma Teknis Peraturan di
Desa
2. Permendagri No. 113/2014 tentang Pengelolaan Keuangan
PP 43/2014 Desa -- Permendagri 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
tentang Peraturan Keuangan Desa
Pelaksanaan 3. Permendagri No. 114/2014 Tentang Pedoman Pembangunan
Desa;
UU 6/2014
4. Permendagri 44 /2016 tentang Kewenangan Desa
PP 47/2015 tentang 5. Permendagri 46/2016 tentang Laporan Kepala Desa
Perubahan atas PP 6. Permendagri 110/2016 tentang BPD

43/2014 Permendesa , PDTT 4 Tahun 2014 tentang BUMDesa

UU 6/2014 PMK
tentang PP 60/2014 1. PMK Nomor 49/PMK.07/2016 tentang Tatacara
Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan
Desa tentang Dana Desa Evaluasi Dana Desa
Bersumber dari APBN 2. PMK Nomor 50/PMK.07/2016 tentang Pengelolaan Transfer
ke Daerah dan Dana Desa
PP 22/2015 tentang 3. PMK Nomor 225 /PMK.07/2017 tentang Perubahan Kedua
PMK Nomor 50/pmk.07/2017 tentang pengelolaan transfer
Perubahan I atas PP ke Daerah dan Dana Desa
60/2014 4. PMK Nomor 226 /PMK.07/2017 tentang Perubahan Rincian
Dana Desa menurut Daerah kabupaten/kota
PP 8/2016 tentang
Perubahan II atas PP Permendesa , PDTT 19 Tahun 2017 tentang Penetapan Prioritas 2
60/2014 Penggunaan Dana Desa 2018
1. TATA KELOLA
• Struktur
• Proses
• Alat
Kepala Desa sebagai Pemegang
Kekuasaan PKD menguasakan Prinsip Azas PKD:
sebagian kekuasaannya kepada
Perangkat Desa. 1. Partisipatif
Pengelolaan Keuangan Desa: 2. Transparansi
1.Perencanaan; 3. Tertib dan Disiplin
2. Pelaksanaan; 4. Akuntabel
3. Penatausahaan;
4. Pelaporan; dan APBDesa 1 TA
5. Pertanggungjawaban (1 Jan-31 Des)
AREA RISIKO DALAM IMPLEMENTASI
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
• Prinsip swakelola • Laporan yg hrs dibuat (Sms. I-
Pengadaan B/J Minggu I Bulan Juni dan Sms. II-
• Kewajiban Perpajakan Minggu ke IV Jan)
• Kades ‘Powerfull’ • Tatacara Pelaporan
• Masalah lainnya  Bencana alam/ • Publikasi kepada
Perampokan/Tipikor Masyarakat

PENATA- PELAPORAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN PTJWBN
USAHAAN

• Konsistensi RPJMDesa,
RKPDesa dan APBDesa • sebagai bagian dari Laporan
• Administrasi pembukuan Kepala
• Tingkat Partisipasi Masyarakat
• Cara peng-SPJ-an Desa (Akhir Bulan Januari setelah
• Kualitas RKP Desa
• Pencatatan kekayaan desa akhir TA berkenaan)
• Informasi Pagu Indikatif ADD dan DD
• Konsep ‘Bel. Modal’ & Bel. •Laporan PJ:
• Harmonisasi Kades & BPD
Barang/Jasa a) Laporan Ralisasi Pelaksanaan
• Konsistensi antara kewenangan Desa dan
pembiayaan APBDesa.
• Pengaturan standar harga di Desa b) Laporan Kekayaan Milik Desa
c) Laporan Program Pem dan Pemda
TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
INTERNAL DESA
• Sumber-sumber pendapatan Desa yang harus dikelola dalam APBDesa
• Proporsi belanja desa 70% : 30%
• Kapasitas SDM pengelola keuangan Desa masih terbatas;
• tingkat kesulitan geografis tiap desa bervariasi, mulai ringan, sedang dan
berat;
• ketidak tepatan (sasaran, target, output, kebutuhan besaran anggaran) dalam
pelaksanaan perencanaan pembangunan dan anggaran;
• Keterbatasan sarana dan prasarana Kantor Desa; dan
• Integritas dan mentalitas Kepala Desa dan Perangkat Desa.
• Kebutuhan simplifikasi dan sinergitas laporan, terutama DD – laporan yang
sederhana, akuntabel, kejelasan data output )
• Makin meningkatnya masalah pelanggaran hukum

5
KEBIJAKAN UMUM
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

6
Definisi Keuangan Desa
Permendagri 113 tahun 2014 dan Permendagri No 20 tahun 2018

Keuangan Desa adalah semua hak dan


kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dan
barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban Desa

Tidak ada Perubahan mengenai


definisi keuangan Desa
Azas Pengelolaan Keuangan Desa
113/2014
20/2018

› Keuangan Desa dikelola • Keuangan Desa dikelola


berdasarkan asas-asas transparan, berdasarkan asas-asas transparan,
akuntabel, partisipatif serta akuntabel, partisipatif serta dilakukan
dilakukan dengan tertib dan disiplin dengan tertib dan disiplin anggaran.
anggaran. • APB Desa merupakan dasar
› pengelolaan keuangan Desa dalam
Pengelolaan keuangan Desa,
masa 1 (satu) tahun anggaran mulai
dikelola dalam masa 1 (satu) tahun
tanggal 1 Januari sampai dengan
anggaran yakni mulai tanggal 1
tanggal 31 Desember
Januari sampai dengan tanggal 31
Desember.
Pengelola Keuangan Desa
20/2018
PPKD
113/2014 Kepala Desa
PTPKD PKPKD
Kepala Desa
PKPKD SekDes
Koord PPKD
SekDes
Koord PTPKD
KaUr Keu KaUr KaSie
Bendahara Pel Keg Angg Pel Keg Angg
KaSie Bendahara
Pelayanan
Tata usaha dan umum Pemerintahan
Perencanaan Kesejahteraan
KEPALA DESA
113/2014 20/2018

› Kepala Desa adalah › Kepala Desa adalah PKPKD dan mewakili


pemegang kekuasaan Pemerintah Desa dalam kepemilikan
pengelolaan keuangan Desa kekayaan milik Desa yang dipisahkan.
dan dalam kekayaan milik › Dalam melaksanakan Kekuasaan PKD, Kepala
Desa yang dipisahkan Desa menguasakan sebagian kekuasaanya
› Kepala Desa dalam kepada perangkat Desa selaku PPKD.
melaksanakan pengelolaan › Pelimpahan sebagian kekuasaan PKPKD
keuangan desa, dibantu Kepada PPKD ditetapkan dengan keputusan
oleh PTPKD yakni Sekretaris Kepala Desa.
Desa, Kepala Seksi dan
› PPKD terdiri atas Sekretaris Desa; Kaur dan
Bendahara.
Kasi; dan Kaur keuangan
Sekretaris Desa 20/2018
Sekretaris Desa bertugas sebagai koordinator PPKD.
113/2014 Sekretaris Desa mempunyai tugas:
1. mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan APB
› Sekretaris Desa bertindak selaku koordinator pelaksana Desa;
teknis pengelolaan keuangan Desa. 2. mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa dan
rancangan perubahan APB Desa;
› Sekretaris Desa selaku koordinator pelaksana teknis
3. mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan Desa tentang
pengelolaan keuangan desa mempunyai tugas: APB Desa, perubahan APB Desa, dan pertanggungjawaban
1. menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan pelaksanaan APB Desa;
APBDesa;
4. mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan kepala Desa
2. menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang tentang Penjabaran APB Desa dan Perubahan Penjabaran APB
APBDesa, perubahan APBDesa dan pertanggung Desa;
jawaban pelaksanaan APBDesa; 5. mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang menjalankan
3. melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan tugas PPKD; dan
yang telah ditetapkan dalam APBDesa;
6. mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan Desa dalam
4. menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa.
pelaksanaan APBDesa; dan
• Sekretaris Desa juga mempunyai tugas:
5. melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan
1. melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL;
dan pengeluaran APBDesa.
2. melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; dan
3. melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan
pengeluaran APB Desa.
Kaur Keuangan dan Bendahara
113/2014 20/2018

▪ Bendahara di jabat oleh staf pada ▪ Kaur keuangan melaksanakan fungsi


Urusan Keuangan. kebendaharaan. Dalam melaksanakan fungsi
▪ Bendahara mempunyai tugas: menerima, tersebut kaur keuangan memiliki Nomor Pokok
menyimpan, menyetorkan/membayar, Wajib Pajak pemerintah Desa.
▪ Kaur keuangan mempunyai tugas yakni
menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan penerimaan menyusun RAK Desa; dan melakukan
penatausahaan yang meliputi
pendapatan desa dan pengeluaran
menerima/menyimpan,
pendapatan desa dalam rangka
menyetorkan/membayarkan,dan
pelaksanaan APBDesa.
mempertanggungjawabkan penerimaan
pendapatan Desa dan pengeluaran dalam
rangka pelaksanaan APB Desa. 12
Pelaksana 20/2018
Kaur dan Kasi bertugas sebagai pelaksana kegiatan anggaran
113/2014 Kaur dan Kasi mempunyai tugas:
1. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas
› Kepala Seksi bertindak sebagai pelaksana kegiatan beban anggaran belanja sesuai bidang tugasnya;
sesuai dengan bidangnya. 2. melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya;
› Kepala Seksi mempunyai tugas: 3. mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya;
1. menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi 4. Menyusun DPA, DPPA, dan DPAL sesuai bidang tugasnya;
tanggung jawabnya; 5. menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas
2. melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga pengadaan barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam
Kemasyarakatan Desa yang telah ditetapkan di dalam bidang tugasnya; dan
APBDesa; 6. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya
3. melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan untuk pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa.
atas beban anggaran belanja kegiatan; • Pembagian tugas Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran
4. mengendalikan pelaksanaan kegiatan; dilakukan berdasarkan bidang tugas masing-masing dan
5. melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan ditetapkan dalam RKP Desa.
kepada Kepala Desa; dan
6. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban
pengeluaran pelaksanaan kegiatan.
Pengelolaan Keuangan Desa
› Pengelolaan keuangan Desa meliputi:
› Perencanaan;
› Pelaksanaan;
› Penatausahaan;
› Pelaporan; dan
› Pertanggungjawaban
› Pengelolaan keuangan Desa dilakukan dengan Basis Kas.
› Basis Kas merupakan pencatatan transaksi pada saat kas diterima atau dikeluarkan
dari rekening kas Desa.
› Pengelolaan keuangan Desa dapat dilakukan dengan menggunakan sistem
informasi yang dikelola Kementerian Dalam Negeri
Anggaran
Pendapatan
dan Belanja
Desa
PERENCANAA
N

16
• Perencanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan perencanaan penerimaan dan pengeluaran
pemerintahan Desa pada tahun anggaran berkenaan yang dianggarkan dalam APB Desa.
• Sekretaris Desa mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa berdasarkan RKP Desa
tahun berkenaan dan pedoman penyusunan APB Desa yang diatur dengan Peraturan
Bupati/Wali Kota setiap tahun.
• Materi Muatan PerBup/PerWaliKota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit memuat :
– Sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah kabupaten/kota dengan kewenangan desa dan RKP
desa
– Prinsip penyusunan APBDes
– Kebijakan penyusunan APBDes
– Teknis penyusunan APBDes
– Hal khusus lainnya
• Rancangan APB Desa yang telah disusun merupakan bahan penyusunan rancangan Peraturan Desa
tentangAPB Desa.
Pendapatan Asli Desa
Transfer
• bagian dari hasil pajak daerah dan
retribusi daerah kabupaten/kota;
• Alokasi Dana Desa (ADD);
Pendapatan Desa • bantuan keuangan dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah
Provinsi; dan
• bantuan keuangan dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah
Kabupaten/Kota.

Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Asli Desa
113/2014 20/2018

antara lain hasil Bumdes antara lain


Hasil Usaha Hasil Usaha
tanah kas desa

tambatan perahu
antara lain pasar desa antara lain
Hasil Aset Hasil Aset
tempat pemandian umum
jaringan irigasi
hasil aset lainnya sesuai dengan
kewenangan berdasarkan hak asal-usul
dan kewenangan lokal berskala Desa.
Swadaya, antara lain antara lain Swadaya,
tenaga, barang yang dinilai dengan uang
partisipasi dan partisipasi dan
penerimaan yang berasal dari sumbangan
Gotong royong masyarakat Desa Gotong royong

Lain-lain pendapatan antara lain


hasil pungutan Desa
antara lain Lain-lain pendapatan
asli desa asli desa
Pendapatan Lain-Lain
113/2014 20/2018
Hibah dan Sumbangan dari
antara lain pihak ketiga yang tidak
Pendapatan Lain-
mengikat Pendapatan Lain-
lain lain-lain pendapatan Desa yang lain
sah
• Penerimaan dari hasil kerja sama Desa
• Penerimaan dari bantuan perusahaan yang
berlokasi di Desa;
• Penerimaan dari hibah dan sumbangan dari
pihak ketiga;
• Koreksi kesalahan belanja tahun anggaran
sebelumnya yang mengakibatkan
penerimaan di kas Desa pada tahun
anggaran berjalan;
• Bunga bank.
20/2018
BELANJA DESA
› Belanja Desa, yaitu semua pengeluaran yang
113/2014 merupakan kewajiban Desa dalam 1 (satu) tahun
anggaran.
› Belanja desa, meliputi semua pengeluaran › Klasifikasi Belanja Desa terdiri atas bidang:
dari rekening desa yang merupakan › penyelenggaraan pemerintahan Desa;
kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran › pelaksanaan pembangunan Desa;
› pembinaan kemasyarakatan Desa;
› Klasifikasi Belanja Desa, terdiri atas
› pemberdayaan masyarakat Desa; dan
kelompok: › Penanggulangan bencana, keadaan darurat
1. Penyelenggaraan Pemerintahan
dan mendesak Desa
Desa;
2. Pelaksanaan Pembangunan Desa;
3. Pembinaan Kemasyarakatan Desa; Notes : Klasifikasi belanja dibagi dalam sub
4. Pemberdayaan Masyarakat Desa; bidang dan kegiatan sesuai dengan
dan
kebutuhan Desa yang telah dituangkan dalam
5. Belanja Tak Terduga.
RKP Desa.
BIDANG

PENANGGULANGA
PENYELENGGAR
PELAKSANAAN PEMBINAAN PEMBERDAYAA N BENCANA,
AAN
PEMBANGUNAN KEMASYARAKAT N MASYARAKAT KEADAAN
PEMERINTAHAN
DESA AN DESA DESA DARURAT DAN
DESA
MENDESAK DESA

Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang:
• penyelenggaraan belanja • pendidikan; • ketentraman, ketertiban, • kelautan dan perikanan; • penanggulanga
penghasilan tetap, dan pelindungan • pertanian dan peternakan; n bencana;
• kesehatan;
tunjangan dan operasional
• pekerjaan umum dan masyarakat; • peningkatan kapasitas • keadaan
pemerintahan Desa;
penataan ruang; • kebudayaan dan aparatur Desa; darurat;
• sarana dan prasarana
pemerintahan Desa; • kawasan permukiman; kegamaan; • pemberdayaan • keadaan
perempuan, perlindungan
• administrasi • kehutanan dan • kepemudaan dan olah mendesak.
anak dan keluarga;
kependudukan, lingkungan hidup; raga
pencatatan sipil, statistik, • koperasi, usaha mikro
• perhubungan, komunikasi • kelembagaan masyarakat kecil dan menengah;
dan kearsipan;
dan informatika; • dukungan penanaman
• tata praja pemerintahan,
perencanaan, keuangan, • energi dan sumber daya modal
dan pelaporan; mineral; dan • perdagangan dan
• pertanahan • pariwisata; perindustrian
JENIS BELANJA 20/2018
PEGAWAI
• Belanja pegawai;
113/2014
• Belanja barang/jasa;
• Belanja Pegawai;
• Belanja modal; dan
• Belanja Barang dan Jasa; dan
• Belanja Modal. • Belanja tak terduga.
PEMBIAYAAN DESA
113/2014 20/2018

