Anda di halaman 1dari 24

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA


BALAI PEMERINTAHAN DESA DI YOGYAKARTA

REGULASI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
MENGAPA HARUS ADA
REGULASI ?
HIERARKI PER-UU-AN DI INDONESIA

Pasal 7 ayat 1 UU No.12/2011


Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (pasal
94)
b. PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU
Nomor 6/2014 tentang Desa (Bab X Pasal 150-151)
c. Permendagri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penataan Lembaga Kemasyarakatan
d. Perda Kabupaten/Kota (Kab. Banjarnegara  Perda Nomor
1 tahun 2017 tentang LKD)
e. Peraturan Desa tentang LKD
SUBSTANSI PENGATURAN DALAM
UU NO.6/2014 TENTANG DESA
( 16 BAB, 122 PASAL )

1. KETENTUAN UMUM
2. KEDUDUKAN DESA DAN JENIS DESA
3. PENATAAN DESA
4. KEWENANGAN DESA
5. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
6. HAK DAN KEWAJIBAN DESA DAN MASYARAKAT DESA
7. PERATURAN DESA
8. KEUANGAN DESA DAN ASET DESA
9. PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN
10. BADAN USAHA MILIK DESA
11. KERJASAMA DESA
12. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN LEMBAGA ADAT DESA
13. KETENTUAN KHUSUS DESA ADAT
14. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
15. KETENTUAN PERALIHAN
16. KETENTUAN PENUTUP
AZAS UTAMA DALAM UU No.6/2014 tentang DESA:

Rekognisi: negara mengakui dan menghormati desa sebagai kesatuan


masyarakat hukum (adat).
Rekognisi terhadap eksistensi desa, hak-hak tradisional dan prakarsa desa.

Subsidiaritas: penggunaan kewenangan (lokal berskala desa) dan


pengambilan keputusan secara lokal di tangan desa, terutama
masalah2/urusan yg berskala kecil dan mampu ditangani sendiri oleh desa.
Psl. 94 UU No 6 Tahun 2014

LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (LKD)


1. Desa mendayagunakan LKD yang ada dalam membantu
pelaksanaan fungsi penyelenggaraan Pemerintah Desa,
Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa

2. LKD Merupakan Wadah Partisipasi Masyarakat Desa Sebagai Mitra


Pemdes

3. LKD bertugas melakukan Pemberdayaan Masyarakat Desa, ikut


serta merencanakan dan melaksanakan pembangunan, serta
meningkatkan pelayanan masyarakat desa

4. Pelaksanaan Program & Kegiatan dari Pemerintah, Provinsi,


Kab/Kota, dan Lembaga Non Pemerintah wajib memberdayakan
dan mendayagunakan Lembaga Kemasyarakatan yang sudah ada
di Desa
PENJELASAN UNDANG-UNDANG No. 6/2014
Butir 5

KELEMBAGAAN DESA

LEMBAGA LEMBAGA
LEMBAGA
PEMERINTAHAN KEMASYARAKATAN
ADAT DESA
DESA/DESA ADAT DESA

Lembaga Adat Desa adalah


perangkat organisasi yg tumbuh &
terdiri atas Yg dimaksud Lembaga berkembang bersamaan dengan
Pemerintah Desa Kemasyarakatan, antara sejarah suatu masyarakat hukum
dan lain RT, RW, PKK, Karang adat untuk mengatur, mengurus,
Badan Permusyawaratan Taruna, Posyandu, & LPM. dan menyelesaikan berbagai
permasalahan kehidupan
Desa.
masyarakat desa berkaitan dengan
adat istiadat

8
PASAL 150 PP NOMOR 43/2014

• Lembaga kemasyarakatan Desa dibentuk atas


prakarsa Pemerintah Desa dan masyarakat.
• Pembentukan LKD diatur dengan Peraturan Desa
Pasal 150 ayat 1 dan 4
LINGKUP TUGAS LKD (pasal 150 ayat 2 PP 43/2014)

Melakukan pemberdayaan
masyarakat desa

Ikut serta merencanakan dan


melaksanakan pembangunan

Meningkatkan pelayanan
masyarakat desa
FUNGSI Lembaga Kemasyarakatan Desa
ayat 3 Pasal 150 PP No.43/2014

1. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat;


2. Menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan
kesatuan masyarakat;
3. Meningkatkan kualitas dan mempercepat
pelayanan Pemerintah Desa kepada masyarakat
Desa;
4. Menyusun rencana, melaksanakan,
mengendalikan, melestarikan, dan
mengembangkan hasil pembangunan secara
partisipatif;
5. Menumbuhkan, mengembangkan, dan
menggerakkan prakarsa, partisipasi, swadaya,
serta gotong royong masyarakat;
6. Meningkatkan kesejahteraan keluarga; dan
Mengapa Lembaga Kemasyarakatan Desa,
penting?

• Partisipasi masy, keswadayaan masy, gotong royong


masy, musyawarah mufakat, mutlak memerlukan
wadah kelembagaan.
• Perwujudan azas rekognisi dan subsidiaritas
PERDA KAB.BANJARNEGARA NO.1 TAHUN 2017

PEMBENTUKAN LKD (Pasal 2)


1) Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan di Desa
ditetapkan dengan Peraturan Desa.
2) Mekanisme dan tata cara Pembentukan Lembaga
Kemasyarakatan Desa diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Bupati.
Maksud dan Tujuan
• Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa dimaksudkan
sebagai mitra kerja Pemerintah Desa dalam upaya
pemberdayaan dan pembangunan masyarakat Desa.
• Tujuan pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah :
a.menampung dan mewujudkan aspirasi masyarakat di bidang
pembangunan Desa;
b.meningkatkan peran serta dan gotong royong masyarakat; dan
c. menumbuh kembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam
rangka pemberdayaan masyarakat di bidang pembangunan.

(Pasal 3)
KEPENGURUSAN LKD
• Dipilih secara musyawarah dan mufakat
• Memenuhi persyaratan sbb.:
a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar1945;
c. berkelakuan baik dan penuh pengabdian terhadap masyarakat;
d. sebagai penduduk dan bertempat tinggal tetap di Desa;
e. berkemampuan dan berkemauan untuk bekerja dan
membangun desa.
• Masa bakti kepengurusan Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah 5
(lima) tahun dan dapat dipilih kembali, sedangkan untuk TP PKK
adalah 6 (enam) tahun dan dapat dipilih kembali.

(Pasal 7)
PEMBIAYAAN LKD
• Biaya pembentukan LKD dibebankan kepada APBDesa
• Dalam rangka untuk pemberdayaan dan pengembangan
Lembaga Kemasyarakatan Desa bisa didukung dengan dana
kegiatan yang bersumber dari :
a. APBN;
b. APBD Provinsi;
c. APBD;
d. APBDes;
e. Bantauan Pemerintah Provinsi;
f. swadaya masyarakat; dan
g. bantuan lain yang tidak mengikat.
(Pasal 8)
KEDUDUKAN
1) LP3M merupakan Lembaga Kemasyarakatan yang bersifat
lokal dan secara organisasi berdiri sendiri dan berkedudukan di
Desa.
2) LP3M membantu Kepala Desa dalam menyusun rencana
pembangunan dan melaksanakan pembangunan berdasarkan
rencana yang telah mendapat persetujuan BPD.
3) Kepala Desa bersama LP3M berdasarkan aspirasi, prakarsa dan
partisipasi masyarakat, melaksanakan pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan kondisi
dinamis serta peran aktif masyarakat.
(Pasal 9)
TUGAS DAN FUNGSI
1) LP3M mempunyai tugas membantu Kepala Desa dalam
:
a. merencanakan pembangunan berdasarkan
musyawarah;
b. menggerakkan dan meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan; dan
c. menumbuhkankembangkan kondisi dinamis
masyarakat dalam meningkatkan ketahanan di Desa.

(Pasal 10 ayat 1)
2) Untuk melaksanakan tugasnya, LP3M mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan;
b. menanamkan pengertian dan kesadaran akan penghayatan dan
pengamalan Pancasila;
c. menggali, memanfaatkan, potensi dan menggerakan swadaya gotong
royong masyarakat untuk membangun;
d. sebagai sarana komunikasi antara Pemerintah dan masyarakat serta
antar warga masyarakat itu sendiri;
e. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat;
f. membina dan menggerakkan potensi pemuda dalam pembangunan;
g. membina kerjasama antar lembaga yang ada dalam masyarakat untuk
pembangunan; dan
h. melaksanakan tugas lain dalam rangka membantu Pemerintah Desa
untuk menciptakan ketahanan yang mantap.
(Pasal 10 ayat 2)
Susunan Organisasi
Ketua
Wakil ketua

Sekretaris
Bendahara
Wakil sekretaris

Seksi Seksi Seksi Seksi Pemuda


Seksi Sosial Seksi Trantib Seksi PPKA
keagamaan Perekonomian Infrastrukur dan OR

Anggota & Anggota & Anggota & Anggota & Anggota & Anggota & Anggota &
Pokja Pokja Pokja Pokja Pokja Pokja Pokja

Anggota dan Pokja menyesuaikan dengan kebutuhan


(Pasal 11)
HUBUNGAN (Pasal 12)

PEMERINTAH
DESA

KEMITRAAN
KONSULTATIF
KOORDINATIF

KEMITRAAN
LP3M KONSULTATIF
KOORDINATIF

PIHAK
LKD LAIN
KETIGA
Ketentuan Peralihan
Lembaga Kemasyarakatan Desa atau yang disebut
dengan nama lain yang sudah ada sebelum berlakunya
Peraturan Daerah ini, harus segera menyesuaikan
dengan ketentuan dalam Peraturan Daerah ini. (Pasal 28)

Lembaga Kemasyarakatan Desa yang termasuk dalam


lingkup Peraturan Daerah ini, agar segera dibentuk dan
ditetapkan kembali dengan Peraturan Desa, Peraturan
Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa. (Pasal 29)
EFEKTIFITAS LKD

Keberadaan Lembaga Kemasyarakatan Desa akan


efektif , jika dimanfaatkan dan diakui fungsinya oleh
masyarakat.
FORMAT REFLEKSI TUPOKSI LP3M

KONDISI FAKTOR FAKTOR


ASPEK PEMECAHAN KETERANGAN
OBYEKTIF PENDUKUNG PENGHAMBAT

- Pembentukan

- Tugas

- Fungsi

- Hubungan Kerja

- Struktur & tugas


Pengurus LP3M

- Lain – lain

Anda mungkin juga menyukai