Anda di halaman 1dari 32

Nangun Sat Kerthi Loka Bali

melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana


menuju Tabanan ERA BARU

IMPLEMENTASI FUNGSI,TUGAS,HAK
DAN KEWENANGAN BADAN
PERMUSYAWARATAN DESA DALAM
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA
YANG EFEKTIF, EFESIEN DAN
AKUNTABEL SEBAGAI MITRA
PEMERINTAH DESA

Om Swastyastu

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Kabupaten Tabanan
DASAR HUKUM
1. UU NO.6 TAHUN 2014 TTG DESA
2. PP NO.43 TAHUN 2014 TTG PELAKSANAAN UU. 6 TTG DESA
JO PP NO. 47 TH 2015 JO PP11 TAHUN 2019 TENTANG
PELAKSANAAN UU NO.6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
3. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 114 TAHUN
2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA;
4. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 110
TAHUN 2016 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA;
5. PERATURAN DAERAH NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

● Pasal 23 : Pemerintah Desa diselenggarakan oleh Pemerintah Desa.


● Pasal 25 : Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan
nama lain dan yang dibantu oleh perangkat Desa atau yang disebut degan
nama lain.
● Pasal 24 : Penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarkan asas :
● Kepastian hukum, b.Tertib penyelenggaraan pemdes, c.Tertib kepentingan
umum, d. Keterbukaan, e. profesionalisme, akutanbilitas, efektifitas dan
efisiensi, kearifan lokal, keberagaman dan partisipatif.
● Pasal 26 : Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan Kemasyarakatan
“Badan Permusyawaratan Desa yang
selanjutnya disingkat BPD atau yang disebut
dengan nama lain adalah lembaga yang
melaksanakan fungsi pemerintahan yang
anggotanya merupakan wakil dari penduduk
Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan
ditetapkan secara demokratis.

—pasal 1 angka 4 UU 6/2014 —


Penjelasan UU 6/2014 pada ketentuan Umum
angka 5

Lembaga Desa, khususnya Badan Permusyawaratan


Desa yang dalam kedudukannya mempunyai fungsi
penting dalam menyiapkan kebijakan Pemerintahan
Desa bersama Kepala Desa, harus mempunyai visi
dan misi yang sama dengan Kepala Desa sehingga
Badan Permusyawaratan Desa tidak dapat
menjatuhkan Kepala Desa yang dipilih secara
demokratis oleh masyarakat Desa.
DEFINISI

PEMERINTAHAN DESA PEMERINTAH DESA


Dalam UU ttg Desa ditegaskan bahwa 1. Pemerintah Desa adalah kepala desa yang di bantu
penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah oleh perangkat desa.
2. Kepala desa sebagai kepala pemerintah desa dan
Pemerintah Desa yaitu Kepala Desa dan juga sebagai pemimpin masyarakat.
Perangkat Desa dan BPD tidak menjalankan 3. Kepala desa di pilih secara demokratis.
4. Pencalonan kepala desa tidak menggunakan basis
fungsi politik tetapi menjalankan fungsi partai politik sehingga kepala desa dilarang menjadi
pemerintahan antara lain : pengurus partai politik.
1. Membahas dan menyepakati rancangan APBDesa 5. Kepala desa dan badan permusyawaratan desa harus
mempunyai visi dan misi yang sama, sehingga BPD
bersama Kepala Desa; tidak dapat menjatuhkan kepala desa.
2. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat
Desa
3. Melakukan pengawasi kinerja Kapala Desa
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

PERBEDAAN
PP 72/2005 TTG DESA UU 6/2014 TTG DESA
Psl 11 Pemerintahan Desa terdiri dari Psl 23 Pemerintahan Desa diselenggarakan
Pemerintah Desa dan BPD oleh Pemerintah Desa
Psl 34 BPD berfungsi menetapkan Peraturan
Psl 25 Pemerintah Desa adalah Kepala Desa
Desa bersama Kepala Desa
atau yg disebut dgn nama lain dan
dibantu oleh Perangkat Ds atau yg
disebut dgn nama lain
Psl 55 BPD mempunyai fungsi membahas dan
menyepakati Rancangan Perdes bersama
Kepala Desa
KELEMBAGAAN DESA

PEMDES

Lembaga
BPD
Adat

KELEMBAGAAN
DESA

BUM
LKD
Desa

BKAD
FUNGSI BPD

Membahas dan Menampung dan Melakukan pengawasan


menyepakati Rancangan menyalurkan aspirasi kinerja Kepala Desa
Peraturan Desa bersama masyarakat Desa
Kepala Desa
1) Menggali aspirasi masyarakat.
2) Menampung aspirasi masyarakat.
3) Mengelola aspirasi masyarakat.
4) Menyalurkan aspirasi masyarakat.
5) Menyelenggarakan musyawarah BPD
6) Menyelenggarakan musyawarah Desa.
7) Membentuk panitia pemilihan Kepala Desa.
TUGAS 8) Menyelenggarakan musyawarah Desa khusus untuk
pemilihan Kepala Desa antarwaktu.

BPD 9) Membahas dan menyepakai rancangan Peraturan


Desa bersama Kepala Desa.
10) Melaksanakan pengawasan terahadap kinerja Kepala
berdasarkan psl 32 Desa.
Permendagri 110/2016 11) Melakukan evaluasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
12) Menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan
Pemerintah Desa dan Lembaga desa lainnya, dan
13) Melaksanakan tugas lain yang diatur dalam ketentuan
peraturan PerUUan.
MENGGALI ASPIRASI MASYARAKAT
1. Penggalian aspirasi dapat dilakukan langsung kepada LKD, Pokmas (pokmas
miskin, pokmas berkebutuhan khusus, perempuan, pokmas marjinal, dll)
2. Penggalian aspirasi dilaksanakan berdasarkan keputusan musyawarah BPD yang
dituangkan dalam agenda kerja BPD.
3. Pelaksanaan penggalian aspirasi menggunakan panduan kegiatan yang sekurang-
kurangnya memuat maksud, tujuan, sasaran, waktu dan uraian kegiatan.
4. Hasil penggalian aspirasi masyarakat desa disampaikan dalam musyawarah BPD.
MENAMPUNG ASPIRASI MASYARAKAT

1. Pelaksanaan kegiatan menampung aspirasi


masyarakat dilakukan di sekretariat BPD.
2. Aspirasi masyarakat diadministrasikan dan
disampaikan dalam musyawarah BPD.
MENGELOLA ASPIRASI MASYARAKAT

1. BPD mengelola aspirasi masyarakat Desa melalui


pengadministrasian dan perumusan aspirasi.
2. Pengadministrasian aspirasi berdasarkan pembidangan yang
meliputi bidang pemerintahan, pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat Desa.
3. Perumusan aspirasi dilakukan dengan cara menganalisa dan
merumuskan aspirasi masyarakat Desa untuk disampaikan
kepada Kepala Desa dalam rangka mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik dan kesejahteraan masyarakat Des a.
MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT

1. BPD menyalurkan aspirasi masyarakat dalam bentuk lisan dan atau tulisan.
2. Penyaluran aspirasi masyarakat dalam bentuk lisan seperti penyampaian aspirasi
masyarakat oleh BPD dalam musyawarah BPD yang dihadiri Kepala Desa.
3. Penyaluran aspirasi masyarakat dalam bentuk tulisan seperti penyampaian aspirasi
melalui surat dalam rangka penyampaian masukan bagi penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, permintaan keterangan kepada Kepala Desa, atau penyampaian
rancangan Peraturan Desa yang berasal dari usulan BPD.
PEMBAHASAN & PENYEPAKATAN RAPERDES
1. BPD dan Kepala Desa membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa yang
diajukan BPD dan atau Kepala Desa.
2. Pembahasan rancangan Peraturan Desa diselenggarakan oleh BPD dalam musyawarah
BPD.
3. Rancangan Peraturan Desa yang diusulkan Kepala Desa dibahas terlebih dahulu dalam
musyawarah internal BPD paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak rancangan
Peraturan Desa diterima oleh BPD.
4. Pelaksanaan pembahasan rancangan Peraturan Desa antara BPD dan Kepala Desa untuk
pertama kali dilakukan paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak pelaksanaan musyawarah
internal BPD.
5. Setiap pembahasan rancangan Peraturan Desa dilakukan pencatatan proses yang
dituangkan dalam notulen musyawarah.
PEMBAHASAN & PENYEPAKATAN RAPERDES
6. Dalam hal pembahasan rancangan Peraturan Desa antara BPD dan Kepala Desa tidak mencapai kata
sepakat, musyawarah bersama tetap mengambil keputusan dengan disertai catatan permasalahan yang
tidak disepakati.
7. Rancangan Peraturan Desa dapat diajukan oleh Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat disertai
catatan permasalahan yang tidak disepakati paling lambat 7 (tujuh) hari sejak musyawarah
pembahasan terakhir untuk mendapatkan evaluasi dan pembinaan.
8. Tindaklanjut evaluasi dan pembinaan dapat berbentuk :
● penghentian pembahasan; atau
● pembinaan untuk tindaklanjut pembahasan dan kesepakatan rancangan Peraturan Desa.
● tindaklanjut pembahasan dan kesepakatan dapat dihadiri Camat atau pejabat lain yang ditunjuk
Bupati.
MELAKSANAKAN PENGAWASAN KINERJA
KEPALA DESA
• BPD melakukan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa.
• Pelaksanaan pengawasan dilakukan melalui :
 perencanaan kegiatan Pemerintah Desa;
 pelaksanaan kegiatan; dan
 pelaporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
• Bentuk pengawasan BPD berupa monitoring dan evaluasi.
• Hasil pelaksanaan pengawasan kinerja Kepala Desa menjadi bagian dari
laporan kinerja BPD.
BPD Melaksanakan Penilaian Kinerja
Kepala Desa
Vide : Pasal 46 (1) Permendagri 110/2016

Pengawasan kinerja Kepala Desa adalah


proses Monitoring dan evaluasi BPD
terhadap pelaksanaan tugas Kepala Desa.
Pasal 1 Permendagri 110/2016

BENTUK PELAKSANAAN PENGAWASAN 35’

Vide Pasal 46 (2) Permendagri 110/2016

PERENCANAAN
KEGIATAN PELAKSANAAN
PEMERINTAHAN KEGIATAN
DESA

PELAPORAN
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
ILUSTRASI
PENGAWASAN KINERJA KEPALA DESA OLEH BPD

• MONITORING
BENTUK • EVALUASI

• PERENCANAAN
RUANG LINGKUP • PELAKSANAAN
• PELAPORAN

• BIDANG PEMERINTAHAN
• BIDANG PEMBANGUNAN
SASARAN • BIDANG PEMBERDAYAAN
• BIDANG KEMAYARAKATAN
MELAKSANAKAN EVALUASI LKPPD
● Pelaksanaan evaluasi merupakan bagian dari laporan kinerja BPD.
● BPD melakukan evaluasi LKPPD paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak LKPPD diterima.
● Berdasarkan hasil evaluasi, BPD dapat :
 membuat catatan tentang kinerja Kepala Desa;
 meminta keterangan atau informasi;
 menyatakan pendapat; dan
 memberi masukan untuk penyiapan bahan musyawarah Desa.
● Dalam hal Kepala Desa tidak memenuhi permintaan BPD, BPD tetap melanjutkan proses
penyelesaian evaluasi LKPPD dengan memberikan catatan kinerja Kepala Desa.
● Evaluasi LKPPD menjadi bagian dari laporan kinerja BPD.
PERMENDAGRI 46/2016 TTG LAPORAN KEPALA DESA

RUANG LINGKUP
01 02
Laporan Keterangan
Laporan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa akhir
Pemerintahan Desa Akhir
Tahun Anggaran
Tahun Anggaran

03 04
Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa Akhir Masa Informasi Penyelenggaraan
Jabatan. Pemerintahan Desa.
MENCIPTAKAN HUBUNGAN KERJA YANG HARMONIS
DENGAN PEMDES DAN LEMBAGA DESA LAINNYA