› Pembiayaan Desa terdiri atas Penerimaan ›


Pembiayaan Desa terdiri atas
Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan. kelompok penerimaan pembiayaan dan
› Penerimaan Pembiayaan, mencakup: pengeluaran pembiayaan.
› Sisa lebih perhitungan anggaran › Penerimaan pembiayaan, mencakup
› SiLPA tahun sebelumnya;
(SiLPA) tahun sebelumnya; › pencairan dana cadangan; dan
› Pencairan Dana Cadangan; dan › hasil penjualan kekayaan Desa yang
› Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan.
dipisahkan. › Pengeluaran Pembiayaan, terdiri dari
› pembentukan dana cadangan; dan
› Pengeluaran Pembiayaan, terdiri dari : › penyertaan modal.
› Pembentukan Dana Cadangan; dan
› Penyertaan Modal Desa.
Penyusunan PerDes APBD Desa
Bupati/ Rancangan
Walikota PerDes 9
APBDesa
Camat/DPMD

Rancangan
BPD
PerkaDes Rancangan Rancangan
APBDesa PerDes 3 PerDes
APBDesa
8 Kepala APBDesa
Desa
Pedoman
penyusunan Rancangan 2 4
PerDes Musyawarah
APBDesa
1
Sekretariat Desa 5BPD A
RKP Des 6a 6b
7 Rancangan OK? Rancangan Penyelenggaraan
PerDes ya tidak PerkaDes pemerintahan
APBDesa APBDesa pagu tahun lalu
Penyusunan PerDes APB Desa
>20 hari tidak tidak 13b
Pedoman OK?
kerja 11b
evaluasi ya
10 ya 13a
Bupati/ 11a
SK Bupati/ 14a
Walikota Walikota
14b

PerKaDes
APBDesa
12 BPD
PerDes Musyawarah
APBDesa BPD
Kepala 15
Desa
A
Media
Informasi
PELAKSANAAN
DPA, Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa,
Rencana Kerja Kegiatan, RAB dan RAK Des

› Kepala Desa menugaskan Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran sesuai tugasnya menyusun DPA paling lama 3
(tiga) hari kerja setelah Peraturan Desa tentang APB Desa dan Peraturan Kepala Desa tentang Penjabaran APB Desa
ditetapkan.
› DPA terdiri atas:
› Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa merinci setiap kegiatan anggaran yang disediakan dan rencana
penarikan dana untuk kegiatan
› Rencana Kerja Kegiatan Desa, merinci lokasi, volume, biaya, sasaran, waktu pelaksanaan kegiatan, dan
pelaksana kegiatan anggaran.
› Rencana Anggaran Biaya (RAB), merinci satuan harga untuk setiap kegiatan
› Prosedur:
› Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran menyerahkan rancangan DPA kepada Kepala Desa melalui
Sekretaris Desa paling lama 6 (enam) hari kerja setelah penugasan).
› Sekretaris Desa melakukan verifikasi rancangan DPA paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak Kaur dan
Kasi menyerahkan rancangan DPA.
› Kepala Desa menyutujui rancangan DPA yang telah diverifikasi oleh Sekretaris Desa.
Prosedur Penyusunan DPA dan RAK Desa
DPA RAK Desa

DPA 1
Kepala Desa RAK Desa 1
Kepala Desa
4 5 4 DPA OK

15 hari 3 hari
Verifikasi PerKaDes 5
DPA OK APBDes Verifikasi
RKA Desa OK
3
3
6 hari KASIE/ PerDes 2 KAUR
KAUR APBDes
2 KEUANGAN
Sekretaris
Desa Sekretaris
DPA Desa RKA Desa
Realisasi Pengeluaran
› Kaur dan Kasi melaksanakan kegiatan berdasarkan DPA yang telah disetujui Kepala Desa.
› Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pengadaan melalui swakelola dan/atau penyedia barang/jasa.
› Pelaksanaan kegiatan diutamakan melalui swakelola.
› Pengadaan melalui swakelola dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan material/bahan dari wilayah
setempat dan gotong royong dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk memperluas kesempatan kerja dan
pemberdayaan masyarakat setempat.
› Dalam hal pelaksanaan kegiatan tidak dapat dilaksanakan melalui swakelola, baik sebagian maupun keseluruhan
dapat dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang dianggap mampu.
› Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa di Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur dengan peraturan Bupati/Wali Kota berpedoman pada peraturan perundang-
undangan mengenai pengadaan barang/jasa di Desa.
Realisasi Pengeluaran Swakelola
SPP
Sekretaris Desa Verifikasi
2
1

