Anda di halaman 1dari 24

PENINGKATAN FUNGSI LEMBAGA

KEMASYARAKATAN
DI KELURAHAN

TAHUN ANGGARAN 2023


 Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
sebenarnya mengacu pada kata
“Empowerment” , yaitu sebagai upaya
mengaktualisasikan potensi yang sudah
dimiliki oleh masyarakat.
 Pemberdayaan Masyarakat adalah Proses

yang Dinamis dan berkesinambungan.


a.Prinsip pendekatan kelompok masyarakat
b.Prinsip keserasian
c.Prinsip kepemimpinan dari mereka sendiri
d.Prinsip pendekatan kemitraan
e.Prinsip swadaya
f. Prinsip belajar sambil bekerja
g.Prinsip pendekatan keluarga
 Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005
tentang Kelurahan
 Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005

tentang Pedoman Pembinaan dan


Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
 Permendagri No 19 Tahun 2007 tentang

Pelatihan Pemberdayaan masyarakat dan


Desa/Kelurahan
MAKSUD :
 Meningkatkan kemampuan masyarakat selaku pelaku
utama pembangunan
 Meningkatkan partisipasi masyarakat dengan
mengembangkan kelembagaan masyarakat agar diperoleh
perbaikan tatanan kelembagaan
 Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam sumber
daya-sumber daya yang ada sesuai dengan kondisi sosial
dan budaya masyarakat yang seimbang dari aspek
ekologis dan ekonomis

TUJUAN :
Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
mengaktualisasikan dirinya.
Terwujudnya kemandirian masyarakat dalam berusaha
dengan kelembagaan yang tangguh sehingga masyarakat
sejahtera
Perwa 52 tahun 2009 :
Seksi pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat dipimpin oleh Kepala Seksi yang
mempunyai tugas melaksanakan sebagian fungsi kelurahan di bidang pemberdayaan masyarakat dan
kesejahteraan rakyat dan melaksanakan pembantuan atas urusan pemerintahan yang dilimpahkan
oleh Walikota kepada lurah sesuai lingkup tugasnya.

NO FUNGSI
1. Menyusun Rencana dan program Kerja ;
2. Merumuskan Kebijakan Operasional penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat ;
3. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat ;
4. Pengelolaan adminitrasi pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat ;

5. Pembinaan terhadap pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat ;


6. Menyusun rencana teknis, program dan fasilitasi antisipasi dini penanggulangan bencana alam;
7. Pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan / atau instansi vertikal untuk menunjang
pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat ;
8. Pembantuan atas pelaksanaan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah sesuai lingkungan
tugasnya;
9. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Lembaga Kemasyarakatan adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai
dengan kebutuhan dan merupakan mitra lurah dalam memberdayakan
masyarakat.  

Lembaga Kemasyarakatan terdiri dari :


 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan/Desa
Adalah : Lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra Pemerintah Desa dan Lurah
dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan.
 PKK
Adalah : gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya
DARI, OLEH dan UNTUK masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan
gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
 Karang Taruna
Adalah : Lembaga Kemasyarakatan yang merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan
berkembang atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama
generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dan terutama bergerak dibidang usaha
kesejahteraan sosial, yang secara fungsional dibina dan dikembangkan oleh Departemen Sosial.
PENGERTIAN LEMBAGA

Lembaga dapat dipahami sebagai ”Sistem Norma untuk mencapai suatu


tujuan atau kegiatan pembangunan uang berbasis masyarakat”

Hakekat Lembaga yaitu, Lembaga sebagai struktur statis dan lembaga


sebagai struktur dinamis

Secara Konseptual terdapat 2 pola pembentukan LK:


1. lembaga yang dibentuk berdasarkan inisiatif masyarakat
2. lembaga yang dibentuk melalui introduksi pihak luar
SINERGITAS DAN KETERPADUAN
LEMBAGA YANG ADA DI DESA/KELURAHAN
Kep. Desa BPD/BPK
/Lurah SINERGI /DK
TERPADU

• UU No 32 Tahun 2004
• UU No 32 Tahun 2004
• PP No 72 & 73 Tahun 2005
• PP No 72 Tahun 2005
• Permendagri No 27, 28, 29, 30, 31, 32 Th LK TUGAS DAN FUNGSI
2006
Mengayomi adat istiadat
• Permendagri No 5, 7, 12, 13 Th 2007
Membuat peraturan desa (legislasi)
Tugas Kep. Desa
• UU No 32 Tahun 2004
Menampung dan menyalurkan aspirasi masy.
Memimpin penyelenggaraan urusan • PP No 72/73Tahun 2005
pemerintahan, pembangu- nan dan Melakukan pengawasan terhadap
• Permendagri No. 5 Th 2007
kemasyarakatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Tugas LK Desa
Wewenang Kep. Desa
 Membantu Pemdes dan mrp. Mitra dlm
Memimpin penyelengg. pemdes memberdayakan masy. Desa
 Menyusun rencana pemb. Scr partisipatif
Mengajukan rancangan perdes, menetapkan
 Melaksanakan, mengendalikan, meman- faatkan,
perdes dgn persetujuan BPD
memelihara dan mengemb. Pemb scr.
Menyusun dan mengajukan perdes Partisipatif
mengenai APB Desa, dll  Menggerakkan dan mengemb. Partisipasi
gotro dan swadaya masy.
Tugas Lurah
Fungsi LK Desa
Pelaksanakan keg. Pem. Kel  Penampungan dan penyaluran aspirasi masy