1. Dalam rangka menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan Pemerintah Desa
dan lembaga lainnya, BPD dapat mengusulkan kepada Kepala Desa untuk membentuk
Forum Komunikasi Antar Kelembagaan Desa atau FKAKD.
2. Forum terdiri dari unsur Ketua/Kepala kelembagaan Desa yang telah terbentuk.
3. Forum ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa.
4. Tugas forum menyepakati dan menyelesaikan berbagai permasalahan aktual di desa.
1. Hak BPD Sebagai Lembaga :
● Pengawasan
● Pernyataan Pendapat
● Biaya operasional
HAK ● Hak anggota BPD.
BPD ● Pembiayaan Pengembagan
● Penghargaan
1. HAK BPD SEBAGAI LEMBAGA
• Mengawasi dan meminta keterangan tentang
penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada Pemerintah
Desa;
• menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintahan
Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;
dan
• mendapatkan biaya operasional pelaksanaan tugas dan
fungsinya dari APBDes.
2. PENGAWASAN
»BPD melakukan pengawasan melalui monitoring
dan evaluasi pelaksanaan tugas Kepala Desa.
»Monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
3. PERNYATAAN PENDAPAT
a. BPD menggunakan hak menyatakan pendapat berdasarkan
keputusan BPD.
b. Pernyataan pendapat merupakan kesimpulan dari pelaksanaan
penilaian secara cermat dan objektif atas penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
c. Penilaian dilakukan melalui pembahasan dan pendalaman suatu
objek penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang dilakukan
dalam musyawarah BPD.
d. Keputusan BPD berdasarkan hasil musyawarah BPD.
ANGGOTA BPD WAJIB:
1. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan UUD 1945, serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika;
2. Melaksanakan kehidupan demokrasi yang berkeadilan gender dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Desa;
3. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan/atau
golongan;
4. Menghormati nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat Desa;
5. Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga Pemerintah Desa
dan lembaga desa lainnya; dan
6. Mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa serta mempelopori penyelenggaraan Pemerintahan Desa
berdasarkan tata kelola pemerintahan yang baik.
MENYUSUN LAPORAN KINERJA BPD
1. Laporan kinerja BPD merupakan laporan atas pelaksanaan tugas BPD dalam 1 (satu) tahun
anggaran.
2. Laporan kinerja dibuat dengan sistematika :
 Dasar hukum;
 Pelaksanaan tugas; dan
 Penutup.
3. Laporan kinerja BPD dilaporkan secara tertulis kepada Bupati melalui Camat serta
disampaikan kepada Kepala Desa dan forum musyawarah Desa secara tertulis dan atau
lisan.
4. Laporan kinerja BPD disampaikan paling lama 4 (empat) bulan setelah selesai tahun
anggaran.
5. Laporan kinerja BPD yang disampaikan kepada Bupati digunakan untuk evaluasi kinerja
BPD serta pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
6. Laporan kinerja BPD yang disampaikan pada forum musyawarah Desa merupakan wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas BPD kepada masyarakat Desa.
KEWENANGAN BPD

mengadakan pertemuan dengan mayarakat untuk mendapatkan aspirasi;


menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Desa secara lisan dan tertulis;
mengajukan rancangan Peraturan Desa yang menjadi kewenangannya;
melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Kepala Desa;
meminta keterangan tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada Pemdes
menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemdes, pelaksanaan pembangunan Desa,
pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;
mengawal aspirasi masy,menjaga kewibawaan dan kestabilan penyelenggaraan Pemdes serta
mempelopori penyeleng Pemdes berdasarkan tata kelola pemerintahan yang baik;
KEWENANGAN BPD

 menyusun peraturan tata tertib BPD;


 menyampaikan laporan hasil pengawasan yang bersifat insidentil kepada Bupati
melalui Camat;
 Menyusun dan menyampaikan usulan rencana biaya operasional BPD secara
tertulis kepada Kepala Desa untuk dialokasikan dalam Rancangan Anggaran dan
Pendapatan Belanja Desa;
 mengelola biaya operasional BPD;
 mengusulkan pembentukan Forum Komunikasi Antar Kelembagaan Desa kepada
Kades; dan
 Melakukan kunjungan kepada masyarakat dalam rangka monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
TIMELINE BPD

1 2 3 4

MARET JUNI OKTOBER DESEMBER


Lap Keterangan Musdes RKPDes Penetapan Penetapan
PPD RKPDesa APBDesa
TERIMA KASIH
Om Shanti, Shanti, Shanti Om

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Storyset

Anda mungkin juga menyukai