SPP Kepala Desa


3
PerDes
APBDes DPA OK SWAKELOLA
SPP
KaSie/ OK
PerKaDes KAUR
KAUR APBDes 4
Keuangan

Catat dalam buku


Pengguna anggaran yang diterima dari pengajuan SPP untuk kegiatan Catat dalam BKU,
pembantu
pengadaan barang/jasa secara swakelola tidak lebih dari 10 hari Buku Pembantu Panjar
kegiatan
dan Pajak
Realisasi Pertanggungjawaban Pengelolaan Swakelola

Sekretaris Desa Verifikasi


Pertanggung
jawaban
Pertanggung
jawaban Kepala Desa

PerDes
APBDes DPA OK 7 (tujuh) hari
Pertanggung
Setelah selesai jawaban OK
KaSie/ kegiatan
PerKaDes KAUR
KAUR APBDes Keuangan

Catat dalam buku


pembantu Bila terdapat sisa kas, dikembalikan ke kaur keuangan Catat dalam BKU,
Buku Pembantu Panjar
kegiatan
dan Pajak
PENATAUSAHAA
N

33
Penatausahaan
113/2014 20/2018
› Penatausahaan dilakukan oleh Bendahara Desa. › Penatausahaan keuangan dilakukan oleh Kaur Keuangan sebagai
pelaksana fungsi kebendaharaan.
› Bendahara Desa wajib melakukan pencatatan
setiap penerimaan dan pengeluaran serta › Penatausahaan dilakukan dengan mencatat setiap penerimaan dan
melakukan tutup buku setiap akhir bulan secara pengeluaran dalam buku kas umum.
tertib. › Pencatatan pada buku kas umum ditutup setiap akhir bulan.
› Kaur Keuangan wajib membuat buku pembantu kas umum yang
terdiri atas:
› buku pembantu bank, merupakan catatan penerimaan dan
pengeluaran melalui rekening kas Desa
› buku pembantu pajak, merupakan catatan penerimaan
potongan pajak dan pengeluaran setoran pajak
› buku pembantu panjar, merupakan catatan pemberian dan
pertanggungjawaban uang panjar
PELAPORAN
DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
Pelaporan Pasal 68 dan 69 – 20/2018

Pasal 37 – 113/2014 • Kepala Desa menyampaikan laporan pelaksanaan


APB Desa semester pertama kepada Bupati/Wali
Kota melalui camat.
• Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi • Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
pelaksanaan APBDesa kepada Bupati/Wali Kota dari:
berupa:
• laporan pelaksanaan APB Desa; dan
– laporan semester pertama; dan
• laporan realisasi kegiatan.
– laporan semester akhir tahun.
• Kepala Desa menyusun laporan sebagaimana
• Laporan semester pertama sebagaimana dimaksud dimaksud pada ayat (2) dengan cara menggabungkan
pada ayat (1) huruf a berupa laporan realisasi seluruh laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
APBDesa. 56 paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun
• Laporan realisasi pelaksanaan APBDesa berjalan.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a • Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan konsolidasi
disampaikan paling lambat pada akhir bulan Juli pelaksanaan APB Desa kepada Menteri melalui
tahun berjalan. Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling
• Laporan semester akhir tahun sebagaimana lambat minggu kedua Bulan Agustus tahun berjalan.
dimaksud pada ayat (1) huruf b disampaikan paling
lambat pada akhir bulan Januari tahun berikutnya.
Alur Pelaporan pada Permendagri 20/2018

Laporan Dirjen
konsolidasi Bina
Konsolidasi Pelaksanaan Pemdes
APBDes Sem. I
Bupati/Walikota

Minggu ke 2 Agustus

Laporan Realisasi Laporan Realisasi


Camat APBDes Sem I Kegiatan Sem. I

Minggu ke 2 Juli
Laporan 1 bulan
Kegiatan
KaSie/
KAUR 7 hari setelah Kepala Desa
Akhir Kegiatan
Pertanggungjawaban 20/2018
Pasal 70
113/2014
• Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi
Pasal 38 pelaksanaan APB Desa kepada Bupati/Wali Kota melalui camat setiap
• Kepala Desa menyampaikan laporan akhir tahun anggaran.
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesa • Laporan pertanggungjawaban disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan
kepada Bupati/Wali Kota setiap akhir tahun anggaran. setelah akhir tahun anggaran berkenaan yang ditetapkan dengan
Peraturan Desa.
• Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan • Peraturan Desa disertai dengan:
APBDesa, terdiri dari pendapatan, belanja, dan 1. laporan keuangan, terdiri atas:
pembiayaan. a. laporan realisasi APB Desa; dan
• Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan b. Catatan atas Laporan Keuangan.
APBDesa ditetapkan dengan Peraturan Desa. 2. laporan realisasi kegiatan; dan

*) Format laporan pertanggungjawbaan yang disajikan 3. daftar program sektoral, program daerah dan program lainnya yang
masuk ke Desa.
memperlihatkan pola basis akuntansi selain basis kas.
Hal ini dapat terlihat pada format laporan kekayaan *) Format Laporan sederhana dan berupa summary(lebih ringkas)
dibandingkan yang sebelumnya, dan menunjukan akuntansi berbasis Kas,
milik Desa. untuk memenuhi pembaca laporan dari berbagai pihak. Informasi lebih
detail dapat diperoleh dari Catatan Atas Laporan Keuangan yang
merupakan bagian tidak terpisahkan.
Pertanggungjawaban
113/2014 20/2018
› Peraturan Desa tentang laporan pertanggungjawaban Pasal 71
realisasi pelaksanaan APBDesa dilampiri:
• format Laporan Pertanggungjawaban Realisasi
• Laporan Pertanggungjawaban merupakan bagian
Pelaksanaan APBDesa Tahun Anggaran dari laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa
berkenaan; akhir tahun anggaran.
• format Laporan Kekayaan Milik Desa per 31 • Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan
Desember Tahun Anggaran berkenaan; dan konsolidasi realisasi pelaksanaan APB Desa kepada
• format Laporan Program Pemerintah dan
Menteri melalui Direktur Jenderal Bina
Pemerintah Daerah yang masuk ke desa.
› Pasal 39 Pemerintahan Desa paling lambat minggu kedua
› Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Bulan April tahun berjalan.
Pelaksanaan APBDesa merupakan bagian tidak
terpisahkan dari laporan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
113/2014
Pertanggungjawaban
Pasal 40
› Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban 20/2018
realisasi pelaksanaan APBDesa diinformasikan kepada
masyarakat secara tertulis dan dengan media informasi Pasal 72
yang mudah diakses oleh masyarakat. › Laporan diinformasikan kepada
› Media informasi antara lain papan pengumuman, radio masyarakat melalui media informasi.
komunitas, dan media informasi lainnya. › Informasi paling sedikit memuat:
Pasal 41 • laporan realisasi APB Desa;
› Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban • laporan realisasi kegiatan;
realisasi pelaksanaan APBDesa disampaikan kepada • kegiatan yang belum selesai
Bupati/Wali Kota melalui camat atau sebutan lain. dan/atau tidak terlaksana;
› Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan • sisa anggaran; dan
APBDesa, disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan • alamat pengaduan.
setelah akhir tahun anggaran berkenaan
Alur Pertanggungjawaban
113/2014 20/2018 Dirjen
Bina
Pemdes

Laporan
konsolidasi Konsolidasi Minggu ke 2 April
Bupati/Walikota Bupati/Walikota
APBDes Tahun Berikutnya
Sem. I

Camat
Akhir Tahun Anggaran Media Perdes
Perdes
Informasi Laporan
Laporan Laporan Laporan
Program
Laporan Program Laporan Realisasi Keuangan
Pem/Pemda
Kekayaan Pem/Pemda Realisasi Pelak Kegiatan
Masuk ke Desa
Milik Desa Masuk ke Desa APBDes

3 bulan setelah Thn Anggaran 2 Minggu


Laporan
kegiatan
KaSie/
Kepala Desa KAUR 7 hari setelah Kepala Desa
Akhir Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai