BANDUNG
TAHUN 2020
Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa,
pada pasal 79 s.d. 80.
Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 6
Tahun 2014 tentang Desa, pada pasal 114 s.d.
120.
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No.16
Tahun 2010 tentang Pedoman Perencanaan
Pembangunan Desa di Kabupaten Bandung
Menurut UU No. 25 tahun 2004, perencanaan adalah suatu
proses untuk menentukan tindakan masa depan yang
tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan
sumber daya yang tersedia.
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu
kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk
menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam
jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang
dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan
masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
Perencanaan pembangunan di daerah sebetulnya tidak
terpisah dari perencanaan pembangunan di tingkat
nasional, sebagaimana disebutkan dalam PP No. 8 tahun
2008 (pasal 2 ayat 1).
Perencanaan pembangunan desa adalah suatu proses
untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat,
melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan
sumber daya yang tersedia dalam rangka peningkatan
kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Desa
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-
Des) adalah rencana kegiatan pembangunan Desa untuk
jangka waktu 6 (enam) Tahun. (PP 43 tahun 2014)
Rencana Kerja Pemerintah Desa selanjutnya disebut RKP
Desa adalah penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka
waktu 1 (satu) Tahun. (PP 43 tahun 2014)
Karakteristik lokasi dan Wilayah
Potensi Pengembangan Wilayah
Bottom-up Politik
diserasikan
Penggunaan
metode dan
Top-down Teknokratik
kerangka berpikir
Perencanaan ilmiah oleh
dilaksanakan lembaga atau
menurut jenjang satuan kerja yang
pemerintahan Partisipatif kompeten
dari atas
Dijabarkan
RPJMDesa RKPDesa
6 Tahun 1 Tahun
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, RPJM
Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk
jangka waktu 6 (enam) tahun
2. Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau yang disebut
Rencana Kerja Pemerintah Desa, RKP Desa, adalah
penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu)
tahun
KAMPUNG
pendidikan 2. Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Formal dan Non Formal
3. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Peningkatan cakupan
pelayanan dan kualitas 4. Program Peningkatan Derajat Kesehatan Penduduk
MISI 1 kesehatan 5. Program Optimalisasi Perlindungan Perempuan dan Anak dan
Meningkatkan Kualitas SDM Pengarusutamaan Gender
6. Program Jaminan Sosial Masyarakat
Penanganan kemiskinan dan
PMKS 7. Program Penanggulangan Kemiskinan dan Permasalahan Kesejahteraan
Sosial Masyarakat
1000
Pemantapan pembangunan 8. Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan
wilayah perdesaan Perdesaan
9. Program Pengembangan Pertanian Berdaya Saing Berbasis Organik
10. Program Pengembangan Perdagangan dan Jasa yang Kompetitif
Peningkatan daya saing
BANDUNG
Meningkatkan Pembangunan dan prasarana dasar wilayah 17. Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman
Infrastruktur Dasar Terpadu
dengan Tata Ruang Wilayah 18. Program Peningkatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Penanggulangan bencana 19. Program Peningkatan Standar Penanganan Penanggulangan Bencana
banjir dan kekeringan 20. Program Penanggulangan Banjir
MISI 4
Meningkatkan Kualitas Pengendalian pencemaran 21. Program Pengendalian Pencemaran & Kerusakan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup lingkungan 22. Program Konservasi Sumber Daya Alam
23. Program Peningkatan Peningkatan Profesionalisme Birokrasi
MISI 5 Reformasi birokrasi
24. Program Peningkatan Akuntabilitas Keuangan Dan Aset Daerah
Mewujudkan Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik dan Pemantapan stabilitas
ANALISIS
GAMBARAN UMUM
DAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA
PERUMUSAN
STRATEGI & KEBIJAKAN
ARAH UMUM
KEBIJAKAN
PROGRAM
INDIKATOR SASARAN PEMBANGUNAN
PROGRAM HASIL
DAERAH
PERENCANAAN
STRATEGIS
Permasalahan pembangunan
desa tiap urusan
(perencanaan operasional)
PROGRAM
PROGRAM INDIKATOR
PEMBANGUNAN
PRIORITAS PROGRAM
DESA
INDIKATOR PROGRAM
PRIORITAS SEBAGAI BAHAN MASUKAN
YANG BERSIFAT MANDIRI
ATAU AKUMULASI INDIKATOR LKPJ KEPALA DESA
BEBERAPA INDIKATOR PROGRAM
1. Pengelompokan Masalah
Keterangan:
Kolom 1 : diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : diisi dengan Masalah Berdasarkan Bidang/Urusan Pembangunan
Desa
Kolom 3 : diisi dengan Rumusan Potensi untuk mengatasi Masalah
2. Penentuan Peringkat Masalah
No. Masalah Kriteria Penilaian Jumlah Rangking/
Tingkat Kepentingan Dampak Pengaruh terhadap Skor Peringkat
/ Kerusakan Kemiskinan
1 2 3 4 5 6 7
Bidang …….
1
2
3
Keterangan:
Kolom 1 : diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : diisi dengan Masalah Berdasarkan Bidang Ekonomi/Fisik Lingkungan /Sosial Budaya
Kolom 3 : diisi dengan Kriteria Penilaian Berdasarkan Tingkat Kepentingan Kerusakan (1= kurang
penting/rusak ringan; 2 = agak penting/rusak sedang; 3 = penting/ rusak berat; 4 =
sangat penting/sangart rusak berat)
Kolom 4 : diisi dengan Kriteria Penilaian Berdasarkan Dampak terhadap pencapaian visi dan misi
Kepala Desa (1= kurang berdampak; 2 = agak berdampak; 3 = berdampak; 4 = sangat
berdampak
Kolom 5 : diisi dengan Kriteria Penilaian Berdasarkan Pengaruh terhadap Kemiskinan (1= kurang
berpengaruh; 2 = agak berpengaruh; 3 = berpengaruh; 4 = sangat berpengaruh.
Kolom 6 : diisi dengan Jumlah skor
Kolom 7 : diisi dengan Peringkat/Rangking
3. Rencana Program dan Kegiatan
Sumber Pendanaan
Bidang/ Sasaran Pendanaan Tahun (Rp)
APBN/
No Program/ Program/ Lokasi Volume APB Pelaksana
APBD I Lainnya
Kegiatan Kegiatan 1 2 3 4 5 6 Desa
/APBD II
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Keterangan:
Kolom 1 : diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : diisi dengan nama bidang/program/kegiatan
Kolom 3 : diisi dengan uraian judul/rumusan sasaran program/kegiatan
Kolom 4 : diisi dengan uraian lokasi kegiatan
Kolom 5 : diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta
satuannya. Contoh: 10 km, 100 orang, dsb.
Kolom 6 -11 : diisi dengan jumlah pagu indikatif
Kolom 12-14 : diisi sesuai asal sumber pendanaan
Kolom 15 : diisi pelaksana kegiatan (perangkat desa)
BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH
Urusan Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Perhubungan,
Lingkungan Hidup dan Pertanahan.
BIDANG EKONOMI
Urusan Koperasi &UKM, Penanaman modal, Ketahanan Pangan,
Pertanian, Perikanan, Pariwisata, Perdagangan dan Industri.
BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
Urusan Pendidikan, Kesehatan, Perencanaan pembangunan,
Kependudukan, Pemmberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Keluarga Berencanan dan Keluarga Sejahtera, Sosial,
Ketenagakerjaan, Kepemudaan dan Olahraga, Kebudayaan, Kesatuan
bangsa dan Politik Dalam Negeri, Urusan Otonomi desa,
pemerintahan umum, administrasi keuangan desa, perangkat desa,
kepegawaian dan persandian, pemberdayaan masayarakat,
kearsipan, statiktik, komunikasi dan informasi, dan keperpustakaan
Catatan : Bidang dan Urusan pembangunan Desa disesuaikan dengan
kewenangan desa.
RKP Desa atau Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau yang
disebut Rencana Kerja Pemerintah Desa adalah dokumen
perencanaan desa untuk periode satu tahun dan merupakan
penjabaran RPJM Desa.
RKP Desa disusun untuk menjawab 3 (tiga) pertanyaan dasar : (1)
Kemana desa akan diarahkan pengembangannya dan apa yang
hendak dicapai dalam satu tahun mendatang? (2) Bagaimana
mencapainya, dan (3) Langkah-langkah strategis apa yang perlu
dilakukan agar tujuan tercapai.
RKP Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa.
Penyusunan RKP Desa diawali dengan Musyawarah Desa paling
lambat dilaksanakan pada bulan Juni tahun anggaran berjalan.
Dokumen RKP Desa mulai disusun oleh Pemerintah Desa pada
bulan Juli tahun berjalan.
RKP Desa ditetapkan dengan peraturan Desa paling lambat akhir
bulan September tahun berjalan.
RKP Desa menjadi dasar penetapan APB Desa
Berdasarkan pasal 118 PP No. 43 Tahun 2014, RKP Desa memuat :
rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat,
Catatan : RKP Desa paling sedikit berisi uraian
1. evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya
2. prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh
Desa
3. prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui
kerja sama antar-Desa dan pihak ketiga
4. rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh
Desa sebagai kewenangan penugasan dari Pemerintah, pemerintah
daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota; dan
5. pelaksana kegiatan Desa yang terdiri atas unsur perangkat Desa
dan/atau unsur masyarakat Desa
RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa sesuai dengan informasi dari
pemerintah daerah kabupaten/kota berkaitan dengan pagu indikatif Desa
dan rencana kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan
pemerintah daerah kabupaten/kota
Pendahuluan
Evaluasi Pelaksanaan RKP Desa Tahun Lalu
Rancangan Kerangka Ekonomi Desa Beserta
Kerangka Pendanaan
Prioritas dan Sasaran Pembangunan
Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Desa
1. Prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa
No. Kegiatan Prioritas Sasaran Kegiatan Lokasi Volume Pagu Rp. Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
Keterangan:
Kolom 1 : diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : diisi dengan rincian indikatif kegiatan program/prioritas yang
menunjang
Kolom 3 : diisi dengan uraian judul/rumusan sasaran program/kegiatan
Kolom 4 : diisi dengan uraian lokasi kegiatan
Kolom 5 : diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta
satuannya. Contoh: 10 km, 100 orang, dsb.
Kolom 6 : diisi dengan jumlah pagu indikatif
Kolom 7 : diisi dengan keterangan yang diperlukan
2. Prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui kerja
sama antar-Desa dan pihak ketiga
Kerjasama antar
Program Kegiatan Sasaran Program desa/ Swadaya/
No. Lokasi Volume Pagu Rp.
Prioritas Kegiatan Kerjasama Pihak
Ketiga
1 2 3 4 5 6 7
Keterangan:
Kolom 1 : diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : diisi dengan rincian indikatif program kegiatan prioritas yang
menunjang
Kolom 3 : diisi dengan uraian judul/rumusan sasaran program/kegiatan
Kolom 4 : diisi dengan uraian lokasi kegiatan
Kolom 5 : diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta
satuannya. Contoh: 10 km, 100 orang, dsb.
Kolom 6 : diisi dengan jumlah pagu indikatif
Kolom 7 : diisi “swadaya” apabila nantinya dilaksanakan dengan cara iuran
masyarakat; atau diisi nama pihak ketiga apabila dikerjasamakan
(mis: kelompok PKK, Karang Taruna, pihak lainnya).
3. Rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa
Bidang/ Sumber Pendanaan
Sasaran
Urusan / Pagu APBN/
No. Program/ Lokasi Volume Pelaksana
Program/ Rp. APBD I APB Desa Lainnya
Kegiatan
Kegiatan /APBD II
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan:
Kolom 1 : diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : diisi dengan nama bidang/urusan/program/kegiatan
Kolom 3 : diisi dengan uraian judul/rumusan sasaran program/kegiatan
Kolom 4 : diisi dengan uraian lokasi kegiatan
Kolom 5 : diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta
satuannya. Contoh: 10 km, 100 orang, dsb.
Kolom 6 : diisi dengan jumlah pagu indikatif
Kolom 7,8,9 : diisi cek (V) sesuai asal sumber pendanaan
Kolom 10 : diisi pelaksana kegiatan (perangkat desa)
TERIMA KASIH