ANGGARAN DASAR (AD)
LEMBAGA ADAT DESA (LAD) SUKA DHARMA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Di dalam Peraturan Desa Tentang Lembaga Adat , yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Lombok Timur
2. Desa adalah Desa Sukarara
3. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Sukarara
4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah badan Permusyawaratan
Desa Sukarara.
5. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setetmpat berdasarkan asal usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan SNegara Kesatuan Republik
Indonesia dan berada di daerah.
6. Lembaga Kemasyarakatan Desa yang selanjutnya disingkat LKD adalah wadah partisipasi
masyarakat, sebagai mitra Pemerintah Desa , ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan pembangunan, serta meningkatkan Pelayanan masysrakat Desa.
7. Lembaga Adat Desa adalah lembaga yang menyelenggarakan fungsi adat istiadat dan menjadi
bagian dari susunan asli Desa yang tumbuh dan berkembang atas prakarsa masyarakat Desa
8. Pembina Lembaga Adat Desa adalah Pembina Lembaga Adat Desa yang diketuai oleh Kepala Desa
9. Pemangku Lembaga Adat adalah tokoh masyarakat yang merupakan anggota Lembaga Adat yang
merupakan wakil dari kesatuan anggota masyarakat hukum adat
10. Atribut adalah tanda atau simbol yang melengkapi pakaian adat Pemangku Adat
11. Adat Istiadat adalah nilai-nilai, norma-norma, kaidah sosial dan keyakinan sosial yang tumbuh dan
berkembang bersama dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat desa yang masih
dihayati dan dipelihara sebagai pola prilaku dalam kehidupan masyarakat Desa.
BAB II
NAMA DAN TEMPAT
Pasal 2
Nama
Lembaga Adat ini dinamakan Lembaga Adat Desa (LAD) SUKA DHARMA.
Pasal 3
Tempat
Lembaga Adat Desa (LAD) Suka Dharma ini didirikan dan ditetapkan pada tanggal 20 Agustus
2019 . Kemudian diundangkan pada tanggal 26 Agustus 2019 , yang berkedudukan di desa Sukarara
kecamatan Sakra Barat kabupaten Lombok Timur provinsi Nusa Tenggara Barat
BAB III
AZAS, SIFAT, DAN LANDASAN
Pasal 4
Azas
Lembaga Adat Desa (LAD) Suka Dharma berazaskan nilai-nilai Adat istiadat yang bersendikan nilai-
nilai Agama Islam.
Pasal 5
Sifat
Lembaga Adat Desa (LAD) Suka Dharma bersifat umum, bebas, terbuka dan kekeluargaan kepada
siapa saja yang bersedia ikut berpartisipasi. Lembaga ini dijalankan dengan mengutamakan unsur
musyawarah dan mufakat dalam memutuskan kebijakan lembaga.
Pasal 6
Syarat-syarat keanggotaan.
Syarat-syarat untuk menjadi anggota pada pasal 6, ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga
(ART)
Pasal 7
BAB IV
TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 8
Tugas Lembaga Adat Desa
Lembaga Adat Desa bertugas membantu Pemerintah Desa dan sebagai mitra dalam
memberdayakan, melestarikan, dan mengembangkan adat istiadat sebagai wujud pengakuan
terhadap adat istiadat masyarakat Desa
Pasal 9
Fungsi
Lembaga Adat Desa Berfungsi sebagai Wadah untuk:
1. Melindungi identitas budaya dan hak tradisional masyarakat hukum adat termasuk kelahiran,
kematian, perkawinan dan unsur kekerabatan lainnya;
2. Melestarikan hak ulayat, tanah ulayat, hutan adat, dan harta dan/ atau kekayaan adat lainnya untuk
sumber penghidupan warga, kelestarian lingkungan hidup, dan mengatasi kemiskinan di Desa;
3. Mengembangkan musyawarah mufakat untuk pengambilan keputusan dalam musyawarah Desa:
4. Mengembangkan nilai adat istiadat dalam penyelesaian sengketa pemilikan waris, tanah dan konflik
dalam interaksi manusia;
5. Pengembangan nilai adat istiadat untuk perdamaian, ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa;
6. Mengembangkan nilai adat untuk kegiatan kesehatan, pendidikan masyarakat, seni dan budaya,
lingkungan, dan lainnya; dan
7. Mengembangkan kerjasama dengan Lembaga Adat lainnya.
BAB V
KEWENANGAN
Pasal 10
Kewenangan Lembaga Adat
Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana tersebut pada ayat (1) huruf i dan huruf j,
disampaikan kepada Kepala Desa dan dikonsultasikan kepada Camat.
Guna kelancaran penyelenggaraan tugas, fungsi dan wewenangnya, Pemangku Adat menyusun
peraturan tata tertib Lembaga Adat
Tata Tertib sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berpedoman pada kompilasi adat istiadat
Kabupaten dan/ atau desa.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN LEMBAGA ADAT DESA
Pasal 11
Hak Lembaga Adat
Lembaga Adat berhak menerima bantuan atau sumbangan dari instansi pemerintah/ swasta dan
pihak ketiga yang tidak mengikat
Pasal 12
Kewajiban Lembaga Adat
Lembaga Adat mempunyai kewajiban :
1. Membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan dengan memperhatikan kepentingan masyarakat dan adat istiadat setempat;
2. Memelihara stabilitas nasional yang sehat dan dinamis yang dapat memberikan peluang yang luas
kepada aparat Pemerintah terutama Pemerintah Desa dalam melaksanakan tugas-tugas
penyelenggaraaan Pemerintah yang bersih dan berwibawa, pelaksanaan pembangunan yang lebih
berkualitas dan pembinaan kemasyarakatan yang adil dan demokratis;
3. Menciptakan suasana yang dapat menjamin tetap terpeliharanya kebhinekaan masyarakat adat
dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa.
BAB VII
BENTUK DAN STATUS
Pasal 13
Lembaga Adat Desa berbentuk Badan hukum yang terdaftar pada Akte Notaris
Pasal 24
Pakaian Adat
Pakaian Adat yang dipakai oleh Pengurus Lembaga Adat Desa (LAD) Suka Dharma dinamakan
Pakaian Adat Sasak. Bentuk dan gambarnya seperti di bawah ini.
BAB XIII
ATURAN PERALIHAN DAN PERUBAHAN
Pasal 25
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Apabila terdapat kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini akan disempurnakan dalam musyawarah
khusus yang diadakan untuk maksud itu.
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 26
Anggaran Dasar ini merupakan petunjuk umum dan mekanisme pelaksanaannya mesti disesuaikan
dengan isi pokok yang telah ditetapkan secara seksama.
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
LEMBAGA ADAT DESA (LAD) SUKA DHARMA
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Keanggotaan
Syarat Keanggotaan:
1. Setia terhadap Pancasila
2. Beragama Islam
3. Bersuku Sasak dan/atau keturunan Sasak.
4. Bersedia mematuhi Tata Tertib Lembaga adat, anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan hukum
adat (Awiq-Awiq) Masyarakat Hukum Adat Sasak.
5. Orang dari daerah lain yang mengaku dirinya suku Sasak yang menetap di desa Sukarara dan
dianggap membantu/berjasa kepada Masyarakat Hukum Adat yang dibuktikan dengan surat
keputusan Lembaga Adat Desa.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 2
Hak anggota
Setiap anggota berhak:
1. Setiap anggota berhak diberikan tunjangan yang bersumber dari APBDes sesuai kemampuan
keuangan desa.
2. Setiap anggota berhak menerima fasilitas lain yang berhubungan dengan kelengkapan atribut
lembaga Adat.
Pasal 3
Kewajiban Anggota
Setiap anggota berkewajiban:
1. Mematuhi dan melaksanakan isi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), mematuhi
dan melaksanakan keputusan MUSYAWARAH Lembaga Adat Desa sebagai keputusan tertinggi.
2. Menjaga dan memperjuangkan nama baik LAD Suka Dharma.
BAB III
KEPENGURUSAN DAN STRUKTUR LEMBAGA ADAT DESA
Pasal 4
Lembaga Adat Desa (LAD) Suka Dharma yang memiliki susunan kepengurusan dan Badan-Badan
di dalamnya disesuaikan dengan kebutuhan.
Pasal 5
Susunan Kepengurusan LAD Suka Dharma
Lampiran : Surat Keputusan Kepala Desa Sukarara.
Nomor : 141 / 15 / Pem. / Ds.Skr / 2019.
Tanggal : 18 Juli 2019.
PENETAPAN NAMA-NAMA PENGURUS LEMBAGA ADAT DESA (LAD)
SUKA DHARMA
DESA SUKARARA KECAMATAN SAKRA BARAT KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PERIODE : 2019-2024
Pelindung/Penasehat : Kepala Desa Sukarara.
Ketua : H. Salim., S. Pd.
Sekretaris : Yunus Asdi, S. Pd.
Bendahara : Sumarni Sari Dewi, A.Md.Keb.
Ala
Keter
Nam mat
Bidang anga
a Dus
n
un
Suk
awa
Lit Lalu
ngi
Bahasa Juna
dan : edi Suk
Tata arar
Rust
Krama a
am
Utar
a
Suk
awa
Sudir ngi
Seni man
dan : Suk
Budaya Keca arar
h a
Utar
a
Muha
mma
Suk
d
arar
Saha
Sejarah a
ruddi
dan Sela
: n,
Purbaka tan
S.Pd.
la Suk
Lalu
awa
Wira
ngi
Atmaj
a
Jumh Suk
ur arar
Haki a
m, Sela
Pariwisa M.Pa tan
ta dan : r
Budaya Suk
Sarip arar
udin, a
A. Utar
Md. a
Haji
Muhir
, A.
Pemban Tan
Ma.
gunan gar
: M.
Masyara Rep
kat Sidik
ok
Khair
un,
SP.
Must
akim, Tan
Penelitia M. gar
n dan Pd.
: Suk
Pengem
bangan Lalu awa
Must ngi
afa.
Men Rep
ggep ok
Humas : Sup Suk
arma awa
n ngi
Ala
Keter
Bidang Nam mat
anga
II a Dus
n
un
Tan
Suri
gar
ati,
A.Md Suk
awa
B.
ngi
Sumi
ati Suk
arar
Pember Usni
a
dayaan ati
: Sela
Peremp
Holid tan
uan
a
Suk
Oktar
arar
ina,
a
S.Pd
Utar
Rae a
han,
Rep
SP.
ok
Kepala Desa Sukarara,
SUDIRMAN, S. Pd.
Pasal 6
Pelindung/penasehat
Pelindung/penasehat dalam kepengurusan Lembaga adat langsung dijabat oleh Kepala Desa.
Pasal 7
Masa Kepengurusan
Masa kepengurusan Lembaga Adat Desa (LAD) Suka Dharma selama 5 (Lima) tahun dan dapat
diangkat kembali selama dua periode lagi sesuai dengan hasil Musyawarah/mufakat Lembaga Adat
Pasal 8
Berakhirnya Masa Kepengurusan
Berakhirnya masa kepengurusan di Lembaga Adat Desa (LAD) Suka Dharma disebabkan :
1. Berakhirnya masa kepengurusan
2. Pindah domisili
3. Meninggal dunia
4. Mengundurkan diri dan / atau dikeluarkan dari kepengurusan karena hal-hal lain yang bertentangan
dengan AD/ART.
Pasal 10
Struktur dan hubungan tata kerja Lembaga adat desa
BAB IV
HUBUNGAN TATA KERJA
Pasal 11
1. Hubungan Lembaga adat dengan pemerintah desa bersifat kemitraan, konsultatif, dan koordinatif.
2. Hubungan tata kerja Lembaga adat dengan lembaga kemasyarakatan lainnya bersifat konsultatif dan
koordinatif
3. Hubungan tata kerja Lembaga adat dan lembaga pemerintahan dengan pihak ketiga bersifat
kemitraan.
BAB V
MUSYAWARAH LEMBAGA ADAT DESA
Pasal 12
Musyawarah Lembaga Adat Desa dihadiri oleh:
1. Seluruh Pengurus LAD Suka Dharma,
2. Pengurus LKD yang ada.
3. Tokoh Adat, tokoh agama, tokoh Pemuda dan Wanita
4. Peninjau
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 13
Sumber-Sumber keuangan Lembaga Adat Desa (LAD) Suka Dharma diperoleh dari:
1. Sumbangan pemerintah yang berasal dari : APBN, APBD, dan APBDes
2. Sumbangan Donatur yang sifatnya tidak mengikat.
3. Usaha-usaha lain yang sah.
4. Swadaya masyarakat.
Pasal 14
Semua dana yang diperoleh dipergunakan untuk keperluan Lembaga demi menunjang terlaksananya
program Lembaga Adat Desa
BAB VII
ATRIBUT
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 16
Hal-hal yang belum diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur lebih lanjut dalam keputusan-
keputusan Musyawarah Lembaga Adat Desa (LAD) Suka Dharma.
Pasal 17
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
.
PERATURAN TATA TERTIB PENGURUS
LEMBAGA ADAT DESA (LAD) SUKA DHARMA
1. Dalam mengikuti Rapat Lembaga Adat, Setiap Pengurus diharuskan memakai
2. Setiap mengadakan Rapat Lembaga adat harus dilakukan pembacaan Tembang sebelum acara
penutup/doa.
3. Bahasa yang digunakan dalam berpidato pada forum Rapat lembaga adat harus lebih banyak
menggunakan bahasa sasak( 70 % bhs. Sasak dan 30 % Bhs. Indonesia ).
4. Rapat tahunan Pengurus Lembaga Adat Desa (LAD) Suka Dharma diadakan 3 (tiga) kali setahun
5. Semua Pengurus Lembaga Adat Desa Wajib menghadiri Rapat yang diselenggarakan oleh Lembaga
Adat Desa (LAD) Suka Dharma.
6. Jika ada anggota pengurus yang berhenti dari kepengurusan karena meninggal dunia, mengundurkan
diri, dan pindah domisili paling lama 14 hari terhitung sejak meninggal dunia, pengunduran diri, dan
/atau pindah domisili Pengurus Lembaga Adat segera mengadakan Rapat untuk menentukan
penggantinya.