IMPLEMENTASI FUNGSI,TUGAS,HAK
DAN KEWENANGAN BADAN
PERMUSYAWARATAN DESA DALAM
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA
YANG EFEKTIF, EFESIEN DAN
AKUNTABEL SEBAGAI MITRA
PEMERINTAH DESA
Om Swastyastu
PERBEDAAN
PP 72/2005 TTG DESA UU 6/2014 TTG DESA
Psl 11 Pemerintahan Desa terdiri dari Psl 23 Pemerintahan Desa diselenggarakan
Pemerintah Desa dan BPD oleh Pemerintah Desa
Psl 34 BPD berfungsi menetapkan Peraturan
Psl 25 Pemerintah Desa adalah Kepala Desa
Desa bersama Kepala Desa
atau yg disebut dgn nama lain dan
dibantu oleh Perangkat Ds atau yg
disebut dgn nama lain
Psl 55 BPD mempunyai fungsi membahas dan
menyepakati Rancangan Perdes bersama
Kepala Desa
KELEMBAGAAN DESA
PEMDES
Lembaga
BPD
Adat
KELEMBAGAAN
DESA
BUM
LKD
Desa
BKAD
FUNGSI BPD
1. BPD menyalurkan aspirasi masyarakat dalam bentuk lisan dan atau tulisan.
2. Penyaluran aspirasi masyarakat dalam bentuk lisan seperti penyampaian aspirasi
masyarakat oleh BPD dalam musyawarah BPD yang dihadiri Kepala Desa.
3. Penyaluran aspirasi masyarakat dalam bentuk tulisan seperti penyampaian aspirasi
melalui surat dalam rangka penyampaian masukan bagi penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, permintaan keterangan kepada Kepala Desa, atau penyampaian
rancangan Peraturan Desa yang berasal dari usulan BPD.
PEMBAHASAN & PENYEPAKATAN RAPERDES
1. BPD dan Kepala Desa membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa yang
diajukan BPD dan atau Kepala Desa.
2. Pembahasan rancangan Peraturan Desa diselenggarakan oleh BPD dalam musyawarah
BPD.
3. Rancangan Peraturan Desa yang diusulkan Kepala Desa dibahas terlebih dahulu dalam
musyawarah internal BPD paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak rancangan
Peraturan Desa diterima oleh BPD.
4. Pelaksanaan pembahasan rancangan Peraturan Desa antara BPD dan Kepala Desa untuk
pertama kali dilakukan paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak pelaksanaan musyawarah
internal BPD.
5. Setiap pembahasan rancangan Peraturan Desa dilakukan pencatatan proses yang
dituangkan dalam notulen musyawarah.
PEMBAHASAN & PENYEPAKATAN RAPERDES
6. Dalam hal pembahasan rancangan Peraturan Desa antara BPD dan Kepala Desa tidak mencapai kata
sepakat, musyawarah bersama tetap mengambil keputusan dengan disertai catatan permasalahan yang
tidak disepakati.
7. Rancangan Peraturan Desa dapat diajukan oleh Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat disertai
catatan permasalahan yang tidak disepakati paling lambat 7 (tujuh) hari sejak musyawarah
pembahasan terakhir untuk mendapatkan evaluasi dan pembinaan.
8. Tindaklanjut evaluasi dan pembinaan dapat berbentuk :
● penghentian pembahasan; atau
● pembinaan untuk tindaklanjut pembahasan dan kesepakatan rancangan Peraturan Desa.
● tindaklanjut pembahasan dan kesepakatan dapat dihadiri Camat atau pejabat lain yang ditunjuk
Bupati.
MELAKSANAKAN PENGAWASAN KINERJA
KEPALA DESA
• BPD melakukan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa.
• Pelaksanaan pengawasan dilakukan melalui :
perencanaan kegiatan Pemerintah Desa;
pelaksanaan kegiatan; dan
pelaporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
• Bentuk pengawasan BPD berupa monitoring dan evaluasi.
• Hasil pelaksanaan pengawasan kinerja Kepala Desa menjadi bagian dari
laporan kinerja BPD.
BPD Melaksanakan Penilaian Kinerja
Kepala Desa
Vide : Pasal 46 (1) Permendagri 110/2016
PERENCANAAN
KEGIATAN PELAKSANAAN
PEMERINTAHAN KEGIATAN
DESA
PELAPORAN
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
ILUSTRASI
PENGAWASAN KINERJA KEPALA DESA OLEH BPD
• MONITORING
BENTUK • EVALUASI
• PERENCANAAN
RUANG LINGKUP • PELAKSANAAN
• PELAPORAN
• BIDANG PEMERINTAHAN
• BIDANG PEMBANGUNAN
SASARAN • BIDANG PEMBERDAYAAN
• BIDANG KEMAYARAKATAN
MELAKSANAKAN EVALUASI LKPPD
● Pelaksanaan evaluasi merupakan bagian dari laporan kinerja BPD.
● BPD melakukan evaluasi LKPPD paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak LKPPD diterima.
● Berdasarkan hasil evaluasi, BPD dapat :
membuat catatan tentang kinerja Kepala Desa;
meminta keterangan atau informasi;
menyatakan pendapat; dan
memberi masukan untuk penyiapan bahan musyawarah Desa.
● Dalam hal Kepala Desa tidak memenuhi permintaan BPD, BPD tetap melanjutkan proses
penyelesaian evaluasi LKPPD dengan memberikan catatan kinerja Kepala Desa.
● Evaluasi LKPPD menjadi bagian dari laporan kinerja BPD.
PERMENDAGRI 46/2016 TTG LAPORAN KEPALA DESA
RUANG LINGKUP
01 02
Laporan Keterangan
Laporan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa akhir
Pemerintahan Desa Akhir
Tahun Anggaran
Tahun Anggaran
03 04
Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa Akhir Masa Informasi Penyelenggaraan
Jabatan. Pemerintahan Desa.
MENCIPTAKAN HUBUNGAN KERJA YANG HARMONIS
DENGAN PEMDES DAN LEMBAGA DESA LAINNYA
1. Dalam rangka menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan Pemerintah Desa
dan lembaga lainnya, BPD dapat mengusulkan kepada Kepala Desa untuk membentuk
Forum Komunikasi Antar Kelembagaan Desa atau FKAKD.
2. Forum terdiri dari unsur Ketua/Kepala kelembagaan Desa yang telah terbentuk.
3. Forum ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa.
4. Tugas forum menyepakati dan menyelesaikan berbagai permasalahan aktual di desa.
1. Hak BPD Sebagai Lembaga :
● Pengawasan
● Pernyataan Pendapat
● Biaya operasional
HAK ● Hak anggota BPD.
BPD ● Pembiayaan Pengembagan
● Penghargaan
1. HAK BPD SEBAGAI LEMBAGA
• Mengawasi dan meminta keterangan tentang
penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada Pemerintah
Desa;
• menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintahan
Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;
dan
• mendapatkan biaya operasional pelaksanaan tugas dan
fungsinya dari APBDes.
2. PENGAWASAN
»BPD melakukan pengawasan melalui monitoring
dan evaluasi pelaksanaan tugas Kepala Desa.
»Monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
3. PERNYATAAN PENDAPAT
a. BPD menggunakan hak menyatakan pendapat berdasarkan
keputusan BPD.
b. Pernyataan pendapat merupakan kesimpulan dari pelaksanaan
penilaian secara cermat dan objektif atas penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
c. Penilaian dilakukan melalui pembahasan dan pendalaman suatu
objek penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang dilakukan
dalam musyawarah BPD.
d. Keputusan BPD berdasarkan hasil musyawarah BPD.
ANGGOTA BPD WAJIB:
1. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan UUD 1945, serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika;
2. Melaksanakan kehidupan demokrasi yang berkeadilan gender dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Desa;
3. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan/atau
golongan;
4. Menghormati nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat Desa;
5. Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga Pemerintah Desa
dan lembaga desa lainnya; dan
6. Mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa serta mempelopori penyelenggaraan Pemerintahan Desa
berdasarkan tata kelola pemerintahan yang baik.
MENYUSUN LAPORAN KINERJA BPD
1. Laporan kinerja BPD merupakan laporan atas pelaksanaan tugas BPD dalam 1 (satu) tahun
anggaran.
2. Laporan kinerja dibuat dengan sistematika :
Dasar hukum;
Pelaksanaan tugas; dan
Penutup.
3. Laporan kinerja BPD dilaporkan secara tertulis kepada Bupati melalui Camat serta
disampaikan kepada Kepala Desa dan forum musyawarah Desa secara tertulis dan atau
lisan.
4. Laporan kinerja BPD disampaikan paling lama 4 (empat) bulan setelah selesai tahun
anggaran.
5. Laporan kinerja BPD yang disampaikan kepada Bupati digunakan untuk evaluasi kinerja
BPD serta pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
6. Laporan kinerja BPD yang disampaikan pada forum musyawarah Desa merupakan wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas BPD kepada masyarakat Desa.
KEWENANGAN BPD
1 2 3 4