Anda di halaman 1dari 13

LOGO LEMBAGA ADAT

LEMBAGA ADAT DESA (LAD)


“…………………..”
DESA………….. KECAMATAN ………….
KABUPATEN ……………….
Jln. …………………Kode Post

ANGGARAN DASAR (AD)


LEMBAGA ADAT DESA (LAD) …………..
PENDAHULUAN

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Di dalam Peraturan Desa  Tentang Lembaga Adat , yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten ……………


2. Desa adalah Desa …….
3. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa ……..
4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah badan
Permusyawaratan Desa ……..
5. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setetmpat berdasarkan
asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berada di daerah.
6. Lembaga Kemasyarakatan Desa yang selanjutnya disingkat LKD adalah wadah
partisipasi masyarakat, sebagai mitra Pemerintah Desa , ikut serta dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta meningkatkan Pelayanan masyarakat
Desa.
7. Lembaga Adat Desa adalah lembaga yang menyelenggarakan fungsi adat istiadat dan
menjadi bagian dari susunan asli Desa yang tumbuh dan berkembang atas prakarsa
masyarakat Desa
8. Pembina Lembaga Adat Desa adalah Pembina Lembaga Adat Desa yang diketuai oleh
Kepala Desa
9. Pemangku Lembaga Adat adalah tokoh masyarakat yang merupakan anggota Lembaga
Adat yang merupakan wakil dari kesatuan anggota masyarakat hukum adat
10. Atribut adalah tanda atau simbol yang melengkapi pakaian adat Pemangku Adat
11. Adat Istiadat adalah nilai-nilai, norma-norma, kaidah sosial dan keyakinan sosial yang
tumbuh dan berkembang bersama dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat
desa yang masih dihayati dan dipelihara sebagai pola prilaku dalam kehidupan
masyarakat Desa.
12. Kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan masyarakat adalah pola-pola kegiatan atau
perbuatan-perbuatan positif yang dilakukan warga masyarakat yang merupakan suatu
kesatuan hukum tertentu yang pada dasarnya yang bersumber pada hukum adat atau adat
istiadat yang diakui keabsahannya oleh warga masyarakat tersebut dan warga masyarakat
lainnya.
13. Pemberdayaan adalah rangkaian upaya mendorong motivasi dan membangkitkan
kesadaran atas potensi yang dimiliki dalam mengembangkan aspek-aspek kepribadian,
pengetahuan, sistem nilai dan keterampilan kerja serta meningkatkan peran lembaga adat
untuk menunjang pembangunan.
14. Pengembangan adalah upaya terencana, terpadu dan terarah agar kebiasaan-kebiasaan,
adat istiadat dan lembaga adat dapat berkembang sehingga mampu meningkatkan
perannya dalam pembangunan.
15. Hukum adat adalah hukum yang benar-benar hidup dalam kesadaran hati nurani warga
masyarakat yang tercermin dalam tindakan mereka sesuai dengan adat istiadat dan pola
sosial budaya yang tidak bertentangan dengan kepentingan nasional.

 
BAB II
NAMA DAN TEMPAT
Pasal  2
Nama
Lembaga Adat ini dinamakan Lembaga Adat Desa (LAD)  ………….
Pasal 3
Tempat
Lembaga Adat Desa (LAD) ………  ini didirikan dan ditetapkan  pada  tanggal  … bulan…
2022. Kemudian diundangkan pada tanggal .. bulan 2022 ,  yang berkedudukan di desa ..
kecamatan ….. kabupaten ….. provinsi ….
 
BAB III
AZAS,  SIFAT, DAN LANDASAN
Pasal 4
Azas
Lembaga Adat Desa (LAD) …….. berazaskan  nilai-nilai Adat istiadat yang bersendikan nilai-
nilai Agama Islam.
Pasal 5
Sifat
Lembaga Adat Desa (LAD) ……….. bersifat umum, bebas, terbuka dan kekeluargaan kepada
siapa saja yang bersedia ikut berpartisipasi.  Lembaga  ini dijalankan dengan mengutamakan
unsur musyawarah dan mufakat dalam memutuskan kebijakan lembaga.
Pasal  6
Syarat-syarat keanggotaan.
Syarat-syarat untuk menjadi anggota pada pasal 6, ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga
(ART)
Pasal 7
Landasan
Lembaga Adat Desa (LAD) ………  berlandaskan kepada:

1. Panca Sila dan UUD 1945


2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan;
4. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 92 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang PeraturanPelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa; 9
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa ;
9. Peraturan Desa …. Nomor .. Tahun  2022 tentang.Pembentukan Lembaga Adat
Desa……. dan Susunan kepengurusannya

 
BAB IV
TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 8
Tugas Lembaga Adat Desa
Lembaga Adat Desa bertugas membantu Pemerintah Desa dan sebagai mitra dalam
memberdayakan, melestarikan, dan mengembangkan adat istiadat sebagai wujud pengakuan
terhadap adat istiadat masyarakat Desa
Pasal 9
Fungsi
Lembaga Adat Desa  Berfungsi sebagai Wadah untuk:

1. Melindungi identitas budaya dan hak tradisional masyarakat hukum adat termasuk
kelahiran, kematian, perkawinan dan unsur kekerabatan lainnya;
2. Melestarikan hak ulayat, tanah ulayat, hutan adat, dan harta dan/ atau kekayaan adat
lainnya untuk sumber penghidupan warga, kelestarian lingkungan hidup, dan mengatasi
kemiskinan di Desa;
3. Mengembangkan musyawarah mufakat untuk pengambilan keputusan dalam
musyawarah Desa:
4. Mengembangkan nilai adat istiadat dalam penyelesaian sengketa pemilikan waris, tanah
dan konflik dalam interaksi manusia;
5. Pengembangan nilai adat istiadat untuk perdamaian, ketentraman dan ketertiban
masyarakat Desa;
6. Mengembangkan nilai adat untuk kegiatan kesehatan, pendidikan masyarakat, seni dan
budaya, lingkungan, dan lainnya; dan
7. Mengembangkan kerjasama dengan Lembaga Adat lainnya.

 
BAB V
KEWENANGAN
Pasal 10
Kewenangan Lembaga Adat

 Pemangku Adat berwenang :

1. Menyelenggarakan rapat dan musyawarah Lembaga Adat;


2. Menyelesaikan urusan adat istiadat di wilayah kerjanya;
3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan adat istiadat;
4. Menghimpun dan mendata adat istiadat masyarakat yang hidup, tumbuh dan berkembang
dalam masyarakat;
5. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam pemberdayaan adat istiadat;
6. Mewakili dan bertindak atas nama lembaga adat baik diluar maupun dalam pengadilan;
7. Mengatur tatakrama pergaulan pemuda dan pemudi;
8. Menyusun Peraturan Adat sesuai dengan adat istiadat setempat;
9. Membina hubungan kemitraan, pengkoordinasian dengan Kecamatan dan Pemerintahan
Desa;
10. Menyelesaikan perselisihan yang menyangkut perkara perdata dan pidana ringan di setiap
jenjang organisasi lembaga adat sepanjang penyelesaiannya itu tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan
11. Melaksanakan kerjasama antar Lembaga Adat atau Lembaga Kemasyarakatan lainnya.

 Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana tersebut pada ayat (1) huruf i dan huruf j,
disampaikan kepada Kepala Desa dan dikonsultasikan kepada Camat.
 Guna kelancaran penyelenggaraan tugas, fungsi dan wewenangnya, Pemangku Adat menyusun
peraturan tata tertib Lembaga Adat
 Tata Tertib sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berpedoman pada kompilasi adat istiadat
Kabupaten dan/ atau desa.

 
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN LEMBAGA ADAT DESA
Pasal 11
Hak Lembaga Adat
Lembaga Adat berhak menerima bantuan atau sumbangan dari instansi pemerintah/ swasta dan
pihak ketiga yang tidak mengikat
Pasal 12
Kewajiban Lembaga Adat
Lembaga Adat mempunyai kewajiban :

1. Membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan


pembinaan kemasyarakatan dengan memperhatikan kepentingan masyarakat dan adat
istiadat setempat;
2. Memelihara stabilitas nasional yang sehat dan dinamis yang dapat memberikan peluang
yang luas kepada aparat Pemerintah terutama Pemerintah Desa dalam melaksanakan
tugas-tugas penyelenggaraaan Pemerintah yang bersih dan berwibawa, pelaksanaan
pembangunan yang lebih berkualitas dan pembinaan kemasyarakatan yang adil dan
demokratis;
3. Menciptakan suasana yang dapat menjamin tetap terpeliharanya kebhinekaan masyarakat
adat dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa.

 
BAB VII
BENTUK DAN STATUS
Pasal 13
Lembaga Adat Desa berbentuk Badan hukum yang terdaftar pada Akte Notaris
……………………………………………………………
Pasal 14
Lembaga Adat Desa berstatus bebas dari segala pengaruh dan kepentingan politik pemerintah
pusat, Provinsi, dan Kabupaten.
 
BAB VIII
STRUKTUR KELEMBAGAAN
Pasal 15
Struktur
Lembaga Adat Desa  ini mempunyai struktur dan sistem kerja, yang hierarchinya akan diatur
secara rinci dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).
 
BAB  IX
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 16
Hak Pengurus
Kepada Pengurus Lembaga Adat Desa berhak diberikan tunjangan yang bersumber dari APBDes
sesuai kemampuan keuangan desa.
Pasal 17
Kewajiban Pengurus
Kewajiban yang dimaksud pada pasal 17 ini, akan dijabarkan lebih rinci dalam Anggaran Rumah
Tangga (ART)
 
BAB X
KONGRES
Pasal 18
Keputusan tertinggi hanya diputuskan dalam Kongres  Lembaga Adat yang diadakan setiap .. 
(…) kali setahun.
Pasal 19
Kongres yang dimaksud dalam pasal 18 dinamakan “MUSYAWARAH LEMBAGA ADAT”
Pasal 20
Tatacara persidangan dan segala hal ikhwal berhubungan dengan pelaksanaan “Muyawarah
Lembaga Adat” akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).
Keputusan Tertinggi hanya dicapai melalui musyawarah, tidak diputuskan melalui suara
terbanyak; hal ini sesuai dengan jiwa dan sifat organisasi/lembaga  sebagaimana disebut pada
pasal 5 di atas.
 
BAB XI
KEUANGAN
Pasal 21
Lembaga Adat Desa memiliki kas sumber keuangan untuk membiayai segala bentuk Program
kegiatan Lembaga Adat Desa dan selanjutnya diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga
 
BAB XII
NAMA, LAMBANG,  BENDERA DAN PAKAIAN ADAT
Pasal 22
Nama
Nama Lembaga Adat Desa yang disingkat “LAD” adalah : ……………..
Makna ………….. adalah :  Senang terhadap nilai-nilai kebenaran dan kesucian.
Pasal 23
Lambang
Makna Lambang /Logo LAD :
1.
2.
3.
Pasal 24
Pakaian Adat
Pakaian Adat yang dipakai oleh Pengurus Lembaga Adat Desa (LAD) ……. dinamakan Pakaian
Adat Tidung. Bentuk dan gambarnya seperti di bawah ini.
 

BAB XIII
ATURAN PERALIHAN DAN PERUBAHAN
Pasal 25
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
Apabila terdapat kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini akan disempurnakan dalam musyawarah
khusus yang diadakan untuk maksud itu.
 
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 26
Anggaran Dasar ini merupakan petunjuk umum dan mekanisme pelaksanaannya mesti
disesuaikan dengan isi pokok yang telah ditetapkan secara seksama.
 
 
LEMBAGA ADAT DESA (LAD)
“…………………..”
DESA ……… KECAMATAN ……………
KABUPATEN ………
Jln. ………………….Kode Post
 
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
LEMBAGA ADAT DESA (LAD) …………
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Keanggotaan
Syarat Keanggotaan:

1. Setia terhadap Pancasila


2. Beragama Islam
3. Bersuku …. dan/atau keturunan …..
4. Bersedia mematuhi Tata Tertib Lembaga adat, anggaran dasar, anggaran rumah tangga
dan hukum  adat (……..) Masyarakat Hukum Adat ……….
5. Orang dari daerah lain yang mengaku dirinya suku …… yang menetap di desa …..  dan
dianggap membantu/berjasa kepada Masyarakat Hukum Adat  yang dibuktikan dengan
surat keputusan Lembaga Adat Desa.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 2
  Hak anggota
Setiap anggota berhak:
1. Setiap anggota berhak diberikan tunjangan yang bersumber dari APBDes sesuai
kemampuan keuangan desa.
2. Setiap anggota berhak menerima fasilitas lain yang berhubungan dengan kelengkapan
atribut lembaga Adat.

Pasal 3
Kewajiban Anggota
Setiap anggota berkewajiban:

1. Mematuhi dan melaksanakan isi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART),
mematuhi dan melaksanakan keputusan MUSYAWARAH Lembaga Adat Desa sebagai
keputusan tertinggi.
2. Menjaga dan memperjuangkan nama baik LAD ……….
3. Membela kepentingan Masyarakat.
4. Memilihara Hukum Adat sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat tanpa
mengabaikan hukum positif/Negara
5. Memelihara adat istiadat, kekayaan budaya serta turut serta melestarikannya.
6. Mematuhi tata tertib Lembaga Adat Desa (LAD) …….

 
BAB III
   KEPENGURUSAN DAN STRUKTUR LEMBAGA ADAT DESA
Pasal 4
Lembaga Adat Desa (LAD) …… yang  memiliki susunan kepengurusan dan Badan-Badan di 
dalamnya  disesuaikan dengan kebutuhan.
Pasal 5
Susunan Kepengurusan LAD ………..
 
Lampiran         : Surat Keputusan Kepala Desa ……..
Nomor            : …. / …. / Pem. / Ds… / 2022.
Tanggal           : … 2022.
 

PENETAPAN NAMA-NAMA PENGURUS LEMBAGA ADAT DESA (LAD)

DESA ……. KECAMATAN ……. KABUPATEN …………


PERIODE : 2022-2027
Pelindung/Penasehat   : Kepala Desa …...
Ketua                          :
Sekretaris                    :
Bendahara                   :
 
Bidang Nama Alamat Dusun Keterangan

Hukum :

Lit Bahasa dan Tata Krama :

Seni dan Budaya :

Sejarah dan Purbakala :

Pariwisata dan Budaya :

Pendidikan, Latihan
:
  dan dokumentasi

Pembangunan Masyarakat :

Penelitian dan Pengembangan :

Humas :

Bidang II Nama Alamat Dusun Keterangan

Pemberdayaan Perempuan :

Pembinaan Pemuda Adat :

 
Kepala Desa Sukarara,
 
 
 
…………………….
 
Pasal 6
Pelindung/penasehat
Pelindung/penasehat dalam kepengurusan Lembaga adat langsung dijabat oleh Kepala Desa.
Pasal 7
Masa Kepengurusan
Masa kepengurusan Lembaga Adat Desa (LAD) ……. selama 5 (Lima) tahun dan  dapat
diangkat kembali selama dua periode lagi sesuai dengan  hasil Musyawarah/mufakat Lembaga
Adat
Pasal 8
Berakhirnya Masa Kepengurusan
Berakhirnya masa kepengurusan di Lembaga Adat Desa (LAD) ……..  disebabkan :

1. Berakhirnya masa kepengurusan


2. Pindah domisili
3. Meninggal dunia
4. Mengundurkan diri dan / atau dikeluarkan dari kepengurusan karena hal-hal lain yang
bertentangan dengan AD/ART.

Pasal 9
Pergantian Kepengurusan

1. Pengurus Lembaga Adat Desa (LAD) ……….. dapat dilakukan pergantian apabila
dianggap layak dan perlu.
2. Ketentuan dan mekanisme tentang pergantian pengurus Lembaga Adat Desa (LAD) …..
diatur dalam peraturan Tata Tertib Lembaga Adat..

Pasal 10
Struktur dan hubungan tata kerja Lembaga adat desa
 
BAB IV
HUBUNGAN TATA KERJA
Pasal 11

1. Hubungan Lembaga adat dengan pemerintah desa bersifat kemitraan, konsultatif, dan
koordinatif.
2. Hubungan tata kerja Lembaga adat dengan lembaga kemasyarakatan lainnya bersifat
konsultatif dan koordinatif
3. Hubungan tata kerja Lembaga adat dan lembaga pemerintahan dengan pihak ketiga
bersifat kemitraan.

 
BAB V
MUSYAWARAH LEMBAGA ADAT DESA
Pasal 12
Musyawarah Lembaga Adat Desa dihadiri oleh:

1. Seluruh Pengurus LAD ……,


2. Pengurus LKD yang ada.
3. Tokoh Adat, tokoh agama, tokoh Pemuda dan Wanita
4. Peninjau

 
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 13
Sumber-Sumber keuangan Lembaga Adat Desa (LAD) ………  diperoleh dari:

1. Sumbangan pemerintah yang berasal dari : APBN, APBD, dan APBDes


2. Sumbangan Donatur yang sifatnya tidak mengikat.
3. Usaha-usaha lain yang sah.
4. Swadaya masyarakat.

Pasal 14
Semua dana yang diperoleh dipergunakan untuk keperluan Lembaga demi menunjang
terlaksananya program Lembaga Adat Desa
 
BAB VII
ATRIBUT
Pasal 15

1. Lembaga Adat Desa (LAD) …… memiliki atribut berupa: Lambang, bendera,  dan 
Pakaian Adat.
2. Pakaian Adat Pengurus Lembaga Adat dipakai pada saat mengikuti Musyawarah lembaga
Adat dan ketika menghadiri acara-acara Ritual adat..

 
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 16
Hal-hal yang belum diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur lebih lanjut dalam
keputusan-keputusan Musyawarah Lembaga Adat Desa (LAD) ……….
Pasal 17
Anggaran Rumah Tangga ini  berlaku sejak tanggal ditetapkan.
                                                                                  .                                                 
PERATURAN TATA TERTIB PENGURUS
LEMBAGA ADAT DESA (LAD) ……….
 

1. Dalam mengikuti Rapat Lembaga Adat, Setiap Pengurus diharuskan memakai


2. Setiap mengadakan Rapat Lembaga adat harus dilakukan pembacaan Tembang sebelum
acara penutup/doa.
3. Bahasa yang digunakan dalam berpidato pada forum Rapat lembaga adat harus lebih
banyak menggunakan bahasa tidung ( 70 % bhs. Tidung dan 30 % Bhs. Indonesia ).
4. Rapat tahunan Pengurus Lembaga Adat Desa (LAD) …… diadakan … (….) kali
setahun
5. Semua Pengurus Lembaga Adat Desa Wajib menghadiri Rapat yang diselenggarakan
oleh Lembaga Adat Desa (LAD) ……..
6. Jika ada anggota pengurus yang berhenti dari kepengurusan karena meninggal dunia,
mengundurkan diri, dan pindah domisili paling lama 14 hari terhitung sejak meninggal
dunia, pengunduran diri, dan /atau pindah domisili Pengurus Lembaga Adat segera
mengadakan Rapat untuk menentukan penggantinya.

Anda mungkin juga menyukai