Pemberdayaan dan pelayanan masy.  Penanaman dan pemupukan rasa persatuan


dan kesatuan
Penyelengg. trantib umum  Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan
Pemeliharaan prasarana dan fasum pemerintah
 Penyusunan rencana,pelaks.,pelestarian,dan
Pembinaan lembaga kemasy. pengemb.hasil2 pemb. Scr partisipatif
 Penumuhkemb. dan penggerak prakarsa, serta
swadaya masy.dll
PASAL 127 ayat 8
LEMBAGA KEMASYARAKATAN Untuk kelancaran pelaksanaan tugas lurah dpt
dibentuk Lembaga Lainnya (Lembaga Kemasy.
spt: LPM, RT/RW, PKK, Karang Taruna )
sesuai kebutuhan yg ditetapkan dg Perda ; DAN

PASAL 211 ayat (1) dan (2)


UU NO. 32 TH 2004 (1) Di desa dapat dibentuk lemb. kemasy.
yang ditetapkan dg peraturan desa dg
TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH berpedoman pd peraturan perundangan
(2) Lemb. Kemasy. sebagaimana dimaksud ayat 1
bertugas membantu pem. Desa dan merupakan
mitra dalam memberdayakan masyarakat desa.

TUGAS LEMBAGA KEMASYARAKATAN


PP 72 DAN PP 73 TH 2005 Pasal 90 PP 72: membantu pemerintah Desa dan merupakan
TENTANG DESA DAN KELURAHAN Ttg Desa mitra dalam memberdayakan masyarakat desa
Pasal 11 PP 73: membantu lurah dlm pelaksanaan urusan peme-
Ttg Kelurahan rintahan, pembangunan, sosial kemasyarakatan
dan pemberdayaan masyarakat desa.
TUGAS MASING2 LEMBAGA KEMASY
LPM/LKMD bertugas menyusun rencana, melaks
PERMENDAGRI NO. 5 TH 2007 mengendalikan pembangunan scr partisipatif,
TTG PENATAAN LEMBAGA menggerakkan swadaya gotong royong.
KEMASYARAKATAN Lembaga Adat bertugas membina dan melestari-
kan budaya dan adat istiadat
Tim Penggerak PKK Desa dan Kelurahan
PERMENDAGRI NO.5 bertugas membantu pemerintah desa
TH. 2007 lurah dan merupakan mitra dalam pember-
dayaan dan peningkatan kesejahteraan
keluarga

RT/RW bertugas membantu peme-


rintah desa dan lurah dalam penye-
lenggaraan urusan pemerintahan

Karang Taruna bertugas menanggu-


TUGAS MASING2 langi berbagai masalah kesejahteraan
LEMBAGA KEMASYARAKATAN: sosial terutama yang dihadapi generasi
muda, baik yang bersifat preventif, re-
habilitatif, maupun pengembangan po-
tensi generasi muda di lingkungannya
Di desa
Lembaga Lainnya yang diakui masya-
rakat ditetapkan dengan peraturan desa
Di Kelurahan
Lembaga Lainnya yang diakui masya-
rakat ditetapkan dalam peraturan
daerah
TUGAS
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
meliputi:

Menyusun renc , melaksanakan, mengendalikan, memanfaatkan,


memelihara dan mengembangkan pembangunan secara partisipatif

Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi gotong royong dan


swadaya masyarakat

Menumbuh kembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam rangka


pemberdayaan masyarakat
TUGAS
LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN
meliputi:

Membantu lurah dalam pelaksanaan urusan pemerintahan,


pembangunan, sosial kemasyarakatan dan
pemberdayaan masyarakat
FUNGSI LEMBAGA
KEMASYARAKATAN DESA

Penampung dan penyalur aspirasi masyarakat dalam pembangunan

Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan

Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah

Penggerak swadaya gotong royong masy

Penyusun, pelaksana, pengendali, pelestarian pembangunan


scr partisipatif

Pemberdayaan dan Peningkatan kesejahteraan Keluarga

Pemberdayaan hak politik Masyarakat


FUNGSI LEMBAGA KEMASYARAKATAN
KELURAHAN

Penampung dan penyalur aspirasi masyarakat

Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan

Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah

Penggerak swadaya gotong royong masy

Penggali, pendayagunaan, pengembangan, pengembangan


Potensi sumberdaya dan keserasian lingkungan hidup
Pengembangan kreatifitas, pencegahan kenakalan,
penyalahgunaan obat terlarang bagi remaja

Pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga

Pemberdayaan hak politik Masyarakat

Pendukung media komunikasi, informasi, sosialisasi antara


Pem kelurahan dan masyarakat
CIRI-CIRI LEMBAGA
KEMASYARAKATAN

1. MITRA

2. MEMBANTU PEMERINTAH DESA/LURAH

3. MENGGERAKKAN PARTISIPASI/SWADAYA GOTONG ROYONG

4. LOCUS/HANYA DESA
JENIS JENIS LK

1. LPM/LKMD Renc , Lak, dan Wasdal pembangunan,


menggerakkan swadaya gotong royong

Membina dan melestarikan budaya dan adat


2. Lembaga adat
istiadat

3. Tim Penggerak Pemberdayaan dan peningkatan ke-


PKK desa/Kel sejahteraan keluarga

4. RT/RW
Penyelenggaraan urusan Pemerintah

Menanggulangi masalah2 generasi muda


5. Karang Taruna maupun pengembangan potensi generasi
muda
6. Lembaga Kemasy.
lainnya Usaha ekonomi masyarakat dan kegiatan lainnya
PERSYARATAN
PENGURUS LK

WNI, Penduduk setempat, mempunyai kemauan, kemampuan


dan kepedulian, dipilih secara musyawarah dan mufakat

Pengurus LK terdiri dari : ketua, sekretaris, bendahara dan


bidang-bidang

Pengurus LK tidak boleh rangkap jabatan pada LK lainnya


dan bukan merupakan anggota salah satu partai politik

Masa bakti pengurus LK di desa selama 5 th dan dapat dipilih kembali,


Masa bakti pengurus LK di kelurahan selama 3 th dapat dipilih kembali
HUBUNGAN KERJA

1.a. Antara Lembaga kemasyarakatan dengan Pemdes


bersifat: kemitraan, konsultatif dan koordinatif
b. Antara Lembaga kemasyarakatan dengan Kelurahan
bersifat: konsultatif dan koordinatif

2. Antara LK dengan LK lainnya di desa dan kelurahan bersifat:


konsultatif dan koordinatif

3. Antara LK dengan Pihak III di desa dan kelurahan bersifat kemitraan


PENDANAAN LK

DI DESA
a. Swadaya masyarakat
b. APB Des
c. APBD Kab/Kota, APBD Prov
d. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Prov, Kab/Kota
e. Bantuan lain yang sah dan tidak mengikat

Di KELURAHAN
a. Swadaya masy.
b. Bantuan dari anggaran Pemerintah Kelurahan
c. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Prov, Kab/Kota
d. Bantuan lain yang sah dan tidak mengikat
STRATEGI PENATAAN DAN PENGUATAN L K DI
DESA DAN KELURAHAN
Identifikasi Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan serta tugas dan
fungsi masing-masing lembaga;

Tentukan lembaga kemasyarakatan yang sangat dibutuhkan masyarakat

Lembaga kemasyarakatan yang dipilih masyarakat ditetapkan dengan


perdes yang berpedoman dengan Perda
Pemda Kabupaten/Kota wajib memfasilitasi Pemerintahan Desa dalam
penetapan Perdes dan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan ditetapkan
dengan Perda

Ciptakan satu komitmen yang kuat diantara stakeholder untuk memberdayakan


lembaga kemasyarakatan

Libatkan Lembaga Kemasyarakatan dalam setiap kegiatan pembangunan


yang masuk di desa/kelurahan

Berikan pelatihan (cara merancang kegiatan/manajemen pembangunan


partisipatif, administrasi kelembagaan yang efektif dan cara penghimpunan
dana) terhadap pengurus Lembaga
Pengembangan modal sosial masyarakat seperti swadaya gotong royong
masyarakat

Berikan bantuan stimulan kepada lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan.

Berikan Pembinaan (Pemerintah, Pemda Provinsi/Kabupaten/Kota) .


Berikan Pendampingan terhadap Lembaga kemasyarakatan,
pendamping dapat berasal dari Pemerintah atau Pemda Kab/Kota
atau LSM atau Universitas atau masyarakat peduli lainnya.
TATA CARA PENYUSUNAN PERDA
LEMBAGA KEMASYARAKATAN

TATA CARA PEMBENTUKAN;


MAKSUD DAN TUJUAN;
MUATAN TUGAS, FUNGSI DAN KEWAJIBAN;
MATERI PERDA KAB/KOTA KEPENGURUSAN;
TENTANG
TATA KERJA;
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
HUBUNGAN KERJA;
SUMBER DANA.

SEBAGAI PEDOMAN
BAGI PEMERINTAHAN DESA
DALAM MEMBENTUK
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
DI DESA DAN KELURAHAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai